Anda di halaman 1dari 6

Kegiatan Pembelajaran 1

Pengertian, dan Ruang Lingkup Hukum Perdagangan Internasional

1. Tujuan Materi Pembelajaran


Agar mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian dan ruang
lingkup hukum perdagangan internasional

2. Materi Pembelajaran 1
Pengertian, istilah dan tujuan Hukum Perdagangan Internasional.
Hukum perdagangan internasional merupakan bidang hukum yang berkembang
sangat cepat. Faktanya sekarang yang terjadi perdagangan internasional telah menjadi
tulang punggung bagi negara untuk menjadi makmur, sejahtera dan kuat.
Defenisi hukum perdagangan internasional
1. Menurut Schmitthoff, mendefenisikan hukum perdagangan internasional sebagai,
“… the body of rules governing commercial relationship of a private law nature involving
diffrent nations “. (Huala Adolf: 2009:4)
Dari defenisi tersebut ada beberapa unsur,

a. Hukum perdagangan internasional adalah sekumpulan aturan yang mengatur


hubungan-hubungan komersial yang sifatnya hukum perdata
b. Aturan-aturan hukum tersebut mengatur transaksi-transaksi yang berbeda
negara

Dari defenisi tersebut menunjukan dengan jelas bahwa aturan-aturan tersebut


bersifat komersial.

2. Menurut M. Rafiqul Islam menjelaskan adanya keterkaitan erat antara


perdagangan internasional dan hubungan keuangan. Dalam hal ini Rafikul memberi
batasan perdagangan internasional sebagai berikut, “…a wide ranging, transnational,
commercial, exchange of goods and services between individual business persons,
trading bodies and states”.
Rafikul Islam mendefenisikan hukum perdagangan dan keuangan sebagai suatu
kumpulan aturan, prinsip, norma dan praktik yang menciptakan suatu pengaturan
(regulatory regime) untuk transaksi-transaksi perdagangan internasional dan sistem
pembayarannya, yang memiliki dampak terhadap prilaku komersial lembaga-lembaga
perdagngan.

3. Menurut Michelle Sanson

Menurut Sanson,( …can be definet as the regulation of the conduct of parties


involved in the exchange of goods, services and technology between nations). Sanson
membagi membagi hukum perdagngan internasional kedalam dua bagian utama, yaitu
hukum perdagangan internasional public ( public international trade law)dan hukum
perdagangan internasional privat( private international trade law).

Pengertian hukum perdagangan internasional dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Perdaganagan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk


suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.

2. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan


individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah
suatu negara dengan pemerintah negara lain.

3. Perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun, dampaknya


terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad
belakangan.

4. Perdagangan internasional turut mendorong industrialisasi, kemajuan


transportasi,globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.

Faktor Terjadinya Perdagangan Internasional

1. Sumber daya alam (SDA)

2. Penghematan biaya produksi (efisiensi)

3. Tingkat teknologi
4. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri

5. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.

6. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi


dalam mengolah sumber daya ekonomi.

Faktor Pendorong Lainnya

1. Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual
produk tersebut.

2. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara
lain.

3. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup
sendiri

Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut;

1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi dalam negeri.

2.Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.

3. Memperluas Pasar

4. Transfer teknologi moderen

Bentuk-Bentuk Hambatan Dalam Perdagangan Internasional

1. Tarif atau bea cukai. Tarif adalah pajak produk impor.

2. Kuota membatasi banyak unit yang dapat diimpor untuk membatasi jumlah
barang tersebut dipasar dan menaikkan harga.

3. Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal. Subsidi dihasilkan dari
pajak. Bentuk-bentuk subsidi antara lain bantuan keuangan, pinjaman dengan
bunga rendah dan lain-lain.
4. Muatan lokal.

5. Peraturan administrasi.

6. Peraturan antidumping.

Hambatan-Hambatan Perdagangan Internasional di Indonesia

1) Perbedaan mata uang antara negara pengekspor dengan pengimpor.


2) Adanya kebijakan impor yang dilakukan suatu negara. Dengan adanya kebijakan
impor akan menghambat dan membatasi masuknya barang ke negara lain
karena masing masing negara akan berusaha untuk melindungi produk dalam
negerinya, seperti adanya kuota impor atau larangan impor terhadap barang-
barang tertentu.
3) Perbedaan bahasa antara negara pengekspor dengan pengimpor
4) Adanya pengenaan bea masuk yang tinggi. Untuk melindungi produksi dalam
negeri setiap Negara akan mengenakan bea masuk yang tinggi terhadap produk
luar negeri yang masuk ke dalam negeri.
5) Adanya perbedaan ketentuan atau peraturan
6) Adanya organisasi ekonomi yang mementingkan negara anggotanya
Banyak organisasi ekonomi, baik regional maupun internasional yang dibentuk
untuk melindungi kepentingan dan memberikan keuntungan bagi anggotanya
sehingga hal ini dapat menjadi penghambat . Misalnya ASEAN dan MEE, tentu
saja kebijakan ekonomi atau perdagangan yang dikeluarkan akan mementingkan
dan menguntungkan anggotanya.
7) Proses dan prosedur ekspor impor yang panjang dan lama
Proses dan prosedur ekspor impor yang panjang menjadi penghambat dalam
perdagangan internasional.
8) Adanya perang yang dialami suatu negara dan perompak. Terjadinya perang
dan keadaan yang kurang aman, baik di darat maupun di laut dapat menjadi
penghambat perdagangan internasional

3. Rangkuman
Perdaganagan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk
suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Kopmleksnya hubungan atau transaksi dagang internasional juga disebabkan oleh
adanya jasa teknologi khusunya teknologi informasi, sehingga transaksi dagang
berlangsung dengan cepat.

Timbulnya perdagangan yang dilakukan antar negara bisa terjadi oleh beberapa
faktor diantaranya, adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru
untuk menjual produk tersebut ke negara lain, karena adanya keinginan kerja sama,
dan juga bisa terjadi karena hubungan politik dan dukungan dari negara lain.

Sementara banyak manfaat yang diperoleh suatu negara dalam melakukan


perdagangan internasional seperti, dapat memperoleh barang yang tidak dapat
diproduksi dalam negeri, memperluas pasar produksinya atau bahkan bisa transfer
teknologi modern. Namun begitupun tidak mudah, banyak juga hambatan dalam
melakukan transaksi dalam perdagangan internasional, diantaranya, adanya perbedan
mata uang, perbedaan bahasa yang digunakan dalam transaksi, tingginya bea masuk
dan adanya perbedaan ketentuan atau peraturan di masing-masing negara.

4. Tugas

Diskusikanlah dalam masing-masing kelompok belajar anda, terkait dengan


pengertian dan runag lingkup hukum perdagangan internasional lalu jelaskanlah dalam
bentuk tulisan ke-dalam lembar kerja kelompok anda!

5. Evaluasi

a. Jelaskan perbedaan hukum perdagangan internasional public dan hukum


perdagan internasional privat
b. Apa yang menjadi alasan suatu negara melakukan perdagangan internasional
c. Jelaskan yang menjadi hambatan dalam perdagngan intenasional

Anda mungkin juga menyukai