a. Tujuan tindakan untuk pasien meliputi: 1) pasien mengenali halusinasi yang dialami 2) pasien dapat mengontrol halusinasinya 3) pasien mengikuti program pengobatan secara optimal b. Tindakan keperawatan 1) Membantu pasien mengenali halusinasinya Untuk membantu pasien mengenali halusinasi, dapat dilakukan dengan cara berdiskusi dengan pasien tentang isi halusinasi, waktu terjadi halusinasi, frekuensi terjadi halusinasi, situasi yang menyebabkan halusinasi muncul dan respon pasien saat halusinasi muncul 2) Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan melatih empat cara yang sudah terbukti dapat mengendalikan halusinasi. Meliputi : a. Menghardik halusinasi Menghardik halusinasi adalah upaya mengendalikan diri terhadap halusinasi dengan cara menolak halusinasi yang muncul. Pasien dilatih untuk mengatakan tidak terhadap halusinasi yang muncul atau tidak mempedulikan halusinasinya. Tahapan tindakan meliputi: - Menjelaskan cara menghardik halusinasi - Memperagakan cara menghardik - Meminta pasien memperagakan ulang - Memantau penerapan , menguatkan perilaku pasien b. Bercakap-cakap dengan orang lain Mengontrol halusinasi dapat juga dengan bercakap-cakap dengan orang lain, ketika bercakap-cakap dengan orang lain maka terjadi distraksi, fokus pasien dari halusinasi akan beralih ke percakapan. c. Melakukan aktivitas yang terjadwal Untuk mengurangi resiko halusinasi muncul lagi adalah dengan menyibukkan diri dengan dengan aktivitas yang teratur yang terjadwal dari bangun tidur hinggu tidur malam, tujuh hari dalam seminggu. Hal ini agar pasien tidak mempunyai banyak waktu luang. Tahapan intervensi sebagai berikut: - Menjelaskan pentingnya aktivitas yang teratur untuk mengatasi halusinasi - Mendiskusikan aktivitas yang biasa dilakukan pasien - Melatih pasien melakukan aktivitas - Menyusun jadwal aktivitas sehari-hari sesuai yang telah dilatih. Memantau pelaksanaan jadwal, memberi penguatan terhadap perilaku yang positif d. Menggunakan obat secara teratur Pasien juga harus dilatih untuk menggunakan obat secra teratur dengan program. Pasien gangguan jiwa seringkali mengalami putus obat sehingga sering mengalami kekambuhan. Bila kekambuhan terjadi maka untuk mencapai kondisi semula akan lebih sulit sehingga perlu obat berkelanjutan. Tindakan keperawatan agar pasien patuh minum obat: - Jelaskan guna obat - Jelaskan akibat bila putus obat - Jelaskan cara mendapatkan obat - Jelaskan cara menggunakan obat dengan prinsip 5 benar (benar obat, benar pasien, benar cara, benar waktu, benar dosis)