Rps KMB II 2020 Reguler
Rps KMB II 2020 Reguler
Deskripsi Mata kuliah ini mempelajari gangguan kebutuhan aktivitas akibat patofisiologis sistem muskuloskeletal, persyarafan dan indera, gangguan
Singkat MK kebutuhan cairan akibat patologis sistem perkemihan dan metabolik endokrin, gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis sistem
persyarafan dan integumen, gangguan kebutuhan suhu tubuh akibat patologis berbagai sistem tubuh, gangguan rasa aman dan nyaman akibat
patologis sistem integumen dan sistem imun, gangguan pemenuhan kebutuhan tubuh akibat tindakan operatif melalui perkuliahan dengan
metode ceramah, diskusi, penugasan, dan praktikum di laboratorium
Bahan Kajian / a. Gangguan kebutuhan aktivitas akibat patologis sistem muskuloskeletal, persyarafan dan indera
Materi a) Anamnesa gangguan sistem muskuloskeletal, persyarafan, dan indera
Pembelajaran b) Persiapan pasien dengan CT Scan otak dan MS, MRI, Angiografi cerebral, LP
c) Pemeriksaan fisik: gait tubuh, fungsi sensorik, motorik, keseimbangan, pemeriksaan refleks, visus
d) Masalah keperawatan pada osteomyelitis, osteoporosis, fraktur, amputasi, stroke, enchepalitis, meningitis, trauma kepala, trauma
medula spinalis, polio, tetanus, katarak, glaukoma
e) Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan aktivitas:
Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi
Memindahkan pasien dari TT ke TT lain
Melatih pasien menggunakan lat bantu jalan
Melatih ROM
Memberikan obat sesuai terapi
Memberikan pendidikan kesehatan
f) Melaksanakan evaluasi kebutuhan aktivitas
b. Gangguan kebutuhan cairan akibat patologis sistem perkemihan dan metabolik endokrin
a) Anamnesis gangguan sistem perkemihan dan endokrin
b) Persiapan pasien dengan BNO/IPV, USG Ginjal
c) Pemeriksaan fisik, dehidrasi, overload cairan / edema, kurang mineral
d) Masalah keperawatan pada pieolonefritis, glumerolusnepritis, nephritic syndrom, batu saluran kemih, gagal ginjal, diabetes
insipidus
e) Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan cairan
Memasang infus
Memasang kateter
Melakukan balance cairan dan menghitung kebutuhan cairan
Memberikan obat sesuai program terapi
Memberikan pendidikan kesehatan
f) Evaluasi kebutuhan cairan
c. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis sistem persyarafan dan integumen
a) anamnesis gangguan sistem persyarafan dan integumen
b) melaksanakan perawatan: nyeri, pruritus
c) tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan istirahat dan tidur
membantu melaksanakan ritual tidur
melaksanakan program terapi
2
memberikan pendidikan kesehatan
d) melaksanakan evaluasi kebutuhan istirahat dan tidur
d. Gangguan kebutuhan suhu tubuh akibat patologis berbagai sistem tubuh
a) Anamnesis riwayat infeksi sistem tubuh
b) Masalah keperawatan pada pasien dengan hipertermi dan hipotermia
c) Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan keseimbangan suhu tubuh
Memasang cooler blanket
Memasang warmer blanket
Melaksanakan program terapi
memberikan pendidikan kesehatan
d) melaksanakan evaluasi kebutuhan keseimbangan suhu tubuh
e. Gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman akibat patologis sistem integumen dan sistem imun
a) Anamnesa gangguan sistem integumen dan imun
b) Anamnesis tentang kondisi psikologis-sosial
c) Pemeriksaan fisik terhadap integritas kulit / jaringan, tanda infeksi / peradangan, tanda penurunan kesadaran
d) Pemeriksaan tanda kecemasan
e) Masalah keperawatan pada luka bakar, dermatitis, reaksi obat dan alergi, SLE, AIDS
f) Tindakan keperawatan pada kebutuhan rasa aman dan nyaman:
Merawat luka bakar
Memberi kompres pada luka
Memasanag restrain
Memberikan obat sesuai program terapi
memberikan pendidikan kesehatan
g) melaksanakan evaluasi kebutuhan rasa aman dan nyaman
f. Gangguan pemenuhan kebutuhan tubuh akibat tindakan operatif
a) Konsep perioperatif
b) Persiapan pre operatif (fisik dan psikologis)
c) Masalah keperawatan pada pre dan post operatif
d) Tindakan pre operatif:
Membersihkan daerah operasi
Mencukur daerah operasi
Klisma
Pendidikan kesehatan
Inform consent
e) Tindakan post operatif:
3
Menyiapkan tempat tidur
Anamnesa ddan observasi sirkulasi (TD, Nadi, Pernafasan, dan Suhu)
Mengobservasi perdarahan
Mengobservasi bicing usus
Membimbing latihan nafas dalam
Membimbing batuk efektif
Melatih ambulasi
f) Melaksanakan evaluasi pada persiapan pre dan post operatif
1.
Pustaka Utama :
1. Brunner and Suddart. 2003. Text book of medical Surgical Nursing. J.B. Lippinccot Co Philadelphia
2. Reeves, C et al. 2001. Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 1. Jakarta : Salemba Medika
3. Smeltzer, C & Bare, B. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart. Jakarta: EGC
Pendukung :
Modul Keperawatan Medikal Bedah II
Dosen Hardiyanto, S.Kep.,Ns.,M.Kep & Tim
Pengampu
Mata kuliah -
syarat
Bantuk Pembelajaran,
Sub-CPMK Metode Pembelajaran, Bobot
Penilaian Materi Pembelajaran
Mg Ke- (Kemampuan akhir tiap Penugasan Mahasiswa, Penilaian
[ Estimasi Waktu] [Pustaka]
tahapan belajar) (%)
Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria: Lecture, diskusi, Penjelasan capaian
melaksanakan tindakan menjelaskan Rubrik kriteria penugasan pembelajaran
keperawatan untuk tentang konsep grading
mengatasi masalah Bentuk non-test: T [TM: 1x(2x50”)] RPS
keperawatan dengan Penugasan tertulis BT:(1)x(1x50”) Hardiyanto, M.Kep
gangguan kebutuhan Tanya jawab BM:(1)x(1x60”)
2 aktivitas akibat Ketepatan Kriteria: Praktikum : a. Anamnesa
patologis sistem melaksanakan Rubrik kriteria P [TM: 1x(2x50”)] gangguan sistem
4
musculoskeletal, Praktek grading BM:(1)x(1x60”) muskuloskeletal,
persyarafan dan indera Bentuk non-test: persyarafan, dan
Penugasan tertulis indera
Hasil praktikum b. Persiapan pasien
dengan CT Scan
otak dan MS, MRI,
Angiografi
cerebral, LP
hardiyanto, M.Kep
3 Ketepatan Kriteria: Praktikum1 : Pemeriksaan fisik: gait 15
melaksanakan Rubrik kriteria P [TM: 1x(2x50”)] tubuh, fungsi sensorik,
Praktek grading BM:(1)x(1x60”) motorik,
Bentuk non-test: keseimbangan,
Penugasan tertulis pemeriksaan refleks,
Hasil praktikum visus
hardiyanto, M.Kep
4 Ketepatan Kriteria: Lecture, diskusi, Masalah keperawatan 15
menjelaskan Rubrik kriteria penugasan pada osteomyelitis,
tentang grading osteoporosis, fraktur,
konsep Bentuk non-test: T [TM: 1x(2x50”)] amputasi, stroke,
Penugasan tertulis BT:(1)x(2x50”) enchepalitis,
Hasil praktikum BM:(1)x(2x60”) hardiyanto, M.Kep
Tugas Kelompok 1
Membuat Makalah
UTS
15 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria: Lecture, diskusi, Gangguan kebutuhan 15
melaksanakan tindakan menjelaskan Rubrik kriteria penugasan istirahat dan tidur har
keperawatan untuk tentang konsep grading akibat patologis sistem
mengatasi masalah Bentuk non-test: T [TM: 1x(2x50”)] persyarafan dan
keperawatan dengan Penugasan tertulis integumen
BT:(1)x(2x50”)
gangguan kebutuhan Hasil praktikum a. anamnesis
istirahat dan tidur akibat BM:(1)x(2x60”)
gangguan
patologis sistem
Tugas Kelompok 3 sistem
persyarafan dan
Membuat Makalah persyarafan
integumen
dan
integumen
b. melaksanakan
perawatan:
nyeri, pruritus
Hardiyanto, M.Kep
16 • Ketepatan Kriteria: Praktikum : c. tindakan 15
melaksanakan Rubrik kriteria P [TM: 1x(2x50”)] keperawatan pada har
Praktek grading BM:(1)x(1x60”) gangguan
Bentuk non-test: pemenuhan
Penugasan tertulis istirahat dan tidur
membantu
melaksanakan
ritual tidur
melaksanakan
program terapi
8
memberikan
pendidikan
kesehatan
17 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria: Lecture, diskusi, Gangguan kebutuhan 15
melaksanakan tindakan menjelaskan Rubrik kriteria penugasan suhu tubuh akibat
keperawatan untuk sita
tentang konsep grading patologis berbagai
mengatasi masalah Bentuk non-test: T [TM: 1x(2x50”)] sistem tubuh
keperawatan dengan Penugasan tertulis a. Anamnesis
BT:(1)x(2x50”)
gangguan kebutuhan riwayat infeksi
suhu tubuh akibat BM:(1)x(2x60”)
sistem tubuh
patologis berbagai
Tugas Kelompok 4 b. Masalah
sistem
Membuat Makalah keperawatan
pada pasien
dengan
hipertermi dan
hipotermia
10
Bentuk non-test: T [TM: 1x(2x50”)] dan alergi, SLE,
Penugasan tertulis BT:(1)x(2x50”) AIDS
BM:(1)x(2x60”)
1.
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester
13
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap
bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
7. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
8. Penilaian: Bobot softskill (keaktifan, disiplin, kerjasama) 25% ; Bobot Nilai Harian (NH) nilai tugas terstruktur 25% ; UTS 25% ; UAS 25%
2. Rubrik skala persepsi untuk Tugas (seperti pada RPS MK Kep. kritis yg telah disajikan di atas)
SKOR PENILAIAN
Indikator Sangat kurang (E) Kurang (D) Cukup (C) Baik (B) Sangat baik (A)
=< 40 41 – 55 56 - 60 61 - 80 >=81
1 Ketepatan sistematika
penugasan;
2 Ketapatan & konsistensi
tata tulis penugasan;
3 Kemutakhiran rujukan;
4 Kerapian sajian
penugasan;
5 Efektifitas presentasi;
6 Penguasaan materi
penugasan;
7 Kompleksitas berfikir;
Nilai Total
14