Anda di halaman 1dari 12

MODUL PERKULIAHAN

Ekonomi Teknik

Pengantar Ekonomi Teknik


Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik
Proses Pengambilan keputusan

Fakultas Program Studi Tatap muka Kode MK DisusunOleh

01
Teknik Teknik Industri Defi Norita ST., MT.

Abstract Kompetensi
Ekonomi teknik (Engineering economy) Mengetahui dan memahami tentang
adalah disiplin ilmu yang berkaitan Ekonomi teknik (Engineering economy)
dengan aspek-aspek ekonomi dalam terdiri dari evaluasi sistematis dari
teknik yang terdiri dari evaluasi biaya-biaya dan manfaat-manfaat
sistematis dari biaya-biaya dan usulan proyek-proyek teknikkonsep
manfaat-manfaat usulan proyek-proyek bunga, bunga sederhana dan bungan
teknik majemuk serta diagram alir
Pendahuluan

The Acreditation Board of Engineering and Technology menyatakan bahwa engineering


(teknik) adalah profesi dengan pengetahuan tentang matematika dan ilmu pengetahuan
alam yang diperoleh dengan studi, pengalaman, dan praktek dipergunakan dengan
bijaksana dalam mengembangkan cara-cara untuk memanfaatkan, secara ekonomis bahan-
bahan dan kekuatan alam untuk kemanfaatan umat manusia. Definisi ini memberikan titik
berat aspek–aspek ekonomi teknik pada aspek-aspek fisik.

Ekonomi teknik (Engineering economy) adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-
aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan
manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik. Prinsip-prinsip dan metodologi ekonomi
teknik merupakan bagian integral dari manajemen sehari-hari dan operasi perusahaan-
perusahaan swasta dan koperasi, pengaturan utilitas publik yang diregulasi, badan-badan
atau agen-agen pemerintah dan organisasi-organisasi nirlaba. Prinsip-prinsip ini
dimanfaatkan untuk menganalisis pengunaan-penggunaan alternatif terhadap sumber daya
uang, khususnya yang berhubungan dengan aset-aset fisik dan operasi suatu organisasi.

Dengan demikian, ekonomi teknik merupakan sisi yang berhubungan dengan uang dari
keputusan yang dibuat para insinyur sewaktu mereka bekerja memposisikan sebuah
perusahaan agar mampu laba dalam pasar yang sangat kompetitif.

1.1 PRINSIP EKONOMI TEKNIK

Setiap disiplin ilmu harus dimulai dengan pondasi dasar atau prinsip yang menyediakan
doktrin komprehensif dalam mengembangkan metodologinya. Dalam analisis ekonomi
teknik, penglaman menunjukkan bahwa kesalahan paling besar dapat dilacak balik pada
pelanggaran pada prinsip-prinsip dasarnya. Prinsip-prinsip tersebut ada tujuh yakni:

a. Kembangkan alternatif-alternatif
Pilihan (keputusan) ada diantara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif perlu
diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.

2012 Ekonomi Teknik


2 Defi Norita ST MT
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
b. Berfokuslah pada perbedaan-perbedaan
Hanya perbedaan-perbedaan dalam hasil-hasil masa depan yang diharapkan yang
relevan dengan perbandingannya dan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan
itu.

c. Gunakan sudut pandang yang konsisten


Hsil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif, ekonomi lainnya harus
dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang (perspektif) yang telah
didefinisikan.

d. Gunakan satuan pengukuran yang umum


Dengan menggunakan satuan pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak
mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan
alternatif-alternatif yang didapat.

e. Pertimbangkan semua kriteria yang relevan


Pemilihan altenatif (pengambilan keputusan) yang disukai memerlukan penggunaan
suatu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik
hasil yang dinyatakan dalam satuan moneter maupun yang dinyatakan dalam suatu
satuan pengukuran yang lain atau dibuat eksplisit secara deskriptif.

f. Bentuk ketidakpastian menjadi eksplisit


Ketidakpastian terkandung langsung (inherent) dalam memproyeksikan atau
memperkirakan hasil-hasil alternatif dimasa datang dan harus dikenali dalam analisis
dan perbandingannya.

g. Tinjaulah kembali keputusan-keputusan anda


Tingkatkan hasil-hasil pengambilan keputusan dari suatu proses penyesuaian
(adaptive process) ke tingkat kepraktisan yang luas, hasil-hasil yang diproyeksikan
semula dari alternatif terpilih harus kemudian dibandingkan dengan hasil-hasil
sebenarnya yang dicapai.

1.2 PROSEDUR ANALISIS EKONOMI TEKNIK

Suatu studi ekonomi teknik dilakukan dengan menggunakan suatu prosedur terstruktur dan
teknik-teknik pemodelan secara matematis. Hasil-hasil ekonominya kemudian digunakan

2012 Ekonomi Teknik


3 Defi Norita ST MT
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
dalam suatu situasi keputusan yang melibatkan dua alternatif atau lebih dan biasanya
mencakup pengetahuan dan masukan teknik.

Prosedur analisis ekonomi teknik menggabungkan tujuh prinsip dasar yang telah disebutkan
dan menghasilkan tujuh langkah dalam prosedur analisis ekonomi teknik, yakni:

a. Mengenal, merumuskan dan mengevaluasi masalah


b. Pengembangan alternatif-alternatif yang layak
c. Pengembangan aliran kas untuk masing-masing alternatif
d. Pemilihan suatu kriteria atau lebih kriteria.
e. Analisis dan perbandingan dari alternatif-alternatif.
f. Pemantauan kinerja dan pascaevaluasi.

Tabel 3.2 Empat rancangan pembayaran kembali $8,000 selama empat tahun dengan
tingkat bunga 10% per tahun

Tidak setiap pemasalahan dapat diselesaikan dengan proses pengambilan keputusan.


Dengan mengambil sebuah surat kabar, seseorang dapat melihat situasi dimana para
pengambil keputusan tampakrya bahkan tidak mengetahui apa tujuan yang diinginkan atau
bahkan apa tugasnya. Masalah-masalah dalam kehidupan nyata sehingga tidak tersaji
dalam tempat yang teratur. Bagaimanapun ada banyak permasalahan yarg lebih siap dapat
dipecahkan. Dari jenis persoalan ini, dimana kita dapat menerapkan proses pengambilan
keputusan, dimana kita mempersempit tujuan-tujuan kita lebih jauh. Dalam tulisan ini kita
memusatkan perhatian pada pengambilan keputusan dan analisa ekonomi dalam bidang
teknik. Kita akan meninjau masalah- masalah besar yang akan dipecahkan oleh para
insinyur dimana faktor-faktor ekonomi mendominasi dan efisiensi ekonomi adalah kriteria
yang paling signifikan untuk memilih diantara altematif-altematif.

Pengambilan kepitusan dalam bidang teknik berdasarkan pada sembilan unsur.


Pertama kita akan meninjau unsur-unsur individual sewaktu digunakan dalam pengambilan
keputusan teknik, kemudian menggunakan teknik-teknik pengambilan keputusan teknik
untuk memecahkan beberapa masalah desain dan lain-lain masalah ekonomi jangka
pendek. Dalam badan total akhir tulisan kita akan mengubah persoalan-persoalan kedalam
serangkaian penerimaan atau pengeluaran uang atau disebut aliran kas.

2012 Ekonomi Teknik


4 Defi Norita ST MT
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Sistem Proses Keputusan untuk Para lnsinyur

Kesembilan unsur pengarrbilan keputusan teknik adalah:

1. Pengenalan masalah.
2. Pendefinisian sasaran atau tujuan.
3. Mengumpulkan data yang relevan.
4. Mengidentifikasi aftematif-altematif yang mungkin,
5. Seleksi Kriteria untuk memutuskan diantara altematif-altematif.
6. Membangun model.
7. Prediksi hasil untuk tiap altematif.
8. Memilih aftematif terbaik untuk mencapai tujuan.
9. Pemeriksaan akhir dari hasil-hasilnya
Semua yang telah kita nyatakan tentang proses pengambilan keputusan umumnya
dipakai dalam pengambilan keputusan teknik. bagaimanapun ada beberapa rincian yang
khusus urtuk pergambilan keputusan teknik yang akan dibahas pada bagian di bawah ini.

1. Pengenalan Masalah

Beberapa persoalan muncul dari keadaan luar sebuah organisasi bsnis dan berada
diluar kendalinya, Sebuah peraturan yang baru diundangkan contohnya, mungkin
mengakibatkan dampak yang serius pada satu perusahaan. Masalah-masalah juga
terdapat di dalam organisasi, seperti kegagalan praktek-praktek produksi. Tetapi kenyataan
bahwa ada masalah tidak cukup, masalah tersebut harus dikenali oleh orang yang dapat
berbuat sesuatu terhadapnya. Sering suatu masalah sangat dikenal oleh sekelompok
pekerja pada suatu area dalam pabrik, tetapi tidak bagi orang yang mungkin memulai
proses pengambilan keputusan. Kotak saran pekerja dan program serupa kadang
digunakan untuk memunculkan komunikasi intemal tertang berbagai pemasalahan.

2. Pendefinisian Sasaran atau Tujuan

2012 Ekonomi Teknik


5 Defi Norita ST MT
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Kita harus mengerti apa yang kita cari untuk diselesaikan, Kegiatan tanpa tujuan yang
terdefinisikan dengan jelas akan tidak berhasil. lngatlah kisah pilot sebuah pesawat udara
yang menginformasikan pada penumpangnya, 'Betapa bagusnya kita terbang dengan
kecepetan 1000 kilometer perjam, betapa buruknya yaitu ketika tersesat.'

3. Pengumpulan Data

Memperoleh data yang relevan untuk pengambilan keputusan selalu menentang.


Dalam pengambilan keputusan teknik, suatu sumber data yang penting adalah sistem
akuntansi perusahaan itu sendiri. Data-data ini harus catat dengan baik.

Aktifitas keuangan dan biaya dirancang untuk menunjukan nilai-nilai akuntansi dan
aliran uang -khususnya biaya dan keuntungan- cemin sebuah operasi perusahaan. Dimana
biaya-biaya berhubungan secara langsung dengan suatu operasi khusus tidak ada
kesulitan; tapi ada biaya-biaya lain yang tidak berhubungan dengan suatu operasi juga
dimasukan.

Biaya-biaya tak langsung ini, atau overhead, biasanya dialokasikan pada suati operasi
perusahaan dan produk. Produk dengan beberapa metode yang berbeda-beda. Hasilnya
secara umum mungkin cukup memuasken untuk tujuan akuntansi biaya, tetapi mungkin
tidak dapat diandalkan untuk penggunaan analisa ekonomi,

Untuk membuat analisa ekonomi yang benar, kita harus menentukan perbedaan yang
nyata diantara altematif-altematif, yang mana mungkin membutuhkan beberapa peyesuaian
pada data akuntansi biaya. Cortoh berikut menggambarkan situasi ini.

CONTOH:

Catatan akuntansi biaya suatu perusahaan besar menunjukkan rata-rata biaya bldang
berikut untuk departemen percetakan yang dikelola tiga orang,

Pekerja langsung dan gaji

(termasuk pelayanan pekerja) $6.000

Konsumsi bahan dan persediaon 7,000

Alokasi biaya overhead

2012 Ekonomi Teknik


6 Defi Norita ST MT
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
200 m2 area lantai pada $26/m2 6.000 +

$18,000

Departemen percetakan menarik ongkos pada departemen lain untuk pelayanannya


untuk menutupi biaya bulanan sebesar $18,000. Sebagai contoh ongkos untuk mengkopi
1000 lembar pengumuman yaltu:

Pel@erja langsung $7,60 9.80

9,06. $26.46

Bahan dan persedian 9,06

biaya Overhead $26.46

Ongkos untuk departemen lain

Departemen pengiriman membandingkan dengan sebuah jasa cetak dan "nenut@an


banw mereka bisa mengkopi 1000 lembar dengan biaya $22.95. Meskipun dengan
pengiriman hanya mengkopi sekitar 30,000 lembar tiap bulan, mereka memutuskan untuk
berhenti menggunakan jasa departemen percetakan dan menggunakan jasa cetak luar.
Departemen percetakan merasa keberatan dengan hal 6. Hasilnya general manager
meminta anda untuk mempelajari situasi dan merekomendasikan apa yang harus
dilakukan,

Solusi: Banyak dari pekerjaan departemen percetakan yang "ngungkapkan biaya-


biaya" perusahaan, harga, dan informasi keuargan lainrya. Presiden perusahaan menyadari
departemen percetakan dipadukan untuk menutup informasi semacam itu dari orang diluar
perusahaan.

Sebuah tinjauan ponadkan ongkos akuntansi biaya mengungkapkan tidak ada yang
tidak biasa. Penarikan ongkos yang dibuat oleh departemen percetakan melibat pokede
langsung, bahan dan persediaan, overhead, (Catatan: biaya tak langsung perusahaan-
seperti panas, listrik, asuransi pekerja, dan lain-lain, harus didistribusikan ke departemen
yarg bermacam-macam dengan sedemikian rupa dan, seperti baryak perusahaan lain,
menggunakan ruang lartai sebagai dasar alokasi. Departemen Percetakan, pada
giliranmya, harus mendstribusikan biayanya pada penarikan ongkos untuk pekerjaan yang
dilakukannnya.

2012 Ekonomi Teknik


7 Defi Norita ST MT
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pekerja langsung Rahan dan persediaan Biaya overhead

Departemen pengiriman akan mengurangi biayanya dari $793.50 ke $688.50 dengan


menggunakan pencetak luar. Dalam kasus itu, berapa banyak biaya departemen
percetakan akan menurun? Kita akan meninjau tiap komponen biaya:

KRITERIA LANGSUNG. Jika departemen percetakan bekerja lembur, maka lembur


bisa dikurangi atau dihilangkan. Tetapi dengan asumsi tidak ada lembur, berapa banyak
penghematan yang akan didapat? Nampaknya sayang sekali bahwa seorang pencetak
dapat diberhentkan atau bahkan dapat menjadi kurang dari 40 jam kerja Minggu, Jadi
walau mungkin ada penghematan $228,000, nampaknya sayang sekali tidak ada
pengurangan pada pekerja langsung.

Behan dan Persediaan. Akan ada penghematan sebesar $294.00 dalam bahan dan
persediaan

biaya overhead yang diaiokasikan. Tidak akan ada pengurangan pada biaya
overhead bulanan departemen percetakan sebesar $5000, karena tidak ada pengurangan
ruang lantai departemen. (Nyatanya tentu akan ada pengurangan tipis pada biaya dari
perusahaan jika departemen percetakan mengurangi pekerjaannya)

Perusahaan akan menghemat $294.00 dalam bahan dan persediaan dan mungkin
atau mungkin tidak menghemat $228.000 dalam pekerja langsung jika departemen
percetakan tidak lagi melakukan pekerjaan urtuk departemen pengiriman, Penghematan
maksimum adalah sebesar $294.00 + 228.00 = $522,00. Tapi jika departemen pengiriman
diijinkan untuk memperoleh cetakannya dari pencetak luar, perusahaan harus membayar
$688.50 dollar. Penghematan dari tidak melakukan pekerjaan departemen pengiriman oleh
departemen percetakan tidak akan melampaui $522.00 dan mungkin hanya sebesar
$294.00. Hasilnya akan berupa peningkatan bersih dalam biaya untuk perusahaan. Untuk
alasan ini, departemen pengiriman harus dilarang untuk mencetak pada jasa pencetak luar.

Mengumpulkan data biaya-biaya menimbulkan kesulitan-kesulitan lain. Salah satu


cara untuk melihat konsekuensi-konsekuensi keuangan biaya dari keuntungan aftematif-
altematif yang beraneka ragam adalah sebagai berikut.

2012 Ekonomi Teknik


8 Defi Norita ST MT
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
- Konsekuensi pasar.

Konsekuensi ini memilih harga yang terbentuk di pasar. Kita dapat dengan cepat
menentukan harga bahan mentah, biaya permesinan, biaya pekerja, daan selanjutnya
dengan cara ini.

- Konsekuensi pasar-ekstra.

Ada item-item lain yang tidak secara langsung dibeda harga di pasar. Tapi dengan
cara tak langsurg, sebuah harga dapat ditentukan pada item-item ini. (Para ahli ekonomi
menyebutnya harga bayangan - shadow prices), Contoh biaya injury seorang pegawai atau
nilai untuk para pegawai dari lima hari ke empat hari, empat puluh jam minggu.

- Konsekuensi tak nyata.

Analisa ekonomi numerik mungkin tidak pemah secara penuh menunjukan


perbedaar-perbedaan yang nyata antara sekelompok aftematif-altematif. Kecenderungan
untuk meninggalkan konsekuensi-konsekuensi tersebut yang tidak memiliki dampak
signifikan pada analsis itu sendiri, atau pada konversi keputusan akhir pada uang
sebenarrya, sulit untuk dipisahkan atau dihilangkan. Bagaimana seseorang mengkalkulasi
potensial kehilangan kerja seorang pekerja akibat automasi? Apa nilai taman disekeliling
pabrik? lni dari beraneka konsekuensi lain mungkin dibudgetkan dalam perhitungan
numerik, tetapi harus disadari dalam hubungan dengan hasil numerik dalam memperoleh
keputusan pada suatu masalah yang khusus.

3. ldentifikasi Altematif-altematif yang Mungkin


Seseorang harus tetap mengingat bahwa kecuali altematif terbaik disadari, hasil akan
selalu suboptimal. Dua tipe abgma& kadang-kadang diabaikan. Pertama, dalam banyak
situasi suatu altematif tak melakukan apapun lamak. lni mungkin menjadi altematif “mari
lakukan apa yang sedang kita lakukan sekarang', atau mungkin menjadi altematif
"jangan mengeluarkan uang untuk masalah itu”, Kedua, sering ada altematif-altematif yang
layak (tapi tak mewah), seperti "lakukan seadanya dan biarkan berjalan setahun lagi
sebelum diganti"

4. Kriteria untuk memutuskan diantara altematif

Sema masalah analis ekonomi jatuh pada salah satu dari tiga kategori:

2012 Ekonomi Teknik


9 Defi Norita ST MT
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1 , Masukan tetap, Sejumlah uang atau masukan sumberdaya lain (seperti pekerja,
bahan, atau perlengkapan) tetap. Tujuannya adalah secara efetif menggunakannnya.
Contoh:

- Seorang insinyur proyek punya anggaran $350,000 untuk meng-overhaul sebuah


porsi pergilangan minyak.

- Anda memiliki $100 untuk membeli pakaian untuk suatu sekolah.

Unluk efisiensi ekonomi, kriteria yang cocok adalah maksimalisasi keuntungan atau
keluaran lain.

2. Keluaran scrap. Ada sebuah tugas yang tetap (atau tujuan keluaran atau hasil lain)
untuk diselesaikan. Contoh:

- Seorang insinyur sipil dserahi tugas untuk melakukan survei sebidang tanah dan
menyiapkan meter "Catatan Survei'.

Anda ingin membeli sebuah mobil dengan tanpa peralatan tambahan.

Kriteria efisien yang ekonomis untuk suatu situasi keluaran tetap adalah untuk
meminimasi biaya atau masukan lain.

3. Jaga masukan atau keluaran tetap. Kategori ketiga adalah situasi yang umum
dimana baik jumlah uang atau masukan lain, maupun jumlah keuntungan atau keluaran lain
tetap. Contoh:

Seorang perusahaan teknik punya lebih bayaran, pekerjaan daripada yang bisa
ditangani. Perusahaan memikirkan untuk membayar staf untuk bekerja malam untuk
meningkatkan jumlah kerja desain yang dapat dilakukan.

Seseorang mungkin ingin berinvestasi dalam pasar saham, tapi baik total biaya atau
investasi atau keuntungan tetap.

Dibutuhkan sebuah baterai mobil. Baterai tersedia pada harga yang berbeda-beda,
dan meskipun masing-masing menyediakan energi untuk menyalakan kendaraan, umur
pakai akan berbeda.

2012 Ekonomi Teknik


10 Defi Norita ST MT
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2012 Ekonomi Teknik
11 Defi Norita ST MT
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
DaftarPustaka
1. I Nyoman Pujawan, Ekonomi Teknik 2009, Guna
2. De garmo, Paul, Bontadeli James A, Wicks EM & Sullivian, G William,
Economic Engineering, Prentice Hall,
2. Donald G. Newnan “ Engineering Economic Analysis” 2005
3 Dadan Kurniawan Harun “ P_rinsip-prinsip Ekonomi Teknik “.2007
4. Gerald J. Thuesen “ Ekonomi Teknik “” 2006
5. Grant, Eugene L. et al “Principles of Engineering Economy”.
New York: John Wiley & Sons. 2006

2012 Ekonomi Teknik


12 Defi Norita ST MT
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai