Anda di halaman 1dari 1

Kajian Tematik

“Kiat mengahadapi fitnah syubhat dan syahwat”

Oleh: DR. Dasman Yahya Ma’ali, MA

Sabtu, 17 Agustus 2019 @Masjid Wihdatul Ummah

 Kita kaji yang lama-lama saja, karena yang biasa yang lama itu yang asli sedangkan yang baru
banyak yang imitasi
 Tidak ada yang rugi jika berdagang dengan Allah karena barang kita yang murah saja dibeli mahal
oleh Allah apalagi jika barang kita mahal
 Untu kmembentengi hidup kita dari syubhat dan syahwat maka yang kita butuhkan adalah
memperkuat ilmu dan amal
 Ibnul Qayyim: seorang penuntut ilmu memiliki 2 kekuatan adalah kekuatan ilmu dan kekuatan
amal
 Manusia digempur dari 2 kekuatan besar yang bernama syubhat dan syahwat.
 Kekutan ilmu akan menjaga dari fitnah syubhat dan kekuatan amal akan menjaga dari fitnah
syahwat.
 Jika ada orang berilmu yang menyimpang (awalnya semangat kemudian melemah) maka yang
lemah adalah kekuatan amalnya.
 Orang yang dilatih dengan amalan maka ia akan mampu menghadapi fitnah syubhat.
 Syubhat adalah sesuatu yang memiliki sisi haq dan bathil sehingga seseorang bingung untuk
menentukan hukumnya. Akan tetapi Allah sudah menjelaskan dalam Al Qur’an untuk tidak
mencampur antara haq dan bathil sehingga hal ini harus ditinggalkan.
 Ketika kita tidak berilmu dan beramal maka kita akan mudah untuk dibodoh-bodohi oleh orang
lain.
 Ilmu yang kuat itu adalah ilmu yang diambil dari sumber ilmu.
 Ketika mengambil ilmu dari Al Quran dan Sunnah maka bukan berarti kita meninggalakan ulama
akan tetapi kita ambil ilmu dari ulama hingga kita mengetahui darimana ulama itu mengambil
ilmunya.

Anda mungkin juga menyukai