*Email: nasriyah@umkudus.ac.id
Abstrak
Keywords: Covid -19 merupakan virus yang menyebar sangat cepat
Ibu Hamil TM III; dimasyarakat dunia, termasuk Indonesia, angka kejadian Covid-
Swab PCR; Covid- 19 sangat tinggi dan penularannya sangat cepat sehungga
19 menjadi pandemi di dunia. Virus Corona ditandai dengan
beberapa gejala, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Pada
kondisi yang parah, infeksi virus ini dapat menyebabkan gagal
napas akut, pneumonia (infeksi paru) yang berat, edema paru,
kegagalan fungsi organ-organ tubuh, hingga kematian. Infeksi
Covid-19 pada kehamilan meningkat kejadiannya, untuk itu ibu
hamil ekstra hati-hati dalam menjaga kehamilannnya. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi ibu hamil TM III yang
terkonfirmasi Covid 19 di Puskesmas Mayong II Jepara. Metode
penelitan menggunakan studi deskriptif dengan populasi seluruh
ibu hamil yang periksa di Puskesmas Mayong II Jeparadi tahun
2020. Subjek penelitian adalah ibu hamil TM III di bulan
September-Desember 2020 yang dilakukan Swab PCR berjumlah
80 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 80
reponden yang dilakukan Swab PCR terdapat 7 responden yang
terkonfirmasi Covid-19 yang rata-rata berusia 20-28 tahun.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut perlunya ibu hamil untuk
tetap melakukan protokol kesehatan. Ibu hamil yang
terkonfirmasi Covid -19 diharapkan untuk melakukan isolasi
mandiri dan apabila timbul gejala yang berat untuk menghubungi
tenaga kesehatan. Sebagai tenaga kesehatan diharapkan untuk
memantau ibu hamil yang terkonfirmasi Covid 19, untuk
melakukan tindakan cepat apabila terjadi komplikasi yang
berkaitan dengan kehamilan.
1
The 13th University Research Colloqium 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
2
The 13th University Research Colloqium 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
tinggi dalam hal ini adalah Rumah Sakit. rata-rata berusia reproduksi sehat yaitu
(8) antara 21-28 tahun.
Pentingnya pemeriksaan Swab-PCR Dari hasil penelitian tersebut
pada ibu hamil untuk mendeteksi adanya menunjukkan bahwa prevalensi ibu
gejala Covid-19 pada ibu hamil, selain itu
hamil yang terkonfirmasi Covid-19 ada
aman untuk penolong dalam proses
menolong persalinan ibu dan bayi. Begitu
(8.75%). Prevalensi ini tergolong tinggi
besar dampak yang ditimbulkan virus karena ini merupakan kasus Covid -19
Corona terhadap ibu dan janin, maka yang penularannya sangat cepat.
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dikhwatirkan akan ada kenaikan
gambaran hasil pemeriksaan Swab-PCR prevalensi jika tidak dilakukan
pada ibu hamil Trimester III di Puskesmas penanganana khusus pada ibu hamil
Mayong II Jepara. yang terkonfirmasi Covid-19. Dampak
yang lebih bahaya jika responden yang
2. METODE terkonfirmasi ini tidak diberi
Metode penelitian ini menggunakan pengetahuan yang cukup bagaimana
metode penelitian deskriptif yaitu cara untuk melakukan isolasi mandiri
penelitian untuk mengetahui gambaran supaya tidak menularkan ke orang lain
suatau kejadian disuatu tempat. atau tidak menjadi parah jika terkena
Penelitian dilakukan pada bulan infeksi lain yang dapat memperparah
Desember 2020 di Puskesmas Mayong kondisinya,(9)(10)
II Jepara, dengan populasi seluruh ibu Sejalan dengan penelitian Yanti,
hamil Trimester III (36-38 Minggu) dkk menyatakan bahwa dari 75%
yang melakukan pemeriksaan di responden yang bertanya tentang
Puskeamas Mayong II Jepara sebanyak materi, 80 % responden yang telah
80 responden dan semuanya dijadikan memahami materi tentang Covid-19
sampel penelitian. Analisis yang dan melaksanakan protokol kesehatan.
digunakan menggunakan analisis Peningkatan pengetahuan masyarakat
Univariat. khususnya ibu hamil tentang
optimalisasi kesehatan ibu hamil dan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN mencegah penularan Covid-19 sangat
Penelitian ini dilakukan di dibutuhkan untuk meningkatkan
Puskesmas Mayong II Jepara, implementasi tindakan pencegahan
Puskesmas ini merupakan salah satu penularan ini sehingga dapat
Puskesmas yang ada di Wilayah Jepara menurunkan angka kejadian penyakit
dengan jumlah ibu hamil pada bulan Covid-19, jika ini diterapkan pada ibu
Januari-Desember 2020 sebanyak 985 hamil baik yang terkonfirmasi maupun
orang. Pada akhir tahun 2020 tepatnya tidak dapat membantu untuk mencegah
bulan September, mulai diterapkan penularan Covid-19 atau apabila sudah
kebijakan dari Dinas Kesehatan Jepara terkonfirmasi dapat melakukan
untuk dilakukan tes Swab PCR pada penatalakasanaan yang benar.(11) Hal
ibu hamil TM III dan telah dilakukan. ini juga sejalan dengan penelitian
Selama bulan September-Desember Rosmala bahwa ibu hamil TM III yang
2020 terdapat 80 ibu hamil TM III dan memiliki pengetahuan baik akan
semuanya dijadikan responden. Dari 80 memiliki perilaku yang baik dalam
responden yang dilakukan Swab PCR melaksanakan protokol kesehatan
yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama pandemi.(10)
sebanyak 7 responden (8.75%) dan Hamil merupakan kelompok yang
rentan untuk mengalami gangguan
1
The 13th University Research Colloqium 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
2
The 13th University Research Colloqium 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten