0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan5 halaman
Dokumen ini mendeskripsikan tumbuhan Pinus merkuii. Spesies ini hidup pada dataran tinggi dengan curah hujan kurang dari 50 mm per bulan dan suhu 19°C-28°C. Memiliki stobilus jantan dan betina pada batang terminal yang menghasilkan serbuk sari dan ovula. Biji berkotiledon banyak tanpa endosperma di dalam kulit biji keras. Tergolong ke dalam famili Pinaceae ordo Conoferales divisi Pinophyta kingdom Plantae.
Dokumen ini mendeskripsikan tumbuhan Pinus merkuii. Spesies ini hidup pada dataran tinggi dengan curah hujan kurang dari 50 mm per bulan dan suhu 19°C-28°C. Memiliki stobilus jantan dan betina pada batang terminal yang menghasilkan serbuk sari dan ovula. Biji berkotiledon banyak tanpa endosperma di dalam kulit biji keras. Tergolong ke dalam famili Pinaceae ordo Conoferales divisi Pinophyta kingdom Plantae.
Dokumen ini mendeskripsikan tumbuhan Pinus merkuii. Spesies ini hidup pada dataran tinggi dengan curah hujan kurang dari 50 mm per bulan dan suhu 19°C-28°C. Memiliki stobilus jantan dan betina pada batang terminal yang menghasilkan serbuk sari dan ovula. Biji berkotiledon banyak tanpa endosperma di dalam kulit biji keras. Tergolong ke dalam famili Pinaceae ordo Conoferales divisi Pinophyta kingdom Plantae.
dataran tinggi dengan curah hujan kurang dari 50 mm per bulannya. Spesies ini dapat membentuk hutan homogen pada daerah tersebut. Suhu tempat spesies ini hidup sekitr 19˚C - 28˚C 3. Gametofit a. Talus Bukan termasuk spesies dengan bentuk talus. Karena pada spesies ini dapat No. Karakter Tumbuhan D dibedakan akar, batang dan daun tanaman b. Perawakan Pohon c. Spora Biji spesies ini terdapat pada conus, dengan bentuk silinder yang meruncing di bagian arterior menggembung bagian tengahnya serta rata pada bagian posteriornya. Panjang dari conus sendiri pada kisaran 4-13 cm sedangkan lebarnya 2- 4 cm bahkan ketika tebuka mencapai 10 cm d. Organ seks Organ seks pada spesies ini terdiri atas stobilus jantan dan stobilus betina yang tersedia dalam satu tanaman atau berumah satu -posisi Pada ujung batang (terminal) -antheridia Strobilus jantan dengan ukuran 2-4 cm dengan lebar 0,5 cm. Pada antheridia terdapat mikrosporangia binokuler yang memiliki banyak serbuk sari di dalamnya. -archegonia Stobilus betina dengan bentuk silindris berwana kekuningan, bertangkai pendek. Ia tersusun atas banyak sisik dengan pola No. Karakter Tumbuhan D spiral. e.Gametogenesis Megasporagenesis : Strobilus betina dan mesporofil mengembangkan ovula terintegrasi atau megasporangia. Sel ini bermeiosis menjadi tetrad linier. Dari keempat megasprora ini hanya satu yang berkembang yaitu yang paling dekat dengan kalazad. Ia akan membelah membentuk gamtofit betina dengan sifat haploid. Mikrosporogenesis : Sel induk sporofit membelah secara meiosis kemudian membentuk 4 tetrad. Pada setiap tetrad akan membentuk pollen. 4. Sporofit a. Perawakan Pohon b. Zigot Terbentuk dari penyerbukan tunggal. c. Embryo Memiliki kotiledon yang banyak. Tidak terdapat endosperma. d. Sporangium Tertutup oleh kulit biji yang keras e. Organ No. Karakter Tumbuhan D vegetatif -akar Akar tunggang -batang Batang spesies ini berkayu dengan tinggi mencapai 30-45 m serta diameternya 60-80 cm. -daun Daun yang dimiliki spesies ini berbentuk seperti jarum dengan jumlah percangannya dua pada setiap daun. Daunnya tiak berurat. f. Sporogenesis Zigot berkembang menjadi embrio diikuti dengan perubahan dinding arkegonia menjadi kulit biji yang keras 5. Klasifikasi a. Kingdom Plantae b. Divisi Pinophyta c. Ordo Conoferales d. Kelas Conferopsida e. Famili Pinaceae 1b-2b-3a f. Genus Pinus g. Spesies Pinus merkuii Jugh. Kunci Detereminasi 1b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan atau putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga…………..2 2b. Tidak ada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)……3 3a. Daun berbangun jarum dan terdapat dalam berkas terdiri dari 2-3 helai, pangkal tiap berkas daun diliputi oleh beberapa sisik tipis bangun buluh……………………………………………………………………………………………………………………………………Pinaceae