PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
PENUTUPAN
KESIMPULAN
Dari perbedaan penerapan BRT di Las Vegas dan Jakarta yaitu dilihat dari segi
pelayanannya kepada penumpang. BRT Las Vegas mengembangkan dua system BRT yaitu
Metropolitan Area Express (MAX) dan jalur downtown (SDX) perbedaan BRT tersebut dapat
dilihat dari segi fasilitas dan layanan, apabila MAX menyediakan layanan regular kepada
penumpang, sedangkan SDX menyediakan layanan express kepada penumpang. Las Vegas
menerapkan rute bis hingga pedalaman kota tanpa harus sering berhenti di setiap halte.
Las Vegas tetap menerapkan layanan optimal pada bis regular (MAX) yaitu menyediakan
bis yang modern da besar sehingga dapat menangkut 120 penumpang, kemudian bis berikan
fasilitas optic untuk mengarahkan ke setiap stasiun. Pembayaran tiket di lakukan di stasiun dan
penumpang harus membayar ongkos sebelum menaiki bis. Las Vegas menerapkan kriteria
kepada supir bis agar wajib memiliki dua tahun layanan bebas kecelakaan. Pelayanan BRT di
kota maju seperti Las Vegas selalu memberikan fasilitas yang maksimal sehingga kekurangan
pun hamper tidak di miliki oleh BRT Las vegas.
Sedangkan penerapan BRT di Jakarta yaitu hampir memiliki kekurangan, seperti trans
Jakarta tidak dapat menyalip untuk memungkinkan bis tidak mengantri. Trans Jakarta
menampung hingga 300 penumpang dan masalah ini masih di anggap belum optimal.
Kemudian kurangnya informasi yang jelas untuk di berikan kepada penumpang