Anda di halaman 1dari 231

REPORT

TRACER STUDY
ITB 2020 DIREKTORAT KEMAHASISWAAN
Tracer Study ITB 2020

Subdirektorat Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan


Tracer Study ITB 2020

Hak cipta pada penulis dan dlindungi Undang-undang


Hak penerbitan pada Subdirektorat Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan

Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini dalam bentuk apapun tanpa izin dari penulis dan
penerbit.

Tim Penulis
Ketua : Sonny Rustiadi M.B.A.,Ph.D.
Konten dan Editor : Angga Dinan A., S.Si., MT
Konten : Faiz Mustain, S.T
Iffatabiyan Habibil Hafizh
Yosua Natanael
Foto Cover : Davit Raydiansyah, S.Ds.

Cetakan I : 2020
ISBN : 978-623-95316-0-7

Penerbit :
Subdirektorat Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan

Redaksi :
GKU Timur ITB
Lt. 1, Ruang 9215-9216
Jl. Ganesha no. 10 Bandung 40132
Telp : (+62-22) 253 0714
Fax : (+62-22) 250 9177
Email : tracer@pusat.itb.ac.id
Website : tracer.itb.ac.id
Kata Sambutan

Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D.


Rektor Institut Teknologi Bandung

Tracer Study dan User Survey hadir membantu ITB untuk bertransformasi menjadi
perguruan tinggi yang antisipatif terhadap kebutuhan bangsa. Tracer Study adalah
salah satu cara untuk memperoleh umpan balik dari alumni mengenai keselarasan
hasil pendidikan dan kurikulum yang diterima dengan kompetensi yang dibutuhkan
dalam dunia usaha dan industri (DUDI) secara nyata. Hasil dari Tracer Study yang
akurat dan terstruktur dapat menjadi evaluasi bagi perguruan tinggi dalam
pengembangan kualitas, kurikulum ajar dan sistem pendidikan.

Sementara itu, User Survey adalah umpan balik dari perusahaan (user) mengenai
kepuasan mereka terhadap alumni ITB. Umpan balik yang diberikan secara jujur oleh
pengguna lulusan ITB merupakan penilaian penting bagi perguruan tinggi agar dapat
memetakan kebutuhan user agar lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang
sesuai dengan tuntutan kerja. Kegiatan User Survey pun dapat mempererat
hubungan antara ITB sebagai penyedia sumber daya manusia yang unggul dan user
sebagai pengguna lulusan.

Selain untuk mewujudkan misi ITB, kegiatan Tracer Study dan User Survey
dilaksanakan untuk menjalankan fungsi perguruan tinggi sesuai dengan Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. ITB sebagai pendidikan tinggi harus mampu mempersiapkan peserta didik
menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau
profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.

Seksi Tracer Study ITB 1


Hingga tahun 2020, Seksi Tracer Study - Direktorat Kemahasiswaan ITB, telah
menjalankan 9 kali penelitian. Setiap tahunnya jumlah response rate yang diperoleh
oleh Seksi Tracer Study terus bertambah hingga tembus 93%. Hal ini membuktikan
bahwa Tracer Study ITB menghasilkan data dengan akurat dan terperinci.

Kini Tracer Study ITB terus berkembang, tidak hanya menyediakan data Tracer Study
dan User Survey, tetapi menyediakan riset yang berhubungan dengan alumni ITB
penerima beasiswa Bidikmisi. Hasil riset ini merupakan laporan pertanggung jawaban
ITB dalam pelaksanaan program beasiswa Bidikmisi di ITB serta untuk
pengembangan karir penerima beasiswa tersebut.

Akhir kata, kami menerima berbagai kritik dan saran yang membangun dengan
tangan terbuka demi hasil yang lebih baik di masa depan.

Seksi Tracer Study ITB 2


Kata Sambutan

Dr. G. Prasetyo Adhitama S.Sn., M.Sn.


Direktur Kemahasiswaan
Institut Teknologi Bandung

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan

Sebagai salah satu lembaga akademik terbaik di negeri ini, ITB mengemban misi
mencerdaskan bangsa dan mengembangkan kehidupan bangsa. ITB juga bercita-cita
menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial dan
humaniora yang unggul dengan menyelenggarakan pendidikan yang bermutu tinggi,
melakukan penelitian dan pengembangan ilmu untuk kemajuan dan kesejahteraan
bangsa Indonesia dan kemaslahatan umat manusia. ITB sebagai lembaga pendidikan
tinggi, berkewajiban menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul, memiliki
kompetensi baik soft skills maupun hard skills, serta agar lebih siap dan relevan
dengan kebutuhan zaman. ITB selalu berusaha menyiapkan lulusan sebagai
pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian .

Untuk mencapai tujuan-tujuan di atas, proses pembelajaran di ITB dilakukan dalam


kegiatan-kegiatan akademik yang bersifat kurikuler sesuai dengan kurikulum masing-
masing program studi, serta kegiatan ekstra kurikuler dalam bentuk kegiatan
kemahasiswaan yang dilakukan oleh para mahasiswa terutama di organisasi-
organisasi kemahasiswaan maupun dalam interaksi antar mahasiswa yang lain.
Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan secara internal di kampus ITB maupun dengan
melibatkan mahasiswa dalam interaksi dengan mitra ITB dari berbagai sektor di luar
kampus.

Seksi Tracer Study ITB 3


Proses pembelajaran tersebut senantiasa dievaluasi secara berkelanjutan. Sebagai
bagian dari evaluasi atas tujuan, proses dan hasil dari pembelajaran, ITB
menyelenggarakan kegiatan tracer study untuk mengukur kualitas lulusan terkait
kompetensi dimasa depan yang diperlukan oleh para lulusan dalam berkarir. Survey
dilakukan dengan responden yang terdiri dari para lulusan dan lembaga-lembaga
tempat lulusan bekerja. Informasi dari para lulusan sangat penting karena
menjelaskan bagaimana proses pembelajaran yang mereka lakukan pada masa kuliah
di ITB, dikaitkan dengan kondisi nyata yang mereka hadapi di masyarakat setelah
lulus. Sementara itu, pandangan-pandangan serta penilaian dari Lembaga-lembaga
dimana lulusan mengabdikan diri setelah lulus merupakan umpan balik yang
bermanfaat karena menunjukkan penerimaan, kritik serta harapan masyarakat terkait
kualitas lulusan ITB.

Selain report Tracer Study ITB dan User Survey ITB dibuat pula laporan khusus Tracer
Study ITB Bidikmisi. Melalui laporan Tracer Study ITB Bidikmisi ini dapat diketahui
peta mengenai sejauh mana tingkat keberhasilan program yang telah dicanangkan
oleh pemerintah. Selain itu, agar menjadi bukti bahwa peserta Bidikmisi, yang secara
umum merupakan mahasiswa yang memiliki keterbatasan dalam hal ekonomi, dapat
berhasil dalam pendidikan dan sukses dalam pekerjaan atau masa depan mereka.
Sehingga, diharapkan keberhasilan mereka berdampak pada perbaikan kehidupan
diri dan keluarga mereka, dan pada akhirnya adalah perbaikan masyarakat dan
bangsa Indonesia.

Pada akhirnya kami berharap hasil tracer study ini dapat dimanfaatkan oleh semua
pihak yang berkepentingan, khususnya fakultas/sekolah serta program-program studi
di ITB dalam upaya memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada serta dapat
mempertahankan kinerja dan capaian yang sudah dianggap baik dan sesuai dengan
tujuan pendidikan ITB.

Semoga semangat ITB untuk menjadi perguruan tinggi yang bermartabat di tingkat
global serta bermanfaat bagi rakyat ITB senantiasa menyala.

Terimakasih,

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

Seksi Tracer Study ITB 4


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Buku Report Tracer Study ITB 2020 akhirnya dapat
terselesaikan dengan baik. Buku Report Tracer Study ITB 2020 ini terdiri dari dua
bagian, yaitu bagian A yang memuat hasil analisis Tracer Study ITB angkatan 2013
dan bagian B yang memuat hasil analisis Tracer Study ITB lulusan tahun 2017.

Hasil analisis Tracer Study ITB angkatan 2013 pada bagian A terdiri dari tujuh bab.
Pada bab 1 analisis Tracer Study ITB berfokus pada penjelasan terkait konsep dasar
Tracer Study ITB, dalam konsep ini terdapat penjelasan singkat terkait Tracer Study
ITB dan tahapan pelaksanaan Tracer Study ITB serta teknik-teknik yang digunakan
dalam penelitian Tracer Study ITB. Sementara itu, bab 2-7 memuat hasil analisis
Tracer Study ITB angkatan 2013 dengan hal-hal yang ditampilkan adalah mengenai
profil responden (bab 2), penilaian alumni terhadap ITB (bab 3), kompetensi alumni
ITB (bab 4), masa peralihan alumni ITB menuju dunia kerja (bab 5), alumni dan
pekerjaan (bab 6) serta perbandingan data dan analisis (bab 7).

Bagian B pada Buku Report Tracer Study ITB 2020 memuat hasil analisis Tracer Study
ITB lulusan tahun 2017. Bagian B ini terdiri dari 2 bab, yaitu bab 1 terkait profil
responden dan bab 2 terkait alumni dan pekerjaan.

Pada Buku Report Tracer Study ITB 2020 diperoleh beberapa kesimpulan terkait
alumni ITB angkatan 2013. Hal-hal yang menarik dari kesimpulan ini diantaranya
adalah mengenai kemampuan alumni ITB angkatan 2013 yang lebih baik
dibandingkan kontribusi yang diberikan ITB, persebaran tempat kerja alumni ITB
yang masih terfokus di Jakarta namun ada beberapa yang bekerja di luar negeri,
aktivitas alumni ITB selama kuliah yang umumnya aktif namun tidak membebani
terhadap prestasi belajar, tingkat persentase alumni ITB wirausaha yang berada pada
nilai 6% serta alumni ITB yang melanjutkan studi sebanyak 9%.

Pada kesempatan ini pula, kami selaku Tim Peneliti dan Penulis Tracer Study ITB
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. selaku Rektor ITB yang telah


memberikan dukungan penuh dalam penelitian Tracer Study ITB 2020.
2. Prof.Dr.Ir. Jaka Sembiring M.Eng selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan ITB yang berperan sebagai pelindung sekaligus memberikan
arahan terhadap penelitian Tracer Study ITB 2020.

Seksi Tracer Study ITB 5


3. Dr. G. Prasetyo Adhitama S.Sn., M.Sn. selaku Direktur Kemahasiswaan ITB
atas segala dukungan dan masukan terhadap penelitian Tracer Study ITB
2020.
4. Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT sebagai peneliti Trace Study yang
hingga saat ini masih memberikan arahan, kontribusi dan masukkan
terhadap perkembangan Tracer Study ITB.
5. Sapto Wahyu Indratno S.Si., M.Sc., Ph.D selaku Ketua KK Statistika
Matematika ITB yang telah membantu dalam memberi arahan dan masukan
terkait analisis hasil penelitian Tracer Study ITB 2020.
6. Tim KK Statistika Matematika ITB yang turut membantu dalam menuliskan
Buku Report Tracer Study ITB 2020.
7. Tim Surveyor alumni ITB angkatan 2013 atas bantuannya dalam melengkapi
dan validasi database angkatan serta dalam mendorong teman-teman alumni
ITB angkatan 2013 untuk berpartisipasi dalam penelitian Tracer Study ITB
2020.
8. Alumni ITB angkatan 2013 atas peran sertanya dalam penelitian Tracer Study
ITB 2020.

Akhir kata, Tim Peneliti dan Penulis Tracer Study ITB berharap hasil penelitian periode
2020 ini dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak, khususnya
ITB sebagai lembaga pendidikan, di dalam merancang program dan kurikulum serta
menciptakan lingkungan akademis maupun non-akademis yang lebih mendukung
terciptanya lulusan yang berkualitas dari segi hardskill, softskill, dan life skill.

Bandung, September 2020

Sonny Rustiadi M.B.A.,Ph.D.


(Ketua Tim Penulis)

Seksi Tracer Study ITB 6


Daftar Isi

Kata Sambutan ......................................................................................... 1


Kata Pengantar ......................................................................................... 5
Daftar Isi .................................................................................................. 7
Daftar Gambar ........................................................................................ 10
Daftar Tabel............................................................................................ 13

Bagian A: Analisis Tracer Study ITB Angkatan 2013


Bab I Konsep Tracer Study ITB ............................................................... 16
1.1 Konsep Dasar .............................................................................................. 18
1.2 Tujuan Tracer Study ITB.............................................................................. 19
1.3 Manfaat Tracer Study ITB ............................................................................ 20
1.4 Struktur Organisasi Pelaksana Tracer Study ITB ............................................ 21
1.5 Metodologi Penelitian................................................................................... 22
1.6 Sejarah dan Inovasi Tracer Study ITB ........................................................... 28
1.6.1 Sejarah Tracer Study ITB................................................................... 28
1.6.2 Inovasi Tracer Study ITB ................................................................... 30

Bab II Profil Responden ......................................................................... 35


2.1 Total Responden ......................................................................................... 36
2.2 IP ............................................................................................................... 39
2.3 Lama Studi ................................................................................................. 41
2.4 Pekerjaan Utama ......................................................................................... 44
2.5 Peta Persebaran .......................................................................................... 47

Bab III Penilaian Alumni terhadap ITB ................................................... 52


3.1 Aspek Pembelajaran .................................................................................... 54
3.2 Aspek Belajar Mengajar ............................................................................... 55
3.3 Kondisi Fasilitas Belajar................................................................................ 56
3.4 Manfaat Program Studi ................................................................................ 57
3.5 Sumber Biaya Kuliah .................................................................................... 58
3.6 Tempat Tinggal Selama Kuliah ..................................................................... 59
3.7 Kursus Selama Masa Kuliah .......................................................................... 60
3.8 Pelatihan dan Konseling ............................................................................... 61
3.9 Program Mahasiswa Wirausaha .................................................................... 62

Seksi Tracer Study ITB 7


Bab IV Kompetensi Alumni ITB............................................................... 64
4.1 Keaktifan Organisasi .................................................................................... 66
4.2 Kompetensi Alumni ...................................................................................... 68
4.3 Sumber Pembentukan Kompetensi ............................................................... 71
4.4 Kursus setelah Lulus Kuliah .......................................................................... 72

Bab V Masa Peralihan Alumni ITB Menuju Dunia Kerja ........................... 75


5.1 Pencarian Kerja ........................................................................................... 76
5.2 Waktu Pencarian Kerja ................................................................................ 78
5.3 Masa Pencarian Kerja .................................................................................. 79
5.4 Waktu Tunggu Kerja.................................................................................... 81
5.5 Jalur Mendapatkan Pekerjaan....................................................................... 83
5.6 Alasan Mendapatkan Pekerjaan Pertama ....................................................... 84
5.7 Gambaran Pekerjaan Ideal ........................................................................... 85
5.8 Kriteria Penerimaan Pegawai Baru ................................................................ 86
5.9 Kondisi Pekerjaan ........................................................................................ 87
5.10 Kategori Perusahaan .................................................................................. 88
5.11 Bentuk Perusahaan Tempat Bekerja ........................................................... 91
5.12 Waktu Memulai Wirausaha ......................................................................... 91

Bab VI Alumni dan Pekerjaan ................................................................. 93


6.1 Bekerja ....................................................................................................... 94
6.1.1 Kategori Bidang Usaha ...................................................................... 96
6.1.2 Kategori Jenis Pekerjaan .................................................................... 99
6.1.3 Jabatan Pekerjaan ........................................................................... 100
6.1.4 Penghasilan dan Bonus .................................................................... 102
6.2 Bekerja dan Wiraswasta............................................................................. 106
6.2.1 Kategori Usaha Pekerjaan Utama ..................................................... 108
6.2.2 Kategori Jenis Pekerjaan .................................................................. 111
6.2.3 Jabatan Pekerjaan ........................................................................... 112
6.2.4 Penghasilan dan Bonus .................................................................... 114
6.2.5 Wiraswasta ..................................................................................... 117
6.3 Wirausaha ................................................................................................ 119
6.3.1 Kategori Usaha Pekerjaan Wirausaha ............................................... 122
6.3.2 Penghasilan, Bonus dan Omset ........................................................ 125
6.4 Melanjutkan Studi ..................................................................................... 129
6.5 Tidak Bekerja ............................................................................................ 132

Seksi Tracer Study ITB 8


Bab VII Perbandingan Data dan Analisis .............................................. 135
7.1 Analisis IP dan Jenis Kelamin ..................................................................... 136
7.2 Analisis IP dan Pekerjaan ........................................................................... 137
7.3 Analisis IP dan Kategori Perusahaan ........................................................... 138
7.4 Analisis IP dan Jabatan .............................................................................. 139
7.5 Analisis IP dan Keaktifan Organisasi ........................................................... 140
7.6 Analisis Penghasilan dan Jenis Kelamin ....................................................... 141
7.7 Analisis Penghasilan dan Kategori Perusahaan............................................. 142
7.8 Analisis Penghasilan dan Bentuk Perusahaan............................................... 143
7.9 Analisis Penghasilan dan Jabatan ............................................................... 144
7.10 Kesesuian Kuliah dengan Pekerjaan (2015-2019) ...................................... 145

Bagian B: Analisis Tracer Study ITB Lulusan Tahun 2017


Bab I Profil Responden ......................................................................... 149
1.1 Total Responden ....................................................................................... 150
1.2 Lama Studi ............................................................................................... 152
1.3 Pekerjaan Utama ....................................................................................... 154

Bab II Alumni dan Pekerjaan ................................................................ 157


2.1 Aspek Pembelajaran .................................................................................. 158
2.2 Pekerjaan Utama ....................................................................................... 159
2.3 Sumber Biaya Kuliah .................................................................................. 161
2.4 Pencarian Kerja ......................................................................................... 162
2.5 Proses Mendapatkan Pekerjaan .................................................................. 166
2.6 Bentuk Perusahaan Tempat Bekerja ........................................................... 167
2.7 Penghasilan .............................................................................................. 168
2.8 Kesesuaian Kuliah ..................................................................................... 169
2.9 Kompetensi ............................................................................................... 171

Kesimpulan dan Saran .......................................................................... 174


Referensi .............................................................................................. 176

Lampiran I Tim Riset ............................................................................ 182


Lampiran II Daftar Surveyor ................................................................ 183
Lampiran III Daftar Pertanyaan Kuesioner .......................................... 185
A. Website ...................................................................................................... 185
B. Core Quesstionaire ITB................................................................................ 203
Lampiran IV Dokumentasi .................................................................... 222

Seksi Tracer Study ITB 9


Daftar Gambar

Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Tracer Study .................................................. 18


Gambar 1.2 Tujuan Tracer Study ITB ................................................................. 20
Gambar 1.3 Manfaat Tracer Study ITB ............................................................... 21
Gambar 1.4 Struktur Organisasi Tracer Study ITB ............................................... 22
Gambar 1.5 Tahapan Pelaksanaan Tracer Study ITB ........................................... 23
Gambar 1.6 Flowchart Pelaksanaan Tracer Study ITB .......................................... 24
Gambar 1.7 Tahapan Penyusunan Kuesioner Tracer Study ITB ............................ 25
Gambar 1.8 Tahapan Pengumpulan Database Tracer Study ITB........................... 26
Gambar 1.9 Email Blast Metode ITB ................................................................... 27
Gambar 1.10 SMS Blast Metode ITB ................................................................... 28
Gambar 1.11 Perkembangan Response Rate Tracer Study ITB............................. 29
Gambar 1.12 Konsep Inovasi Tracer Study ITB ................................................... 31
Gambar 1.13 Inovasi dan Implementasi Tracer Study ITB ................................... 31
Gambar 1.14 Surveyor dalam Konsep Tracer Study ITB ....................................... 32
Gambar 1.15 Transformasi Kuesioner Tracer Study ITB ....................................... 33
Gambar 1.16 Transformasi Website Tracer Study ITB.......................................... 34
Gambar 2.1 Responden Tracer Study ITB 2020 ................................................... 37
Gambar 2.2 Gross Response Rate ...................................................................... 37
Gambar 2.3 Nett Response Rate ........................................................................ 37
Gambar 2.4 Jumlah Responden per Prodi ........................................................... 38
Gambar 2.5 IP Alumni ITB Angkatan 2013 .......................................................... 39
Gambar 2.6 Rata-rata IP per Prodi ..................................................................... 40
Gambar 2.7 Lama Studi ..................................................................................... 41
Gambar 2.8 Rata-rata Lama Studi per Prodi ........................................................ 42
Gambar 2.9 Terlambat Menyelesaikan Studi per Prodi ......................................... 43
Gambar 2.10 Kendala Penyebab Terlambat Menyelesaikan Studi.......................... 44
Gambar 2.11 Pekerjaan Utama .......................................................................... 45
Gambar 2.12 Pekerjaan Utama per Prodi ............................................................ 46
Gambar 2.13 Peta Persebaran Alumni ITB Angkatan 2013 (Indonesia) ................. 48
Gambar 2.14 Peta Persebaran Alumni ITB Angkatan 2013 (Dunia) ....................... 49
Gambar 2.15 Persebaran Alumni ITB Angkatan 2013 (Negara) ............................ 50
Gambar 3.1 Sumber Biaya Selama Kuliah ........................................................... 58
Gambar 3.2 Tempat Tinggal Selama Kuliah......................................................... 59
Gambar 3.3 Kursus .......................................................................................... 60
Gambar 3.4 Jenis Kursus yang diikuti Selama Perkuliahan ................................... 61
Gambar 3.5 Konseling dan Pelatihan ITB Career Center....................................... 62

Seksi Tracer Study ITB 10


Gambar 3.6 Mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha ........................................ 62
Gambar 3.7 Alasan Mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha.............................. 63
Gambar 3.8 Manfaat yang diperoleh dari Program Mahasiswa Wirausaha ............. 63
Gambar 4.1 Keaktifan Organisasi ....................................................................... 66
Gambar 4.2 Jenis Organisasi .............................................................................. 67
Gambar 4.3 Status Keanggotaan Organisasi ....................................................... 68
Gambar 4.4 Kompetensi .................................................................................... 69
Gambar 4.5 Jenis Kursus yang Diikuti Setelah Lulus Kuliah .................................. 73
Gambar 5.1 Persentase Alumni yang Pernah dan Tidak Pernah Mencari Pekerjaan 76
Gambar 5.2 Pernah Mencari Kerja ...................................................................... 77
Gambar 5.3 Alasan Utama tidak Mencari Kerja .................................................... 77
Gambar 5.4 Waktu Pencarian Kerja .................................................................... 78
Gambar 5.5 Persentase Pencarian Kerja melalu ITB Career Center ....................... 79
Gambar 5.6 Pencarian Kerja melalui ITB Career Center ....................................... 79
Gambar 5.7 Pencarian Kerja di luar ITB Career Center ........................................ 80
Gambar 5.8 Jumlah Perusahaan Dilamar ............................................................ 80
Gambar 5.9 Aktivitas selama Mencari Kerja ........................................................ 81
Gambar 5.10 Waktu Tunggu Mendapatkan Pekerjaan ......................................... 82
Gambar 5.11 Jalur Mendapatkan Pekerjaan Pertama ........................................... 83
Gambar 5.12 Relasi dalam Mendapatkan Pekerjaan ............................................. 84
Gambar 5.13 Alasan Mendapatkan Pekerjaan Pertama ........................................ 85
Gambar 5.14 Gambaran Pekerjaan Ideal ............................................................ 86
Gambar 5.15 Kriteria Penerimaan Pegawai Baru.................................................. 87
Gambar 5.16 Komentar Positif terhadap Pekerjaan .............................................. 88
Gambar 5.17 Komentar Negatif terhadap Pekerjaan ............................................ 88
Gambar 5.18 Kategori Perusahaan ..................................................................... 89
Gambar 5.19 Kategori Perusahaan per Prodi ....................................................... 90
Gambar 5.20 Bentuk Perusahaan Tempat Bekerja ............................................... 91
Gambar 5.21 Waktu memulai Usaha .................................................................. 91
Gambar 6.1 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan [Bekerja] ................................. 94
Gambar 6.2 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan per Prodi [Bekerja] .................. 95
Gambar 6.3 Kategori Bidang Usaha [Bekerja] ..................................................... 96
Gambar 6.4 Kategori Bidang Usaha per Prodi [Bekerja] ....................................... 98
Gambar 6.5 Kategori Jenis Pekerjaan [Bekerja]................................................... 99
Gambar 6.6 Jabatan [Bekerja] ......................................................................... 100
Gambar 6.7 Jabatan per Prodi [Bekerja] ........................................................... 101
Gambar 6.8 Penghasilan dan Bonus [Bekerja] ................................................... 102
Gambar 6.9 Penghasilan per Prodi [Bekerja] ..................................................... 104
Gambar 6.10 Bonus per Prodi [Bekerja] ........................................................... 105

Seksi Tracer Study ITB 11


Gambar 6.11 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan [Bekerja dan Wiraswasta] ..... 106
Gambar 6.12 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan per Prodi [Bekerja dan
Wiraswasta] ............................................................................................ 107
Gambar 6.13 Kategori Bidang Usaha [Bekerja dan Wiraswasta] ......................... 108
Gambar 6.14 Kategori Bidang Usaha per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta] ........... 110
Gambar 6.15 Kategori Jenis Pekerjaan [Bekerja dan Wiraswasta] ...................... 111
Gambar 6.16 Jabatan [Bekerja dan Wiraswasta] ............................................... 112
Gambar 6.17 Jabatan per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta] ................................. 113
Gambar 6.18 Penghasilan dan Bonus [Bekerja dan Wiraswasta] ........................ 114
Gambar 6.19 Penghasilan per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta] ........................... 115
Gambar 6.20 Bonus per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta] ................................... 116
Gambar 6.21 Jenis Usaha [Bekerja dan Wiraswasta] ......................................... 117
Gambar 6.22 Sumber Modal [Bekerja dan Wiraswasta] ..................................... 117
Gambar 6.23 Omset per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta] ................................... 118
Gambar 6.24 Alasan Berwirausaha ................................................................... 119
Gambar 6.25 Kesesuaian Kuliah dengan Bidang Usaha ...................................... 120
Gambar 6.26 Sumber Modal [Wirausaha] ......................................................... 120
Gambar 6.27 Kesesuaian Kuliah dengan Bidang Usaha per Prodi........................ 121
Gambar 6.28 Kategori Bidang Usaha [Wirausaha] ............................................. 122
Gambar 6.29 Kategori Bidang Usaha per Prodi [Wirausaha] ............................... 124
Gambar 6.30 Penghasilan Bonus dan Omset [Wirausaha] .................................. 125
Gambar 6.31 Penghasilan per Prodi [Wirausaha] ............................................... 127
Gambar 6.32 Omset per Prodi [Wirausaha]....................................................... 128
Gambar 6.33 Alasan Melanjutkan Studi ............................................................ 129
Gambar 6.34 Sumber Biaya Kuliah ................................................................... 130
Gambar 6.35 Kategori Pilihan Kuliah ................................................................. 131
Gambar 6.36 Alasan tidak Bekerja .................................................................... 132
Gambar 6.37 Status Pernah Bekerja Sebelumnya .............................................. 133
Gambar 6.38 Lama Bekerja sebelum Melanjutkan Studi atau Berhenti Bekerja .... 133
Gambar 7.1 IP vs Jenis Kelamin ....................................................................... 136
Gambar 7.2 IP vs Pekerjaan ............................................................................ 137
Gambar 7.3 IP vs Kategori Perusahaan ............................................................. 138
Gambar 7.4 IP vs Jabatan ............................................................................... 139
Gambar 7.5 IP vs Keaktifan Organisasi ............................................................. 140
Gambar 7.6 Penghasilan vs Jenis Kelamin......................................................... 141
Gambar 7.7 Penghasilan vs Kategori Perusahaan .............................................. 142
Gambar 7.8 Penghasilan vs Bentuk Perusahaan ................................................ 143
Gambar 7.9 Penghasilan vs Jabatan ................................................................. 144
Gambar 7.10 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan (2015-2019) ........................ 146

Seksi Tracer Study ITB 12


Daftar Tabel

Tabel 1.1 Perjalanan Tracer Study ITB ............................................................... 29


Tabel 2.1 Persebaran Alumni ITB Angkatan 2013 (Negara) .................................. 51
Tabel 3.1 Aspek Pembelajaran ........................................................................... 54
Tabel 3.2 Aspek Belajar Mengajar ...................................................................... 55
Tabel 3.3 Kondisi Fasilitas Belajar ...................................................................... 56
Tabel 3.4 Manfaat Program Studi ....................................................................... 57
Tabel 4.1 Nilai Kompetensi Alumni ..................................................................... 70
Tabel 4.2 Sumber Pembentukan Kompetensi Alumni ........................................... 71
Tabel 5.1 Waktu Pencarian Kerja ....................................................................... 78
Tabel 5.2 Waktu Tunggu Mendapatkan Pekerjaan ............................................... 82
Tabel 5.3 Waktu memulai Usaha ........................................................................ 92
Tabel 6.1 Kategori Bidang Usaha [Bekerja] ......................................................... 97
Tabel 6.2 Penghasilan dan Bonus [Bekerja] ...................................................... 103
Tabel 6.3 Kategori Bidang Usaha [Bekerja dan Wiraswasta]............................... 108
Tabel 6.4 Penghasilan dan Bonus [Bekerja dan Wiraswasta] .............................. 114
Tabel 6.5 Kategori Bidang Usaha [Wirausaha] .................................................. 122
Tabel 6.6 Penghasilan Bonus dan Omset [Wirausaha] ....................................... 126
Tabel 6.7 Lama Bekerja sebelum Melanjutkan Studi atau Berhenti Bekerja ......... 133
Tabel 7.1 IP vs Jenis Kelamin .......................................................................... 137
Tabel 7.2 IP vs Pekerjaan ................................................................................ 138
Tabel 7.3 IP vs Kategori Perusahaan ................................................................ 139
Tabel 7.4 IP vs Jabatan ................................................................................... 140
Tabel 7.5 IP vs Keaktifan Organisasi ................................................................ 141
Tabel 7.6 Penghasilan vs Jenis Kelamin ............................................................ 142
Tabel 7.7 Penghasilan vs Kategori Perusahaan .................................................. 142
Tabel 7.8 Penghasilan vs Bentuk Perusahaan .................................................... 144
Tabel 7.9 Penghasilan vs Jabatan..................................................................... 145

Seksi Tracer Study ITB 13


Seksi Tracer Study ITB 14
Seksi Tracer Study ITB 15
Seksi Tracer Study ITB 16
Bab I Konsep Tracer
Study ITB

Seksi Tracer Study ITB 17


1.1 Konsep Dasar sebab itu dibutuhkan metode yang
mampu menyediakan berbagai
informasi untuk menjawab tuntutan
Perguruan tinggi sebagai lembaga
tersebut.
pendidikan diharapkan dapat
menghadirkan lulusan yang mampu
Tracer Study atau yang sering disebut
berkontribusi di dunia kerja. Setiap
survei alumni adalah studi mengenai
lulusannya dituntut mampu
lulusan lembaga penyelenggara
mengaktualisasikan keilmuan yang
pendidikan tinggi. Hasil dari Tracer
telah mereka kuasai pada bidang kerja
Study berupa infomasi terkait lulusan
mereka masing-masing. Seiring
yang dapat digunakan sebagai bahan
semakin dinamis dan kompetitifnya
evaluasi dan acuan untuk menilai
dunia kerja, pemahaman kualitas dan
mutu pendidikan dari suatu perguruan
kesesuaian kompetensi lulusan
tinggi. Kedepannya, informasi ini juga
terhadap dunia kerja menjadi hal
dapat digunakan untuk membuat
mutlak yang harus dimiliki setiap
keputusan berarti terkait desain studi
perguruan tinggi. Perguruan tinggi
dan solusi praktis berdasarkan hasil
dituntut untuk memberikan bukti
Tracer Study (Schomburg, 2016).
empiris bahwa pendidikan dan
Tracer Study telah dilakukan di banyak
pelatihan yang diselenggarakan
negara di dunia, diantaranya Jerman,
berkembang sejalan dengan tuntutan
Belanda, Jepang, Ethiopia dan tak
dan perkembangan dunia kerja. Oleh
terkecuali Indonesia.

MASUKAN TRACER STUDY


Kondisi dan
ketentuan studi PASAR KERJA

MASUKAN
KELUARAN HASIL
Biodata
Pengetahuan, Transisi pekerjaan,
mahasiwa,
keterampilan, pekerjaan,
pengalaman,
motivasi, nilai pelayanan
motif

PROSES
Belajar
mengajar
(Sumber: diterjemahkan dari Schomburg, 2016)

Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Tracer Study

Seksi Tracer Study ITB 18


Tracer Study memperoleh masukan inilah yang digunakan perguruan
berupa data karakteristik mahasiswa. tinggi untuk mengetahui tingkat
Data tersebut mencakup pengalaman, keberhasilan desain studi dan sebagai
latar belakang pendidikan, jenis acuan dalam melakukan evaluasi
kelamin, motif dan bakat yang dimiliki. sehingga dapat menghasilkan lulusan
Idealnya data karakteristik mahasiswa yang sesuai dengan permintaan dunia
tersebut berpengaruh pada proses kerja.
pembelajaran dan pelatihan selama
perkuliahan. Selain dari mahasiwa,
1.2 Tujuan Tracer Study ITB
data dari elemen lembaga juga
diperlukan sebagai masukan. Masukan
Tracer Study bertujuan untuk
dari lembaga dapat berupa struktur,
mendapatkan infomasi berkaitan
kondisi, kurikulum dan budaya belajar
dengan transisi lulusan perguruan
di perguruan tinggi. Bersama dengan
tinggi ke dunia usaha dan industri
data karakteristik mahasiswa,
sebagai hasil dari pendidikan tinggi.
masukan dari elemen lembaga akan
Informasi lulusan mencakup keluaran
mempengaruhi proses belajar
pendidikan berupa penilaian terhadap
mengajar yang pada akhirnya
penguasaan dan pembentukan
menentukan keluaran. Keluaran yang
kompetensi, proses pendidikan dan
dihasilkan ini berupa pengetahuan,
kontribusi perguruan tinggi terhadap
keterampilan, motivasi, nilai dan
pemerolehan kompetensi merupakan
aspek-aspek lain yang secara utuh
informasi yang bermanfaat sebagai
dapat membentuk karakter dan
acuan perbaikan dan pengembangan
kompetensi lulusan.
perguruan tinggi.
Berkaitan dengan dunia kerja, Tacer
Tujuan Tracer Study ITB
Study melacak proses transisi
dikembangkan dari empat tujuan
mahasiswa sejak lulus hinggal awal
utama Tracer Study yang dikonsep
karir pekerjaannya pada rentang 1-3
oleh Schomburg seperti yang terlihat
tahun setelah lulus. Pada tahap ini
pada Gambar 1.2. Poin-poin penyajian
lulusan yang telah bekerja dan/atau
bukti empiris, penyediaan informasi
berwirausaha dianggap cukup
terkait dengan pekerja, umpan balik
berpengalaman dalam memberikan
dan jaminan kualitas merupakan
penilaian terhadap pekerjaannya serta
pengembangan yang dilakukan Seksi
hasil pembelajaran dan pelatihan
Tracer Study ITB berdasarkan pada
berkaitan dengan bidang
kondisi dan kebutuhan saat ini.
pekerjaannya tersebut. Hasil penilaian

Seksi Tracer Study ITB 19


(Fasilitas, proses
pendidikan,
pelayanan
1. Untuk memperoleh
kelembagaan, dll)
informasi penting guna
pengembangan (Hard skill, soft skill, faktor
perguruan tinggi internal/eksternal,
kontribusi, mismatch, dll.)

Umpan balik untuk 2. Untuk mengevaluasi


perguruan tinggi / jaminan relevansi dari perguruan
kualitas pemerintah/ tinggi
Data
pembuat kebijakan publik

Alumni Menyediakan informasi penting dan


masukan yang berkaitan dengan
3. Untuk pekerja kepada HRD (karakteristik,
memberikan dll)
kontribusi dalam
Menyajikan bukti empiris tentang
proses akreditasi alumni dalam relevansi profesional,
karir awal, kelayakan kerja, dll
5. Untuk penelitian
dan menghasilkan
4. Untuk memberikan
paper/pengetahuan
informasi kepada siswa,
sebagai aktivitas
orang tua, dosen dan staf
akademik
administrasi
Developed from INCHER- Schomburg

Gambar 1.2 Tujuan Tracer Study ITB

manfaat bagi perbaikan sistem


1.3 Manfaat Tracer Study
pendidikan yang diterapkan di Institut
ITB Teknologi Bandung. Manfaat yang
diharapkan dari penyelenggaraan
Seksi Tracer Study ITB sebagai divisi Tracer Study ITB ini dapat dilihat pada
yang menyelenggarakan Tracer Study Gambar 1.3 berikut.
diharapkan dapat memberikan

Seksi Tracer Study ITB 20


wadah untuk membangun
jaringan/network alumni

alat untuk mengevaluasi relevansi antara


perguruan tinggi dan dunia kerja

database alumni yang terdata berdasarkan program studi


dan angkatan (tahun masuk)

alat untuk memberikan kontribusi dalam proses akreditasi nasional


maupun internasional

penghimpun masukan/informasi penting bagi pengembangan dan perbaikan


perguruan tinggi, termasuk di dalamnya kinerja dosen dan staf administrasi,
kurikulum dan desain studi

Gambar 1.3 Manfaat Tracer Study ITB

Bidang Akademik dan


1.4 Struktur Organisasi
Kemahasiswaan.
Pelaksana Tracer Study ITB
Koordinator pelaksana Tracer Study
Kegiatan Tracer Study ITB dilakukan ITB membawahi beberapa bagian,
secara terpusat oleh Seksi Tracer yaitu Keuangan, Administrasi dan
Study ITB, dengan Kepala Sub Peneliti. Dalam menjalankan
Direktorat Profesi dan Kewirausahaan fungsinya, Peneliti di Seksi Tracer
sebagai koordinator pelaksana, Study ITB didampingi oleh Asisten
sedangkan tanggung jawab Peneliti, Tim Informasi Teknologi, Tim
penyelenggaaan Tracer Study ITB Teknis dan Sekretariat, Tim Jurnalis,
dipegang oleh Direktur Direktorat Tim Surveyor, serta Tim Sarana dan
Kemahasiswaan. Pelindung kegiatan Prasarana. Struktur Organisasi Tracer
Tracer Study ITB adalah Wakil Rektor Study ITB secara lengkap dapat dilihat
pada Gambar 1.4.

Seksi Tracer Study ITB 21


Pelindung
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Penanggung Jawab
Direktur Direktorat Kemahasiswaan

Koordinator Pelaksana
Kepala Sub Direktorat Profesi dan Kemahasiswaan

Keuangan Kepala Seksi Tracer Study Administrasi

Peneliti Peneliti Peneliti Peneliti Peneliti

Asisten Peneliti Asisten Peneliti Asisten Peneliti Asisten Peneliti Asisten Peneliti

Tim Jurnalis Tim IT Tim Teknis dan Sekretariat Tim Sarana dan Prasarana

Tim Surveyor

Seksi Tracer Study ITB

Gambar 1.4 Struktur Organisasi Tracer Study ITB

pengerjaan Tracer Study ITB secara


1.5 Metodologi Penelitian
terstruktur dan sistematis.

Metodologi penelitian bertujuan untuk Tahapan-tahapan pelaksanaan Tracer


memberikan penjelasan mengenai Study ITB ditampilkan pada Gambar
alur pelaksanaan Tracer Study ITB, 1.5, flowchart atau algoritma
dimulai dari tahapan perencanaan dan pelaksanaan Tracer Study ITB dapat
persiapan hingga diperolehnya dilihat pada Gambar 1.6.
kesimpulan dan buku laporan
penelitian. Pada metodologi penelitian Pelaksanaan Tracer Study ITB dimulai
ditunjukkan gambaran besar skema dengan tahap persiapan dan

Seksi Tracer Study ITB 22


perencanaan. Langkah awal yang survei. Langkah berikutnya adalah
dilakukan adalah penyusunan rencana penyusunan kuesioner dengan
kerja, seperti penetapan tujuan survei, mengadopsi beberapa Core
target responden, lama waktu Questionnaire yang secara lengkap
penelitian dan teknis pelaksanaan dapat dilihat pada Gambar 1.7.

Persiapan dan Pengumpulan Data


Perencanaan Alumni
a. Pertemuan bulanan dengan
a. Penyusunan rencana kerja surveyor tahap 1 dan 2
b. Penyusunan kuesioner b. Email blast
c. Pengajuan database alumni c. Update database alumni
pada Dirdik ITB d. Update status pengisian
d. Pemilihan dan pengajuan kuesioner
surveyor angkatan per prodi e. Pertemuan dengan surveyor
e. Perbaikan data alumni oleh tahap 3
surveyor f. Email blast
f. Upload database alumni final g. SMS blast (minggu ke-2 hingga
pada sistem ke-4)
g. Uji coba sistem kuesioner h. Kontak via telepon (minggu ke-
4)
i. Update database alumni
j. Update status pengisian
kuesioner

Penutupan
Kuesioner & Analisis Penulisan Laporan
Data Alumni
a. Pengumuman penutupan a. Penulisan buku laporan
kuesioner b. Sosialisasi hasil Tracer Study
b. Pengolahan data ITB
c. Analisis data c. Pembagian buku laporan

Gambar 1.5 Tahapan Pelaksanaan Tracer Study ITB

Seksi Tracer Study ITB 23


Pengelompokan
Penyusunan Database database alumni
Rencana Kerja Alumni (dari berdasarkan jurusan
Mulai
Tracer Study DIKTI & Prodi) dan menentukan
surveyor

Konfirmasi dan
update database
Rekomendasi Surveyor
YA alumni melalui
untuk menghubungi
surveyor
via no kontak
Pengiiriman YA
SMS Blast lebih Waktu
dari 3 kali pelaksanaan =
TIDAK YA
TIDAK Bulan ke 3

TIDAK
Pengiriman sms Menghubungi via TIDAK
permohonan telepon untuk
pengisian menginformasikan Pengiriman email
kuesioner secara permohonan permohonan
masal pengisian kuesioner pengisian kuesioner

Penghimpunan Pengisian
Selesai Analisis Data data respon dari YA kuesioner oleh
alumni alumni

Gambar 1.6 Flowchart Pelaksanaan Tracer Study ITB

Pada tahap ini juga pengumpulan database tersebut dilengkapi oleh


database alumni dilakukan. Database surveyor (perwakilan alumni yang
alumni ITB diperoleh dari tiga sumber. ditunjuk/dipilih oleh Seksi Tracer
Sumber pertama berasal dari Study ITB). Teknis pengumpulan
Direktorat Pendidikan (Dirdik) ITB, lalu database responden secara lengkap
Program Studi ITB dan terakhir dapat dilihat pada Gambar 1.8.

Seksi Tracer Study ITB 24


• International
Unitrace Core
Questionnaire
UPLOAD

• Indonesia
Pertemuan Indotrace Core
Questionnaire

ITB Core Prodi Core


Pertemuan
Questionnaire Questionnaire

Prodi Core
Sosialisasi ke Prodi ITB
Questionnaire

Gambar 1.7 Tahapan Penyusunan Kuesioner Tracer Study ITB

Ketika database akhir alumni diperoleh pada tahap pengumpulan data alumni
maka langkah selanjutnya adalah uji jumlah responden yang mengisi
coba sistem kuesioner oleh surveyor kusioner kurang atau bahkan jauh dari
sebagai perwakilan dari alumni. target maka tujuan dari
Kuesioner yang digunakan oleh Seksi penyelenggaraan Tracer Study
Tracer Study ITB berupa kuesioner kemungkinan besar tidak dapat
online yang dapat diakses melalui tercapai dengan baik. Pada tahap ini
https://karir.itb.ac.id/tracerid. pertemuan antara surveyor dengan
Kuesioner ini terdiri dari beberapa Seksi Tracer Study ITB dilakukan
halaman yang terkait dengan profil setiap bulan. Pertemuan ini bertujuan
responden, penguasaan kompetensi, untuk membahas teknis, proses dan
evaluasi perguruan tinggi dan kendala yang terjadi. Peranan
pandangan alumni terkait dunia kerja. surveyor menjadi salah satu kunci
Setelah sistem kuesioner lolos uji coba suksesnya pemenuhan target
maka kuesioner siap digunakan. responden. Hal ini dikarenakan
kedekatan surveyor sebagai teman
Tahap kedua, yang dilaksanakan seangkatan dianggap lebih mampu
selama tiga bulan oleh Seksi Tracer menggerakkan alumni untuk mengisi
Study ITB, merupakan tahapan krusial kuesioner.
pada penelitian Tracer Study ITB. Jika

Seksi Tracer Study ITB 25


Gambar 1.8 Tahapan Pengumpulan Database Tracer Study ITB

Alumni yang tidak/belum mengisi motivasi tambahan dalam pengisian


kuesioner dapat disebabkan oleh kuesioner.
beberapa hal, antara lain kurangnya
motivasi, alamat email (informasi Email blast dilakukan oleh Seksi Tracer
kontak) salah atau karena kesibukan. Study ITB secara terjadwal satu kali
Pada prosesnya, alumni yang setiap bulannya. Penambahan
tidak/belum mengisi kuesioner pengiriman email dilakukan sesuai
dilaporkan kepada surveyor. Hal ini dengan permintaan surveyor jika
dimaksudkan agar surveyor dapat dirasa perlu. Database alumni terus
membantu Seksi Tracer Study ITB diperbarui selama proses
terutama untuk memperbaiki pengumpulan data alumni berjalan
kesalahan alamat email, hingga ditutupnya pengisian
mengingatkan alumni untuk mengisi kuesioner.
kuesioner (reminder) dan memberikan

Seksi Tracer Study ITB 26


Penginformasian
Mulai Selesai
tracer study via
telepon

Cek email dan status YA


pengisian kuesioner
oleh tim
kesekretariatan Analisis Data
TIDAK Minggu ke-4

Report update status


YA
pengisian kuesioner
alumni oleh tim
SMS blast
kesekretariatan pada
Status
surveyor per prodi
TIDAK pengisian alumni
= SELESAI YA

Reporting
Rekomendasi
rekomendasi
surveyor untuk
penginformasian Email blast TIDAK menghubungi via
tracer study oleh tim
no kontak
surveyor pada tim
= OK
kesekretariatan

TIDAK YA

TIDAK

Bulan ke-3 YA Minggu ke-1

Gambar 1.9 Email Blast Metode ITB

Metode pendekatan kepada blast. Jika target responden belum


responden sedikit berbeda ketika terpenuhi saat menginjak minggu
memasuki bulan ketiga. Alumni yang terakhir maka alumni akan dihubungi
belum mengisi kuesioner pada bulan melalui telepon. Kontak melalui
ketiga mendapatkan SMS blast pada telepon dilakukan berdasarkan
minggu kedua, ketiga dan keempat. rekomendasi surveyor. Proses
Jeda waktu pelaksanaan SMS blast reminder via SMS blast secara lengkap
perlu diperhatikan agar tidak dapat dilihat pada Gambar 1.10.
bertumpuk dengan pelaksanaan email

Seksi Tracer Study ITB 27


Pengiriman
SMS Blast

SMS Respon
terkirim YA negatif TIDAK

YA Pengisian
TIDAK TIDAK kuesioner

Peng-update-an
nomor kontak oleh YA
surveyor dan Report pada
rekomendasi waktu Surveyor
penginformasian Analisis
Selesai
tracer study Data

Gambar 1.10 SMS Blast Metode ITB

1.6.1 Sejarah Tracer Study ITB


1.6 Sejarah dan Inovasi
Tracer Study ITB Pada tahun 2010, Penelitian Tracer
Study diselenggarakan untuk tiga
Tracer Study pertama kali Program Studi (Prodi) yang terpilih
diselenggarakan di ITB pada tahun sebagai pilot studi Tracer Study ITB
2010. Dalam kurun waktu sepuluh 2010. Ketiga Prodi tersebut adalah
tahun, Tracer Study ITB telah Teknik Elektro, Arsitektur dan
mengalami banyak transformasi dan Perencanaan Wilayah dan Kota.
perkembangan serta berbagai Target responden pada pelaksanaan
kendala. Dalam menyikapi setiap Tracer Study di tahun 2010 adalah
kendala yang ditemui, Tracer Study alumni angkatan 2003, 2004 dan
ITB terus melakukan perbaikan 2005. Pada awal
berkelanjutan serta inovasi setiap penyelenggaraannya, Tracer Study
tahunnya. menggunakan kuesioner yang
dikirimkan melalui email attachment
dengan pertanyaan bersifat terbuka.

Seksi Tracer Study ITB 28


Tabel 1.1 Perjalanan Tracer Study ITB
Tahun Target
No Angkatan Teknik Pelaksanaan
Pelaksanaan Responden
2003, 2004, Penyebaran kuesioner melalui
1 2010 3 Prodi
2005 email attachment
2004, 2005, Penyebaran kuesioner melalui
2 2011 3 Prodi
2006 email attachment
3 2012 Semua Prodi 2004, 2005 Sistem kuesioner online
4 2013 Semua Prodi 2006 Sistem kuesioner online
5 2014 Semua Prodi 2007 Sistem kuesioner online
6 2015 Semua Prodi 2008 Sistem kuesioner online
7 2016 Semua Prodi 2009 Sistem kuesioner online
8 2017 Semua Prodi 2010 Sistem kuesioner online
9 2018 Semua Prodi 2011 Sistem kuesioner online
10 2019 Semua Prodi 2012 Sistem kuesioner online
11 2020 Semua Prodi 2013 Sistem kuesioner online

Penyebaran kuesioner melalui email sebagai sasaran studi. Pada Tahun


attachment dilakukan kembali pada 2011 target responden yang dipilih
penyelenggaraan Tracer Study tahun adalah alumni angkatan 2004, 2005
2011, dengan Prodi Matematika, Prodi dan 2006.
Teknik Fisika dan Prodi Teknik Kimia
Persentasi (%)

Gambar 1.11 Perkembangan Response Rate Tracer Study ITB

Seksi Tracer Study ITB 29


Pada tahun 2012, Tracer Study inovasi yang dilakukan oleh Seksi
dilakukan kepada seluruh mahasiswa Tracer Study ITB.
ITB yang masuk pada tahun 2004 dan
2005. Tracer Study dilakukan pada 1.6.2 Inovasi Tracer Study ITB
seluruh Prodi di ITB untuk pertama
kali pada tahun 2012. Pengembangan Penelitian Tracer Study ITB untuk
sistem kuesioner dilakukan dan terus sukses dan bertahan maka
penggunaan kuesioner online mulai upaya perbaikan yang berkelanjutan
dijalankan pada tahun ini. Sistem dan inovasi dalam hal infrastruktur,
online (kuesioner) yang dijalankan fasilitas, metodologi, komunikasi
oleh Seksi Tracer Study ITB ataupun publikasi harus terus
merupakan sistem yang dilakukan. Inovasi yang terus
dikembangkan secara mandiri dan dilakukan dan tidak pernah terlepas
disesuaikan dengan kebutuhan ITB. dari permasalahan utama dalam
penyelenggaraan Tracer Study, yaitu
Pada tahun 2013, Tracer Study terkait perolehan response rate.
dilaksanaakan dengan target
responden adalah alumni ITB Konsep Inovasi dalam
angkatan 2006. Kuesioner online penyelenggaraan Tracer Study ITB
disempurnakan dan disesuaikan mengacu pada kecocokan budaya dan
kembali dengan kebutuhan ITB untuk kondisi Negara Indonesia. Konsep ini
tahun 2013. Jumlah data yang didesain untuk lebih mengarah kepada
diperoleh mengalami peningkatan hal yang bersifat struktural dan
signifikan, yaitu sebanyak 1902 orang kultural serta formal dan informal.
(72%) dari total alumni 2648 orang. Struktural dan kultural dipandang
sebagai konsep yang dilaksanakan
Tracer Study ITB semakin stabil sejak berdasarkan pada ketentuan yang
tahun 2015 sampai sekarang. Terbukti berlaku serta turut memperhatikan/
dari target responden yang mengisi memanfaatkan budaya yang berlaku
kuesioner selalu di atas 90 persen. Hal di masyarakat. Sementara formal dan
tersebut tidak lepas dari berbagai informal bermakna bahwa dalam
usaha pengembangan, perbaikan dan penyelenggaraan Tracer Study,
inovasi yang dilakukan. Penambahan tatacara pelaksanaan mengacu pada
sarana dan prasarana, prosedur yang berlaku serta sifatnya
penyempurnaan sistem kuesioner dan santai/fleksibel/tidak kaku dengan
penyesuaian jumlah surveyor tetap menjaga untuk selalu berada
terhadap jumlah responden pada dalam kondisi keakraban/
masing-masing prodi adalah beberapa kekeluargaan.

Seksi Tracer Study ITB 30


•Not limited to basic proccedures
Structural & Cultural
•Adapted into Indonesia culture & condition

•Proccedures more flexible and rigid


Formal & Informal
•Creating familiarity condition

Gambar 1.12 Konsep Inovasi Tracer Study ITB

Dalam pelaksanaannya, konsep dilakukan sejak awal pelaksanaan


inovasi Tracer Study ITB telah terbukti Tracer Study ITB. Pendekatan
dan teruji manfaatnya mengingat angkatan digunakan dengan
perolehan response rate yang selalu pertimbangan latar belakang budaya
tinggi. Implementasi dari konsep yang mengakar kuat di lingkungan ITB
inovasi Tracer Study ini dapat dilihat itu sendiri. Di ITB, angkatan dapat
dan telah diterapkan pada metodologi, digambarkan sebagai lingkungan yang
pendekatan, sistem IT, sarana dan memiliki jalur keakraban yang kuat.
prasarana serta sumber daya. Jalur keakraban inilah yang menjadi
kunci dalam usaha untuk
Pada metodologi dan pendekatan, meningkatkan response rate Tracer
demi mendapatkan data secara Study ITB. Dalam hal ini Surveyor
menyeluruh dan bukan dengan berperan penting dalam mewujudkan
mengambil sampel acak, inovasi peningkatan response rate tersebut.
berupa pendekatan angkatan

Entry of
Cohort
Approach

Self-
Roles of
developed
Surveyor
IT

Innovation &
Implementati
on

Publicatio Reward
ns System

Human
Resources

Gambar 1.13 Inovasi dan Implementasi Tracer Study ITB

Seksi Tracer Study ITB 31


Gambar 1.14 Surveyor dalam Konsep Tracer Study ITB

Surveyor adalah alumni dari setiap Pada mulanya kuesioner berupa file
program studi yang menjadi target dalam format excel yang disebarkan
responden. Selain menjadi bagian dari melalui email attachment. Keunggulan
target studi, surveyor juga berperan dari metode ini adalah biayanya tidak
sebagai penghubung antara alumni begitu besar, namun kurang dalam hal
dan Seksi Tracer Study ITB. kontrol status pengisian. Hal ini
Kebutuhan surveyor disesuaikan berdampak pada kecilnya response
dengan jumlah alumni pada masing- rate yang diperoleh. Sehingga,
masing prodi dan jumlah prodi di dilakukan inovasi dengan mengubah
tahun pelaksanaan survei. Jumlahnya kuesioner menjadi sistem kuesioner
berubah-ubah seiring dengan berbasis web.
kebutuhan yang berbeda dari
penyelenggaraan Tracer Study setiap Sistem kuesioner berbasis web
tahunnya. pertama yang digunakan adalah
sistem kuesioner yang dikembangkan
Inovasi berikutnya terletak pada oleh QTAFI. Namum, banyak kendala
sistem IT. Untuk memberikan yang muncul selama menggunakan
kemudahan, kenyamanan, dan sistem tersebut. Beberapa
efisiensi dalam pelaksanaan survei, diantaranya adalah sulit dalam proses
dilakukan inovasi pada tiga bagian instalasi dan respon yang kurang
proses kerja yaitu sistem database, cepat dari pihak developer. Oleh
kuesioner online dan website. karena itu, Seksi Tracer Study ITB
mengisiasi untuk mengembangkan
sistem kuesioner online mandiri.

Seksi Tracer Study ITB 32


No Pertanyaan Kuesioner Pendahuluan

1 Nama
Isi manual

2 Jenis Kelamin
Pria
Wanita

3 Angkatan
Isi manual

4 Program Studi/Jurusan
Isi manual

5 IPK
Isi manual

6 Tahun Masuk
Bulan
Tahun

7 Alamat
Isi manual
Kota
Isi manual
Provinsi
Isi manual
Kode Pos
Isi manual

8 Telepon / HP
Isi manual

9 Pekerjaan utama saat ini

Kuesioner dalam email Kuesioner online


attachment (2010-2011) (2012-Saat ini)

Gambar 1.15 Transformasi Kuesioner Tracer Study ITB

Pada tahun 2012 sistem kuesioner yang dapat memberikan banyak


online Tracer Study ITB mulai informasi terkait penyelenggaraan
digunakan dalam penelitian Tracer Tracer Study. Informasi tersebut
Study ITB. Sistem kuesioner ini terus dapat diakses melalui
dikembangkan dan pada saat ini https://tracer.itb.ac.id. Dalam website
sistem kuesioner telah diluncurkan tersebut dapat diperoleh pula
dalam bentuk shareware sebagai informasi mengenai kegiatan seminar
bentuk apresiasi ITB dalam atau workshop Tracer Study ITB yang
mengembangan Tacer Study di diselenggarakan oleh Seksi Tracer
Indonesia. Lebih jauh Tracer Study Study ITB.
ITB juga mengembangkan website

Seksi Tracer Study ITB 33


2012-2015

2015-now

Gambar 1.16 Transformasi Website Tracer Study ITB

Seksi Tracer Study ITB 34


Bab II Profil
Responden

Seksi Tracer Study ITB 35


2.1 Total Responden dapat dijangkau dan tidak terlacak
alamat email-nya dan 1 alumni memiliki
alamat email namun tidak valid.
Target responden pada
Sehingga, hanya terdapat 3214 alumni
penyelenggaraan Tracer Study ITB
dengan alamat email tervalidasi.
2020 adalah alumni Institut Teknologi
Bandung (ITB) angkatan 2013.
Gambar 2.2 menunjukkan grafik total
Angkatan 2013 dipilih sebagai
alumni ITB angkatan 2013 yang telah
responden yang tepat pada
mengisi kuesioner Tracer study ITB
pelaksanaan Tracer Study ITB 2020
2020. Tracer Study ITB 2020
karena jika diperhatikan angkatan 2013
dilaksanakan pada bulan Maret hingga
berada pada selang 1-3 tahun setelah
Juni 2020. Selama 4 bulan pelaksanaan
kelulusan.
Tracer Study ITB 2020, diperoleh
Tercatat sebanyak 3223 alumni ITB
response rate sebesar 93% (3006
alumni dari 3218 alumni). Sebanyak
angkatan 2013 yang diperoleh Seksi
212 alumni tidak termasuk kedalam
Tracer Study. Setelah diverifikasi
kategori responden dikarenakan: (i) 56
bersama Tim Surveyor Tracer Study ITB
alumni tidak menyelesaikan kuesioner
2020, jumlah alumni yang dilibatkan
sampai akhir, dan (ii) 156 alumni tidak
ada sebanyak 3218 alumni ITB
mengisi kuesioner sama sekali
angkatan 2013. Lima orang alumni tidak
(termasuk 3 alumni yang tidak memiliki
dilibatkan karena telah meninggal
alamat email dan 1 alumni yang
dunia. Dari 3218 alumni, 3 alumni tidak
memiliki alamat email tetapi tidak valid).

Total alumni yang dilibatkan dalam


Total alumni dalam 1 pengisian kuesioner (3218 org)
angkatan (3223 org)

Alumni yang memiliki


alamat email (3215 org)

Alumni yang memiliki email


tervalidasi (3214 org)

Total alumni yang mengisi


kuesioner (3006 org)

Seksi Tracer Study ITB 36


Gambar 2.1 Responden Tracer Study ITB 2020

Jika dilihat berdasarkan Program Studi Tracer Study ITB 2020 persentase
(Prodi) maka total alumni (responden) terbesar (mencapai 100%) diraih oleh
yang mengisi kuesioner pada 10 Prodi, yaitu Prodi Meteorologi, Prodi
pelaksanaan Tracer Study ITB 2020 Oseanografi, Prodi Kimia, Prodi Kriya,
dengan jumlah responden terbanyak Prodi Desain Produk, Prodi Mikrobiologi,
adalah Prodi Manajemen, yaitu Produ Rekayasa Hayati, Prodi Rekayasa
sebanyak 157 responden, sedangkan Pertanian, Prodi Teknik Tenaga Listrik,
Prodi dengan total responden paling dan Prodi Teknik Telekomunikasi,
sedikit adalah Prodi Astronomi, yaitu sedangkan Prodi dengan perolehan
sebanyak 19 responden. persentase terkecil (mencapai 70%)
adalah Prodi Teknik Dirgantara.

7%

6%

93%

94%

Gross Response Rate (3006)


Not response (212)
Nett Response Rate (3006)
Gambar 2.2 Gross Response Rate
Not response (208)

Namun apabila dilihat berdasarkan Gambar 2.3 Nett Response Rate


persentase maka pada pelaksanaan

Seksi Tracer Study ITB 37


Teknik Geologi (79/81) 98%
Teknik Geodesi dan Geomatika (83/93) 89% 11%
Meteorologi (35/35) 100%
Oseanografi (37/37) 100%
Matematika (89/91) 98%
Fisika (82/91) 90% 10%
Astronomi (19/21) 90% 10%
Kimia (81/81) 100%
Seni Rupa (27/36) 75% 25%
Kriya (28/28) 100%
Desain Interior (44/45) 98%
Desain Komunikasi Visual (46/49) 94%
Desain Produk (45/45) 100%
Teknik Mesin (142/147) 97%
Teknik Dirgantara (50/71) 70% 30%
Teknik Material (54/59) 92% 8%
Teknik Pertambangan (86/93) 92% 8%
Teknik Perminyakan (96/101) 95%
Teknik Geofisika (60/75) 80% 20%
Teknik Metalurgi (55/57) 96%
Teknik Sipil (147/158) 93% 7%
Teknik Lingkungan (91/97) 94%
Teknik Kelautan (72/73) 99%
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (28/30) 93% 7%
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air… 90% 10%
Teknik Kimia (113/115) 98%
Teknik Fisika (74/88) 84% 16%
Teknik Industri (94/103) 91% 9%
Manajemen Rekayasa Industri (34/36) 94%
Arsitektur (94/104) 90% 10%
Perencanaan Wilayah dan Kota (90/95) 95%
Manajemen (157/178) 88% 12%
Kewirausahaan (35/40) 88% 13%
Sains dan Teknologi Farmasi (95/98) 97%
Farmasi Klinik dan Komunitas (31/36) 86% 14%
Mikrobiologi (39/39) 100%
Biologi (67/68) 99%
Rekayasa Hayati (40/40) 100%
Rekayasa Pertanian (57/57) 100%
Rekayasa Kehutanan (41/44) 93% 7%
Teknik Elektro (126/135) 93% 7%
Teknik Informatika (81/84) 96%
Teknik Tenaga Listrik (46/46) 100%
Teknik Telekomunikasi (26/26) 100%
Sistem dan Teknologi Informasi (36/37) 97%
Mengisi Tidak Mengisi

Gambar 2.4 Jumlah Responden per Prodi

Seksi Tracer Study ITB 38


2.2 IP Apabila dilihat berdasarkan Prodi, maka
yang memiliki rata-rata IP paling besar
berasal dari Prodi Desain Komunikasi
Indeks prestasi (IP) merupakan salah
Visual (3,68) sedangkan yang memiliki
satu bentuk gambaran mengenai
rata-rata IP paling kecil berasal dari
pencapaian nilai akademik yang diraih
Prodi Teknik Telekomunikasi (3,10).
oleh alumni ITB angkatan 2013 semasa
Namun, perlu diingat bahwa besar
mengikuti pendidikan di ITB.
kecilnya IP tidak serta merta
Berdasarkan Gambar 2.5 tampak bahwa
menunjukkan bahwa alumni ITB
2979 alumni ITB angkatan 2013
angkatan 2013 dari Prodi Desain
memiliki rata-rata IP sebesar 3,35
Komunikasi Visual lebih baik prestasi
dengan standar deviasi 0,27. IP terbesar
bidang akademiknya dibandingkan
alumni ITB angkatan 2013 adalah 3,99
Prodi lain. IP tidak sepenuhya
dan IP terkecil 2,10. Nilai tengah
menentukan baik tidaknya prestasi
(median) dari alumni ITB angkatan
akademik dari alumni Prodi yang
2013 adalah sebesar 3,35.
bersangkutan.

N 2979
Mean 3,35
Std Dev 0,27
Maximum 3,99
Median 3,35
Minimum 2,10

Gambar 2.5 IP Alumni ITB Angkatan 2013

Seksi Tracer Study ITB 39


Desain Komunikasi Visual (46/49) 3.68
Teknik Perminyakan (96/101) 3.58
Desain Produk (45/45) 3.53
Desain Interior (44/45) 3.51
Mikrobiologi (39/39) 3.50
Teknik Sipil (147/158) 3.47
Kriya (28/28) 3.47
Teknik Kimia (113/115) 3.46
Teknik Geologi (79/81) 3.45
Kewirausahaan (35/40) 3.45
Manajemen (157/178) 3.45
Rekayasa Hayati (40/40) 3.41
Seni Rupa (27/36) 3.40
Teknik Informatika (78/84) 3.39
Teknik Lingkungan (91/97) 3.37
Arsitektur (94/104) 3.37
Meteorologi (35/35) 3.36
Teknik Fisika (74/88) 3.36
Teknik Elektro (126/135) 3.35
Teknik Industri (94/103) 3.33
Sains dan Teknologi Farmasi (95/98) 3.33
Sistem dan Teknologi Informasi (35/37) 3.32
Matematika (89/91) 3.32
Teknik Mesin (141/147) 3.32
Teknik Kelautan (72/73) 3.31
Teknik Dirgantara (49/71) 3.31
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (28/30) 3.31
Farmasi Klinik dan Komunitas (31/36) 3.31
Teknik Metalurgi (55/57) 3.29
Teknik Geofisika (59/75) 3.29
Teknik Tenaga Listrik (46/46) 3.28
Kimia (81/81) 3.27
Biologi (67/68) 3.26
Perencanaan Wilayah dan Kota (90/95) 3.24
Rekayasa Pertanian (57/57) 3.24
Teknik Pertambangan (86/93) 3.22
Oseanografi (37/37) 3.22
Astronomi (19/21) 3.21
Teknik Geodesi dan Geomatika (83/93) 3.19
Manajemen Rekayasa Industri (34/36) 3.18
Fisika (82/91) 3.17
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (37/41) 3.17
Rekayasa Kehutanan (40/44) 3.16
Teknik Material (54/59) 3.12
Teknik Telekomunikasi (26/26) 3.10

Gambar 2.6 Rata-rata IP per Prodi

Seksi Tracer Study ITB 40


2.3 Lama Studi menyelesaikan studinya dalam waktu 4
tahun. Pada Gambar 2.8 dapat dilihat
bahwa Prodi dengan rata-rata lama
Perlu diketahui bahwa alumni ITB
studi paling singkat adalah Prodi
angkatan 2013 mulai menjalankan masa
Manajemen, yaitu 3,40 tahun.
studinya pada bulan Agustus tahun
Sementara itu, Prodi dengan rata-rata
2013. Masa perkuliahan di ITB pada
lama studi paling lama adalah Seni
umumnya dapat diselesaikan paling
Rupa, yaitu 4,91 tahun. Prodi
cepat 3 tahun dan paling lambat 6
Manajemen memiliki rata-rata lama
tahun. Namun pada kondisi tertentu
studi yang cepat dikarenakan waktu
mahasiswa diberikan keringanan untuk
lulus tepat waktu di Prodi ini adalah
bisa menyelesaikan masa studi sarjana
selama 3 tahun.
dalam waktu lebih dari 6 tahun. Hal ini
dapat terjadi hanya pada kondisi
Sebanyak 732 alumni ITB angkatan
tertentu, diantaranya adalah ketika
2013 menyatakan bahwa dirinya
terdapat mahasiswa yang sakit dalam
terlambat menyelesaikan studi. Gambar
waktu lama sehingga tidak
2.9 menunjukkan bahwa Prodi Teknik
memungkinkan untuk bisa
merupakan Prodi dengan jumlah alumni
menyelesaikan masa studinya dalam
yang terlambat menyelesaikan studi
waktu 6 tahun.
terbanyak (44 orang), sedangkan Prodi
dengan alumni yang terlambat
Gambar 2.7 menunjukkan bahwa
menyelesaikan studi paling sedikit
sebagian besar alumni ITB angkatan
adalah Prodi Desain Komunikasi Visual
2013, yaitu sebanyak 1924 alumni
(0 orang).

70% 65%
60%

50%

40%

30%

20%
13%
10% 4% 7%
3% 2% 3% 3% 1%
0%
3 tahun 3,5 tahun 4 tahun 4,5 tahun 5 tahun 5,5 tahun 6 tahun 6,5 tahun 7 tahun
(133) (88) (1924) (388) (199) (47) (81) (85) (34)

Gambar 2.7 Lama Studi

Seksi Tracer Study ITB 41


Seni Rupa (27/36) 4.91
Teknik Telekomunikasi (26/26) 4.73
Sistem dan Teknologi Informasi (36/37) 4.63
Teknik Material (54/59) 4.62
Teknik Geologi (79/81) 4.61
Meteorologi (35/35) 4.54
Manajemen Rekayasa Industri (34/36) 4.51
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (37/41) 4.49
Farmasi Klinik dan Komunitas (30/36) 4.47
Fisika (81/91) 4.43
Teknik Dirgantara (49/71) 4.43
Desain Produk (45/45) 4.42
Kimia (80/81) 4.42
Teknik Geofisika (60/75) 4.42
Biologi (66/68) 4.40
Perencanaan Wilayah dan Kota (90/95) 4.38
Teknik Kelautan (72/73) 4.36
Arsitektur (94/104) 4.34
Teknik Informatika (81/84) 4.32
Teknik Geodesi dan Geomatika (83/93) 4.32
Sains dan Teknologi Farmasi (94/98) 4.32
Rekayasa Kehutanan (41/44) 4.32
Astronomi (19/21) 4.32
Oseanografi (37/37) 4.31
Teknik Elektro (126/135) 4.31
Rekayasa Pertanian (57/57) 4.31
Desain Interior (44/45) 4.31
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (28/30) 4.30
Teknik Industri (94/103) 4.28
Teknik Metalurgi (55/57) 4.28
Matematika (89/91) 4.26
Teknik Pertambangan (85/93) 4.26
Teknik Mesin (141/147) 4.25
Desain Komunikasi Visual (46/49) 4.23
Mikrobiologi (39/39) 4.22
Teknik Fisika (74/88) 4.21
Teknik Lingkungan (91/97) 4.21
Teknik Tenaga Listrik (46/46) 4.18
Kriya (27/28) 4.17
Rekayasa Hayati (40/40) 4.14
Teknik Kimia (113/115) 4.13
Teknik Perminyakan (96/101) 4.10
Teknik Sipil (147/158) 3.99
Kewirausahaan (35/40) 3.43
Manajemen (156/178) 3.40

Gambar 2.8 Rata-rata Lama Studi per Prodi

Seksi Tracer Study ITB 42


Seni Rupa (17/27) 63%
Teknik Telekomunikasi (14/26) 54%
Teknik Geologi (36/78) 46%
Meteorologi (16/35) 46%
Teknik Material (24/54) 44%
Desain Produk (19/45) 42%
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (15/37) 41%
Fisika (32/82) 39%
Oseanografi (14/36) 39%
Kimia (31/81)) 38%
Farmasi Klinik dan Komunitas (11/31) 35%
Manajemen Rekayasa Industri (12/34) 35%
Teknik Geofisika (21/60) 35%
Desain Interior (15/44) 34%
Teknik Dirgantara (16/50) 32%
Astronomi (6/19) 32%
Kewirausahaan (11/35) 31%
Teknik Mesin (44/142) 31%
Sistem dan Teknologi Informasi (11/36) 31%
Teknik Elektro (33/126) 26%
Teknik Fisika (19/74) 26%
Perencanaan Wilayah dan Kota (23/90) 26%
Biologi (17/67) 25%
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (7/28) 25%
Kriya (7/28) 25%
Teknik Kelautan (18/72) 25%
Teknik Metalurgi (13/55) 24%
Teknik Informatika (19/81) 23%
Arsitektur (22/94) 23%
Teknik Industri (21/94) 22%
Manajemen (34/157) 22%
Teknik Pertambangan (18/86) 21%
Teknik Geodesi dan Geomatika (17/83) 20%
Rekayasa Kehutanan (8/41) 20%
Rekayasa Pertanian (10/56) 18%
Teknik Tenaga Listrik (8/46) 17%
Matematika (15/89) 17%
Teknik Lingkungan (14/91) 15%
Rekayasa Hayati (6/40) 15%
Sains dan Teknologi Farmasi (14/94) 15%
Teknik Kimia (12/113) 11%
Mikrobiologi (4/39) 10%
Teknik Perminyakan (3/96) 3%
Teknik Sipil (4/147) 3%
Desain Komunikasi Visual (0/46) 0%

Gambar 2.9 Terlambat Menyelesaikan Studi per Prodi

Seksi Tracer Study ITB 43


Kendala dalam pengerjaan tugas akhir (340) 46.5%
Syarat SKS lulus belum terpenuhi (190) 26.0%
Faktor psikologis/alasan pribadi (76) 10.4%
Sakit/alasan kesehatan (26) 3.6%
Aktivitas kemahasiswaan (24) 3.3%
Kendala mata kuliah/IP (20) 2.7%
Pertukaran pelajar (16) 2.2%
Alasan keluarga (14) 1.9%
Bekerja/magang/proyek (12) 1.6%
Alasan keuangan (9) 1.2%
Kegiatan di luar akademik/kampus (6) 0.8%
Lomba atau kompetisi (6) 0.8%
Bisnis (5) 0.7%
Pindah jurusan (4) 0.5%
Cuti akademik (2) 0.3%

Gambar 2.10 Kendala Penyebab Terlambat Menyelesaikan Studi

Ketidaktepatan masa studi dari alumni wiraswasta, wirausaha, melanjutkan


ITB angkatan 2013 umumnya studi, dan tidak bekerja. Kategori tidak
dikarenakan beberapa hal seperti bekerja pada penelitian ini diartikan
masalah kesehatan, kendala dalam dengan kondisi alumni saat ini memilih
pengerjaan tugas akhir, masalah untuk tidak melakukan kegiatan
akademik, dan lain-lain. Gambar 2.10 ekonomi ataupun melanjutkan studi.
menunjukkan bahwa kendala terbesar Kategori melanjutkan studi
yang menghambat menyelesaikan studi menunjukkan alumni yang kembali
adalah karena adanya kendala pada menempuh pendidikan ke jenjang yang
pengerjaan tugas akhir (46,5%), selain lebih tinggi. Kategori wirausaha
itu 26,0% alumni terkendala karena ada menunjukkan alumni memilih
syarat sks lulus yang belum terpenuhi membangun usaha sendiri. Kategori
dan 10,4% karena faktor psikologi. bekerja dan wiraswasta menunjukkan
alumni memilih bekerja sekaligus
2.4 Pekerjaan Utama memiliki pekerjaan sampingan
(umumnya membangun usaha sendiri).
Pada penelitian Tracer Study ITB 2020, Sementara kategori bekerja
pekerjaan utama dikategorikan menjadi menunjukkan alumni memilih untuk
lima kategori, yaitu bekerja, bekerja dan langsung terjun ke dunia kerja.

Seksi Tracer Study ITB 44


219; 7%

283; 9%

Bekerja (2103)
181; 6%
Bekerja dan wiraswasta (212)
Wirausaha (181)
212; 7%
Melanjutkan studi (283)
Tidak bekerja (219)
2103; 70%

Gambar 2.11 Pekerjaan Utama

Gambar 2.11 menunjukkan grafik Teknik Sipil, yaitu sebanyak 119 alumni,
persebaran pekerjaan utama dari sedangkan Prodi dengan jumlah alumni
alumni ITB angkatan 2013. Dapat dilihat paling sedikit bekerja adalah Prodi Seni
bahwa lebih dari dua pertiga alumni ITB Rupa, yaitu sebanyak 7 alumni.
angkatan 2013, yaitu sebanyak 2103
alumni (70%) memiliki pekerjaan utama Tidak semua alumni ITB angkatan 2013
saat ini adalah bekerja. Apabila dilihat memilih untuk bekerja setelah lulus
berdasarkan Prodi, persentase alumni kuliah, tampak 9% alumni ITB angkatan
ITB angkatan 2013 yang paling banyak 2013 atau sekitar 283 alumni memilih
bekerja berasal dari Prodi Teknik untuk melanjutkan studi ke jenjang
Geodesi dan Geomatika dengan lebih tinggi. Prodi dengan persentase
persentase mencapai 84%, sedangkan alumni yang paling banyak melanjutkan
Prodi dengan persentase paling sedikit studi adalah Prodi Mikrobiologi, Prodi
bekerja adalah Prodi Seni Rupa dengan Teknik Dirgantara, dan Prodi Fisika,
persentase sebesar 26%. mencapai 18%, sedangkan Prodi
dengan jumlah alumni yang paling
Jika dilihat berdasarkan jumlah alumni banyak melanjutkan studi adalah Prodi
maka Prodi dengan jumlah alumni yang Fisika, yaitu sebanyak 15 alumni.
paling banyak bekerja adalah Prodi

Seksi Tracer Study ITB 45


Teknik Geologi (79/79) 70% 6% 15%
Teknik Geodesi dan Geomatika (83/83) 84% 6%
Meteorologi (34/35) 56% 15% 9% 15%
Oseanografi (37/37) 59% 11% 14% 14%
Matematika (88/89) 78% 9%
Fisika (82/82) 65% 6% 18% 10%
Astronomi (19/19) 74% 11%11%
Kimia (81/81) 62% 6% 16% 10%
Seni Rupa (27/27) 26% 41% 19% 15%
Kriya (28/28) 36% 21% 32% 7%
Desain Interior (44/44) 52% 14% 18% 7% 9%
Desain Komunikasi Visual (45/46) 53% 16% 16% 13%
Desain Produk (45/45) 36% 29% 16% 9% 11%
Teknik Mesin (142/142) 80% 9%
Teknik Dirgantara (50/50) 64% 6% 18% 10%
Teknik Material (54/54) 63% 6% 11% 15%
Teknik Pertambangan (86/86) 78% 8%
Teknik Perminyakan (96/96) 83% 7%
Teknik Geofisika (60/60) 75% 7% 10%
Teknik Metalurgi (55/55) 71% 15% 7%
Teknik Sipil (146/147) 82% 8% 5%
Teknik Lingkungan (90/91) 73% 8% 10%
Teknik Kelautan (71/72) 73% 13% 11%
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (28/28) 61% 18% 11%7%
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (37/37) 70% 8% 8% 8%
Teknik Kimia (113/113) 79% 12%
Teknik Fisika (73/74) 71% 7% 15%
Teknik Industri (94/94) 80% 7% 7%
Manajemen Rekayasa Industri (34/34) 65% 21% 9%
Arsitektur (94/94) 79% 6% 6%
Perencanaan Wilayah dan Kota (90/90) 67% 14% 14%
Manajemen (157/157) 60% 11% 20% 7%
Kewirausahaan (35/35) 46% 20% 20% 11%
Sains dan Teknologi Farmasi (95/95) 81% 9% 7%
Farmasi Klinik dan Komunitas (31/31) 77% 6% 6%
Mikrobiologi (39/39) 59% 15% 18%
Biologi (67/67) 54% 9% 15% 13% 9%
Rekayasa Hayati (40/40) 75% 13%
Rekayasa Pertanian (57/57) 63% 9% 19%
Rekayasa Kehutanan (41/41) 76% 15%
Teknik Elektro (126/126) 71% 6% 10%
Teknik Informatika (81/81) 81% 7% 6%
Teknik Tenaga Listrik (46/46) 76% 13%
Teknik Telekomunikasi (26/26) 69% 8%8%8%8%
Sistem dan Teknologi Informasi (36/36) 78% 6% 8%
Bekerja Bekerja dan wiraswasta Wirausaha Melanjutkan studi Tidak bekerja

Gambar 2.12 Pekerjaan Utama per Prodi

Seksi Tracer Study ITB 46


Tampak pula bahwa 7% alumni ITB 2.5 Peta Persebaran
angkatan 2013 atau sekitar 212 alumni
memilih untuk bekerja dan wiraswasta.
Data terkait domisili saat ini dari alumni
Prodi Seni Rupa menjadi Prodi dengan
ITB angkatan 2013 memberikan
persentase terbesar menjalani dua jenis informasi bahwa alumni ITB angkatan
pekerjaan ini, yaitu sebanyak 11 alumni
2013 lebih banyak terfokus di wilayah
atau mencapai 41%. Sedangkan Prodi Indonesia bagian barat. Provinsi Jawa
Manajemen menjadi Prodi dengan
Barat menjadi provinsi dengan jumlah
jumlah alumni terbanyak yang memilih
alumni paling banyak, disusul dengan
untuk bekerja dan wiraswasta, yaitu
Provinsi DKI Jakarta di urutan dua. Jika
sebanyak 17 alumni.
dilihat berdasarkan kategori pekerjaan
utama, Provinsi Jawa Barat juga
Selain itu juga sekitar 219 alumni atau
menjadi wilayah dengan total alumni
7% alumni ITB angkatan 2013 saat ini
terbanyak untuk setiap kategori
memilih untuk tidak bekerja. Prodi
pekerjaan utama.
dengan jumlah alumni yang paling
banyak tidak bekerja adalah Prodi
Selain itu, terdapat sebanyak 128
Perencanaan Wilayah dan Kota, yaitu
alumni ITB yang berdomisili di luar
sebanyak 13 alumni, sedangkan Prodi
Indonesia. Negara dengan alumni
dengan persentase alumni yang paling paling banyak ditempati adalah Jepang
banyak tidak bekerja adalah Prodi
(53 alumni), dilanjutkan dengan
Rekayasa Pertanian, mencapai 19%.
Belanda (9 alumni) dan Singapura (8
alumni) diurutan ketiga. Apabila dilihat
Alumni ITB angkatan 2013 yang
berdasarkan pekerjaan utama maka
memutuskan membangun usaha
alumni ITB angkatan 2013 yang
sendiri, yaitu sebanyak 181 alumni
berdomisili di luar Indonesia paling
(6%). Prodi dengan persentase alumni
banyak adalah alumni yang sedang
yang paling banyak wirausaha adalah
melanjutkan studi ke jenjang yang lebih
Prodi Kriya, mencapai 32%. Sementara
tinggi (70 alumni). Berdasarkan
itu Prodi dengan jumlah alumni yang
pekerjaan utama, alumni ITB angkatan
paling banyak menjadi wirausaha
2013 yang bekerja dan melanjutkan
adalah Prodi Manajemen, yaitu
studi di luar Indonesia paling banyak
sebanyak 31 alumni.
berdomisili di Jepang.

Seksi Tracer Study ITB 47


Gambar 2.13 Peta Persebaran Alumni ITB Angkatan 2013 (Indonesia)

Seksi Tracer Study ITB 48


Gambar 2.14 Peta Persebaran Alumni ITB Angkatan 2013 (Dunia)

Seksi Tracer Study ITB 49


Uni Emirat Arab
1
3
Taiwan
1
Swedia

Singapura
8
3
Selandia Baru
4
Prancis
1
Polandia
3
Norwegia
1
Malaysia
5
5
Korea Selatan
2
Kanada
2
Jerman
18
Jepang 1
33
1
Italia
1
6
Inggris
3
Belgia
9
Belanda
2
Australia
3
1
Arab Saudi
1
5
Amerika Serikat
1
0 5 10 15 20 25 30 35
Melanjutkan studi Bekerja dan wiraswasta Bekerja

Gambar 2.15 Persebaran Alumni ITB Angkatan 2013 (Negara)

Seksi Tracer Study ITB 50


Tabel 2.1 Persebaran Alumni ITB Angkatan 2013 (Negara)
Status Pekerjaan
Negara Bekerja dan
Bekerja Melanjutkan Studi
Wiraswasta

Indonesia 2044 211 201


Amerika Serikat 1 0 5
Arab Saudi 1 0 1
Australia 3 0 2
Belgia 0 0 3
Belanda 0 0 9
Inggris 0 0 6
Italia 1 0 1
Jepang 33 1 18
Jerman 0 0 2
Kanada 0 0 2
Korea Selatan 0 0 5
Malaysia 5 0 1
Norwegia 0 0 3
Polandia 0 0 1
Prancis 0 0 4
Selandia Baru 0 0 3
Singapura 8 0 0
Swedia 0 0 1
Taiwan 0 0 3
Uni Emirat Arab 1 0 0

Seksi Tracer Study ITB 51


Seksi Tracer Study ITB 52
Bab III Penilaian Alumni terhadap ITB

Seksi Tracer Study ITB 53


3.1 Aspek Pembelajaran Tabel 3.1 memberikan informasi
mengenai penilaian aspek
pembelajaran oleh alumni ITB
Aspek Pembelajaran adalah salah satu
angkatan 2013. Secara umum,
feedback yang penting bagi ITB.
penilaian yang diberikan oleh alumni
Melalui riset tracer study, terdapat
ITB angkatan 2013 terhadap aspek
berbagai poin-poin penilaian yang
pembelajaran sudah cukup besar. Poin
diteliti dalam Tracer Study ITB 2020.
yang mendapat penilaian lebih dari
Penelitian Tracer Study ITB 2020
cukup adalah pada perkuliahan yang
membagi poin-poin penelitian tersebut
mana alumni menganggap ITB sudah
menjadi 6, yaitu perkuliahan,
memberikan perkuliahan dengan baik
demonstrasi/peragaan, partisipasi
kepada mereka. Berbeda dengan
dalam proyek/ riset, magang,
aspek perkuliahan, secara umum
praktikum kerja lapangan, dan diskusi.
alumni ITB angkatan 2013
Poin tersebut diukur dengan nilai 1
menganggap bahwa partisipasi
sampai 5 yang menyatakan besar
mahasiswa dalam proyek riset masih
kecilnya penekanan aspek
kecil, bahkan penilaiannya paling kecil
pembelajaran yang dilaksanakan di
diantara lima poin aspek pembelajaran
dalam program studi.
lainnya.

Tabel 3.1 Aspek Pembelajaran


Variabel Count Mean Min Median Max
Perkuliahan 3000 4,35 1,00 4,00 5,00
Demonstrasi/Peragaan 3000 3,76 1,00 4,00 5,00
Partisipasi dalam proyek riset 3000 3,18 1,00 3,00 5,00
Magang 3000 3,24 1,00 3,00 5,00
Praktikum kerja lapangan 3000 3,62 1,00 4,00 5,00
Diskusi 3000 3,90 1,00 4,00 5,00

Seksi Tracer Study ITB 54


3.2 Aspek Belajar Mengajar Tabel 3.2 memberikan informasi
mengenai penilaian aspek belajar
mengajar yang dirasakan oleh alumni
Poin penilaian lain yang termasuk
ITB angkatan 2013. Dari keenam
dalam feedback bagi ITB adalah
aspek ini, secara umum aspek belajar
terkait aspek belajar mengajar.
mengajar di ITB sudah dapat
Serupa dengan aspek pembelajaran,
dikatakan baik dengan poin yang
aspek belajar mengajar diukur
dirasakan sangat baik oleh alumni ITB
berdasarkan nilai 1 sampai 5 yang
adalah pada kondisi variasi mata
menyatakan besar kecilnya
kuliah. Namun berbeda halnya dengan
penekanan aspek yang dilaksanakan
poin kesempatan untuk memasuki dan
di dalam program studi. Kategori
menjadi bagian dari jejaring ilmuwan
penilaian alumni ITB terhadap aspek
profesional yang memiliki nilai paling
belajar mengajar dibagi dalam 6 poin
kecil diantara ke enam aspek belajar
yaitu kesempatan untuk berinteraksi
mengajar yang diukur. Hal ini dapat
dengan dosen-dosen di luar jadwal
menjadi salah satu poin yang perlu
kuliah, bimbingan akademik, kondisi
diperhatikan lebih lanjut oleh ITB guna
ruang belajar, variasi mata kuliah,
menciptakan lulusan dengan ilmuwan
kesempatan memasuki dan menjadi
yang profesional.
bagian dari jejaring ilmuwan
professional, serta kesempatan
beasiswa.

Tabel 3.2 Aspek Belajar Mengajar


Variabel Count Mean Min Median Max
Kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen-
3000 3,74 1,00 4,00 5,00
dosen di luar jadwal kuliah
Bimbingan akademik 3000 3,84 1,00 4,00 5,00

Kondisi ruang belajar 3000 3,67 1,00 4,00 5,00

Variasi mata kuliah 3000 3,95 1,00 4,00 5,00


Kesempatan untuk memasuki dan menjadi
3000 3,33 1,00 3,00 5,00
bagian dari jejaring ilmuwan profesional
Kesempatan beasiswa 3000 3,76 1,00 4,00 5,00

Seksi Tracer Study ITB 55


3.3 Kondisi Fasilitas Belajar Tabel 3.3 menunjukkan penilaian
alumni ITB angkatan 2013 terhadap
fasilitas belajar di ITB. Secara
Penilaian ITB oleh alumni dalam
keseluruhan, alumni ITB angkatan
penelitian Tracer Study ITB 2020 tidak
2013 memberikan penilaian cukup
hanya berfokus pada sistem
baik terhadap fasilitas belajar di ITB.
pembelajaran saja. Salah satu aspek
Apabila dilihat dari nilai rata-rata, poin
lain yang diperhatikan adalah
yang mendapat penilaian lebih dari
penilaian terhadap fasilitas penunjang
alumni adalah pada aspek
antara lain terkait fasilitas
perpustakaan. Penilaian yang
perpustakaan, teknologi informasi dan
diberikan oleh alumni ITB 2013 ini
komunikasi, pusat bahasa, fasilitas
tentunya diharapkan sebagai masukan
olahraga,
terhadap ITB agar tetap menjaga
laboratorium/studio/workshop,
sekaligus meningkatkan fasilitas
kondisi keamanan dan sistem
perpustakaan yang sudah ada. Di sisi
keselamatan, kondisi dan fasilitas
lain, alumni menilai bahwa kondisi dan
toilet, kantin/koperasi/sarana
fasilitas toilet yang ada di ITB memiliki
perbelanjaan, pusat kegiatan
poin yang paling rendah dibandingkan
mahasiswa serta layanan kesehatan.
keseluruh aspek yang dinilai. Hal ini
Ukuran penilaian kondisi fasilitas ITB
menjadi masukan yang sangat penting
berada pada nilai 1 sampai 5 yang
untuk ITB agar terus meningkatkan
menyatakan kurang atau baiknya
pelayanan kondisi dan fasilitas toilet
aspek tersebut.
dan sanitasi lainnya yang ada di ITB.

Tabel 3.3 Kondisi Fasilitas Belajar


Variabel Count Mean Min Median Max
Perpustakaan 3000 4,07 1,00 4,00 5,00
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3000 3,81 1,00 4,00 5,00
Pusat Bahasa 3000 3,68 1,00 4,00 5,00
Fasilitas Olahraga 3000 3,91 1,00 4,00 5,00
Laboratorium/Studio/Workshop 3000 3,66 1,00 4,00 5,00
Kondisi, Keamanan serta Keselamatan 3000 3,64 1,00 4,00 5,00
Kondisi, Fasilitas Toilet dan Sanitasi lainnya 3000 3,20 1,00 3,00 5,00
Kantin, Koperasi dan Sarana Perbelanjaan 3000 3,53 1,00 4,00 5,00
Pusat Kegiatan Mahasiswa (Fasilitas dan Ruang
3000 3,40 1,00 3,00 5,00
Rekreasi)
Layanan Kesehatan 3000 3,49 1,00 4,00 5,00

Seksi Tracer Study ITB 56


3.4 Manfaat Program Studi studi diukur berdasarkan nilai 1
sampai 5 yang menyatakan besar
kecilnya penekanan aspek yang
Alumni ITB yang bekerja ataupun
dilaksanakan di dalam program studi.
berwirausaha, tidak terlepas dari
hubungan dengan prodi saat
Secara umum, penilaian alumni
perkuliahan. Hubungan prodi dan
terhadap poin-poin manfaat prodi
alumni ini menjadi poin penilaian
adalah baik. Penilaian yang dianggap
dalam penelitian Tracer Study ITB
masih kurang baik jika melihat rata-
2020 khususnya terkait manfaat prodi
ratanya adalah peran prodi dalam
bagi alumni. Poin aspek penilaian yang
meningkatkan keterampilan
digunakan pada penelitian ini adalah
kewirausahaan. Prodi diharapkan
memulai pekerjaan, pembelajaran
mampu lebih meningkatkan
yang berkelanjutan dalam pekerjaan,
pembekalan keterampilan
kinerja dalam menjalankan tugas,
kewirausahaan kepada mahasiswa
informasi karir dan peluang kerja,
sehingga saat alumni terjun ke dunia
pengembangan diri serta
kerja kesempatan untuk berperan
meningkatkan keterampilan
serta di dunia kerja tidak sebatas pada
kewirausahaan. Serupa dengan aspek
perolehan pekerjaan saja namun juga
pembelajaran dan aspek belajar
kemampuan untuk membuka lahan
mengajar, kebermanfaatan program
pekerjaan.

Tabel 3.4 Manfaat Program Studi


Variabel Count Mean Min Median Max

memulai pekerjaan 3000 3,74 1,00 4,00 5,00

pembelajaran yang berkelanjutan dalam pekerjaan 3000 3,77 1,00 4,00 5,00

kinerja dalam menjalankan tugas 3000 3,93 1,00 4,00 5,00

informasi karir dan peluang kerja 3000 3,54 1,00 4,00 5,00

pengembangan diri 3000 3,85 1,00 4,00 5,00

meningkatkan keterampilan kewirausahaan 3000 2,93 1,00 3,00 5,00

Seksi Tracer Study ITB 57


3.5 Sumber Biaya Kuliah Berdasarkan Gambar 3.1, sebanyak
67,83% alumni ITB angkatan 2013
menerima biaya kuliah dari orang
Pendidikan merupakan salah satu
tua/keluarga. Sedangkan 23,23%
elemen yang sangat penting dalam
alumni ITB angkatan 2013 mendapat
mencetak generasi penerus bangsa.
biaya kuliah dari beasiswa. Hal
Di Indonesia, pendidikan memerlukan
menarik yang ditemukan terkait
biaya yang tidak terbilang murah.
sumber biaya kuliah adalah satu
Mengikuti perkembangan pendidikan
alumni ITB angkatan 2013 yang
khususnya dalam hal biaya pendidikan
menjalani perkuliahan menggunakan
sampai saat ini, biaya tersebut terus
biaya sendiri. Dari hasil analisis,
mengalami peningkatan. Dalam
diharapkan agar mahasiswa ITB
penelitian Tracer Study ITB 2020,
mampu memanfaatkan peran
dilakukan analisis untuk mengetahui
beasiswa sebagai sumber biaya kuliah
sumber biaya kuliah alumni ITB
dengan lebih baik lagi dan ITB sebagai
angkatan 2013. Sumber biaya
institusi mampu menyediakan
perkuliahan bagi mahasiswa
beasiswa yang lebih memadai bagi
Indonesia umumnya berasal dari
mahasiswa.
orang tua, tidak terkecuali mahasiswa
ITB. Hal tersebut didukung oleh hasil
analisis yang telah dilakukan.

Orang tua/keluarga 67.83%

Beasiswa 23.23%

Sebagian beasiswa 8.60%

Biaya sendiri 0.30%

Sebagian orangtua 0.03%

Gambar 3.1 Sumber Biaya Selama Kuliah

Seksi Tracer Study ITB 58


3.6 Tempat Tinggal Selama orang selama menjalani perkuliahan.
Dari grafik tersebut tampak bahwa
Kuliah
sebagian besar alumni ITB angkatan
2013 tinggal di tempat kos (59,67%)
Salah satu kondisi alumni saat dan bersama orang tua/keluarga
menjalani perkuliahan yang menjadi (21,47%). Hal menarik yang
bahan penelitian dan merupakan ditemukan terkait tempat tinggal ini
masukan penting terkait hubungan adalah adanya dua alumni ITB
alumni dengan masa perkuliahan ITB angkatan 2013 yang menjalani
adalah tempat tinggal selama perkuliahan dengan tinggal di pondok
perkuliahan. pesantren. Selain itu, juga terdapat 4
orang alumni yang bertempat tinggal
Gambar 3.2 menunjukkan grafik di kampus, yayasan sosial, rumah
sebaran tempat tinggal alumni ITB teman dan observatorium Bosscha.
angkatan 2013 dengan total 3001

Kos/kontrak sendiri [1790] 59.67%


Rumah orang tua/saudara/keluarga [644] 21.47%
Kos/kontrak bersama-sama [288] 9.60%
Asrama mahasiswa [181] 6.03%
Rumah sendiri [69] 2.30%
Nomaden [20] 0.67%
Apartemen [2] 0.07%
Pondok pesantren [2] 0.07%
Yayasan sosial [1] 0.03%
Observatorium Bosscha [1] 0.03%
Kampus [1] 0.03%
Rumah teman [1] 0.03%

Gambar 3.2 Tempat Tinggal Selama Kuliah

Seksi Tracer Study ITB 59


3.7 Kursus Selama Masa yang mengikuti kursus sebelum dan
setelah lulus kuliah. Penjelasan terkait
Kuliah
jenis kursus yang diambil alumni
setelah lulus kuliah akan dijelaskan
Kompetensi (skill) merupakan bagian pada Bab 4.
penting dalam menghadapi dunia
kerja. Pada dasarnya, kompetensi
yang dimiliki alumni ITB adalah
100%
berupa softskill dan/atau hardskill.
80%
Kompetensi terkait disiplin ilmu setiap 60%
70% 71%
program studi sebagian besar 40%
diperoleh dari kegiatan pembelajaran 20% 30% 29%
formal. Kompetensi di luar itu, seperti 0%
sebelum setelah
kemampuan bahasa asing dan
lulus lulus
kemampuan softskill/hardskill lainnya,
dapat diperoleh dari lingkungan ya tidak N = 3001
internal ataupun eksternal ITB. Salah
satu sumber perolehan kompetensi
Gambar 3.3 Kursus
dari alumni adalah dengan metode
kursus. Kursus dianggap mampu
Berdasarkan Gambar 3.4, bahasa
mengembangkan kompetensi diri
asing menjadi opsi pilihan kursus
sehingga bisa mengasah kompetensi
paling banyak yang diambil oleh
yang diperlukan baik di dunia
alumni dengan prioritas bahasa inggris
perkuliahan maupun di dunia kerja.
menjadi pilihan kursus dengan
persentase paling besar yaitu sebesar
Dari hasil survey alumni, kursus
68% dan bahasa asing lainnya
dilibatkan dalam penelitian tracer
sebesar 21,5%. Data menarik lainnya
study untuk melihat alumni yang
adalah terdapat 19,5% alumni yang
menjalani kursus sebelum dan setelah
mengikuti bimbingan belajar mata
lulus kuliah. Dalam hal kursus selama
kuliah selama menjalani perkuliahan.
masa kuliah (sebelum lulus),
Adanya 175 orang alumni yang
didapatkan sebanyak 907 orang
mengambil kursus bimbingan belajar
(30%) alumni ITB angkatan 2013
mata kuliah menandakan bahwa
yang mengikuti kursus. Sedangkan
selama menjadi mahasiswa,
setelah lulus kuliah diperoleh
perkuliahan tatap muka di dalam kelas
sebanyak 858 orang (29%) alumni ITB
belum cukup dijadikan standar untuk
angkatan 2013 yang mengikuti
bisa memahami suatu mata kuliah.
kursus. Hal ini dapat dilihat pada
Gambar 3.2 terkait hasil survey alumni

Seksi Tracer Study ITB 60


Bahasa Inggris [611]
68.0%
Bahasa Asing lainnnya [193] 21.5%

Bimbingan belajar mata kuliah [175] 19.5%

Sertifikasi keahlian bidang keilmuan [61] 6.8%

Autocad, Oracle, SAS, dll [51] 5.7%

kesenian dan/atau keterampilan [45] 5.0%

Olahraga [42] 4.7%

Ilmu agama [39] 4.3%

Gambar 3.4 Jenis Kursus yang diikuti Selama Perkuliahan

3.8 Pelatihan dan Konseling konseling bagi mahasiswa ITB turut


menjadi penilaian dalam penelitian
Tracer Study ITB 2020. Penilaian ini
ITB Career Center, sebagai salah satu
dilakukan untuk mengetahui seberapa
lembaga yang berfungsi dalam
besar fasilitas layanan pelatihan dan
memberi layanan karir bagi
konseling ITB Career Center yang
mahasiswanya, menyediakan
dimanfaatkan oleh alumni selama
pelatihan dan konseling yang dapat
menjadi mahasiswa.
dimanfaatkan oleh mahasiswa
ataupun alumni. Pelatihan dan
Gambar 3.4 menunjukkan grafik
konseling yang diberikan ITB Career
pemanfaatan layanan pelatihan dan
Center merupakan dua pelayanan
konseling ITB Career Center oleh
yang dapat dimanfaatkan
alumni ITB angkatan 2013.
mahasiswa/alumni ITB apabila
Berdasarkan grafik tersebut diperoleh
mereka sangat membutuhkan
informasi bahwa alumni ITB angkatan
konsultasi terkait dunia kerja ataupun
2013 umumnya tidak memanfaatkan
pelatihan kompetensi kerja.
layanan pelatihan dan konseling ITB
Career Center untuk konsultasi terkait
Pentingnya peran ITB Career Center
pekerjaan ataupun pelatihan
dalam memberikan pelatihan dan
kompetensi kerja.

Seksi Tracer Study ITB 61


Memanfaatkan Pelatihan ITB Memanfaatkan Konseling Karir
Career Center ITB Career Center
10% 5%
Ya Ya [154]
[312]
90% 95% Tidak
Tidak
[2847]
[2689]

Gambar 3.5 Konseling dan Pelatihan ITB Career Center

3.9 Program Mahasiswa


Wirausaha
3%

Program Mahasiswa Wirausaha


(PMW) adalah program dari Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan 97%
Kemahasiswaan Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi
sebagai salah satu bagian dari strategi
pendidikan kewirausahaan di Ya [87] Tidak [2902]
Perguruan Tinggi. Program ini
bertujuan untuk memfasilitasi para
Gambar 3.6 Mengikuti Program
mahasiswa yang mempunyai minat
Mahasiswa Wirausaha
berwirausaha dan memulai usaha
dengan basis ilmu pengetahuan
Gambar 3.5 menunjukkan hasil survei
teknologi, seni dan sains.
terkait alumni yang mengikuti
program mahasiswa wirausaha
Buku Tracer Study ITB 2020 kali ini
selama perkuliahan. Dari hasil survei,
melacak alumni yang pernah
terdapat 87 alumni ITB angkatan
mengikuti program mahasiswa
2013 (3%) yang pernah mengikuti
wirausaha beserta alasan dan manfaat
program mahasiswa wirausaha dan
yang diperoleh. Hal ini bertujuan
2902 orang (97%) yang tidak pernah
untuk melihat seberapa besar
mengikuti program ini.
ketercapaian program ini di ITB.

Seksi Tracer Study ITB 62


Passion/minat [23] 32%

Memperoleh networking/pengalaman [17] 24%

Pengembangan diri [16] 22%

Belajar wirausaha [16] 22%

Butuh modal bisnis [12] 17%

Diajak teman [2] 3%

Gambar 3.7 Alasan Mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha

Dari 87 alumni yang mengikuti Selain itu, Gambar 3.8 menunjukkan


program mahasiswa wirausaha ini, sebaran grafik terkait manfaat yang
32% alumni mengikuti program ini dirasakan alumni ITB angkatan 2013
karena memiliki passion/ minat dalam selama mengikuti program ini. Dari
dunia wirausaha dan sebesar 2% survei, terdapat 73% alumni yang
alumni yang hanya ingin ikut saja memperoleh manfaat dalam program
(diajak teman). Sebaran alasan alumni wirausaha (PMW) dalam bentuk
ITB angkatan 2013 mengikuti program ilmu/wawasan serta terdapat dua
mahasiswa wirausaha dapat dilihat alumni yang sukses membangun
pada Gambar 3.7. usaha mereka dengan bermodalkan
program ini.

Ilmu/wawasan, pengalaman dan pelatihan [58] 73%

Modal pendanaan usaha[19] 24%

Sukses membangun usaha [2] 3%

Gambar 3.8 Manfaat yang diperoleh dari Program Mahasiswa Wirausaha

Seksi Tracer Study ITB 63


Seksi Tracer Study ITB 64
Bab IV Kompetensi Alumni ITB

Seksi Tracer Study ITB 65


4.1 Keaktifan Organisasi banyak diikuti oleh alumni semasa
perkuliahan. Selain itu, dari unit yang
diikuti akan diukur keaktifan alumni
Di ITB, mahasiswa tidak hanya
selama mengikuti unit kemahasiswaan
memperoleh pendidikan akademik
tersebut selama menjalani pendidikan
melainkan juga pendidikan non-
di ITB.
akademik. Pendidikan non-akademik
mahasiswa pada dasarnya diperoleh
Sebagai wujud dari keaktifan
dengan keaktifan dalam mengikuti
organisasi, alumni diharapkan mampu
sejumlah organisasi/unit
berperan aktif dalam dunia kerja baik
kemahasiswaan yang terdapat dan
terhadap pekerjaan maupun terhadap
terdaftar di ITB.
lingkungan. Aktifnya alumni dalam
organisasi tentunya masukan pula
Salah satu poin penilaian dalam
bagi ITB agar mampu memberikan
pelaksanaan Tracer Study ITB 2020
arahan dan koordinasi yang lebih baik
adalah mengidentifikasi unit
terhadap organisasi-organisasi yang
(organisasi) kemahasiswaan yang
terdata di ITB.

40% 1126; 38%


1077; 36%
35%

30%

25%
613; 20%
20%

15%

10%
120; 4%
5% 63; 2%

0%
0 1 2 3 4 5

Gambar 4.1 Keaktifan Organisasi

Seksi Tracer Study ITB 66


Gambar 4.1 menunjukkan grafik unit kesenian dan kebudayaan
tingkat keaktifan di organisasi dari sebanyak 1144 alumni (38%) serta
alumni ITB angkatan 2013. Grafik ini 774 alumni (26%) yang melakukan
menunjukkan bahwa alumni ITB kegiatan aktif di unit keagamaan.
angkatan 2013 ternyata memiliki
tingkat keaktifan yang tinggi. Kondisi Tidak hanya tingkat keaktifan dan
ini tentunya memberikan gambaran jenis organisasi saja, status
bahwa alumni ITB, khususnya keanggotaan alumni pada organisasi
angkatan 2013, selain memiliki juga cukup penting untuk diketahui.
prestasi yang baik tetapi juga baik Hal ini bertujuan untuk menganalisis
dalam kegiatan organisasi. alumi lebih lanjut dalam
keterlibatannya menjalankan
Dari Gambar 4.1 sebesar 63 alumni organisasi. Hasil survei menunjukkan
(2%) alumni ITB angkatan 2013 tidak bahwa sebagian besar alumni ITB
aktif dalam organisasi, 4% (120 angkatan 2013 yang aktif
alumni) kurang aktif, 20% (613 berorganisasi memiliki status
alumni) cukup aktif, 36% (1077 keanggotan dengan 42% sebagai
alumni) aktif, dan 38% (1126 alumni ) Badan Pengurus, 35% sebagai
sangat aktif. Berdasarkan Gambar 4.2, anggota aktif, 10% sebagai
diperoleh analisis keaktifan organisasi ketua/wakil, 7% sekretaris atau
alumni yang didominasi dengan bendahara, dan 6% dari alumni ITB
keaktifan di himpunan, yaitu sebanyak angkatan 2013 yang menjadi anggota
2797 alumni (93%), disusul dengan pasif di organisasi.

Himpunan Program Studi (2796/3001) 93%


Unit Kesenian dan Kebudayaan (1144/3001) 38%
Unit Keagamaan (774/3001) 26%
Paguyuban Daerah (745/3001) 25%
Unit Olahraga dan Kesehatan (678/3001) 23%
Kabinet KM-ITB (487/3001) 16%
Unit Keilmuan (182/3001) 6%
Unit Pendidikan (162/3001) 5%
Unit Media (155/2999) 5%

Gambar 4.2 Jenis Organisasi

Seksi Tracer Study ITB 67


Badan Pengurus (1241/2982) 42%

Anggota Aktif Biasa (1047/2982) 35%

Ketua/Wakil (312/2982) 10%

Sekretaris/Bendahara (196/2982) 7%

Anggota Pasif (165/2982) 6%

Badan/Majelis Perwakilan Anggota (21/2982) 1%

Gambar 4.3 Status Keanggotaan Organisasi

4.2 Kompetensi Alumni bahwa kompetensi dengan capaian


(rata-rata) terbesar yang dikuasai
alumni adalah kejujuran, loyalitas dan
Kemampuan alumni ITB tidak hanya
integritas (4,42) sedangkan capaian
dinilai dari hard skill saja namun juga
terkecil adalah negosiasi (3,51).
dinilai dari soft skill. Kedua
Menariknya, kontribusi tertinggi
kemampuan tersebut selayaknya
perguruan tinggi pada kompetensi
terus diasah selama masa studi di
alumni bukanlah pada kompetensi
perguruan tinggi. Dalam survei ini
kejujuran, loyalitas dan integritas
alumni diminta memberikan umpan
(4,13) melainkan pada kompetensi
balik atau penilaian terhadap
bekerja dalam tekanan (4,24)
penguasaan kompetensi yang ia miliki.
sedangkan kontribusi perguruan tinggi
Grafik pada Gambar 4.4 memberikan
paling rendah dirasakan pada
perbandingan antara penguasaan
pengembangan kompetensi
kompetensi, kontribusi perguruan
berkomunikasi menggunakan bahasa
tinggi dalam memperoleh kompetensi
asing (3,15). Kejujuran, loyalitas dan
tersebut dan peran kompetensi yang
integritas (4,23) menurut alumni
dirasakan di dunia kerja.
berperan paling besar dalam dunia
Alumni memberikan penilaian dengan kerja sedangkan berkomunikasi
skala 1-5 dimana 1 menyatakan menggunakan bahasa asing (3,56)
sangat kecil dan 5 menyatakan sangat yang dinilai berperan paling kecil di
besar. Dari hasil analisis diperoleh dunia kerja.

Seksi Tracer Study ITB 68


Memecahkan Masalah Kompleks
Kemampuan Bahasa Asing 5.0 Berpikir Kritis
Merancang dan/atau Mendesain Suatu Komponen,
Inovasi dan/atau Kreativitas
Sistem atau Proses
4.0
Kemampuan Menggunakan Teknologi Informasi Manajemen Diri dan Orang Lain

3.0
Kemampuan Administrasi, Menuliskan
Bekerja Tim
Laporan/Dokumen/Hasil Penelitian atau Pekerjaan
2.0

Kemampuan Analisis dan Interpretasi Data 1.0 Bekerja Individu

0.0
Pengetahuan di Luar Bidang/Disiplin Ilmu Kecerdasan Emosional

Pengetahuan dan Penerapan Bidang/Disiplin Ilmu Penilaian dan Pengambilan Keputusan

Kemampuan Berkomunikasi Negosiasi

Etika dan Tanggung Jawab Keprofesian Kecerdasan dalam Bertindak

Bekerja dalam Tekanan Kemampuan Belajar Sepanjang Hayat


Kejujuran, Loyalitas dan Integritas Adaptasi dengan Lingkungan

Penguasaan Kompetensi Kontribusi PT Peran Kompetensi

Gambar 4.4 Kompetensi

Seksi Tracer Study ITB 69


Tabel 4.1 Nilai Kompetensi Alumni
sangat sangat
Kompetensi kecil Cukup besar
kecil besar
3 33 662 1740 567
Memecahkan Masalah Kompleks
(0.1%) (1.1%) (22.0%) (57.9%) (18.9%)
2 44 512 1661 786
Berpikir Kritis
(0.1%) (1.5%) (17.0%) (55.3%) (26.2%)
10 129 895 1427 544
Inovasi dan/atau Kreatifitas
(0.3%) (4.3%) (29.8%) (47.5%) (18.1%)
15 128 758 1487 617
Manajemen Diri dan Orang Lain
(0.5%) (4.3%) (25.2%) (49.5%) (20.5%)
10 65 501 1568 861
Bekerja Tim
(0.3%) (2.2%) (16.7%) (52.2%) (28.7%)
3 21 286 1490 1205
Bekerja Individu
(0.1%) (0.7%) (9.5%) (49.6%) (40.1%)
11 127 738 1560 569
Kecerdasan Emosional
(0.4%) (4.2%) (24.6%) (51.9%) (18.9%)
8 72 746 1672 507
Penilaian dan Pengambilan Keputusan
(0.3%) (2.4%) (24.8%) (55.6%) (16.9%)
46 323 1089 1157 390
Negosiasi
(1.5%) (10.7%) (36.2%) (38.5%) (13.0%)
5 49 693 1753 505
Kecerdasan dalam Bertindak
(0.2%) (1.6%) (23.1%) (58.3%) (16.8%)

6 66 581 1348 1004


Belajar Sepanjang Hayat
(0.2%) (2.2%) (19.3%) (44.9%) (33.4%)

5 67 507 1387 1039


Adaptasi dengan Lingkungan
(0.2%) (2.2%) (16.9%) (46.2%) (34.6%)

3 17 228 1210 1547


Kejujuran. Loyalitas dan Integritas
(0.1%) (0.6%) (7.6%) (40.3%) (51.5%)

14 97 484 1402 1008


Bekerja dalam Tekanan
(0.5%) (3.2%) (16.1%) (46.7%) (33.5%)

1 34 321 1474 1175


Etika dan Tanggung Jawab Keprofesian
(0.1%) (1.1%) (10.7%) (49.1%) (39.1%)

11 140 775 1442 637


Berkomunikasi
(0.4%) (4.7%) (25.8%) (48.0%) (21.2%)

26 124 747 1520 588


Pengetahuan dan Penerapan Bidang/Disiplin Ilmu
(0.9%) (4.1%) (24.9%) (50.6%) (19.6%)

11 139 939 1404 512


Pengetahuan di Luar Bidang/Disiplin Ilmu
(0.4%) (4.6%) (31.2%) (46.7%) (17.0%)
3 49 509 1606 838
Analisis dan Interpretasi Data
(0.1%) (1.6%) (16.9%) (53.4%) (27.9%)
Administrasi. Menuliskan Laporan/Dokumen/Hasil Penelitian 26 129 647 1385 818
atau Pekerjaan (0.9%) (4.3%) (21.5%) (46.1%) (27.2%)
Menggunakan Teknik. Keahlian. dan/atau Alat-alat Modern 4 29 463 1534 975
dalam Pekerjaan/Kehidupan Sehari-hari (0.1%) (1.0%) (15.4%) (51.0%) (32.4%)

Merancang dan/atau Mendesain suatu Komponen. Sistem 8 97 742 1537 621


atau Proses (0.3%) (3.2%) (24.7%) (51.1%) (20.7%)

15 155 922 1406 507


Bahasa Asing
(0.5%) (5.2%) (30.7%) (46.8%) (16.9%)

Seksi Tracer Study ITB 70


4.3 Sumber Pembentukan melalui perkuliahan, proyek/riset,
himpunan program studi dan unit
Kompetensi
kegiatan mahasiswa (UKM). Namun
tidak sedikit pula alumni yang
Pentingnya peran kompetensi- memperoleh kompetensi tersebut
kompetensi yang telah dibahas pada melalui KM ITB, pengalaman bisnis
sub bab sebelumnya dalam dunia dan lomba, lingkungan pertemanan
kerja serta guna mengevaluasi proses bahkan dari lingkungan/organisasi di
pembentukan kompetensi tersebut di luar ITB.
ITB, perlu dicari tahu di mana dan
bagaimana kompetensi tersebut Pada sub bab ini pembahasan
diperoleh. Secara umum alumni ITB kompetensi ditinjau lebih lanjut
memperoleh dan/atau mengasah dengan sumber darimana kompetensi
kompetensi-kompetensi tersebut tersebut diperoleh oleh alumni.

Tabel 4.2 Sumber Pembentukan Kompetensi Alumni


Lingkungan /
KM Himpunan Projek /
Kompetensi Organisasi Perkuliahan UKM
ITB Prodi riset
diluar ITB
Memecahkan 20 508 44 1448 708 266
Masalah Kompleks (0.7%) (17.0%) (1.5%) (48.4%) (23.6%) (8.9%)
20 1090 44 1095 381 365
Berpikir Kritis
(0.7%) (36.4%) (1.5%) (36.6%) (12.7%) (12.2%)
27 780 79 687 586 830
Kreativitas
(0.9%) (26.1%) (2.6%) (23.0%) (19.6%) (27.8%)
Manajemen Diri dan 27 1302 76 615 224 744
Orang Lain (0.9%) (43.6%) (2.5%) (20.6%) (7.5%) (24.9%)
28 932 43 1046 370 574
Bekerja Tim
(0.9%) (31.1%) (1.4%) (34.9%) (12.4%) (19.2%)
Kecerdasan 21 1234 132 612 204 777
Emosional (0.7%) (41.4%) (4.4%) (20.5%) (6.8%) (26.1%)
Penilaian dan
28 1091 58 790 389 630
Pengambilan
(0.9%) (36.5%) (1.9%) (26.5%) (13.0%) (21.1%)
Keputusan
30 1338 83 568 206 764
Komunikasi
(1.0%) (44.8%) (2.8%) (19.0%) (6.9%) (25.6%)
36 1356 79 433 284 790
Negosiasi
(1.2%) (45.5%) (2.7%) (14.5%) (9.5%) (26.5%)
Kecerdasan dalam 15 913 59 1098 411 492
Bertindak (0.5%) (30.6%) (2.0%) (36.7%) (13.8%) (16.5%)

Seksi Tracer Study ITB 71


Berkaitan dengan kompetensi yang 27.8%. Selain itu, kreativitas juga
dimiliki oleh alumni seperti yang merupakan kompetensi yang dibentuk
diperlihatkan pada Gambar 4.4, dalam lingkungan Himpunan Prodi dan
penguasaan kompetensi yang dinilai Perkuliahan dengan persentase
paling kecil oleh alumni adalah sebesar 26,1% dam 23%. Kompetensi
negosiasi. Kompetensi tersebut paling besar yang terbentuk oleh
mayoritas dibentuk pada kegiatan lingkungan/organisasi luar kampus
yang ada di Himpunan Prodi (seperti adalah kecerdasan emosional (4,4%).
yang ditunjukkan pada Tabel 4.2). Hal Sementara itu, kecerdasan emosional
ini menyatakan bahwa negosiasi yang dominan dibentuk di dalam
dibentuk pada kegiatan yang lingkungan Himpunan Prodi (41,4%).
dilakukan di Himpunan Prodi masih
belum cukup diaplikasikan pada dunia 4.4 Kursus setelah Lulus
kerja. Selaras dengan itu, kompetensi
Kuliah
paling kecil yang dibentuk melalui
Himpunan Prodi adalah memecahkan
masalah kompleks (17%), kompetensi Seperti yang telah disebutkan pada
ini paling besar dibentuk di lingkungan pembahasan pada subbab 3.6, kursus
perkuliahan (48,4%). merupakan salah satu metode yang
dapat digunakan untuk menambah
Untuk masing masing sumber kompetensi alumni. Sekanjutnya akan
pembentukan kompetensi, dalam ditunjukkan jenis kursus yang dijalani
kabinet Keluarga Mahasiswa ITB (KM oleh Alumni ITB angkatan 2013
ITB), kompetensi paling besar yang sertelah lulus dari perkuliahan guna
diperoleh alumni adalah negosiasi untuk mempersiapkan hardskills
(1,2%) dan kompetensi paling kecil ataupun softskills dalam menghadapi
yang diperoleh alumni adalah dunia kerja.
kecerdasan dalam bertindak (0,5%).
Berbeda halnya dengan unit kegiatan Dari hasil survey alumni terkait kursus,
mahasiswa (UKM), berasarkan Alumni ITB angkatan 2013 yang
penjelasan pada sub bab 4.1 terkait mengambil kursus setelah lulus dari
keaktifan organisasi, alumni ITB perkuliahan di ITB ada sebanyak 831
dikenal aktif dalam berorganisasi orang (27,7%) Berdasarkan Gambar
selama perkuliahan. Keaktifan dalam 4.5, Bahasa Inggris menjadi pilihan
berorganisasi dalam UKM mampu terbanyak alumni ITB angkatan 2013
membentuk kompetensi alumni yang yang mengambil kursus setelah lulus
dominan dalam hal kreativitas sebesar kuliah.

Seksi Tracer Study ITB 72


Bahasa Inggris (432/858) 50%

Sertifikasi Keahlian Bidang Keilmuan 25%


(215/858)
Piranti Lunak (AutoCAD,Oracle,SAS,dll) 20%
(175/858)

Bahasa Asing Lainnya (159/858) 19%

Kesenian dan/atau Keterampilan (74/858) 9%

Ilmu Agama (41/858) 5%

Olah raga (30/858) 3%

Data & Pemrograman (26/858) 3%

Ilmu Finansial 1%
(Akuntasi,Perpajakan,Saham) (11/858)

0% 20% 40%

Gambar 4.5 Jenis Kursus yang Diikuti Setelah Lulus Kuliah

Seksi Tracer Study ITB 73


Seksi Tracer Study ITB 74
Bab V Masa Peralihan Alumni ITB Menuju Dunia
Kerja

Seksi Tracer Study ITB 75


5.1 Pencarian Kerja sebanyak 90% dari total alumni yang
mengisi kuesioner. Proses pencarian
kerja berkaitan dengan waktu
Setelah menyelesaikan pendidikan
pencarian kerja, penentuan dimana
sarjana di ITB, alumni memiliki banyak
tempat yang tepat untuk bekerja,
pilihan jalan untuk melanjutkan
hingga proses memperoleh pekerjaan.
hidupnya dan memanfaatkan ilmu
Dari sekian total jumlah alumni ITB
yang telah diperoleh. Salah satu jalan
(2998 orang) yang mengisi kuesioner,
yang dapat dipilih adalah bekerja.
berdasarkan Gambar 5.1 diperoleh
Pada umumnya untuk memperoleh
informasi bahwa 96% alumni dengan
pekerjaan dilalui dengan proses
pekerjaan utama bekerja, 87% alumni
pencarian pekerjaan, namun tak
ITB dengan pekerjaan utama bekerja
sedikit pula alumni yang memperoleh
dan wiraswata, 61% alumni dengan
pekerjaan tanpa melalui proses
pekerjaan utama wirausaha, 70%
pencarian. Hal tersebut dapat dilihat
alumni yang melanjutkan studi, dan
pada Gambar 5.2, terbukti bahwa
80% alumni yang tidak bekerja
persentase alumni ITB angkatan 2013
masing-masing pernah mengalami
yang mencari pekerjaan hanya
proses pencarian kerja.

Wirausaha (111) 61% 39%

Tidak bekerja (176) 80% 20%

Melanjutkan studi 70% 30%


(198)

Bekerja dan 87% 13%


wiraswasta (185)

Bekerja (2026) 96% 4%

Pernah mencari kerja (2696) Tidak pernah mencari kerja (302)

Gambar 5.1 Persentase Alumni yang Pernah dan Tidak Pernah Mencari Pekerjaan

Seksi Tracer Study ITB 76


pencarian kerja, media yang
digunakan dalam mencari kerja,
10% jumlah perusahaan yang dilamar
untuk bekerja, serta aktivitas utama
yang dilakukan alumni sembari
menunggu memperoleh pekerjaan
pertamanya.

Alumni ITB yang memilih untuk tidak


90%
mencari kerja setelah lulus memiliki
berbagai alasan tersendiri.
Berdasarkan hasil survei yang termuat
Pernah mencari kerja (2696) pada Gambar 5.3, alasan utama tidak
Tidak pernah mencari kerja (302) mencari kerja yang paling banyak
adalah karena melanjutkan kuliah,
Gambar 5.2 Pernah Mencari Kerja
yaitu sebanyak 39% dari total alumni
yang tidak pernah mencari kerja,
Dalam Penelitian Tracer Study ITB
sedangkan alasan kedua yang paling
2020, hal-hal yang menjadi fokus
banyak, yaitu karena
penelitian dalam proses pencarian
mengembangkan bisnis pribadi atau
kerja alumni adalah terkait lama
keluarga dengan andil sebesar 37%.

Melanjutkan kuliah (113) 39%

Mengembangkan bisnis/usaha (109) 37%

Sudah mendapatkan penawaran kerja (19) 7%

Belum mencari pekerjaan (13) 4%

Sudah bekerja penuh/lepas (12) 4%

Fokus berkeluarga setelah menikah (10) 3%

Faktor psikologis/alasan pribadi (8) 3%

Meningkatkan keahlian (6) 2%

Kontrak beasiswa ikatan dinas (4) 1%

Gambar 5.3 Alasan Utama tidak Mencari Kerja

Seksi Tracer Study ITB 77


5.2 Waktu Pencarian Kerja informasi terkait waktu mulai mencari
pekerjaan dari Alumni ITB angkatan
2013. Dari grafik ini kita dapat melihat
Secara umum, alumni ITB angkatan
keberagaman alumni dalam memulai
2013 mulai mencari pekerjaan tepat
pencarian kerjanya. Seperti yang
setelah lulus. Namun, tidak menutup
terlihat pada Tabel 5.1 bahwa
kemungkinan untuk alumni ITB mulai
terdapat alumni ITB angkatan 2013
mencari pekerjaan jauh sebelum lulus
yang mulai mencari pekerjaan (di luar
maupun lebih dari beberapa bulan
pekerjaan sambilan) 36 bulan sebelum
setelah lulus. Gambar 5.4 memberikan
lulus dan 36 bulan setelah lulus.

Tabel 5.1 Waktu Pencarian Kerja


Statistik Sebelum Lulus Sesudah Lulus
Nbr. of observations 1203 1491
Minimum 1 1
Maximum 36 36
Median 2,00 2,00
Mean 3,15 2,87
Standard deviation (n-1) 3,25 3,39

Sebelum Lulus Setelah Lulus

Mean Minimum/Maximum Mean Minimum/Maximum


40 40

35 35

30 30

25 25

20 20

15 15

10 10

5 5

0 0

Gambar 5.4 Waktu Pencarian Kerja

Seksi Tracer Study ITB 78


5.3 Masa Pencarian Kerja Center. Fasilitas ITB Career Center
yang paling banyak digunakan oleh
alumni ITB angkatan 2013 untuk
Di masa kini, teknologi sudah sangat
mencari pekerjaan adalah Website ITB
berkembang dibandingkan dengan
Career Center. Hal tersebut dapat
satu dekade yang lalu dan informasi
dilihat pada Gambar 5.6, bahwa 88%
sudah lebih mudah untuk diperoleh
dari jumlah total alumni yang mengisi
bagi para pencari kerja. Informasi
kuesioner mencari pekerjaan melalui
mengenai lowongan pekerjaan bagi
Website ITB Career Center.
alumni ITB dapat diperoleh melalui
lingkungan internal, seperti ITB Career
Lingkungan eksternal ITB juga kerap
Center, program studi, dosen, teman
dimanfaatkan oleh alumni untuk
dari lingkungan ITB, maupun
mencari pekerjaan. Sebagian besar
lingkungan eksternal, seperti melalui
lingkungan eskternal ITB yang
internet, relasi, pameran/bursa kerja
dimanfaatkan adalah pencarian kerja
yang diadakan selain oleh ITB Career
melalui internet, selain itu alumni juga
Center, dan sebagainya.
kerap melakukan pencarian kerja
melalui relasi, bursa/pameran kerja
Tidak yang diselenggarakan selain dari ITB
(1131),
Ya 42% Career Center, dan sarana pencarian
(1540), kerja lainnya seperti yang tercantum
58% pada Gambar 5.7

Gambar 5.5 Persentase Pencarian Kerja Website ITB Career


88%
melalu ITB Career Center Center (1354)

Titian karir ITB


Sebagai alumni dari salah satu kampus Career Center (916)
59%
yang memiliki pusat karir, alumni ITB
angkatan 2013 tentunya tidak Campus
recruitment ITB 51%
melawatkan kesempatan pencarian Career Center (778)
kerja melalui ITB Career Center
dengan berbagai fasilitasnya. Hal Brosur/poster ITB
19%
Career Center (294)
tersebut ditunjukkan pada gambar 5.5
bahwa 58% dari jumlah total alumni
Gambar 5.6 Pencarian Kerja melalui ITB
yang mengisi kuesioner melakukan
Career Center
pencarian kerja melalui ITB Career

Seksi Tracer Study ITB 79


Mencari lewat internet di luar ITB Career Center
81%
(2160)
Melalui relasi (1518) 57%
Pergi ke bursa kerja selain ITB Career Center
40%
(1062)
Melamar ke perusahaan tanpa tahu lowongan
22%
(589)
Melalui penempatan kerja atau magang (459) 17%

Melalui iklan koran/brosur (352) 13%

Membangun bisnis sendiri (261) 10%

Menghubungi agen tenaga kerja swasta (74) 3%

Menghubungi Kemnakertrans (22) 1%

Gambar 5.7 Pencarian Kerja di luar ITB Career Center

Saat menjalani proses pencarian Berdasarkan Gambar 5.9, selama


kerja, tidak jarang alumni ITB menunggu memperoleh pekerjaan
mengajukan lamaran ke lebih dari satu utama, aktivitas yang umumnya fokus
perusahaan. Gambar 5.8 memberikan dilakukan alumni ITB angkatan 2013
informasi bahwa 15% alumni ITB adalah mencari pekerjaan dan
angkatan 2013 mengajukan lamaran meningkatkan keterampilan atau
ke lebih dari 10 perusahaan. Namun, pengetahuan. Aktivitas lain yang fokus
20% alumni ITB melamar hanya ke dilakukan alumni ITB angkatan 2013
satu perusahaan saja dari total 2671 saat menunggu pekerjaan pertama
orang yang melakukan pencarian adalah magang, mencari beasiswa
kerja. kuliah pasca sarjana, serta bekerja
sambilan atau lepas.

23% 20% 19%


20%
18% 15% 15%
15% 13%
13%
10% 8%
8%
5% 3% 3% 2% 1%
3%
0%
1 (483) 2 (315) 3 (468) 4 (187) 5 (365) 6 (84) 7 (71) 8 (50) 10 (21) > 10
(370)

Gambar 5.8 Jumlah Perusahaan Dilamar

Seksi Tracer Study ITB 80


Mencari pekerjaan (1082) 36.7%
Meningkatkan keterampilan/pengetahuan
33.3%
(981)
Magang (267) 9.1%

Mencari beasiswa kuliah pasca sarjana (261) 8.9%

Bekerja sambilan/lepas (77) 2.6%

Asisten dosen/riset/akademik/proyek (74) 2.5%

Wirausaha/berbisnis (72) 2.4%

Menyelesaikan kuliah/tugas akhir (51) 1.7%

Mencari hiburan/hobi/liburan (48) 1.6%

Melanjutkan studi (38) 1.3%

Menyibukkan diri dengan kegiatan positif (38) 1.3%

Mengurus anggota keluarga (10) 0.3%

Gambar 5.9 Aktivitas selama Mencari Kerja

5.4 Waktu Tunggu Kerja diperoleh terkait proses mendapatkan


pekerjaan ini antara lain berupa waktu
Penelitian Tracer Study ITB 2020 tidak tunggu mendapatkan pekerjaan,
aktivitas yang fokus dilakukan saat
hanya memberikan informasi
menunggu memperoleh pekerjaan
mengenai proses pencarian kerja
pertama, jalur memperoleh pekerjaan
dalam pandangan alumni, tetapi juga
serta penilaian alumni mengenai
informasi terkait proses mendapatkan
kriteria yang digunakan perusahaan
pekerjaan. Informasi yang dapat
dalam penerimaan pegawai baru.

Seksi Tracer Study ITB 81


40

30

20

10

-10

-20

-30

-40

-50

-60

Mean Minimum/Maximum

Gambar 5.10 Waktu Tunggu Mendapatkan Pekerjaan

Tabel 5.2 Waktu Tunggu Mendapatkan Pekerjaan


Statistic
Nbr. of observations 2291
Minimum -60
Maximum 32
Median 3,00
Mean 2,71
Standard deviation (n-1) 5,37
< 3 bulan 1139
3 – 6 bulan 841
> 6 bulan 311

Berdasarkan Gambar 5.10 dapat pekerjaan utama kurang dari 3 bulan


diperoleh informasi bahwa alumni ITB ada sebanyak 1139 orang, alumni
angkatan 2013 secara umum yang telah menunggu selama 3-6
memperoleh pekerjaan utama dua bulan untuk mendapat pekerjaan
bulan setelah lulus kuliah. Tabel 5.2 utama ada sebanyak 841 orang, dan
memberikan informasi bahwa alumni yang telah menunggu > 6
terdapat alumni ITB angkatan 2013 bulan untuk mendapat pekerjaan
yang telah memperoleh/memiliki utama ada sebanyak 311 orang.

Seksi Tracer Study ITB 82


5.5 Jalur Mendapatkan memperoleh pekerjaan melalui relasi
(37,6%).
Pekerjaan
Pada Gambar 5.12 diperlihatkan lebih
Berbagai hal dilakukan alumni untuk jauh mengenai jalur relasi yang paling
memperoleh pekerjaan pertama banyak digunakan oleh alumni ITB
mereka, baik dengan melamar angkatan 2013 dalam memperoleh
langsung, menunggu panggilan pekerjaan. Dari data yang diperoleh,
ataupun menggunakan relasi yang alumni ITB angkatan 2013 paling
dimiliki. Gambar 5.11 memberikan banyak mendapatkan pekerjaan
informasi bahwa sebagian besar melalui relasi dari
alumni ITB angkatan 2013 alumni/teman/kenalan (71%).

Melalui relasi (924) 37.6%

Mencari di internet selain ITB Career Center


27.8%
(683)

Memperoleh informasi ITB Career Center (322) 13.1%

Menerima panggilan dari perusahaan (143) 5.8%

Melamar ke bursa di luar ITB Career Center


4.2%
(104)

Membangun bisnis sendiri/keluarga (97) 4.0%

Melalui penampilan kerja atau magang (81) 3.3%

Bekerja di tempat kerja sewaktu kuliah (36) 1.5%

Melalui iklan koran/poster (28) 1.1%

Menghubungi agen tenaga kerja komersial (17) 0.7%

Melamar langsung ke perusahaan (13) 0.5%

Melalui ikatan beasiswa semasa kuliah (5) 0.2%

Program kerja sama perusahaan dengan Prodi


0.1%
(3)

Gambar 5.11 Jalur Mendapatkan Pekerjaan Pertama

Seksi Tracer Study ITB 83


Kedua gambar tersebut pada Gambar 5.13 menunjukkan bahwa
dasarnya memberikan masukan pertimbangan utama alumni dalam
kepada ITB bahwa alumni ITB, memilih pekerjaan pertama adalah
khususnya angkatan 2013, jalur karena melalui pekerjaan tersebut
mendapatkan pekerjaan dari alumni mendapatkan kesempatan
lingkungan internal berperan besar pengembangan diri. Data tersebut
dalam prosesnya. Lingkungan internal menjelaskan bahwa masih banyak
yang dimaksud di sini adalah peran alumni ITB yang memiliki semangat
teman/alumni, keluarga, dan dosen untuk mengembangkan dirinya di luar
serta ITB Career Center, sebagai unit dunia perkuliahan, salah satunya
yang memberikan pelayanan dalam melalui perusahaan tempat mereka
hal karir kepada mahasiswa dan bekerja. Selain itu, mereka juga
alumni ITB. memiliki semangat tinggi untuk
menyelesaikan tantangan pekerjaan
dan bekerja di perusahaan yang cukup
Teman/alumni/ken dekat dengan keluarga dan tempat
71%
alan (630) tinggal. Kedua alasan tersebut
terdapat pada urutan ketiga dan
Dosen/guru (146) 16% keempat. Mereka memprioritaskan
Orang
rasa keingintahuan untuk mempelajari
tua/saudara/keluar 13% ilmu baru dibandingkan dengan
ga (114) keinginan mereka untuk memperoleh
gaji dan benefit yang tinggi. Terbukti
Gambar 5.12 Relasi dalam Mendapatkan
bahwa pertimbangan gaji dan benefit
Pekerjaan
menempati urutan ke-2 dan ke-5
dengan masing-masing persentase
5.6 Alasan Mendapatkan sebesar 18,7% dan 5,4%.
Pekerjaan Pertama Berdasarkan hasil survei, persentase
tersebut cukup kecil jika dibandingkan
Dari 2998 responden, saat ini terdapat dengan pertimbangan kesempatan
2315 alumni ITB angkatan 2013 yang pengembangan diri. Selain itu,
memiliki kondisi sedang bekerja di terdapat pertimbangan lain yang
perusahaan. Hal ini menunjukkan melandasi pemilihan pekerjaan utama
bahwa banyak alumni yang pertama alumni ITB angkatan 2013,
memutuskan untuk bekerja antara lain pertimbangan sesuai
dibandingkan melakukan kegiatan minat, kesempatan beasiswa, urgensi
lainnya seperti berwirausaha atau waktu dan peluang diterima,
melanjutkan kuliah. fleksibilitas, serta jenis dan citra
perusahaan.

Seksi Tracer Study ITB 84


Kesempatan pengembangan diri (1322) 54.0%

Gaji (459) 18.7%

Tantangan pekerjaan (210) 8.6%

Kedekatan dengan rumah/keluarga (149) 6.1%

Benefit yang diperoleh (133) 5.4%

Sesuai minat (94) 3.8%

Urgensi waktu dan peluang diterima (40) 1.6%

Kesempatan beasiswa lanjut studi (29) 1.2%

Fleksibilitas (18) 0.7%

Jenis dan citra perusahaan (10) 0.4%

Gambar 5.13 Alasan Mendapatkan Pekerjaan Pertama

5.7 Gambaran Pekerjaan informasi bahwa gambaran pekerjaan


ideal menurut alumni ITB angkatan
Ideal
2013 adalah pekerjaan yang
memberikan fasilitas dan gaji yang
Pekerjaan ideal adalah pekerjaan yang baik, memberi kesempatan belajar
memenuhi aspek-aspek penilaian lebih besar, jenjang karier yang lebih
pribadi dalam hal pekerjaan yang baik, lingkungan kerja yang nyaman,
sempurna, tentunya berbeda bagi serta sesuai dengan minat. Secara
setiap orang, bergantung pada umum gambaran pekerjaan ideal ini
perspektif masing-masing. Gambaran tetap mengedepankan kemungkinan
pekerjaan ideal alumni ITB pada alumni ITB untuk dapat
dasarnya merupakan gabungan mengembangkan diri mereka disertai
penilaian alumni terhadap kelebihan dengan adanya peningkatan terhadap
dan kekurangan pekerjaan yang telah fasilitas dan gaji yang mereka peroleh
atau sedang alumni jalani. Dari selama menjalani pekerjaan tersebut.
Gambar 5.14 dapat diperoleh

Seksi Tracer Study ITB 85


Fasilitas dan gaji yang baik (2607) 87%

Memberi kesempatan belajar lebih besar (2465) 82%

Jenjang karir yang lebih baik (2403) 80%

Lingkungan kerja yang nyaman (2350) 78%

Sesuai minat (2194) 73%

Menambah wawasan (2172) 72%


Memberi banyak manfaat bagi banyak orang
68%
(2040)
Mampu meningkatkan kesejahteraan (2011) 67%

Menantang/tidak monoton (1861) 62%

Jam kerja dan jobdesk yang sesuai (1809) 60%


Waktu fleksibel dan tidak menguras tenaga
46%
(1381)
Sesuai bidang kuliah (1097) 37%

Gambar 5.14 Gambaran Pekerjaan Ideal

5.8 Kriteria Penerimaan pengalaman kerja, ataupun


pengetahuan umum dan komputer.
Pegawai Baru
Penilaian alumni ITB angkatan 2013
Penerimaan pegawai baru di setiap terhadap kriteria penerimaan pegawai
perusahaan tentunya memiliki tentunya menjadi masukan penting
kriterianya masing-masing. bagi ITB, khususnya bagi calon lulusan
Kesesuaian kriteria kebutuhan ITB di masa depan. Berdasarkan
perusahaan dalam hal tenaga kerja informasi yang termuat pada gambar
dengan kriteria yang ada pada diri 5.15, menurut alumni ITB angkatan
alumni ITB menyebabkan diterimanya 2013 kriteria yang paling penting
alumni ITB untuk bekerja di dalam penerimaan pegawai baru di
perusahaan tersebut. Kriteria perusahaan antara lain kepribadian
diterimanya alumni ITB pada masing- dan keterampilan interpersonal,
masing perusahaan dapat beragam, pengalaman berorganisasi, reputasi
misal karena kesesuaian bidang studi, dari perguruan tinggi, kemampuan
nilai IP, kemampuan bahasa, bahasa Inggris, program studi, dan
kepribadian interpersonal, spesialisasi.

Seksi Tracer Study ITB 86


Kepribadian dan keterampilan interpersonal
82%
(2035)
Pengalaman berorganisasi (1604) 65%

Reputasi dari perguruan tinggi (1537) 62%

Kemampuan bahasa Inggris (1509) 61%

Program studi (1336) 54%

Spesialisasi (1250) 51%

Pengalaman kerja selama kuliah (1187) 48%

Pengoperasian komputer (1014) 41%

IP (1000) 40%

Rekomendasi dari pihak ketiga (628) 25%

Sertifikasi profesi/karya portofolio(585) 24%

Kemampuan bahasa asing lainnya (323) 13%

Prestasi ke luar negeri/kompetisi (247) 10%

Kemampuan berpikir pemecahan masalah (23) 1%

Keinginan belajar (19) 1%

Komitmen minat terhadap perusahaan (16) 1%

Gambar 5.15 Kriteria Penerimaan Pegawai Baru

terhadap pekerjaan pun demikian


5.9 Kondisi Pekerjaan
adanya.

Apabila pada subbab sebelumnya Dari Gambar 5.16 dapat dilihat bahwa
pertanyaan yang diberikan lebih komentar positif terhadap pekerjaan
membahas mengenai profil alumni saat ini dengan persentase terbesar
setelah lulus, pada subbab ini dibahas adalah pengembangan diri besar,
mengenai tanggapan alumni terhadap sesuai dengan alasan memilih
pekerjaan mereka saat ini. Seperti pekerjaan pertama. Persentase
magnet yang memiliki dua buah sebesar 35% menunjukkan bahwa
kutub, positif dan negatif, kesan alumni ITB angkatan 2013 memilih

Seksi Tracer Study ITB 87


perusahaan yang benar memberikan kurang memuaskan adalah sisi negatif
wadah untuk mengembangkan diri. yang dirasakan oleh 28% alumni di
Selanjutnya 17% menjawab tempat kerja mereka. Selanjutnya
perusahaan tempat mereka bekerja 12% alumni menyatakan pekerjaan
memiliki lingkungan kerja yang mereka tidak sesuaidengan
kondusif, 16% menyatakan bahwa ekspektasi, 11% mengatakan
perusahaan tempat mereka bekerja kesempatan belajar sangat kecil, 9%
sesuai dengan minatnya, 13% mengatakan tidak sesuai minat, 3%
menjawab perusahaan tempat mereka mengatakan jenjang karir tidak pasti,
bekerja memberikan gaji yang dan 3% mengatakan lokasi kerja yang
memuaskan, 11,5% menjawab jauh.
perusahaan tempat mereka bekerja
menyenangkan, 8% menjawab Lingkungan kerja tidak
35%
perusahaan tempat mereka bekerja kondusif (775)
sesuai dengan yang diharapkan. Gaji kurang
28%
memuaskan (628)
Tidak sesuai dengan
12%
ekspektasi (262)
Pengembangan diri Kesempatan belajar
35% 11%
besar (858) sangat kecil (234)
Lingkungan kerja Tidak sesuai minat
17% 9%
kondusif (408) (199)
Sesuai minat (387) 16% Jenjang karir tidak
3%
pasti (62)
Gaji memuaskan
13% Lokasi kerja jauh (60)
(307) 3%
Menyenangkan
(289)
12% Gambar 5.17 Komentar Negatif terhadap
Sesuai dengan yang Pekerjaan
8%
diharapkan (189)
Lokasi kerja dekat
keluarga (17)
1% 5.10 Kategori Perusahaan

Gambar 5.16 Komentar Positif terhadap


Survei selanjutnya menjelaskan
Pekerjaan
kategori perusahaan yang menjadi
tempat alumni ITB angkatan 2013
Selain sisi positif, tentunya terdapat
bekerja saat ini. Pada kuesioner
sisi negatif juga yang dirasakan oleh
tersebut, pilihan kategori perusahaan
alumni di dunia kerja. Dari Gambar
terbagi menjadi tiga jenis yaitu
5.17, sebanyak 35% alumni menyoroti
perusahaan lokal, nasional, dan
perihal lingkungan kerja tidak kondusif
multinasional. Perusahaan lokal
sebagai salah satu poin negatif di
adalah perusahaan yang hanya
pekerjaan mereka. Berikutnya, gaji
terdapat pada suatu wilayah tertentu

Seksi Tracer Study ITB 88


saja. Perusahaan nasional adalah 2013 saat ini lebih banyak bekerja di
perusahaan yang berbasis di perusahaan nasional (47% atau 973
Indonesia dan terdapat cabang di orang) dibandingkan perusahaan
beberapa daerah di Indonesia. multinasional dan perusahaan lokal.
Sedangkan perusahaan multinasional Berdasarkan Gambar 5.19, terlihat
adalah perusahaan yang berbasis di bahwa alumni ITB angkatan 2013
suatu negara dan memiliki cabang di untuk masing-masing prodi yang
beberapa negara lainnya. mayoritas bekerja di perusahaan lokal
adalah Prodi Seni Rupa (100%), Prodi
Kriya (89%), Prodi Desain Interior
(79%), dan Prodi Farmasi Klinis dan
Komunitas (44%). Prodi yang
21%
32% alumninya mayoritas bekerja di
perusahaan nasional adalah Prodi
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya
Air (74%), Prodi Teknik
Telekomunikasi (72%), Prodi
47% Rekayasa Pertanian (64%), Prodi
Teknik Geologi (61%), Prodi Rekayasa
Kehutanan (60%), Prodi Teknik
Lokal (444) Pertambangan (60%), Prodi Teknik
Nasional (973) Sipil (59%), Prodi Sains dan Teknologi
Multinasional (663)
Farmasi (59%), dan Prodi Meteorologi
(56%). Prodi yang alumninya
Gambar 5.18 Kategori Perusahaan mayoritas bekerja di perusahaan
multinasional adalah Prodi Manajemen
Dari 2103 responden yang bekerja di Rekayasa Industri (57%), Teknik
perusahaan, terdapat 2080 responden Material (55%), Teknik Kelautan
yang menjawab kategori perusahaan (50%), Teknik Mesin (49%), Teknik
tempat mereka bekerja saat ini. Hasil Perminyakan (48%), dan Teknik
survei tersebut disajikan pada Gambar Geofisika (47%).
5.18, bahwa alumni ITB angkatan

Seksi Tracer Study ITB 89


Teknik Geologi (54/79) 13% 61% 26%
Meteorologi (18/35) 39% 56% 6%
Oseanografi (22/37) 32% 55% 14%
Teknik Geodesi dan Geomatika (69/83) 22% 48% 30%
Matematika (67/89) 15% 52% 33%
Fisika (53/82) 21% 45% 34%
Astronomi (14/19) 21% 50% 29%
Kimia (49/81) 29% 45% 27%
Seni Rupa (27/27) 100%
Kriya (28/28) 89% 11%
Desain Interior (24/44) 79% 8% 13%
Desain Komunikasi Visual (22/46) 36% 36% 27%
Desain Produk (16/45) 38% 31% 31%
Teknik Mesin (113/142) 12% 39% 49%
Teknik Dirgantara (31/50) 39% 48% 13%
Teknik Material (33/54) 9% 36% 55%
Teknik Pertambangan (67/86) 12% 60% 28%
Teknik Perminyakan (80/96) 51% 48%
Teknik Geofisika (45/60) 9% 44% 47%
Teknik Metalurgi (39/55) 15% 49% 36%
Teknik Sipil (119/147) 18% 59% 24%
Teknik Lingkungan (65/91) 26% 48% 26%
Teknik Kelautan (52/72) 15% 35% 50%
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (17/28) 41% 47% 12%
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air… 15% 74% 11%
Teknik Kimia (89/113) 12% 51% 37%
Teknik Fisika (52/74) 35% 40% 25%
Teknik Industri (74/94) 8% 46% 46%
Manajemen Rekayasa Industri (21/34) 14% 29% 57%
Arsitektur (73/94) 44% 33% 23%
Perencanaan Wilayah dan Kota (60/90) 35% 50% 15%
Manajemen (94/157) 15% 40% 45%
Kewirausahaan (15/35) 7% 53% 40%
Sains dan Teknologi Farmasi (75/95) 13% 59% 28%
Farmasi Klinik dan Komunitas (24/31) 46% 46% 8%
Mikrobiologi (26/39) 27% 54% 19%
Biologi (31/67) 35% 32% 32%
Rekayasa Hayati (30/40) 27% 47% 27%
Rekayasa Pertanian (36/57) 14% 64% 22%
Rekayasa Kehutanan (30/41) 17% 60% 23%
Teknik Elektro (88/126) 27% 34% 39%
Teknik Informatika (66/81) 20% 44% 36%
Teknik Tenaga Listrik (35/46) 23% 54% 23%
Teknik Telekomunikasi (18/26) 11% 72% 17%
Sistem dan Teknologi Informasi (28/36) 25% 43% 32%

Lokal Nasional Internasional

Gambar 5.19 Kategori Perusahaan per Prodi

Seksi Tracer Study ITB 90


5.11 Bentuk Perusahaan merupakan alumni yang bekerja
sebagai wirausaha.
Tempat Bekerja
Hal yang menarik dari hasil penelitian
ini yaitu terdapat 2% alumni ITB
2%
angkatan 2013 yang memilih untuk
bekerja di organisasi nonprofit/LSM.
8% 11% Hal ini memperoleh gambaran bahwa
15%
ada alumni yang bekerja tidak hanya
untuk memenuhi kepentingan/
64%
keinginan diri sendiri saja melainkan
mereka juga ingin menumbuhkan rasa
sosial dengan memberikan pelayanan
Instansi pemerintah (269)
terhadap yayasan yang mereka kelola.
BUMN (369)
Organisasi nonprofit/LSM (43)
5.12 Waktu Memulai
Perusahaan swasta (1586)
Wirausaha
Wiraswasta/perusahaan sendiri (204)

Gambar 5.20 Bentuk Perusahaan Tempat Selain mencari kerja, sebagian alumni
Bekerja juga ada yang memilih untuk memulai
usahanya sendiri atau berwirausaha.
Pada Gambar 5.20 dijelaskan bahwa Berdasarkan waktu mereka memulai
sekitar 64% dari jumlah total alumni usaha, terdapat 65 alumni yang
ITB angkatan 2013 yang berkarir, saat memulai usaha mereka sebelum lulus
ini bekerja di perusahaan swata. kuliah sedangkan 115 alumni lainnya
Kemudian alumni ITB angkatan 2013 memulai usaha setelah mereka lulus.
yang bekerja di intansi pemerintah
ada sebanyak 11%, yang bekerja di
BUMN ada sebanyak 15%. Data
36%
tersebut menunjukkan bahwa banyak
alumni yang lebih senang bekerja 64%
pada perusahaan swasta
dibandingkan perusahaan milik
pemerintah. Selanjutnya terdapat 8% Sebelum lulus (65)
alumni yang bekerja pada perusahaan
Sesudah lulus (115)
sendiri. Alumni yang memiliki
perusahaan sendiri tentunya Gambar 5.21 Waktu memulai Usaha

Seksi Tracer Study ITB 91


Tabel 5.3 Waktu memulai Usaha
Sebelum lulus Setelah lulus
Nbr. of observations 64 114
Minimum 1 1
Maximum 72 36
Median 7,00 6,00
Mean 13,55 9,92
Standard deviation (n-1) 15,07 8,67

Pada Tabel 5.3 dapat dilihat bahwa yang memulai usaha setelah lulus,
alumni yang memulai usaha sebelum dapat dilihat bahwa mereka rata-rata
lulus rata-rata memulai usahanya 13 memulai usahanya 10 bulan setelah
bulan sebelum lulus. Untuk mereka lulus.

Seksi Tracer Study ITB 92


Bab VI Alumni dan Pekerjaan

Seksi Tracer Study ITB 93


6.1 Bekerja bidang kuliah, paling banyak jika
dibandingkan prodi lain.
Pekerjaan alumni ITB angkatan 2013
dibagi menjadi tiga jenis pekerjaan
utama, yaitu bekerja, bekerja dan
berwiraswasta, dan berwirausaha. Pada
764
penelitian Tracer Study ITB 2020, 37%
terdapat 2103 alumni ITB angkatan 1313
63%
2013 yang saat ini memilih untuk
bekerja. Hal ini menunjukkan bahwa
bekerja memang menjadi pilihan utama
alumni ITB angkatan 2013.
Ya Tidak

Ketika berbicara tentang lulusan


Gambar 6.1 Kesesuaian Kuliah dengan
perguruan tinggi di dunia kerja,
Pekerjaan [Bekerja]
pembahasan mengenai kesesuaian
kuliah dengan pekerjaan merupakan hal Berdasarkan data yang diperoleh juga
yang paling menjadi perhatian. Secara terlihat bahwa terdapat 5 prodi yang
keseluruhan tingkat kesesuaian tingkat kesesuaian kuliah dengan
pekerjaan alumni ITB angkatan 2013
pekerjaan alumninya berada di bawah
dengan bidang kuliahnya mencapai 30%, yaitu Prodi Astronomi, Prodi
angka 63%. Rekayasa Pertanian, Prodi Fisika, Prodi
Teknik Geofisika, dan Prodi Meteorologi.
Berdasarkan data yang diperoleh, Prodi
Namun perlu diingat juga bahwa lahan
Teknik Informatika memiliki persentase
pekerjaan yang tersedia, khususnya di
kesesuaian kuliah dengan pekerjaan
Indonesia, juga memiliki peran terhadap
alumni paling tinggi, yaitu 100%. Lebih
kesesuaian pekerjaan alumni. Lebih
jauh, dalam hal jumlah, Prodi Teknik
jauh, data untuk masing-masing
Sipil menyumbang 96 dari 119 alumni
program studi dapat dilihat pada
yang bekerja yang pekerjaannya sesuai
Gambar 6.2.

Seksi Tracer Study ITB 94


Teknik Geologi (25/54) 46,3% 53,7%
Meteorologi (5/18) 27,8% 72,2%
Oseanografi (9/22) 40,9% 59,1%
Teknik Geodesi dan Geomatika (52/69) 75,4% 24,6%
Matematika (44/67) 65,7% 34,3%
Fisika (9/53) 17,0% 83,0%
Astronomi (2/14) 14,3% 85,7%
Kimia (32/49) 65,3% 34,7%
Seni Rupa (4/7) 57,1% 42,9%
Kriya (6/9) 66,7% 33,3%
Desain Interior (17/23) 73,9% 26,1%
Desain Komunikasi Visual (21/22) 95,5% 4,5%
Desain Produk (7/16) 43,8% 56,3%
Teknik Mesin (79/113) 69,9% 30,1%
Teknik Dirgantara (22/31) 71,0% 29,0%
Teknik Material (15/33) 45,5% 54,5%
Teknik Pertambangan (62/67) 92,5% 7,5%
Teknik Perminyakan (46/80) 57,5% 42,5%
Teknik Geofisika (12/45) 26,7% 73,3%
Teknik Metalurgi (25/39) 64,1% 35,9%
Teknik Sipil (96/119) 80,7% 19,3%
Teknik Lingkungan (47/65) 72,3% 27,7%
Teknik Kelautan (29/52) 55,8% 44,2%
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (14/17) 82,4% 17,6%
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (21/26) 80,8% 19,2%
Teknik Kimia (49/89) 55,1% 44,9%
Teknik Fisika (17/52) 32,7% 67,3%
Teknik Industri (43/74) 58,1% 41,9%
Manajemen Rekayasa Industri (17/21) 81,0% 19,0%
Arsitektur (54/73) 74,0% 26,0%
Perencanaan Wilayah dan Kota (42/60) 70,0% 30,0%
Manajemen (77/94) 81,9% 18,1%
Kewirausahaan (5/15) 33,3% 66,7%
Sains dan Teknologi Farmasi (62/75) 82,7% 17,3%
Farmasi Klinik dan Komunitas (20/24) 83,3% 16,7%
Mikrobiologi (16/22) 72,7% 27,3%
Biologi (15/34) 44,1% 55,9%
Rekayasa Hayati (9/30) 30,0% 70,0%
Rekayasa Pertanian (6/36) 16,7% 83,3%
Rekayasa Kehutanan (10/30) 33,3% 66,7%
Teknik Elektro (42/88) 47,7% 52,3%
Teknik Informatika (66/66) 100,0%
Teknik Tenaga Listrik (25/35) 71,4% 28,6%
Teknik Telekomunikasi (11/18) 61,1% 38,9%
Sistem dan Teknologi Informasi (24/28) 85,7% 14,3%

Ya Tidak

Gambar 6.2 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan per Prodi [Bekerja]

Seksi Tracer Study ITB 95


6.1.1 Kategori Bidang Usaha penggalian, serta informasi dan
komunikasi. Sedangkan tiga kategori
Keberagaman bidang studi yang dimiliki usaha dengan peminat paling sedikit
ITB tentunya akan berpengaruh pada adalah sektor usaha barang dan jasa
kategori bidang usaha pekerjaan dalam pelayanan rumah tangga, usaha
alumni. Pada penelitian Tracer Study jasa persewaan, serta kegiatan badan
ITB, kategori usaha pekerjaan alumni internasional. Lebih jauh, gambaran
dibagi menjadi kategori A sampai umum perbandingan pilihan kategori
kategori U (dapat dilihat pada Tabel bidang usaha pekerjaan alumni
6.1). Secara keseluruhan, tiga kategori angkatan 2013 secara keseluruhan
tertinggi yang diminati alumni sebagai dapat terlihat dari Tabel 6.1 dan
tempat bekerja adalah sektor industri Gambar 6.3.
pengolahan, pertambangan dan

S A B
1%
Q R 8% 10%
P 2%1%
O 4% C
5% 12%

D
M 3%
8% E
L 1%
1% F
K 11%
10%
G
H 3%
J I
1%
14% 3%

Gambar 6.3 Kategori Bidang Usaha [Bekerja]

Seksi Tracer Study ITB 96


Tabel 6.1 Kategori Bidang Usaha [Bekerja]
Kategori Persentase Keterangan
A 1,44% Pertanian, perikanan dan perhutanan
B 10,30% Pertambangan dan penggalian
C 12,42% Industri pengolahan
D 2,65% Pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin
Pengelolaan air, pengelolaan air limbah, pengelolaan dan daur
E 1,20%
ulang sampah, dan aktivitas remediasi
F 10,78% Konstruksi
Pedagang besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan
G 2,89%
sepeda motor
H 1,44% Pengangkutan dan pergudangan
I 2,55% Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman
J 13,67% Informasi dan komunikasi
K 9,92% Jasa keuangan dan asuransi
L 1,20% Real estate
M 7,51% Aktivitas profesional, ilmiah dan teknis
Aktivitas persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi,
N 0,48%
ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya
O 4,53% Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib
P 4,48% Aktivitas pendidikan
Q 2,07% Aktivitas kesehatan dan aktivitas sosial
R 1,40% Kesenian, hiburan dan rekreasi
S 8,43% Aktivitas jasa lainnya
Aktivitas rumah tangga sebagai pemberi kerja, aktivitas yang
T 0,14% menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sendiri
Kegiatan badan internasional dan kegiatan badan internasional
U 0,48%
ekstra lainnya

Gambar 6.2 menunjukkan kategori oleh alumni dari Prodi Teknik


bidang usaha pekerjaan utama per Informatika (74%), Sistem dan
prodi. Dari grafik terlihat mayoritas Teknologi Informasi (71%), dan Teknik
alumni ITB angkatan 2013 bekerja Telekomunikasi (61%). Selain itu,
sesuai dengan prodinya masing-masing. bidang usaha konstruksi dan
Misalnya adalah bidang usaha informasi pembangunan banyak diminati oleh
dan komunikasi yang banyak diminati alumni dari Prodi Teknik Sipil (59%).

Seksi Tracer Study ITB 97


Teknik Geologi (54/55) 35% 17% 13%
Meteorologi (18/19) 11% 28% 11% 17% 11%
Oseanografi (22/22) 18% 23% 14%
Teknik Geodesi dan Geomatika (69/70) 12% 23% 19% 10%
Matematika (67/69) 25% 34% 12% 13%
Fisika (53/53) 28% 19% 17%
Astronomi (14/14) 29% 29% 14%
Kimia (49/50) 31% 12% 16%
Seni Rupa (7/7) 14% 14% 71%
Kriya (9/10) 22% 11% 11% 33% 22%
Desain Interior (23/23) 39% 39%
Desain Komunikasi Visual (22/24) 23% 18% 23% 14%
Desain Produk (16/16) 13% 19% 25%
Teknik Mesin (113/114) 14% 30%
Teknik Dirgantara (31/32) 13% 35% 19%
Teknik Material (33/34) 36% 15%
Teknik Pertambangan (67/67) 87%
Teknik Perminyakan (80/80) 54% 11%
Teknik Geofisika (45/45) 31% 11% 16% 13%
Teknik Metalurgi (39/39) 41% 23% 10%
Teknik Sipil (119/119) 59% 11%
Teknik Lingkungan (66/66) 15% 11% 15%
Teknik Kelautan (52/52) 17% 38% 15%
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (17/17) 35% 12% 12% 12%
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (26/26) 50% 12%
Teknik Kimia (89/89) 45% 11%
Teknik Fisika (52/52) 12% 33% 13%
Teknik Industri (74/75) 12% 24% 16% 15%
Manajemen Rekayasa Industri (21/22) 19% 14% 19% 14%
Arsitektur (73/74) 38% 16% 11%
Perencanaan Wilayah dan Kota (60/60) 18% 37%
Manajemen (94/94) 20% 27% 11%
Kewirausahaan (15/16) 13% 20% 27%
Sains dan Teknologi Farmasi (75/77) 57% 20%
Farmasi Klinik dan Komunitas (24/24) 21% 13% 50%
Mikrobiologi (22/23) 14% 27% 14% 18%
Biologi (34/36) 12% 12% 15% 24%
Rekayasa Hayati (30/30) 27% 20% 17%
Rekayasa Pertanian (36/36) 14% 17% 19% 19%
Rekayasa Kehutanan (30/31) 23% 27%
Teknik Elektro (88/90) 13% 44% 11%
Teknik Informatika (66/66) 74%
Teknik Tenaga Listrik (35/35) 26% 17% 11%
Teknik Telekomunikasi (18/18) 61% 11% 11%
Sistem dan Teknologi Informasi (28/28) 71% 11%

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U

Gambar 6.4 Kategori Bidang Usaha per Prodi [Bekerja]

Seksi Tracer Study ITB 98


6.1.2 Kategori Jenis Pekerjaan alumni selama kuliah akan terlihat
bahwa banyak alumni yang bekerja di
Pada bagian sebelumnya telah dibahas sektor yang tidak sesuai dengan
mengenai kategori bidang usaha yang keilmuannya, padahal sebenarnya apa
bertujuan untuk melihat sektor-sektor yang dikerjakan oleh alumni tetap
bidang usaha dari perusahaan tempat sesuai dengan bidang kuliah. Oleh
alumni ITB bekerja. Namun bila karena itu, perlu dilihat juga kategori
dilakukan penelitian terhadap jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh
kesesuaian bidang usaha dengan alumni.
bidang keilmuan yang diambil oleh

IT 298 (14.2%)
Energi dan Pertambangan 236 (11.3%)
Infrastruktur dan Transportasi 188 (9.0%)
Jasa Profesional 182 (8.7%)
Keuangan 142 (6.8%)
Riset dan Pengembangan 129 (6.2%)
Sales dan Marketing 126 (6.0%)
Manajemen 103 (4.9%)
Konsultan 95 (4.5%)
Produksi 81 (3.9%)
Analis 77 (3.7%)
Pendidikan 74 (3.5%)
Kesenian dan Desain 50 (2.4%)
Arsitektur 44 (2.1%)
Logistik 38 (1.8%)
Lingkungan 36 (1.7%)
Asuransi dan Perbankan 35 (1.7%)
Pemerintahan 32 (1.5%)
Administrasi 32 (1.5%)
Kesehatan 29 (1.4%)
Perencanaan Wilayah dan Kota 26 (1.2%)
Otomotif 13 (0.6%)
Perkebunan, Pertanian, dan Kehutanan 11 (0.5%)
Properti 7 (0.3%)
Perdagangan 5 (0.2%)
LSM 4 (0.2%)
Hukum 3 (0.1%)

Gambar 6.5 Kategori Jenis Pekerjaan [Bekerja]

Seksi Tracer Study ITB 99


ITB terdiri dari berbagai program studi, 0.4% 1.2% 6.3%
hal ini tentunya dapat memberikan 0.1%
pengaruh terhadap jenis pekerjaan
alumninya. Berdasarkan hasil penelitian
Tracer Study ITB 2020 terdapat
sebanyak 27 kategori jenis pekerjaan
alumni ITB angkatan 2013.

92.1%
Gambar 6.5 menunjukkan bahwa
kategori bidang pekerjaan yang paling Direktur (8) Magang (24)
banyak dipilih oleh alumni ITB angkatan
Manajer (130) Pemilik (2)
2013 adalah pekerjaan di bidang IT
Staf (1913)
(14,2%). Hal ini wajar, mengingat saat
ini IT sedang berkembang dengan
Gambar 6.6 Jabatan [Bekerja]
pesat. Selain IT, bidang pekerjaan lain
yang banyak diminati alumni adalah
Pada Gambar 6.7 dijelaskan mengenai
energi dan pertambangan (11,3%),
jabatan alumni ITB angkatan 2013 per
infrastruktur dan transportasi (9,0%),
prodi. Secara keseluruhan, jabatan yang
jasa professional (8,7%), serta
paling banyak ditempati alumni ITB
keuangan (6,6%).
angkatan 2013 saat ini adalah sebagai
staf. Terdapat tiga prodi yang seluruh
6.1.3 Jabatan Pekerjaan
alumninya sekarang bekerja sebagai
staf, yaitu Prodi Kewirausahaan (15
Dari 2077 responden alumni yang
orang), Mikrobiolgoi (22 orang), dan
bekerja, terdapat 92,1% atau sebanyak
Fisika (53 orang). Namun saat bicara
1913 alumni yang saat ini posisi
jumlah, prodi yang alumninya paling
jabatannya sebagai staf dalam
banyak bekerja sebagai staf adalah
perusahaan. Pada urutan kedua
Prodi Teknik Sipil (115 orang). Lebih
terdapat 130 alumni yang saat ini sudah
jauh, terdapat dua prodi yang
memiliki jabatan sebagai manajer
alumninya menjadi pemilik perusahaan,
perusahaan. Jabatan tertinggi ketiga
yaitu Prodi Desain Interior (1 orang) dan
adalah alumni yang saat ini sedang
Teknik Pertambangan (1 orang). Prodi
magang di perusahaan, sebanyak 24
yang alumninya paling banyak menjadi
alumni. Di sisi lain, terdapat
manajer perusahaan adalah Prodi
peningkatan jumlah alumni yang
Manajemen (14 orang). Prodi yang
menjadi direktur yaitu sebanyak 8
alumninya paling banyak menjadi
alumni. Sedangkah jumlah alumni yang
karyawan magang di perusahaan adalah
menjadi pemilik sebanyak 2 alumni.
Prodi Matematika (3 orang).

Seksi Tracer Study ITB 100


Teknik Geologi (54/55) 94%
Meteorologi (18/19) 6% 17% 78%
Oseanografi (22/22) 9% 18% 73%
Teknik Geodesi dan Geomatika (69/70) 97%
Matematika (67/69) 4%4% 91%
Fisika (53/53) 100%
Astronomi (14/14) 14% 86%
Kimia (49/50) 98%
Seni Rupa (7/7) 14% 86%
Kriya (9/10) 22% 78%
Desain Interior (23/23) 4% 96%
Desain Komunikasi Visual (22/24) 9% 91%
Desain Produk (16/16) 6% 94%
Teknik Mesin (113/114) 6% 92%
Teknik Dirgantara (31/32) 6% 90%
Teknik Material (33/34) 12% 88%
Teknik Pertambangan (67/67) 94%
Teknik Perminyakan (80/80) 96%
Teknik Geofisika (45/45) 13% 84%
Teknik Metalurgi (39/39) 5% 92%
Teknik Sipil (119/119) 97%
Teknik Lingkungan (66/66) 97%
Teknik Kelautan (52/52) 6% 92%
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (17/17) 6% 94%
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (26/26) 96%
Teknik Kimia (89/89) 6% 93%
Teknik Fisika (52/52) 94%
Teknik Industri (74/75) 11% 89%
Manajemen Rekayasa Industri (21/22) 14% 86%
Arsitektur (73/74) 5% 92%
Perencanaan Wilayah dan Kota (60/60) 90%
Manajemen (94/94) 15% 84%
Kewirausahaan (15/16) 100%
Sains dan Teknologi Farmasi (75/77) 5% 93%
Farmasi Klinik dan Komunitas (24/24) 17% 83%
Mikrobiologi (22/23) 100%
Biologi (34/36) 6% 94%
Rekayasa Hayati (30/30) 10% 87%
Rekayasa Pertanian (36/36) 14% 86%
Rekayasa Kehutanan (30/31) 10% 90%
Teknik Elektro (88/90) 8% 92%
Teknik Informatika (66/66) 8% 92%
Teknik Tenaga Listrik (35/35) 6% 89%
Teknik Telekomunikasi (18/18) 6% 94%
Sistem dan Teknologi Informasi (28/28) 96%

Direktur Magang Manajer Pemilik Staf

Gambar 6.7 Jabatan per Prodi [Bekerja]

Seksi Tracer Study ITB 101


6.1.4 Penghasilan dan Bonus Berdasarkan data survei, secara
keseluruhan rata-rata penghasilan yang
Informasi terkait pengahasilan dan diperoleh alumni ITB angkatan 2013
bonus yang diperoleh alumni adalah sebesar Rp 9.310.898 dengan
merupakan informasi yang menarik median sebesar Rp 7.500.000. Namun
untuk diperhatikan. Tidak bisa nilai tersebut masih belum termasuk
dipungkiri bahwa gaji atau penghasilan bonus yang mereka dapatkan. Dari data
merupakan salah satu aspek yang yang didapatkan, terlihat bahwa secara
dipertimbangkan dalam memilih umum bonus yang diperoleh alumni
pekerjaan. Besaran gaji lulusan suatu dalam setahun bisa tiga kali lebih besar
program studi juga menjadi salah satu dibandingkan penghasilan perbulan
daya tarik tersendiri bagi prodi yang mereka. Jika dianalisis lebih lanjut,
bersangkutan. Semakin besar gaji yang rata-rata bonus yang diperoleh alumni
diperoleh lulusan suatu program studi, setiap prodi yaitu dua kali lebih besar
maka semakin besar pula minat calon dibandingkan penghasilan perbulannya.
mahasiswa pada program studi Artinya perbedaan pada gaji dan bonus
tersebut. yang diterima setiap prodi memiliki
perbedaan yang cukup bervariasi.

Rp35,000,000

Rp30,000,000 Rp28,814,892

Rp25,000,000

Rp20,000,000 Rp18,000,000

Rp15,000,000
Rp9,310,898
Rp10,000,000 Rp7,500,000

Rp5,000,000

Rp-
Gaji Bonus

Mean Median

Gambar 6.8 Penghasilan dan Bonus [Bekerja]

Seksi Tracer Study ITB 102


Tabel 6.2 Penghasilan dan Bonus [Bekerja]
N Min Mean Median Max Std Dev
Gaji 1998 Rp 300.000 Rp 9.310.898 Rp 7.500.000 Rp 360.000.000 Rp 10.649.268,09

Bonus 1389 Rp 100.000 Rp 28.814.892 Rp 18.000.000 Rp 520.000.000 Rp 37.004.119,91

Pada survei tahun ini, penghasilan Rekayasa Industri (Rp 10.600.000).


terkecil yang diperoleh alumni sebesar Sedangkan tiga prodi dengan
Rp. 300.000 perbulan. Sedangkan penghasilan terendah dari alumni yang
penghasilan terbesarnya adalah Rp bekerja adalah Prodi Seni Rupa (Rp
360.000.000. Penghasilan terbesar 3.500.000), Kriya (Rp 4.500.000), dan
tersebut diperoleh alumni dari Prodi Farmasi Klinik dan Komunitas (Rp
Teknik Informatika. Alumni tersebut 4.757.350).
bekerja sebagai lead software engineer
di salah satu perusahaan multinasional. Di sisi lain, prodi dengan bonus tahunan
tertinggi dari alumni yang bekerja
Berikutnya akan dilihat penghasilan dan adalah Prodi Teknik Tenaga Listrik (Rp
bonus untuk masing masing prodi. 45.000.000). Prodi dengan bonus
Dapat dilihat pada Gambar 6.9, tiga tahunan tertinggi kedua adalah Teknik
prodi dengan penghasilan tertinggi Perminyakan yaitu sebesar Rp
(median) berdasarkan alumninya yang 39.000.000. Sedangkan prodi dengan
bekerja adalah Prodi Teknik Informatika bonus tahunan terendah dari alumni
(Rp 16.000.000), Teknik Perminyakan yang bekerja adalah Prodi Desain
(Rp 12.000.000), dan Manajemen Interior yaitu sebesar Rp 5.400.000.

Seksi Tracer Study ITB 103


Teknik Informatika (59/66) Rp16,000,000
Teknik Perminyakan (77/80) Rp12,000,000
Manajemen Rekayasa Industri (19/22) Rp10,600,000
Teknik Pertambangan (65/67) Rp10,000,000
Teknik Mesin (111/114) Rp10,000,000
Manajemen (87/94) Rp9,500,000
Teknik Kimia (84/89) Rp9,150,000
Teknik Industri (73/75) Rp9,000,000
Teknik Kelautan (52/52) Rp8,687,500
Teknik Elektro (85/90) Rp8,500,000
Teknik Geofisika (45/45) Rp8,500,000
Sistem dan Teknologi Informasi (28/28) Rp8,250,000
Teknik Metalurgi (38/39) Rp7,800,000
Matematika (65/69) Rp7,700,000
Teknik Tenaga Listrik (34/35) Rp7,550,000
Teknik Geologi (49/55) Rp7,500,000
Fisika (52/53) Rp7,450,000
Kewirausahaan (13/16) Rp7,200,000
Teknik Sipil (114/119) Rp7,175,000
Teknik Geodesi dan Geomatika (69/70) Rp7,000,000
Teknik Dirgantara (30/32) Rp7,000,000
Teknik Telekomunikasi (17/18) Rp7,000,000
Astronomi (13/14) Rp6,900,000
Teknik Material (32/34) Rp6,810,000
Teknik Lingkungan (65/66) Rp6,650,000
Desain Komunikasi Visual (21/24) Rp6,500,000
Teknik Fisika (52/52) Rp6,400,000
Perencanaan Wilayah dan Kota (56/60) Rp6,353,700
Arsitektur (72/74) Rp6,125,000
Sains dan Teknologi Farmasi (70/77) Rp6,050,000
Desain Interior (22/23) Rp6,000,000
Rekayasa Pertanian (35/36) Rp6,000,000
Mikrobiologi (22/23) Rp5,950,000
Kimia (48/50) Rp5,525,000
Rekayasa Hayati (29/30) Rp5,500,000
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (17/17) Rp5,000,000
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (25/26) Rp5,000,000
Biologi (32/36) Rp5,000,000
Desain Produk (16/16) Rp5,000,000
Oseanografi (21/22) Rp5,000,000
Rekayasa Kehutanan (30/31) Rp5,000,000
Meteorologi (18/19) Rp5,000,000
Farmasi Klinik dan Komunitas (24/24) Rp4,757,350
Kriya (9/10) Rp4,500,000
Seni Rupa (7/7) Rp3,500,000

Gambar 6.9 Penghasilan per Prodi [Bekerja]

Seksi Tracer Study ITB 104


Teknik Tenaga Listrik (24/35) Rp45,000,000
Teknik Perminyakan (63/80) Rp39,000,000
Teknik Mesin (91/114) Rp35,000,000
Manajemen (73/94) Rp30,000,000
Teknik Geofisika (29/45) Rp30,000,000
Teknik Pertambangan (53/67) Rp29,000,000
Teknik Informatika (46/66) Rp25,500,000
Manajemen Rekayasa Industri (15/22) Rp25,000,000
Teknik Elektro (60/90) Rp22,500,000
Kewirausahaan (12/16) Rp22,500,000
Teknik Industri (60/75) Rp20,500,000
Teknik Sipil (81/119) Rp20,000,000
Teknik Geodesi dan Geomatika (47/70) Rp20,000,000
Teknik Kimia (63/89) Rp20,000,000
Teknik Lingkungan (35/66) Rp17,500,000
Sistem dan Teknologi Informasi (20/28) Rp17,000,000
Teknik Metalurgi (27/39) Rp15,570,000
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (9/17) Rp15,000,000
Teknik Material (22/34) Rp15,000,000
Teknik Fisika (36/52) Rp15,000,000
Mikrobiologi (18/23) Rp14,500,000
Teknik Geologi (38/55) Rp14,500,000
Teknik Telekomunikasi (13/18) Rp14,000,000
Desain Produk (7/16) Rp14,000,000
Matematika (41/69) Rp13,000,000
Fisika (35/53) Rp13,000,000
Teknik Dirgantara (19/32) Rp12,000,000
Oseanografi (12/22) Rp11,000,000
Sains dan Teknologi Farmasi (41/77) Rp10,000,000
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (16/26) Rp10,000,000
Perencanaan Wilayah dan Kota (36/60) Rp10,000,000
Kimia (32/50) Rp10,000,000
Seni Rupa (2/7) Rp10,000,000
Rekayasa Hayati (21/30) Rp10,000,000
Arsitektur (39/74) Rp9,000,000
Teknik Kelautan (31/52) Rp8,500,000
Biologi (22/36) Rp8,500,000
Meteorologi (12/19) Rp7,875,000
Kriya (4/10) Rp7,250,000
Desain Komunikasi Visual (15/24) Rp7,000,000
Farmasi Klinik dan Komunitas (11/24) Rp7,000,000
Rekayasa Kehutanan (19/31) Rp7,000,000
Rekayasa Pertanian (25/36) Rp6,000,000
Astronomi (9/14) Rp6,000,000
Desain Interior (8/23) Rp5,400,000

Gambar 6.10 Bonus per Prodi [Bekerja]

Seksi Tracer Study ITB 105


6.2 Bekerja dan Wiraswasta Terdapat 7 prodi yang kesesuaian
kuliahnya mencapai 100% dan 12 prodi
yang ketidaksesuaian kuliahnya
Tidak sedikit alumni dari angkatan 2013
mencapai 100%. Ketujuh prodi dengan
yang bekerja sekaligus berwiraswasta.
kesesuaian kuliah 100% adalah Prodi
Dari data Tracer Study ITB 2020,
Teknik Geodesi dan Geomatika, Teknik
terdapat 212 alumni ITB angkatan 2013
Kelautan, Teknik Industri, Sains dan
yang bekerja dan berwiraswasta.
Teknologi Informasi, Teknik
Berbeda dengan angkatan 2012, pada
Telekomunikasi dan Sistem dan
alumni ITB angkatan 2013 semua prodi
Teknologi Informasi. Sedangkan prodi
memiliki alumni yang bekerja dan
yang tingkat ketidaksesuaian kuliahnya
berwiraswasta sekaligus. Kemudian jika
mencapai 100% adalah Prodi
dilihat lebih jauh, prodi yang memiliki
Meteorologi, Oseanografi, Astronomi,
responden terbanyak dalam kategori ini
Teknik Material, Teknik Perminyakan,
adalah Prodi Manajemen, yaitu
Teknik Geofisika, Teknik Metalurgi,
sebanyak 17 orang.
Perencanaan Wilayah dan Kota,
Gambar 6.11 menunjukkan kesesuaian Mikrobiologi, Rekayasa Hayati,
kuliah dengan pekerjaan untuk alumni Rekayasa Kehutanan, dan Teknik
yang bekerja dan berwiraswasta. Tenaga Listrik.

51% 49%

Ya Tidak

Gambar 6.11 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan [Bekerja dan Wiraswasta]

Seksi Tracer Study ITB 106


Teknik Geologi (2/5) 40.0% 60.0%
Meteorologi (0/5) 100.0%
Oseanografi (0/4) 100.0%
Teknik Geodesi dan Geomatika (2/2) 100.0%
Matematika (1/4) 25.0% 75.0%
Fisika (1/5) 20.0% 80.0%
Astronomi (0/1) 100.0%
Kimia (2/5) 40.0% 60.0%
Seni Rupa (8/11) 72.7% 27.3%
Kriya (4/6) 66.7% 33.3%
Desain Interior (4/6) 66.7% 33.3%
Desain Komunikasi Visual (6/7) 85.7% 14.3%
Desain Produk (8/13) 61.5% 38.5%
Teknik Mesin (2/5) 40.0% 60.0%
Teknik Dirgantara (1/3) 33.3% 66.7%
Teknik Material (0/3) 100.0%
Teknik Pertambangan (2/4) 50.0% 50.0%
Teknik Perminyakan (0/4) 100.0%
Teknik Geofisika (0/4) 100.0%
Teknik Metalurgi (0/2) 100.0%
Teknik Sipil (5/11) 45.5% 54.5%
Teknik Lingkungan (3/7) 42.9% 57.1%
Teknik Kelautan (1/1) 100.0%
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (2/5) 40.0% 60.0%
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (3/3) 100.0%
Teknik Kimia (1/5) 20.0% 80.0%
Teknik Fisika (1/5) 20.0% 80.0%
Teknik Industri (3/3) 100.0%
Manajemen Rekayasa Industri (2/7) 28.6% 71.4%
Arsitektur (4/6) 66.7% 33.3%
Perencanaan Wilayah dan Kota (0/1) 100.0%
Manajemen (14/17) 82.4% 17.6%
Kewirausahaan (6/7) 85.7% 14.3%
Sains dan Teknologi Farmasi (1/1) 100.0%
Farmasi Klinik dan Komunitas (1/2) 50.0% 50.0%
Mikrobiologi (0/1) 100.0%
Biologi (1/6) 16.7% 83.3%
Rekayasa Hayati (0/1) 100.0%
Rekayasa Pertanian (1/3) 33.3% 66.7%
Rekayasa Kehutanan (0/2) 100.0%
Teknik Elektro (3/8) 37.5% 62.5%
Teknik Informatika (5/6) 83.3% 16.7%
Teknik Tenaga Listrik (0/1) 100.0%
Teknik Telekomunikasi (2/2) 100.0%
Sistem dan Teknologi Informasi (2/2) 100.0%

Ya Tidak

Gambar 6.12 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta]

Seksi Tracer Study ITB 107


6.2.1 Kategori Usaha Pekerjaan Sedangkan sektor kategori usaha
Utama dengan alumni yanng bekerja dan
berwiraswasta paling sedikit adalah
Hasil survei selanjutnya menjelaskan sektor usaha pengelolaan air dan limbah
tentang kategori bidang usaha dari serta usaha jasa persewaan.
pekerjaan alumni yang bekerja dan
berwiraswasta. Dari Gambar 6.13 Dari hasil di atas dapat disimpulkan
terlihat bahwa alumni yang bidang bahwa kategori usaha sektor informasi
usaha pekerjaan utama berada pada dan komunikasi saat ini cukup banyak
sektor informasi dan komunikasi, diminati oleh alumni ITB angkatan
kegiatan jasa lainnya, dan 2013. Hal ini dapat dilihat dari jumlah
pertambangan dan penggalian adalah persentase yang cukup tinggi dalam
yang paling banyak memilih untuk kategori alumni yang bekerja maupun
bekerja sembari berwiraswasta. alumni yang bekerja dan berwiraswasta.

L M O P
Q
K 1% 7% 1% 5%
1% R
9% 8%
J S
15% 14%
T
1%
I A
6% 1%
G B
3% 5%
F E C
8% 2% 11%

Gambar 6.13 Kategori Bidang Usaha [Bekerja dan Wiraswasta]

Tabel 6.3 Kategori Bidang Usaha [Bekerja dan Wiraswasta]


Kategori Presentase Keterangan
A 0,94 % Pertanian, perikanan dan perhutanan
B 5,19 % Pertambangan dan penggalian
C 10,85% Industri pengolahan
D 0,47% Pengadaaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin
Pengelolaan air, pengelolaan air limbah, pengelolaan dan daur ulang
E 1,89%
sampah, dan aktifitas remediaasi

Seksi Tracer Study ITB 108


Kategori Presentase Keterangan
F 7,55 Kontruksi
Pedagang besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan
G 3,30%
sepeda motor
H 0,00% Pengangkutan dan pergudangan
I 5,66% Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman
J 15,09% Informasi dan komunikasi
K 8,96% Jasa keuangan dan asuransi
L 1,42% Real estate
M 7,08% Aktivitas profesional, ilmiah dan teknis
Aktivitas persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi,
N 0,47%
ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya
O 0,94% Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib
P 5,19% Aktivitas pendidikan
Q 1,42% Aktivitas kesehatan dan aktifitas sosial
R 8,49% Kesenian, hiburan dan rekreasi
S 13,68% Aktivitas jasa lainnya
Aktivitas rumah tangga sebagai pemberi kerja, aktivitas yang
T 1,42% menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sendiri
Kegiatan Badan internasional dan kegiatan badan internasional
U 0,00%
ekstra lainya.

Gambar 6.14 menunjukkan kategori tersebar ke dalam 10 bidang usaha


bidang usaha pekerjaan utama per yang berbeda yaitu pertambangan
prodi. Dari grafik tersebut, alumni dan penggalian (1 alumni), konstruksi
yang bekerja dan berwiraswasta (1 alumni), pedagang besar dan
memiliki variasi bidang pekerjaan eceran, reparasi dan perawatan mobil
yang cukup tinggi untuk setiap (1 alumni), penyedia akomodasi dan
prodinya, hal ini ditunjukkan dengan penyediaan makanan dan minuman (2
tidak adanya bidang yang terlalu alumni), informasi dan komunikasi (2
dominan yang dimiliki untuk setiap alumni), jasa keuangan dan asuransi
prodi (kecuali yang hanya memiliki 1- (2 alumni), aktivitas profesional,
2 responden). ilmiah, dan teknis (1 alumni),
kesenian, hiburan dan rekreasi (1
Prodi Manajemen yang memiliki alumni), aktivitas jasa lainnya (4
alumni yang bekerja dan alumni), dan aktivitas rumah tangga
berwiraswasta sebanyak 17 orang, (2 alumni).

Seksi Tracer Study ITB 109


Teknik Geologi (5/5) 60% 20% 20%
Meteorologi (5/5) 40% 20% 20% 20%
Oseanografi (4/4) 25% 25% 25% 25%
Teknik Geodesi dan Geomatika (2/2) 100%
Matematika (4/4) 25% 25% 50%
Fisika (5/5) 40% 40% 20%
Astronomi (1/1) 100%
Kimia (5/5) 20% 20% 20% 20% 20%
Seni Rupa (11/11) 18% 18% 55%
Kriya (6/6) 33% 17% 17% 33%
Desain Interior (6/6) 17% 33% 17% 17% 17%
Desain Komunikasi Visual (7/7) 14% 14% 29% 43%
Desain Produk (13/13) 15% 23% 31%
Teknik Mesin (5/5) 60% 20% 20%
Teknik Dirgantara (3/3) 33% 33% 33%
Teknik Material (3/3) 67% 33%
Teknik Pertambangan (4/4) 50% 50%
Teknik Perminyakan (4/4) 25% 25% 25% 25%
Teknik Geofisika (4/4) 25% 25% 50%
Teknik Metalurgi (2/2) 50% 50%
Teknik Sipil (11/11) 45%
Teknik Lingkungan (7/7) 14% 14% 29% 14% 29%
Teknik Kelautan (1/1) 100%
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (5/5) 20% 60% 20%
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (3/3) 33% 33% 33%
Teknik Kimia (5/5) 20% 20% 60%
Teknik Fisika (5/5) 40% 40% 20%
Teknik Industri (3/3) 67% 33%
Manajemen Rekayasa Industri (7/7) 14% 29% 14% 14% 14% 14%
Arsitektur (6/6) 33% 17% 33% 17%
Perencanaan Wilayah dan Kota (1/1) 100%
Manajemen (17/17) 12% 12% 12% 24% 12%
Kewirausahaan (7/7) 14% 14% 14% 14% 14% 29%
Sains dan Teknologi Farmasi (1/1) 100%
Farmasi Klinik dan Komunitas (2/2) 50% 50%
Mikrobiologi (1/1) 100%
Biologi (6/6) 33% 33% 17% 17%
Rekayasa Hayati (1/1) 100%
Rekayasa Pertanian (3/3) 33% 33% 33%
Rekayasa Kehutanan (2/2) 50% 50%
Teknik Elektro (8/8) 13% 13% 13% 38% 13% 13%
Teknik Informatika (6/6) 17% 67% 17%
Teknik Tenaga Listrik (1/1) 100%
Teknik Telekomunikasi (2/2) 50% 50%
Sistem dan Teknologi Informasi (2/2) 50% 50%

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U

Gambar 6.14 Kategori Bidang Usaha per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta]

Seksi Tracer Study ITB 110


6.2.2 Kategori Jenis Pekerjaan dan berwiraswata kategori jenis
pekerjaannya dapat dikelompokkan
Bagi alumni yang bekerja dan dalam 18 kategori (terlihat pada
berwiraswasta diberikan juga Gambar 6.15). Dari data yang
pertanyaan mengenai kategori jenis diperoleh, pekerjaan dengan kategori
pekerjaan mereka. Berdasarkan hasil Kesenian dan Desain dan kategori IT
penelitian Tracer Study ITB 2020, adalah yang paling banyak dikerjakan
alumni angkatan 2013 yang bekerja oleh alumni.

Kesenian dan Desain 34 (16.1%)

IT 33 (15.6%)

Sales dan Marketing 22 (10.4%)

Jasa Profesional 21 (10.0%)

Keuangan 16 (7.6%)

Manajemen 15 (7.1%)

Konsultan 14 (6.6%)

Produksi 10 (4.7%)

Pendidikan 8 (3.8%)

Infrastruktur dan Transportasi 8 (3.8%)

Arsitektur 6 (2.8%)

Analis 6 (2.8%)

Energi dan Pertambangan 5 (2.4%)

Perdagangan 4 (1.9%)

Logistik 3 (1.4%)

Pemerintahan 2 (0.9%)

Asuransi dan Perbankan 2 (0.9%)

Riset dan Pengembangan 2 (0.9%)

Gambar 6.15 Kategori Jenis Pekerjaan [Bekerja dan Wiraswasta]

Seksi Tracer Study ITB 111


6.2.3 Jabatan Pekerjaan Gambar 6.17 menjelaskan mengenai
jabatan alumni ITB angkatan 2013 per
Dari 212 responden yang memiliki dua prodi. Secara keseluruhan, jabatan
pekerjaan utama, yakni bekerja dan paling banyak ditempati oleh alumni ITB
berwiraswasta, terdapat 71,2% atau angkatan 2013 yang saat ini bekerja dan
sebanyak 151 alumni yang saat ini berwiraswasta adalah sebagai staf,
memiliki jabatan sebagai staf dalam kecuali pada Prodi Teknik Geofisika.
perusahaan. Poin yang menarik adalah Sedangkan Prodi Astronomi, Teknik
pada urutan kedua terdapat 15,6% atau Kelautan, Perencanaan Wilayah dan
sebanyak 33 alumni yang saat ini sudah Kota, Sains dan Teknologi Farmasi,
memiliki jabatan sebagai manajer Mikrobiologi, Rekayasa Hayati, dan
perusahaan. Jabatan tertinggi ketiga Teknik Tenaga Listrik hanya memiliki 1
adalah sebagai pemilik perusahaan, responden dan saat ini menjabat
yaitu 8% atau sebanyak 17 alumni. Di sebagai staff perusahaan kecuali pada
sisi lain, jabatan direktur memiliki Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota,
jumlah persentase 3,3% dan magang alumni bekerja sebagai manajer
memiliki jumlah persentase terendah, perusahaan.
yaitu 1,9% atau sebanyak 4 alumni.
Prodi yang alumninya paling banyak
berposisi sebagai staf adalah Prodi
3.3% 1.9%
Desain Produk (9 orang). Prodi yang
15.6% alumninya paling banyak sebagai
pemilik perusahaan adalah Prodi
Manajemen (4 orang). Prodi yang
alumninya paling banyak sebagai
8.0% manajer perusahaan adalah Prodi
Manajemen (6 orang). Prodi yang
71.2%
alumninya paling banyak sebagai
direktur perusahaan adalah Prodi Teknik
Mesin (2 orang). Prodi yang alumninya
paling banyak sebagai karyawan
Direktur (7) Magang (4) magang perusahaan adalah Prodi
Manajer (33) Pemilik (17) Biologi, Teknik Sipil, Desain Produk dan
Staf (151) Seni Rupa (1 orang).

Gambar 6.16 Jabatan [Bekerja dan


Wiraswasta]

Seksi Tracer Study ITB 112


Teknik Geologi (5/5) 20% 20% 60%
Meteorologi (5/5) 100%
Oseanografi (4/4) 50% 50%
Teknik Geodesi dan Geomatika (2/2) 50% 50%
Matematika (4/4) 25% 75%
Fisika (5/5) 20% 80%
Astronomi (1/1) 100%
Kimia (5/5) 100%
Seni Rupa (11/11) 9% 18% 73%
Kriya (6/6) 17% 83%
Desain Interior (6/6) 17% 83%
Desain Komunikasi Visual (7/7) 14% 86%
Desain Produk (13/13) 8% 8% 15% 69%
Teknik Mesin (5/5) 40% 20% 40%
Teknik Dirgantara (3/3) 33% 67%
Teknik Material (3/3) 33% 67%
Teknik Pertambangan (4/4) 25% 75%
Teknik Perminyakan (4/4) 50% 50%
Teknik Geofisika (4/4) 75% 25%
Teknik Metalurgi (2/2) 50% 50%
Teknik Sipil (11/11) 9% 27% 64%
Teknik Lingkungan (7/7) 100%
Teknik Kelautan (1/1) 100%
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (5/5) 20% 80%
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (3/3) 100%
Teknik Kimia (5/5) 40% 60%
Teknik Fisika (5/5) 20% 80%
Teknik Industri (3/3) 100%
Manajemen Rekayasa Industri (7/7) 14% 86%
Arsitektur (6/6) 17% 83%
Perencanaan Wilayah dan Kota (1/1) 100%
Manajemen (17/17) 35% 24% 41%
Kewirausahaan (7/7) 43% 57%
Sains dan Teknologi Farmasi (1/1) 100%
Farmasi Klinik dan Komunitas (2/2) 100%
Mikrobiologi (1/1) 100%
Biologi (6/6) 17% 17% 17% 50%
Rekayasa Hayati (1/1) 100%
Rekayasa Pertanian (3/3) 33% 67%
Rekayasa Kehutanan (2/2) 100%
Teknik Elektro (8/8) 13% 88%
Teknik Informatika (6/6) 100%
Teknik Tenaga Listrik (1/1) 100%
Teknik Telekomunikasi (2/2) 50% 50%
Sistem dan Teknologi Informasi (2/2) 50% 50%

Direktur Magang Manajer Pemilik Staf

Gambar 6.17 Jabatan per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta]

Seksi Tracer Study ITB 113


6.2.4 Penghasilan dan Bonus penghasilan terendah dari alumni yang
bekerja dan berwirausaha adalah Prodi
Hasil data penghasilan dan bonus Seni Rupa (Rp 3.000.000), Rekayasa
alumni ITB angkatan 2013 yang bekerja Infrastruktur Lingkungan (Rp
dan berwiraswasta hampir sama 3.500.000), dan Farmasi Klinik dan
dengan alumni yang bekerja. Alumni Komunitas (Rp 3.750.000).
yang bekerja dan berwiraswasta rata-
rata memperoleh bonus per tahun Di sisi lain, tiga prodi dengan rata-rata
hinnga tiga kali lipat dari gaji yang bonus tahunan tertinggi dari alumni
diterima per bulan. Namun jika dilihat yang bekerja dan berwiraswasta adalah
mediannya, bonus yang diperoleh Prodi Teknik Mesin (Rp 100.000.000),
alumni pada kategori ini sebesar satu Teknik Geofisika (Rp 48.500.000), dan
setengah kali dari penghasilan per bulan Manajemen Rekayasa Industri (Rp
mereka. 45.000.000). Sedangkan tiga prodi
dengan rata-rata bonus tahunan
Tiga prodi dengan rata-rata penghasilan terendah dari alumni yang bekerja dan
tertinggi dari alumni yang bekerja dan berwiraswasta adalah Prodi Seni Rupa
berwiraswasta adalah Prodi Teknik (Rp 1.500.000), Prodi Teknik dan
Informatika (Rp 17.900.000), Prodi Pengelolaan Sumber Daya Air (Rp
Teknik Mesin (Rp 15.000.000), dan 2.100.000), dan Prodi Rekayasa
Prodi Teknik Geofisika (Rp 13.250.000). Infrastruktur Lingkungan (Rp
Sedangkan tiga prodi dengan rata-rata 3.000.000).

Rp25,000,000 Rp21,365,036
Rp20,000,000
Rp15,000,000
Rp8,523,302 Rp10,000,000
Rp10,000,000 Rp7,000,000
Rp5,000,000
Rp-
Gaji Bonus

Mean Median

Gambar 6.18 Penghasilan dan Bonus [Bekerja dan Wiraswasta]

Tabel 6.4 Penghasilan dan Bonus [Bekerja dan Wiraswasta]


N Min Mean Median Max Std Dev

Penghasilan 215 Rp 350.000 Rp 8.523.302 Rp 7.000.000 Rp 45.000.000 Rp 6.107.397,98

Bonus 143 Rp 100.000 Rp 21.365.036 Rp 10.000.000 Rp 150.000.000 Rp 26.490.618,45

Seksi Tracer Study ITB 114


Teknik Informatika (6/6) Rp17,900,000
Teknik Mesin (5/5) Rp15,000,000
Teknik Geofisika (4/4) Rp13,250,000
Teknik Kelautan (1/1) Rp12,000,000
Sistem dan Teknologi Informasi (2/2) Rp11,900,000
Teknik Perminyakan (4/4) Rp11,500,000
Teknik Geologi (5/5) Rp11,400,000
Teknik Pertambangan (3/4) Rp11,000,000
Teknik Kimia (5/5) Rp11,000,000
Teknik Elektro (8/8) Rp10,900,000
Sains dan Teknologi Farmasi (1/1) Rp10,000,000
Manajemen (15/17) Rp10,000,000
Manajemen Rekayasa Industri (7/7) Rp10,000,000
Rekayasa Pertanian (3/3) Rp10,000,000
Rekayasa Hayati (1/1) Rp9,500,000
Kewirausahaan (6/7) Rp9,250,000
Teknik Geodesi dan Geomatika (2/2) Rp9,000,000
Teknik Industri (3/3) Rp9,000,000
Teknik Lingkungan (7/7) Rp8,600,000
Teknik Metalurgi (2/2) Rp8,400,000
Teknik Sipil (11/11) Rp8,000,000
Teknik Tenaga Listrik (1/1) Rp8,000,000
Teknik Fisika (5/5) Rp8,000,000
Teknik Dirgantara (3/3) Rp7,000,000
Kimia (5/5) Rp7,000,000
Teknik Material (3/3) Rp7,000,000
Fisika (5/5) Rp7,000,000
Astronomi (1/1) Rp7,000,000
Desain Komunikasi Visual (7/7) Rp6,800,000
Biologi (6/6) Rp6,200,000
Matematika (3/4) Rp6,000,000
Teknik Telekomunikasi (2/2) Rp5,250,000
Desain Interior (6/6) Rp5,050,000
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air… Rp5,000,000
Perencanaan Wilayah dan Kota (1/1) Rp5,000,000
Oseanografi (3/4) Rp5,000,000
Desain Produk (12/13) Rp4,500,000
Meteorologi (5/5) Rp4,500,000
Kriya (6/6) Rp4,375,000
Arsitektur (6/6) Rp4,000,000
Mikrobiologi (1/1) Rp4,000,000
Rekayasa Kehutanan (2/2) Rp4,000,000
Farmasi Klinik dan Komunitas (2/2) Rp3,750,000
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (5/5) Rp3,500,000
Seni Rupa (11/11) Rp3,000,000

Gambar 6.19 Penghasilan per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta]

Seksi Tracer Study ITB 115


Teknik Mesin (2/5) Rp100,000,000
Teknik Geofisika (4/4) Rp48,500,000
Teknik Geodesi dan Geomatika (2/2) Rp45,000,000
Teknik Elektro (7/8) Rp40,000,000
Teknik Metalurgi (2/2) Rp38,200,000
Kimia (3/5) Rp30,000,000
Teknik Perminyakan (3/4) Rp30,000,000
Teknik Informatika (4/6) Rp28,000,000
Teknik Material (3/3) Rp24,000,000
Teknik Lingkungan (7/7) Rp23,550,000
Teknik Pertambangan (3/4) Rp22,000,000
Teknik Geologi (3/5) Rp20,000,000
Teknik Fisika (4/5) Rp19,000,000
Rekayasa Hayati (1/1) Rp19,000,000
Kewirausahaan (4/7) Rp17,500,000
Oseanografi (2/4) Rp17,000,000
Teknik Sipil (9/11) Rp14,000,000
Fisika (3/5) Rp14,000,000
Manajemen (6/17) Rp12,000,000
Manajemen Rekayasa Industri (3/7) Rp9,500,000
Desain Interior (2/6) Rp9,500,000
Teknik Kimia (5/5) Rp9,000,000
Teknik Tenaga Listrik (1/1) Rp8,000,000
Matematika (3/4) Rp8,000,000
Teknik Industri (2/3) Rp7,500,000
Arsitektur (2/6) Rp7,000,000
Mikrobiologi (1/1) Rp7,000,000
Kriya (2/6) Rp6,000,000
Meteorologi (3/5) Rp6,000,000
Teknik Telekomunikasi (2/2) Rp5,750,000
Teknik Dirgantara (3/3) Rp5,700,000
Desain Produk (8/13) Rp5,500,000
Rekayasa Pertanian (2/3) Rp5,000,050
Desain Komunikasi Visual (5/7) Rp4,000,000
Rekayasa Kehutanan (1/2) Rp4,000,000
Biologi (6/6) Rp3,500,000
Farmasi Klinik dan Komunitas (2/2) Rp3,250,000
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (4/5) Rp3,000,000
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (3/3) Rp2,100,000
Seni Rupa (6/11) Rp1,500,000
Sistem dan Teknologi Informasi (0/2) Rp-
Sains dan Teknologi Farmasi (0/1) Rp-
Perencanaan Wilayah dan Kota (0/1) Rp-
Teknik Kelautan (0/1) Rp-
Astronomi (0/1) Rp-

Gambar 6.20 Bonus per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta]

Seksi Tracer Study ITB 116


6.2.5 Wiraswasta Penelitian selanjutnya adalah besar
omset rata-rata perbulan dari alumni
Gambar 6.21 dan Gambar 6.22 yang bekerja dan berwiraswasta.
menunjukkan bahwa jenis usaha Berdasarkan Gambar 6.23 terlihat
terbanyak yang dikembangkan oleh bahwa tiga prodi dengan omset rata-
alumni yang bekerja dan berwiraswasta rata perbulan terbesar berasal dari Prodi
adalah usaha pribadi atau tidak memiliki Teknik Geodesi dan Geomatika (Rp
karyawan dan modal yang digunakan 75.000.000), Teknik Telekomunikasi
berasal dari dana pribadi. Hal ini wajar (Rp 30.500.000), dan Teknik Fisika (Rp
terjadi karena alumni memiliki 25.000.000). Sedangkan tiga prodi
pekerjaan utama yang lain sehingga dengan alumni yang mempunyai omset
dapat menabung untuk membangun rata-rata perbulan terkecil adalah Prodi
usahanya. Kemudian jenis usaha Rekayasa Kehutanan (Rp 1.000.000),
terbesar kedua adalah bekerjasama Rekayasa Hayati (Rp 1.000.000), dan
dengan teman atau saudara. Hal ini Biologi (Rp 500.000).
seiring dengan modal kedua terbesar
yang berasal dari keluarga.
Pribadi / Tabungan
81.6%
(155)
Usaha Sendiri / Tidak Keluarga (17) 8.7%
Memiliki Pegawai 42.7%
(114)
Kerjasama dengan
Investor (7) 4.1%
Teman/Saudara/Lain 30.3%
nya (81) Proyek (4) 2.0%
Bekerja di rumah
(usaha rumahan) (40)
15.0% Proposal (3) 1.5%
Membangun dari
Awal sebuah kantor / 9.4% Saham (2) 1.0%
firma (25)

Mengambil Alih Teman (1) 0.5%


Perusahaan (4)
1.5%
Bank (1) 0.5%
Melayani Kontraktor
Tunggal (3)
1.1%

0 50 100 150 Gambar 6.22 Sumber Modal [Bekerja dan


Wiraswasta]
Gambar 6.21 Jenis Usaha [Bekerja dan
Wiraswasta]

Seksi Tracer Study ITB 117


Teknik Geodesi dan Geomatika (2/2) Rp75,000,000
Teknik Telekomunikasi (2/2) Rp30,500,000
Teknik Fisika (4/5) Rp25,000,000
Sistem dan Teknologi Informasi (2/2) Rp23,000,000
Teknik Kelautan (1/1) Rp20,000,000
Oseanografi (3/4) Rp20,000,000
Teknik Perminyakan (4/4) Rp17,000,000
Manajemen (15/17) Rp15,000,000
Teknik Dirgantara (3/3) Rp12,000,000
Teknik Pertambangan (2/4) Rp10,000,000
Perencanaan Wilayah dan Kota (1/1) Rp10,000,000
Fisika (4/5) Rp8,500,000
Mikrobiologi (1/1) Rp7,000,000
Teknik Industri (2/3) Rp7,000,000
Teknik Elektro (7/8) Rp7,000,000
Teknik Geologi (4/5) Rp6,500,000
Kewirausahaan (6/7) Rp6,500,000
Teknik Informatika (5/6) Rp6,000,000
Teknik Metalurgi (1/2) Rp6,000,000
Farmasi Klinik dan Komunitas (2/2) Rp5,250,000
Sains dan Teknologi Farmasi (1/1) Rp5,000,000
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (3/5) Rp5,000,000
Teknik Mesin (5/5) Rp5,000,000
Seni Rupa (10/11) Rp5,000,000
Desain Produk (13/13) Rp5,000,000
Teknik Geofisika (3/4) Rp5,000,000
Desain Interior (4/6) Rp4,250,000
Teknik Kimia (4/5) Rp4,000,000
Matematika (4/4) Rp3,625,000
Teknik Tenaga Listrik (1/1) Rp3,500,000
Manajemen Rekayasa Industri (4/7) Rp3,000,000
Teknik Material (3/3) Rp3,000,000
Rekayasa Pertanian (2/3) Rp2,750,000
Teknik Sipil (10/11) Rp2,500,000
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (3/3) Rp2,000,000
Kimia (5/5) Rp2,000,000
Desain Komunikasi Visual (6/7) Rp1,750,000
Arsitektur (6/6) Rp1,500,000
Teknik Lingkungan (6/7) Rp1,250,000
Meteorologi (4/5) Rp1,250,000
Kriya (5/6) Rp1,000,000
Rekayasa Kehutanan (1/2) Rp1,000,000
Rekayasa Hayati (1/1) Rp1,000,000
Biologi (5/6) Rp500,000
Astronomi (0/1) Rp-

Rp- Rp20,000,000
Rp40,000,000
Rp60,000,000
Rp80,000,000
Gambar 6.23 Omset per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta]

Seksi Tracer Study ITB 118


6.3 Wirausaha atau untuk meneruskan usaha keluarga.
Menariknya terdapat alumni yang
memilih berwirausaha karena mereka
Selain bekerja di perusahaan, sebagian
malas melamar kerja atau merasa
alumni ITB angkatan 2013 memilih
ijazahnya tidak dihargai. Proporsi
untuk berwirausaha. Alasan alumni
masing-masing jawaban alumni ini
lebih memilih berwirausaha antara lain
dapat dilihat pada Gambar 6.24.
adalah untuk mengikuti passion atau
keinginan pribadinya. Hal ini sejalan
Dengan alasan-alasan tersebut tidak
dengan ciri wirausaha yang dinilai lebih
mengejutkan jika bidang usaha dari
bebas/tidak bergantung dibanding jika
alumni yang berwirausaha tidak sejalan
bekerja di perusahaan. Waktu yang
dengan bidang ilmu yang mereka
lebih fleksibel juga menjadi alasan yang
pelajari. Hal ini karena sering kali bidang
banyak disebutkan oleh alumni. Selain
studi yang diambil memang tidak sesuai
itu, beberapa alasan lain yang diberikan
dengan passion masing-masing alumni.
alumni adalah untuk membuka Secara umum berdasarkan data yang
lapangan pekerjaan baru, sebagai diperoleh, terlihat 55% alumni
tantangan, mengejar cita cita, melihat menyatakan bahwa bidang usaha
peluang pasar, penghasilan yang dinilai pekerjaan mereka tidak sesuai dengan
lebih besar, menunggu diterima kerja bidang studi mereka di masa kuliah.

Passion / Keinginan Pribadi (135/180) 75.0%


Waktu yang Fleksibel (130/180) 72.2%
Bebas / Tidak Bergantung (120/180) 66.7%
Buka Lapangan Pekerjaan Baru (86/180) 47.8%
Peluang Pasar (80/180) 44.4%
Cita-Cita (79/180) 43.9%
Tantangan (73/180) 40.6%
Penghasilan Lebih Besar (46/180) 25.6%
Melanjutkan Usaha Keluarga (30/180) 16.7%
Malas Melamar Kerja (18/180) 10.0%
Sampingan Selagi Menunggu Panggilan Kerja (1/180) 0.6%
Keterbatasan Fisik (1/180) 0.6%

Gambar 6.24 Alasan Berwirausaha

Seksi Tracer Study ITB 119


Lebih jauh, saat kita melihat Aspek berikutnya yang penting untuk
berdasarkan program studi, ternyata dilihat dari mereka yang berwirausaha
terdapat 22 program studi di mana adalah aspek modal. Berdasarkan
bidang usaha yang dipilih alumni tidak Gambar 6.26 dapat dilihat bahwa
sesuai dengan bidang studi mereka mayoritas alumni (53,9%)
selama kuliah. Namun ada juga menggunakan dana pribadi/tabungan
program studi yang seluruh alumninya sebagai modal usaha. Selain itu,
memilih berwirausaha di bidang yang alumni mendapatkan modal usahanya
sesuai dengan bidang keilmuannya, dari keluarga (26,4%), investor
yaitu alumni Prodi Geodesi dan (10,1%), dan proyek (6,2%).
Geomatika, Prodi Manajemen
Rekayasa Industri, dan Prodi
Kewirausahaan. Pribadi / Tabungan
53.9%
(96)

Keluarga (47) 26.4%

Investor (18) 10.1%

45% Proyek (11) 6.2%


55%

Bank (4) 2.2%

Proposal (1) 0.6%

Ya Tidak Dana Hibah (1) 0.6%

Gambar 6.25 Kesesuaian Kuliah dengan


Bidang Usaha Gambar 6.26 Sumber Modal [Wirausaha]

Seksi Tracer Study ITB 120


Teknik Geologi (0/5) 100.0%
Meteorologi (0/2) 100.0%
Oseanografi (0/1) 100.0%
Teknik Geodesi dan Geomatika (1/1) 100.0%
Matematika (0/2) 100.0%
Fisika (0/1) 100.0%
Astronomi (0/0)0.0%
Kimia (0/5) 100.0%
Seni Rupa (4/5) 80.0% 20.0%
Kriya (4/9) 44.4% 55.6%
Desain Interior (6/8) 75.0% 25.0%
Desain Komunikasi Visual (6/7) 85.7% 14.3%
Desain Produk (5/7) 71.4% 28.6%
Teknik Mesin (1/7) 14.3% 85.7%
Teknik Dirgantara (0/1) 100.0%
Teknik Material (0/3) 100.0%
Teknik Pertambangan (2/3) 66.7% 33.3%
Teknik Perminyakan (0/2) 100.0%
Teknik Geofisika (1/2) 50.0% 50.0%
Teknik Metalurgi (0/2) 100.0%
Teknik Sipil (0/5) 100.0%
Teknik Lingkungan (0/2) 100.0%
Teknik Kelautan (0/1) 100.0%
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (0/1) 100.0%
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (0/3) 100.0%
Teknik Kimia (1/2) 50.0% 50.0%
Teknik Fisika (1/2) 50.0% 50.0%
Teknik Industri (1/7) 14.3% 85.7%
Manajemen Rekayasa Industri (1/1) 100.0%
Arsitektur (1/3) 33.3% 66.7%
Perencanaan Wilayah dan Kota (0/3) 100.0%
Manajemen (27/31) 87.1% 12.9%
Kewirausahaan (7/7) 100.0%
Sains dan Teknologi Farmasi (0/1) 100.0%
Farmasi Klinik dan Komunitas (0/2) 100.0%
Mikrobiologi (1/6) 16.7% 83.3%
Biologi (5/10) 50.0% 50.0%
Rekayasa Hayati (0/2) 100.0%
Rekayasa Pertanian (0/2) 100.0%
Rekayasa Kehutanan (0/0)
Teknik Elektro (4/8) 50.0% 50.0%
Teknik Informatika (1/3) 33.3% 66.7%
Teknik Tenaga Listrik (0/2) 100.0%
Teknik Telekomunikasi (1/2) 50.0% 50.0%
Sistem dan Teknologi Informasi (0/1) 100.0%

Ya Tidak

Gambar 6.27 Kesesuaian Kuliah dengan Bidang Usaha per Prodi

Seksi Tracer Study ITB 121


6.3.1 Kategori Usaha Pekerjaan kategori usaha alumni ITB yang
Wirausaha berwirausaha dapat dilihat pada Tabel
6.5.
Dari 181 Alumni ITB yang
berwirausaha, 21,11% memilih Seperti telah diketahui, ITB terdiri dari
bergerak di bidang aktivitas jasa, berbagai program studi dengan
14,44% bergerak di bidang beragam keilmuannya. Hal ini
perdagangan, reparasi dan perawatan tentunya dapat memberikan pengaruh
mobil dan sepeda motor, dan 11,67% pada minat dan kategori usaha yang
di bidang bidang kesenian, hiburan dikembangkan oleh alumni.
dan rekreasi. Data lengkap proporsi

B C
A F
2% 8%
U 6% 4%
T
1%
3% G
14%

S H
21% 2%
I
10%

J
K 5%
R M
Q P N 1%
12% 3%
1% 5% 1%

Gambar 6.28 Kategori Bidang Usaha [Wirausaha]

Tabel 6.5 Kategori Bidang Usaha [Wirausaha]


Kategori Presentase Keterangan
A 5,56% Pertanian, perikanan dan perhutanan
B 2,22% Pertambangan dan penggalian
C 8,33% Industri pengolahan
D 0,00% Pengadaaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin

Seksi Tracer Study ITB 122


Kategori Presentase Keterangan
Pengelolaan air, pengelolaan air limbah, pengelolaan dan daur ulang
E 0,00%
sampah, dan aktifitas remediaasi
F 4,44% Kontruksi
Pedagang besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan
G 14,44%
sepeda motor
H 2,22% Pengangkutan dan pergudangan
I 10,00% Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman
J 5,00% Informasi dan komunikasi
K 0,56% Jasa keuangan dan asuransi
L 0,00% Real estate
M 2,78% Aktivitas profesional, ilmiah dan teknis
Aktivitas persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi,
N 1,11%
ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya
O 0,00% Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib
P 5,00% Aktivitas pendidikan
Q 1,11% Aktivitas kesehatan dan aktifitas sosial
R 11,67% Kesenian, hiburan dan rekreasi
S 21,11% Aktivitas jasa lainnya
Aktivitas rumah tangga sebagai pemberi kerja, aktivitas yang
T 3,33% menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sendiri
Kegiatan Badan internasional dan kegiatan badan internasional
U 1,11%
ekstra lainya.

Seksi Tracer Study ITB 123


Teknik Geologi (5/5) 40% 20% 40%
Meteorologi (2/2) 50% 50%
Oseanografi (1/1) 100%
Teknik Geodesi dan Geomatika (1/2) 100%
Matematika (2/2) 50% 50%
Fisika (1/1) 100%
Astronomi (0/0)
Kimia (5/5) 40% 20% 20% 20%
Seni Rupa (5/5) 20% 40% 40%
Kriya (9/9) 11% 11% 56% 22%
Desain Interior (8/8) 25% 25% 50%
Desain Komunikasi Visual (7/7) 14% 14% 14% 43% 14%
Desain Produk (7/7) 14% 14% 14% 14% 29% 14%
Teknik Mesin (7/7) 29% 14% 29% 14% 14%
Teknik Dirgantara (1/1) 100%
Teknik Material (3/3) 33% 33% 33%
Teknik Pertambangan (3/3) 67% 33%
Teknik Perminyakan (2/2) 50% 50%
Teknik Geofisika (2/2) 50% 50%
Teknik Metalurgi (2/2) 50% 50%
Teknik Sipil (5/5) 20% 40% 20% 20%
Teknik Lingkungan (2/2) 50% 50%
Teknik Kelautan (1/1) 100%
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (1/1) 100%
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (3/3) 67% 33%
Teknik Kimia (2/2) 50% 50%
Teknik Fisika (2/2) 50% 50%
Teknik Industri (7/7) 14% 29% 14% 14% 14% 14%
Manajemen Rekayasa Industri (1/1) 100%
Arsitektur (3/3) 33% 33% 33%
Perencanaan Wilayah dan Kota (3/3) 33% 67%
Manajemen (31/31) 10% 13% 26% 13% 6% 16%
Kewirausahaan (7/7) 14% 14% 29% 43%
Sains dan Teknologi Farmasi (1/1) 100%
Farmasi Klinik dan Komunitas (2/2) 50% 50%
Mikrobiologi (6/6) 17% 33% 17% 33%
Biologi (10/10) 20% 10% 20% 10% 10% 10% 20%
Rekayasa Hayati (2/2) 50% 50%
Rekayasa Pertanian (2/2) 100%
Rekayasa Kehutanan (0/0)
Teknik Elektro (8/8) 25% 38% 13% 13% 13%
Teknik Informatika (3/3) 33% 33% 33%
Teknik Tenaga Listrik (2/2) 100%
Teknik Telekomunikasi (2/2) 50% 50%
Sistem dan Teknologi Informasi (1/1) 100%

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U

Gambar 6.29 Kategori Bidang Usaha per Prodi [Wirausaha]

Seksi Tracer Study ITB 124


6.3.2 Penghasilan, Bonus dan bonus yang diperoleh per tahunnya
Omset berkisar pada Rp 10.000.000.

Salah satu alasan alumni berwirausaha Ketika kita bandingkan dengan


adalah penghasilan dari wirausaha yang penghasilan dan bonus yang diperoleh
dipercaya lebih besar dibandingkan alumni yang bekerja dan alumni yang
bekerja di perusahaan. Untuk itu pada bekerja dan berwiraswasta maka
penelitian ini hal tersebut turut dibahas. penghasilan alumni yang berwirausaha
Berdasarkan data yang diperoleh, cenderung lebih kecil. Namun jika kita
penghasilan terbesar yang diperoleh mempertimbangkan bahwa survei ini
alumni angkatan 2013 yang dilakukan pada alumni yang lulus 1-3
berwirausaha sebesar Rp. 500.000.000, tahun, maka hal ini bisa dianggap wajar
lebih besar dari penghasilan alumni karena usaha yang alumni miliki baru
yang bekerja ataupun alumni yang dibangun 1-3 tahun ini. Lebih jauh, pada
bekerja dan berwiraswasta. Namun masa mendatang sangat mungkin
secara umum penghasilan yang usaha yang alumni bangun terus
diperoleh alumni yang berwirausaha berkembang menjadi lebih besar lagi.
berkisar pada Rp 5.000.000. Sedangkan
Rp160,000,000
Rp144,380,964
Rp140,000,000

Rp120,000,000

Rp100,000,000

Rp80,000,000

Rp60,000,000

Rp40,000,000 Rp34,844,615
Rp20,000,000
Rp20,000,000 Rp12,667,262 Rp10,000,000
Rp5,000,000
Rp-
Penghasilan Bonus Omset

Mean Median

Gambar 6.30 Penghasilan Bonus dan Omset [Wirausaha]

Seksi Tracer Study ITB 125


Jika ditinjau berdasarkan program studi, besarnya satu usaha. Dari data yang
median penghasilan tertinggi dimiliki diperoleh, diperlihatkan pada Gambar
oleh alumni dari Prodi Teknik 6.32, omset dari usaha yang dilakukan
Perminyakan, yaitu sebesar Rp oleh alumni dari prodi Teknik Kelautan
50.500.000. Prodi berikutnya yang dan prodi Oseanografi adalah yang
memiliki median penghasilan wirausaha paling tinggi. Lebih jauh, terdapat 5
tertinggi adalah Prodi Teknik Geofisika prodi lain yang median omsetnya lebih
dan Prodi Oseanografi (Rp 50.000.000). dari Rp. 100.000.000 juta perbulan,
Data selengkapnya dapat dilihat pada yaitu prodi Teknik Mesin, Mikrobiologi,
Gambar 6.31. Teknik Perminyakan, Meteorologi, dan
Teknik Material.
Omset dalam satu usaha merupakan
salah satu parameter untuk melihat

Tabel 6.6 Penghasilan Bonus dan Omset [Wirausaha]


N Min Mean Median Max Std Dev

Penghasilan perbulan 168 Rp 200.000 Rp 12.667.262 Rp 5.000.000 Rp 500.000.000 Rp 41.052.885

Bonus pertahun 65 Rp 100.000 Rp 34.844.615 Rp 10.000.000 Rp 360.000.000 Rp 63.752.973

Omset perbulan 166 Rp 140.000 Rp 144.380.964 Rp 20.000.000 Rp 10.000.000.000 Rp 807.976.399

Seksi Tracer Study ITB 126


Teknik Perminyakan (2/2) Rp50,500,000
Teknik Geofisika (1/2) Rp50,000,000
Oseanografi (1/1) Rp50,000,000
Teknik Tenaga Listrik (1/2) Rp35,000,000
Manajemen Rekayasa Industri (1/1) Rp20,000,000
Teknik Material (3/3) Rp15,000,000
Perencanaan Wilayah dan Kota (3/3) Rp10,000,000
Meteorologi (1/2) Rp10,000,000
Teknik Mesin (6/7) Rp9,000,000
Teknik Kelautan (1/1) Rp8,000,000
Desain Komunikasi Visual (7/7) Rp7,000,000
Mikrobiologi (6/6) Rp6,900,000
Manajemen (28/31) Rp6,500,000
Teknik Metalurgi (2/2) Rp6,500,000
Sistem dan Teknologi Informasi (1/1) Rp6,000,000
Seni Rupa (4/5) Rp6,000,000
Rekayasa Pertanian (2/2) Rp5,500,000
Kewirausahaan (7/7) Rp5,000,000
Teknik Sipil (5/5) Rp5,000,000
Teknik Lingkungan (2/2) Rp4,750,000
Teknik Informatika (3/3) Rp4,500,000
Teknik Industri (7/7) Rp4,500,000
Desain Interior (8/8) Rp4,500,000
Teknik Fisika (2/2) Rp4,250,000
Biologi (10/10) Rp4,000,000
Teknik Kimia (2/2) Rp4,000,000
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya… Rp4,000,000
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (1/1) Rp4,000,000
Fisika (1/1) Rp4,000,000
Teknik Telekomunikasi (2/2) Rp3,500,000
Matematika (2/2) Rp3,500,000
Teknik Elektro (8/8) Rp3,000,000
Desain Produk (6/7) Rp3,000,000
Kimia (4/5) Rp3,000,000
Rekayasa Hayati (2/2) Rp2,875,000
Teknik Pertambangan (2/3) Rp2,700,000
Kriya (9/9) Rp2,500,000
Teknik Geologi (5/5) Rp2,000,000
Farmasi Klinik dan Komunitas (2/2) Rp1,750,000
Arsitektur (3/3) Rp1,250,000
Sains dan Teknologi Farmasi (1/1) Rp800,000
Rekayasa Kehutanan (0/0) Rp-
Teknik Dirgantara (0/1) Rp-
Astronomi (0/0) Rp-
Teknik Geodesi dan Geomatika (0/2) Rp-

Gambar 6.31 Penghasilan per Prodi [Wirausaha]

Seksi Tracer Study ITB 127


Teknik Kelautan (1/1) Rp700,000,000
Oseanografi (1/1) Rp700,000,000
Teknik Material (3/3) Rp400,000,000
Meteorologi (1/2) Rp351,500,000
Teknik Perminyakan (2/2) Rp253,000,000
Mikrobiologi (6/6) Rp160,000,000
Teknik Mesin (6/7) Rp100,000,000
Teknik Tenaga Listrik (1/2) Rp90,000,000
Teknik Sipil (5/5) Rp70,000,000
Teknik Kimia (2/2) Rp50,000,000
Fisika (1/1) Rp50,000,000
Teknik Geofisika (1/2) Rp50,000,000
Manajemen Rekayasa Industri (1/1) Rp40,000,000
Teknik Fisika (2/2) Rp40,000,000
Kewirausahaan (7/7) Rp40,000,000
Rekayasa Hayati (2/2) Rp32,500,000
Manajemen (28/31) Rp30,000,000
Matematika (2/2) Rp28,250,000
Teknik Informatika (3/3) Rp25,000,000
Teknik Elektro (8/8) Rp25,000,000
Perencanaan Wilayah dan Kota (3/3) Rp25,000,000
Teknik Industri (7/7) Rp25,000,000
Teknik Geodesi dan Geomatika (0/2) Rp25,000,000
Teknik Pertambangan (2/3) Rp25,000,000
Teknik Lingkungan (2/2) Rp24,000,000
Rekayasa Pertanian (2/2) Rp17,000,000
Desain Komunikasi Visual (7/7) Rp12,000,000
Kimia (4/5) Rp10,500,000
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (3/3) Rp10,000,000
Teknik Geologi (5/5) Rp8,000,000
Teknik Metalurgi (2/2) Rp7,500,000
Desain Interior (8/8) Rp7,500,000
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (1/1) Rp7,000,000
Sistem dan Teknologi Informasi (1/1) Rp6,000,000
Biologi (10/10) Rp6,000,000
Seni Rupa (4/5) Rp5,500,000
Desain Produk (6/7) Rp5,000,000
Kriya (9/9) Rp4,000,000
Farmasi Klinik dan Komunitas (2/2) Rp3,325,000
Arsitektur (3/3) Rp3,000,000
Teknik Telekomunikasi (2/2) Rp1,000,000
Sains dan Teknologi Farmasi (1/1) Rp300,000
Teknik Dirgantara (0/1) Rp-
Rekayasa Kehutanan (0/0) Rp-
Astronomi (0/0) Rp-

Rp- Rp400,000,000 Rp800,000,000

Gambar 6.32 Omset per Prodi [Wirausaha]

Seksi Tracer Study ITB 128


6.4 Melanjutkan Studi Data tersebut juga menjelaskan bahwa
masih banyak alumni yang ingin
meningkatkan keahliannya dan
Selain bekerja, tidak sedikit pula alumni
beberapa melanjutkan studi untuk
yang memilih untuk melanjutkan studi
memenuhi kebetuhan pekerjaannya.
setelah mereka lulus kuliah. Pada saat
Hal ini terlihat dari meningkatkan
survei ini dilakukan, terdapat 283
keahlian dan kebutuhan pekerjaan pada
(9,5%) alumni ITB angkatan 2013 yang
urutan ketiga dan keempat. Di samping
memilih melanjutkan studi. Gambar
itu, banyak alumni yang ingin menjadi
6.33 menunjukkan bahwa sebagian
dosen sehingga memilih untuk
besar alumni yang melanjutkan studi
melanjutkan studi, hal ini terlihat pada
bertujuan untuk menambah wawasan
grafik 6.33 bahwa alasan ingin menjadi
yang belum didapatkan sebelumnya.
dosen menempati urutan kelima.
Hal yang cukup menarik adalah alumni
Namun perlu digarisbawahi bahwa
yang melanjutkan studi tidak semata-
ternyata alasan gelar serta alasan belum
mata hanya untuk mendapatkan gelar,
mendapatkan pekerjaan juga menjadi
tapi juga untuk mengembangkan
alasan mereka untuk melanjutkan studi.
dirinya dan mendapatkan pengalaman.

Menambah Wawasan (67) 67 (24%)


Minat (43) 43 (15%)
Meningkatkan Keahlian (43) 43 (15%)
Mendapatkan pekerjaan sesuai keilmuan (24) 24 (09%)
Ingin menjadi dosen (22) 22 (08%)
Riset (20) 20 (07%)
Pengalaman (16) 16 (06%)
Pengembangan Diri (11) 11 (04%)
Belajar (10) 10 (04%)
Kesempatan (10) 10 (04%)
Gelar (6) 6 (02%)
Cita-cita (4) 4 (01%)
Belum mendapatkan pekerjaan (3) 3 (01%)

Gambar 6.33 Alasan Melanjutkan Studi

Seksi Tracer Study ITB 129


Mengingat bahwa untuk melanjutkan mendapatkan setengah beasiswa (3
studi di dalam maupun di luar negeri, alumni) untuk membayar biaya kuliah
biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. mereka.
Sumber biaya kuliah pun menjadi
sesuatu yang penting untuk Aspek berikutnya yang menarik untuk
dipertimbangkan. Oleh karena itu, dibahas dari alumni yang melanjutkan
menarik untuk diketahui dari mana saja studi adalah kategori jurusan yang
sumber biaya kuliah yang digunakan banyak mereka ambil. Dari 283 alumni
oleh alumni ITB angkatan 2013. ITB angkatan 2013 yang melanjutkan
studi, kategori kuliah yang paling
Biaya Separuh banyak diikuti oleh alumni adalah
Sendiri Orang Tua kategori kuliah bisnis dan manajemen,
17 6 yaitu sebanyak 34 alumni atau sekitar
6% Tempat Separuh 2% 12%. Kategori kuliah kedua dan ketiga
Kerja Beasiswa terbanyak yang diikuti alumni adalah
7 3
kategori kuliah Fisika dan Teknik Fisika,
3% 1%
serta Biologi, Biokimia, dan
Orang
Bioteknologi. Selain itu, ternyata
Beasis Tua
112 terdapat pula alumni yang mengambil
wa
132 40% studi lanjut di bidang Agama, Filsafat,
48% dan Bahasa.

Gambar 6.34 Sumber Biaya Kuliah Hal yang menarik adalah alumni yang
melanjutkan studi di kategori bisnis dan
Berikut adalah data hasil kuesioner manajemen tidak seluruhnya berasal
terkait sumber biaya alumni ITB dari program studi bisnis ataupun
angkatan 2013 yang melanjutkan studi. manajemen, melainkan sebagian besar
Mayoritas alumni yang melanjutkan berasal dari program studi lain. Hal ini
studi mendapatkan sumber biaya yang menunjukkan bahwa cukup banyak
berasal dari beasiswa, yaitu sebanyak alumni yang tertarik mendalami bisnis
132 alumni. Selain dari beasiswa, tidak ataupun manajemen. Hal menarik
sedikit pula alumni yang sumber biaya lainnya adalah alumni ITB angkatan
kuliahnya berasal dari orang tua, yaitu 2013 sudah banyak yang tertarik untuk
sebanyak 112 alumni. Kemudian ada mendalami ilmu energi dan ilmu
juga alumni yang menggunakan biaya terbarukan. Hal ini perlu ditingkatkan
sendiri (17 alumni), pembiayaan dari karena saat ini ilmu tentang energi
tempat kerja (7 alumni), berpatungan terbarukan dinilai sudah sangat
dengan orang tua (6 alumni), dan dibutuhkan.

Seksi Tracer Study ITB 130


Bisnis dan Manejemen (34) (12.3%)
Fisika & Teknik Fisika (19) (6.9%)
Biokimia, Biologi, Bioteknologi (19) (6.9%)
Ilmu dan Teknik Material (16) (5.8%)
Teknik Kimia & Kimia (14) (5.1%)
Urban, Perencanaan, Pariwisata, dan Transportasi (13) (4.7%)
Sipil & Konstruksi (12) (4.3%)
Lingkungan (12) (4.3%)
Perminyakan dan Tambang (10) (3.6%)
Kebumian (10) (3.6%)
Apoteker & Farmasi (10) (3.6%)
Seni & Desain (10) (3.6%)
IT (10) (3.6%)
Industri & Produksi (9) (3.2%)
Teknik Mesin (9) (3.2%)
Dirgantara (8) (2.9%)
Matematika & Statistik (8) (2.9%)
Elektro (8) (2.9%)
Energi dan Ilmu terbarukan (8) (2.9%)
Sosial Sains (6) (2.2%)
Sains Komputasi (6) (2.2%)
Arsitektur (5) (1.8%)
Kesehatan (5) (1.8%)
Kehutanan, Agroteknologi, dan Pangan (4) (1.4%)
Agama dan Filsafat (3) (1.1%)
Keuangan (3) (1.1%)
Teknik Kelautan (2) (0.7%)
Bahasa (2) (0.7%)
Astronomi (2) (0.7%)

Gambar 6.35 Kategori Pilihan Kuliah

Seksi Tracer Study ITB 131


6.5 Tidak Bekerja sebelumnya. Menikah dan alasan
keluarga (12,6% dan 8,4%) berturut-
turut menjadi alasan alumni lainnya
Setelah membahas dunia kerja, pada
untuk tidak bekerja. Alasan lainnya yang
subbab ini akan menjelaskan kondisi
menyebabkan mereka tidak bekerja
alumni yang tidak bekerja. Dari 3006
untuk saat ini dapat dilihat pada Gambar
responden, terdapat 7% atau 219
6.36.
alumni yang saat ini tidak bekerja.
Alasan mereka tidak bekerja pun
Dari berbagai alasan tersebut dapat
bermacam-macam, saat ini sebanyak
disimpulkan bahwa alasan alumni tidak
36% (77 orang) dari alumni yang tidak
bekerja saat ini bukan karena malas
bekerja menyebutkan bahwa mereka
untuk bekerja, melainkan ada
sedang menunggu panggilan kerja,
kepentingan lain yang harus mereka
18% (38 orang) mengundurkan diri dari
selesaikan di luar dunia usaha dan
perkerjaan sebelumnya dan 16% (34
industri atau sedang dalam masa
orang) habis kontrak dengan pekerjaan
peralihan pekerjaan.

Belum Mendapatkan Panggilan Kerja (77) (36.0%)


Mengundurkan Diri dari Pekerjaan Sebelumnya
(17.8%)
(38)
Habis Masa Kontrak Pekerjaan Sebelumnya (34) (15.9%)

Menikah (27) (12.6%)

Alasan Keluarga (18) (8.4%)

Alasan Kesehatan (9) (4.2%)

Ingin Lanjut S2 (6) (2.8%)

Ingin Berwirausaha (3) (1.4%)

Merasa Kemampuan Diri Masih Kurang (1) (0.5%)

Sedang Meningkatkan Keahlian (1) (0.5%)

Gambar 6.36 Alasan tidak Bekerja

Seksi Tracer Study ITB 132


70.0%

60.0%

50.0%

40.0%

30.0%

20.0%

10.0%

0.0%
Tidak Bekerja Melanjutkan Studi

Ya Tidak

Gambar 6.37 Status Pernah Bekerja Sebelumnya

Gambar 6.38 Lama Bekerja sebelum Melanjutkan Studi atau Berhenti Bekerja

Tabel 6.7 Lama Bekerja sebelum Melanjutkan Studi atau Berhenti Bekerja
Statistic N Minimum Maximum Median Mean Std Dev

Lama bekerja 278 1 36 12 12,52 8,16

Seksi Tracer Study ITB 133


Seksi Tracer Study ITB 134
Bab VII Perbandingan Data dan Analisis

Seksi Tracer Study ITB 135


7.1 Analisis IP dan Jenis besar dibandingkan pria. Pada tabel
7.1 dapat dilihat nilai tengah IP
Kelamin
wanita (3,39) unggul 0,06 poin dari
nilai tengah IP pria (3,33) sedangkan
Beberapa pendapat mengatakan nilai rata-rata IP wanita (3,37) lebih
bahwa wanita lebih rajin dibandingkan tinggi 0,05 poin dari nilai rata-rata IP
pria, karena wanita dapat hidup lebih pria (3,32).
teratur dibandingkan pria. Hal
tersebut tentunya berpengaruh pada Data menarik dapat dilihat pada kolom
prestasi wanita yang cenderung lebih nilai IP maksimum dan minimum.
baik dari prestasi pria. Terlihat bahwa nilai IP maksimum
wanita (3,98) terpaut 0,01 poin dari
Pendapat tersebut seolah nilai maksimum IP pria (3,39) yang
menggambarkan hasil dari analisis IP justru lebih besar. Selain itu, nilai IP
dan jenis kelamin yang dilakukan minimum wanita (2,1) selisih 0,29
terhadap alumni ITB angkatan 2013. poin dari nilai IP minimum pria (2,39)
Terlihat pada Gambar 7.1 nilai tengah yang lebih tinggi.
dan nilai rata-rata IP wanita lebih

Gambar 7.1 IP vs Jenis Kelamin

Seksi Tracer Study ITB 136


Tabel 7.1 IP vs Jenis Kelamin
Level Number Minimum Maximum Median Mean Std Dev
Pria 1712 2,39 3,99 3,33 3,32 0,28
Wanita 1267 2,1 3,98 3,39 3,37 0,26

7.2 Analisis IP dan untuk masing-masing jenis pekerjaan


hanya berbeda pada 2 digit terakhir.
Pekerjaan
Rata-rata IP alumni yang bekerja
adalah 3,36, alumni yang bekerja dan
Berdasarkan analisis nilai IP dan wiraswasta memiliki rata-rata IP 3,37
pekerjaan dari hasil survei Tracer sedangkan alumni yang berwirausaha
Study, terlihat pada Gambar 7.2, memiliki rata-rata IP 3,32. Rata-rata
kategori alumni yang melanjutkan IP alumni yang tidak bekerja adalah
studi memiliki rata-rata IP tertinggi 3,19, terpaut 0,13 poin dari rata-rata
yaitu 3,38, terpaut 0,01 poin dari rata- IP alumni yang berwirausaha dan 0,19
rata IP alumni bekerja dan wiraswasta poin dari rata-rata IP alumni yang
yang merupakan tertinggi kedua. melanjutkan studi. Begitu pula dengan
Rata-rata IP alumni ITB angkatan nilai minimum, median, dan
2013 untuk masing-masing jenis maksimum yang didapatkan tidak
pekerjaan tidak memiliki perbedaan terlalu memiliki perbedaan yang
yang signifikan. Pada tabel 7.2 dapat berarti.
dilihat bahwa rata-rata IP alumni

Gambar 7.2 IP vs Pekerjaan

Seksi Tracer Study ITB 137


Tabel 7.2 IP vs Pekerjaan
Level Number Minimum Maximum Median Mean Std Dev
Bekerja 2094 2,38 3,99 3,37 3,36 0,26
bekerja dan wiraswasta 210 2,59 3,89 3,39 3,37 0,28
Melanjutkan Studi 271 2,49 3,97 3,4 3,38 0,29
Tidak Bekerja 216 2,1 3,94 3,22 3,19 0,30
Wirausaha 181 2,59 3,93 3,34 3,32 0,30

7.3 Analisis IP dan Kategori Perusahaan

Indeks prestasi mahasiswa atau IP pada Gambar 7.3, memberikan


merupakan paarameter palung umum gambaran hal tersebut.
yang kerap diminta dalam proses
rekrutmen kerja. Standar IP minimum Dapat dilihat pada Tabel 7.3, rata-rata
perekrutan pekerja berbeda-beda dan nilai tengah IP alumni yang
bergantung pada kebijakan bekerja di perusahaan multinasional
perusahaan masing-masing. lebih tinggi dari perusahaan lokal dan
Perusahaan multinasional umumnya nasional. Hal yang menarik adalah
memberikan syarat IP minimum yang nilai maksimum IP alumni yang
lebih tinggi dibanding perusahaan bekerja pada perusahaan nasional
lokal dan perusahaan nasional. Hasil lebih besar dari perusahaan
analisis Tracer Study ITB, dapat dilihat multinasional, meski perbedaannya
tidaklah signifikan.

Gambar 7.3 IP vs Kategori Perusahaan

Seksi Tracer Study ITB 138


Tabel 7.3 IP vs Kategori Perusahaan
Level Number Minimum Maximum Median Mean Std Dev
Lokal 445 2,56 3,89 3,35 3,34 0,27
Multinasional 659 2,6 3,98 3,39 3,37 0,27
Nasional 969 2,38 3,99 3,36 3,35 0,25

7.4 Analisis IP dan Jabatan IP alumni pada posisi atau jabatan


yang lain. Namun, rata-rata IP alumni
untuk masing-masing jabatan tidak
Beberapa orang masih beranggapan
memiliki perbedaan yang signifikan.
bahwa semakin tinggi IP seseorang
Selain itu, nilai tengah tertinggi
maka semakin tinggi pula posisi atau
didapatkan oleh posisi direktur yaitu
jabatan yang akan dia duduki kelak di
3,53. Namun, IP tertinggi diperoleh
dunia kerja. Berdasarkan analisis yang
alumni yang bekerja sebagai manajer.
dilakukan pada Alumni ITB angkatan
Dari sini dapat disimpulkan bahwa
2013 yang termuat pada Tabel 7.4,
besar IP cukup mempengaruhi posisi
rata-rata IP alumni yang menjabat
atau jabatan alumni ITB angkatan
sebagai direktur, yaitu 3,45 adalah
2013.
yang paling tinggi dibanding rata-rata

Gambar 7.4 IP vs Jabatan

Seksi Tracer Study ITB 139


Tabel 7.4 IP vs Jabatan
Level Number Minimum Maximum Median Mean Std Dev
Direktur 14 2,78 3,98 3,53 3,45 0,31
Magang 28 2,84 3,66 3,26 3,26 0,21
Manajer 161 2,7 3,99 3,39 3,39 0,28
Pemilik 200 2,59 3,93 3,35 3,33 0,30
Staf 2061 2,38 3,98 3,37 3,36 0,26

7.5 Analisis IP dan aktif. Rata-rata kedua kategori


tersebut terpaut 0,06 poin. Kategori
Keaktifan Organisasi
dengan rata-rata IP tertinggi adalah
kategori mahasiswa dengan tingkat
Keaktifan di organisasi sering keaktifan 1 (tidak aktif), namun tetap
dikaitkan dengan berkurangnya waktu tidak berbeda jauh dengan kategori
belajar mahasiswa yang pada lainnya. Selain itu, IP maksimum dari
akhirnya diduga menjadi alasan mahasiswa yang sangat aktif
rendahnya prestasi mahasiswa berorganisasi jauh lebih tinggi
tersebut. Pada subbab ini dilakukan dibandingkan IP maksimum
analisis untuk melihat kebenaran hal mahasiswa yang tidak berorganisasi.
tersebut. skala 1-5 digunakan untuk Dari sini dapat disimpulkan keaktifan
menunjukkan rentang keaktifan di organisasi tidak berpengaruh
mahasiswa dari tidak aktif sampai langsung pada IP mahasiswa. Selama
sangat aktif. Berdasarkan hasil mahasiswa dapat membagi waktu
analisis, dapat dilihat pada Tabel 7.5, dengan baik keaktifan di organisasi
ternyata tidak terdapat perbedaan tidak akan mengganggu waktu belajar
signifikan pada rata-rata IP mereka.
mahasiswa yang tidak aktif dan sangat

Gambar 7.5 IP vs Keaktifan Organisasi

Seksi Tracer Study ITB 140


Tabel 7.5 IP vs Keaktifan Organisasi
Level Number Minimum Maximum Median Mean Std Dev
1 63 2,59 3,81 3,39 3,38 0,27
2 120 2,39 3,88 3,35 3,35 0,32
3 610 2,6 3,98 3,39 3,37 0,27
4 1068 2,1 3,98 3,38 3,36 0,27
5 1114 2,38 3,99 3,32 3,32 0,27

7.6 Analisis Penghasilan keduanya tidaklah signifikan. Rata-


rata dan nilai tengah penghasilan pria
dan Jenis Kelamin
memang lebih besar dari wanita,
namun perbedaan tersebut hanya
Dalam menjalankan pekerjaan atau berkisar 1-2 juta. Nilai maksimum
tugas, pria dan wanita memiliki penghasilan pria jauh lebih besar
kelebihan dan kekurangan masing- dibandingkan nilai maksimum
masing. Wanita dinilai lebih teliti penghasilan yang diperoleh wanita.
dibanding pria namun lebih mudah Tetapi menarikanya nilai maksimum
terbawa perasaan. Pria cenderung penghasilan wanita lebih besar
lebih logis namun kurang teratur. Oleh dibandingkan nilai maksimum
karena itu ingin dilihat apakah penghasilan yang diperoleh pria. Dari
perbedaan tersebut akan berpengaruh sini dapat disimpulkan bahwa
pada penghasilan yang mereka perbedaan yang dimiliki oleh pria dan
peroleh di dunia kerja. Berdasarkan wanita tidak berpengaruh secara
hasil analisis diperoleh dapat dilihat signifikan pada penghasilan yang
pada Tabel 7.6, terlihat perbedaan diperoleh dalam dunia kerja.

Gambar 7.6 Penghasilan vs Jenis Kelamin

Seksi Tracer Study ITB 141


Tabel 7.6 Penghasilan vs Jenis Kelamin
Level Number Minimum Maximum Median Mean Std Dev
Pria 1395 Rp200.000 Rp360.000.000 Rp8.000.000 Rp10.339.441 Rp12.703.487
Wanita 980 Rp200.000 Rp500.000.000 Rp6.500.000 Rp8.110.616 Rp16.607.998

7.7 Analisis Penghasilan tersebut. Rata-rata penghasilan


alumni yang bekerja di perusahaan
dan Kategori Perusahaan
multinasional (Rp 12.828.447) jauh
lebih tinggi dibanding rata-rata
Umumnya perusahaan multinasional penghasilan alumni yang bekerja di
memberikan gaji yang lebih tinggi perusahaan nasional (Rp 8.056.358)
dibandingkan perusahaan nasional atau yang bekerja di perusahaan lokal
dan perusahaan lokal, mengingat (Rp 6.987.807). Selain itu, nilai
skala usaha yang lebih besar pada maksimum penghasilan tertinggi
Gambar 7.7 dapat dilihat bahwa hasil ditunjukkan oleh alumni yang bekerja
analisis penghasilan alumni ITB di perusahaan multinasional
angkatan 2013 mendukung hal (Rp360.000.000).

Gambar 7.7 Penghasilan vs Kategori Perusahaan

Tabel 7.7 Penghasilan vs Kategori Perusahaan


Level N Minimum Maximum Median Mean Std Dev

Lokal 435 Rp300.000 Rp45.000.000 Rp5.531.500 Rp6.987.807 Rp5.540.705


Rp360.000.00 Rp17.212.17
Multinasional 630 Rp800.000 Rp9.300.000 Rp12.828.447
0 5
Nasional 943 Rp1.000.000 Rp56.000.000 Rp7.200.000 Rp8.056.358 Rp4.094.079

Seksi Tracer Study ITB 142


7.8 Analisis Penghasilan pengolahan data penghasilan alumni
ITB angkatan 2012 yang termuat pada
dan Bentuk Perusahaan
Gambar 7.8 dan Tabel 7.8, ternyata
rata-rata penghasilan alumni yang
Salah satu informasi yang dapat bekerja di instansi pemerintah (Rp
diperoleh dari penelitian Tracer Study 7.522.482) masih kalah dengan
ITB adalah standar penghasilan di penghasilan alumni yang bekerja di
instansi pemerintah atau perusahaan perusahaan swasta (Rp10.280.156).
milik Negara. Berdasarkan hasil

Mean Outliers(1) Outliers(2) Minimum/Maximum


Rp160,000,000

Rp140,000,000 organisasi non-profit wiraswasta /


/ lembaga swadaya perusahaan sendiri
Rp120,000,000 masyarakat

Rp100,000,000

Rp80,000,000

Rp60,000,000

Rp40,000,000

Rp20,000,000

Rp0
perusahaan swasta
instansi pemerintah (termasuk BUMN)

Gambar 7.8 Penghasilan vs Bentuk Perusahaan

Seksi Tracer Study ITB 143


Tabel 7.8 Penghasilan vs Bentuk Perusahaan
Level N Minimum Maximum Median Mean Std Dev
Instansi
591 Rp1.400.000 Rp28.750.000 Rp7.000.000 Rp7.522.482 Rp3.546.322
Pemerintah
Organisasi
non-profit / 39 Rp1.100.000 Rp20.000.000 Rp6.000.000 Rp6.617.385 Rp4.165.054
LSM
Perusahaan
1334 Rp300.000 Rp360.000.000 Rp7.810.000 Rp10.280.156 Rp12.670.162
swasta
Perusahaan
21 Rp600.000 Rp27.500.000 Rp4.600.000 Rp6.081.905 Rp5.734.760
sendiri

7.9 Analisis Penghasilan peroleh. Namun perlu menjadi catatan


bahwa besar penghasilan pada setiap
dan Jabatan
jabatan dipengaruhi oleh kebijakan
perusahaan tempat mereka bekerja.
Dalam dunia usaha dan industri, salah
satu indikator yang menentukan besar Berdasarkan Gambar 7.9 dan Tabel
kecilnya penghasilan adalah 7.9, diketahui bahwa secara umum
posisi/jabatan dalam bekerja. Hal rata-rata penghasilan alumni yang
tersebut berlaku juga untuk menjadi manajer (Rp 14.433.897)
penghasilan alumni ITB, semakin ternyata jauh lebih besar
tinggi posisi/jabatan yang diduduki dibandingkan rata-rata penghasilan
alumni di tempat kerja maka semakin alumni yang menjadi direktur, pemilik,
besar juga penghasilan yang mereka magang, maupun staf.

Gambar 7.9 Penghasilan vs Jabatan

Seksi Tracer Study ITB 144


Tabel 7.9 Penghasilan vs Jabatan
Number Minimum Maximum Median Mean Std Dev

Direktur 13 Rp3.000.000 Rp20.000.000 Rp6.000.000 Rp7.953.846 Rp4.960.110


Magang 28 Rp900.000 Rp25.000.000 Rp3.000.000 Rp4.323.454 Rp4.565.622

Manajer 155 Rp2.300.000 Rp360.000.000 Rp10.000.000 Rp14.433.897 Rp28.993.191


Staf 1996 Rp300.000 Rp120.000.000 Rp7.500.000 Rp8.968.243 Rp7.051.727
Pemilik 186 Rp200.000 Rp500.000.000 Rp5.000.000 Rp12.024.731 Rp39.074.124

7.10 Kesesuian Kuliah turut memberikan masukan kepada


ITB terhadap tepat tidaknya arahan
dengan Pekerjaan (2015-
dan ajaran dari bidang keilmuan yang
2020) ada di ITB itu sendiri.

Fakta bahwa prospek kerja yang tak Pada penelitian Tracer Study ITB
sesuai dengan program studi yang selama 6 tahun terakhir (2016-2020),
dijalani selama kuliah, tentu tak asing persentase kesesuaian kuliah alumni
lagi didengar pada era saat ini. ITB ITB dengan pekerjaan setelah tahun
denga berbagai macam bidang 2016 mengalami penurunan sampai
keilmuan di dalamnya, tentu tahun 2019 dan mengalami kenaikan
diharapkan mampu menghasilkan sebesar 1% pada tahun berikutnya
lulusan yang memiliki kemampuan (Gambar 7.10).
sesuai dengan bidang keahliannya
masing-masing. Tentunya banyak faktor yang
menyebabkan sesuai atau tidak
Sebagai salah satu perguruan tinggi di sesuainya pekerjaan yang dijalani
Indonesia, ITB memiliki peran alumni dengan program studinya,
terhadap dunia usaha dan industri salah satu penyebabnya adalah
akan pemenuhan tenaga kerja yang kurang luasnya lapangan kerja yang
sesuai bidang keilmuannya. Lulusan menerima program studi tertentu.
yang bekerja sesuai bidang keahlian

Seksi Tracer Study ITB 145


72% 71%
70% 70%
70%

68%

66% 65%

64% 63%
62%
62%

60%

58%

56%
2015 2016 2017 2018 2019 2020

Gambar 7.10 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan (2015-2020)

Seksi Tracer Study ITB 146


Seksi Tracer Study ITB 147
Seksi Tracer Study ITB 148
Bab I Profil Responden

Seksi Tracer Study ITB 149


1.1 Total Responden Prodi Kewirausahaan, yaitu sebanyak
12 responden.
Target responden pada analisis Tracer
Jika dilihat berdasarkan tahun
Study Lulusan 2017 adalah alumni
angkatannya, jumlah responden
Institut Teknologi Bandung (ITB)
angkatan 2011 paling banyak ada di
angkatan 2011, 2012, dan 2013.
Prodi Meteorologi (30%) dan paling
Target responden lulusan 2017 ini
sedikit ada di Prodi Teknik Geodesi
diperoleh berdasarkan pada tiga
dan Geomatika (2%), Prodi Desain
pelaksanaan penelitian Tracer Study
Komunikasi Visual (2%), Prodi Teknik
ITB, yaitu penelitian Tracer Study ITB
Sipil (2%), Prodi Arsitektur (2%),
tahun 2018, penelitian Tracer Study
Prodi Sains dan Teknologi Farmasi
ITB tahun 2019 dan penelitian Tracer
(2%), Prodi Rekayasa Hayati (2%)
Study ITB tahun 2020. Target
serta Prodi Teknik Elektro (2%). Untuk
responden pada analisis Tracer Study
responden angkatan 2012 paling
Lulusan 2017 ini sebagian besar
banyak ada di Prodi Seni Rupa (68%)
merupakan alumni ITB angkatan
dan paling sedikit ada di Prodi Teknik
2013. Dominasi angkatan 2013 ini
Perminyakan (8%) serta Prodi
mengingat pada tahun 2017
Mikrobiologi (8%). Sementara untuk
merupakan tahun lulus tepat waktu
responden angkatan 2013 paling
bagi angkatan 2013.
banyak ada di Prodi Rekayasa
Infrastruktur Lingkungan (100%),
Tercatat terdapat sebanyak 2863
Prodi Teknik dan Pengelolaan Sumber
lulusan ITB tahun 2017 yang diperoleh
Daya Air (100%) serta Prodi
Seksi Tracer Study. Jika dilihat
Kewirausahaan (100%) dan paling
berdasarkan Program Studi (Prodi)
sedikit ada di Prodi Seni Rupa (13%).
maka total alumni (responden) yang
Sebagai catatan, untuk responden
mengisi kuesioner pada pelaksanaan
angkatan 2013 ini pada Prodi
Tracer Study ITB 2020 dengan jumlah
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan,
responden terbanyak adalah Prodi
Prodi Teknik dan Pengelolaan Sumber
Teknik Mesin, yaitu sebanyak 161
Daya Air, serta Prodi Kewirausahaan
responden, sedangkan Prodi dengan
menyentuh 100% mengingat 2017
total responden paling sedikit adalah
merupakan lulusan pertama
alumninya.

Seksi Tracer Study ITB 150


Teknik Geologi (76) 9% 45% 46%
Teknik Geodesi dan Geomatika (92) 27% 71%
Meteorologi (33) 30% 18% 52%
Oseanografi (42) 7% 43% 50%
Matematika (88) 15% 81%
Fisika (90) 12% 36% 52%
Astronomi (26) 15% 35% 50%
Kimia (63) 8% 16% 76%
Seni Rupa (31) 19% 68% 13%
Kriya (30) 17% 17% 67%
Desain Interior (37) 8% 11% 81%
Desain Komunikasi Visual (47) 9% 89%
Desain Produk (62) 8% 45% 47%
Teknik Mesin (161) 8% 31% 61%
Teknik Dirgantara (55) 16% 31% 53%
Teknik Material (49) 12% 31% 57%
Teknik Pertambangan (83) 23% 77%
Teknik Perminyakan (103) 8% 87%
Teknik Geofisika (61) 36% 61%
Teknik Metalurgi (57) 25% 70%
Teknik Sipil (160) 9% 89%
Teknik Lingkungan (99) 6% 20% 74%
Teknik Kelautan (71) 10% 20% 70%
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (19) 100%
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (21) 100%
Teknik Kimia (118) 11% 86%
Teknik Fisika (73) 10% 22% 68%
Teknik Industri (84) 13% 82%
Manajemen Rekayasa Industri (36) 17% 44% 39%
Arsitektur (94) 26% 72%
Perencanaan Wilayah dan Kota (83) 6% 19% 75%
Manajemen (34) 6%9% 85%
Kewirausahaan (12) 100%
Sains dan Teknologi Farmasi (91) 19% 79%
Farmasi Klinik dan Komunitas (23) 9% 13% 78%
Mikrobiologi (37) 8% 92%
Biologi (75) 20% 27% 53%
Rekayasa Hayati (49) 33% 65%
Rekayasa Pertanian (48) 8% 92%
Rekayasa Kehutanan (41) 24% 76%
Teknik Elektro (118) 21% 77%
Teknik Informatika (82) 16% 13% 71%
Teknik Tenaga Listrik (50) 16% 10% 74%
Teknik Telekomunikasi (21) 19% 33% 48%
Sistem dan Teknologi Informasi (38) 16% 21% 63%
2011 2012 2013

Gambar 1.1 Jumlah Responden per Prodi

Seksi Tracer Study ITB 151


1.2 Lama Studi untuk bisa menyelesaikan masa
studinya dalam waktu 6 tahun.
Perlu diketahui bahwa lulusan ITB
Gambar 1.2 menunjukkan bahwa
tahun 2017 mulai menjalankan masa
sebagian besar lulusan ITB tahun
studinya pada bulan Agustus 2011,
2017, yaitu sebanyak 2863 alumni
2012, atau 2013. Masa perkuliahan di
menyelesaikan studinya dalam waktu
ITB pada umumnya dapat diselesaikan
4 tahun. Pada Gambar 1.3 dapat
paling cepat 3 tahun dan paling
dilihat bahwa Prodi dengan rata-rata
lambat 6 tahun. Namun pada kondisi
lama studi paling cepat adalah Prodi
tertentu mahasiswa diberikan
Kewirausahaan, yaitu 3,79 tahun.
keringanan untuk bisa menyelesaikan
Sementara itu, Prodi dengan rata-rata
masa studi sarjana dalam waktu lebih
lama studi paling lama adalah Seni
dari 6 tahun. Hal ini dapat terjadi
Rupa, yaitu 4,84 tahun. Prodi
hanya pada kondisi tertentu,
Kewirausahaan memiliki rata-rata
diantaranya adalah ketika terdapat
lama studi yang cepat dikarenakan
mahasiswa yang sakit dalam waktu
waktu lulus tepat waktu di Prodi ini
lama sehingga tidak memungkinkan
adalah selama 3 tahun.

80.0%
70.0% 67.2%

60.0%
50.0%
40.0%
30.0%
20.0% 13.4%
8.0%
10.0% 2.8% 3.7% 4.9%
0.0%
3,5 tahun (79) 4 tahun 4,5 tahun 5 tahun (229) 5,5 tahun 6 tahun (140)
(1925) (383) (107)

Gambar 1.2 Lama Studi

Seksi Tracer Study ITB 152


Seni Rupa (31) 4.84
Manajemen Rekayasa Industri (36) 4.68
Meteorologi (33) 4.65
Teknik Telekomunikasi (21) 4.60
Biologi (75) 4.57
Astronomi (26) 4.56
Fisika (90) 4.54
Teknik Dirgantara (55) 4.54
Desain Produk (62) 4.52
Teknik Geologi (76) 4.51
Kriya (30) 4.48
Sistem dan Teknologi Informasi (38) 4.47
Teknik Material (49) 4.42
Oseanografi (42) 4.42
Teknik Informatika (82) 4.40
Teknik Mesin (161) 4.39
Teknik Tenaga Listrik (50) 4.39
Teknik Geofisika (61) 4.34
Teknik Kelautan (71) 4.32
Teknik Fisika (73) 4.31
Kimia (63) 4.29
Farmasi Klinik dan Komunitas (23) 4.28
Teknik Metalurgi (57) 4.28
Teknik Lingkungan (99) 4.25
Rekayasa Hayati (49) 4.24
Teknik Geodesi dan Geomatika (92) 4.23
Arsitektur (94) 4.22
Sains dan Teknologi Farmasi (91) 4.21
Perencanaan Wilayah dan Kota (83) 4.19
Teknik Elektro (118) 4.19
Desain Interior (37) 4.19
Matematika (88) 4.19
Teknik Industri (84) 4.17
Teknik Perminyakan (103) 4.16
Teknik Pertambangan (83) 4.14
Rekayasa Kehutanan (41) 4.13
Teknik Kimia (118) 4.13
Teknik Sipil (160) 4.08
Desain Komunikasi Visual (47) 4.07
Mikrobiologi (37) 4.07
Rekayasa Pertanian (48) 4.06
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (21) 4.00
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (19) 4.00
Manajemen (34) 3.93
Kewirausahaan (12) 3.79

Gambar 1.3 Rata-rata Lama Studi per Prodi

Seksi Tracer Study ITB 153


1.3 Pekerjaan Utama Seni Rupa dengan persentase sebesar
29%.
Pada penelitian Tracer Study Lulusan
Jika dilihat berdasarkan jumlah lulusan
ITB 2017, pekerjaan utama
maka Prodi dengan jumlah alumni
dikategorikan menjadi lima kategori,
yang paling banyak bekerja adalah
yaitu bekerja, bekerja dan wiraswasta,
Prodi Teknik Sipil, yaitu sebanyak 131
wirausaha, melanjutkan studi, dan
alumni, sedangkan Prodi dengan
tidak bekerja.
jumlah alumni paling sedikit bekerja
adalah Prodi Kewirausahaan, yaitu
Gambar 1.4 menunjukkan grafik
sebanyak 5 alumni.
persebaran pekerjaan utama dari
lulusan ITB tahun 2017. Tampak
Tidak semua lulusan ITB tahun 2017
bahwa lebih dari 2/3 lulusan ITB tahun
memilih untuk bekerja setelah lulus
2017, yaitu sebanyak 2020 alumni
kuliah, tampak 10% lulusan ITB tahun
(71%) memiliki pekerjaan utama saat
2017 atau sekitar 276 alumni memilih
ini adalah bekerja. Apabila dilihat
untuk melanjutkan studi ke jenjang
berdasarkan Prodi, persentase lulusan
lebih tinggi. Prodi dengan persentase
ITB tahun 2017 yang paling banyak
alumni yang paling banyak
bekerja berasal dari Prodi Farmasi
melanjutkan studi adalah Prodi
Klinis dan Komunitas dengan
Mikrobiologi, mencapai 19%,
persentase mencapai 91%,
sedangkan Prodi dengan jumlah
sedangkan Prodi dengan persentase
alumni yang paling banyak
paling sedikit bekerja adalah Prodi
melanjutkan studi adalah Prodi Teknik
Elektro, yaitu sebanyak 16 alumni.

179; 6%

276; 10%
Bekerja (2020)
173; 6% Bekerja dan wiraswasta (208)

208; 7% Wirausaha (173)


Melanjutkan studi (276)
2020; 71%
Tidak bekerja (179)

Gambar 1.4 Pekerjaan Utama

Seksi Tracer Study ITB 154


Teknik Geologi (76) 79% 8%
Teknik Geodesi dan Geomatika (92) 83% 7%
Meteorologi (33) 39% 9% 18% 9% 24%
Oseanografi (42) 52% 17% 10%10% 12%
Matematika (88) 75% 14% 6%
Fisika (90) 64% 12% 7% 10% 7%
Astronomi (26) 65% 8% 19%
Kimia (63) 70% 8% 14%
Seni Rupa (31) 29% 29% 23% 19%
Kriya (30) 33% 30% 23% 10%
Desain Interior (37) 54% 8% 16% 11% 11%
Desain Komunikasi Visual (46) 50% 17% 17% 13%
Desain Produk (62) 44% 21% 18% 6% 11%
Teknik Mesin (161) 74% 8%6% 9%
Teknik Dirgantara (55) 71% 9% 13%
Teknik Material (49) 63% 10%6% 14% 6%
Teknik Pertambangan (82) 78% 6% 9% 6%
Teknik Perminyakan (103) 79% 8%
Teknik Geofisika (61) 80% 11% 7%
Teknik Metalurgi (57) 75% 7% 12%
Teknik Sipil (159) 82% 8%
Teknik Lingkungan (98) 71% 6% 11% 7%
Teknik Kelautan (69) 71% 14% 9%
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (19) 53% 16% 16% 11%
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (21) 67% 10% 10%10%
Teknik Kimia (118) 81% 11%
Teknik Fisika (72) 67% 8% 18% 6%
Teknik Industri (84) 86% 6%
Manajemen Rekayasa Industri (36) 67% 14% 8% 8%
Arsitektur (94) 76% 7% 10%
Perencanaan Wilayah dan Kota (83) 61% 18% 12%
Manajemen (34) 53% 15% 21% 9%
Kewirausahaan (12) 42% 8% 42% 8%
Sains dan Teknologi Farmasi (91) 82% 8%
Farmasi Klinik dan Komunitas (23) 91% 9%
Mikrobiologi (37) 54% 16% 19% 11%
Biologi (75) 61% 7% 15% 11% 7%
Rekayasa Hayati (49) 73% 6%10%6%
Rekayasa Pertanian (48) 67% 6% 10% 15%
Rekayasa Kehutanan (41) 76% 17%
Teknik Elektro (118) 71% 6% 14%
Teknik Informatika (82) 76% 7% 10%
Teknik Tenaga Listrik (50) 72% 6% 14% 8%
Teknik Telekomunikasi (21) 81% 10%10%
Sistem dan Teknologi Informasi (38) 82% 8%
Bekerja Bekerja dan wiraswasta Wirausaha Melanjutkan studi Tidak bekerja

Gambar 2.12 Pekerjaan Utama per Prodi

Seksi Tracer Study ITB 155


Dapat dilihat bahwa 7% lulusan ITB Perencanaan Wilayah dan Kota, yaitu
tahun 2017 atau sekitar 208 alumni sebanyak 10 alumni, sedangkan Prodi
memilih untuk bekerja dan dengan persentase alumni yang paling
wiraswasta. Prodi Kriya menjadi Prodi banyak tidak bekerja adalah Prodi
dengan persentase terbesar menjalani Meteorologi, mencapai 24%.
dua jenis pekerjaan ini, yaitu sebanyak
9 alumni atau mencapai 30%. Lulusan ITB tahun 2017 yang
Sedangkan Prodi Teknik Mesin dan memutuskan membangun usaha
Desain Produk menjadi Prodi dengan sendiri, yaitu sebanyak 173 alumni
jumlah alumni terbanyak yang (6%). Prodi dengan persentase alumni
memilih untuk bekerja dan yang paling banyak wirausaha adalah
wiraswasta, yaitu sebanyak 13 alumni. Prodi Kewirausahaan, mencapai 42%.
Sementara itu Prodi dengan jumlah
Selain itu juga sekitar 179 alumni atau alumni yang paling banyak menjadi
6% lulusan ITB tahun 2017 saat ini wirausaha adalah Prodi Biologi dan
memilih untuk tidak bekerja. Prodi Desain Komunikasi Visual, yaitu
dengan jumlah alumni yang paling sebanyak 11 alumni.
banyak tidak bekerja adalah Prodi

Seksi Tracer Study ITB 156


Bab II Alumni dan Pekerjaan

Seksi Tracer Study ITB 157


2.1 Aspek Pembelajaran Tabel 2.1 memberikan informasi
mengenai penilaian aspek
pembelajaran oleh alumni ITB yang
Aspek Pembelajaran adalah salah satu
lulus pada tahun 2017. Secara umum,
feedback yang penting bagi ITB.
penilaian yang diberikan oleh alumni
Melalui riset tracer study, terdapat
ITB yang lulus pada tahun 2017
berbagai poin-poin penilaian yang
terhadap aspek pembelajaran sudah
diteliti dalam Tracer Study ITB 2020.
cukup besar. Poin yang mendapat
Penelitian Tracer Study ITB 2020
penilaian lebih dari cukup adalah pada
membagi poin-poin penelitian
perkuliahan yang mana alumni
tersebut menjadi 6, yaitu perkuliahan,
menganggap ITB sudah memberikan
demonstrasi/peragaan, partisipasi
perkuliahan dengan baik kepada
dalam proyek/ riset, magang,
mereka. Berbeda dengan aspek
praktikum kerja lapangan, dan diskusi.
pembelajaran pada poin partisipasi
Poin tersebut diukur dengan nilai 1
dalam proyek riset, dapat dikatakan
sampai 5 yang menyatakan besar
bahwa secara umum alumni ITB yang
kecilnya penekanan aspek
lulus pada tahun 2017 menganggap
pembelajaran yang dilaksanakan di
bahwa partisipasi mahasiswa dalam
dalam program studi.
proyek riset masih kecil dibandingkan
dengan ke lima poin pada aspek
pembelajaran lainnya.

Tabel 2.1 Aspek Pembelajaran


Variabel N Mean Min Median Max
Perkuliahan 2859 4,34 1,00 4,00 5,00
Demonstrasi/Peragaan 2859 3,69 1,00 4,00 5,00
Partisipasi dalam proyek riset 2859 3,15 1,00 3,00 5,00
Magang 2859 3,25 1,00 3,00 5,00
Praktikum kerja lapangan 2859 3,60 1,00 4,00 5,00
Diskusi 2859 3,84 1,00 4,00 5,00

Seksi Tracer Study ITB 158


2.2 Pekerjaan Utama Gambar 2.1 menunjukkan grafik
persebaran pekerjaan utama dari
alumni ITB yang lulus pada tahun 2017.
Pada penelitian Tracer Study ITB 2020,
Tampak bahwa lebih dari 2/3 alumni
pekerjaan utama dikategorikan menjadi
ITB yang lulus pada tahun 2017, yaitu
lima kategori, yaitu bekerja, bekerja dan
sebanyak 2020 alumni (71%) memiliki
wiraswasta, tidak bekerja, melanjutkan
pekerjaan utama saat ini adalah bekerja.
studi, dan wirausaha. Kategori tidak
Apabila dilihat berdasarkan Prodi,
bekerja pada penelitian ini diartikan
persentase alumni ITB yang lulus pada
dengan kondisi alumni saat ini memilih
tahun 2017 yang paling banyak bekerja
untuk tidak bekerja. Kategori
berasal dari Prodi Farmasi Klinik dan
melanjutkan studi menunjukkan alumni
Komunitas dengan persentase
yang kembali menempuh pendidikan ke
mencapai 91%, sedangkan Prodi
jenjang yang lebih tinggi. Kategori
dengan persentase paling sedikit
wirausaha menunjukkan alumni memilih
bekerja adalah Prodi Seni Rupa dengan
membangun usaha sendiri. Kategori
persentase sebesar 29%.
bekerja dan wiraswasta menunjukkan
alumni memilih bekerja sekaligus
Jika dilihat berdasarkan jumlah alumni
memiliki pekerjaan sampingan
maka Prodi dengan jumlah alumni yang
(umumnya membangun usaha sendiri).
paling banyak bekerja adalah Prodi
Sementara kategori bekerja
Teknik Sipil, yaitu sebanyak 131 alumni,
menunjukkan alumni memilih untuk
sedangkan Prodi dengan jumlah alumni
langsung terjun ke dunia kerja.
paling sedikit bekerja adalah Prodi
Kewirausahaan, yaitu sebanyak 5
6%
6% alumni.
10%
Tidak semua alumni ITB yang lulus pada
7% tahun 2017 memilih untuk bekerja
71%
setelah lulus kuliah, tampak 10% alumni
ITB yang lulus pada tahun 2017 atau
sekitar 276 alumni memilih untuk
Bekerja (2020) melanjutkan studi ke jenjang lebih
Bekerja dan Wiraswasta (208) tinggi. Prodi dengan persentase alumni
Melanjutkan Studi (276) yang paling banyak melanjutkan studi
Tidak Bekerja (179) adalah Prodi Mikrobiologi, mencapai
19%, sedangkan Prodi dengan jumlah
Wirausaha (173)
alumni yang paling banyak melanjutkan
studi adalah Prodi Teknik Elektro, yaitu
Gambar 2.1 Pekerjaan Utama
sebanyak 16 alumni.

Seksi Tracer Study ITB 159


Teknik Geologi (76/76) 79% 5%5% 8%
Meteorologi (33/33) 39% 9% 9% 24% 18%
Oseanografi (42/42) 52% 17% 10% 12% 10%
Teknik Geodesi dan Geomatika (92/92) 83% 7%
Matematika (88/88) 75% 14% 6%
Fisika (90/90) 64% 12% 10% 7% 7%
Astronomi (26/26) 65% 8% 19%
Kimia (63/63) 70% 8% 14%
Seni Rupa (31/31) 29% 29% 19% 23%
Kriya (30/30) 33% 30% 10% 23%
Desain Interior (37/37) 54% 8% 11% 11% 16%
Desain Komunikasi Visual (46/46) 50% 17% 13% 17%
Desain Produk (62/62) 44% 21% 6% 11% 18%
Teknik Mesin (161/161) 74% 8% 9% 6%
Teknik Dirgantara (55/55) 71% 5% 13% 9%
Teknik Material (49/49) 63% 10% 14% 6% 6%
Teknik Pertambangan (82/82) 78% 6% 9% 6%
Teknik Perminyakan (103/103) 79% 8%
Teknik Geofisika (61/61) 80% 11% 7%
Teknik Metalurgi (57/57) 75% 12% 7%
Teknik Sipil (159/159) 82% 8% 6%
Teknik Lingkungan (98/98) 71% 6% 11% 7%
Teknik Kelautan (69/69) 71% 14% 9%
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (19/19) 53% 16% 16% 11% 5%
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (21/21) 67% 10% 10% 10%
Teknik Kimia (118/118) 81% 11%
Teknik Fisika (72/72) 67% 8% 18% 6%
Teknik Industri (84/84) 86% 6%
Manajemen Rekayasa Industri (36/36) 67% 14% 8% 8%
Arsitektur (94/94) 76% 7% 10%
Perencanaan Wilayah dan Kota (83/83) 61% 18% 12%
Manajemen (34/34) 53% 15% 9% 21%
Kewirausahaan (12/12) 42% 8% 8% 42%
Sains dan Teknologi Farmasi (91/91) 82% 8% 5%
Farmasi Klinik dan Komunitas (23/23) 91% 9%
Mikrobiologi (37/37) 54% 19% 11% 16%
Biologi (75/75) 61% 7% 11% 7% 15%
Rekayasa Hayati (49/49) 73% 10% 6% 6%
Rekayasa Pertanian (48/48) 67% 6% 10% 15%
Rekayasa Kehutanan (41/41) 76% 17%
Teknik Elektro (118/118) 71% 6% 14% 6%
Teknik Informatika (82/82) 76% 7% 10%
Teknik Tenaga Listrik (50/50) 72% 14% 8% 6%
Teknik Telekomunikasi (21/21) 81% 10% 10%
Sistem dan Teknologi Informasi (38/38) 82% 8% 5%

Bekerja Bekerja dan Wiraswata Melanjutkan Studi Tidak Bekerja Wirausaha

Gambar 2.2 Pekerjaan Utama per Prodi

Seksi Tracer Study ITB 160


Diperoleh bahwa 8% alumni ITB 2.3 Sumber Biaya Kuliah
angkatan 2012 atau sekitar 234 alumni
memilih untuk bekerja dan wiraswasta.
Dalam penelitian Tracer Study ITB
Prodi Kriya menjadi Prodi dengan
2020, dilakukan analisis untuk
persentase terbesar menjalani dua jenis mengetahui sumber biaya kuliah alumni
pekerjaan ini, yaitu sebanyak 12 alumni
ITB yang lulus pada tahun 2017.
atau mencapai 32%. Sedangkan Prodi Sumber biaya perkuliahan bagi
Manajemen menjadi Prodi dengan
mahasiswa Indonesia umumnya berasal
jumlah alumni terbanyak yang memilih
dari orang tua, tidak terkecuali
untuk bekerja dan wiraswasta, yaitu
mahasiswa ITB. Hal tersebut didukung
sebanyak 16 alumni.
oleh hasil analisis yang telah dilakukan.

Selain itu juga sekitar 187 alumni atau


Berdasarkan Gambar 2.3, sebanyak
6% alumni ITB angkatan 2012 saat ini
66,64% alumni ITB yang lulus pada
memilih untuk tidak bekerja. Prodi
tahun 2017 menerima biaya kuliah dari
dengan jumlah alumni yang paling
orang tua/keluarga. Sedangkan 24,55%
banyak tidak bekerja adalah Prodi
alumni ITB yang lulus pada tahun 2017
Manajemen, yaitu sebanyak 13 alumni,
mendapat biaya kuliah dari beasiswa.
sedangkan Prodi dengan persentase
Hal menarik yang ditemukan terkait
alumni yang paling banyak tidak bekerja sumber biaya kuliah adalah terdapat 11
adalah Prodi Astronomi, mencapai 27%.
alumni ITB yang lulus pada tahun 2017
yang menjalani perkuliahan
Alumni ITB angkatan 2012 yang
menggunakan biaya sendiri. Dari hasil
memutuskan membangun usaha
analisis, diharapkan agar mahasiswa
sendiri, yaitu sebanyak 169 alumni
ITB mampu memanfaatkan peran
(6%). Prodi dengan persentase alumni
beasiswa sebagai sumber biaya kuliah
yang paling banyak wirausaha adalah
dengan lebih baik lagi dan ITB sebagai
Prodi Seni Rupa, mencapai 23%.
institusi mampu menyediakan beasiswa
Sementara itu Prodi dengan jumlah
yang lebih memadai bagi mahasiswa.
alumni yang paling banyak menjadi
wirausaha adalah Prodi Manajemen,
yaitu sebanyak 21 alumni.

Seksi Tracer Study ITB 161


Orang Tua/Keluarga 66.64%

Beasiswa 24.55%

Sebagian Beasiswa 8.36%

Biaya Sendiri 0.42%

Sebagian Orang Tua 0.03%

Gambar 2.3 Sumber Biaya Kuliah

2.4 Pencarian Kerja Dalam penelitian Tracer Study ITB


2020, hal-hal yang menjadi fokus
penelitian dalam proses pencarian kerja
Salah satu proses yang dialami alumni
alumni adalah terkait lama mencari
ITB dalam menjalani kehidupannnya
kerja, media yang digunakan dalam
adalah masa peralihan dari dunia
mencari kerja serta jumlah perusahaan
pendidikan menuju dunia kerja. Salah
yang dilamar untuk bekerja.
satu proses yang dijalani dalam masa
peralihan ini adalah mengenai pencarian
Gambar 2.4 menunjukkan grafik terkait
kerja. Hal-hal terkait pencarian kerja
waktu pencarian kerja dari alumni ITB
beberapa diantaranya adalah waktu
lulusan 2017. Dari grafik ini kita bisa
pencarian kerja, menentukan dimana
melihat keberagaman alumni dalam
rencana tempat bekerja hingga proses
waktu pencarian kerja. Bagi alumni ITB
mendapatkan pekerjaan. Sebagai
lulusan 2017, rata-rata mereka mulai
catatan, masa peralihan ini tidak berlaku
mencari kerja 1 bulan sebelum lulus.
untuk semua alumni ITB (Sarjana S1)
Pencarian kerja tidak serta merta
mengingat sebagian alumni ada yang
dilakukan sesaat sebelum ataupun
memilih untuk tidak
sesudah lulus perkuliahan. Pencarian
bekerja/melanjutkan studi setelah lulus
kerja dapat dilakukan bahkan saat baru
kuliah.
memulai perkuliahan.

Seksi Tracer Study ITB 162


Alumni ITB Lulusan 2017
30

Waktu untuk cari kerja Lulusan 2017


20
10
0
-10
-20
-30
-40
-50

Mean Outliers(1) Outliers(2) Minimum/Maximum

Gambar 2.4 Lama mencari Kerja

Tabel 2.2 Lama Mencari Pekerjaan


N Minimum Median Maximum Mean Std Dev
2088 -45,00 1,00 29,00 -0,019 4,592

tidak (283) ya (1880)

13%

87%

Gambar 2.5 Persentase Pencarian Kerja melalui ITB Career Center

Seksi Tracer Study ITB 163


Saat melakukan pencarian kerja, alumni pencarian kerja. Melalui ITB Carreer
ITB memiliki berbagai macam akses Center, gambaran alumni ITB lulusan
yang dapat digunakan sebagai sumber yang tercatat memanfaatkan pelayanan
pencarian informasi mengenai ini sebanyak 1880 orang dari total 2228
pekerjaan yang menjadi tujuan mereka. orang yang melakukan pencarian kerja
Akses informasi mengenai lowongan melalui media website ITB Career
pekerjaan ini dapat diperoleh baik Center. Informasi yang diperoleh ini
melalui lingkungan internal, yaitu ITB pada dasarnya memberikan masukan
Career Center, prodi, dosen, teman satu pada ITB bahwa peran ITB Career
prodi, ataupun lingkungan eksternal, Center sebagai unit yang memfasilitasi
yaitu bursa kerja perguruan tinggi selain mahasiswa dalam pengembangan karir
ITB, pemerintah, website selain ITB dan ternyata sangat berperan. Fasilitas ITB
sebagainya. Career Center yang paling banyak
digunakan oleh alumni ITB lulusan 2017
Dalam proses pencarian kerja ini, untuk mencari pekerjaan adalah
pemanfaatan fasilitas di dalam kampus Website ITB Career Center (59%), hal
tentu menjadi salah satu usaha yang tersebut ditunjukkan pada Gambar 2.6.
dilakukan dalam mempercepat proses

Website ITB Career Center (1111) 59%

Titian karir ITB Career Center (798) 42%

Campus recruitment yang difasilitasi ITB 35%


Career Center (656)

Brosur / poster / pamflet di ITB Career 13%


Center (240)

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%

Gambar 2.6 Pencarian Kerja melalui ITB Career Center

Seksi Tracer Study ITB 164


Diluar ITB Career Center, cara-cara melalui internet/iklan/milis diluar
yang digunakan alumni ITB dalam website ITB Career Center (75,6%) dan
memperoleh informasi kerja banyak melalui relasi misalnya
ragamnya, misal melalui relasi teman, teman/dosen/alumni/orang tua
alumni, dosen ataupun website selain (52,3%). Hal ini dapat dilihat dengan
ITB Career Center, melamar langsung jelas pada Gambar 2.7.
ke perusahaan ataupun iklan di koran
dan majalah. Saat menjalani proses pencarian kerja,
tidak jarang alumni ITB mengajukan
Selain memanfaatkan pelayanan dalam lamaran ke perusahaan lebih dari satu.
kampus (ITB Career Center), Bagi alumni ITB lulusan 2017, ternyata
memperoleh informasi dari luar adalah paling banyak melakukan lamaran ke
hal yang tentunya dilakukan oleh para lebih dari 10 perusahaan (22%). Alumni
lulusan perguruan tinggi demi yang melamar pada satu perusahaan
mempercepat proses penerimaan kerja. saja hanya sebesar 17% dari total 2228
Bagi alumni ITB lulusan 2017 media orang yang melakukan pencarian kerja,
yang paling banyak dipakai dalam hal tersebut ditunjukkan pada Gambar
menyerap informasi dunia kerja adalah 2.8.

75.6%
mencari lewat internet / iklan online / milis di luar website ITB
CC (1685)

melalui relasi (misal dosen, orangtua, teman, dll) (1166) 52.3%


pergi ke bursa / pameran kerja yang diselenggarakan selain 38.5%
ITB CC (858)
melamar ke perusahaan tanpa mengetahui lowongan yang 21.0%
ada (467)

melalui penempatan kerja atau magang (353) 15.8%

melalui iklan di koran / majalah, brosur (268) 12.0%

membangun bisnis sendiri (137) 6.1%

menghubungi agen tenaga kerja komersial / swasta (54) 2.4%

menghubungi Kemnakertrans (10) 0.4%

Gambar 2.7 Pencarian Kerja di luar ITB Career Center

Seksi Tracer Study ITB 165


25%
22%

20%
17% 16%

15% 13%
12%

10%
7%

5% 3% 3%
2%
1%

0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 >= 10

Gambar 2.8 Jumlah Perusahaan Dilamar

2.5 Proses Mendapatkan Berdasarkan pada Gambar 2.9 dapat


diperoleh informasi bahwa alumni ITB
Pekerjaan
lulusan 2017 rata-rata memperoleh
pekerjaan 3 bulan setelah lulus kuliah.
Penelitian Tracer Study ITB 2020 tidak Gambar 2.9 juga memberikan informasi
hanya memberikan informasi mengenai bahwa ada alumni ITB lulusan 2017
proses pencarian kerja dalam yang sudah memiliki/mendapatkan
pandangan alumni, tetapi juga informasi pekerjaan 48 bulan sebelum lulus
terkait proses mendapatkan pekerjaan. perkuliahan (kurang lebih 4 tahun).
Informasi yang dapat diperoleh terkait Informasi lainnya yang dapat diperoleh
proses mendapatkan pekerjaan ini adalah adanya alumni yang baru
antara lain berupa waktu tunggu mendapatkan pekerjaan 32 bulan
mendapatkan pekerjaan, dan jalur setelah lulus.
memperoleh pekerjaan.

Seksi Tracer Study ITB 166


Alumni ITB Lulusan 2017

Waktu tunggu dapat kerja


30

Lulusan 2017
10

-10

-30

-50

Mean Outliers(1) Outliers(2) Minimum/Maximum

Gambar 2.9 Waktu Tunggu mendapatkan Pekerjaan

Tabel 2.3 Waktu Tunggu mendapatkan Pekerjaan


N Minimum Median Maximum Mean Std Dev
2181 -48,00 3,00 32,00 2,80 5,04

2.6 Bentuk Perusahaan Alumni yang memiliki perusahaan


tersebut tentu merupakan alumni yang
Tempat Bekerja
bekerja sebagai wirausaha.

Pada gambar 2.10 dijelaskan bahwa


1%
sekitar 67% alumni ITB lulusan yang 29%
berkarir, saat ini bekerja di perusahaan
swasta. Kemudian terdapat 29% alumni 67%
lainnya yang bekerja di instansi 3%
pemerintah atau BUMN. Data tersebut
menunjukkan bahwa banyak alumni instansi pemerintah (termasuk BUMN) (574)

yang lebih mudah diterima bekerja pada organisasi non-profit / LSM (50)
perusahaan swasta (1334)
perusahaan swasta dibandingkan
wiraswasta / perusahaan sendiri (21)
perusahaan milik pemerintah.
Selanjutnya, terdapat 1% alumni yang Gambar 2.10 Bentuk Perusahaan Tempat
bekerja pada perusahaan sendiri. Bekerja

Seksi Tracer Study ITB 167


Hal yang menarik dari hasil penelitian ini alumni tentunya menjadi penilaian
yaitu terdapat 3% alumni ITB yang untuk mengetahui perkembangan
memilih untuk bekerja di organisasi alumninya. Semakin baik penghasilan
nonprofit/Lembaga Swadaya alumni ITB maka berimplikasi terhadap
Masyarakat (LSM). Hal ini memberikan semakin penting dan baiknya pekerjaan
gambaran bahwa ada alumni yang yang dijalani oleh alumni.
bekerja tidak hanya untuk membiayai
diri sendiri saja melainkan mereka juga Gambar 2.11 menunjukan median dan
ingin menumbuhkan rasa sosial dengan rata-rata penghasilan alumni ITB
memberikan pelayanan terhadap lulusan 2017 yang status pekerjaannya
yayasan yang mereka kelola. bekerja. Rata-rata penghasilan alumni
ITB lulusan 2017 yang bekerja adalah
2.7 Penghasilan Rp.8.940.140, sementara pengahasilan
minimum alumni ITB lulusan 2017 yang
bekerja yakni Rp.600.000 dan penghasilan
Penghasilan dalam pandangan umum
maksimumnya adalah Rp.63.000.000.
seringkali menjadi aspek penilaian
Dengan mengetahui besaran
untuk mengukur perkembangan
penghasilan dari alumni ITB lulusan
kehidupan dari seseorang. Bagi ITB,
2017 ini tentunya menjadi masukan
memperoleh informasi penghasilan
penting bagi ITB.

Rp8,940,140 Rp7,200,000
Rp10,000,000

Rp5,000,000

Rp-
mean median

Gambar 2.11 Penghasilan (Median)

Tabel 2.4 Penghasilan alumni ITB lulusan 2017


Status
N Mean Std Dev Minimum Median
Pekerjaan
Bekerja 523 Rp.7.793.849 Rp.5.462.549 Rp.600.000 Rp.6.900.000

Seksi Tracer Study ITB 168


2.8 Kesesuaian Kuliah Sebagai salah satu institusi pendidikan
tinggi di Indonesia, ITB memiliki peran
terhadap dunia kerja dan industri akan
Fakta bahwa prospek kerja yang tak
pemenuhan tenaga kerja yang sesuai
sesuai dengan program studi yang
dengan bidangnya. Lulusan yang sesuai
dijalani selama kuliah, tentu tak asing
dengan kebutuhan dunia kerja tentunya
didengar di era yang semakin modern
berperan dalam membangun
ini. ITB dengan berbagai macam bidang
perekonomian negara. Lulusan yang
keilmuan didalamnya, tentu diharapkan
bekerja sesuai bidang keahlian turut
mampu menghasilkan lulusan yang
memberikan masukan kepada ITB
memiliki kemampuan sesuai dengan
terhadap tepat tidaknya arahan dari
bidang keahliannya masing-masing.
bidang keilmuan yang ada di ITB itu
sendiri. Gambar 2.12 menunjukkan
bahwa 63% dari total (2000 orang)
alumni ITB lulusan 2017 yang bekerja
100% menjawab pekerjaan mereka saat ini
37% sesuai dengan bidang yang mereka
80% tekuni saat kuliah.

60%
Berdasarkan Gambar 2.13, Prodi Teknik
Informatika memiliki persentase
40% 63% kesesuaian kuliah dengan pekerjaan
20% alumni paling tinggi, yaitu 100%. Selain
itu, berdasarkan data yang diperoleh
0% juga terlihat bahwa terdapat 3 prodi
yang tingkat kesesuaian kuliah dengan
sesuai (1254) tidak (746) pekerjaan alumninya berada di bawah
30%, yaitu Prodi Fisika, Prodi
Gambar 2.12 Kesesuaian Kuliah dengan Astronomi, dan Prodi Rekayasa
Pekerjaan Pertanian.

Seksi Tracer Study ITB 169


Tidak Sesuai Sesuai

Teknik Geologi (33/59) 44% 56%


Meteorologi (4/13) 69% 31%
Oseanografi (7/22) 68% 32%
Teknik Geodesi dan Geomatika (58/76) 24% 76%
Matematika (45/65) 31% 69%
Fisika (8/58) 86% 14%
Astronomi (2/17) 88% 12%
Kimia (32/43) 26% 74%
Seni Rupa (3/9) 67% 33%
Kriya (6/9) 33% 67%
Desain Interior (14/20) 30% 70%
Desain Komunikasi Visual (20/21) 5% 95%
Desain Produk (17/27) 37% 63%
Teknik Mesin (84/118) 29% 71%
Teknik Dirgantara (25/39) 36% 64%
Teknik Material (13/31) 58% 42%
Teknik Pertambangan (58/64) 9% 91%
Teknik Perminyakan (44/81) 46% 54%
Teknik Geofisika (15/49) 69% 31%
Teknik Metalurgi (28/43) 35% 65%
Teknik Sipil (106/130) 18% 82%
Teknik Lingkungan (49/70) 30% 70%
Teknik Kelautan (22/49) 55% 45%
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (9/10) 10% 90%
Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (12/14) 14% 86%
Teknik Kimia (51/95) 46% 54%
Teknik Fisika (16/48) 67% 33%
Teknik Industri (42/71) 41% 59%
Manajemen Rekayasa Industri (15/22) 32% 68%
Arsitektur (52/70) 26% 74%
Perencanaan Wilayah dan Kota (37/51) 27% 73%
Manajemen (16/18) 11% 89%
Kewirausahaan (2/5) 60% 40%
Sains dan Teknologi Farmasi (59/73) 19% 81%
Farmasi Klinik dan Komunitas (17/21) 19% 81%
Mikrobiologi (14/20) 30% 70%
Biologi (17/43) 60% 40%
Rekayasa Hayati (15/36) 58% 42%
Rekayasa Pertanian (6/32) 81% 19%
Rekayasa Kehutanan (11/30) 63% 37%
Teknik Elektro (43/82) 48% 52%
Teknik Informatika (62/62) 100%
Teknik Tenaga Listrik (28/36) 22% 78%
Teknik Telekomunikasi (7/17) 59% 41%
Sistem dan Teknologi Informasi (30/31) 3% 97%

Gambar 2.13 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan per Prodi

Seksi Tracer Study ITB 170


individu, adaptasi dengan lingkungan,
2.9 Kompetensi
kejujuran, loyalitas dan integritas,
bekerja dalam tekanan, etika,
Kompetensi/kemampuan alumni ITB
pengetahuan dan penerapan
lulusan 2017 dapat terbentuk oleh
bidang/disiplin ilmu, pengetahuan di
beberapa hal, antara lain kompetensi
luar bidang/disiplin ilmu, kemampuan
dasar yang berasal dari individu atau
analisis, kemampuan administrasi,
kompetensi yang diperoleh dari bidang
menuliskan laporan/dokumen,
ilmu. Kompetensi bidang ilmu diperoleh
keterampilan teknologi informasi dan
oleh alumni ITB lulusan 2017 terutama
komunikasi, merancang dan/atau
pada saat mereka menjalani perkuliahan
mendesain suatu komponen, sistem
di ITB. Selama menuntut ilmu di ITB,
atau proses, berkomunikasi
kemampuan softskill juga sangat
menggunakan bahasa asing.
mungkin didapatkan oleh alumni ITB
lulusan 2017. Kemampuan softskill Pada Gambar 2.14 kompetensi alumni
umumnya terbentuk dari aktivitas yang ITB lulusan 2017, tampak bahwa
dijalani oleh alumni ITB, baik di dalam penguasaan kompetensi dan peran
ataupun di luar ITB. kompetensi yang diperoleh selama di
perguruan tinggi dalam melaksanakan
Dalam penelitian alumni ITB lulusan
pekerjaan saat ini bisa dikatakan sangat
2017, penguasaan kompetensi dan
baik. Sementara itu, perbandingan
peran kompetensi pada pekerjaan
penguasaan kompetensi alumni dengan
mereka turut menjadi bahan penilaian
peran kompetensi pada
yang coba digali. Poin-poin penilaian
pekerjaan/kegiatan alumni secara
kompetensi alumni yang dijadikan
umum dapat dilihat bahwa kompetensi
bahan pengukuran yaitu antara lain;
alumni ITB lulusan 2017 masih ada
memecahkan masalah kompleks,
beberapa berada dibawah peran
berpikir kritis, kreativitas manajemen
kompetensi pada pekerjaan/kegiatan
diri dan orang lain, bekerja tim,
alumni saat ini, kecuali pada hal
kecerdasan emosional, penilaian dan
keterampilan teknologi informasi dan
pengambilan keputusan, orientasi
komunikasi, kecerdasan emosional, dan
layanan, negosiasi, kecerdasan dalam
adaptasi dengan lingkungan.
bertindak, kemampuan belajar, bekerja

Seksi Tracer Study ITB 171


Penguasaan Kompetensi Peran Kompetensi

memecahkan masalah kompleks


berkomunikasi menggunakan bahasa asing 4.50 berpikir kritis
merancang dan/atau mendesain suatu
4.00 kreativitas
komponen, sistem atau proses
keterampilan teknologi informasi dan 3.50
manajemen diri dan orang lain
komunikasi 3.00
kemampuan administrasi, menuliskan 2.50
2.00 bekerja tim
laporan/dokumen
1.50
kemampuan analisis 1.00 kecerdasan emosional
0.50
0.00
pengetahuan di luar bidang/disiplin ilmu penilaian dan pengambilan keputusan

pengetahuan dan penerapan bidang/disiplin


orientasi layanan
ilmu

etika negosiasi

bekerja dalam tekanan kecerdasan dalam bertindak


kejujuran, loyalitas dan integritas kemampuan belajar
adaptasi dengan lingkungan bekerja individu

Gambar 2.14 Kompetensi Alumni ITB lulusan 2017

Seksi Tracer Study ITB 172


Seksi Tracer Study ITB 173
Kesimpulan dan Saran

Report Tracer Study ITB tahun 2020 menitikberatkan penelitian pada target
responden alumni ITB angkatan 2013. Dari beberapa pembahasan serta data yang
diperoleh dalam Tracer Study ITB 2020 ini, dapat ditarik beberapa kesimpulan terkait
karakteristik dan profil responden/alumni ketika menjalani perkuliahan, hubungan
perguruan tinggi dengan pekerjaan dan kondisi pekerjaan saat ini.

Berdasarkan karakteristik responden/alumni, jumlah data yang masuk adalah sebesar


3006 orang alumni (93%). Alumni ITB angkatan 2013 secara keseluruhan memiliki
rata-rata nilai IP sebesar 3,35. Alumni ITB angkatan 2013 status pekerjaan saat ini
adalah 2103 orang bekerja (70%), 283 orang melanjutkan studi (9%), 212 orang
bekerja dan wiraswasta (7%), 219 orang tidak bekerja (7%) serta 181 orang
wirausaha (6%).

Selama menjalani perkuliahan, alumni ITB angkatan 2013 lebih banyak tinggal di
tempat kos (60%). Bagi alumni ITB angkatan 2013 aspek pembelajaran paling baik
yang mereka dapatkan adalah perkuliahan. Di luar perkuliahan, banyak alumni ITB
angkatan 2013 yang aktif atau bahkan sangat aktif di organisasi (>74%).

Dari sisi hubungan antara perguruan tinggi dengan pekerjaan, diperoleh data bahwa
kesesuaian kuliah dengan pekerjaan adalah sebesar 63%. Dalam kaitannya dengan
kompetensi, kejujuran, loyalitas dan integritas merupakan kompetensi yang paling
dikuasai alumni angkatan 2013. Secara umum, waktu tunggu kerja alumni ITB
angkatan 2013 adalah selama 3 bulan. Alumni ITB angkatan 2013 memperoleh
pekerjaan sebagian besar dari relasi (38%), yaitu teman/alumni (71%).

Berdasarkan kondisi pekerjaan saat ini, alumni ITB angkatan 2013 memilih pekerjaan
pertama dengan alasan kesempatan pengembangan diri (54%). Alumni ITB angkatan
2013 yang tidak bekerja sebagian besar dikarenakan belum mendapatkan pekerjaan.
Alumni ITB angkatan 2013 lebih banyak bekerja di perusahaan dengan kategori
bidang informasi dan komunikasi (14 %). Dari sisi kategori perusahaan, alumni ITB
angkatan 2013 lebih banyak bekerja di perusahaan nasional (47%). Untuk jabatan
alumni yang bekerja, mayoritas alumni ITB angkatan 2013 masih berstatus sebagai

Seksi Tracer Study ITB 174


staf (92%). Di sisi penghasilan, alumni yang bekerja umumnya memiliki penghasilan
7,5 juta rupiah, bekerja dan wiraswasta 7 juta rupiah dan wirausaha 5 juta rupiah.

Menurut alumni ITB angkatan 2013, gambaran pekerjaan ideal adalah; (i) Memiliki
fasilitas dan gaji yang baik, (ii) Memberi kesempatan belajar lebih besar, (iii) Jenjang
Karir yang lebih baik, (iv) Lingkungan kerja yang nyaman, dan (v) Sesuai minat.

Buku Report Tracer Study ITB 2020 juga dapat memberikan masukan bagi ITB
berdasarkan data yang diperoleh dari alumni ITB angkatan 2013. Beberapa masukan
ini antara lain:

 Dalam aspek pembelajaran alangkah lebih baik apabila ITB secara keseluruhan
memberikan mahasiswanya kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan
riset lebih banyak.
 Dari sisi kontribusi Program Studi, diharapkan setiap Prodi di ITB lebih banyak
membekali mahasiswanya dengan kemampuan wirausaha.
 Dari sisi fasilitas kampus, ITB diharapkan membangun fasilitas yang lebih
memadai terkait pusat kegiatan mahasiswa mengingat mayoritas dari
mahasiswa ITB (khususnya 2013) sangat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.
 Secara keseluruhan ITB mampu meningkatkan kontribusinya dan lebih merata
terkait pembekalan kompetensi bagi mahasiswanya (tidak hanya fokus terhadap
pengetahuan di bidang ilmu terkait saja, namun juga faktor-faktor soft skill dan
hard skill).
 ITB lebih baik lagi dalam menerapkan pengetahuan disiplin ilmu dengan kondisi
dunia usaha dan industri mengingat pada laporan ini terdapat beberapa Prodi
yang memiliki nilai kesesuaian kuliah dengan pekerjaan sangat kecil.
 ITB diharapkan mampu memperkecil jarak waktu tunggu untuk mendapatkan
kerja alumni terutama setelah kelulusan.

ITB mampu menjadi perantara yang lebih baik terutama terkait hubungan mahasiswa
dengan dosen dan alumninya, mengingat lulusan ITB banyak yang memperoleh
pekerjaan melalui informasi dari dosen dan alumni itu sendiri.

Seksi Tracer Study ITB 175


Referensi

Aji, Nurul Apsari, Bambang Setia Budi, Angga Dinan A. 2015. Progress and
Development of Tracer Study ITB. Poster Session presented at
international conference EXLIMA 2015 on 25-26 November 2015. Bali-
Indonesia.

Alifah, Amalia Nur, Angga Dinan A., Bambang Setia Budi. 2017. Hubungan Sumber
Biaya Pendidikan terhadap Prestasi dan Keaktifan [Studi Kasus
Tracer Study ITB 2016]. Paper Tracer Study ITB. Bandung.
Alifah, Amalia Nur, Angga Dinan A., Bambang Setia Budi. 2017. Pentingnya
Kemampuan Bahasa Inggris dalam Dunia Kerja [Studi Kasus FSRD
ITB Angkatan 2009 dan Lulusan 2013]. Paper Tracer Study ITB.
Bandung.

Andirasdini, Indah Gumala, Angga Dinan Adrianto. 2018. Identifikasi Faktor Skills
yang Dibutuhkan Lulusan Perguruan Tinggi di Dunia Wirausaha
Berdasarkan Rekam Jejak Alumni ITB Lulusan Tahun 2014 . Paper
Tracer Study ITB. Bandung.

Andirasdini, Indah Gumala, Angga Dinan A., Bambang Setia Budi. 2017. Teknik-
Teknik Analisis dalam Pengolahan Data Tracer Study ITB. Paper
Tracer Study ITB. Bandung.

Andirasdini, Indah Gumala, Angga Dinan A., Bambang Setia Budi. 2018. Dominant
Criteria of Knowledge and Skills Acquired in the Category of
Company Using Principal Component Analysis. Paper Tracer Study ITB.
Bandung.

Awalia, Syifa Nur, Angga Dinan A. 2018. Profil Alumni ITB yang Lulus Lebih dari
5 Tahun Studi Kasus Tracer Study ITB 2017. Paper Tracer Study ITB.
Bandung

Awalia, Syifa Nur, Bambang Setia Budi, Angga Dinan A. 2017. Gap antara
Kontribusi ITB terhadap Kompetensi Lulusannya di Dunia Kerja
[Studi Kasus Tracer Study ITB tahun 2014-2016]. Paper Tracer Study
ITB. Bandung.

Seksi Tracer Study ITB 176


Budi, Bambang Setia, dkk. 2011. Report 2011 Tracer Study & Kepuasan
Pengguna. Penerbit ITB. Bandung-Indonesia.
Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A. 2012. Report Tracer Study ITB Angkatan
2004-2005. Penerbit ITB. Bandung-Indonesia.
Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A. 2013. Report Tracer Study ITB Angkatan
2006. Penerbit ITB. Bandung-Indonesia.
Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A. 2014. Report Tracer Study ITB Angkatan
2007. Penerbit ITB. Bandung-Indonesia.
Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A. 2015. Report Tracer Study ITB Angkatan
2008. Penerbit ITB. Bandung-Indonesia.
Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A., Nur Faidzatus Saydah, Nissa Fadilah, Mila Isti.
2017. Report Tracer Study ITB 2016 Angkatan 2009. Penerbit ITB.
Bandung-Indonesia.

Budi, Bambang Setia. 2014. Tracer Study: Urgency, Problem, and How to
Increase Response Rate. Presentation in Training for Tracer Study Team
of UNPAD at WISMA UNPAD CIMANDIRI on Monday, 3 November 2014.
Bandung.

Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A. 2015. Innovation and Implementation:


ITB Tracer Study (2012-2015). Paper presented at international
conference EXLIMA 2015 on 25-26 November 2015. Bali-Indonesia.

Dinan A, Angga, Adilan Widyawan Mahdiyasa. 2018. Model Kompetensi Utama


Dunia Usaha dan Industri (DUDI) Rentang Tahun 2015-2017 Studi
Kasus Survey Pengguna ITB 2015-2017. Paper Tracer Study ITB.
Bandung.

Dinan A, Angga, Adilan Widyawan Mahdiyasa. 2018. Competency Model:


Comparison between ITB Alumni Assessment & User Needs . Paper
Tracer Study ITB. Bandung.

Dinan, Angga, Amalia Nur Alifah, Bambang Setia Budi. 2017. Profil Alumni ITB
yang Berwirausaha Studi Kasus Alumni ITB Angkatan 2009 . Paper
Tracer Study ITB. Bandung.

Seksi Tracer Study ITB 177


Dinan, Angga, Amalia Nur Alifah, Bambang Setia Budi. 2017. Profil Alumni ITB
yang Berwirausaha Studi Kasus Alumni ITB Lulusan Tahun 2013 .
Paper Tracer Study ITB. Bandung.

Dinan A, Angga, Bambang Setia Budi, Sandro Mihradi dan Brian Yuliarto. 2015. Pros
& Cons of Target Responden: between Cohort and Entry of Cohort
in ITB Tracer Study. Paper discussion at international conference EXLIMA
2015 on 25-26 November 2015. Bali-Indonesia.

Dinan, Angga, Indah Gumala Andirasdini, Bambang Setia Budi. 2017. Profil Alumni
ITB yang Berwirausaha Rentang 1-3 Tahun Setelah Lulus. Paper
Tracer Study ITB. Bandung.

Seksi Tracer Study ITB. 2018. Report Tracer Study ITB 2017. Penerbit ITB,
Bandung-Indonesia.

Gunawan, Laura Estwin, Angga Dinan A., Bambang Setia Budi. 2017.
Perkembangan Kepentingan dan Kepuasan Dunia Usaha dan
Industri terhadap Kompetensi Lulusan ITB [Studi Kasus Tahun
2010-2013 dan 2015-2016]. Paper Tracer Study ITB. Bandung.
Kusuma, Hanson E. 2016. Tujuan dan Metode Tracer Study. Presentation in
Seminar dan Workshop Tracer Study ITB 2016 at ITB on 2 May 2016.
Bandung-Indonesia.

Maulana, Andi Irwandi Madagaskar, Angga Dinan A., Bambang Setia Budi. 2017. ITB
Menuju Entrepreneur University [Studi Kasus Alumni ITB Angkatan
2009]. Paper Tracer Study ITB. Bandung.
Maulana, Andi Irwandi Madagaskar, Angga Dinan A. 2018. Tren dan Profil
Melanjutkan Studi di Luar Negeri serta Pemetaan Persebarannya
untuk Lulusan ITB Angkatan 2008-2010 Studi Kasus Tracer Study
ITB 2015-2017. Paper Tracer Study ITB. Bandung.
Nursyahbani, Awalia, Bambang Setia Budi., Angga Dinan A. 2015. How to Increase
Response Rate: ITB Tracer Study Experience. Poster Session presented
at international conference EXLIMA 2015 on 25-26 November 2015. Bali-
Indonesia.

Seksi Tracer Study ITB 178


Nursyahbani, Awalia, Bambang Setia Budi., Angga Dinan A. 2015. The Roles of
Surveyors in the Implementation of Tracer Study ITB. Poster Session
presented at international conference EXLIMA 2015 on 25-26 November
2015. Bali-Indonesia.

Pasaribu, Udjianna S. 2016. Riset Statistika dalam Tracer Study. Presentation in


Seminar dan Workshop Tracer Study ITB 2016 at ITB on 2 May 2016.
Bandung-Indonesia.

Putri, Suryani, Angga Dinan A dan Bambang Setia Budi. 2018. Kriteria Penerimaan
Pegawai Baru menurut Alumni ITB Lulusan Tahun 2014 dan DUDI
(Dunia Usaha dan Industri). Paper Tracer Study ITB. Bandung
Sailah, Illah. 2011. Perlunya Tracer Study untuk Pendidikan Tinggi. Jakarta
(Direktur Pembelajaran & Kemahasiswaan Ditjen Dikti).

Sari, Ilma Intan, Angga Dinan A. 2018. Pengaruh Nilai Indeks Prestasi (IP)
terhadap Pekerjaan Alumni ITB Studi Kasus Alumni ITB Angkatan
2010. Paper Tracer Study ITB. Bandung.
Sari, Ilma Intan, Angga Dinan A dan Bambang Setia Budi. 2018. ITB Alumni Career
Development from Gender Side Perspective Case Study ITB Alumni
Class 2010. Paper Tracer Study ITB. Bandung.
Schomburg, Harald. 2003. Handout for Graduate Tracer Studies. International
Centre for Higher Education Research (INCHER-Kassel) University Kassel.
Germany.

Seksi Tracer Study ITB 179


Seksi Tracer Study ITB 180
Seksi Tracer Study ITB 181
Lampiran I Tim Riset
Pelindung
Prof.Dr.Ir. Jaka Sembiring M.Eng – Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan

Penanggung Jawab
Dr. G. Prasetyo Adhitama S.Sn.,M.Sn. – Direktur Direktorat Kemahasiswaan

Koordinator Pelaksana
Sonny Rustiadi M.B.A.,Ph.D. – Kepala Sub Direktorat Profesi dan Kewirausahaan

Peneliti
Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT
Dr. Eng. Sandro Mihradi
Sapto Wahyu Indratno, S.Si., M.Sc., Ph.D
Dr. Eng. Hanson E. Kusuma, ST, M.Eng
Dr. Udjianna S. Pasaribu
Dr. Utriweni Mukhaiyar, S.Si., M.Si.
Dr. RR. Kurnia Novita Sari, S.Si., M.Si.
Adilan Widyawan Mahdiyasa, S.Si., M.Si.
Angga Dinan A., S.Si., MT

Asisten Peneliti
Ilma Intan Sari, S.Si., M.Si.
Faiz Mustain, S.T
Iffatabiyan Habibil Hafizh
Yosua Natanael

Tim Teknis dan Kesekretariatan


Andi Irwandi M.M., S.Si.
Syifa Nur Awalia, S.Si.

Tim Desain Grafis


Davit Raydiansyah, S.Ds.

Seksi Tracer Study ITB 182


Lampiran II Daftar Surveyor

No. Nama Jurusan


1 Dwiky Fajar Ramadhan Arsitektur
2 Raditya Putra Nusanto Astronomi
3 Maulana Ahsan Busyairi Biologi
4 Tri Yanti Desain Interior
5 Abdurrahman Raihan Syahid Desain Komunikasi Visual
6 Nazri Adlani Desain Produk
7 Dianita Candra Dewi Farmasi Klinik dan Komunitas
8 Muhammad Zaki Fisika
9 Mochammad Nurcahyo Kewirausahaan
10 Yaumi Hafidah Kimia
11 'Isya' Nur Fatnaya Kriya
12 Hasna Noviani Fadillah
Manajemen
13 Rena Ameliya
14 Fadil Kusuma Wirotama Manajemen Rekayasa Industri
15 Annisa Fitri Nurrahmi Matematika
Muhammad Rifqi Fathin Fawwaz
16 Meteorologi
M.
17 Jayen Aris Kriswantoro Mikrobiologi
18 Kevin Wibowo Oseanografi
19 Safira Elzahra Perencanaan Wilayah dan Kota
20 Chrisyella Cendara Purba Rekayasa Hayati
21 Mirra Hasna Nurdini Rekayasa Infrastruktur Lingkungan
22 Sari Wulandari Rekayasa Kehutanan
23 Dzikra Yuhasyra Rekayasa Pertanian
24 Tania Ginafirrizqi Sains dan Teknologi Farmasi
25 Ricky Suryadi Seni Rupa
26 Safara Cathasa Riverinda Rijadi Sistem dan Teknologi Informasi
27 Annisa Rahmah Teknik Dirgantara
28 Rina Widyasti Habibah Teknik Elektro

Seksi Tracer Study ITB 183


29 Dinan Fakhri
30 Mohamad Naufal Nafian Teknik Fisika
31 Windy Diwita Nisaekti Teknik Geodesi dan Geomatika
32 Rahmat Fajri Teknik Geofisika
33 David Setianto Setiawan Teknik Geologi
34 Siti Rohani Teknik Industri
35 Fitra Rahmamuliani Teknik Informatika
36 Ryan Alvita Teknik Kelautan
37 Hendi Aviano Prasetyo Teknik Kimia
38 Zakky Rabbani Teknik Lingkungan
Muhammad Giffary Meirza
39 Teknik Material
Hanggoro
40 Iqbal Fadhil
Teknik Mesin
41 Aldian Syah
42 Moch Iqbal Nur Said Teknik Metalurgi
43 Anton Kurniawan Teknik Perminyakan
44 Muhammad Taher S Teknik Pertambangan
45 Fransisca Nadia Widyarini
Teknik Sipil
46 Annisa Wisdayati
47 Dini Hardiyanti Teknik Sumber Daya Air
48 Windi Rahma Agustin Teknik Telekomunikasi
49 Alyssa Diva Mustika Teknik Tenaga Listrik

Seksi Tracer Study ITB 184


Lampiran III Daftar Pertanyaan Kuesioner

A. Website

Seksi Tracer Study ITB 185


Seksi Tracer Study ITB 186
Seksi Tracer Study ITB 187
Seksi Tracer Study ITB 188
Seksi Tracer Study ITB 189
Seksi Tracer Study ITB 190
Seksi Tracer Study ITB 191
Seksi Tracer Study ITB 192
Seksi Tracer Study ITB 193
Seksi Tracer Study ITB 194
Seksi Tracer Study ITB 195
Seksi Tracer Study ITB 196
Seksi Tracer Study ITB 197
Seksi Tracer Study ITB 198
Seksi Tracer Study ITB 199
Seksi Tracer Study ITB 200
Seksi Tracer Study ITB 201
Seksi Tracer Study ITB 202
B. Core Quesstionaire ITB

1. Nama
2. Jenis Kelamin
3. Angkatan
4. Program Studi
5. IP
6. Bulan dan Tahun Lulus
7. Alamat
8. Kota
9. Kode Pos
10. Provinsi
(Pilih Salah Satu)
-Luar Indonesia-
Aceh
Bali
Banten
Bengkulu
Gorontalo
DKI Jakarta
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kep. Bangka Belitung
Kep. Riau
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua
Papua Barat
Riau
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera Barat

Seksi Tracer Study ITB 203


Sumatera Selatan
Sumatera Utara
Yogyakarta
11. No. Telepon / HP
12. Apakah Anda setuju jika sistem penerimaan mahasiswa baru ITB melalui jalur
fakultas/sekolah (pada tahun pertama) seperti
yang Anda alami?
12a. Alasannya?
13. Saat penjurusan di TPB, Prodi apa yang menjadi pilihan pertama Anda?
(Pilih Salah Satu)
Teknik Geologi
Teknik Geodesi dan Geomatika
Meteorologi
Oseanografi
Matematika
Fisika
Astronomi
Kimia
Seni Rupa
Kriya
Desain Interior
Desain Komunikasi Visual
Desain Produk
Teknik Mesin
Aeronotika & Astronotika
Teknik Material
Teknik Pertambangan
Teknik Perminyakan
Teknik Geofisika
Teknik Metalurgi
Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Kelautan
Teknik Kimia
Teknik Fisika
Teknik Industri
Manajemen Rekayasa Industri
Arsitektur
Perencanaan Wilayah dan Kota
Manajemen
Sains & Teknologi Farmasi
Farmasi Klinik & Komunitas
Rekayasa Hayati
Biologi
Mikrobiologi
Teknik Elektro

Seksi Tracer Study ITB 204


Teknik Tenaga Listrik
Teknik Telekomunikasi
Sistem & Teknologi Informasi
Teknik Informatika
14. Apakah Anda saat penjurusan (di tahun kedua) masuk ke Prodi pilihan
pertama?
14a. Menurut Anda, apabila di tahun kedua masuk ke Prodi yang bukan pilihan
pertama apakah akan mengganggu/menghambat
perkuliahan Anda?
14a.1 Alasannya?
14a.2 Alasannya?
14b. Menurut Anda, apabila di tahun kedua masuk ke Prodi yang bukan pilihan
pertama apakah akan mengganggu/menghambat
karir awal Anda?
14b.1 Alasannya?
14b.2 Alasannya?
15. Selama kuliah di ITB, apakah Anda pernah memperoleh beasiswa bidikmisi?
15a. Apakah Anda mendapatkan beasiswa bidikmisi secara penuh?
15b. Digunakan untuk keperluan apa saja beasiswa bidikmisi yang Anda peroleh?
(Pilihan boleh lebih dari satu)
Biaya hidup sehari-hari (diri pribadi)
Biaya hidup keluarga
15c. Apakah beasiswa bidikmisi yang Anda peroleh mencukupi untuk kebutuhan
sehari-hari hingga lulus kuliah?
15d. Apakah selama kuliah Anda mencari penghasilan tambahan di luar beasiswa
bidikmisi yang diperoleh?
15d.1 Apa yang Anda lakukan untuk memperoleh penghasilan tambahan
tersebut?
(Pilihan boleh lebih dari satu)
Mengajar/kursus
Jualan
Asisten dosen
Magang
15e. Apakah setelah Anda lulus kuliah, keluarga (orang tua dan/atau saudara
kandung) menjadi tanggungan anda?
15e.1 Berasal dari mana biaya yang digunakan untuk membiayai keluarga
tersebut?
(Pilih Salah Satu)
Gaji
Beasiswa
15e.2 Berapa besar persentasenya?
15e.3 Berapa besar persentasenya?
15f. Apakah Anda saat ini kembali ke daerah asal?
15f.1 Kenapa Anda kembali ke daerah asal?
(Pilih Salah Satu)
membangun daerah asal

Seksi Tracer Study ITB 205


alasan keluarga
kondisi lingkungan daerah asal lebih nyaman
15f.2 Kenapa Anda tidak kembali ke daerah asal?
(Pilih Salah Satu)
tuntutan pekerjaan/profesi/bidang keilmuan
daerah asal tidak menjamin pengembangan diri
mencari pengalaman
kondisi lingkungan daerah asal kurang nyaman
alasan keluarga
16. Apakah Anda pernah mengikuti program PMW?
16a. Alasan Anda mengikuti program PMW?
17. Seberapa besar penekanan pada aspek-aspek pembelajaran di bawah ini
dilaksanakan di program studi Anda?
perkuliahan
demonstrasi/peragaan
partisipasi dalam proyek riset
magang
praktikum kerja lapangan
diskusi
18. Bagaimana penilaian Anda terhadap aspek belajar mengajar di bawah ini?
kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen-dosen di luar jadwal kuliah
bimbingan akademik
kesempatan berpartisipasi dalam proyek riset
kondisi umum belajar mengajar
kesempatan untuk memasuki dan menjadi bagian dari jejaring ilmuwan profesional
19. Bagaimana penilaian Anda terhadap fasilitas belajar di bawah ini?
perpustakaan
teknologi informasi dan komunikasi
modul belajar
ruang belajar
laboratorium
variasi mata kuliah yang ditawarkan
akomodasi
kantin
pusat kegiatan mahasiswa beserta fasilitasnya dan ruang rekreasi
fasilitas layanan kesehatan
20. Seberapa besar program studi Anda bermanfaat untuk hal-hal di bawah ini?
memulai pekerjaan
pembelajaran yang berkelanjutan dalam pekerjaan
kinerja dalam menjalankan tugas
karir di masa depan
pengembangan diri
meningkatkan keterampilan kewirausahaan
21. Selama kuliah, dimana Anda tinggal?
(Pilih Salah Satu)
Asrama mahasiswa

Seksi Tracer Study ITB 206


Kos/kontrak sendiri
Kos/kontrak bersama-sama
Rumah orang tua/saudara/keluarga
Rumah sendiri
22. Dari mana sumber utama biaya kuliah Anda?
(Pilih Salah Satu)
Beasiswa
Sebagian beasiswa
Orang tua/keluarga
Biaya sendiri
23. Selama kuliah, organisasi kemahasiswaan apa saja yang Anda ikuti?
(Pilihan boleh lebih dari satu)
Himpunan program studi
Unit kesenian dan kebudayaan
Unit olahraga dan kesehatan
Unit keagamaan
Unit keilmuan
Unit pendidikan
Unit media
Kabinet KM-ITB
Paguyuban daerah
24. Organisasi apa yang paling aktif Anda ikuti selama menjalani perkuliahan?
(nama organisasi)
25. Seberapa aktif Anda di Organisasi tersebut?
26. Apa status keanggotaan Anda di organisasi tersebut?
(Pilih Salah Satu)
Ketua/wakil
Sekretaris/bendahara
Badan pengurus
Anggota aktif biasa
Anggota pasif
27. Apakah Anda lulus tepat waktu?
27a. Apa alasan utama yang menyebabkan Anda tidak lulus tepat waktu?
(Pilih Salah Satu)
alasan keuangan
syarat sks lulus belum terpenuhi
kendala dalam pengerjaan tugas akhir
alasan keluarga
sakit
faktor psikologis
aktivitas kemahasiswaan
28. Pada saat kuliah di perguruan tinggi, apakah Anda mengambil kursus atau
pendidikan tambahan?
28a. Jenis kursus apa yang Anda ambil? (jawaban bisa lebih dari satu)
bimbingan belajar mata kuliah
piranti lunak aplikasi (Autocad, Oracle, SAS, dll)

Seksi Tracer Study ITB 207


bahasa inggris
bahasa asing lainnya
kesenian dan/atau keterampilan
olah raga
sertifikasi keahlian bidang keilmuan
ilmu agama
29. Setelah lulus dari perguruan tinggi, apakah Anda mengambil kursus atau
pendidikan tambahan?
29a. Jenis kursus apa yang Anda ambil? (jawaban bisa lebih dari satu)
piranti lunak aplikasi (Autocad, Oracle, SAS, dll)
bahasa inggris
bahasa asing lainnya
kesenian dan/atau keterampilan
olah raga
sertifikasi keahlian bidang keilmuan
ilmu agama
30. Apakah Anda memanfaatkan Pelatihan di ITB Career Center?
31. Apakah Anda memanfaatkan Konseling Karir di ITB Career Center?
32a. Seberapa besar kompetensi di bawah ini Anda kuasai?
memecahkan masalah kompleks
berpikir kritis
kreativitas
manajemen diri dan orang lain
bekerja tim
kecerdasan emosional
penilaian dan pengambilan keputusan
orientasi layanan
negosiasi
kecerdasan dalam bertindak
kemampuan belajar
bekerja individu
adaptasi dengan lingkungan
kejujuran, loyalitas dan integritas
bekerja dalam tekanan
pengetahuan dan penerapan bidang/disiplin ilmu
pengetahuan di luar bidang/disiplin ilmu
kemampuan analisis
kemampuan administrasi, menuliskan laporan/dokumen
keterampilan teknologi informasi dan komunikasi
sertifikasi keahlian
berkomunikasi menggunakan bahasa asing
32b. Seberapa besar kontribusi perguruan tinggi terhadap kompetensi yang Anda
kuasai?
memecahkan masalah kompleks
berpikir kritis
kreativitas

Seksi Tracer Study ITB 208


manajemen diri dan orang lain
bekerja tim
kecerdasan emosional
penilaian dan pengambilan keputusan
orientasi layanan
negosiasi
kecerdasan dalam bertindak
kemampuan belajar
bekerja individu
adaptasi dengan lingkungan
kejujuran, loyalitas dan integritas
bekerja dalam tekanan
pengetahuan dan penerapan bidang/disiplin ilmu
pengetahuan di luar bidang/disiplin ilmu
kemampuan analisis
kemampuan administrasi, menuliskan laporan/dokumen
keterampilan teknologi informasi dan komunikasi
sertifikasi keahlian
berkomunikasi menggunakan bahasa asing
32c. Seberapa besar peran kompetensi yang diperoleh selama di perguruan tinggi
dalam melaksanakan kegiatan Anda saat ini?
memecahkan masalah kompleks
berpikir kritis
kreativitas
manajemen diri dan orang lain
bekerja tim
kecerdasan emosional
penilaian dan pengambilan keputusan
orientasi layanan
negosiasi
kecerdasan dalam bertindak
kemampuan belajar
bekerja individu
adaptasi dengan lingkungan
kejujuran, loyalitas dan integritas
bekerja dalam tekanan
pengetahuan dan penerapan bidang/disiplin ilmu
pengetahuan di luar bidang/disiplin ilmu
kemampuan analisis
kemampuan administrasi, menuliskan laporan/dokumen
keterampilan teknologi informasi dan komunikasi
sertifikasi keahlian
berkomunikasi menggunakan bahasa asing
32d. Selama di ITB, peningkatan kemampuan memecahkan masalah kompleks
paling sering Anda dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)

Seksi Tracer Study ITB 209


Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32e. Selama di ITB, peningkatan kemampuan berpikir kritis paling sering Anda
dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32f. Selama di ITB, peningkatan kemampuan kreativitas paling sering Anda
dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32g. Selama di ITB, peningkatan kemampuan manajemen diri dan orang lain
paling sering Anda dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32h. Selama di ITB, peningkatan kemampuan bekerja tim paling sering Anda
dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32i. Selama di ITB, peningkatan kemampuan kecerdasan emosional paling sering
Anda dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32j. Selama di ITB, peningkatan kemampuan penilaian dan pengambilan
keputusan paling sering Anda dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset

Seksi Tracer Study ITB 210


32k. Selama di ITB, peningkatan kemampuan orientasi layanan paling sering
Anda dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32l. Selama di ITB, peningkatan kemampuan negosiasi paling sering Anda
dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32m. Selama di ITB, peningkatan kemampuan kecerdasan dalam bertindak paling
sering Anda dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
33. Pekerjaan utama saat ini?
(Pilih Salah Satu)
Bekerja
Bekerja dan wiraswasta
Wirausaha
Melanjutkan studi
Tidak bekerja
34. Apakah Anda pernah mencari pekerjaan? (di luar pekerjaan sambilan)
34a. Apa alasan utama Anda tidak mencari pekerjaan?
(Pilih Salah Satu)
melanjutkan kuliah
memulai bisnis sendiri
34b. Kapankah Anda mulai mencari pekerjaan? (di luar pekerjaan sambilan)
34b.1 Berapa bulan sebelum lulus Anda mencari kerja? (di luar pekerjaan
sambilan)
34b.2 Berapa bulan setelah lulus Anda mencari kerja? (di luar pekerjaan
sambilan)
34c. Apakah Anda mencari pekerjaan melalui ITB Career Center?
34c.1 Apabila melalui ITB Career Center, fasilitas apa yang Anda gunakan?
(jawaban bisa lebih dari 1)
Website ITB Career Center
Titian karir ITB Career Center
Brosur / poster / pamflet di ITB Career Center
Campus recruitment yang difasilitasi ITB Career Center

Seksi Tracer Study ITB 211


34d. Selain melalui ITB Career Center, manakah cara yang Anda gunakan?
(Jawaban bisa lebih dari 1)
melalui iklan di koran / majalah, brosur
melamar ke perusahaan tanpa mengetahui lowongan yang ada
pergi ke bursa / pameran kerja yang diselenggarakan selain ITB Career Center
mencari lewat internet / iklan online / milis di luar website ITB Career Center
membangun bisnis sendiri
menghubungi Kemnakertrans
menghubungi agen tenaga kerja komersial / swasta
melalui penempatan kerja atau magang
melalui relasi (misalnya dosen, orangtua, saudara, teman, dll)
34e. Berapa perusahaan / instansi / institusi yang sudah Anda lamar sebelum
memperoleh pekerjaan pertama?
35. Aktivitas apa yang fokus Anda lakukan saat menunggu mendapatkan
pekerjaan utama?
(Pilih Salah Satu)
mencari pekerjaan
mencari beasiswa kuliah pasca sarjana
meningkatkan keahlian
magang
36. Gambaran pekerjaan ideal yang Anda inginkan? (Jawaban bisa lebih dari 1)
Jenjang karir yang lebih baik
Fasilitas dan gaji yang baik
Sesuai bidang kuliah
Sesuai minat
Menambah wawasan
Menantang / tidak monoton
Memberi kesempatan belajar lebih besar
Mampu meningkatkan kesejahteraan
Lingkungan kerja yang nyaman
Jam kerja dan jobdesk yang sesuai
Memberi banyak manfaat bagi banyak orang
Waktu fleksibel dan tidak terlalu menguras tenaga
37x. Kapankah Anda memperoleh pekerjaan pertama?
37y. Kapankah Anda memulai usaha?
37ax. Berapa bulan waktu yang digunakan (sebelum kelulusan) untuk
memperoleh pekerjaan pertama?
37ay. Berapa bulan waktu yang digunakan (sebelum kelulusan) untuk memulai
usaha?
37bx. Berapa bulan waktu yang digunakan (sesudah kelulusan) untuk
memperoleh pekerjaan pertama?
37by. Berapa bulan waktu yang digunakan (sesudah kelulusan) untuk memulai
usaha?
38. Melalui apa Anda mendapatkan pekerjaan pertama?
(Pilih Salah Satu)

Seksi Tracer Study ITB 212


Memperoleh informasi dari ITB Career Center (Website, Titian Karir, Brosur / Pamflet /
Poster, Campus Recruitment)
Melalui iklan koran / majalah
Melamar ke bursa / pameran kerja yang diselenggarakan selain ITB Career Center
Mencari lewat internet / iklan online di luar website ITB Career Center
Dihubungi oleh perusahaan
Menghubungi Kemnakertrans
Menghubungi agen tenaga kerja komersial / swasta
Membangun bisnis sendiri
Melalui relasi (misalnya dosen, orangtua, saudara, teman, dll)
Melalui penampilan kerja atau magang
Bekerja di tempat yang sama dengan tempat kerja semasa kuliah
38a. Jika relasi, siapakah relasinya?
(Pilih Salah Satu)
Teman / Alumni
Orang tua / Saudara / Keluarga
Dosen
39. Aspek apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih pekerjaan
pertama?
(Pilih Salah Satu)
gaji
kedekatan dengan rumah
tantangan pekerjaan
benefit (perumahan, transpor, uang lembur)
kesempatan beasiswa
kesempatan pengembangan diri
40. Berdasarkan persepsi Anda, aspek apakah yang menjadi penilaian penting
bagi perusahaan / instansi dalam melakukan
penerimaan pegawai baru? (Jawaban bisa lebih dari 1)
program studi
spesialisasi
IP
pengalaman kerja selama kuliah
reputasi dari perguruan tinggi
pengalaman ke luar negeri (untuk bekerja atau magang)
kemampuan bahasa Inggris
kemampuan bahasa asing lainnya
pengoperasian komputer
pengalaman berorganisasi
rekomendasi dari pihak ketiga
kepribadian dan keterampilan interpersonal
sertifikasi profesi
41. Berapa perusahaan / instansi / institusi yang telah Anda masuki untuk
bekerja (termasuk perusahaan sendiri) sejak lulus dari
perguruan tinggi?
42. Apa jenis perusahaan / instansi / institusi tempat Anda bekerja sekarang?

Seksi Tracer Study ITB 213


(Pilih Salah Satu)
instansi pemerintah (termasuk BUMN)
organisasi non-profit / lembaga swadaya masyarakat
perusahaan swasta
wiraswasta / perusahaan sendiri
43. Jelaskan tugas-tugas utama dalam pekerjaan Anda saat ini?
44. Dalam seminggu, berapa jam rata-rata Anda bekerja?
45. Komentar POSITIF terhadap pekerjaan Anda saat ini?
(Pilih Salah Satu)
Menyenangkan
Sesuai minat
Pengembangan diri besar
Sesuai dengan yang diharapkan
Gaji memuaskan
Lingkungan kerja kondusif
46. Komentar NEGATIF terhadap pekerjaan Anda saat ini?
(Pilih Salah Satu)
Gaji kurang memuaskan
Tidak sesuai minat
Lingkungan kerja tidak kondusif (pekerjaan terlalu padat, dll)
Tidak sesuai dengan yang diharapkan
Kesempatan belajar sangat kecil
47a. Nama dan jabatan atasan Anda yang dapat dihubungi oleh ITB terkait riset
Tracer Study dan Survey Pengguna?
47b. Kontak email atasan Anda yang dapat dihubungi oleh ITB terkait riset Tracer
Study dan Survey Pengguna?

Pekerjaan Utama: Bekerja


A1. Nama Kantor
A2. Bidang Usaha
(Pilih Salah Satu)
Kategori A: Pertanian, perikanan, dan kehutanan
Kategori B: Pertambangan dan penggalian
Kategori C: Industri pengolahan
Kategori D: Pengadaaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin
Kategori E: Pengelolaan air, pengolahan air limbah, pengelolaan dan daur ulang sampah,
dan aktivitas remediasi
Kategori F: Konstruksi
Kategori G: Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda
motor
Kategori H: Pengangkutan dan pergudangan
Kategori I: Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman
Kategori J: Informasi dan komunikasi
Kategori K: Aktivitas keuangan dan asuransi
Kategori L: Real estate
Kategori M: Aktivitas profesional, ilmiah, dan teknis

Seksi Tracer Study ITB 214


Kategori N: Aktivitas persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan,
agen perjalanan dan penunjang
usaha lainnya
Kategori O: Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib
Kategori P: Aktivitas pendidikan
Kategori Q: Aktivitas kesehatan dan aktivitas sosial
Kategori R: Kesenian, hiburan dan rekreasi
Kategori S: Aktivitas jasa lainnya
Kategori T: Aktivitas rumah tangga sebagai pemberi kerja, aktivitas yang menghasilkan
barang dan jasa oleh rumah tangga
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri
Kategori U: Aktivitas badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
A2a. Sub Bidang Usaha Kategori A
(Pilih Salah Satu)
pertanian, peternakan, perburuan dan kegiatan yang berhubungan dengan itu
kehutanan dan pemanenan kayu serta hasil hutan selain kayu
perikanan
A2b. Sub Bidang Usaha Kategori B
(Pilih Salah Satu)
pertambangan batubara dan lignit
pertambangan minyak bumi, gas alam, dan panas bumi
pertambangan bijih logam
aktivitas jasa penunjang pertambangan
A2c. Sub Bidang Usaha Kategori C
(Pilih Salah Satu)
industri makanan
industri minuman
industri pengolahan tembakau
industri tekstil
industri pakaian jadi
industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki
industri kayu, barang dari kayu gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari
bambu, rotan, sejenisnya
industri kertas dan barang dari kertas
industri pencetakan dan reproduksi media rekaman
industri produk dari batu bara dan pengilangan minyak bumi
industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia
industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional
industri karet, barang dari karet dan plastik
industri barang galian bukan logam
industri logam dasar
industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya
industri komputer, barang elektronik dan optik
industri peralatan listrik
industri mesin dan perlengkapan ytdl
industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer

Seksi Tracer Study ITB 215


industri alat angkutan lainnya
industri furnitur
reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan
A2d. Sub Bidang Usaha Kategori D
pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin
A2e. Sub Bidang Usaha Kategori E
(Pilih Salah Satu)
pengadaan air
pengolahan limbah
pengolahan sampah dan daur ulang
A2f. Sub Bidang Usaha Kategori F
(Pilih Salah Satu)
konstruksi gedung
konstruksi bangunan sipil
konstruksi khusus
A2g. Sub Bidang Usaha Kategori G
(Pilih Salah Satu)
perdagangan, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor
perdagangan besar, bukan mobil dan sepeda motor
perdagangan eceran, bukan mobil dan sepeda motor
A2h. Sub Bidang Usaha Kategori H
(Pilih Salah Satu)
angkutan darat dan angkutan melalui saluran pipa
angkutan perairan
angkutan udara
pergudangan dan aktivitas penunjang angkutan
aktivitas pos dan kurir
A2i. Sub Bidang Usaha Kategori I
(Pilih Salah Satu)
penyediaan akomodasi
penyediaan makanan dan minuman
A2j. Sub Bidang Usaha Kategori J
(Pilih Salah Satu)
aktivitas penerbitan
aktivitas produksi gambar bergerak, video dan program televisi, perekaman suara dan
penerbitan musik
aktivitas penyiaran dan pemrograman
telekomunikasi
aktivitas pemrograman, konsultasi komputer dan kegiatan yang berhubungan dengan itu
aktivitas jasa informasi
A2k. Sub Bidang Usaha Kategori K
(Pilih Salah Satu)
aktivitas keuangan, bukan asuransi dan dana pensiun
asuransi, reasuransi dan dana pensiun, bukan jaminan sosial wajib
aktivitas penunjang jasa keuangan, asuransi dan dana pensiun
A2l. Sub Bidang Usaha Kategori L

Seksi Tracer Study ITB 216


real estat
A2m. Sub Bidang Usaha Kategori M
(Pilih Salah Satu)
aktivitas hukum dan akuntansi
aktivitas kantor pusat dan konsultasi manajemen
aktivitas arsitektur dan keinsinyuran, analisis dan uji teknis
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
periklanan
aktivitas kesehatan hewan
A2n. Sub Bidang Usaha Kategori N
(Pilih Salah Satu)
aktivitas persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi
aktivitas ketenagakerjaan
aktivitas agen perjalanan, penyelenggara tur dan jasa reservasi lainnya
aktivitas keamanan dan penyelidikan
penyedia jasa untuk gedung dan pertamanan
aktivitas administrasi kantor, aktivitas penunjang kantor dan aktivitas penunjang usaha
lainnya
A2o. Sub Bidang Usaha Kategori O
administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
A2p. Sub Bidang Usaha Kategori P
pendidikan
A2q. Sub Bidang Usaha Kategori Q
(Pilih Salah Satu)
aktivitas kesehatan manusia
aktivitas kegiatan sosial di dalam panti
aktivitas kegiatan sosial di luar panti
A2r. Sub Bidang Usaha Kategori R
(Pilih Salah Satu)
aktivitas hiburan, kesenian dan kreativitas
perpustakaan, arsip, museum dan kegiatan kebudayaan lainnya
kegiatan olahraga dan rekreasi lainnya
A2s. Sub Bidang Usaha Kategori S
(Pilih Salah Satu)
aktivitas keanggotaan organisasi
aktivitas reparasi komputer dan barang keperluan pribadi dan perlengkapan rumah
tangga
aktivitas jasa perorangan lainnya
A2t. Sub Bidang Usaha Kategori T
(Pilih Salah Satu)
aktivitas rumah tangga sebagai pemberi kerja dari personil domestik
aktivitas yang menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang digunakan sendiri
untuk memenuhi kebutuhan sendiri
A2u. Sub Bidang Usaha Kategori U
aktivitas badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
A3. Posisi / Jabatan

Seksi Tracer Study ITB 217


(Pilih Salah Satu)
Direktur
Pemilik
Manajer
Magang
Staf
A4. Sejak
A5. Telepon Kantor
A6. Website Kantor
A7. Alamat Kantor
A8. Berapa gaji per bulan saat ini di luar bonus? (dalam Rupiah)
A9. Berapa bonus rata-rata per tahun (Jika ada)? (dalam Rupiah)
A10. Apa kategori perusahaan tempat Anda bekerja?
lokal nasional multinasional
A11. Apakah pekerjaan Anda saat ini sesuai dengan bidang kuliah?

Pekerjaan Utama: Bekerja dan Wiraswasta


B1. Nama Kantor
B2. Bidang Usaha
B2a. Sub Bidang Usaha Kategori A
B2b. Sub Bidang Usaha Kategori B
B2c. Sub Bidang Usaha Kategori C
B2d. Sub Bidang Usaha Kategori D
B2e. Sub Bidang Usaha Kategori E
B2f. Sub Bidang Usaha Kategori F
B2g. Sub Bidang Usaha Kategori G
B2h. Sub Bidang Usaha Kategori H
B2i. Sub Bidang Usaha Kategori I
B2j. Sub Bidang Usaha Kategori J
B2k. Sub Bidang Usaha Kategori K
B2l. Sub Bidang Usaha Kategori L
B2m. Sub Bidang Usaha Kategori M
B2n. Sub Bidang Usaha Kategori N
B2o. Sub Bidang Usaha Kategori O
B2p. Sub Bidang Usaha Kategori P
B2q. Sub Bidang Usaha Kategori Q
B2r. Sub Bidang Usaha Kategori R
B2s. Sub Bidang Usaha Kategori S
B2t. Sub Bidang Usaha Kategori T
B2u. Sub Bidang Usaha Kategori U
B3. Posisi / Jabatan
B4. Sejak
B5. Telepon Kantor
B6. Website Kantor
B7. Alamat Kantor
B8. Berapa rata-rata penghasilan per bulan saat ini di luar bonus? (dalam Rupiah)

Seksi Tracer Study ITB 218


B9. Berapa bonus rata-rata per tahun (Jika ada)? (dalam Rupiah)

Pekerjaan Lainnya
B10. Nama Kantor
B11. Bidang Usaha
B12. Posisi / Jabatan
B13. Sejak
B14. Telepon Kantor
B15. Website Kantor
B16. Alamat Kantor
B17. Berapa rata-rata penghasilan per bulan saat ini di luar bonus? (dalam
Rupiah)
B18. Berapa bonus rata-rata per tahun (Jika ada)? (dalam Rupiah)
B19. Jenis usaha yang Anda kembangkan saat ini? (Jawaban bisa lebih dari 1)
Usaha sendiri / tidak memiliki pegawai
Bekerja di rumah (Usaha rumahan)
Kerjasama dengan teman / saudara / dll
Membangun dari awal sebuah kantor / firma
Mengambil alih perusahaan
Melayani kontraktor tunggal
B20. Berasal dari mana modal yang Anda gunakan untuk membangun usaha
pertama kali?
(Pilih Salah Satu)
Pribadi / Tabungan
Bank
Keluarga
Proyek
Proposal
Investor
Saham
B21. Berapa omset rata-rata perbulan? (dalam Rupiah)
B22. Apakah pekerjaan Anda saat ini sesuai dengan bidang kuliah?

Pekerjaan Utama: Wirausaha


C1. Nama Kantor
C2. Bidang Usaha
C3. Posisi / Jabatan
C4. Sejak
C5. Telepon Kantor
C6. Website Kantor
C7. Alamat Kantor
C8. Berapa rata-rata penghasilan per bulan saat ini di luar bonus? (dalam Rupiah)
C9. Berapa bonus rata-rata per tahun (Jika ada)? (dalam Rupiah)
C10. Apa alasan Anda memutuskan berwirausaha? (Jawaban bisa lebih dari 1)
Cita-cita
Melanjutkan usaha keluarga

Seksi Tracer Study ITB 219


Penghasilan lebih besar
Passion / Keinginan pribadi
Buka lapangan pekerjaan baru
Waktu yang fleksibel
Bebas / Tidak bergantung
Malas melamar kerja
Tantangan
Peluang pasar
C11. Jenis usaha yang Anda kembangkan saat ini? (Jawaban bisa lebih dari 1)
Usaha sendiri / tidak memiliki pegawai
Bekerja di rumah (Usaha rumahan)
Kerjasama dengan teman / saudara / dll
Membangun dari awal sebuah kantor / firma
Mengambil alih perusahaan
Melayani kontraktor tunggal
C12. Berasal dari mana modal yang Anda gunakan untuk membangun usaha
pertama kali?
(Pilih Salah Satu)
Pribadi / Tabungan
Bank
Keluarga
Proyek
Proposal
Investor
Saham
C13. Berapa omset rata-rata perbulan? (dalam Rupiah)
C14. Apakah pekerjaan/usaha Anda saat ini sesuai dengan bidang kuliah?
C15. Apakah Anda pernah bekerja sebelumnya?
C15a. Berapa lama Anda bekerja setelah lulus (pekerjaan pertama) sebelum
memutuskan berwirausaha? (dalam bulan)
C16. Apakah usaha Anda saat ini berkaitan dengan usaha saat mengikuti program
PMW?

Pekerjaan Utama: Melanjutkan Studi


D1. Apakah Anda pernah bekerja sebelumnya?
D1a. Berapa lama Anda bekerja (pekerjaan pertama) setelah lulus sebelum
memutuskan berhenti untuk melanjutkan studi? (dalam
bulan)
D2. Dimanakah Anda melanjutkan studi?
D3. Apa alasan Anda melanjutkan studi?
(Pilih Salah Satu)
Tuntutan profesi
Kesempatan beasiswa
Prestise
Belum ada keinginan untuk bekerja
D4. Apakah studi Anda saat ini masih berhubungan dengan bidang kuliah saat S1?

Seksi Tracer Study ITB 220


D5. Darimanakah sumber biaya studi Anda?
(Pilih Salah Satu)
Beasiswa
Tempat kerja
Orang tua
Biaya sendiri

Pilihan Pekerjaan: Tidak Bekerja


E1. Apakah Anda pernah bekerja sebelumnya?
E1a. Berapa lama Anda bekerja setelah lulus (pekerjaan pertama) sebelum
memutuskan untuk berhenti atau tidak bekerja lagi?
(dalam bulan)
E1b. Apakah pekerjaan Anda saat itu sesuai dengan bidang kuliah?
E2. Apa alasan Anda tidak bekerja?
(Pilih Salah Satu)
Menikah
Alasan keluarga
Alasan kesehatan
Belum mendapatkan panggilan kerja
Mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya
Habis masa kontrak pekerjaan sebelumnya
Pekerjaan sebelumnya
E3. Bidang Usaha
E4. Posisi / Jabatan

Seksi Tracer Study ITB 221


Lampiran IV Dokumentasi

Sekretariat Seksi Tracer Study ITB (2012-2015)

Sekretariat Seksi Tracer Study ITB (2016-2019)

Sekretariat Seksi Tracer Study ITB (2020-Sekarang)

Seksi Tracer Study ITB 222


Pertemuan Surveyor

Sosialisasi Tracer Study ITB 2014 Kepada Prodi ITB

Sosialisasi & Sharing Tracer Study ITB 2015

Seksi Tracer Study ITB 223


Seminar dan Workshop Tracer Study ITB 2016

Seminar dan Workshop Tracer Study ITB 2017

Seksi Tracer Study ITB @ Pra-Summit dan Summit ICCN 2017

Seksi Tracer Study ITB 224


Seminar dan Workshop Tracer Study ITB 2018

Seminar dan Workshop Tracer Study dan User Survey ITB 2019

Seksi Tracer Study ITB 225


Syukuran Seksi Tracer Study dan Kegiatan Sepanjang Tahun 2020

Seksi Tracer Study ITB 226


Seksi Tracer Study ITB 227
DIREKTORAT KEMAHASISWAAN

Gedung Kuliah Umum Timur Lt.1 R9215-9216


Jl. Ganesha 10 Bandung 40132
Telp: 022-2530714
Email: tracer@pusat.itb.ac.id

Anda mungkin juga menyukai