Anda di halaman 1dari 5

Mekanisasi Pertanian (W) Pertemuan Ke-02 Rabu, 26 Agustus 2020

Mhs AGT Smt III Nim Ganap di Group WA jam 10:00-11:40

ALAT PERTANIAN MODEREN

Faktor kesuksesan pertanian tak luput dari penunjang-penunjangnya, salah satunya yaitu alat pertanian.
dari mulai alat yang kecil hingga yang besar.

01. TRAKTOR
Traktor adalah mesin utama yang merupakan bagian paling
besar untuk pertanian yang ada di indonesia. Mesin ini banyak
bentuknya, mulai dari yang traktor kecil hingga traktor yang
sangat besar. fungsi traktor sendiri adalah sebagai alat bantu
dalam proses pengolahan tanah, yaitu menarik atau mendorong
alat pengolah tanah sehingga mendapatkan hasil yang di
inginkan. Traktor juga mempunyai 2 jenis yaitu dengan
menggunakan roda rantai dan roda dua. Fungsinya adalah jika
rantai biasanya di gunakan untuk kondisi tanah yang berlumpur
dan untuk yang roda biasanya di gunakan untuk kondisi tanah yang kering.

02 PENGOLAH TANAH
Pengolahan tanah adalah suatu hal mutlak yang harus di lakukan oleh petani sebulum melakukan proses
penanaman bibit. Karena dengan pengolahan tanah dengan baik dan benar makan proses penanaman
akan lebih mudah.
Alat pengolahan tanah di bagi menjadi dua, yaitu alat pengolahan tanah pertama dan pengolahan tanah
kedua. Disini ada banyak sekali alat pengolahan tanah, mulai dari alat penggembur sampai alat pembentu k
parit.

021 Rotavaktor
Rotavaktor adalah alat yang gunakan untuk pengolahan tanah
pertama dan bisa yang kedua. Awal yaitu, ketika mulai
memotong, mencacah dan membolak balik tanah, dan di katakan
kedua ketika mulai merapikan tanah, menghancurkan tanaman
pengganggu memperbaiki tata air.

022 Kultivator
Cultivaktor adalah sebuah alat penyiangan tanaman, sebenernya
kalo kita logika, penyiangan adalah membersihkan dari tanaman
pengganggu (gulma).

Hal 1
Mekanisasi Pertanian (W) Pertemuan Ke-02 Rabu, 26 Agustus 2020

023 Bajak Singkal


Bajak singkal adalah alat untuk membolak mbalikkan tanah. Ada
dua jenis bajak singkal yaitu bajak singkal satu arah dan
bajak singkal dua arah. ini contoh gambar bajak singkal yang
dua arah

024 Garu Sisir


Garu sisir di gunakan setelah pengolahan bajak sangkal, proses
ini di lakukan pada sawah saat keadaan basah, agar tanah
bongkah tadi bisa gembur.

025 Garu Piringan


Garu piringan ini bisa di gunakan pada awal sebelum
penanaman yaitu mebersihkan rumput atau sesudah
penanaman benih yang di sebar lalu untuk menutupi dengan
tanah bisa dengan bantuan garu piring ini.

026 Bajak Subsoil


Alat ini mampu digunakan untuk memecahkan tanah hingga
kedalaman 20 sampai 36 inci. Biasanya untuk sejenis
pembuatan parit pada media tanam.

03 MESIN PENGOLAHAN TANAM


Mesin pertanian di sini berfungsi sebagai alat bantu petani untuk mengatasi masalah keterbatasan tenaga
kerja. Dalam penggunaan mesin pertanian juga dapat membantu para petani dalam memperluas garapan
dan intensitas tanam serta pelaksanaan kegiatan yang tepat waktu. Penanaman yaitu proses penempatan

Hal 2
Mekanisasi Pertanian (W) Pertemuan Ke-02 Rabu, 26 Agustus 2020

benih atau biji kedalam tanah dengan kedalaman tertentu, atau menyebarluaskan biji ke permukaan tanah
yang bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman dengan baik. Ada beberapa contoh foto mesin
tanam modern.

031 Mesin Penanam jagung (BW2BJG-4)

032 Mesin Penanam padi (NSPU-68C)


033 Mesin Penanam kentang (SE260 2-row Bunker Harvester)

04 Pemupukan dan pengendalian hama


041 Plastic mulch layer (Rain-Flow Model #1200)

042 Mesin Penebar pupuk

043 Semprotan (600-Gallon Sprayers)

Hal 3
Mekanisasi Pertanian (W) Pertemuan Ke-02 Rabu, 26 Agustus 2020

05 Pemanenan dan Pasca Panen


Mesin pemanenan dan pasca panen juga banyak sekali jenisnya, contoh alat pertanin di bawah ini:

051 Pemanen kacang tanah

052 Mesin Pemanen kentang


053 Mesin Pemanen Tebu

054 Mesin Pemanen wortel


055 Mesin pemetik kapas

056 Mesin Pengupas Kopi kering

Walaupun banyak gambar dari pada penjelasan, semoga mudah difahami.

Alat pertanian di atas belum semuanya lengkap. Masih banyak sekali alat pertanian yang bisa membantu
para petani untuk menggarap mulai dari pengolahan tanah sampai ke pengolahan hasil panen.

Hal 4
Mekanisasi Pertanian (W) Pertemuan Ke-02 Rabu, 26 Agustus 2020

Alat dan mesin pengolah tanah pertanian yaitu:


1. Memperbaiki kondisi fisik, kimia dan biologi tanah yang lebih baik sampai pada kedalaman tertentu, agar untuk
pertumbuhan tanaman lebih baik.
2. Pengolahan tanah bertujuan pula untuk menggemburkan tanah dan untuk mematikan gulma (tanaman
pengganggu), menempatkan seresah atau sisa- sisa tanaman pada tempat tertentu yang sesuai agar
dekomposisi dapat berjalan dengan baik dan bila hujan dapat sebagai penahan laju aliran permukaan.
3. Pengolahan tanah primer dilakukan apabila lahan yang akan ditanami keras atau berupa bongkahan serta
terdapat gulma. Kedalaman pemotongan dan pembalikan umumnya diatas 15 cm (>15 cm). Tanah dipotong
kemudian dibalik agar sisa-sisa tanaman yang ada dipermukaan tanah dapat terbenam di dalam tanah.
4. Pengolahan tanah kedua (sekunder) suatu cara pengolahan tanah dengan kedalaman yang lebih dangkal (<15
cm), hasil olahannya sudah halus dengan permukaan tanah yang relatif rata (siap untuk ditanami).
5. Menghancurkan dan meratakan permukaan tanah hingga lebih baik untuk pertumbuhan benih maupun tanaman.
Pengolahan tanah kedua dilakukan lebih dangkal dan tidak diperlukan pembalikan tanah yang efektif seperti
pengolahan tanah pertama.
6. Beberapa jenis Bajak: • Bajak singkal • Bajak piringan • Bajak putar • Bajak pahat • Bajak tanah bawah
(Peralatan pengolahan tanah primer).
Beberapa jenis Garu: • Garu piringan • Garu sisir • Garu bergigi per (Peralatan pengolahan tanah sekunder).
7. Bajak Singkal (Mold Board Plow) Bajak Singkal dapat digunakan untuk bermacam- macam jenis tanah dan
sangat baik untuk membalik tanah. Bagian dari bajak singkal yang berfungsi memotong dan membalik tanah
disebut botton, yang dibangun dari bagian-bagian utama, yaitu : singkal (molg board), pisau (share) dan penahan
samping (landside).
8. Bajak Piringan (Disk Plow) Piringan dari bajak ini pada saat beroperasi dapat menggelinding dan berputar,
sehingga bukan telapak bajak yang harus meluncur sehingga diharapkan dapat mengurangi gesekan dan
tahanan tanah (draff) yang terjadi.
9. Garu piringan (disk harrow) Prinsipnya menyerupai bajak piringan, khususnya bajak piringan vertikal.
Perbedaannya hanya terletak pada ukuran, kecekungan dan jumlah piringannya yang lebih kecil karena
pengolahan tanah kedua dilakukan lebih dangkal dan tidak diperlukan pembalikan tanah yang efektif seperti
pengolahan tanah pertama.
10. Garu Sisir (spikes tooth harrow) Garu sisir terbagi menjadi dua yaitu garu sisir yang ditarik oleh hewan maka
terbuat dari kayu dan ditarik oleh traktor terbuat dari logam. Bagian utama garu sisir adalah gigi paku, batang
penempatan dan kerangka penguat. Prinsip kerjanya meratakan dan menghaluskan tanah sesudah pembajakan,
lebih cocok digunakan untuk tanah yang mudah hancur
11. Garu bergigi per (spring tooth harrow) konstruksinya hampir menyerupai garu bergigi paku, hanya gigi-giginya
terbuat dari per atau pegas. Prinsip kerjanya yaitu mempunyai penetrasi kedalaman cocok untuk mengangkat
atau mencabut gulma yang mempunyai perakaran yang cukup kuat dan dalam sehingga terlempar ke permukaan
tanah.

Tugas: Setelah pertemuan kedua ini apa yang dapat saudara simpulkan / buat ringkasan temtang mekanisasi
pertanian.

Hal 5

Anda mungkin juga menyukai