Anda di halaman 1dari 5

Tabel deskripsi tumbuhan

No. Karakter Tumbuhan D


1 Foto

2. Habitat Spesies ini hidup pada daerah


dataran tinggi dengan curah
hujan kurang dari 50 mm per
bulannya. Spesies ini dapat
membentuk hutan homogen
pada daerah tersebut. Suhu
tempat spesies ini hidup sekitr
19˚C - 28˚C
3. Gametofit
a. Talus Bukan termasuk spesies
dengan bentuk talus. Karena
pada spesies ini dapat
No. Karakter Tumbuhan D
dibedakan akar, batang dan
daun tanaman
b. Perawakan Pohon
c. Spora Biji spesies ini terdapat pada
conus, dengan bentuk silinder
yang meruncing di bagian
arterior menggembung bagian
tengahnya serta rata pada
bagian posteriornya. Panjang
dari conus sendiri pada kisaran
4-13 cm sedangkan lebarnya 2-
4 cm bahkan ketika tebuka
mencapai 10 cm
d. Organ seks Organ seks pada spesies ini
terdiri atas stobilus jantan dan
stobilus betina yang tersedia
dalam satu tanaman atau
berumah satu
-posisi Pada ujung batang (terminal)
-antheridia Strobilus jantan dengan ukuran
2-4 cm dengan lebar 0,5 cm.
Pada antheridia terdapat
mikrosporangia binokuler yang
memiliki banyak serbuk sari di
dalamnya.
-archegonia Stobilus betina dengan bentuk
silindris berwana kekuningan,
bertangkai pendek. Ia tersusun
atas banyak sisik dengan pola
No. Karakter Tumbuhan D
spiral.
e.Gametogenesis Megasporagenesis : Strobilus
betina dan mesporofil
mengembangkan ovula
terintegrasi atau
megasporangia. Sel ini
bermeiosis menjadi tetrad
linier. Dari keempat
megasprora ini hanya satu yang
berkembang yaitu yang paling
dekat dengan kalazad. Ia akan
membelah membentuk
gamtofit betina dengan sifat
haploid.
Mikrosporogenesis : Sel induk
sporofit membelah secara
meiosis kemudian membentuk
4 tetrad. Pada setiap tetrad
akan membentuk pollen.
4. Sporofit
a. Perawakan Pohon
b. Zigot Terbentuk dari penyerbukan
tunggal.
c. Embryo Memiliki kotiledon yang
banyak. Tidak terdapat
endosperma.
d. Sporangium Tertutup oleh kulit biji yang
keras
e. Organ
No. Karakter Tumbuhan D
vegetatif
-akar Akar tunggang
-batang Batang spesies ini berkayu
dengan tinggi mencapai 30-45
m serta diameternya 60-80 cm.
-daun Daun yang dimiliki spesies ini
berbentuk seperti jarum dengan
jumlah percangannya dua pada
setiap daun. Daunnya tiak
berurat.
f. Sporogenesis Zigot berkembang menjadi
embrio diikuti dengan
perubahan dinding arkegonia
menjadi kulit biji yang keras
5. Klasifikasi
a. Kingdom Plantae
b. Divisi Pinophyta
c. Ordo Conoferales
d. Kelas Conferopsida
e. Famili Pinaceae
1b-2b-3a
f. Genus Pinus
g. Spesies Pinus merkuii Jugh.
Kunci Detereminasi
1b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan atau putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga…………..2
2b. Tidak ada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)……3
3a. Daun berbangun jarum dan terdapat dalam berkas terdiri dari 2-3 helai, pangkal tiap berkas daun diliputi oleh beberapa sisik tipis bangun
buluh……………………………………………………………………………………………………………………………………Pinaceae

Anda mungkin juga menyukai