1. Timbul rasa nyeri pada bagian yang mengalami osteoarthritis. Sendi akan terasa nyeri
ketika bergerak atau setelah bergerak.
2. Sendi akan terasa lembut atau lembek ketik disentuh.
3. Sendi akan mengalami kekakuan terutama pada pagi hari ketika bangun tidur atau
setelah tubuh tidak beraktifitas.
4. Tubuh tidak dapat bergerak secara fleksibel.
5. Ketika bergerak sendi terasa seperti terdengar suara.
1. Faktor Usia
Resiko menderita osteoarthritis meningkat seiring bertambahnya usia.
2. Faktor jenis kelamin
Perempuan memiliki resiko lebih tinggi menderita osteoarthritis.
3. Faktor genetik
Beberapa orang mewarisi kecenderungan untuk menderita osteoarthritis.
4. Kegemukan atau obesitas.
Seseorang yang mengalami kegemukan atau obesitas memiliki resiko menderita
osteoarthritis lebih tinggi pada lutut dan pinggul. Hal ini karena ada beban yang
meningkat pada sendi dan potensi terjadi kerusakan sendi besar
5. Cedera
Cedera ketika bermain olahraga atau karena kecelakaan dapat meningkatkan resiko
terjadinya osteoarthritis.
6. Kegiatan sehari-hari
Melakukan pekerjaan yang berulang-ulang dan membuat sendi bekerja lebih keras maka
dapat meningkatkan resiko osteoarthritis.
Penanganan Osteoarthritis
Tidak ada obat untuk osteoarthritis tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk
meredakan gejala. Tujuan terapi pada osteoarthritis adalah :
Perubahan gaya hidup dan perawatan tertentu adalah kunci untuk mengelola rasa sakit dan
mencegah terjadinya kecacatan. Jika Anda mengalami stress, maka coba berkonsultasilah
dengan dokter.
Pencegahan Osteoarthritis
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan resiko terjadinya osteoarthritis :