Anda di halaman 1dari 2

ACARA

KURVA SIGMOID

A. Tujuan Praktikum : Mempelajari kecepatan pertumbuhan daun tanaman

B. Dasar Teori

Secara umum pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran yang diikuti oleh


peningkatan massa kering yang tidak dapat balik. Perkembangan tanaman merupakan
kombinasi dari sejumlah proses yang kompleks yaitu proses pertumbuhan dan
diferensiasi yang mengarah kepada akumulasi berat kerin dan terjadi perubahan secara
anatomi dan fisiologi. Secara sempit pertumbuhan dan perkembangan tanaman terdiri
atas pembelahan sel, perbesaran sel, dan diferensiasi sel.
Pola pertumbuhan tanaman dapat digambarkan dalam bentuk kurva. Perubahan
ukuran organisme yang sedang tumbuh, organ, jaringan, populasi sel, ataupun masing-
masing sel adalah bentuk sigmoid. Dalam bentuk pertumbuhan sigmoid terdapat 3 bagian
yang memiliki ciri-ciri tersendiri, yakni
1. Fase pertumbuhan eksponensial. Fase ini dimulai dengan pertumbuhan yang
lambat dan pengumpulan momentum.
2. Fase pertumbuhan linear yang dimulai terdapatnya titik belok dari bentuk
pertumbuhan eksponensial.
3. Fase terdapatnya penurunan laju pertumbuhan sampai terhentinya pertumbuhan
tersebut dan organisme bertahan pada ukuran yang telah dicapai.

C. Bahan dan Alat

Bahan dan alat yang digunakan meliputi benih kacang merah, pasir, polybag, air
dan penggaris.

D. Cara Kerja:

1. Rendam benih kacang merah selama 24 jam.


2. Ambil 3 (tiga) benih kacang merah yang telah direndam, kemudian ukur panjang daun
yang ada dalam embrio (bijinya dibelah terlebih dahulu).
3. Lakukan seleksi pada biji yang direndam sebanyak 25 butir.
4. Hasil seleksi, yaitu benih yang baik, ditanam pada bak perkecambahan dengan media
pasir.
5. Tempatkan polybag/bak perkecambahan di rumah kaca dan selalu jaga kelembaban
media tanam.
6. Pada hari ke-5, 7, 12, 14, 19 dan 21 setelah penanaman, lakukan pengukuran panjang
daun.
Pengukuran dilakukan dari lamina (helai daun) sampai petiola (tangkai daun) 3 (tiga)
tanaman sampel yang sama sampai pengamatan terakhir.
Apabila pada hari ke-5 sampai ke-7 tidak ada bibit yang muncul di atas media tanam,
lakukan penggalian terhadap 3 (tiga) bibit tersebut, kemudian dibuang.
Untuk hari berikutnya, biarkan bibit tumbuh dalam bak perkecambahan dan tidak
perlu dipindah-pindah.
7. Tentukan rata-rata panjang daun (cm) dari tiga tanaman sampel dari setiap kali
pengukuran (pengukuran pertama sampai pengukuran terakhir).
8. Gambar hasil pengukuran dan buat grafiknya dengan waktu (hari) pada sumbu X dan
rata-rata panjang daun (cm) pada sumbu Y.

Anda mungkin juga menyukai