2. Materi Pembelajaran 1
Pengertian, istilah dan tujuan Hukum Perdagangan Internasional.
Hukum perdagangan internasional merupakan bidang hukum yang berkembang
sangat cepat. Faktanya sekarang yang terjadi perdagangan internasional telah menjadi
tulang punggung bagi negara untuk menjadi makmur, sejahtera dan kuat.
Defenisi hukum perdagangan internasional
1. Menurut Schmitthoff, mendefenisikan hukum perdagangan internasional sebagai,
“… the body of rules governing commercial relationship of a private law nature involving
diffrent nations “. (Huala Adolf: 2009:4)
Dari defenisi tersebut ada beberapa unsur,
3. Tingkat teknologi
4. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
1. Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual
produk tersebut.
2. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara
lain.
3. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup
sendiri
3. Memperluas Pasar
2. Kuota membatasi banyak unit yang dapat diimpor untuk membatasi jumlah
barang tersebut dipasar dan menaikkan harga.
3. Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal. Subsidi dihasilkan dari
pajak. Bentuk-bentuk subsidi antara lain bantuan keuangan, pinjaman dengan
bunga rendah dan lain-lain.
4. Muatan lokal.
5. Peraturan administrasi.
6. Peraturan antidumping.
3. Rangkuman
Perdaganagan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk
suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Kopmleksnya hubungan atau transaksi dagang internasional juga disebabkan oleh
adanya jasa teknologi khusunya teknologi informasi, sehingga transaksi dagang
berlangsung dengan cepat.
Timbulnya perdagangan yang dilakukan antar negara bisa terjadi oleh beberapa
faktor diantaranya, adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru
untuk menjual produk tersebut ke negara lain, karena adanya keinginan kerja sama,
dan juga bisa terjadi karena hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
4. Tugas
5. Evaluasi