ANALISIS INDIKATOR MUTU LOKAL NO 10 – 19

10. Ketepatan Waktu Pemeliharaan Alat

Dari grafik diatas diketahui bahwa rata-rata waktu pemeliharaan alat sebesar 33,3%. Hal
tersebut masih jauh dari standarnya 100%. Ketidak tercapaian standar ini lebih kepada
ketidakpatuhan dalam peng-inputan data surveilance di ruangan maupun di unit terkait yakni
unit prasarana.
11. Waktu Tanggap Kerusakan Alat

Dari grafik diatas diketahui bahwa pada bulan maret dan juli waktu tanggap kerusakan alat
telah sesuai dengan standar 100%. Namun secara umum ketercapaian akan mutu ini fluktuatif
bahwa di bulan januari, aprol, mei dan juni ketercapaian tidak terlihat. Hal ini disebabkan
karena data yang tidak terinputkan dengan benar.

12. Pemenuhan 20 jam pelatihan

Data belum bisa di analisa karena standart yang digunakan dalam perhitungan 20 jam pelatihan
selama 1 tahun.

13. Cost recovery

 Secara umum ketercapaian indikator mutu lokal untuk cost recovery terlihat penurunan dari
bulan Januari sampai bulan mei 2020. Namun di bulan juni ada terjadi peningkatan
ketercapaian indikator hingga di bulan juli sebesar 96,88% dan menurun kembali di bulan
Agusutus 2020 sebesar 75,66. Bahwa selama 9 bulan terakhir (januari –September 2020)
rata-rata ketercapaian sebesar 90,17%. Ketercapaian tertinggi ada pada bulan Januari 2020
yakni sebesar 116,38% dan terendah ada pada bulan April 20220 yakni sebesar 75,34%.

14. Ketepatan waktu pengurusan kenaikan gaji berkala

Data data diatas terlihat bahwa ketepatan waktu pengurusan kenaikan gaji berkala terjadi di
bulan Februari 2020 yakni sebsar 88,89%. Ketercapaian ini meningkat di bandingkan bulan
sebelumnya, dimana terjadi peningkatan sebesar 45,19%. Namun di bulan Maret hingga
Oktober 2020 tidak terjadi kenaikan gaji berkala sehingga data yang muncul ialah kosong yang
menandakan bahwa untuk ketercapaian indikator ini masih jauh dari standarnya 100%.

15. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan golongan dan fungsional

 Data data diatas terlihat bahwa ketepatan waktu pengusulan kenaikan golongan dan fungsional
terjadi di bulan Januari dan Februari 2020 yakni sebesar 100%. Namun di bulan Maret hingga
Oktober 2020 tidak terjadi kenaikan golongan dan fungsional sehingga data yang muncul ialah
kosong yang menandakan bahwa untuk ketercapaian indikator ini masih jauh dari standarnya
100%.

16. Ketepatan Jumlah Alat Medis Yang Steril di Ruang Pelayanan

Dari data diatas terlihat bahwasannya di bulan September terjadi ketercapaian sebesar 100%.
Namun bila diperinci kembali bahwasannya dari bulan Januari hingga Maret tidak terjadi
penginputan data dari PIC begitupun di bulan April hingga Oktober 2020 tidak semua unit
menginput data di lembar surveilance sehingga resume tidak terbacakan.

17. Ketepatan Waktu Penyediaan Alat Medis Yang Steril di Ruang Pelayanan

Dari grafik diatas terlihat bahwasannya indikator ketepatan waktu penyediaan alat medis yang
steril di ruang pelayanan masih jauh dari standar mutu yang telah ditetapkan yakni sebesar
100%. Ketercapaian tertinggi ada di bulan Juni, September dan Oktober 2020. Namun bila di
 rinci nilai yang masih di bawah standar ini lebi dikarenakan masih banyak unit yang belum
menginput data.

18. Ketepatan Waktu Penyediaan Linen Untuk Ruang Rawat Inap dan Ruang
Pelayanan

Indikator ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap dan ruang pelayanan
ketercapaian tertinggi ada pada bulan Januari 2020 yakni sebesar 93,55%. Rata-rata telah
memenuhi standar 100% dari bulan Januari – April 2020. Namun semenjak bulan mei sampai
nopember 2020 terjadi penurunan data yang kurang sesuai dengan ketentuan mutu.

19. Kepatuhan Identifikasi Pasien Pada Pendaftaran

Indikator ketepatan identifikasi pasien pada pendaftaran rata-rata telah menunjukkan

ketercapaian yang baik. Bila dilihat grafik diatas rata-rata telah mencapai standar yang telah
ditentukan yakni sebesar 100%.