Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN HASIL TRACER STUDY

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) tahun 2020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


STAI PANCAWAHANA
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Tracer Study merupakan salah satu metode yang digunakan oleh beberapa perguruan tinggi di
Indonesia, khususnya untuk memperoleh umpan balik dari alumni. Umpan balik yang diperoleh dari
alumni ini dibutuhkan oleh perguruan tinggi untuk evaluasi dalam rangka pengembangan kualitas dan
sistem pendidikan. Umpan balik ini dapat bermanfaat pula bagi perguruan tinggi untuk memetakan
dunia usaha dan industri agar jeda diantara kompetensi yang diperoleh alumni saat kuliah dengan
tuntutan dunia kerja dapat diperkecil.

Meskipun responden (alumni) dalam survey tracer study ini masih tergolong sedikit, seperti halnya
masalah yang sama dialami oleh perguruan tinggi lain. Sebagai langkah awal diharapkan survey ini
akan lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi semua pihak sehingga survey
tracer study yang pertama bagi Program Studi Pendidikan Agama Isam (PAI) ini dapat terlaksana
dengan baik.

Bangil, Desember 2020,

Ketua Program Studi PAI

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................................
DAFTAR TABEL DAN GRAFIK.................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................


1.1 Latar Belakang............................................................................................................
1.2 Tujuan.........................................................................................................................
1.3 Target Populasi dan Sample........................................................................................
1.4 Metode Pengumpulan Data.........................................................................................
1.5 Hasil yang Ingin Dicapai.............................................................................................

BAB II Hasil Tracer Study PAI .....................................................................................................


2.1 Profil Umum Alumni...................................................................................................
2.2 Hasil dan Analisis Tracer Study 2020..........................................................................
2.3 Hasil dan Analisis Tracer Study Pengguna Alumni ....................................................

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


3.1 Kesimpulan .................................................................................................................
3.2 Rekomendasi ..............................................................................................................

Lampiran ....

DAFTAR TABEL DAN GRAFIK

Tabel 1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keterserapan lulusan Perguruan Tinggi dalam dunia kerja menjadi tolak ukur
keberhasilan di Institusi Pendidikan dalam mendidik mahasiswa-mahasiswa untuk membentuk
karakter dan keterampilan yang dapat memberikan sumbangsih kepada bangsa. Dengan demikian
Institusi Pendidikan tentu memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi serta menjembatani
lulusan-lulusan perguruan tinggi untuk memasuki dunia kerja. Untuk dapat mengukur sejauh
mana Institusi Pendidikan berhasil membentuk lulusan-lulusan yang dapat berguna bagi
masyarakat perlu diadakan Tracer Study yang ditujukan kepada stakeholder yakni lulusan atau
alumni dan perusahaan pengguna lulusan/alumni Institusi Pendidikan setiap tahunnya. Hal yang
akan dibahas dalam Tracer Study meliputi pembelajaran selama lulusan mengabdikan ilmunya,
apakah ilmu yang dimiliki bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan apakah
diperlukan ilmu-ilmu diluar materi dari perguruan tinggi untuk menunjang performa wisudawan
dalam menjalani pekerjaannya. Selain hal-hal tersebut, dengan adanya Tracer Study Institusi
Pendidikan juga dapat mengetahui waktu tunggu, jenis perusahaan, status pekerjaan, jabatan
serta pendapatan. Hasil dari Tracer Study ini akan memberikan manfaat secara langsung bagi
STAI Pancawahana Bangil karena selain menjadi monitoring, Tracer Study dapat berfungsi
sebagai feedback bagi program studi dan juga STAIPANA khususnya Prodi PAI untuk
mengevaluasi dan memperbaiki kurikulum dan pengelolaan PT, agar lulusan dapat
mengakomodasi kebutuhan/tuntutan masyarakat dan pengelola PT. Selain itu, hasil Tracer Study
yang dilakukan juga sangat bermanfaat bagi setiap Program Studi yang ada di STAI
Pancawahana Bangil sebagai penunjang dalam akreditasi.

1.2 Tujuan
Tujuan utama diselenggarakannya Tracer Study adalah mengumpulkan informasi dari alumni
tentang kekuatan dan kelemahan program studi yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran
untuk menyiapkan alumni dalam karier profesional atau studi lanjut.

Secara khusus tujuannya adalah :


1) Untuk mendapatkan masukan dari alumni tentang hal-hal yang perlu dikembangkan dalam
pembelajaran demi perbaikan proses pengajaran pada masa mendatang. Hal itu bisa dilakukan
dengan cara mengamati secara saksama status profesional alumni.
2) Mendapatkan umpan balik dari alumni dan pengguna lulusan mengenai proses pembelajaran;
3) Mengukur kepuasan alumni dan pengguna lulusan tentang suatu program pendidikan
(program studi) di Pendidikan Agama Islam (PAI). Kesesuaian antara kurikulum dan
keinginan pasar kerja akan terlihat bilamana diketahui aktivitas alumni dalam pekerjaan.

1.3 Target Populasi dan Sample


Dalam Tracer Study ini populasi yang dimaksudkan adalah seluruh alumni yang lulus (kohort)
pada tahun 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2020 dari Prodi PAI STAIPANA. Dalam riset ini
digunakan metode sensal, yaitu menggunakan seluruh populasi sebagai sampel penelitian.
Metode sensal dipilih untuk memastikan data yang didapatkan dapat mewakili tren alumni secara
representatif. Seluruh sampel dihubungi untuk mengisi kuesioner Tracer Study yang sudah
disiapkan, dengan metode ini diharapkan setidaknya 50% jumlah sampel melakukan pengisian
dari kuesioner.

1.4 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang digunakan dalam riset ini adalah metode survei. Kuesioner yang
telah disusun disediakan berupa aplikasi online yang dapat diisi kapan saja dalam batas waktu
tertentu sesuai dengan masa riset ini. Kuesioner yang telah diisi secara rutin dicek untuk melihat
apakah kuesioner yang telah terisi sudah memenuhi kuota.

BAB II
HASIL TRACER STUDY PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

2.1 Profil Umum Alumni


Target responden kegiatan Tracer Study Program Studi Pendidikan Agama Islam Tahun 2020
adalah alumni yang lulus pada tahun 2016-2020, dengan jumlah responden sebanyak 338 orang.
Hasil Tracer Study menunjukkan hanya 65 alumni atau 18,93 persen yang mengisi secara
lengkap Kuesioner Tracer Study, sedangkan 81,07 persen atau 274 sisanya mengisi tidak lengkap
atau sama sekali tidak mengisi Kuesioner Tracer Study. Tabel 1 memberikan gambaran
komposisi alumni yang mengisi lengkap Tracer Study.

Tabel 1 jumlah Responden yang Mengisi Lengkap Tracer Study Pendidikan Agama Islam (PAI) 2020
No Jurusan Angkatan Total
1. 2016 2017 2018 2019 2020
Pendidikan Agama Islam (PAI)
65 114 39 55 65 338
Apabila dicermati, jumlah alumni yang paling banyak mengisi, yaitu alumni tahun 2019 sebesar
35,9% dari 65 orang alumni yang menjadi sampel. Di sisi lain, alumni di tahun 2018 persentase
ataupun jumlah alumni yang paling sedikit mengisi (Grafik 1).

2.2 Hasil dan Analisis Tracer Study 2020


A. Jenis kelamin
Perbandingan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang mengisi lengkap kueisoner
Tracer Study Prodi PAI lebih didominasi oleh wanita yaitu perempuan 66,2% persen atau 43
alumni. Di sisi lain jumlah pengisi tracer study laki-laki hanya sebesar 33,8% dari 65
responden.

B. IPK
.......

C. Aktivitas Pertama Alumni Sarjana Pendidikan Agama Islam


Bila dikelompokkan menjadi 3 grup bentuk kegiatan lulusan prodi PAI yakni berdasarkan
melanjutkan pendidikan, bekerja dan mencari pekerjaan maka terlihat bahwasannya kegiatan
yang paling tertinggi dari alumni yakni langsung bekerja. Prosentase untuk kegiatan alumni
yang lansung bekerja sebesar 73,8% dari 65 orang alumni. Dilanjutkan 15,4% masih mencari
pekerjaan dan 10,8% melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.

D. Melanjutkan Pendidikan
Bagi alumni yang memilih untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, waktu
tunggu untuk melanjutkan pendidikan terbanyak yakni lebih dari 1 tahun. Dari 7 orang alumni
yang melanjutkan pendidikan ada 5 orang atau sebesar 71,4% menunggu 1 tahun lebih untuk
melanjutkan pendidikan. Hal ini lebih disebabkan adanya proses administrasi seleksi masuk
kuliah ke Institusi pendidikan yang baru.

Sedangkan bila dilihat dari institusi pendidikan lanjutan yang dituju ialah universitas negeri.
Sebanyak 66,7% alumni melanjutkan pendidikan di universitas negeri sedangkan 33,3%
melanjutkan ke universitas swasta.
Lebih lanjut lagi, universitas negeri yang paling banyak dituju ialah Universitas Islam Negeri
Malang atau UIN Maulana Malik Ibrahim. Sedangkan untuk universitas swasta alumni
melanjutkan ke Institut KH Abdul Halim Mojokerto

Tahun akademik 2017/2018 dan 2020/2021 Alumni Prodi STAIPANA paling banyak
masuk ke universitas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ada
masing-masing 33,3% di tahun tersebut. Sedangkan di tahun 2018 dan 2019 sebanyak 1
orang yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dimana sebagian besar alumni yang melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi
merasa bahwa tingkat pendidikan di S1 memiliki relevansi dengan jurusan/bidang yang
ditempuhnya saat ini. Namun disisi lain ada sebesar 16,7% yang beranggapan
pendidkannya di S1 relativ cukup relevan dengan pendidikan lanjutannya saat ini.

E. Pekerjaan
Sebesar 73,8% alumni melakukan aktivitas bekerja setelah lulus kuliah. Dalam mendapatkan
pekerjaan mereka, sebesar 59,6% memerlukan waktu kurang dari 1 bulan saja. Hal ini dapat
diartikan bahwa 35 orang mendapatkan pekerjaan segera setelah mereka lulus kuliah dari S1.
Sedangkan sebesar 14,9% memerlukan waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan selama 3-
6 bulan lamanya.

Sebanyak 60,4% alumni berpendapat bahwa mereka bekerja pada bidang yang memiliki
hubungan dengan tingkat pendidikan yang mereka tempuh. Namun begitu, ada 14,6% yang
berpendapat bidang pekerjaannya saat ini tidak relevan dengan jurusan pendidikan yang
mereka tempuh di PAI.
Sedangkan bidang pekerjaan yang dimiliki alumni tertinggi ada pada bidang pendidikan yakni
sebesar 70,8%. Terbanyak kedua pada wirawasta dan yang ketiga ada pada bidang industri.

Dimana, bila di breakdown lagi posisi bidang pendidikannya ialah yang terbanyak
sebagai guru SD/MI yakni sebanyak 20,8%. Kemudian sebesar 16,7% sebagai guru TPQ.
Namun, sebesar 16,7% menjadi tenaga administrasi/operator sekolah meskipun tetap
bekerja di bidang pendidikan.

Berdasarkan tresure study lama bekerja alumni yang bekerja pada bidang pekerjaan
mereka lebih dari tiga tahun. Kemudian terbanyak kedua telah bekerja selama berkisar
antara 6- 3 tahun yaitu sebanyak 21,3% alumni. Untuk alumni yang baru bekerja kurang
dari 6 bulan pun ada sebesar 8,5%.
F. Tidak Bekerja
Setelah lulus kuliah dan saat ini belum memiliki pekerjaan dan atau melanjutkan pendidikan
kejenjang yang lebih tinggi sebanyak 50% alumni menghabiskan waktu mereka untuk
membantu orang tua. Kemudian sebesar 25% bekerja secara sosial yang artinya tidak ada
keuntungan secara material, 12,5% mengganggur tidak melakukan kegiatan yang berarti dan
sebesar 12,5% mengikuti kursus untuk mengisi waktu mereka.

Walaupun sebanyak 88,9% alumni merasa memiliki kesiapan dalam memasuki dunia kerja.
Namun masih ada 11,1% yang berpendapat bahwa mereka kurang siap dalam menghadapi
dunia pekerjaan.
G. Kompetensi dan kontribusi jurusan
1. Hubungan Kemampuan berbahasa asing dengan pekerjaan
Dalam hal kemampuan berbahasa asing dalam pekerjaan mereka dalam hal ini bahasa
Inggris sebanyak 37,5% menjawab sedang. Yang artinya penguasaan berbahasa Inggris
kurang digunakan dalam pekerjaan mereka saat ini. Namun bergitu sebesar 33,3% alumni
berpendapat bawah kemampuan bahasa Inggris perlu untuk dimiliki.

2. Interaksi kelompok dengan pekerjaan


Selain penguasaan terhadap bahasa asing, interaksi dalam kelompok pada suatu pekerjaan
dianggap sangatlah perlu oleh alumni. Sebesar 58,3% alumni yang berpendapat seperti
itu. Kemudian sebesar 31.3% yang berpendapat perlu dan 10,4% berpendapat sedang atau
tidak terlalu dibutuhkan interaksi atau kerja secara berkelompok pada bidang pekerjaan
tertentu.

3. TI dengan bidang pekerjaan


Penguasaan Informasi dan teknologi merupakan salah satu kompetensi yang diberikan
jurusan sebagai salah satu kontribusinya. Sebanyak 50% alumni berpendapat bahwa
penguasaan dalam bidang ini sangat perlu dan menunjang pekerjaan mereka. Sedangkan
tidak ada alumni yang berpendapat bahwa penguasaan teknologi informasi kurang atau
tidak perlu diberikan oleh jurun

2.3 Hasil dan Analisis Tracer Study Pengguna Alumni


A. Responden
Selain melakukan survey kepada para lulusan Prodi PAI STAI Pancawahana Bangil, kami
juga melakukan survey terhadap Institusi-institusi yang memanfaatkan jasa/tenaga kerja
lulusan Prodi PAI STAI Pancawahana Bangil Survey untuk pengguna alumni ini diikuti oleh
8 responden (institusi), dan hasilnya dapat kami gambarkan sebagai berikut :
B. Pendapat Terhadap Kinerja Alumni
Secara keseluruhan pendapat pengguna alumni yang sebagian besar berasar dari institusi
pendidikan merasa puas terhadap kinerja alumni Prodi PAI STAIPANA Bangil

Dimana bila diperinci lagi kemampuan yang mereka miliki seperti gambaran capaian
kompetensi dibawah ini :
No Aspek Kinerja Kurang Cukup Baik Sangat baik
1. Kerjasama - 25% 50% 25%
2. Profesionalisme - 12,5% 62,5 25%
3. Kemampuan IT - 12,5% 75% 12,5%
4. Integritas - 25% 37,5% 37,5%
5. Kekampuan Berkomunikasi - 12,5% 62,5% 25%
6. Kemampuan berbahasa asing (arab dan - - 50% 50%
inggris)
7. Pengembangan diri - 25% 50% 25%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar dari kompetensi kinerja sebagai
seorang karyawan, alumni prodi PAI STAIPANA memiliki kinerja di kategori baik. Artinya
alumni dalam bekerja telah memiliki penguasaan kompetensi kinerja yang baik dan mampu
menjalankan pekerjaannya dengan baik. Terlihat dari 7 kompetensi tersebut tidak ada alumni
yang kurang dalam kompetensi.

BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1 Kesimpulan
Hasil Tracer Study terhadap alumni Prodi PAI STAI Pancawahana Bangil yang lulus pada 2016-
2020, memberikan beberapa kesimpulan berikut.
 Secara umum mayoritas alumni saat ini berstatus bekerja dan didominasi oleh pekerjaan di
instansi sekolah terutama pada sekolah SD/MI dan TPQ Madin.
 Adapun sebagian besar alumni yang tidak bekerja adalah karena memilih untuk melanjutkan
studi.
 Jumlah alumni yang bekerja sebagai wirausahawan tergolong cukup banyak, hal ini berkaitan
dengan kontribusi jurusan dalam pengembangan keterampilan alumni di bidang
kewirausahaan.
 Dalam memperoleh pekerjaan pertama rata-rata alumni membutuhkan waktu tunggu selama
kurang dari 1 bulan setelah lulus.
 Sebagian besar alumni merasa pekerjaan yang saat ini digeluti telah sesuai dengan latar
belakang pendidikan

3.2 Rekomendasi
Di samping itu, hasil Tracer Study menunjukkan beberapa aspek yang perlu mendapat perbaikan,
di antaranya: kondisi fasilitas belajar mengajar. Fasilitas belajar mengajar perlu ditingkatkan,
seperti pusat kegiatan mahasiswa dan fasilitasnya, fasilitas layanan kesehatan, dan laboratorium
untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi dan microteaching.

Anda mungkin juga menyukai