Anda di halaman 1dari 2

1. Buatlah ringkasan materi yang telah Anda pelajari dengan kata-kata Anda sendiri!

Mengetahui arah pembangunan dan tujuan nasional adalah hal penting didalam kebijakan
pengembangan kompetensi. Ada 4 hal penting dalam kebijakan kompetensi yang kontekstual,
yakni arah pembangunan nasional, Manajemen ASN berbasis MERIT, manajemen
pengembangan kompetensi. Pertama, seorang pekerja harus memahami arah pembangunan
nasional agar pelatihan yang dikelola tepat lurus dengan visi dan tidak tersesat melainkan
dapat berkontribusi mencapai visi tersebut. Kedua, manajeman ASN berbasis meritokrasi
perlu digalakkan. Meritokrasi merupakan sistem yang memberikan penghargaan lebih bagi
mereka yang berprestasi atau berkemampuan yang dapat menentukan suatu jabatan tertentu.
Dari data beberapa indikator yang ada, menunjukkan Indonesia masih jauh tertinggal. Atas
dasar tersebut diperlukan meritokrasi agar ASN dapat bekerja dengan lebih bersemangat dan
tumbuh mental-mental kompetisi secara positif. Kemudian, manajemen pengembangan
kompetensi. Pengembangan kompetensi adalah upaya untuk pemenuhan kebutuhan
kompetensi PNS dengan standar kompetensi jabatan dan rencana pengembangan karir.
Kompetensi tersebut terdiri dari kompetensi manajemen, kompetensi sosial, dan kompetensi
teknis. Sebelum memiliih pegawai diperlukan suatu pengkajian mengenai karakter seperti apa
yang dibutuhkan dari calon-calon pegawai hal ini agar dicapainya pegawai negeri sipil yang
berkompeten. Kemudian, agar pegawai dapat bekerja maksimal diperlukan suatu metode
didalam mengembangkan kompetensi tersebut serta diperlukan suatu metode pengukuran
perihal kinerja yang telah di lakukan. Hal keempat adalah peranan pengelola pelatihan, yakni
Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Planning adalah suatu perencanaan kapan
waktu pelatihan dilakukan, siapa yang mengajar, dilaksanakan dimana, dsb. Kemudian,
organizing adalah pengelola membuat proses, mengatur anggota, dll. Selain itu, Actuating
adalah memotivasi agar anggota dapat bekerja dengan baik. Kemudian yang terakhir adalah
controlling yakni mengawasi kinerja dari pekerja. Tugas-tugas pelatihan secara umum dibagi
menjadi dua yaitu akademik dan administrasi.
2. Kebijakan apa yang ada di instansi Anda yang mendukung pengembangan kompetensi
pegawai di instansi Anda. Apa tantangannya?
Pada instansi ditempat saya bekerja ada beberapa hal yang dilakukan perihal pengembangan
kompetensi ini, yakni contohnya adalah adanya kegiatan diklat yang dilakukan oleh setiap
pegawai yang bekerja pada instansi tersebut. Kegiatan tersebut melatih ataupun membina
pegawai dalam hal memajukan kompetensi dari setiap pegawai. Adapun tantangan yang
dirasakan yakni masih banyaknya hal yang belum diketahui seputar materi-materi yang
diajarkan karna materi tersebut juga merupakan materi yang disesuaikan dengan beberapa
perubahan seiring dengan kemajuan zaman. Diperlukan adaptasi yang lebih keras lagi
didalam menyelaraskan tugas dan kerja dengan perubahan aturan dan kemajuan zaman yang
telah ada seperti saat ini. Kemudian didalam instansi, terdapat kegiatan seputar peribadahan
setiap minggunya. Hal ini tentu mendukung pengembangan kompetensi pegawai khususnya
dalam kompetensi sosial. Dalam pengembangan kompetensi ini juga adapun langkah
pengawasan ataupun controlling yang dilakukan oleh instansi secara berkala. Adanya
controlling ini secara tidak langsung akan membuat para pegawai khususnya diri saya sendiri
terus membenahi diri didalam mengembangkan kompetensi.

Anda mungkin juga menyukai