Nim : 201902030016
Kelas : A semester 3
2020-2021
A. Pengertian komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin, communis yang berarti berbagi sama.
Arti kata sama disini menunjukan sama makna antara dua orang atau lebih yang
terlibat dalam komunikasi dan dalam bentuk percakapan ataupun pertukaran
informasi.
Menurut Roger, dkk., 2000 komunikasi adalah proses dimana suatu ide
dialihkan dari sumber pada satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah
tingkah laku mereka.
Menurut weaver (dalam Cangara, 2012) komunikasi ialah bentuk interaksi
manusia yang saling memengaruhi satu dengan lainnya, yang disengaja atau tidak
disengaja dan tidak terbatas apakah bersefat verbal dan non verbal, seperti ekspresi
wajah, lukisan, seni atau teknologi.
Shannon dan weaver (dalam saragih 2009) mengatakan bahwa komunikasi
ialah bentuk interaksi manusia yang saling memengaruhi satu sama lainnya yang
dilakukan dengan sengaja atau tidak, dalam bentuk verbal maupun non verbal, lukisan
ekspresi dan teknologi.
Menurut efendy (2004), dalam komunikasi tidak hanya terjadi proses
pemberitaan informasi, tetapi juga adanya perbuatan persuasif, yakni kesediaan
menerima dan mau melakukan suatu tindakan atau perbuatan.
Edward Depari (dalam Widjaja, 2000) mengatakan, komunikasi adalah proses
penyampaian gagasan, ide-ide, pikiran, harapan dan pesan yang disampaikanmelalui
simbol atau lambang-lambang tertentu yang mengandung makna yang dilakukan oleh
penyampaian pesan yang ditujukan kepada penerima pesan yang bertujuan untuk
mendapatkan respons dari penerimanya.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa komuikasi adalah proses
perpindahan pengertian dari seseorang kepada orang lain, dalam bentuk gagasan atau
informasi yang bertujuan memengaruhi perilaku orang tersebut.
B. Komunikasi dalam keperwatan
Komunikasi dalam keperawatan ialah upaya yang sistematis untuk
memengaruhi secara positif terhadap perilaku klien yang berkaitan erat dengan
kesehatan dan tindakan asuhan keperawatan penyakit klien yang menggunakan
prinsip-prinsip komunikasi. Proses mempengaruhi perilaku ini besifat terupetik yakni
pada usaha pertolongan, perawatan, penyembuhan dan mengedukasi klien.
C. Proses komunikasi dalam Keperawatan.
Secara umum, proses komunikasi dibagi dalam dua tahap yaitu :
1. Proses komunikasi primer
Merupakan proses perpindahan penertian, pikiran, ide atau perasaan dari
seseorang (komunikator) dalam bentuk informasi pesan komunikasi yang
dilakukan secara lansung (face to face) dalam bentuk bahasa verbal atau non
verbal kepada orang lain (komunikan).
Gangguan Gangguan
Umpan balik
Pengirim Pengirim
pesan pesan
Media/ Mengartikan
Simbol/syarat
saluran kode/pesan
Feedback positif/negatif
Feedback positif/negatif
2. Proses komunikasi sekunder
Adalah proses perpindahan pengertian dalam bentuk pemikiran, gagasan, ide-
ide atau perasaan seseorang yang disampaikan secara tidak langsung kepada orang
lain, akan tetapi menggunakan instrumen media komunikasi, seperti radio, telivisi,
surat kabar, buletin, jurnal dan buku.
Feedback positif
Komunikan
(pasien/klien)
Komunikan
Feedback negatif (pasien/klien)
Muhith, Abdul dan Sandu Siyoto. 2018. Aplikasi Komunikasi Teraupetik Nursing &
Healt. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Pieter, Herri Zan. 2017. Dasar-Dasar Komunikasi Bagi Perawat. Jakarta: Kencana.
Efendy, Ferry dan Makhfudi. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunikasi Teori dan
Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Morrison, Paul dan Philip Burnad. 2009. Caring & Communicating Hubungan
Interpersonal dalam Keperawatan. Jakrta: ECG
Juaedi, Fajar dan Filosa Gita Sukmono. 2018. Komunikasi Keshatan: Sebuah
Pengantar Komprehensif. Jakarta: Prenadamedia Group.