Definisi sehat
Sehat adalah keadaan baik segenap badan serta bagian-bagiannya (bebas
dari sakit) (Poerwadarminta, 1985, h.886).
2. Definisi sakit
Sakit adalah berasa tidak nyaman pada tubuh atau bagian tubuh,
penderitaan atau menderitayang mendatangkan rasa tidak nyaman pada
tubuh atau bagian tubuh terganggu sehingga tidak dapat bekerja
sebagaimana mestinya (Poerwadarminta, 1985, h.875).
3. Faktor yang mempengaruhi status kesehatan
4. Perkembangan penyakit
Etiologi
Etiologi, dalam definisinya yang paling umum, merupakan penyebab atau
alasan untuk fenomena. Suatu gambaran mengenai penyebab penyakit
meliputi identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penyakit tertentu.
Dengan demikian basil tuberkulosis ditunjuk sebagai agen penyebab
tuberkulosis. Faktor-faktor penyebab lain pada perkembangan tuberkulosis
meliputi usia, status gizi, dan bahkan pekerjaan orang tersebut. Bahkan
pada kasus infeksi seperti, tuberkulosis, agen itu sendiri bukan merupakan
penyakit. Pada etiologi suatu penyakit tertentu, kisaran faktor-faktor
ekstrinsik atau eksogen dalam lingkungan harus dipertimbangkan bersama
dengan berbagai sifat-sifat intrinsik atau endogen individu (
Patogenesis
Patogenesis penyakit menunjukkan perkembangan atau evolusi penyakit.
Untuk menunjukkan contoh sebelumnya, potogenesis tuberkulosis
meliputi mekanisme invasi basilus tuberkulosis kedalam tubuh yang
akhirnya menyebabkan kelainan.
Analisis semacam ini berkaitan dengan proliferasi dan penyebaran basil-
basil tuberkulosis sehingga menimbulkan respons perdangan, pertahanan
imunologik tubuh, dan rusaknya sel-sel dan jaringan. Pola dan luasnya
kerusakan jaringan akhirnya berkaitan dengan manifestasi penyakit klinis
yang jelas. Patogenesis juga merupakan suatu rangkaian peristiwa
fenomena tertentu dan aspek-aspek waktu timbulnya penyakit. Penyakit
yang terjadi tidak bersifat statik; penyakit tersebut merupakan fenomena
dinamik dengan irama dan polanya sendiri. Dengan demikian, tiap
penyakit mempunyai riwayat penyakit. Suatu pola evolusi, efek, durasi
tipikal yang diamati kecuali jika terdapat intervensi yang berhasil
mengubah penyakit. Dalam evaluasi diagnostik pasien dan penilaian
terapi, penting untuk tetap mengingat konsep riwayat alami dan kisaran
variasi berbagai penyakit yang berbeda dengan memperhatikan riwayat
alaminya. Beberapa penyakit khususnya memiliki respon cepat, sedangkan
yang lain memiliki gejala prodormal lama. Beberapa penyakit dapat
sembuh sendiri; yaitu, hilang secara spontan dalam waktu singkat. Yang
lain menjadi kronis, dan beberapa penyakit lain cenderung sering kambuh
dan mengalami eksaserbasi.
Manifestasi
Pada awal perkembangan suatu penyakit, agen atau agen-agen etiologik
dapat mencetuskan sejumlah perubahan dalam proses biologik yang dapat
dideteksi oleh analisis laboratorium walaupun tidak memiliki stadium
subklinis, yang selama stadium ini funsi pasien berjalan secara normal,
walaupun proses penyakit itu sudah ditentukan dengan baik. Fungsi dan
struktur banyak organ menyediakan perlindungan atau batasan aman yang
luas, serta ganguan fungsional dapat jelas hanya jika penyakit tersebut
telah cukup lanjut. Sebagai contoh, penyakit ginjal kronis dapat merusak
satu ginjal dan merusak sebagian ginjal yang lain sebagai gejala-gejala
yang berkaitan dengan penurunan fungsi ginjal bisa dirasakan.
5. Perilaku sakit