Anda di halaman 1dari 16

PENGENALAN GIZI KERJA

KELOMPOK 7
1. YESSY AGUSTI
TARUKALLO
2. SRI SUMARNI
3. ALFIAH MUTMAINNAH
4. ANGGA ANGRIAWAN
5. RISKI MUCHLISHA AWALIA
PENGERTIAN GIZI
proses organisme menggunakan makanan
yang dikonsumsi secara normal melalui
GIZI proses digesti, absorbsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran
zat – zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan
dan fungsi normal dari organ – organ serta
menghasilkan energi .
( I Dewa Nyoman Supariasa, 2002 )

Gizi pada umumnya : mempelajari


bagaimana memberikan makanan
sebaik-baiknya sehingga kesehatan
tubuh optimal.
Pengertian Kerja dan Gizi Kerja
KERJA Gerak daripada badan dan pikiran sesorang
untuk menghasilkan barang atau jasa guna
memelihara kelangsungan hidup dan
memuaskan kebutuhan.

GIZI KERJA
nutrisi (zat makanan) yang diperlukan pekerja untuk
memenuhi kebutuhan sesuai dengan jenis pekerjaan,
sehingga kesehatan dan daya kerja menjadi setinggi-
tingginya.
Faktor yang Mempengaruhi
Status Gizi
 Konsumsi Makanan
 Status Kesehatan
 Faktor Lingkungan Kerja
 Lean Body Mass
 Berat Badan
 Usia
 Jenis Kelamin
 Iklim
PENILAIAN STATUS GIZI

IMT
IMT atau Body Mass Tubuh (BMI) merupakan alat atau cara
yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa.
Untuk mengetahui nilai IMT ini, dapat dihitung dengan rumus
berikut :

IMT = Berat Badan (kg)


Tinggi Badan (m) × Tinggi Badan (m)

Dengan kategori ambang batas IMT sebagai berikut:


Seseorang yang kurus dengan kekurangan berat
badan tingkat berat maupun ringan, yaitu IMT <
17,0 dan IMT 17,0-18, 4 maka orang tersebut akan
kurang mampu bekerja keras, sedangkan orang
yang gemuk atau kelebihan berat badan , yaitu IMT
25,1-27,0 dan IMT > 27,0 maka orang tersebut
kurang gesit dan lamban dalam bekerja. Sedangkan
orang yang mempunyai berat badan normal dengan
IMT 18,5-25,0 akan lebih lincah dalam bekerja
TIDAK LANGSUNG

1) Survei Konsumsi Makanan Survei konsumsi makanan adalah


metode penentuan status gizi secara tidak langsung dengan
melihat jumlah dan jenis zat gizi yang dikonsumsi.

2) Statistik Vital Pengukuran status gizi dengan statistik vital


adalah dengan menganalisis data beberapa statistik
kesehatan seperti angka kematian berdasarkan umur,
angkakesakitan dan kematian akibat penyebab tertentu dan
data lain yang berhubungandengan gizi
KEBUTUHAN KALORI
Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja

JENIS
KELAMIN

STATUS
UMUR
KESEHATAN

GANGGUAN
MASA KERJA PENDIDIKAN
BIOLOGIS
Jenis Kelamin

Ukuran dan daya tubuh wanita berbeda dengan pria.


Pria lebih sanggup menyelesaikan pekerjaan berat yang
biasanya tidak sedikitpun dapat dikerjakan
wanita, kegiatan wanita pada umumnya lebih banyak
membutuhkan ketrampilan tangan dan kurang memerlukan
tenaga.
Umur

Kebanyakan kinerja fisik mencapai puncak dalam umur


pertengahan 20 dan kemudian menurun dengan
bertambahnya umur dan akan berkurang sebanyak 20%
pada usia 60 tahun (S). Berkurangnya kebutuhan tenaga
tersebut dikarenakan telah menurunnya kekuatan fisik.
“ Gangguan Biologis
Tenaga Kerja Wanita”

“Status Kesehatan” Tenaga kerja wanita


mempunyai berbagai
Seorang tenaga kerja yang sakit gangguan yang
biasanya kehilangan berhubungan dengan
produktivitasnya secara nyata, fungsi kelaminnya yang
bahkan tingkat produktivitasnya akan berpengaruh
menjadi nihil sekali. Keadaan
terhadap produktivitas
sakit yang menahun menjadi
sebab rendahnya produktivitas kerjannya, antara lain:
untuk relatif waktu yang panjang. Siklus haid yang tidak
teratur, kehamilan, masa
nifas, menopause
Pendidikan
Masa Kerja
Pendidikan dan
Adalah kurun waktu atau pelatihan membentuk
lamanya tenaga kerja itu dan menambah
bekerja disuatu tempat. pengetahuan dan
Masa kerja dapat keterampilan tenaga
mempengaruhi kinerja kerja untuk melakukan
baik positif maupun pekerjaan dengan
negatif. Akan aman, selamat dalam
memberikan pengaruh waktu yang cepat.
positif pada kinerja bila Pendidikan akan
dengan semakin lamanya mempengaruhi seseorang
personal semakin dalam cara berfikir dan
berpengalaman dalam bertindak dalam
melaksanakan tugasnya menghadapi pekerjaan
GANGGUAN LINGKUNGAN KERJA

Gangguan Lingkungan Fisik : Suhu,


Radiasi Kelembaban , Sinar, Suara
dan Getaran

Gangguan Lingkungan Kimia :


Logam, debu, gas, aerosol dan uap/
kabut.

Gangguan Lingkungan Biologi :


Bakteri, virus, dan parasit.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai