(Antonyella Papina) 1
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas fungsi sumber daya manusia (SDM) serta
memberikan saran atas temuan kelemahan pada LotteMart Wholesale Yogyakarta. Aktivitas sumber
daya manusia yang diteliti meliputi: perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi dan penempatan, pelatihan
dan pengembangan karyawan, perencanaan dan pengembangan karir, penilaian kinerja, kompensasi
dan balas jasa, keselamatan dan kesehatan kerja, kepuasan kerja, hubungan ketenagakerjaan, dan
pemutusan hubungan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode
pengumpulan data dengan dokumentasi, observasi, dan wawancara. Metode analisis data kualitatif
dengan mendeskripsikan penilaian efektivitas fungsi SDM berdasarkan hasil perbandingan antara
kondisi, kriteria, penyebab, dan akibat. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa aktivitas fungsi
SDM yang belum berjalan efektif antara lain: perencanaan SDM, seleksi dan penempatan,
keselamatan dan kesehatan kerja, hubungan ketenagakerjaan, dan kepuasan kerja karyawan.
Berdasarkan temuan kelemahan yang terdapat pada aktivitas fungsi SDM, maka diberikan saran yang
dapat digunakan sebagai masukan bagi manajemen untuk memperbaiki dan meningkatkan efektivitas
fungsi sumber daya manusia.
Abstract
This study is purposed to assess the effectiveness of human resources (HR) functions and to
provide advice on the findings of weakness of LotteMart Wholesale in Yogyakarta. The investigated
human resources activities include: human resource planning, recruitment, selection and placement,
training and employee development, career planning and development, performance appraisal,
compensation and fringe benefits, safety and health, job satisfaction, labor relations, and termination
of working relationship. This study is a descriptive-qualitative research. The data collection method
consists of documentation, observation, and interviews. The data analysis method is qualitative
approach to describe the assessment of HR function’s effectiveness based on the results of the
comparison among condition, criteria, cause, and impact. Based on the research results it is known
that the HR function activities, which has not been effective are.: human resource planning, selection
and placement, safety and health, labor relations, and employee satisfaction. Based on the weaknesses
of HR function activities, suggestions are provided as inputs to management in improving and
developing the effectiveness of human resource functions.
ke karyawan yang sering terlambat atau Pengukuran kepuasan kerja karyawan juga
kurang cepat membuat karyawan kurang bermanfaat untuk memetakan faktor-faktor
cepat dalam memahami informasi yang yang menjadi penyebab ketidakpuasan
diberikan. Pada praktiknya di lapangan, karyawan dalam melaksanakan
informasi kecil yang terlambat masukpun pekerjaannya. Hal ini penting karena
akan mengganggu proses kerja karyawan dengan identifikasi permasalahan, dapat
secara keseluruhan. dirancang program berikutnya untuk
Masalah selanjutnya yang dapat meminimalkan pengaruh negatif dari
ditemukan yakni berkaitan dengan penyebab ketidakpuasan tersebut.
penempatan jumlah karyawan pada tiap Diketahui bahwa belum pernah dilakukan
divisi di perusahaan. Jumlah karyawan audit terhadap fungsi SDM pada LotteMart
pada tiap divisi memiliki standar yang Wholesale Yogyakarta untuk menilai
telah ditetapkan oleh manajemen pusat efektivitas program-program dan aktivitas-
LotteMart, namun pada praktiknya aktivitas pada fungsi tersebut.
terdapat temuan adanya divisi tertentu Masalah-masalah yang telah
yang memiliki jumlah karyawan melebihi disebutkan di atas merupakan kendala pada
standar yang telah ditetapkan, dikarenakan fungsi sumber daya manusia dalam
pada divisi tersebut merasa kewalahan mencapai tujuannya. Hal tersebut
dalam menjalankan pekerjaannya sehingga menunjukkan masih belum efektifnya
membutuhkan tambahan karyawan. beberapa aktivitas yang terjadi pada fungsi
Kebutuhan tambahan karyawan ini SDM di LotteMart. Masalah yang
didapatkan dari karyawan pada divisi lain, berkaitan dengan efektivitas fungsi SDM
sehingga pada divisi lain tersebut ini dapat menghambat proses kerja
kekurangan karyawan. Hal ini karyawan.
menyebabkan proses kerja pada divisi Berdasarkan uraian di atas, penulis
yang diambil kuota karyawannya tersebut tertarik untuk melakukan penelitian
menjadi terganggu. manajemen sumber daya manusia di
Perusahaan juga belum LotteMart Wholesale Yogyakarta. Hal ini
melaksanakan penilaian terhadap kepuasan diharapkan dapat memberikan evaluasi
kerja karyawan, sedangkan menurut kegiatan operasional perusahaan serta
Bayangkara (2008: 104), bahwa kepuasan memberikan rekomendasi guna
kerja merupakan gambaran evaluasi meningkatkan efektivitas perusahaan
seseorang atas perasaan sikapnya senang dalam mengelola sumber daya manusia
atau tidak, puas atau tidak dalam bekerja. pada Lottemart Wholesale Yogyakarta
4 Jurnal Profita edisi 3 Tahun 2016
yang sehat sesuai dengan ketentuan sesuai dengan ketentuan yang telah
perusahaan. ditetapkan oleh perusahaan.
c. Audit Lanjutan b) Kriteria: UU No.13 th 2003 ttng
1) Perencanaan Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan, Peraturan
a) Kondisi: Perencanaan SDM Perusahaan PT. Lotte Shopping
berdasarkan kebutuhan perusahaan. Indonesia, Perjanjian Kerja.
b) Kriteria: UU no.13 th 2003 ttng c) Penyebab: Terdapat divisi yang
Ketenagakerjaan, tidak ada kriteria kurang dapat menjalankan aktivitas
internal khusus yang mengatur dengan baik sehingga mengambil
perencanaan SDM. bagian kuota karyawan dari divisi lain
c) Penyebab: Perusahaan tidak memiliki untuk memenuhi kebutuhan SDM-nya.
standar/ kriteria dalam perencanaan d) Akibat: Proses kerja menjadi kurang
SDM. Perencanaan SDM bersifat maksimal terlebih pada divisi yang
reaktif sesuai kebutuhan perusahaan. diambil kuota karyawannya.
d) Akibat: Kurang tepatnya pemenuhan 4) Pelatihan dan Pengembangan
kebutuhan SDM baik secara kuantitas Karyawan:
maupun kualitas. a) Kondisi: Perusahaan telah melakukan
2) Rekrutmen pelatihan dan pengembangan
a) Kondisi: Rekrutmen telah karyawan.
dilaksanakan sesuai dengan prosedur. b) Kriteria: UU no.13 th 2003 ttng
b) Kriteria: UU No.13 th 2003 ttng Ketenagakerjaan, Peraturan
Ketenagakerjaan, Peraturan Perusahaan PT. Lotte Shopping
Perusahaan PT. Lotte Shopping Indonesia.
Indonesia. c) Penyebab: Pelatihan diikuti oleh
c) Penyebab: Proses rekrutmen dilakukan semua karyawan untuk membantu
dengan memperhatikan kemampuan dalam melaksanakan pekerjaannya.
yang dimiliki oleh calon tenaga kerja. d) Akibat: Kemampuan kerja karyawan
d) Akibat: Perusahaan Mendapatkan meningkat.
calon tenaga kerja sesuai dengan 5) Perencanaan dan Pengembangan
kualifikasi. Karir:
3) Seleksi dan Penempatan Karyawan: a) Kondisi: Perusahaan memiliki
a) Kondisi: Penempatan jumlah perencanaan dan pengembangan karir
karyawan pada divisi tertentu tidak bagi karyawannya.
Audit Manajemen untuk …. (Antonyella Papina) 7
h. Keselamatan dan Kesehatan Kerja ditangani oleh satu orang saja berdampak
Program keselamatan dan terhadap kurang maksimalnya komunikasi
kesehatan kerja di LotteMart Wholesale fungsi SDM dengan karyawan yang
Yogyakarta belum berjalan efektif. berjumlah puluhan orang. Apabila satu
Meskipun perusahaan telah memiliki personil dalam fungsi SDM dianggap
prosedur keselamatan kerja yang baik, kurang memadai, sebaiknya dapat
pada praktiknya masih ada karyawan yang dipertimbangkan untuk menambahkan
tidak sesuai dengan prosedur. Karyawan karyawan lagi pada divisi ini agar fungsi
yang menjalankan forklift masih ada yang SDM dapat menjalin komunikasi yang
belum memiliki SIM untuk forklift dan baik dengan seluruh karyawan.
tidak menggunakan helm keselamatan Komunikasi antara fungsi SDM dengan
kerja. Hal ini dapat membahayakan karyawan sangatlah penting, untuk
keselamatan dari karyawan itu sendiri dan memastikan strategi dan prosedur
keselamatan orang-orang yang sedang ada operasional perusahaan telah dipahami
di sekitarnya. Meskipun selama ini di Lotte dengan baik oleh karyawan sehingga
Yogyakarta belum pernah terjadi mempermudah pencapaian tujuan
kecelakaan kerja saat mengendarai forklift, perusahaan.
namun tindakan pencegahan juga perlu j. Kepuasan Kerja Karyawan
dilakukan dengan mengikuti prosedur yang Penilaian atas kepuasan kerja
ada. karyawan LotteMart Wholesale
i. Hubungan Ketenagakerjaan Yogyakarta tidak berjalan efektif karena di
Hubungan ketenagakerjaan di LotteMart tidak melakukan penilaian
LotteMart Wholesale Yogyakarta belum kepuasan kerja karyawan. Perusahaan
berjalan efektif. Hubungan masih belum memahami manfaat penilaian
ketenagakerjaan masih mengalami kendala kepuasan kerja karyawan yang dapat
dalam hal komunikasi. Karyawan dijadikan evaluasi bagi perusahaan dalam
menganggap bahwa fungsi SDM kurang memenuhi kebutuhan karyawan.
terbuka dengan karyawan sehingga Perusahaan tidak dapat mengetahui sejauh
karyawan merasa kurang diperhatikan. mana tingkat kepuasan kerja karyawan di
Karyawan sering terlambat dalam LotteMart, padahal perhatian perusahaan
memperoleh informasi yang berdampak terhadap kepuasan kerja karyawan juga
kurang maksimalnya proses kerja dapat mempengaruhi kinerja serta loyalitas
karyawan. Hal ini terlebih dirasakan oleh karyawan terhadap perusahaan.
karyawan bagian staff. Fungsi SDM yang
12 Jurnal Profita edisi 3 Tahun 2016