Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL PENYELIDIKAN EPIDEMOLOGI KEJADIAN LUAR BIASA

Oleh : Kristina Sihotang

Refrensi: Buku Pedoman Penyelidik Epidemologi Kejadian Luar Biasa

A. Pengertian Penyelidikan Epidemologi


yaitu kegiatan yang dilaksanakan unuk memastikan adanya penderita penyakit yang dapat
membukakan kejadian luar biasa mengenai sifat penyebab, factor mempengaruhi
penyebaran Indikasi dilakukan bila curiga Kejadian Luar biasa , keracunan
makanan/pestisida, adanya laporan Kejadian Luar biasa
B. Tujuan Umum :
- Menentukan jenis penyakit yang menimbulkan Kejadian Luar Biasa
- Menemukan cara-cara mencegah penularan lebih lanjut dari penyebab penyakit
terhadap populasi dan daerah

Tujuan Khusus :

- Menegakkan atau memastikan diagnosis dari kasus-kasus yang dilaporkan dan


mengindentifikasikan penyebab penyakit
- Memastikan bahwa terjadi Kejadian Luar Biasa
- Menggambarkan kasus-kasus dalam kejadian luar biasa menurut variable waktu,
tempat, dan orang
- Menggambarkan sumber penyakit dan cara penularannya termasuk alat vector, dan
jalan/ factor tertentu yang mungkin terlibat
- Mengidentifikasikan populasi yang rentan dan yang mengalami peningkatan risiko
terpapar terhadap penyakit
C. Langkah-langkah Penyelidik Epidemologi Kejadian Luar Biasa
1. Menegakan atau memastikan diagnose
- Anammnese : Dengan Form Penyelidik Epidemiologi
- Pemeriksaan Fisik : Tanda/gejala klinis
- Pemeriksaan Laboratorium
- Lain-lain : Tentukan kasus = Pasti , mungkin, tersangka

Tujuan memastikan diagnose tercapai bila tanda/gejala dan pemeriksaan laboratorium sesuai
dengan kasus

Tata Cara Pemeriksaan Fisik

1. Pemeriksaan Klinik oleh : Dokter, perawat, bidan


2. Pemeriksaan dilakukan di RS, puskesmas, Rumah/lapangan
Cara Periksa :
a. Anamnese : Penderita, keluarga, orang lain untuk memperoleh :
- Keterangan riwayat penyakit
- Umur
b. Pemeriksaan Fisik : Inspeksi, palpasi, perlusi, auscultasi meliputi :
- Suhu
- Temperatur
- Nadi
- Bagian tubuh lainnya untuk menunjang diagnose

Tata Cara Pemeriksaan Laboratorium

Yaitu tindakan untuk menemukan penyebab penyakit, zat anti body, pelaporanPemeriksaan
Specimen

1. Dilakukan oleh tenaga terlatih dan tertindik


2. Tempat pemeriksaan: Laborat, lapangan
3. Risiko specimen menular : Periksa di Laborat
4. Pemeriksaan spicemen : Cepat, tepat, hindari penularan
5. Kerahasian dan hasil merupakan tanggung jawab petugas pemeriksa dan kepala
laboratorium
6. Lapor secepatnya

D. Rumusan Hypotesa Sementara


 Kemungkinan penyebab
 Kemungkinan sumber infeksi
 Kemungkinan distribusi penderita
 Hypotesa untuk mengarahkan penyelidikan lebih lanjut
 Mungkin hypotesa lebih dari satu setelah fakta terkumpul dapat dirumuskan
hypotesa lebih spesifik
E. Rencana Pelebih Terperinci
 Berdasarkan data yang ada
 Bila perlu data ditambahkan
 Sumber informasi untuk test hypotesa yang telah diformulasikan
 Buat/kembangkan form untuk wawancara
 Survei dengan sample cukup memadai bila perlu
F. Laksanakan Penyelidikan yang sudah direncanakan
 Wawancara dengan penderita
 Wawancara dengan control
 Data penduduk dan lingkungan
 Selidiki sumber yang mungkin menjadi penyebab/ factor yang mempengaruhi
 Pengambilan specimen lakukan pemeriksaan laboratorium
G. Analisa dan Interpretasi Data
 Lakukan pemeriksaan laboratorium
 Ringkasan Hasil FE
 Tabulasi
 Analisa
 Interpretasi
 Buat table dan grafik
 Terapkan test statistic terhadap data yang ada
 Interpretasi data secara keseluruhan
H. Test Hypotesa, Rumuskan Kesimpulan
 Test hypotesa
 Pilih 1 atau 2 hypotesa yang paling sesuai/mendekati kebenaran dan menolak
hypotesa lain
 Hypotesa yang diterima harus dapat menerangkan :
- Pola penyakit yang terjadi
- Sesuai penyebab penyakit
- Sumber infeksi
- Cara penularan
- Faktor lain yang mungkin peranan
 Bila hypotesa ditolak, hypotesa lain harus dikembangkan, informasi tambahan
harus dikumpulkan
 Interpretasi lebih mudah dalam bentuk : Tabel, Grafik, spot map, areal map
 Indentifikasi akhir : Penyebab, cara penularan, lama wabah, tempat
I. Tindakan Penangulangan
 Tentukan cara yang efektif
 Berdasarkan Kenyataan
 Gunakan informasi yang sudah ditemukan dalam situasi sekarang dan untuk
pencegahan yang akan datang
 Penanggulangan setelah hypotesa sementara, bila salah, penangulangan
dihentikan lakukan koreksi tindakan
J. Laporan lengkap Hasil Penyelidikan Epidemiologi
 Dilaporkan ke atasan langsung
 Umpan balik kepada yang membutuhkan
 Sebagai rencana tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai