Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah Indonesia sudah banyak melakukan berbagai usaha untuk
membantu kelancaran perekonomian rakyat dengan cara membangun
kawasan industri dan kawasan komersil itu sendiri seperti pasar
tradisional. Pasar tradisional sendiri merupakan faktor pendukung
perekonomian yang menjadi kebutuhan hidup rakyat di Indonesia.
Permasalahan pasar tradisional sendiri terletak pada sampah. Sampah
adalah bentuk yang berbentuk padat dari bahan basah (organik) maupun
kering (anorganik), yang sudah tidak terpakai lagi dan sampah terjadi
akibat konsekuensi dari adanya aktifitas manusia di pasar tradisional.

Pasar tradisional biasanya lekat dengan kesan negatif, yakni kotor dan
berantakan. Seperti halnya dengan Pasar Bambaru atau biasa disebut
dengan pasar tua. Pasar Bambaru merupakan pasar tradisional yang
terletak di Jl. Teuku Umar. Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat. Pasar
ini merupakan pasar pertama yang ada di Palu Sulawesi Tengah. Pasar
ini sudah berdiri sejak Palu masih masuk dalam wilayah kabupaten
Donggala. Sekarang Palu menjadi wilayah dari Kota Administratif Palu.
Sepintas pasar rakyat ini hampir sama dengan pasar-pasar rakyat lainnya
di Indonesia. Pasar ini mulai buka lepas dini hari hingga sore hari.

Sampah sendiri masih menjadi permasalahan besar yang terjadi


Indonesia contohnya di pasar ini. Rendahnya kesadaran orang-orang
akan pola hidup bersih dan sehat menjadikan masih banyaknya sampah
berserakan di sekitar pasar ini, sampah sendiri merupakan limbah padat
yang memiliki dampak negatif di dalam sebuah lingkungan kehidupan.
Sampah padat merupakan benda-benda yang tidak dapat diurai kembali,
contohnya plastik, besi, kaleng, dan sebagainya. Seharusnya masyarakat
Indonesia sadar akan dampak yang akan ditimbulkan dari kebiasaan
negatif membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan
lingkungan menjadi tercemar dari kebiasaan tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pasar ?
2. Apa yang dimaksud dengan masalah lingkungan ?
3. Apa saja masalah lingkungan yang terdapat di pasar Bambaru ?
4. Bagaimana solusi untuk mengatasi masalah lingkungan di Pasar
Bambaru ?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui dan memahami definisi pasar
2. Untuk mengetahui dan memahami definisi masalah lingkungan
3. Untuk mengetahui dan memahami masalah lingkungan di Pasar
Bambaru
4. Untuk mengetahui dan memahami solusi untuk menanggulangi
permasalahan tersebut
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Pasar

Dalam perspektif ekonomi, konsep tentang pasar (dalam pengertian luas,

sebagai tempat bertemunya permintaan dan penawaran) terbentuk

sebagai salah satu implikasi dari proses perubahan masyarakat menuju

masyarakat kapitalis. Secara sosiologis dan kultural, makna filosofis

sebuah pasar tidak hanya merupakan arena jual beli barang atau jasa,

namun merupakan tempat pertemuan warga untuk saling interaksi sosial

atau melakukan diskusi informal atas permasalahan kota. Pemaknaan ini

merefleksikan fungsi pasar yang lebih luas, namun selama ini kurang

tergarap pengelolaannya dalam berbagai kebijakan. Kebijakan yang

terkait dengan pengelolaan pasar, seperti kebijaka perdagangan, tata

ruang, dan perizinan lebih banyak berorientasi pada dimensi ekonomi dari

konsep pasar.

      Pasar dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang mudah dibangun oleh pihak

pemerintah,koperasi,swasta dan swadaya masyarakat. Tempat

usahanya dapat berupa toko, kios, los, dan tenda yang menyediakan

barang-barang konsumen sehari-hari masyarakat. Pasar tradisional

biasanya dikelolah oleh pedagang keil, menengah, dan koperasi.

Proses penjualan dan pembeli dilakukan dengan tawar menawar dan

pengelolaannya bermodal kecil.

2.  Pasar Moderen
Pasar moderen adalah pasar yang digunakan oleh pihak pemerintah,

swasta, dan koperasi yang dikelolah secara moderen menjual barang

kenutuhan sehari-hari barang lainnya bersifat tahan lama. Modal yang

dikelolah oleh pedagang jumlahnya besar. Kenyamanan berbelanja

bagi penbeli sangat diutamakan. Biasanya penjual memasang label.


harga pada setiap barang. Contoh dari pasar moderen adalah plaza,

swalayan (supermarket), dan minimarket.

B. Definisi Masalah Lingkungan


Masalah lingkungan adalah aspek negatif dari aktivitas manusia terhadap
lingkungan biofisik. Environmentalisme, sebuah gerakan sosial dan
lingkungan yang dimulai pada tahun 1960, fokus pada penempatan
masalah lingkungan melalui advokasi, edukasi, dan aktivisme.

Permasalahan yang pertama adalah penebangan kayu liar. Indonesia


memang terkenal dengan industri berbahan kayu yang bahkan
kepopulerannya telah sampai ke tingkat dunia. Namun sayangnya bahan
kayu tersebut diambil dari hutan tanpa memperhatikan kelestariannya
sehingga banyak hutan yang habis ditebangi dan mulai gundul.
Akibatnya, hutan menjadi gersang dan kehilangan fungsinya.

Permasalahan yang kedua adalah kurangnya ketersediaan tempat


pembuangan sampah. TPA saat ini sudah tidak bisa lagi menampung
jumlah sampah yang ada. Selain itu keberadaan TPA ini sering sekali
menimbulkan permasalahan karena banyak warga setempat yang
menuntut untuk memindahkan TPA dari tempat mereka karena
mengganggu.

Permasalahan yang ketiga adalah rendahnya tingkat kesadaran


masyarakat dalam menjaga kebersihan. Hal ini bisa dilihat dari
banyaknya sampah yang beserakan karena mereka malas dalam
membuang sampah pada tempatnya. Mereka lebih memilih membuang
sampah di sungai daripada di tempat sampah yang telah disediakan.
Akibatnya, sungai jadi tercemar dan dapat mengakibatkan banjir.

C. Masalah Lingkungan di Pasar Bambaru

Pasar Bambaru atau biasa disebut dengan Pasar Tua merupakan pasar
tradisional pertama yang ada di Kota Palu. Pasar ini terletak di Jalan
Teuku Umar, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. Pasar ini
mulai buka lepas dini hari hingga sore hari. Uniknya di sekitar pasar tua
ini  banyak terdapat bangunan-bangunan tua yang masih terjaga dengan
baik. Bangunan ini sebagian dipergunakan untuk kios-kios. Di sini juga
banyak terdapat jajanan pasar khas Palu.

Apabila di lihat dari sudut pandang bangunannya memang pasar ini


sangat unik dan klasik. Akan tetapi apabila dilihat dari sudut pandang
ekologi lingkungannya yang khususnya berada di sekitar pasar masih
jauh dari kebersihan, bahkan mungkin dapat dikatakan sebagai
lingkungan yang kotor dan tercemar. Contoh pencemaran yang terjadi di
Pasar Bambaru antara lain :
( tumpukkan sampah yang dibiarkan di salah satu sisi pasar maupun di
depan kios-kios yang membuat lingkungan pasar dan sekitarnya menjadi
bau dan tidak terjaga kebersihannya)

(pembuangan sampah di selokan dan pinggir-pinggir jalan)


(Penjualan makanan berupa kue yang berdampingan dengan
banyaknya sampah berserakan)
Dengan adanya pencemaran lingkungan maka lingkungan akan
menjadi rusak. Kerusakan lingkungan ini sendiri merupakan akibat
dari berbagai macam pencemaran yang terjadi di sekitar lingkungan
pasar yang dapat dipicu oleh beragam faktor di antaranya kurangnya
penjagaan kebersihan dan sanitasi lingkungan di sekitar pasar.
Kerusakan lingkungan hidup akan mengakibatkan suatu perubahan
sifat- sifat dan unsur-unsur lingkungan yang berakibat peran dan arti
penting lingkungan hidup bagi kehidupan menjadi terganggu, bahkan
tidak berfungsi lagi. Selain itu kerusakan lingkungan juga akan
menimbulkan berbagai bencana contohnya pembuangan sampah di
selokan akan menyebabkan selokan tersumbat kemudian air akan
menguap dan menimbulkan banjir dan penjualan berbagai macam
makanan di sekitar limbah pasar akan menimbulkan munculnya
berbagai macam jenis penyakit serta pembuangan sampah di pinggir-
pinggir jalan akan menyebabkan bau tidak sedap di sepanjang jalan.

D. Solusi mengatasi masalah lingkungan di Pasar Bambaru

Anda mungkin juga menyukai