Anda di halaman 1dari 238

Kata Sambutan

Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA


Rektor Institut Teknologi Bandung

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Perguruan tinggi sebagai salah satu wadah pendidikan nasional memiliki peranan
penting dalam melahirkan generasi cerdas dalam membangun bangsa. Fungsi
tersebut menuntut perguruan tinggi untuk mampu berperan dalam penyelenggaraan
dan pengembangan pendidikan serta pemeliharaan, pembinaan dan pengembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. Oleh karena itu, penyelenggaraan
pendidikan tinggi harus sesuai dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan
nasional, yaitu untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan
dengan kebutuhan masyarakat.

Salah satu usaha yang dilakukan ITB dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi
adalah dengan menyelenggarakan Tracer Study ITB. Tracer Study sebagai salah satu
metode dalam memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu
memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi yang diterapkan di ITB,
baik pendidikan kurikuler maupun non-kurikuler.

Tracer Study dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci mengenai


kecocokan/match kerja baik horisontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun vertikal
(antar berbagai level/strata pendidikan). Dengan demikian, Tracer Study dapat ikut
membantu mengatasi permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya
perbaikannya. Bagi perguruan tinggi, informasi mengenai kompetensi yang relevan
bagi dunia usaha dan industri (DUDI) dapat membantu upaya perbaikan kurikulum
dan sistem pembelajaran. Di sisi lain, dunia usaha dan industri dapat melihat ke
dalam perguruan tinggi melalui Tracer Study, dan dengan demikian dapat

Divisi Riset ITB Career Center 1


menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang lebih relevan bagi
sarjana pencari kerja baru.

Sementara itu dengan survey pengguna, ITB dapat memperoleh feedback dari
perusahaan-perusahaan terkait dengan kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap
alumni ITB. Dengan adanya penilaian kepentingan dan kepuasan ini diharapkan
mampu terciptanya hubungan strategis diantara ITB dan DUDI, yaitu ITB mampu
memenuhi harapan DUDI untuk menghasilkan lulusan yang siap dan sesuai dengan
kebutuhan DUDI saat ini.

Sejak tahun 2017 Divisi Riset ITB Career Center-Lembaga Kemahasiswaan turut
melakukan riset berhubungan dengan alumni ITB penerima beasiswa Bidikmisi. Hasil
riset ini dirangkum dalam laporan Tracer Study Bidikmisi ITB. Laporan ini sendiri
merupakan bentuk tanggung jawab ITB dalam memperhatikan berjalannya program
beasiswa Bidikmisi di ITB, dengan fokus terhadap perkembangan alumni ITB
penerima Bidikmisi dalam karir kerja mereka.

Akhir kata, kami menerima berbagai kritik dan saran yang membangun dengan
tangan terbuka demi hasil yang lebih baik di masa depan.

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Divisi Riset ITB Career Center 2


Kata Sambutan

Dr. Eng. Sandro Mihradi


Ketua Lembaga Kemahasiswaan
Institut Teknologi Bandung

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

ITB merupakan perguruan tinggi berbasis riset yang memiliki indikator keberhasilan
berupa keunggulan akademis dalam bidang edukasi, relevansi, kontribusi
pengetahuan dan pemberdayaan. ITB juga merupakan jembatan yang
menghubungkan antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan industri.
Hubungan antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan industri menjadikan ITB
perlu untuk melakukan perbaikan, penjaminan dan peningkatan dari program
kurikulum dan kualitas lembaga pendidikan tinggi.

Salah satu usaha yang dilakukan ITB dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi
adalah dengan menyelenggarakan Tracer Study ITB. Tracer Study sebagai salah satu
metode dalam memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu
memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi yang diterapkan di ITB,
baik pendidikan kurikuler maupun non-kurikuler.

Tracer Study ITB hingga tahun 2018 ini telah memberikan manfaat yang besar bagi
ITB dan juga perguruan tinggi lainnya. Besarnya manfaat yang diperoleh dari Tracer
Study ITB menjadikan Lembaga Kemahasiswaan berkomitmen untuk terus
melakukan penelitian ini setiap tahunnya dengan mempercayakan pengelolaannya
pada ITB Career Center melalui divisi risetnya. Pada Divisi Riset ITB Career Center
melakukan penelitian Tracer Study dan User Survey. Tahun ini penyelenggaraan riset
Tracer Study dan User Survey telah dilakukan sebanyak tujuh kali karena setiap
tahunnya diselenggarakan secara kontinu. Penyelenggaraan riset Tracer Study dan
User Survey agar berjalan dengan baik harus dilaksanakan secara melembaga dan
berkelanjutan serta dilakukan perbaikan secara terus-menerus.Kami bersyukur ITB

Divisi Riset ITB Career Center 3


Career Center melalui divisi risetnya telah menyelenggarakan dengan sangat baik.
Kami berharap hasil dari riset ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama
pimpinan ITB dan seluruh civitas akademika.

Pada tahun ini, selain report Tracer Study ITB 2018 dan User Survey 2018 dibuat
pula report khusus Tracer Study Bidikmisi ITB 2018 yang mengambil responden dari
angkatan 2011. Tujuan dibuat report Bidikmisi ini untuk bisa membaca profil alumni
ITB yang mendapatkan beasiswa Bidikmisi selama kuliah di ITB, baik yang penuh
maupun tidak. Hasil report ini menunjukkan hal-hal seperti prestasi akademik, lama
studi, tingkat keberhasilan studi, keaktifan organisasi, pekerjaan, persebaran tempat
bekerja, penghasilan, melanjutkan pendidikan atau tidak, dan masih banyak lagi. Hal
ini sangat penting untuk menjadi feedback bagi penyelenggaraan program
pendidikan di ITB untuk para penerima Bidikmisi.

Melalui report Tracer Study ITB Bidikmisi diharapkan kita mampu mendapatkan
informasi mengenai sejauh mana tingkat keberhasilan program ini yang telah
dicanangkan oleh pemerintah. Selain itu, agar menjadi bukti bahwa peserta Bidikmisi,
yang secara umum merupakan mahasiswa kurang mampu, dapat berhasil dalam
pendidikan dan sukses dalam pekerjaan/masa depan mereka. Sehingga keberhasilan
mereka berdampak pada perbaikan kehidupan diri dan keluarga mereka, dan pada
akhirnya adalah perbaikan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Akhir kata, kami menerima berbagai kritik dan saran yang membangun dengan
tangan terbuka demi hasil yang lebih baik di masa depan.

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Divisi Riset ITB Career Center 4


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Buku Report Tracer Study ITB 2018 akhirnya dapat
terselesaikan dengan baik. Buku Report Tracer Study ITB 2018 ini terdiri dari dua
bagian, yaitu bagian A yang memuat hasil analisis Tracer Study ITB angkatan 2011
dan bagian B yang memuat kumpulan makalah Tracer Study ITB 2018 yang pernah
dipresentasikan di SUMMIT III Indonesia Career Center di Surabaya tanggal 14-15
September 2018.

Hasil analisis Tracer Study ITB angkatan 2011 pada bagian A terdiri dari tujuh bab.
Pada bab 1 analisis Tracer Study ITB berfokus pada penjelasan terkait konsep dasar
Tracer Study ITB, dalam konsep ini terdapat penjelasan singkat terkait Tracer Study
ITB dan tahapan pelaksanaan Tracer Study ITB serta teknik-teknik yang digunakan
dalam penelitian Tracer Study ITB. Sementara itu, bab 2-7 memuat hasil analisis
Tracer Study ITB angkatan 2011 dengan hal-hal yang ditampilkan adalah mengenai
profil responden (bab 2), penilaian alumni terhadap ITB (bab 3), kompetensi alumni
ITB (bab 4), masa peralihan alumni ITB menuju dunia kerja (bab 5), alumni dan
pekerjaan (bab 6) serta perbandingan data dan analisis (bab 7).

Bagian B pada Buku Report Tracer Study ITB 2018 memuat kumpulan makalah yang
dibuat sepanjang tahun 2018. Tujuan dibuat makalah-makalah ini adalah untuk lebih
dapat mengungkapkan informasi dari data-data yang telah terkumpul di database
secara tematik yang dapat dipublikasikan untuk menjadi pengetahuan yang lebih
luas/lengkap. Bagian B ini terdiri dari enam makalah dengan sumber data umumnya
menggunakan database Tracer Study ITB tahun 2015-2017.

Pada Buku Report Tracer Study ITB 2018 diperoleh beberapa kesimpulan terkait
alumni ITB angkatan 2011. Hal-hal yang menarik dari kesimpulan ini diantaranya
adalah mengenai kemampuan alumni ITB angkatan 2011 yang lebih baik
dibandingkan kontribusi yang diberikan ITB, persebaran tempat kerja alumni ITB
yang masih terfokus di Jakarta namun ada beberapa yang bekerja di luar negeri,
aktivitas alumni ITB selama kuliah yang umumnya aktif namun tidak membebani
terhadap prestasi belajar, tingkat persentase alumni ITB wirausaha yang berada pada
nilai 6% serta alumni ITB yang melanjutkan studi sebanyak 14%.

Pada kesempatan inipula, kami selaku Tim Divisi Riset ITB Career Center
mengucapkan terima kasih kepada:

Divisi Riset ITB Career Center 5


1. Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA selaku Rektor ITB yang telah memberikan
dukungan penuh dalam penelitian Tracer Study ITB 2018.
2. Prof. Ir. Bermawi Priyatna Iskandar, M.Sc, Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan dan Dr. Miming Miharja, ST, M.Sc. Eng selaku
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi yang
berperan sebagai pelindung sekaligus memberikan pengarahan terhadap
penelitian Tracer Study ITB 2018.
3. Dr. Eng. Sandro Mihradi selaku Ketua Lembaga Kemahasiswaan atas segala
dukungan dan masukan terhadap penelitian Tracer Study ITB 2018.
4. Udjianna S. Pasaribu, Ph.D selaku Ketua KK Statistika Matematika ITB yang
telah membantu dalam memberi arahan dan masukan terkait analisis hasil
penelitian Tracer Study ITB 2018.
5. Tim KK Statistika Matematika ITB yang turut membantu dalam menuliskan
Buku Report Tracer Study ITB 2018.
6. Tim Surveyor alumni ITB angkatan 2011 atas bantuannya dalam melengkapi
dan validasi database angkatan serta dalam mendorong teman-teman alumni
ITB angkatan 2011 untuk berpartisipasi dalam penelitian Tracer Study ITB
2018.
7. Alumni ITB angkatan 2011 atas peran sertanya dalam penelitian Tracer Study
ITB 2018.

Akhir kata, Divisi Riset ITB Career Center berharap hasil penelitian periode 2018 ini
dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak, khususnya ITB sebagai
lembaga pendidikan, di dalam merancang program dan kurikulum serta menciptakan
lingkungan akademis maupun non-akademis yang lebih mendukung terciptanya
lulusan yang berkualitas dari segi hardskill, softskill, dan life skill.

Bandung, November 2018

Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT


(Ketua Tim Penulis)

Divisi Riset ITB Career Center 6


Daftar Isi

Kata Sambutan ............................................................................................ 1


Kata Pengantar ........................................................................................... 5
Daftar Isi ..................................................................................................... 7
Daftar Gambar ........................................................................................... 11
Daftar Tabel............................................................................................... 14

Bagian A: Analisis Hasil Tracer Study ITB Angkatan 2011


Konsep Tracer Study ITB........................................................................... 17
1.1 Konsep Dasar .............................................................................................. 18
1.2 Tujuan Tracer Study ITB .............................................................................. 19
1.3 Manfaat Tracer Study ITB ............................................................................ 20
1.4 Struktur Organisasi Pelaksana Tracer Study ITB ............................................ 21
1.5 Metodologi Penelitian .................................................................................. 22
1.6 Sejarah dan Inovasi Tracer Study ITB ........................................................... 28
1.6.1 Sejarah Tracer Study ITB ................................................................... 28
1.6.2 Inovasi Tracer Study ITB ................................................................... 30

Profil Responden ....................................................................................... 35


2.1 Total Responden ......................................................................................... 36
2.2 IP ............................................................................................................... 39
2.3 Lama Studi ................................................................................................. 41
2.4 Pekerjaan Utama ......................................................................................... 44
2.5 Peta Persebaran .......................................................................................... 47

Penilaian Alumni terhadap ITB ................................................................. 51


3.1 Aspek Pembelajaran .................................................................................... 52
3.2 Aspek Belajar Mengajar ............................................................................... 53
3.3 Kondisi Fasilitas Belajar................................................................................ 54
3.4 Manfaat Program Studi ................................................................................ 55
3.5 Tempat Tinggal Selama Kuliah ..................................................................... 57
3.6 Kursus Selama Masa Kuliah .......................................................................... 58
3.7 Pelatihan dan Konseling ............................................................................... 59
3.8 Program Mahasiswa Wirausaha .................................................................... 60

Kompetensi Alumni ITB ............................................................................ 63


4.1 Keaktifan Organisasi .................................................................................... 64

Divisi Riset ITB Career Center 7


4.2 Kompetensi Alumni ...................................................................................... 66
4.3 Sumber Pembentukan Kompetensi ............................................................... 68
4.3.1 Kemampuan Memecahkan Masalah Kompleks ..................................... 69
4.3.2 Kemampuan Berpikir Kritis ................................................................. 69
4.3.3 Kemampuan Kreativitas ..................................................................... 69
4.3.4 Kemampuan Manajemen Diri dan Orang Lain ...................................... 69
4.3.5 Kemampuan Bekerja Tim ................................................................... 70
4.3.6 Kemampuan Kecerdasan Emosional ................................................... 70
4.3.7 Kemampuan Penilaian dan Pengambilan Keputusan ............................ 70
4.3.8 Kemampuan Orientasi Layanan .......................................................... 71
4.3.9 Kemampuan Negosiasi ...................................................................... 71
4.3.10 Kemampuan Kecerdasan dalam Bertindak ......................................... 71
4.4 Kursus setelah Lulus Kuliah .......................................................................... 71

Masa Peralihan Alumni ITB Menuju Dunia Kerja ...................................... 73


5.1 Pencarian Kerja ........................................................................................... 74
5.2 Waktu Pencarian Kerja ................................................................................ 75
5.3 Masa Pencarian Kerja .................................................................................. 76
5.4 Waktu Tunggu Kerja.................................................................................... 79
5.5 Jalur Mendapatkan Pekerjaan....................................................................... 80
5.6 Alasan Mendapatkan Pekerjaan Pertama ....................................................... 81
5.7 Gambaran Pekerjaan Ideal ........................................................................... 82
5.8 Kriteria Penerimaan Pegawai Baru ................................................................ 83
5.9 Kondisi Pekerjaan ........................................................................................ 84
5.10 Start Wirausaha......................................................................................... 85

Alumni dan Pekerjaan ............................................................................... 87


6.1 Bekerja ....................................................................................................... 88
6.1.1 Kategori Bidang Usaha ...................................................................... 90
6.1.2 Kategori Jenis Pekerjaan .................................................................... 93
6.1.3 Jabatan Pekerjaan ............................................................................. 94
6.1.4 Penghasilan dan Bonus ...................................................................... 96
6.2 Bekerja dan Wiraswasta ............................................................................ 100
6.2.1 Kategori Usaha Pekerjaan Utama ..................................................... 102
6.2.2 Kategori Jenis Pekerjaan .................................................................. 105
6.2.3 Jabatan Pekerjaan ........................................................................... 106
6.2.4 Penghasilan dan Bonus .................................................................... 108
6.2.5 Wiraswasta ..................................................................................... 111
6.3 Wirausaha ................................................................................................ 113

Divisi Riset ITB Career Center 8


6.3.1 Kategori Usaha Pekerjaan Wirausaha ............................................... 116
6.3.2 Jabatan Pekerjaan Wirausaha .......................................................... 119
6.3.3 Penghasilan, Bonus dan Omset ........................................................ 119
6.4 Melanjutkan Studi ..................................................................................... 123
6.5 Tidak Bekerja ............................................................................................ 126

Perbandingan Data dan Analisis ............................................................. 129


7.1 Analisis IP dan Jenis Kelamin ..................................................................... 130
7.2 Analisis IP dan Pekerjaan ........................................................................... 131
7.3 Analisis IP dan Kategori Perusahaan ........................................................... 132
7.4 Analisis IP dan Jabatan .............................................................................. 133
7.5 Analisis IP dan Keaktifan Organisasi ........................................................... 134
7.6 Analisis Penghasilan dan Jenis Kelamin ....................................................... 135
7.7 Analisis Penghasilan dan Kategori Perusahaan............................................. 136
7.8 Analisis Penghasilan dan Bentuk Perusahaan .............................................. 137
7.9 Analisis Penghasilan dan Jabatan ............................................................... 138

Bagian B: Kumpulan Artikel Tracer Study ITB Tahun 2018


Model Kompetensi Utama Dunia Usaha dan Industri (DUDI) Rentang
Tahun 2015-2017 [Studi Kasus Survey Pengguna ITB 2015-2017] ....... 143
oleh Angga Dinan A dan Adilan Widyawan Mahdiyasa

Kriteria Penerimaan Pegawai Baru Menurut Alumni ITB Lulusan Tahun


2014 dan DUDI (Dunia Usaha dan Industri) [Studi Kasus Alumni ITB
Lulusan Tahun 2014] .............................................................................. 151
oleh Suryani Putri, Angga Dinan A dan Bambang Setia Budi

Identifikasi Faktor Skills yang Dibutuhkan Lulusan Perguruan Tinggi Di


Dunia Wirausaha Berdasarkan Rekam Jejak Alumni ITB Lulusan Tahun
2014 ........................................................................................................ 161
oleh Indah Gumala Andirasdini dan Angga Dinan A

Profil Alumni ITB yang Lulus Lebih dari 5 Tahun [Studi Kasus Tracer
Study ITB 2017] ...................................................................................... 169
oleh Syifa Nur Awalia dan Angga Dinan A

Divisi Riset ITB Career Center 9


Tren dan Profil Melanjutkan Studi di Luar Negeri serta Pemetaan
Persebarannya untuk Lulusan ITB Angkatan 2008 - 2010 [Studi Kasus
Tracer Study ITB 2015 - 2017] ............................................................... 175
oleh Andi Irwandi Madagaskar M dan Angga Dinan A

Pengaruh Nilai Indeks Prestasi (IP) Terhadap Pekerjaan Alumni ITB


[Studi Kasus Alumni ITB Angkatan 2010] .............................................. 183
oleh Ilma Intan Sari dan Angga Dinan A

Kesimpulan dan Saran ............................................................................ 190


Referensi ................................................................................................. 192

Lampiran I Tim Riset ............................................................................... 198


Lampiran II Daftar Surveyor ................................................................... 200
Lampiran III Daftar Pertanyaan Kuesioner ............................................ 202
A. Website ...................................................................................................... 202
B. Core Quesstionaire ITB................................................................................ 218
Lampiran IV Dokumentasi ...................................................................... 235

Divisi Riset ITB Career Center 10


Daftar Gambar

Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Tracer Study ........................................................ 18


Gambar 1.2 Tujuan Tracer Study ITB ....................................................................... 20
Gambar 1.3 Manfaat Tracer Study ITB ..................................................................... 21
Gambar 1.4 Struktur Organisasi Tracer Study ITB ..................................................... 22
Gambar 1.5 Tahapan Pelaksanaan Tracer Study ITB ................................................. 23
Gambar 1.6 Flowchart Pelaksanaan Tracer Study ITB................................................ 24
Gambar 1.7 Tahapan Penyusunan Kuesioner Tracer Study ITB .................................. 25
Gambar 1.8 Tahapan Pengumpulan Database Tracer Study ITB ................................. 26
Gambar 1.9 Email Blast Metode ITB ......................................................................... 27
Gambar 1.10 SMS Blast Metode ITB ........................................................................ 28
Gambar 1.11 Perkembangan Response Rate Tracer Study ITB ................................... 29
Gambar 1.12 Konsep Inovasi Tracer Study ITB ......................................................... 31
Gambar 1.13 Inovasi dan Implementasi Tracer Study ITB ......................................... 31
Gambar 1.14 Surveyor dalam Konsep Tracer Study ITB............................................. 32
Gambar 1.15 Transformasi Kuesioner Tracer Study ITB ............................................. 33
Gambar 1.16 Transformasi Website Tracer Study ITB ............................................... 34
Gambar 2.1 Responden Tracer Study ITB 2018 ........................................................ 36
Gambar 2.2 Gross Response Rate ............................................................................ 37
Gambar 2.3 Nett Response Rate .............................................................................. 37
Gambar 2.4 Jumlah Responden per Prodi ................................................................. 38
Gambar 2.5 IP Alumni ITB Angkatan 2011 ............................................................... 39
Gambar 2.6 Rata-rata IP per Prodi........................................................................... 40
Gambar 2.7 Lama Studi .......................................................................................... 41
Gambar 2.8 Rata-rata Lama Studi per Prodi ............................................................. 42
Gambar 2.9 Terlambat Menyelesaikan Studi per Prodi ............................................... 43
Gambar 2.10 Kendala Penyebab Terlambat Menyelesaikan Studi ............................... 44
Gambar 2.11 Pekerjaan Utama ................................................................................ 45
Gambar 2.12 Pekerjaan Utama per Prodi.................................................................. 46
Gambar 2.13 Peta Persebaran Alumni ITB Angkatan 2011 (Indonesia) ....................... 48
Gambar 2.14 Peta Persebaran Alumni ITB Angkatan 2011 (Dunia) ............................. 49
Gambar 2.15 Persebaran Alumni ITB Angkatan 2011 (Negara) .................................. 50
Gambar 3.1 Aspek Pembelajaran ............................................................................. 52
Gambar 3.2 Aspek Belajar Mengajar ........................................................................ 53
Gambar 3.3 Kondisi Fasilitas Belajar ........................................................................ 55
Gambar 3.4 Manfaat Program Studi ......................................................................... 56
Gambar 3.5 Tempat Tinggal Selama Kuliah .............................................................. 57
Gambar 3.6 Jenis Kursus yang diikuti Selama Perkuliahan ......................................... 58
Gambar 3.7 Pelatihan dan Konseling ITB Career Center ............................................ 59

Divisi Riset ITB Career Center 11


Gambar 3.8 Mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha .............................................. 60
Gambar 3.9 Alasan Mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha ................................... 60
Gambar 3.10 Manfaat yang diperoleh dari Program Mahasiswa Wirausaha ................. 61
Gambar 4.1 Keaktifan Organisasi ............................................................................. 64
Gambar 4.2 Jenis Organisasi ................................................................................... 65
Gambar 4.3 Status Keanggotaan Organisasi ............................................................. 66
Gambar 4.4 Kompetensi Alumni .............................................................................. 67
Gambar 4.5 Kursus ................................................................................................. 71
Gambar 4.6 Jenis Kursus yang diikuti Setelah lulus kuliah .......................................... 72
Gambar 5.1 Persentase Alumni yang Pernah dan Tidak Pernah Mencari Pekerjaan ...... 74
Gambar 5.2 Pernah Mencari Kerja ........................................................................... 74
Gambar 5.3 Alasan Utama tidak Mencari Kerja ......................................................... 75
Gambar 5.4 Waktu Pencarian Kerja ......................................................................... 76
Gambar 5.5 Persentase Pencarian Kerja melalu ITB Career Center ............................. 76
Gambar 5.6 Pencarian Kerja melalui ITB Career Center ............................................. 77
Gambar 5.7 Pencarian Kerja di luar ITB Career Center .............................................. 77
Gambar 5.8 Jumlah Perusahaan Dilamar .................................................................. 78
Gambar 5.9 Aktivitas selama Mencari Kerja .............................................................. 78
Gambar 5.10 Waktu Tunggu mendapatkan Pekerjaan ............................................... 79
Gambar 5.11 Jalur mendapatkan Pekerjaan Pertama ................................................ 80
Gambar 5.12 Relasi dalam mendapatkan Pekerjaan .................................................. 81
Gambar 5.13 Alasan Mendapatkan Pekerjaan Pertama .............................................. 82
Gambar 5.14 Gambaran Pekerjaan Ideal .................................................................. 83
Gambar 5.15 Kriteria Penerimaan Pegawai Baru ....................................................... 84
Gambar 5.16 Komentar Positif terhadap Pekerjaan ................................................... 85
Gambar 5.17 Komentar Negatif terhadap Pekerjaan .................................................. 85
Gambar 5.18 Waktu memulai Usaha ........................................................................ 86
Gambar 5.19 Waktu memulai Usaha (Persebaran) .................................................... 86
Gambar 6.1 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan [Bekerja] ....................................... 88
Gambar 6.2 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan per Prodi [Bekerja] ........................ 89
Gambar 6.3 Kategori Bidang Usaha [Bekerja] ........................................................... 90
Gambar 6.4 Kategori Bidang Usaha per Prodi [Bekerja] ............................................. 92
Gambar 6.5 Kategori Jenis Pekerjaan [Bekerja] ........................................................ 93
Gambar 6.6 Jabatan [Bekerja] ................................................................................. 94
Gambar 6.7 Jabatan per Prodi [Bekerja] .................................................................. 95
Gambar 6.8 Penghasilan dan Bonus [Bekerja] .......................................................... 96
Gambar 6.9 Penghasilan per Prodi [Bekerja] ............................................................ 98
Gambar 6.10 Bonus per Prodi [Bekerja] ................................................................... 99
Gambar 6.11 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan [Bekerja dan Wiraswasta] ........... 100
Gambar 6.12 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta]
................................................................................................................... 101

Divisi Riset ITB Career Center 12


Gambar 6.13 Kategori Bidang Usaha [Bekerja dan Wiraswasta] ............................... 102
Gambar 6.14 Kategori Bidang Usaha per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta] ................. 104
Gambar 6.15 Kategori Jenis Pekerjaan [Bekerja dan Wiraswasta] ............................ 105
Gambar 6.16 Jabatan [Bekerja dan Wiraswasta] ..................................................... 106
Gambar 6.17 Jabatan per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta] ....................................... 107
Gambar 6.18 Penghasilan dan Bonus [Bekerja dan Wiraswasta] .............................. 108
Gambar 6.19 Penghasilan per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta] ................................. 109
Gambar 6.20 Bonus per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta] ......................................... 110
Gambar 6.21 Jenis Usaha [Bekerja dan Wiraswasta] ............................................... 111
Gambar 6.22 Sumber Modal [Bekerja dan Wiraswasta] ........................................... 111
Gambar 6.23 Omset per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta] ........................................ 112
Gambar 6.24 Alasan Berwirausaha ........................................................................ 113
Gambar 6.25 Kesesuaian Kuliah dengan Bidang Usaha ............................................ 114
Gambar 6.26 Sumber Modal [Wirausaha] ............................................................... 114
Gambar 6.27 Kesesuaian Kuliah dengan Bidang Usaha per Prodi.............................. 115
Gambar 6.28 Kategori Bidang Usaha [Wirausaha] ................................................... 116
Gambar 6.29 Kategori Bidang Usaha per Prodi [Wirausaha] ..................................... 118
Gambar 6.30 Jabatan [Wirausaha] ........................................................................ 119
Gambar 6.31 Penghasilan Bonus dan Omset [Wirausaha] ........................................ 120
Gambar 6.32 Penghasilan per Prodi [Wirausaha] .................................................... 121
Gambar 6.33 Omset per Prodi [Wirausaha] ............................................................ 122
Gambar 6.34 Alasan Melanjutkan Studi .................................................................. 123
Gambar 6.35 Sumber Biaya Kuliah ......................................................................... 124
Gambar 6.36 Kategori Pilihan Kuliah ...................................................................... 125
Gambar 6.37 Alasan tidak Bekerja ......................................................................... 126
Gambar 6.38 Status Pernah Bekerja Sebelumnya .................................................... 127
Gambar 6.39 Lama Bekerja sebelum Melanjutkan Studi atau Berhenti Bekerja .......... 127
Gambar 7.1 IP vs Jenis Kelamin ............................................................................ 130
Gambar 7.2 IP vs Pekerjaan .................................................................................. 131
Gambar 7.3 IP vs Kategori Perusahaan .................................................................. 132
Gambar 7.4 IP vs Jabatan ..................................................................................... 133
Gambar 7.5 IP vs Keaktifan Organisasi................................................................... 134
Gambar 7.6 Penghasilan vs Jenis Kelamin .............................................................. 135
Gambar 7.7 Penghasilan vs Kategori Perusahaan .................................................... 136
Gambar 7.8 Penghasilan vs Bentuk Perusahaan ...................................................... 137
Gambar 7.9 Penghasilan vs Jabatan ....................................................................... 138

Divisi Riset ITB Career Center 13


Daftar Tabel

Tabel 1.1 Perjalanan Tracer Study ITB ..................................................................... 29


Tabel 2.1 Persebaran Alumni ITB Angkatan 2011 (Negara) ........................................ 50
Tabel 3.1 Aspek Pembelajaran ................................................................................ 52
Tabel 3.2 Aspek Belajar Mengajar ............................................................................ 54
Tabel 3.3 Kondisi Fasilitas Belajar ............................................................................ 55
Tabel 3.4 Manfaat Program Studi ............................................................................ 57
Tabel 4.1 Sumber Pembentukan Kompetensi Alumni ................................................. 68
Tabel 5.1 Waktu Pencarian Kerja ............................................................................. 75
Tabel 5.2 Waktu Tunggu mendapatkan Pekerjaan .................................................... 79
Tabel 5.3 Waktu memulai Usaha ............................................................................. 86
Tabel 6.1 Kategori Bidang Usaha [Bekerja] .............................................................. 90
Tabel 6.2 Penghasilan dan Bonus [Bekerja] .............................................................. 97
Tabel 6.3 Kategori Bidang Usaha [Bekerja dan Wiraswasta] .................................... 102
Tabel 6.4 Penghasilan dan Bonus [Bekerja dan Wiraswasta] .................................... 108
Tabel 6.5 Kategori Bidang Usaha [Wirausaha] ........................................................ 117
Tabel 6.6 Penghasilan Bonus dan Omset [Wirausaha] ............................................. 120
Tabel 6.7 Lama Bekerja sebelum Melanjutkan Studi atau Berhenti Bekerja ............... 127
Tabel 7.1 IP vs Jenis Kelamin ................................................................................ 130
Tabel 7.2 IP vs Pekerjaan ..................................................................................... 131
Tabel 7.3 IP vs Kategori Perusahaan ...................................................................... 133
Tabel 7.4 IP vs Jabatan ........................................................................................ 133
Tabel 7.5 IP vs Keaktifan Organisasi ...................................................................... 135
Tabel 7.6 Penghasilan vs Jenis Kelamin .................................................................. 136
Tabel 7.7 Penghasilan vs Kategori Perusahaan ....................................................... 137
Tabel 7.8 Penghasilan vs Bentuk Perusahaan ......................................................... 138
Tabel 7.9 Penghasilan vs Jabatan .......................................................................... 139

Divisi Riset ITB Career Center 14


Divisi Riset ITB Career Center 15
Divisi Riset ITB Career Center 16
Bab I Konsep Tracer
Study ITB

Divisi Riset ITB Career Center 17


1.1 Konsep Dasar sebab itu dibutuhkan metode yang
mampu menyediakan berbagai
informasi untuk menjawab tuntutan
Perguruan tinggi sebagai lembaga
tersebut.
pendidikan diharapkan dapat
menghadirkan lulusan yang mampu
Tracer Study atau yang sering disebut
berkontribusi di dunia kerja. Setiap
survey alumni adalah studi mengenai
lulusannya dituntut mampu
lulusan lembaga penyelenggara
mengaktualisasikan keilmuan yang
pendidikan tinggi. Hasil dari Tracer
telah mereka kuasai pada bidang kerja
Study berupa infomasi terkait lulusan
mereka masing-masing. Seiring
yang dapat digunakan sebagai bahan
semakin dinamis dan kompetitifnya
evaluasi dan acuan untuk menilai
dunia kerja, pemahaman kualitas dan
mutu pendidikan dari suatu perguruan
kesesuaian kompetensi lulusan
tinggi. Kedepannya, informasi ini juga
terhadap dunia kerja menjadi hal
dapat digunakan untuk membuat
mutlak yang harus dimiliki setiap
keputusan berarti terkait desain studi
perguruan tinggi. Perguruan tinggi
dan solusi praktis berdasarkan hasil
dituntut untuk memberikan bukti
Tracer Study (Schomburg, 2016).
empiris bahwa pendidikan dan
Tracer Study telah dilakukan di banyak
pelatihan yang diselenggarakan
negara di dunia, diantaranya Jerman,
berkembang sejalan dengan tuntutan
Belanda, Jepang, Ethiopia dan tak
dan perkembangan dunia kerja. Oleh
terkecuali Indonesia.

MASUKAN TRACER STUDY


Kondisi dan
ketentuan studi PASAR KERJA

MASUKAN
KELUARAN HASIL
Biodata
Pengetahuan, Transisi pekerjaan,
mahasiwa,
keterampilan, pekerjaan,
pengalaman,
motivasi, nilai pelayanan
motif

PROSES
Belajar
mengajar
(Sumber: diterjemahkan dari Schomburg, 2016)

Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Tracer Study

Divisi Riset ITB Career Center 18


Tracer Study memperoleh masukan inilah yang digunakan perguruan
berupa data karakteristik mahasiswa. tinggi untuk mengetahui tingkat
Data tersebut mencakup pengalaman, keberhasilan desain studi dan sebagai
latar belakang pendidikan, jenis acuan dalam melakukan evaluasi
kelamin, motif dan bakat yang dimiliki. sehingga dapat menghasilkan lulusan
Idealnya data karakteristik mahasiswa yang sesuai dengan permintaan dunia
tersebut berpengaruh pada proses kerja.
pembelajaran dan pelatihan selama
perkuliahan. Selain dari mahasiwa,
1.2 Tujuan Tracer Study ITB
data dari elemen lembaga juga
diperlukan sebagai masukan. Masukan
Tracer Study bertujuan untuk
dari lembaga dapat berupa struktur,
mendapatkan infomasi berkaitan
kondisi, kurikulum dan budaya belajar
dengan transisi lulusan perguruan
di perguruan tinggi. Bersama dengan
tinggi ke dunia usaha dan industri
data karakteristik mahasiswa,
sebagai hasil dari pendidikan tinggi.
masukan dari elemen lembaga akan
Informasi lulusan mencakup keluaran
mempengaruhi proses belajar
pendidikan berupa penilaian terhadap
mengajar yang pada akhirnya
penguasaan dan pembentukan
menentukan keluaran. Keluaran yang
kompetensi, proses pendidikan dan
dihasilkan ini berupa pengetahuan,
kontribusi perguruan tinggi terhadap
keterampilan, motivasi, nilai dan
pemerolehan kompetensi merupakan
aspek-aspek lain yang secara utuh
informasi yang bermanfaat sebagai
dapat membentuk karakter dan
acuan perbaikan dan pengembangan
kompetensi lulusan.
perguruan tinggi.

Berkaitan dengan dunia kerja, Tacer


Tujuan Tracer Study ITB
Study melacak proses transisi
dikembangkan dari empat tujuan
mahasiswa sejak lulus hinggal awal
utama Tracer Study yang dikonsep
karir pekerjaannya pada rentang 1-3
oleh Schomberg seperti yang terlihat
tahun setelah lulus. Pada tahap ini
pada Gambar 1.2. Poin-poin penyajian
lulusan yang telah bekerja dan/atau
bukti empiris, penyediaan informasi
berwirausaha dianggap cukup
terkait dengan pekerja, umpan balik
berpengalaman dalam memberikan
dan jaminan kualitas merupakan
penilaian terhadap pekerjaannya serta
pengembangan yang dilakukan Divisi
hasil pembelajaran dan pelatihan
Riset ITB Career Center berdasarkan
berkaitan dengan bidang
pada kondisi dan kebutuhan saat ini.
pekerjaannya tersebut. Hasil penilaian

Divisi Riset ITB Career Center 19


1. Untuk memperoleh informasi 2. Untuk mengevaluasi relevansi
penting guna pengembangan dari perguruan tinggi
perguruan tinggi (Hard skill, soft skill, faktor
internal/eksternal, kontribusi, mismatch,
dll.)

Menyajikan bukti empiris


tentang alumni dalam relevansi
Menyediakan informasi penting
profesional, karir awal,
kelayakan kerja, dll
Data dari dan masukan yang berkaitan
Alumni dengan pekerja kepada HRD
(karakteristik, dll)

3. Untuk memberikan 4. Untuk memberikan


informasi kepada siswa, kontribusi dalam proses
orang tua, dosen dan staf akreditasi
Umpan balik untuk
administrasi
perguruan tinggi /
(Fasilitas, proses pendidikan,
jaminan kualitas
pelayanan kelembagaan, dll)
pemerintah/
pembuat kebijakan
publik

Gambar 1.2 Tujuan Tracer Study ITB

manfaat bagi perbaikan sistem


1.3 Manfaat Tracer Study
pendidikan yang diterapkan di Institut
ITB Teknologi Bandung. Manfaat yang
diharapkan dari penyelenggaraan
Divisi Riset ITB Career Center sebagai Tracer Study ITB ini dapat dilihat pada
divisi yang menyelenggarakan Tracer Gambar 1.3 berikut.
Study diharapkan dapat memberikan

Divisi Riset ITB Career Center 20


Manfaat Tracer Study ITB

Sebagai wadah untuk membangun jaringan/ network alumni

Sebagai alat untuk mengevaluasi relevansi antara perguruan


tinggi dan dunia kerja

Sebagai database alumni yang terdata berdasarkan program


studi dan angkatan (tahun masuk)

Sebagai alat untuk memberikan kontribusi dalam proses


akreditasi nasional maupun internasional

Sebagai penghimpun masukan/informasi penting bagi


pengembangan dan perbaikan perguruan tinggi, termasuk di
dalamnya kinerja dosen dan staf administrasi, kurikulum dan
desain studi

Gambar 1.3 Manfaat Tracer Study ITB

Alumni dan Komunikasi sebagai


1.4 Struktur Organisasi
pelindung kedua.
Pelaksana Tracer Study ITB
Koordinator pelaksana Tracer Study
Kegiatan Tracer Study ITB dilakukan ITB membawahi beberapa bagian,
secara terpusat oleh Divisi Riset ITB yaitu Keuangan, Administrasi dan
Career Center, dengan Kepala ITB Peneliti. Dalam menjalankan
Career Center sebagai koordinator fungsinya, Peneliti di Divisi Riset ITB
pelaksana, sedangkan tanggung Career Center didampingi oleh Asisten
jawab penyelenggaaan Tracer Study Peneliti, Tim Informasi Teknologi, Tim
ITB dipegang oleh Ketua Lembaga Teknis dan Sekretariat, Tim Jurnalis,
Kemahasiswaan. Pelindung kegiatan Tim Surveyor, serta Tim Sarana dan
Tracer Study ITB adalah Wakil Rektor Prasarana. Struktur Organisasi Tracer
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Study ITB secara lengkap dapat dilihat
sebagai pelindung pertama dan Wakil pada Gambar 1.4.
Rektor Bidang Administrasi Umum,

Divisi Riset ITB Career Center 21


Pelindung
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi

Penanggung Jawab
Ketua Lembaga Kemahasiswaan

Koordinator Pelaksana/Peneliti Utama


Kepala ITB Career Center

Keuangan Administrasi

Peneliti Peneliti Peneliti Peneliti Peneliti

Asisten Peneliti Asisten Peneliti Asisten Peneliti Asisten Peneliti Asisten Peneliti

Tim Jurnalis Tim IT Tim Teknis dan Sekretariat Tim Sarana dan Prasarana

Tim Surveyor

Divisi Riset ITB Career Center

Gambar 1.4 Struktur Organisasi Tracer Study ITB

pengerjaan Tracer Study ITB secara


1.5 Metodologi Penelitian
terstruktur dan sistematis.

Metodologi penelitian bertujuan untuk Tahapan-tahapan pelaksanaan Tracer


memberikan penjelasan mengenai Study ITB ditampilkan pada Gambar
alur pelaksanaan Tracer Study ITB, 1.5, flowchart atau algoritma
dimulai dari tahapan perencanaan dan pelaksanaan Tracer Study ITB dapat
persiapan hingga diperolehnya dilihat pada Gambar 1.6.
kesimpulan dan buku laporan
penelitian. Pada metodologi penelitian Pelaksanaan Tracer Study ITB dimulai
ditunjukkan gambaran besar skema dengan tahap persiapan dan

Divisi Riset ITB Career Center 22


perencanaan. Langkah awal yang survey. Langkah berikutnya adalah
dilakukan adalah penyusunan rencana penyusunan kuesioner dengan
kerja, seperti penetapan tujuan mengadopsi beberapa Core
survey, target responden, lama waktu Questionnaire yang secara lengkap
penelitian dan teknis pelaksanaan dapat dilihat pada Gambar 1.7.

Persiapan dan Pengumpulan Data


Perencanaan Alumni
a. Pertemuan bulanan dengan
a. Penyusunan rencana kerja surveyor tahap 1 dan 2
b. Penyusunan kuesioner b. Email blast
c. Pengajuan database alumni c. Update database alumni
pada Dirdik ITB d. Update status pengisian
d. Pemilihan dan pengajuan kuesioner
surveyor angkatan per prodi e. Pertemuan dengan surveyor
e. Perbaikan data alumni oleh tahap 3
surveyor f. Email blast
f. Upload database alumni final g. SMS blast (minggu ke-2 hingga
pada sistem ke-4)
g. Uji coba sistem kuesioner h. Kontak via telepon (minggu ke-
4)
i. Update database alumni
j. Update status pengisian
kuesioner

Penutupan
Kuesioner & Analisis Penulisan Laporan
Data Alumni
a. Pengumuman penutupan a. Penulisan buku laporan
kuesioner b. Sosialisasi hasil Tracer Study
b. Pengolahan data ITB
c. Analisis data c. Pembagian buku laporan

Gambar 1.5 Tahapan Pelaksanaan Tracer Study ITB

Divisi Riset ITB Career Center 23


Pengelompokan
Penyusunan Database database alumni
Rencana Kerja Alumni (dari berdasarkan jurusan
Mulai
Tracer Study DIKTI & Prodi) dan menentukan
surveyor

Konfirmasi dan
update database
Rekomendasi Surveyor
YA alumni melalui
untuk menghubungi
surveyor
via no kontak
Pengiiriman YA
SMS Blast lebih Waktu
dari 3 kali pelaksanaan =
TIDAK YA
TIDAK Bulan ke 3

TIDAK
Pengiriman sms Menghubungi via TIDAK
permohonan telepon untuk
pengisian menginformasikan Pengiriman email
kuesioner secara permohonan permohonan
masal pengisian kuesioner pengisian kuesioner

Penghimpunan Pengisian
Selesai Analisis Data data respon dari YA kuesioner oleh
alumni alumni

Gambar 1.6 Flowchart Pelaksanaan Tracer Study ITB

Pada tahap ini juga pengumpulan database tersebut dilengkapi oleh


database alumni dilakukan. Database surveyor (perwakilan alumni yang
alumni ITB diperoleh dari tiga sumber. ditunjuk/dipilih oleh Divisi Riset ITB
Sumber pertama berasal dari Career Center). Teknis pengumpulan
Direktorat Pendidikan (Dirdik) ITB, lalu database responden secara lengkap
Program Studi ITB dan terakhir dapat dilihat pada Gambar 1.8.

Divisi Riset ITB Career Center 24


UNITRACE INDOTRACE ITB Core
Questionnaire
Pertemuan Pertemuan

International Indonesia Core


Core Questionnaire
Questionnaire Sosialisasi
ke Prodi ITB

Kuesioner
Prodi Core
Tracer Study
Upload Questionnaire
ITB

Gambar 1.7 Tahapan Penyusunan Kuesioner Tracer Study ITB

Ketika database akhir alumni diperoleh Career Center, merupakan tahapan


maka langkah selanjutnya adalah uji krusial pada penelitian Tracer Study
coba sistem kuesioner oleh surveyor ITB. Jika pada tahap pengumpulan
sebagai perwakilan dari alumni. data alumni jumlah responden yang
Kuesioner yang digunakan oleh Divisi mengisi kusioner kurang atau bahkan
Riset ITB Career Center berupa jauh dari target maka tujuan dari
kuesioner online yang dapat diakses penyelenggaraan Tracer Study
melalui https://karir.itb.ac.id/tracerid. kemungkinan besar tidak dapat
Kuesioner ini terdiri dari beberapa tercapai dengan baik. Pada tahap ini
halaman yang terkait dengan profil pertemuan antara surveyor dengan
responden, penguasaan kompetensi, Divisi Riset ITB Career Center
evaluasi perguruan tinggi dan dilakukan setiap bulan. Pertemuan ini
pandangan alumni terkait dunia kerja. bertujuan untuk membahas teknis,
Kuesioner tahun ini memuat beberapa proses dan kendala yang terjadi.
halaman tambahan khusus untuk Peranan surveyor menjadi salah satu
alumni Prodi Teknik Kimia dan SBM. kunci suksesnya pemenuhan target
Setelah sistem kuesioner lolos uji coba responden. Hal ini dikarenakan
maka kuesioner siap digunakan. kedekatan surveyor sebagai teman
seangkatan dianggap lebih mampu
Tahap kedua, yang dilaksanakan menggerakkan alumni untuk mengisi
selama tiga bulan oleh Divisi Riset ITB kuesioner.

Divisi Riset ITB Career Center 25


Gambar 1.8 Tahapan Pengumpulan Database Tracer Study ITB

Alumni yang tidak/belum mengisi motivasi tambahan dalam pengisian


kuesioner dapat disebabkan oleh kuesioner.
beberapa hal, antara lain kurangnya
motivasi, alamat email (informasi Email blast dilakukan oleh Divisi Riset
kontak) salah atau karena kesibukan. ITB Career Center secara terjadwal
Pada prosesnya, alumni yang satu kali setiap bulannya.
tidak/belum mengisi kuesioner Penambahan pengiriman email
dilaporkan kepada surveyor. Hal ini dilakukan sesuai dengan permintaan
dimaksudkan agar surveyor dapat surveyor jika dirasa perlu. Database
membantu Divisi Riset ITB Career alumni terus diperbarui selama proses
Center terutama untuk memperbaiki pengumpulan data alumni berjalan
kesalahan alamat email, sampai ditutupnya pengisian
mengingatkan alumni untuk mengisi kuesioner.
kuesioner (reminder) dan memberikan

Divisi Riset ITB Career Center 26


Penginformasian
Mulai Selesai
tracer study via
telepon

Cek email dan status YA


pengisian kuesioner
oleh tim
kesekretariatan Analisis Data
TIDAK Minggu ke-4

Report update status


YA
pengisian kuesioner
alumni oleh tim
SMS blast
kesekretariatan pada
Status
surveyor per prodi
TIDAK pengisian alumni
= SELESAI YA

Reporting
Rekomendasi
rekomendasi
surveyor untuk
penginformasian Email blast TIDAK
menghubungi via
tracer study oleh tim
no kontak
surveyor pada tim
= OK
kesekretariatan

TIDAK YA

TIDAK

Bulan ke-3 YA Minggu ke-1

Gambar 1.9 Email Blast Metode ITB

Metode pendekatan kepada blast. Jika target responden belum


responden sedikit berbeda ketika terpenuhi saat menginjak minggu
memasuki bulan ketiga. Alumni yang terakhir maka alumni akan dihubungi
belum mengisi kuesioner pada bulan melalui telepon. Kontak melalui
ketiga mendapatkan SMS blast pada telepon dilakukan berdasarkan
minggu kedua, ketiga dan keempat. rekomendasi surveyor. Proses
Jeda waktu pelaksanaan SMS blast reminder via SMS blast secara lengkap
perlu diperhatikan agar tidak dapat dilihat pada Gambar 1.10.
bertumpuk dengan pelaksanaan email

Divisi Riset ITB Career Center 27


Pengiriman
SMS Blast

SMS Respon
terkirim YA negatif TIDAK

YA Pengisian
TIDAK TIDAK kuesioner

Peng-update-an
nomor kontak oleh YA
surveyor dan Report pada
rekomendasi waktu Surveyor
penginformasian Analisis
Selesai
tracer study Data

Gambar 1.10 SMS Blast Metode ITB

1.6.1 Sejarah Tracer Study ITB


1.6 Sejarah dan Inovasi
Tracer Study ITB Pada tahun pertamanya, Tracer Study
dilakukan pada tiga Program Studi
Tracer Study pertama kali (Prodi) yang terpilih sebagai pilot studi
diselenggarakan di ITB pada tahun Tracer Study ITB 2010. Ketiga Prodi
2010. Selama delapan tahun tersebut adalah Prodi Teknik Elektro,
penyelenggaraannya, Tracer Study Prodi Arsitektur dan Prodi
ITB telah mengalami banyak Perencanaan Wilayah dan Kota.
transformasi dan perkembangan serta Target responden pada pelaksanaan
bertemu berbagai kendala. Dalam Tracer Study di tahun 2010 adalah
menyikapi setiap kendala yang alumni angkatan 2003, 2004 dan
ditemui, Tracer Study ITB terus 2005. Pada awal
malakukan inovasi sebagai bentuk penyelenggaraannya, Tracer Study
semangat untuk terus memperbaiki menggunakan kuesioner yang
diri. dikirimkan melalui email attachment
dengan pertanyaan bersifat terbuka.

Divisi Riset ITB Career Center 28


Tabel 1.1 Perjalanan Tracer Study ITB
Tahun Target
No Angkatan Teknik Pelaksanaan
Pelaksanaan Responden
2003, 2004, Penyebaran kuesioner melalui
1 2010 3 Prodi
2005 email attachment
2004, 2005, Penyebaran kuesioner melalui
2 2011 3 Prodi
2006 email attachment
3 2012 Semua Prodi 2004, 2005 Sistem kuesioner online
4 2013 Semua Prodi 2006 Sistem kuesioner online
5 2014 Semua Prodi 2007 Sistem kuesioner online
6 2015 Semua Prodi 2008 Sistem kuesioner online
7 2016 Semua Prodi 2009 Sistem kuesioner online
8 2017 Semua Prodi 2010 Sistem kuesioner online
9 2018 Semua Prodi 2011 Sistem kuesioner online

Penggunaan kuesioner dilakukan Kimia sebagai sasaran studi. Pada


kembali pada penyelenggaraan Tracer Tahun 2011 target responden yang
Study tahun berikutnya, yaitu pada dipilih adalah alumni angkatan 2004,
tahun 2011 dengan Prodi Matematika, 2005 dan 2006.
Prodi Teknik Fisika dan Prodi Teknik

Gambar 1.11 Perkembangan Response Rate Tracer Study ITB

Divisi Riset ITB Career Center 29


Pada tahun 2012, Tracer Study dilakukan oleh Divisi Riset ITB Career
dilakukan kepada seluruh mahasiswa Center.
ITB yang masuk pada tahun 2004 dan
2005. Sejak tahun 2012, Tracer Study 1.6.2 Inovasi Tracer Study ITB
dilakukan pada seluruh Prodi di ITB
tanpa kecuali. Pengembangan sistem Penelitian Tracer Study ITB untuk
kuesioner dilakukan dan penggunaan terus sukses dan bertahan maka
kuesioner online mulai dijalankan upaya perbaikan yang berkelanjutan
pada tahun ini. Sistem online dan inovasi dalam hal infrastruktur,
(kuesioner) yang dijalankan oleh Divisi fasilitas, metodologi, komunikasi
Riset ITB Career Center merupakan ataupun publikasi harus terus
sistem yang dikembangkan sendiri dilakukan. Inovasi yang dilakukan
dan disesuaikan dengan kebutuhan tidak pernah terlepas dari
ITB. permasalahan utama dalam
penyelenggaraan Tracer Study, yaitu
Pada tahun 2013, Tracer Study rendahnya perolehan response rate.
dilaksanaakan dengan target
responden adalah alumni ITB Konsep Inovasi dalam
angkatan 2006. Pada tahun ini penyelenggaraan Tracer Study ITB
kuesioner online yang berjalan mengacu pada kecocokan budaya dan
disempurnakan dan disesuaikan kondisi Negara Indonesia. Konsep ini
kembali dengan kebutuhan ITB untuk didesain untuk lebih mengarah kepada
tahun 2013. Jumlah data yang hal yang bersifat struktural dan
diperoleh mengalami peningkatan kultural serta formal dan informal.
signifikan, yaitu sebanyak 1902 orang Struktural dan kultural dipandang
(72%) dari total alumni 2648 orang. sebagai konsep yang dilaksanakan
berdasarkan pada ketentuan yang
Tracer Study ITB semakin stabil sejak berlaku serta turut memperhatikan/
tahun 2015 sampai sekarang. Terbukti memanfaatkan budaya yang berlaku
dari target responden yang mengisi di masyarakat. Sementara formal dan
kuesioner selalu di atas 90 persen. Hal informal bermakna bahwa dalam
tersebut tidak lepas dari berbagai penyelenggaraan Tracer Study,
usaha pengembangan dan inovasi tatacara pelaksanaan mengacu pada
yang dilakukan. Penambahan sarana prosedur yang berlaku serta sifatnya
dan prasarana, penyempurnaan santai/fleksibel/tidak kaku dengan
sistem kuesioner dan penyesuaian tetap menjaga untuk selalu berada
jumlah surveyor terhadap jumlah dalam kondisi keakraban/
responden pada masing-masing prodi kekeluargaan.
adalah beberapa inovasi yang

Divisi Riset ITB Career Center 30


•Not limited to basic proccedures
Structural & Cultural
•Adapted into Indonesia culture & condition

•Proccedures more flexible and rigid


Formal & Informal
•Creating familiarity condition

Gambar 1.12 Konsep Inovasi Tracer Study ITB

Dalam pelaksanaannya, konsep berupa pendekatan angkatan


inovasi Tracer Study ITB telah terbukti dilakukan sejak awal pelaksanaan
dan teruji manfaatnya mengingat Tracer Study ITB. Pendekatan
perolehan response rate yang selalu angkatan digunakan dengan
tinggi. Implementasi dari konsep pertimbangan latar belakang budaya
inovasi Tracer Study ini dapat dilihat yang mengakar kuat di lingkungan ITB
dan telah diterapkan pada metodologi, itu sendiri. Di ITB, angkatan dapat
pendekatan/cara pelaksanaan, sistem digambarkan sebagai lingkungan yang
IT, sarana dan prasarana serta memiliki jalur keakraban yang kuat.
sumber daya. Jalur keakraban inilah yang menjadi
kunci dalam usaha untuk
Pada metodologi dan pendekatan, meningkatkan response rate Tracer
demi mendapatkan data secara Study ITB. Dalam hal ini Surveyor
menyeluruh dan bukan dengan berperan penting dalam mewujudkan
mengambil sampel acak, inovasi peningkatan response rate tersebut.

Entry of
Cohort
Approach

Self-
Roles of
developed
Surveyor
IT

Innovation &
Implementati
on

Publicatio Reward
ns System

Human
Resources

Gambar 1.13 Inovasi dan Implementasi Tracer Study ITB

Divisi Riset ITB Career Center 31


Gambar 1.14 Surveyor dalam Konsep Tracer Study ITB

Surveyor, yang merupakan bagian Pada mulanya kuesioner berupa file


dari alumni yang menjadi target dalam format excel yang disebarkan
responden, berperan sebagai melalui email attachment. Penyebaran
penghubung kerjasama/komunikasi kuesioner dalam bentuk ini
antara alumni dan Divisi Riset ITB keunggulannya adalah tidak
Career Center. Dalam pelaksanaannya membutuhkan biaya besar namun
jumlah surveyor disesuaikan dengan memiliki kekurangan dalam hal kontrol
jumlah prodi dan jumlah alumni per status pengisian. Hal ini berdampak
prodi. Jumlah ini selalu berubah-ubah pada kecilnya response rate yang
seiring dengan kebutuhan yang diperoleh. Oleh karena itu, Divisi Riset
berbeda dari penyelenggaraan Tracer ITB Career Center mengembangkan
Study setiap tahunnya. kuesioner secara online.

Inovasi berikutnya terletak pada Pada awal penggunaan kuesioner


sistem IT. Demi memberikan online, Divisi Riset ITB Career Center
kemudahan dalam proses kerja, menggunakan sistem kuesioner yang
sistem IT dari Tracer Study ITB terus dikembangkan QTAFI. Namun dalam
mengalami perbaikan. Beberapa proses instalasinya ternyata banyak
proses kerja yang mendapat kendala yang dihadapi, salhsatunya
dukungan IT adalah sistem database, adalah respon kurang cepat dari pihak
kuesioner online dan website. Dari developer. Berawal dari sini Divisi
ketiga hal tersebut, kuesioner telah Riset ITB Career Center berinisiatif
mendapatkan banyak inovasi dan untuk mengembangkan kuesioner
perkembangan. online mandiri.

Divisi Riset ITB Career Center 32


No Pertanyaan Kuesioner Pendahuluan

1 Nama
Isi manual

2 Jenis Kelamin
Pria
Wanita

3 Angkatan
Isi manual

4 Program Studi/Jurusan
Isi manual

5 IPK
Isi manual

6 Tahun Masuk
Bulan
Tahun

7 Alamat
Isi manual
Kota
Isi manual
Provinsi
Isi manual
Kode Pos
Isi manual

8 Telepon / HP
Isi manual

9 Pekerjaan utama saat ini

Kuesioner dalam email Kuesioner online


attachment (2010-2011) (2012-Saat ini)

Gambar 1.15 Transformasi Kuesioner Tracer Study ITB

Pada tahun 2012 sistem kuesioner yang dapat memberikan banyak


online Tracer Study ITB mulai informasi terkait penyelenggaraan
digunakan dalam penelitian Tracer Tracer Study. Informasi tersebut
Study ITB. Sistem Kuesioner ini terus dapat diakses melalui
dikembangkan dan pada saat ini https://tracer.itb.ac.id. Dalam website
sistem kuesioner telah diluncurkan tersebut dapat diperoleh pula
dalam bentuk shareware sebagai informasi mengenai kegiatan seminar
bentuk apresiasi ITB dalam atau workshop Tracer Study ITB yang
mengembangan Tacer Study di diselenggarakan oleh Divisi Riset ITB
Indonesia. Lebih jauh Tracer Study Career Center.
ITB juga mengembangkan website

Divisi Riset ITB Career Center 33


2012-2015

2015-now

Gambar 1.16 Transformasi Website Tracer Study ITB

Divisi Riset ITB Career Center 34


Bab II Profil Resp
onden

Divisi Riset ITB Career Center 35


2.1 Total Responden alumni ini, tercatat sebanyak 3019
alumni yang memiliki alamat email,
namun hanya sebanyak 3017 alumni
Target responden pada
yang memiliki email tervalidasi.
penyelenggaraan Tracer Study ITB
2018 adalah alumni Institut Teknologi
Tracer Study ITB 2018 dilaksanakan
Bandung (ITB) angkatan 2011.
pada selang waktu bulan Juni hingga
Angkatan 2011 dipilih sebagai
Agustus 2018. Gambar 2.2
responden yang tepat pada
menunjukan grafik total alumni ITB
pelaksanaan Tracer Study ITB 2018
angkatan 2011 yang telah mengisi
karena jika diperhatikan angkatan
kuesioner Tracer study ITB 2018.
2011 berada pada selang 1-3 tahun
Selama 3 bulan pelaksanaan Tracer
setelah kelulusan.
Study ITB 2018, Divisi Riset ITB
Career Center memperoleh response
Tercatat terdapat sebanyak 3089
alumni ITB angkatan 2011 yang
rate sebesar 91,5% (2824 alumni
mengisi kuesioner dari total 3088
diperoleh Divisi Riset ITB Career
alumni). Sebanyak 264 alumni tidak
Center. Berdasarkan hasil verifikasi
melakukan pengisian dikarenakan: (i)
dari Tim Surveyor Tracer Study ITB
69 alumni tidak memiliki alamat email,
2018, jumlah alumni yang dilibatkan
(ii) 2 alumni tidak memiliki email yang
ada sebanyak 3088 alumni ITB
tervalidasi, (iii) 54 alumni masih dalam
angkatan 2011. Satu orang alumni ITB
status pengisian (on going), dan (iv)
angkatan 2011 tidak dilibatkan karena
139 alumni tanpa keterangan.
telah meninggal dunia. Dari 3088

Total alumni yang dilibatkan dalam


Total alumni dalam 1 pengisian kuesioner (3088 org)
angkatan (3089 org)
Alumni yang memiliki
alamat email (3019 org)

Alumni yang memiliki email


tervalidasi (3017 org)

Total alumni yang mengisi


kuesioner (2824 org)

Gambar 2.1 Responden Tracer Study ITB 2018

Divisi Riset ITB Career Center 36


8% Astronotika, Prodi Arsitektur, Prodi
Astronomi, Prodi Farmasi Klinik dan
Komunitas, Prodi Fisika, Prodi
Manajemen Rekayasa Industri, Prodi
92% Matematika, Prodi Meteorologi, Prodi
Mikrobiologi, Prodi Oseanografi, Prodi
Seni Rupa, Prodi Teknik Industri, Prodi
Teknik Kelautan, Prodi Teknik
Gross Response Rate (2824)
Lingkungan, Prodi Teknik Metalurgi,
Not Response (264) Prodi Teknik Pertambangan, Prodi
Teknik Sipil, Prodi Teknik
Gambar 2.2 Gross Response Rate Telekomunikasi, dan Prodi Teknik
Tenaga Listrik, sedangkan Prodi
Jika dilihat berdasarkan Program Studi
dengan perolehan persentase terkecil
(Prodi) maka total alumni (responden)
(mencapai 37%) adalah Prodi
yang mengisi kuesioner pada
Manajemen.
pelaksanaan Tracer Study ITB 2018
dengan jumlah responden terbanyak
6%
adalah Prodi Teknik Sipil, yaitu
sebanyak 159 responden, sedangkan
Prodi dengan total responden paling
sedikit adalah Prodi Astronomi, yaitu 94%
sebanyak 26 responden.

Namun apabila dilihat berdasarkan


persentase maka pada pelaksanaan Nett Response Rate (2824)
Tracer Study ITB 2018 persentase Not Response (195)
terbesar (mencapai 100%) diraih oleh
19 Prodi, yaitu Prodi Aeronotika & Gambar 2.3 Nett Response Rate

Divisi Riset ITB Career Center 37


Teknik Tenaga Listrik (60/60) 100%
Teknik Telekomunikasi (34/34) 100%
Teknik Sipil (159/159) 100%
Teknik Pertambangan (62/62) 100%
Teknik Perminyakan (76/83) 92% 8%
Teknik Metalurgi (34/34) 100%
Teknik Mesin (128/133) 96% 4%
Teknik Material (61/66) 92% 8%
Teknik Lingkungan (75/75) 100%
Teknik Kimia (105/121) 87% 13%
Teknik Kelautan (66/66) 100%
Teknik Informatika (73/80) 91% 9%
Teknik Industri (109/109) 100%
Teknik Geologi (86/87) 99% 1%
Teknik Geofisika (52/58) 90% 10%
Teknik Geodesi dan Geomatika (82/107) 77% 23%
Teknik Fisika (94/99) 95% 5%
Teknik Elektro (141/153) 92% 8%
Sistem dan Teknologi Informasi (47/55) 85% 15%
Seni Rupa (35/35) 100%
Sains dan Teknologi Farmasi (103/119) 87% 13%
Rekayasa Hayati (39/40) 98% 3%
Perencanaan Wilayah dan Kota (91/92) 99% 1%
Oseanografi (39/39) 100%
Mikrobiologi (40/40) 100%
Meteorologi (40/40) 100%
Matematika (107/107) 100%
Manajemen Rekayasa Industri (49/49) 100%
Manajemen (73/195) 37% 63%
Kriya (39/40) 98% 3%
Kimia (100/104) 96% 4%
Fisika (100/100) 100%
Farmasi Klinik dan Komunitas (53/53) 100%
Desain Produk (40/41) 98% 2%
Desain Komunikasi Visual (37/47) 79% 21%
Desain Interior (34/42) 81% 19%
Biologi (72/75) 96% 4%
Astronomi (26/26) 100%
Arsitektur (112/112) 100%
Aeronotika & Astronotika (51/51) 100%

mengisi tidak mengisi

Gambar 2.4 Jumlah Responden per Prodi

Divisi Riset ITB Career Center 38


2.2 IP Apabila dilihat berdasarkan Prodi,
maka yang memiliki rata-rata IP paling
besar berasal dari Prodi Desain
Indeks prestasi (IP) merupakan salah
Komunikasi Visual (3,63) sedangkan
satu bentuk gambaran mengenai
yang memiliki rata-rata IP paling kecil
pencapaian nilai akademik yang diraih
berasal dari Prodi Oseanografi (3,08).
oleh alumni ITB angkatan 2011
Namun, perlu diingat bahwa besar
semasa mengikuti pendidikan di ITB.
kecilnya IP tidak serta merta
Berdasarkan Gambar 2.5 tampak
menunjukan bahwa alumni ITB
bahwa 2822 alumni ITB angkatan
angkatan 2011 dari Prodi Desain
2011 memiliki rata-rata IP sebesar
Komunikasi Visual lebih baik prestasi
3,31 dengan standar deviasi 0,28. IP
bidang akademiknya dibandingkan
terbesar alumni ITB angkatan 2011
Prodi lain. IP tidak sepenuhya
adalah 4 dan IP terkecil 2,35. Nilai
menentukan baik tidaknya prestasi
tengah (median) dari alumni ITB
akademik dari alumni Prodi yang
angkatan 2011 adalah sebesar 3,3.
bersangkutan.

N 2822
Mean 3,31
Std Dev 0,28
Maximum 4
Median 3,3
Minimum 2,35

Gambar 2.5 IP Alumni ITB Angkatan 2011

Divisi Riset ITB Career Center 39


Desain Komunikasi Visual (37/47) 3.63
Teknik Perminyakan (76/83) 3.45
Teknik Geologi (86/87) 3.44
Desain Interior (34/42) 3.44
Desain Produk (40/41) 3.43
Manajemen (73/195) 3.42
Teknik Kimia (105/121) 3.42
Teknik Sipil (159/159) 3.39
Teknik Elektro (141/153) 3.39
Rekayasa Hayati (39/40) 3.38
Mikrobiologi (40/40) 3.38
Seni Rupa (35/35) 3.37
Arsitektur (112/112) 3.36
Teknik Industri (109/109) 3.36
Sistem dan Teknologi Informasi (47/55) 3.35
Teknik Metalurgi (34/34) 3.34
Teknik Informatika (73/80) 3.33
Matematika (107/107) 3.33
Teknik Tenaga Listrik (60/60) 3.33
Kriya (39/40) 3.33
Teknik Fisika (94/99) 3.31
Teknik Telekomunikasi (34/34) 3.30
Sains dan Teknologi Farmasi (103/119) 3.29
Perencanaan Wilayah dan Kota (91/92) 3.29
Teknik Pertambangan (62/62) 3.29
Teknik Lingkungan (75/75) 3.27
Teknik Geofisika (52/58) 3.25
Fisika (100/100) 3.25
Teknik Kelautan (66/66) 3.25
Meteorologi (40/40) 3.23
Kimia (100/104) 3.22
Teknik Mesin (128/133) 3.19
Aeronotika & Astronotika (51/51) 3.17
Manajemen Rekayasa Industri (49/49) 3.17
Astronomi (26/26) 3.17
Farmasi Klinik dan Komunitas (53/53) 3.17
Teknik Material (61/66) 3.14
Biologi (72/75) 3.13
Teknik Geodesi dan Geomatika (82/107) 3.12
Oseanografi (39/39) 3.08

Gambar 2.6 Rata-rata IP per Prodi

Divisi Riset ITB Career Center 40


2.3 Lama Studi menyelesaikan studinya dalam waktu
4 tahun. Pada Gambar 2.8 dapat
dilihat bahwa Prodi dengan rata-rata
Perlu diketahui bahwa alumni ITB
lama studi paling cepat adalah Prodi
angkatan 2011 mulai menjalankan
Manajemen, yaitu 3,23 tahun.
masa studinya pada bulan Agustus
Sementara itu, Prodi dengan rata-rata
tahun 2011. Masa perkuliahan di ITB
lama studi paling lama adalah Prodi
pada umumnya dapat diselesaikan
Seni Rupa, yaitu 4,86 tahun. Prodi
paling cepat 3,5 tahun dan paling
Manajemen memiliki rata-rata lama
lambat 6 tahun. Namun pada kondisi
studi yang cepat dikarenakan waktu
tertentu mahasiswa diberikan
lulus tepat waktu di Prodi ini adalah
keringanan untuk bisa menyelesaikan
selama 3 tahun.
masa studi sarjana dalam waktu lebih
dari 6 tahun. Hal ini dapat terjadi
Sebanyak 779 alumni ITB angkatan
hanya pada kondisi tertentu,
2011 menyatakan bahwa dirinya
diantaranya adalah ketika terdapat
terlambat menyelesaikan studi.
mahasiswa yang sakit dalam waktu
Gambar 2.11 menunjukan bahwa
lama sehingga tidak memungkinkan
Prodi Teknik Mesin merupakan Prodi
untuk bisa menyelesaikan masa
dengan jumlah alumni yang terlambat
studinya dalam waktu 6 tahun.
menyelesaikan studi terbanyak (61
alumni), sedangkan Prodi dengan
Gambar 2.7 menunjukan bahwa
alumni yang terlambat menyelesaikan
sebagian besar alumni ITB angkatan
studi paling sedikit adalah Prodi
2011, yaitu sebanyak 1563 alumni
Desain Komunikasi Visual (3 orang).

60% 56%

50%

40%

30%

20% 16%

10% 8% 7%
5%
2% 3% 2% 2%
0%
3 tahun 3.5 tahun 4 tahun 4.5 tahun 5 tahun 5.5 tahun 6 tahun 6.5 tahun 7 tahun
(61) (214) (1563) (447) (198) (72) (133) (63) (59)

Gambar 2.7 Lama Studi

Divisi Riset ITB Career Center 41


Seni Rupa (35/35) 4.86
Meteorologi (40/40) 4.70
Biologi (72/75) 4.71
Teknik Informatika (73/80) 4.66
Teknik Mesin (128/133) 4.63
Desain Produk (40/41) 4.55
Fisika (100/100) 4.60
Teknik Kelautan (66/66) 4.58
Teknik Tenaga Listrik (60/60) 4.54
Astronomi (26/26) 4.50
Manajemen Rekayasa Industri (49/49) 4.50
Kimia (100/104) 4.45
Aeronotika & Astronotika (51/51) 4.50
Kriya (39/40) 4.41
Teknik Material (61/66) 4.42
Sistem dan Teknologi Informasi (47/55) 4.47
Teknik Geodesi dan Geomatika (82/107) 4.46
Oseanografi (39/39) 4.41
Teknik Perminyakan (76/83) 4.42
Teknik Lingkungan (75/75) 4.41
Teknik Telekomunikasi (34/34) 4.37
Teknik Geofisika (52/58) 4.40
Teknik Geologi (86/87) 4.41
Desain Interior (34/42) 4.34
Farmasi Klinik dan Komunitas (53/53) 4.34
Perencanaan Wilayah dan Kota (91/92) 4.34
Teknik Fisika (94/99) 4.32
Matematika (107/107) 4.30
Mikrobiologi (40/40) 4.29
Teknik Elektro (141/153) 4.21
Teknik Metalurgi (34/34) 4.28
Sains dan Teknologi Farmasi (103/119) 4.20
Arsitektur (112/112) 4.21
Rekayasa Hayati (39/40) 4.19
Teknik Kimia (105/121) 4.14
Teknik Industri (109/109) 4.19
Teknik Sipil (159/159) 4.09
Teknik Pertambangan (62/62) 4.11
Desain Komunikasi Visual (37/47) 4.01
Manajemen (73/195) 3.23

Gambar 2.8 Rata-rata Lama Studi per Prodi

Divisi Riset ITB Career Center 42


Teknik Tenaga Listrik (16/60) 27%
Teknik Telekomunikasi (11/34) 32%
Teknik Sipil (16/159) 10%
Teknik Pertambangan (7/62) 11%
Teknik Perminyakan (10/76) 13%
Teknik Metalurgi (9/34) 26%
Teknik Mesin (61/128) 48%
Teknik Material (28/61) 46%
Teknik Lingkungan (25/75) 33%
Teknik Kimia (20/105) 19%
Teknik Kelautan (30/66) 45%
Teknik Informatika (29/73) 40%
Teknik Industri (17/109) 16%
Teknik Geologi (27/86) 31%
Teknik Geofisika (19/52) 37%
Teknik Geodesi dan Geomatika (27/82) 33%
Teknik Fisika (23/94) 24%
Teknik Elektro (22/141) 16%
Sistem dan Teknologi Informasi (15/47) 32%
Seni Rupa (19/35) 54%
Sains dan Teknologi Farmasi (9/103) 9%
Rekayasa Hayati (9/39) 23%
Perencanaan Wilayah dan Kota (19/91) 21%
Oseanografi (16/39) 41%
Mikrobiologi (8/40) 20%
Meteorologi (14/40) 35%
Matematika (17/107) 16%
Manajemen Rekayasa Industri (15/49) 31%
Manajemen (17/73) 23%
Kriya (16/39) 41%
Kimia (37/100) 37%
Fisika (48/100) 48%
Farmasi Klinik dan Komunitas (5/53) 9%
Desain Produk (20/40) 50%
Desain Komunikasi Visual (3/37) 8%
Desain Interior (12/34) 35%
Biologi (32/72) 44%
Astronomi (12/26) 46%
Arsitektur (16/112) 14%
Aeronotika & Astronotika (23/51) 45%

Gambar 2.9 Terlambat Menyelesaikan Studi per Prodi

Divisi Riset ITB Career Center 43


kendala dalam pengerjaan tugas akhir (303) 39%
syarat sks lulus belum terpenuhi (177) 23%
faktor psikologis (94) 12%
tidak memberikan alasan (63) 8%
aktivitas kemahasiswaan (27) 3%
Bekerja/Magang/Kegiatan di luar kampus (24) 3%
kendala mata kuliah dan IP (22) 3%
alasan keluarga (19) 2%
sakit (17) 2%
Exchange (16) 2%
alasan keuangan (10) 1%

Gambar 2.10 Kendala Penyebab Terlambat Menyelesaikan Studi

Ketidaktepatan masa studi dari alumni menjadi lima kategori, yaitu bekerja,
ITB angkatan 2011 umumnya bekerja dan wiraswasta, tidak bekerja,
dikarenakan beberapa hal seperti melanjutkan studi, dan wirausaha.
masalah kesehatan, kendala dalam Kategori tidak bekerja pada penelitian
pengerjaan tugas akhir, masalah ini diartikan dengan kondisi alumni
akademik, dan lain-lain. Gambar 2.10 saat ini memilih untuk tidak bekerja.
menunjukan bahwa kendala terbesar Kategori melanjutkan studi
yang menghambat menyelesaikan menunjukkan alumni yang kembali
studi adalah karena adanya kendala menempuh pendidikan ke jenjang
pada pengerjaan tugas akhir (39%), yang lebih tinggi. Kategori wirausaha
selain itu 23% alumni terkendala menunjukkan alumni memilih
karena ada syarat sks lulus yang membangun usaha sendiri. Kategori
belum terpenuhi dan 12% karena bekerja dan wiraswasta menunjukkan
faktor psikologi. alumni memilih bekerja sekaligus
memiliki pekerjaan sampingan
(umumnya membangun usaha
2.4 Pekerjaan Utama
sendiri). Sementara kategori bekerja
menunjukkan alumni memilih untuk
Pada penelitian Tracer Study ITB
langsung terjun ke dunia kerja.
2018, pekerjaan utama dikategorikan

Divisi Riset ITB Career Center 44


191
180
7%
6%

402 bekerja
14% bekerja dan wiraswasta
1835 melanjutkan studi
65%
216 wirausaha
8% tidak bekerja

Gambar 2.11 Pekerjaan Utama

Gambar 2.11 menunjukan grafik Prodi Teknik Sipil, yaitu sebanyak 127
persebaran pekerjaan utama dari alumni, sedangkan Prodi dengan
alumni ITB angkatan 2011. Tampak jumlah alumni paling sedikit bekerja
bahwa hampir 2/3 alumni ITB adalah Prodi Seni rupa, yaitu sebanyak
angkatan 2011, yaitu sebanyak 1835 11 alumni.
alumni (65%) memiliki pekerjaan
utama saat ini adalah bekerja. Apabila Tidak semua alumni ITB angkatan
dilihat berdasarkan Prodi, persentase 2011 memilih untuk bekerja setelah
alumni ITB angkatan 2011 yang paling lulus kuliah, tampak 14% alumni ITB
banyak bekerja berasal dari Prodi angkatan 2011 atau sekitar 402
Teknik Telekomunikasi dengan alumni memilih untuk melanjutkan
persentase mencapai 85%, studi ke jenjang lebih tinggi. Prodi
sedangkan Prodi dengan persentase dengan persentase alumni yang paling
paling sedikit bekerja adalah Prodi banyak melanjutkan studi adalah Prodi
Kriya dengan persentase sebesar Mikrobiologi, mencapai 35%,
31%. sedangkan Prodi dengan jumlah
alumni yang paling banyak
Jika dilihat berdasarkan jumlah alumni melanjutkan studi adalah Prodi Teknik
maka Prodi dengan jumlah alumni Kimia, yaitu sebanyak 32 alumni.
yang paling banyak bekerja adalah

Divisi Riset ITB Career Center 45


Teknik Tenaga Listrik (60/60) 73% 7% 13% 2%5%
Teknik Telekomunikasi (34/34) 85% 3% 12%
Teknik Sipil (159/159) 80% 5% 11%2%2%
Teknik Pertambangan (62/62) 74% 6% 10% 6%3%
Teknik Perminyakan (76/83) 70% 4% 17% 7%3%
Teknik Metalurgi (34/34) 74% 18% 9%
Teknik Mesin (128/133) 69% 8% 12% 3% 9%
Teknik Material (61/66) 61% 8% 15% 10% 7%
Teknik Lingkungan (75/75) 69% 7% 12%1%11%
Teknik Kimia (105/121) 60% 3% 30% 5%2%
Teknik Kelautan (66/66) 70% 6% 15% 3%6%
Teknik Informatika (73/80) 78% 5%5%5%5%
Teknik Industri (109/109) 75% 8% 6% 7%4%
Teknik Geologi (86/87) 65% 7% 19% 3%6%
Teknik Geofisika (52/58) 75% 15% 4%6%
Teknik Geodesi dan Geomatika (82/107) 70% 12% 9% 6%4%
Teknik Fisika (94/99) 63% 4% 23% 1%9%
Teknik Elektro (141/153) 70% 5% 21% 4%
Sistem dan Teknologi Informasi (47/55) 64% 6% 9% 15% 6%
Seni Rupa (35/35) 31% 26% 3% 14% 26%
Sains dan Teknologi Farmasi (103/119) 79% 6% 7%3%6%
Rekayasa Hayati (39/40) 38% 5% 33% 21% 3%
Perencanaan Wilayah dan Kota (91/92) 63% 3% 20% 4% 10%
Oseanografi (39/39) 51% 3% 21% 10% 15%
Mikrobiologi (40/40) 48% 3% 35% 8% 8%
Meteorologi (40/40) 48% 3% 23% 13% 15%
Matematika (107/107) 79% 6% 7%1%7%
Manajemen Rekayasa Industri (49/49) 65% 14% 8% 8% 4%
Manajemen (73/195) 68% 11% 4% 15% 1%
Kriya (39/40) 31% 23% 10% 28% 8%
Kimia (100/104) 48% 9% 19% 6% 18%
Fisika (100/100) 60% 6% 20% 7% 7%
Farmasi Klinik dan Komunitas (53/53) 57% 9% 15% 4% 15%
Desain Produk (40/41) 48% 35% 10% 8%0%
Desain Komunikasi Visual (37/47) 38% 24% 11% 22% 5%
Desain Interior (34/42) 44% 29% 15% 12%
Biologi (72/75) 60% 7% 13% 10% 11%
Astronomi (26/26) 46% 23% 4% 27%
Arsitektur (112/112) 66% 9% 10% 8% 7%
Aeronotika & Astronotika (51/51) 59% 10% 18% 10% 4%

bekerja bekerja dan wiraswasta melanjutkan studi wirausaha tidak bekerja

Gambar 2.12 Pekerjaan Utama per Prodi

Divisi Riset ITB Career Center 46


Tampak pula bahwa 8% alumni ITB 2.5 Peta Persebaran
angkatan 2011 atau sekitar 216
alumni memilih untuk bekerja dan
Data terkait domisili saat ini dari
wiraswasta. Prodi Desain Produk
alumni ITB angkatan 2011
menjadi Prodi dengan persentase dan
memberikan informasi bahwa alumni
juga jumlah alumni yang paling
ITB angkatan 2011 lebih banyak
banyak menjalani dua jenis pekerjaan
terfokus di wilayah Indonesia bagian
ini, yaitu sebanyak 14 alumni atau
barat. Provinsi Jawa Barat menjadi
mencapai 35%.
provinsi dengan jumlah alumni paling
banyak, disusul dengan Provinsi DKI
Selain itu juga sekitar 191 alumni atau
Jakarta di urutan dua. Jika dilihat
7% alumni ITB angkatan 2011 saat ini
berdasarkan kategori pekerjaan
memilih untuk tidak bekerja. Prodi
utama, Provinsi Jawa Barat juga
dengan jumlah alumni yang paling
menjadi wilayah dengan total alumni
banyak tidak bekerja adalah Prodi
terbanyak untuk setiap kategori
Kimia, yaitu sebanyak 18 alumni,
pekerjaan utama.
sedangkan Prodi dengan persentase
alumni yang paling banyak tidak
Selain itu, terdapat sebanyak 184
bekerja adalah Prodi Astronomi,
alumni ITB yang berdomisili di luar
mencapai 27%.
Indonesia. Negara dengan alumni
paling banyak ditempati adalah
Alumni ITB angkatan 2011 yang
Jepang (54 alumni), dilanjutkan
memutuskan membangun usaha
dengan Belanda (36 alumni) dan
sendiri, yaitu sebanyak 180 alumni
Korea Selatan (19 alumni) diurutan
(6%). Prodi dengan persentase alumni
ketiga. Apabila dilihat berdasarkan
yang paling banyak wirausaha adalah
pekerjaan utama maka alumni ITB
Prodi Kriya, mencapai 28%.
angkatan 2011 yang berdomisili di luar
Sementara itu Prodi dengan jumlah
Indonesia paling banyak adalah
alumni yang paling banyak menjadi
alumni yang sedang melanjutkan studi
wirausaha adalah Prodi Kriya dan
ke jenjang yang lebih tinggi (132
Prodi Manajemen, yaitu sebanyak 11
alumni). Berdasarkan pekerjaan
alumni.
utama, alumni ITB angkatan 2011
yang bekerja dan melanjutkan studi di
luar Indonesia paling banyak
berdomisili di Jepang.

Divisi Riset ITB Career Center 47


Gambar 2.13 Peta Persebaran Alumni ITB Angkatan 2011 (Indonesia)

Divisi Riset ITB Career Center 48


Gambar 2.14 Peta Persebaran Alumni ITB Angkatan 2011 (Dunia)

Divisi Riset ITB Career Center 49


Jepang 1 35
18
Korea Selatan 17
2
Republik Rakyat Tiongkok 5
2
Filipina 1
Malaysia 4
Singapura 1
1 4
Australia 8
1
India 1
Arabs Saudi 1
Perancis 4
Slovenia 1
Inggris 6
1
Skotlandia 1
Norwegia 4
Belanda 30
5
Denmark 1
Jerman 3
1
Swedia 5
1
Algeria 1
Amerika Serikat 9
3
0 5 10 15 20 25 30 35 40

Melanjutkan Studi Bekerja dan Wiraswasta Bekerja

Gambar 2.15 Persebaran Alumni ITB Angkatan 2011 (Negara)

Tabel 2.1 Persebaran Alumni ITB Angkatan 2011 (Negara)


Status Pekerjaan
Negara
Bekerja Bekerja dan Wiraswasta Melanjutkan Studi
Indonesia 1835 217 401
Amerika Serikat 3 9
Algeria 1
Swedia 1 5
Jerman 1 3
Denmark 1
Belanda 5 30
Norwegia 4
Skotlandia 1
Inggris 1 6
Slovenia 1
Perancis 4
Arabs Saudi 1
India 1
Australia 1 8
Singapura 4 1 1
Malaysia 4
Filipina 1
Republik Rakyat Tiongkok 2 5
Korea Selatan 2 17
Jepang 18 1 35

Divisi Riset ITB Career Center 50


Bab III Penilaian
Alumni terhadap ITB

Divisi Riset ITB Career Center 51


3.1 Aspek Pembelajaran Gambar 3.1 dan Tabel 3.1
memberikan informasi mengenai
penilaian aspek pembelajaran oleh
Aspek Pembelajaran adalah salah satu
alumni ITB angkatan 2011. Secara
feedback yang penting bagi ITB.
umum, penilaian yang diberikan oleh
Melalui riset tracer study, terdapat
alumni ITB angkatan 2011 terhadap
berbagai poin-poin penilaian yang
aspek pembelajaran sudah cukup
diteliti dalam Tracer Study ITB 2018.
baik. Poin yang mendapat penilaian
Penelitian Tracer Study ITB 2018
lebih dari cukup adalah pada
membagi poin-poin penelitian tersebut
perkuliahan. Alumni ITB angkatan
menjadi 6, yaitu diskusi, praktikum
2011 menganggap ITB sudah
kerja lapangan, magang, partisipasi
memberikan perkuliahan dengan baik
dalam proyek riset,
kepada mereka.
demonstrasi/peragaan dan
perkuliahan.

Perkuliahan
4.4
4.2
4
Diskusi 3.8
3.6 Demonstrasi/Peragaan
3.4
3.2
3

Praktikum kerja Partisipasi dalam


lapangan proyek riset

Magang

Gambar 3.1 Aspek Pembelajaran

Tabel 3.1 Aspek Pembelajaran


Variabel Count Mean Min Median Max
Perkuliahan 2824 4,31 1,00 4,00 5,00
Demonstrasi/Peragaan 2824 3,60 1,00 4,00 5,00

Divisi Riset ITB Career Center 52


Partisipasi dalam proyek riset 2824 3,07 1,00 3,00 5,00
Magang 2824 3,17 1,00 3,00 5,00
Praktikum kerja lapangan 2824 3,49 1,00 4,00 5,00
Diskusi 2824 3,77 1,00 4,00 5,00

jadwal kuliah, kesempatan memasuki


3.2 Aspek Belajar Mengajar
dan menjadi bagian dari jejaring
ilmuwan professional, kondisi umum
Poin penilaian lain yang termasuk
belajar mengajar, kesempatan
dalam feedback bagi ITB adalah
berpartisipasi dalam proyek riset serta
terkait aspek belajar mengajar.
bimbingan akademik. Dari kelima
Penilaian alumni ITB terhadap aspek
aspek ini, hal yang dirasakan sudah
belajar mengajar antara lain dibagi
baik oleh alumni ITB adalah pada
dalam poin kesempatan untuk
kondisi umum belajar mengajar.
berinteraksi dengan dosen di luar

Kesempatan untuk
berinteraksi dengan
dosen di luar kuliah
3.9
3.8
3.7
3.6
Kesempatan untuk 3.5
3.4
memasuki dan menjadi
3.3 Bimbingan akademik
bagian dari jejaring 3.2
ilmuwan profesional 3.1
3

Kesempatan
Kondisi umum belajar
berpartisipasi dalam
mengajar
proyek riset

Gambar 3.2 Aspek Belajar Mengajar

Divisi Riset ITB Career Center 53


Tabel 3.2 Aspek Belajar Mengajar
Variabel Count Mean Min Median Max
Kesempatan untuk berinteraksi dengan
2824 3,66 1,00 4,00 5,00
dosen-dosen di luar jadwal kuliah
Bimbingan akademik 2824 3,68 1,00 4,00 5,00
Kesempatan berpartisipasi dalam proyek
2824 3,06 1,00 3,00 5,00
riset
Kondisi umum belajar mengajar 2824 3,85 1,00 4,00 5,00
Kesempatan untuk memasuki dan menjadi
2824 3,15 1,00 3,00 5,00
bagian dari jejaring ilmuwan profesional

keseluruhan, alumni ITB angkatan


3.3 Kondisi Fasilitas Belajar
2011 memberikan penilaian cukup
baik terhadap fasilitas belajar
Penilaian ITB oleh alumni dalam
mengajar di ITB. Apabila dilihat dari
penelitian Tracer Study ITB 2018 tidak
nilai rata-rata, poin yang mendapat
hanya berfokus pada sistem
penilaian lebih dari alumni adalah
pembelajaran saja. Salah satu aspek
pada aspek variasi mata kuliah yang
lain yang diperhatikan adalah
ditawarkan. Penilaian yang diberikan
penilaian terhadap fasilitas penunjang
oleh alumni ITB 2011 ini tentunya
antara lain terkait fasilitas
diharapkan sebagai masukan
perpustakaan, teknologi informasi dan
terhadap ITB agar tetap menjaga
komunikasi, modul belajar, ruang
sekaligus meningkatkan aspek variasi
belajar, laboratorium, variasi mata
mata kuliah yang sudah ada. Di sisi
kuliah, akomodasi, kantin, pusat
lain, alumni ITB 2011 menilai bahwa
kegiatan mahasiswa serta layanan
fasilitas layanan kesehatan yang ada
kesehatan.
di ITB memiliki poin yang lebih rendah
dibandingkan keseluruh aspek yang
Gambar 3.3 dan Tabel 3.3
dinilai. Hal ini menjadi masukan yang
menunjukkan grafik penilaian alumni
sangat penting untuk ITB agar terus
ITB angkatan 2011 terhadap fasilitas
meningkatkan pelayanan fasilitas
belajar mengajar di ITB. Secara
kesehatan yang ada.

Divisi Riset ITB Career Center 54


perpustakaan
4.0
fasilitas layanan teknologi informasi
kesehatan 3.8 dan komunikasi
3.6
pusat kegiatan
mahasiswa beserta 3.4
modul belajar
fasilitasnya dan
3.2
ruang rekreasi
3.0

kantin ruang belajar

akomodasi laboratorium

variasi mata kuliah


yang ditawarkan

Gambar 3.3 Kondisi Fasilitas Belajar

Tabel 3.3 Kondisi Fasilitas Belajar


Variabel Count Mean Min Median Max
Perpustakaan 2824 3,83 1,00 4,00 5,00
Teknologi informasi dan komunikasi 2824 3,67 1,00 4,00 5,00
Modul belajar 2824 3,61 1,00 4,00 5,00
Ruang belajar 2824 3,47 1,00 4,00 5,00
Laboratorium 2824 3,36 1,00 3,00 5,00
Variasi mata kuliah yang ditawarkan 2824 3,86 1,00 4,00 5,00
Akomodasi 2824 3,34 1,00 3,00 5,00
Kantin 2824 3,36 1,00 3,00 5,00
Pusat kegiatan mahasiswa beserta fasilitasnya
2824 3,27 1,00 3,00 5,00
dan ruang rekreasi
Fasilitas layanan kesehatan 2824 3,21 1,00 3,00 5,00

prodi saat perkuliahan. Hubungan


3.4 Manfaat Program Studi
prodi dan alumni ini menjadi poin
penilaian dalam penelitian Tracer
Alumni ITB dan pekerjaannya saat ini,
Study ITB 2018 khususnya terkait
baik bekerja ataupun berwirausaha,
manfaat prodi bagi alumni. Poin-poin
tidak terlepas dari hubungan dengan
penilaian yang digunakan pada

Divisi Riset ITB Career Center 55


penelitian ini antara lain adalah yang dianggap masih kurang baik jika
menyangkut memulai pekerjaan, melihat rata-ratanya adalah pada
pembelajaran yang berkelanjutan peran prodi dalam meningkatkan
dalam pekerjaan, kinerja dalam keterampilan kewirausahaan. Masih
menjalankan tugas, karir di masa kurangnya penilaian terhadap poin
depan, pengembangan diri serta kewirausahaan ini diharapkan mampu
meningkatkan keterampilan lebih meningkatkan pemberian
kewirausahaan. keterampilan kewirausahaan kepada
mahasiswa dari prodi sehingga saat
Gambar 3.4 menunjukkan grafik alumni terjun ke dunia kerja
penilaian terhadap manfaat prodi bagi kesempatan untuk berperan serta di
alumni terutama hubungannya dunia kerja tidak sebatas pada
dengan pekerjaan. Secara umum perolehan pekerjaan saja namun juga
penilaian alumni terhadap poin-poin kemampuan untuk membuka lahan
manfaat prodi adalah baik. Penilaian pekerjaan.

memulai pekerjaan
3.9
3.8
3.7
meningkatkan 3.6 pembelajaran yang
keterampilan 3.5 berkelanjutan dalam
kewirausahaan 3.4 pekerjaan
3.3
3.2
3.1
3.0

kinerja dalam
pengembangan diri
menjalankan tugas

karir di masa depan

Gambar 3.4 Manfaat Program Studi

Divisi Riset ITB Career Center 56


Tabel 3.4 Manfaat Program Studi
Variabel Count Mean Min Median Max

Memulai pekerjaan 2824 3,65 1,00 4,00 5,00


Pembelajaran yang berkelanjutan dalam
2824 3,68 1,00 4,00 5,00
pekerjaan
Kinerja dalam menjalankan tugas 2824 3,83 1,00 4,00 5,00

Karir di masa depan 2824 3,68 1,00 4,00 5,00

Pengembangan diri 2824 3,86 1,00 4,00 5,00

Meningkatkan keterampilan kewirausahaan 2824 2,93 1,00 3,00 5,00

tampak bahwa sebagian besar alumni


3.5 Tempat Tinggal Selama
ITB angkatan 2011 tinggal di tempat
Kuliah kos (59,15%) dan bersama orang tua
(24,47%). Hal menarik yang
Salah satu kondisi alumni saat ditemukan terkait tempat tinggal ini
menjalani perkuliahan yang turut adalah adanya dua alumni ITB
menjadi bahan penelitian yang angkatan 2011 yang ternyata
menarik dan menjadi masukan menjalani perkuliahan dengan tinggal
penting terkait hubungan alumni di kampus. Hal unik lainnya adalah
dengan masa perkuliahan ITB adalah terdapat seorang alumni yang
tempat tinggal selama perkuliahan. bertempat tinggal di Mess TNI AU.
Dengan melihat adanya alumni yang
Gambar 3.5 menunjukkan grafik tinggal di Mess TNI AU, maka ada
sebaran tempat tinggal alumni ITB dugaan bahwa alumni ini diberikan
angkatan 2011 selama menjalani beasiswa oleh TNI.
perkuliahan. Dari grafik tersebut
59.15%
Kos/kontrak sendiri [1668]
Rumah orang tua/saudara/keluarga [690] 24.47%
Kos/kontrak bersama-sama [313] 11.10%
Asrama Mahasiswa [82] 2.91%
Rumah sendiri [62] 2.20%
Kampus [2] 0.07%
Apartemen [2] 0.07%
Mess TNI AU [1] 0.04%

Gambar 3.5 Tempat Tinggal Selama Kuliah

Divisi Riset ITB Career Center 57


3.6 Kursus Selama Masa mengembangkan kompetensi diri
sehingga bisa mengasah kompetensi
Kuliah
yang diperlukan baik di dunia
perkuliahan maupun di dunia kerja.
Kompetensi (skill) merupakan bagian
penting dalam menghadapi dunia Dari hasil survey alumni terkait kursus
kerja. Pada dasarnya, kompetensi selama masa kuliah didapatkan
yang dimiliki alumni ITB adalah sebanyak 890 orang (32%) alumni ITB
berupa softskill dan/atau hardskill. angkatan 2011. Berdasarkan Gambar
Kompetensi alumni ITB yang diperoleh 3.6, bahasa inggris menjadi pilihan
dari ITB sebagian besar berupa kursus paling banyak diambil alumni
pengetahuan di bidang ilmu. ITB angkatan 2011 selama
Kompetensi alumni ITB lainnya, misal perkuliahan. Data yang menarik
pengetahuan di luar bidang ilmu, adalah adanya 9% alumni yang
kemampuan bahasa asing dan mengikuti bimbingan belajar mata
kemampuan softskill/hardskill lainnya, kuliah selama menjalani perkuliahan.
dapat diperoleh dari lingkungan Hal ini menjadi keunikan untuk dikaji
internal ataupun eksternal ITB. Salah bahwasanya bimbingan belajar mata
satu sumber perolehan kompetensi kuliah menjadi salahsatu pilihan
dari alumni adalah dengan metode dominan dalam mengikuti kursus.
kursus. Kursus dianggap mampu

bahasa inggris [573] 64%

bahasa asing lainnya [203] 23%

bimbingan belajar mata kuliah [84] 9%

piranti lunak aplikasi (Autocad, Oracle, SAS, dll) 9%


[81]

sertifikasi keahlian bidang keilmuan [53] 6%

kesenian dan/atau keterampilan [50] 6%

ilmu agama [42] 5%

olah raga [33] 4%

Gambar 3.6 Jenis Kursus yang diikuti Selama Perkuliahan

Divisi Riset ITB Career Center 58


3.7 Pelatihan dan Konseling menjadi penilaian dalam penelitian
Tracer Study ITB 2018. Penilaian ini
dilakukan untuk mengetahui seberapa
ITB memiliki satu lembaga yang
besar fasilitas pelayanan yang
berfungsi dalam memberi layanan
diberikan ITB Career Center terkait
karir bagi mahasiswanya, yaitu ITB
pelatihan dan konseling yang
Career Center. Salah satu layanan
dimanfaatkan oleh mahasiswa atau
yang diberikan ITB Career Center
alumninya.
adalah menyediakan pelatihan dan
konseling. Pelatihan dan konseling
Gambar 3.7 menunjukkan grafik
yang diberikan ITB Career Center
pemanfaatan layanan pelatihan dan
merupakan dua pelayanan yang dapat
konseling ITB Career Center oleh
dimanfaatkan mahasiswa/alumni ITB
alumni ITB angkatan 2011.
apabila mereka sangat membutuhkan
Berdasarkan grafik tersebut diperoleh
konsultasi terkait pekerjaan ataupun
informasi bahwa alumni ITB angkatan
pelatihan kompetensi kerja.
2011 umumnya tidak memanfaatkan
layanan pelatihan dan konseling ITB
Pentingnya peran ITB Career Center
Career Center untuk konsultasi terkait
dalam memberikan pelatihan dan
pekerjaan ataupun pelatihan
konseling bagi mahasiswa ITB turut
kompetensi kerja.

Memanfaatkan Konseling Karir Memanfaatkan Pelatihan


ITB Career Center ITB Career Center

6% 9%

Tidak [2644] Tidak [2574]


94% Ya [180] 91% Ya [250]

Gambar 3.7 Pelatihan dan Konseling ITB Career Center

Divisi Riset ITB Career Center 59


3.8 Program Mahasiswa yang diperoleh. Hal ini bertujuan
untuk melihat seberapa besar
Wirausaha
ketercapaian program ini di ITB.

Program Mahasiswa Wirausaha


(PMW) adalah program dari Direktorat Belajar wirausaha
73%
[59]
Jenderal Pembelajaran dan
Butuh modal bisnis
Kemahasiswaan Kementerian Riset, [11]
14%
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Memperoleh
networking [4]
5%
sebagai salah satu bagian dari strategi
Penghasilan
pendidikan kewirausahaan di tambahan [2]
2%
Perguruan Tinggi. Program ini Pengembangan diri
2%
bertujuan untuk memfasilitasi para [2]

mahasiswa yang mempunyai minat Diajak teman [2] 2%


berwirausaha dan memulai usaha Membangun
dengan basis ilmu pengetahuan kreativitas [1]
1%

teknologi, seni dan sains. Mendapatkan


1%
hadiah [1]

0% 20% 40% 60% 80%


3%
Gambar 3.9 Alasan Mengikuti Program
Mahasiswa Wirausaha

Dari hasil survey menunjukkan bahwa


97% 97% alumni tidak pernah mengikuti
program ini. Adapun sekitar 95 alumni
(3%) mengikuti PMW dengan alasan
yang mendominasi adalah karena
Tidak [2729] Ya [95]
ingin belajar wirausaha (73%) dan
14% dikarenakan butuh modal bisnis.
Gambar 3.8 Mengikuti Program
Selain itu dari Gambar 3.10 terdapat
Mahasiswa Wirausaha
68% alumni yang memperoleh
manfaat dalam program PMW dalam
Buku Tracer Study ITB 2018 kali ini
bentuk ilmu, pengalaman dan
melacak alumni yang pernah
pelatihan.
mengikuti program mahasiswa
wirausaha beserta alasan dan manfaat

Divisi Riset ITB Career Center 60


Ilmu,pengalaman dan pelatihan [54] 68%

Mendapatkan modal [18] 23%

Menambah networking/relasi [3] 4%

Kerja sama tim [2] 3%

Terlatih melihat peluang usaha [1] 1%

Penghasilan tambahan [1] 1%

Sukses membangun usaha [1] 1%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70%

Gambar 3.10 Manfaat yang diperoleh dari Program Mahasiswa Wirausaha

Divisi Riset ITB Career Center 61


Divisi Riset ITB Career Center 62
Bab IV Kompetensi
Alumni ITB

Divisi Riset ITB Career Center 63


4.1 Keaktifan Organisasi ini menunjukkan bahwa alumni ITB
angkatan 2011 ternyata memiliki
tingkat keaktifan yang tinggi. Kondisi
Di ITB, mahasiswa tidak sekadar
ini tentunya memberikan gambaran
memperoleh pendidikan akademik
bahwa alumni ITB, khususnya
melainkan juga pendidikan non-
angkatan 2011, selain memiliki
akademik. Pendidikan non-akademik
prestasi yang baik tetapi juga baik
mahasiswa ITB umumnya diperoleh
dalam kegiatan organisasi.
dengan keaktifan dalam mengikuti
organisasi-organisasi kemahasiswaan
Sebagai wujud dari keaktifan
yang terdapat dan terdaftar di ITB.
organisasi, alumni diharapkan mampu
berperan aktif dalam dunia kerja baik
Salah satu poin penilaian dalam
terhadap pekerjaan maupun terhadap
pelaksanaan Tracer Study ITB 2018
lingkungan. Aktifnya alumni dalam
adalah mengukur keaktifan organisasi
organisasi tentunya masukan pula
dari alumni saat menjalani pendidikan
bagi ITB agar mampu memberikan
di ITB. Gambar 4.1 menunjukkan
arahan dan koordinasi yang lebih baik
grafik tingkat keaktifan di organisasi
terhadap organisasi-organisasi yang
dari alumni ITB angkatan 2011. Grafik
terdata di ITB.

40%
1017; 36%
35%
1031; 37%
30%

25% 626; 22%

20%

15%

10%
104; 4%
5%
46; 2%
0%
0 1 2 3 4 5

Gambar 4.1 Keaktifan Organisasi

Divisi Riset ITB Career Center 64


Gambar 4.1 menunjukkan bahwa Hal ini bertujuan untuk menganalisis
sebesar 46 alumni (2%) alumni ITB alumi lebih lanjut dalam
angkatan 2011 tidak aktif dalam keterlibatannya menjalankan
organisasi, 4% (104 alumni) kurang organisasi. Hasil survey menunjukkan
aktif, 22% (626 alumni) cukup aktif, bahwa sebagian besar alumni ITB
37% (1031 alumni) aktif, dan 36% angkatan 2011 yang aktif
(1017 alumni ) sangat aktif. berorganisasi memiliki status
Berdasarkan Gambar 4.2, diperoleh keanggotan dengan 40,5% sebagai
analisis keaktifan organisasi alumni Badan Pengurus, 38,3% sebagai
yang didominasi dengan keaktifan di anggota aktif, 10,2% sebagai
himpunan, yaitu sebanyak 2660 ketua/wakil, 5,6% sekretaris atau
alumni (94%), disusul dengan unit bendahara, dan hanya 4.9% dari
kesenian dan kebudayaan sebanyak alumni ITB angkatan 2010 yang
1099 alumni (39%). menjadi anggota pasif di organisasi.
Selain itu hal unik dari hasil survey
Tidak hanya tingkat keaktifan dan yang ditemukan adalah terdapat
jenis organisasi saja, namun status beberapa alumni yang aktif sebagai
keanggotaan alumni pada organisasi badan, dewan atau majelis perwakilan
juga cukup penting untuk diketahui. anggota sebesar 0,5%.

Himpunan program studi [2660] 94%

Unit kesenian dan kebudayaan [1099] 39%

Unit keagamaan [797] 28%

Unit olahraga dan kesehatan [649] 23%

Paguyuban daerah [549] 19%

Kabinet KM-ITB [408] 14%

Unit pendidikan [163] 6%

Unit keilmuan [134] 5%

Unit media [111] 4%

Gambar 4.2 Jenis Organisasi

Divisi Riset ITB Career Center 65


Badan Pengurus [1139] 40.5%

Anggota Aktif Biasa [1076] 38.3%

Ketua/wakil [287] 10.2%

Sekretaris/Bendahara [158] 5.6%

Anggota Pasif [138] 4.9%

Badan/Majelis Perwakilan Anggota [14] 0.5%

Gambar 4.3 Status Keanggotaan Organisasi

bahwa kompetensi dengan capaian


4.2 Kompetensi Alumni
(rata-rata) terbesar yang dikuasai
alumni adalah kejujuran, loyalitas dan
Kemampuan alumni ITB tidak hanya
integritas (4,35) sedangkan capaian
dinilai dari hard skill saja namun juga
terkecil adalah negosiasi (3,50).
dinilai dari soft skill. Kedua
Menariknya, kontribusi tertinggi
kemampuan tersebut selayaknya
perguruan tinggi pada kompetensi
terus diasah selama masa studi di
alumni bukanlah pada kompetensi
perguruan tinggi. Dalam survey ini
kejujuran, loyalitas dan integritas
alumni diminta memberikan umpan
(4,00) melainkan pada kompetensi
balik atau penilaian terhadap
bekerja dalam tekanan (4,20)
penguasaan kompetensi yang ia miliki.
sedangkan kontribusi perguruan tinggi
Grafik pada Gambar 4.4 memberikan
paling rendah dirasakan pada
perbandingan antara penguasaan
pengembangan kompetensi
kompetensi, kontribusi perguruan
berkomunikasi menggunakan bahasa
tinggi dalam memperoleh kompetensi
asing. Namun, hal ini sejalan dengan
tersebut dan peran kompetensi yang
kompetensi bekerja dalam tekanan
dirasakan di dunia kerja.
(4,17) yang berperan paling besar
dalam dunia kerja dan berkomunikasi
Alumni memberikan penilaian dengan
menggunakan bahasa asing (3,59)
skala 1-5 dimana 1 menyatakan
yang dinilai berperan paling kecil di
sangat kecil dan 5 menyatakan sangat
dunia kerja.
besar. Dari hasil analisis diperoleh

Divisi Riset ITB Career Center 66


memecahkan masalah kompleks
berkomunikasi menggunakan bahasa asing 4.4 berpikir kritis
merancang dan/atau mendesain suatu
kreativitas
komponen, sistem atau proses 4.2
keterampilan teknologi informasi dan
4.0 manajemen diri dan orang lain
komunikasi
3.8
kemampuan administrasi, menuliskan
bekerja tim
laporan/dokumen 3.6

3.4
kemampuan analisis kecerdasan emosional
3.2

3.0 penilaian dan


pengetahuan di luar bidang/disiplin ilmu
pengambilan keputusan

pengetahuan dan penerapan


orientasi layanan
bidang/disiplin ilmu

etika negosiasi

bekerja dalam tekanan kecerdasan dalam bertindak

kejujuran, loyalitas dan integritas kemampuan belajar


adaptasi dengan lingkungan bekerja individu

Penguasaan Kompetensi Kontribusi PT Peran Kompetensi

Gambar 4.4 Kompetensi Alumni

Divisi Riset ITB Career Center 67


4.3 Sumber Pembentukan himpunan program studi dan unit
kegiatan mahasiswa (UKM). Namun
Kompetensi
tidak sedikit pula alumni yang
memperoleh kompetensi tersebut
Pentingnya peran kompetensi- melalui KM ITB, pengalaman bisnis
kompetensi di atas dalam dunia kerja dan lomba, lingkungan pertemanan
serta guna mengevaluasi proses bahkan dari lingkungan/organisasi di
pembentukan kompetensi tersebut di luar ITB.
ITB maka perlu dicari tahu di mana
dan bagaimana kompetensi tersebut Pada subbab ini pembahasan
diperoleh. Secara umum alumni ITB kompetensi ditinjau lebih lanjut
memperoleh dan/atau mengasah dengan sumber darimana kompetensi
kompetensi-kompetensi tersebut tersebut diperoleh oleh alumni.
melalui perkuliahan, proyek/riset,

Tabel 4.1 Sumber Pembentukan Kompetensi Alumni


Lingkungan /
KM Himpunan Projek /
Kompetensi Organisasi Perkuliahan UKM
ITB Prodi riset
diluar ITB
Memecahkan 15 610 45 1252 644 247
Masalah Kompleks (0.5%) (21.7%) (1.6%) (44.5%) (22.9%) (8.8%)
15 1148 51 954 328 322
Berpikir Kritis
(0.5%) (40.7%) (1.8%) (33.9%) (11.6%) (11.4%)
8 885 83 528 405 894
Kreativitas
(0.3%) (31.6%) (3%) (18.8%) (14.4%) (31.9%)
Manajemen Diri dan 19 1313 82 483 183 723
Orang Lain (0.7%) (46.8%) (2.9%) (17.2%) (6.5%) (25.8%)
15 1109 36 767 323 566
Bekerja Tim
(0.5%) (39.4%) (1.3%) (27.2%) (11.5%) (20.1%)
Kecerdasan 14 1348 99 451 168 713
Emosional (0.5%) (48.3%) (3.5%) (16.1%) (6%) (25.5%)
Penilaian dan
21 1165 57 643 362 561
Pengambilan
(0.7%) (41.5%) (2%) (22.9%) (12.9%) (20%)
Keputusan
12 1205 73 590 193 705
Orientasi Layanan
(0.4%) (43.4%) (2.6%) (21.2%) (6.9%) (25.4%)
30 1418 68 333 236 706
Negosiasi
(1.1%) (50.8%) (2.4%) (11.9%) (8.5%) (25.3%)
Kecerdasan dalam 18 1000 61 883 373 467
Bertindak (0.6%) (35.7%) (2.2%) (31.5%) (13.3%) (16.7%)

Divisi Riset ITB Career Center 68


4.3.1 Kemampuan Memecahkan setiap pengetahuan dan informasi
Masalah Kompleks baru yang datang. Dengan begitu kita
dapat menyaring mana informasi yang
Dalam dunia kerja, sering kali kita relevan dan berguna dalam pekerjaan
menemui masalah yang tidak dan mana informasi yang perlu
sesederhana dengan yang kita peroleh diabaikan. Selama di ITB mayoritas
di perkuliahan. Begitu banyak aspek alumni memperoleh kemampuan
yang saling terkait dari berbagai berpikir kritis melalui pengalaman
bidang keilmuan membuat sebuah mereka di himpunan program studi
masalah menjadi cukup kompleks. (40,7%).
Oleh karena itu, alumni dituntut agar
mampu menilai masalah dari berbagai 4.3.3 Kemampuan Kreativitas
sudut pandang dan mampu
memberikan pendekatan-pendekatan Di era globalisasi saat ini, sejalan
yang dibutuhkan untuk memecahkan dengan kecepatan penyebaran
masalah tersebut. Berdasarkan hasil informasi yang semakin tinggi, setiap
survey, dari 2819 data yang masuk, inovasi, penemuan atau pun tren
perkuliahan (44,4%) menjadi tempat terbaru dapat dengan cepat diketahui
di mana mayoritas alumni ITB oleh setiap orang di dunia. Selain
memperoleh dan mengasah berdampak positif hal ini juga
kompetensi tersebut. Selain dari berdampak pada semakin cepat
perkuliahan, sebagian alumni juga datangnya rasa bosan atau inovasi
merasa mendapatkan kemampuan yang lebih baik sehingga mereka tidak
tersebut saat mereka melakukan dapat bertahan lama. Untuk itu
proyek/riset (22,8%) dan saat mereka kemampuan kreativitas, kemampuan
berada di himpunan program studi untuk dapat mencipta dan terus
(21,7%) berinovasi menjadi perlu dimiliki setiap
elemen di dunia kerja. Berdasarkan
4.3.2 Kemampuan Berpikir survey yang dilakukan, mayoritas
Kritis alumni ITB angkatan 2011 mengasah
kreativitas mereka di UKM (31,8%).
Kemampuan berpikir kritis adalah
salah satu kemampuan krusial yang 4.3.4 Kemampuan Manajemen
harus dimiliki setiap alumni ITB untuk Diri dan Orang Lain
menghadapi dunia kerja. Dengan
terus mengasah kemampuan dalam Mampu untuk mengelola waktu dan
berpikir kritis dapat membantu mengelola pekerjaan yang menjadi
memberi respons dan mengevaluasi tanggung jawabnya dengan baik
adalah salah satu bentuk dari

Divisi Riset ITB Career Center 69


kemampuan manajemen diri yang 4.3.6 Kemampuan Kecerdasan
baik. Karena yang paling mengerti diri Emosional
kita adalah diri kita sendiri, jadi agar
dapat memberikan hasil yang terbaik Selain kecerdasan akademik,
kita harus mampu mengelola diri kecerdasan emosional banyak
sendiri dengan baik pula. Selain membantu alumni menghadapi dunia
terhadap diri sendiri, kemampuan kerja. Berdasarkan hasil penelitian,
untuk mengelola pekerjaan bersama kecerdasan emosional sangat
orang lain juga penting, karena tidak mempengaruhi kesuksesan
selamanya kita mampu mengerjakan seseorang. Tanpa kemampuan
semua hal sendiri. Berdasarkan data mengelola emosi yang baik besar
yang diperoleh, kemampuan kemungkinan alumni tidak dapat
manajemen diri dan orang lain banyak bertahan menghadapi tekanan dan
didapatkan oleh alumni saat mereka tuntutan dunia kerja. Berdasarkan
berada di himpunan program studi data yang diperoleh, sebagian besar
(46,7%). alumni ITB angkatan 2011
mendapatkan kemampuan
4.3.5 Kemampuan Bekerja Tim kecerdasan emosional mereka di
himpunan program studi (48 %).
Dalam hidup, tidak ada manusia yang
dapat hidup sendiri. Hal yang serupa 4.3.7 Kemampuan Penilaian dan
juga berlaku di dunia kerja, kita tidak Pengambilan Keputusan
selamanya bisa bekerja sendiri.
Bekerjasama dengan rekan kerja Dalam dunia kerja sering kali kita
maupun bekerja dalam tim adalah hal dihadapkan pada pilihan-pilihan yang
wajar di dunia kerja. Untuk itu sulit. Pada kondisi seperti itu
kemampuan bekerja dalam tim dirasa kemampuan untuk dapat menilai
penting untuk dimiliki setiap alumni setiap pilihan secara obyektif dan
ITB. Biasanya kemampuan ini banyak mengambil keputusan terbaik menjadi
berkembang saat kita berada dalam sangat penting. Kemampuan ini dirasa
suatu kelompok atau organisasi, jadi banyak didapatkan oleh alumni saat
wajar jika banyak alumni ITB yang mereka berada di himpunan program
memperoleh kemampuan bekerja studi (41.3%).
dalam tim saat mereka berada di
himpunan program studi (39.3%).

Divisi Riset ITB Career Center 70


4.3.8 Kemampuan Orientasi menghemat waktu dan sumber daya
Layanan yang digunakan yang pada akhirnya
memberikan kita keuntungan yang
Dalam bekerja, mereka yang memiliki lebih besar. Dari data yang diperoleh
kemampuan orientasi layanan mampu sebagian besar alumni memperoleh
memposisikan pekerjaan mereka kemampuan ini melalui pengalaman
sebagai satu bentuk pelayanan atau mereka di himpunan program studi
pengabdian pada tempat kerja (36,6%)
mereka. Jadi bekerja tidak hanya
dipandang sebagai langkah untuk 4.4 Kursus setelah Lulus
mendapatkan gaji semata. Dari data
yang diperoleh dapat dilihat bahwa Kuliah
sekali lagi himpunan program studi
(43,1%) menjadi tempat mayoritas Seperti telah disebutkan pada
alumni mendapatkan kompetensi ini. pembahasan sebelumnya, kursus
merupakan salah satu metode yang
4.3.9 Kemampuan Negosiasi dapat digunakan untuk menambah
kompetensi alumni.
Perbedaan pendapat dalam pekerjaan
pendapat adalah sesuatu yang wajar
terjadi. Dalam kondisi ini kemampuan
100%
untuk bernegosiasi mendapatkan
tujuan kita tanpa merugikan orang 80%
menjadi perlu untuk dimiliki. Selama di 68% 72%
60%
ITB, setengah dari alumni
mendapatkan kemampuan 40%
negosiasinya selama berada di 20% 32% 28%
himpunan program studi (50%).
0%
Sebelum Setelah
4.3.10 Kemampuan Kecerdasan lulus lulus
dalam Bertindak
Ya Tidak N = 2824
Kemampuan untuk dapat memilih
langkah yang paling efektif dan efisien Gambar 4.5 Kursus
dalam setiap pekerjaan yang
dilakukan sangat membantu dalam Dari hasil survey alumni terkait kursus
dunia kerja. Dengan kemampuan pada Gambar 4.5 menunjukkan
tersebut kita dapat banyak bahwa Alumni ITB angkatan 2011
yang mengambil kursus tambahan

Divisi Riset ITB Career Center 71


selama menjalani perkuliahan di ITB menjalankan kursus selama dan
ada sebanyak 890 orang (32%) dan setelah perkuliahan. Berdasarkan
yang menjalani kursus setelah lulus Gambar 4.6, Bahasa Inggris menjadi
dari perkuliahan ada sebanyak 795 pilihan terbanyak alumni ITB angkatan
orang (28%) dari total 2824 alumni. Di 2011 yang mengambil kursus setelah
lain sisi, terdapat 13% alumni yang lulus kuliah.

64.0%
bahasa inggris [452]

21.5%
bahasa asing lainnya [152]

sertifikasi keahlian bidang keilmuan 16.7%


[118]
piranti lunak aplikasi (Autocad, Oracle, 11.9%
SAS, dll) [84]

kesenian dan/atau keterampilan [42] 5.9%

ilmu agama [38] 5.4%

olah raga [29] 4.1%

Apoteker [4] 0.6%

Marketing [3] 0.4%

Pendidikan anak berkebutuhan khusus 0.1%


[1]

Gambar 4.6 Jenis Kursus yang diikuti Setelah lulus kuliah

Divisi Riset ITB Career Center 72


Bab V Masa Peralihan
Alumni ITB Menuju
Dunia Kerja

Divisi Riset ITB Career Center 73


5.1 Pencarian Kerja

12%
Setelah menyelesaikan pendidikan
sarjana di ITB, alumni memiliki banyak
pilihan jalan untuk melanjutkan
hidupnya dan memanfaatkan ilmu
yang telah diperoleh. Salah satu jalan
88%
yang dapat dipilih adalah bekerja.
Pada umumnya untuk memperoleh
pekerjaan dilalui dengan proses
pernah mencari pekerjaan (2484)
pencarian pekerjaan, namun tak
sedikit pula yang memperoleh tidak pernah mencari pekerjaan (340)
pekerjaan tanpa melalui proses
pencarian, terbukti dengan banyak Gambar 5.2 Pernah Mencari Kerja

alumni ITB angkatan 2011 yang


Dalam Penelitian Tracer Study ITB
mencari pekerjaan hanya sebanyak
2018, hal-hal yang menjadi fokus
88% dari total alumni yang mengisi
penelitian dalam proses pencarian
kuesioner. Proses pencarian kerja
kerja alumni adalah terkait lama
berkaitan dengan waktu pencarian
pencarian kerja, media yang
kerja, penentuan di mana tempat
digunakan dalam mencari kerja,
yang tepat untuk bekerja, hingga
jumlah perusahaan yang dilamar
proses memperoleh pekerjaan.
untuk bekerja, serta aktivitas utama
yang dilakukan alumni sembari
menunggu memperoleh pekerjaan
Wirausaha (180) 34.4% 65.6%
pertamanya.
Melanjutkan Studi
30.7% 69.3%
(401)
Alumni ITB yang memilih untuk tidak
Tidak Bekerja (191) 19.9% 80.1%
mencari kerja setelah lulus memiliki
Bekerja dan 9.2% berbagai alasan tersendiri. Alasan
90.8%
Wiraswasta (217)
5.3% utama tidak mencari kerja yang paling
Bekerja (1835) 94.7% banyak adalah karena melanjutkan
kuliah, yaitu sebanyak 47% dari total
Tidak Pernah mencari pekerjaan alumni yang tidak pernah mencari
Pernah Mencari Pekerjaan kerja, sedangkan alasan kedua yang
paling banyak, yaitu karena memulai
Gambar 5.1 Persentase Alumni yang bisnis sendiri dengan andil sebesar
Pernah dan Tidak Pernah Mencari
29,9%.
Pekerjaan

Divisi Riset ITB Career Center 74


Melanjutkan Kuliah (124) 47.0%
memulai bisnis sendiri (79) 29.9%
Direkrut/ditawari pekerjaan (17) 6.4%
Menjadi Ibu Rumah Tangga (11) 4.2%
Sudah Memiliki Pekerjaan (9) 3.4%
meningkatkan keahlian (7) 2.7%
Belum Mencari (7) 2.7%
Alasan Pribadi (4) 1.5%
Melanjutkan Bisnis Keluarga (3) 1.1%
Ikatan dinas (3) 1.1%

Gambar 5.3 Alasan Utama tidak Mencari Kerja

informasi tersebut, yaitu waktu mulai


5.2 Waktu Pencarian Kerja
mencari pekerjaan dari Alumni ITB
angkatan 2011. Dari grafik ini kita
Secara umum, alumni ITB angkatan
dapat melihat keberagaman alumni
2011 mulai mencari pekerjaan satu
dalam memulai pencarian kerjanya.
bulan setelah lulus. Namun, tidak
Seperti yang terlihat pada grafik
menutup kemungkinan untuk alumni
bahwa terdapat alumni ITB angkatan
ITB mulai mencari pekerjaan jauh
2011 yang mulai mencari pekerjaan
sebelum lulus maupun lebih besar dari
(di luar pekerjaan sambilan) 48 bulan
satu bulan setelah lulus. Gambar 5.4
sebelum lulus dan 31 bulan setelah
memberikan informasi terkait
lulus.

Tabel 5.1 Waktu Pencarian Kerja


Sebelum lulus Sesudah lulus
Nbr. of observations 946 1328
Minimum 1 1
Maximum 48 31
1st Quartile 1 1
Median 2 1
3rd Quartile 4 3
Mean 3,4 2,839
Standard deviation (n-1) 3,961 3,459

Divisi Riset ITB Career Center 75


50 35
45
30
40
35 25

30
20
25
15
20
15 10
10
5
5
0 0
Mean Sebelum lulus Mean Setelah lulus

Outliers(1) Outliers(1)

Outliers(2) Outliers(2)

Gambar 5.4 Waktu Pencarian Kerja

5.3 Masa Pencarian Kerja

Di masa kini, teknologi sudah sangat 752


berkembang dibandingkan dengan 33%
satu dekade yang lalu dan informasi
1524
sudah lebih mudah untuk diperoleh 67%
bagi para pencari kerja. Informasi
mengenai lowongan pekerjaan bagi
alumni ITB dapat diperoleh melalui
lingkungan internal, seperti ITB Career tidak ya
Center, program studi, dosen, teman
dari lingkungan ITB, maupun Gambar 5.5 Persentase Pencarian Kerja
lingkungan eksternal, seperti melalui melalu ITB Career Center
internet, relasi, pameran/bursa kerja
yang diadakan selain oleh ITB Career Sebagai alumni dari salah satu kampus
Center, dan sebagainya. yang memiliki Career Center, alumni
ITB angkatan 2011 tentunya tidak
melawatkan kesempatan pencarian

Divisi Riset ITB Career Center 76


kerja melalui ITB Career Center
dengan berbagai fasilitasnya. Fasilitas
Website ITB Career
ITB Career Center yang paling banyak Center(1308)
86%
digunakan oleh alumni ITB angkatan
2011 untuk mencari pekerjaan adalah Titian karir ITB
Website ITB Career Center. Career Center 73%
(1116)

Lingkungan eksternal ITB juga kerap Campus


recruitment yang
dimanfaatkan oleh alumni untuk 43%
difasilitasi ITB
mencari pekerjaan. Sebagian besar Career Center (658)
lingkungan eskternal ITB yang
Brosur / poster /
dimanfaatkan adalah pencarian kerja pamflet di ITB 18%
melalui Internet, selain itu alumni juga Career Center (276)
kerap melakukan pencarian kerja
melalui relasi, bursa/pameran kerja
Gambar 5.6 Pencarian Kerja melalui ITB
yang diselenggarakan selain oleh ITB
Career Center
Career Center, dan sarana pencarian
kerja lainnya.

73.3%
mencari lewat internet / iklan online / milis di luar
website ITB Career Center (1822)

melalui relasi (misalnya dosen, orangtua, saudara,


teman, dll) (1295)
52.1%

pergi ke bursa / pameran kerja yang


diselenggarakan selain ITB Career Center (1029)
41.4%

melamar ke perusahaan tanpa mengetahui


lowongan yang ada (521)
21.0%

melalui iklan di koran / majalah, brosur (339) 13.6%

melalui penempatan kerja atau magang (333) 13.4%

membangun bisnis sendiri (237) 9.5%

menghubungi agen tenaga kerja komersial /


swasta (61)
2.5%

menghubungi Kemnakertrans (13) 0.5%

Gambar 5.7 Pencarian Kerja di luar ITB Career Center

Divisi Riset ITB Career Center 77


30%
20%
20% 17% 15%
12% 12%
7% 9%
10% 3% 2% 3% 1%
0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 >10

Gambar 5.8 Jumlah Perusahaan Dilamar

Saat menjalani proses pencarian umumnya fokus dilakukan alumni ITB


kerja, tidak jarang alumni ITB angkatan 2011 adalah mencari
mengajukan lamaran ke lebih dari satu pekerjaan dan meningkatkan
perusahaan. Namun, 20% alumni ITB keahlian. Aktivitas lain yang fokus
angkatan 2011 melamar hanya ke dilakukan alumni ITB angkatan 2011
satu perusahaan saja dari total 2484 saat menunggu pekerjaan pertama
orang yang melakukan pencarian adalah meningkatkan keahlian,
kerja. mencari beasiswa kuliah pasca
sarjana, magang, atau bekerja
Selama menunggu memperoleh sambilan.
pekerjaan utama, aktivitas yang

mencari pekerjaan (895) 32.1%


meningkatkan keahlian (863) 31.0%
mencari beasiswa (417) 15.0%
magang (263) 9.4%
bekerja sambilan (77) 2.8%
asisten dosen / riset (74) 2.7%
mencari hiburan / hobi (58) 2.1%
wirausaha (48) 1.7%
menyelesaikan kuliah / tugas akhir (35) 1.3%
berorganisasi (19) 0.7%
mengurusi keluarga (17) 0.6%
melanjutkan studi S2 (16) 0.6%
lomba (5) 0.2%

Gambar 5.9 Aktivitas selama Mencari Kerja

Divisi Riset ITB Career Center 78


sebelum kelulusan. Informasi lainnya
5.4 Waktu Tunggu Kerja
yang diperoleh adalah terdapat alumni
yang baru mendapatkan pekerjaan 30
Penelitian Tracer Study ITB 2018 tidak
bulan (2,5 tahun) setelah lulus.
hanya memberikan informasi
mengenai proses pencarian kerja
40
dalam pandangan alumni, tetapi juga
informasi terkait proses mendapatkan 30
pekerjaan. Informasi yang dapat 20
diperoleh terkait proses mendapatkan
10
pekerjaan ini antara lain berupa waktu
tunggu mendapatkan pekerjaan, 0
aktivitas yang fokus dilakukan saat
-10
menunggu memperoleh pekerjaan
pertama, jalur memperoleh pekerjaan -20
serta penilaian alumni mengenai -30
kriteria yang digunakan perusahaan
-40
dalam penerimaan pegawai baru.
-50
Berdasarkan Gambar 5.10 dapat -60
diperoleh informasi bahwa alumni ITB
Mean
angkatan 2011 secara umum
memperoleh pekerjaan utama dua Outliers(1)

bulan setelah lulus kuliah. Gambar Outliers(2)


tersebut juga memberikan informasi Minimum/Maximum
bahwa terdapat alumni ITB angkatan
2011 yang telah memperoleh/memiliki Gambar 5.10 Waktu Tunggu
pekerjaan utama 60 bulan (5 tahun) mendapatkan Pekerjaan

Tabel 5.2 Waktu Tunggu mendapatkan Pekerjaan


Statistic
Nbr. of observations 1866
Minimum -60
Maximum 30
1st Quartile 1
Median 2
3rd Quartile 5
Mean 2,733
Standard deviation (n-1) 5,438

Divisi Riset ITB Career Center 79


5.5 Jalur Mendapatkan memberikan informasi bahwa
sebagian besar alumni ITB angkatan
Pekerjaan
2011 memperoleh pekerjaan melalui
relasi (39,7%).
Berbagai hal dilakukan alumni untuk
memperoleh pekerjaan pertama Pada Gambar 5.12 diperlihatkan lebih
mereka, baik dengan melamar jauh mengenai jalur relasi yang paling
langsung, menunggu panggilan banyak digunakan oleh alumni ITB
ataupun menggunakan relasi yang angkatan 2011 dalam memperoleh
dimiliki. Dari data yang diperoleh, pekerjaan. Dari data yang diperoleh,
sebaran mengenai jalur yang alumni ITB angkatan 2011 paling
ditempuh alumni ITB angkatan 2011 banyak mendapatkan pekerjaan
dalam memperoleh pekerjaan dapat melalui relasi dari teman/alumni
dilihat pada Gambar 5.11. Grafik ini (66%).

Melalui relasi (misalnya dosen, orangtua, saudara,


teman, dll) (799)
39.7%

Mencari lewat internet / iklan online di luar website


ITB Career Center (484)
24.1%

Memperoleh informasi dari ITB Career Center


(Website, Titian Karir, Brosur / Pamflet / Poster, 16.5%
Campus Recruitment) (331)

Dihubungi oleh perusahaan (114) 5.7%

Melamar ke bursa / pameran kerja yang


diselenggarakan selain ITB Career Center (110)
5.5%

Membangun bisnis sendiri (63) 3.1%

Melalui penampilan kerja atau magang (46) 2.3%

Bekerja di tempat yang sama dengan tempat kerja


semasa kuliah (33)
1.6%

Melalui iklan koran / majalah (22) 1.1%

Menghubungi agen tenaga kerja komersial / swasta


(10)
0.5%

Gambar 5.11 Jalur mendapatkan Pekerjaan Pertama

Divisi Riset ITB Career Center 80


Gambar 5.13 menunjukkan bahwa
Teman / Alumni pertimbangan utama alumni dalam
66%
(519) memilih pekerjaan pertama adalah
karena melalui pekerjaan tersebut
Dosen (166) 21% alumni mendapatkan kesempatan
Orang tua / pengembangan diri. Data tersebut
Saudara / Keluarga 12% menjelaskan bahwa masih banyak
(97) alumni ITB yang memiliki semangat
untuk mengembangkan dirinya di luar
Gambar 5.12 Relasi dalam mendapatkan dunia perkuliahan, salah satunya
Pekerjaan melalui perusahaan tempat mereka
bekerja. Selain itu, mereka juga
Kedua gambar tersebut pada memiliki semangat tinggi untuk
dasarnya memberikan masukan menyelesaikan tantangan pekerjaan
kepada ITB bahwa alumni ITB, dan bekerja di perusahaan yang cukup
khususnya angkatan 2011, jalur dekat dengan keluarga dan tempat
mendapatkan pekerjaan dari tinggal. Kedua alasan tersebut
lingkungan internal berperan besar terdapat pada urutan ketiga dan
dalam prosesnya. Lingkungan internal keempat. Mereka memprioritaskan
yang dimaksud di sini adalah peran rasa keingintahuan untuk mempelajari
teman/alumni dan dosen serta ITB ilmu baru dibandingkan dengan
Career Center, sebagai unit yang keinginan mereka untuk memperoleh
memberikan pelayanan dalam hal gaji dan benefit yang tinggi. Terbukti
karier kepada mahasiswa dan alumni bahwa pertimbangan gaji dan benefit
ITB. menempati urutan ke-2 dan ke-6
dengan total persentase sebesar 22%
5.6 Alasan Mendapatkan berdasarkan hasil survey, cukup kecil
jika dibandingkan dengan
Pekerjaan Pertama
pertimbangan kesempatan
pengembangan diri. Selain itu,
Dari 2824 responden, saat ini terdapat terdapat pertimbangan lain yang
2052 atau sekitar 73% alumni ITB melandasi pemilihan pekerjaan utama
angkatan 2011 yang memiliki kondisi pertama alumni ITB angkatan 2011,
sedang bekerja di perusahaan. Hal ini antara lain pertimbangan sesuai
menunjukkan bahwa banyak alumni minat, kesempatan beasiswa,
yang memutuskan untuk bekerja kesesuaian dengan jurusan, dan jenis
dibandingkan melakukan kegiatan pekerjaan.
lainnya seperti berwirausaha atau
melanjutkan kuliah.

Divisi Riset ITB Career Center 81


kesempatan pengembangan diri (1085) 54%

gaji (356) 18%

tantangan pekerjaan (176) 9%

kedekatan dengan rumah (127) 6%

Sesuai minat (106) 5%


benefit (perumahan, transpor, uang lembur)
4%
(84)
kesempatan beasiswa (38) 2%

Kesesuaian dengan jurusan (32) 2%

Jenis pekerjaan (12) 1%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%

Gambar 5.13 Alasan Mendapatkan Pekerjaan Pertama

informasi bahwa gambaran pekerjaan


5.7 Gambaran Pekerjaan
ideal menurut alumni ITB angkatan
Ideal 2011 adalah pekerjaan yang
memberikan fasilitas dan gaji yang
Pekerjaan ideal adalah pekerjaan yang baik, memberi kesempatan belajar
memenuhi aspek-aspek penilaian lebih besar, jenjang karier yang lebih
pribadi dalam hal pekerjaan yang baik, sesuai dengan minat, serta
sempurna, tentunya berbeda bagi lingkungan kerja yang nyaman.
setiap orang, bergantung pada Secara umum gambaran pekerjaan
perspektif masing-masing. Gambaran ideal ini tetap mengedepankan
pekerjaan ideal alumni ITB pada kemungkinan alumni ITB untuk dapat
dasarnya merupakan gabungan mengembangkan diri mereka disertai
penilaian alumni terhadap kelebihan dengan adanya peningkatan terhadap
dan kekurangan pekerjaan yang telah fasilitas dan gaji yang mereka peroleh
atau sedang alumni jalani. Dari selama menjalani pekerjaan tersebut.
gambar 5.14 dapat diperoleh

Divisi Riset ITB Career Center 82


Fasilitas dan gaji yang baik (2399) 85.0%
Memberi kesempatan belajar lebih besar (2259) 80.0%
Jenjang karir yang lebih baik (2191) 77.6%
Sesuai minat (2151) 76.2%
Lingkungan kerja yang nyaman (2140) 75.8%
Menambah wawasan (2007) 71.1%
Memberi banyak manfaat bagi banyak orang (1881) 66.6%
Menantang / tidak monoton (1821) 64.5%
Mampu meningkatkan kesejahteraan (1803) 63.8%
Jam kerja dan jobdesk yang sesuai (1611) 57.0%
Waktu fleksibel dan tidak terlalu menguras tenaga (1283) 45.4%
Sesuai bidang kuliah (1062) 37.6%

Gambar 5.14 Gambaran Pekerjaan Ideal

Penilaian alumni ITB angkatan 2011


5.8 Kriteria Penerimaan
(2454 orang) terhadap kriteria
Pegawai Baru penerimaan pegawai tentunya
menjadi masukan penting bagi ITB,
Penerimaan pegawai baru di setiap khususnya bagi calon lulusan ITB di
perusahaan tentunya memiliki masa depan. Berdasarkan informasi
kriterianya masing-masing. yang diperoleh, menurut alumni ITB
Kesesuaian kriteria kebutuhan angkatan 2011 kriteria yang paling
perusahaan dalam hal tenaga kerja penting dalam penerimaan pegawai
dengan kriteria yang ada pada diri baru di perusahaan antara lain
alumni ITB menyebabkan diterimanya kepribadian dan keterampilan
alumni ITB untuk bekerja di interpersonal, pengalaman
perusahaan tersebut. Kriteria berorganisasi, reputasi dari perguruan
diterimanya alumni ITB pada masing- tinggi, kemampuan bahasa Inggris,
masing perusahaan dapat beragam, program studi, dan spesialisasi.
misal karena kesesuaian bidang studi, Informasi ini dapat dijadikan sebagai
nilai IP, kemampuan bahasa, bahan pertimbangan ITB dalam
kepribadian interpersonal, mengarahkan mahasiswa untuk
pengalaman kerja, ataupun memiliki kompetensi sesuai dengan
pengetahuan umum dan komputer. yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan
industri.

Divisi Riset ITB Career Center 83


kepribadian dan keterampilan interpersonal
60%
(1477)
pengalaman berorganisasi (1249)
51%
reputasi dari perguruan tinggi (1221)
50%
kemampuan bahasa Inggris (1204)
49%
program studi (1107)
45%
spesialisasi (921)
38%
IP (847)
35%
pengalaman kerja selama kuliah (780)
32%
pengoperasian komputer (711)
29%
rekomendasi dari pihak ketiga (451)
18%
sertifikasi profesi (396)
16%
kemampuan bahasa asing lainnya (250)
10%
pengalaman ke luar negeri (untuk bekerja atau
8%
magang) (204)

Gambar 5.15 Kriteria Penerimaan Pegawai Baru

Dari gambar 5.16 dapat dilihat bahwa


5.9 Kondisi Pekerjaan
komentar positif terhadap pekerjaan
saat ini dengan persentase terbesar
Apabila pada subbab sebelumnya
adalah pengembangan diri besar,
pertanyaan yang diberikan lebih
sesuai dengan alasan memilih
membahas mengenai profil alumni
pekerjaan pertama. Persentase
setelah lulus, pada subbab ini dibahas
sebesar 36,7% menunjukkan bahwa
mengenai tanggapan alumni terhadap
alumni ITB angkatan 2011 memilih
pekerjaan mereka saat ini. Seperti
perusahaan yang benar memberikan
magnet yang memiliki dua buah
wadah untuk mengembangkan diri.
kutub, positif dan negatif, kesan
Selanjutnya 16,1% menyatakan
terhadap pekerjaan pun demikian
bahwa perusahaan tempat mereka
adanya.
bekerja sesuai dengan minatnya,
14,7% menjawab perusahaan tempat
mereka bekerja menyenangkan,

Divisi Riset ITB Career Center 84


14,5% menjawab perusahaan tempat Selanjutnya 19% alumni menyatakan
mereka bekerja memiliki lingkungan pekerjaan mereka tidak sesuai apa
kerja yang kondusif, 10,6% menjawab yang mereka harapkan, 9%
perusahaan tempat mereka bekerja mengatakan kesempatan belajar
memberikan gaji yang memuaskan, mereka kecil dan 8% mengatakan
7,2% menjawab perusahaan tempat pekerjaan mereka tidak sesuai minat.
mereka bekerja sesuai dengan yang Namun ternyata terdapat 135 alumni
diharapkan, dan 0,1% sisanya atau sekitar 7% yang tidak memiliki
menjawab perusahaan tempat mereka komentar negatif terhadap tempat
bekerja saat ini tidak memberikan mereka bekerja.
kesan positif.

36.7% Lingkungan kerja


Pengembangan diri 30%
tidak kondusif (594)
besar (741)
Sesuai minat (326) Gaji kurang
16.1% 27%
memuaskan (532)
Menyenangkan
14.7% Tidak sesuai
(298)
dengan yang 19%
Lingkungan kerja
14.5% diharapkan (372)
kondusif (293)
Gaji memuaskan Kesempatan belajar
10.6% 9%
(214) sangat kecil (173)
Sesuai dengan yang
7.2% Tidak sesuai minat
diharapkan (146)
8%
(155)
Tidak ada (3) 0.1%

Tidak ada (135) 7%


Gambar 5.16 Komentar Positif terhadap
Pekerjaan
Gambar 5.17 Komentar Negatif terhadap
Selain sisi positif, tentunya terdapat Pekerjaan
sisi negatif juga yang dirasakan oleh
alumni di dunia kerja. Dari gambar 5.10 Start Wirausaha
5.17, lingkungan kerja yang tidak
kondusif adalah sisi negatif yang
Selain mencari kerja, sebagian alumni
dirasakan oleh 30% alumni di tempat
juga ada yang memilih untuk memulai
kerja mereka. Berikutnya, sebanyak
usahanya sendiri atau berwirausaha.
27% alumni menyoroti perihal gaji
Berdasarkan waktu mereka memulai
mereka yang dirasa kurang
usaha, terdapat 56 alumni yang
memuaskan sebagai salah satu poin
memulai usaha mereka sebelum lulus
negatif di pekerjaan mereka.

Divisi Riset ITB Career Center 85


kuliah sedangkan 100 alumni lainnya
memulai usaha setelah mereka lulus.
56
36%
Pada gambar 5.19 dapat dilihat bahwa
alumni yang memulai usaha sebelum
100
lulus rata-rata memulai usahanya 13 64%
bulan sebelum lulus. Untuk mereka
yang memulai usaha setelah lulus,
dapat dilihat bahwa mereka rata-rata sebelum lulus sesudah lulus
memulai usahanya 8-9 bulan setelah
lulus. Gambar 5.18 Waktu memulai Usaha

Tabel 5.3 Waktu memulai Usaha


Sebelum lulus Setelah lulus
Nbr. of observations 56 100
Minimum 1 1
Maximum 60 30
1st Quartile 3 1
Median 12 6
3rd Quartile 13 12
Mean 13,643 8,57
Standard deviation (n-1) 14,095 8,235

70 35

60 30

50 25

40 20

30 15

20 10

10 5

0 0
Sebelum lulus Setelah lulus
Mean
Mean
Outliers(1)

Outliers(2) Outliers(1)

Gambar 5.19 Waktu memulai Usaha (Persebaran)

Divisi Riset ITB Career Center 86


Bab VI Alumni dan Pekerjaan

Divisi Riset ITB Career Center 87


berasal dari 10 alumni yang bekerja.
6.1 Bekerja
Lebih jauh, dalam hal jumlah, Prodi
Teknik Sipil menyumbang 108 dari 128
Pekerjaan alumni ITB angkatan 2011
alumni yang bekerja yang
dibagi menjadi tiga jenis pekerjaan
pekerjaannya sesuai bidang kuliah,
utama, yaitu bekerja, bekerja dan
paling banyak jika dibandingkan prodi
berwiraswasta, dan berwirausaha.
lain.
Pada penelitian Tracer Study ITB
2018, terdapat 1835 alumni ITB
angkatan 2011 yang saat ini memilih
untuk bekerja. Hal ini menunjukkan
bahwa bekerja memang menjadi 638
pilihan utama alumni ITB angkatan 35%
2011. Ya
Tidak
1194
Ketika berbicara tentang lulusan
65%
perguruan tinggi di dunia kerja,
pembahasan mengenai kesesuaian
kuliah dengan pekerjaan merupakan
hal yang paling menjadi perhatian.
Secara keseluruhan tingkat Gambar 6.1 Kesesuaian Kuliah dengan
kesesuaian pekerjaan alumni ITB Pekerjaan [Bekerja]
angkatan 2011 dengan bidang
kuliahnya mencapai angka 65%. Berdasarkan data yang diperoleh juga
terlihat bahwa terdapat dua prodi
Berdasarkan data yang diperoleh, yang tingkat kesesuaian kuliah dengan
Prodi Sistem dan Teknologi Informasi pekerjaan alumninya berada di bawah
dan Prodi Desain Interior memiliki 10%, yaitu Prodi Meteorologi dan
persentase kesesuaian kuliah dengan Prodi Astronomi. Namun perlu diingat
pekerjaan alumni paling tinggi, yaitu juga bahwa lahan pekerjaan pada
93,3%. Namun perlu dilihat pula untuk kedua bidang tersebut memang masih
Prodi Sistem dan Teknologi Informasi sedikit di Indonesia. Lebih jauh, data
persentase tersebut berasal dari 30 untuk masing-masing program studi
alumninya yang memilih bekerja, dapat dilihat pada Gambar 6.2.
sedangkan untuk Desain Interior

Divisi Riset ITB Career Center 88


Teknik Tenaga Listrik (44/60) 64% 36%
Teknik Telekomunikasi (29/34) 62% 38%
Teknik Sipil (128/159) 84% 16%
Teknik Pertambangan (46/62) 63% 37%
Teknik Perminyakan (53/76) 72% 28%
Teknik Metalurgi (25/34) 68% 32%
Teknik Mesin (88/128) 68% 32%
Teknik Material (37/61) 38% 62%
Teknik Lingkungan (52/75) 69% 31%
Teknik Kimia (63/105) 54% 46%
Teknik Kelautan (46/66) 57% 43%
Teknik Informatika (57/73) 89% 11%
Teknik Industri (82/109) 61% 39%
Teknik Geologi (56/86) 73% 27%
Teknik Geofisika (39/52) 41% 59%
Teknik Geodesi dan Geomatika (57/82) 77% 23%
Teknik Fisika (59/94) 56% 44%
Teknik Elektro (99/141) 52% 48%
Sistem dan Teknologi Informasi (30/47) 93% 7%
Seni Rupa (11/35) 45% 55%
Sains dan Teknologi Farmasi (81/103) 85% 15%
Rekayasa Hayati (15/39) 27% 73%
Perencanaan Wilayah dan Kota (57/91) 74% 26%
Oseanografi (20/39) 47% 53%
Mikrobiologi (19/40) 53% 47%
Meteorologi (19/40) 6% 94%
Matematika (85/107) 63% 37%
Manajemen Rekayasa Industri (32/49) 72% 28%
Manajemen (50/73) 76% 24%
Kriya (12/39) 33% 67%
Kimia (48/100) 56% 44%
Fisika (60/100) 22% 78%
Farmasi Klinik dan Komunitas (30/53) 80% 20%
Desain Produk (19/40) 74% 26%
Desain Komunikasi Visual (14/37) 93% 7%
Desain Interior (15/34) 93% 7%
Biologi (43/72) 51% 49%
Astronomi (12/25) 8% 92%
Arsitektur (74/112) 86% 14%
Aeronotika & Astronotika (29/50) 76% 24%

Ya Tidak

Gambar 6.2 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan per Prodi [Bekerja]

Divisi Riset ITB Career Center 89


6.1.1 Kategori Bidang Usaha pengolahan, informasi dan
komunikasi, dan kegiatan jasa lainnya.
Keberagaman bidang studi yang Sedangkan tiga kategori usaha
dimiliki ITB tentunya akan dengan peminat paling sedikit adalah
berpengaruh pada kategori bidang sektor usaha barang dan jasa dalam
usaha pekerjaan alumni. Pada pelayanan rumah tangga, usaha jasa
penelitian Tracer Study ITB, kategori persewaan, dan kegiatan badan
usaha pekerjaan alumni dibagi internasional. Lebih jauh, gambaran
menjadi kategori A sampai kategori U umum perbandingan pilihan kategori
(dapat dilihat pada Tabel 6.1). Secara bidang usaha pekerjaan alumni
keseluruhan, tiga kategori tertinggi angkatan 2011 secara keseluruhan
yang diminati alumni sebagai tempat dapat terlihat dari Tabel 6.1 dan
bekerja adalah sektor industri Gambar 6.3.

S T U A B
R 9.5% 0.1% 0.7% 1.0% 8.3%
Q 0.7%
P 2.3% C
5.1% 14.2%
O
3.6%
N
0.4%
D
M 6.2%
8.4%
E
L 1.0%
1.8%
F
K 9.0%
8.9%
G
I H 3.6%
J
11.9% 1.9% 1.3%

Gambar 6.3 Kategori Bidang Usaha [Bekerja]

Tabel 6.1 Kategori Bidang Usaha [Bekerja]


Kategori Persentase Keterangan
A 1% Pertanian, perikanan dan perhutanan
B 8,3% Pertambangan dan penggalian
C 14,2% Industri pengolahan

Divisi Riset ITB Career Center 90


D 6,2% Pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin
Pengelolaan air, pengelolaan air limbah, pengelolaan dan daur
E 1%
ulang sampah, dan aktivitas remediasi
F 9,1% Konstruksi
Pedagang besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan
G 3,6%
sepeda motor
H 1,3% Pengangkutan dan pergudangan
I 1,9% Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman
J 11,9% Informasi dan komunikasi
K 8,9% Jasa keuangan dan asuransi
L 1,8% Real estate
M 8,4% Aktivitas profesional, ilmiah dan teknis
Aktivitas persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi,
N 0,4%
ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya
O 3,6% Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib
P 5,1% Aktivitas pendidikan
Q 2,3% Aktivitas kesehatan dan aktivitas sosial
R 0,7% Kesenian, hiburan dan rekreasi
S 9,5% Aktivitas jasa lainnya
Aktivitas rumah tangga sebagai pemberi kerja, aktivitas yang
T 0,1% menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sendiri
Kegiatan badan internasional dan kegiatan badan internasional
U 0,7%
ekstra lainnya

Gambar 6.2 menunjukkan kategori Selain itu, bidang usaha konstruksi


bidang usaha pekerjaan utama per dan pembangunan banyak diminati
prodi. Dari grafik terlihat mayoritas oleh alumni dari Prodi Teknik Sipil
alumni ITB angkatan 2011 bekerja (50%) dan Teknik Kelautan (48%). Di
sesuai dengan prodinya masing- samping itu, terdapat bidang usaha
masing. Misalnya adalah bidang usaha yang diminati oleh alumni dengan
informasi dan komunikasi yang bidang kuliah yang tidak
banyak diminati oleh alumni dari Prodi berhubungan. Misalnya adalah bidang
Desain Komunikasi Visual (50%), usaha jual beli, reparasi, dan
Sistem dan Teknologi Informasi perawatan sepeda motor dan mobil
(80%), Teknik Informatika (77%), yang banyak diminati oleh Prodi
dan Teknik Telekomunikasi (62%). Rekayasa Hayati (13%).

Divisi Riset ITB Career Center 91


Teknik Tenaga Listrik (44/44) 16% 45%
Teknik Telekomunikasi (29/29) 62% 10% 10%
Teknik Sipil (127/127) 13% 50%
Teknik Pertambangan (46/46) 61% 13%
Teknik Perminyakan (53/53) 49% 13%
Teknik Metalurgi (25/25) 36% 28%
Teknik Mesin (88/88) 28% 20%
Teknik Material (37/37) 35% 11%
Teknik Lingkungan (52/52) 13% 19% 13%
Teknik Kimia (63/63) 40% 13%
Teknik Kelautan (46/46) 48% 11%
Teknik Informatika (57/57) 77% 7%
Teknik Industri (82/82) 23% 18%
Teknik Geologi (56/56) 59% 11%
Teknik Geofisika (39/39) 21% 23%
Teknik Geodesi dan Geomatika (57/57) 14% 28%
Teknik Fisika (59/59) 25% 19%
Teknik Elektro (99/99) 21% 26%
Sistem dan Teknologi Informasi (30/30) 7% 80% 7%
Seni Rupa (11/11) 27% 27%
Sains dan Teknologi Farmasi (81/81) 58% 17%
Rekayasa Hayati (15/15) 27% 13% 13% 13% 13%
Perencanaan Wilayah dan Kota (57/57) 21% 25%
Oseanografi (20/20) 20% 35%
Mikrobiologi (19/19) 26% 21%
Meteorologi (19/19) 16% 21%
Matematika (85/85) 48% 16%
Manajemen Rekayasa Industri (32/32) 25% 22%
Manajemen (50/50) 24% 16% 16%
Kriya (12/12) 33% 25%
Kimia (48/48) 38% 15%
Fisika (60/60) 20% 17%
Farmasi Klinik dan Komunitas (30/30) 20% 33%
Desain Produk (19/19) 21% 37% 21%
Desain Komunikasi Visual (14/14) 50% 14%
Desain Interior (15/15) 27% 40%
Biologi (43/43) 14% 30%
Astronomi (12/12) 42% 25%
Arsitektur (74/74) 30% 19%
Aeronotika & Astronotika (30/30) 17% 17%

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U

Gambar 6.4 Kategori Bidang Usaha per Prodi [Bekerja]

Divisi Riset ITB Career Center 92


6.1.2 Kategori Jenis Pekerjaan diambil oleh alumni selama kuliah
akan terlihat bahwa banyak alumni
Pada bagian sebelumnya telah yang bekerja di sektor yang tidak
dibahas mengenai kategori bidang sesuai dengan keilmuannya, padahal
usaha yang bertujuan untuk melihat sebenarnya apa yang dikerjakan oleh
sektor-sektor bidang usaha dari alumni tetap sesuai dengan bidang
perusahaan tempat alumni ITB kuliah. Oleh karena itu, perlu dilihat
bekerja. Namun bila dilakukan juga kategori jenis pekerjaan yang
penelitian terhadap kesesuain bidang dikerjakan oleh alumni.
usaha dengan bidang keilmuan yang

IT [215] 11.8%
Produksi [208] 11.4%
Energi dan Pertambangan [182] 10.0%
Jasa Profesional [158] 8.7%
Infrastruktur dan Transportasi [154] 8.5%
Keuangan [121] 6.6%
Pendidikan [94] 5.2%
Konsultan [81] 4.4%
Sales dan Marketing [78] 4.3%
Riset dan Pengembangan [76] 4.2%
Manajemen [69] 3.8%
Kesehatan [55] 3.0%
Kesenian dan Desain [44] 2.4%
Analis [38] 2.1%
Informasi dan Telekomunikasi [33] 1.8%
Asuransi dan Perbankan [31] 1.7%
Perencanaan Wilayah [27] 1.5%
Otomotif [22] 1.2%
Administrasi [22] 1.2%
Arsitektur [20] 1.1%
Lingkungan [20] 1.1%
Logistik [18] 1.0%
Properti [16] 0.9%
Hukum [15] 0.8%
Pemerintahan [10] 0.5%
Perdagangan [8] 0.4%
Perkebunan, Pertanian dan Kehutanan [5] 0.3%
LSM [2] 0.1%

Gambar 6.5 Kategori Jenis Pekerjaan [Bekerja]

Divisi Riset ITB Career Center 93


ITB terdiri dari berbagai program
0.1% 2.2% 6.8%
studi, hal ini tentunya dapat 0.1%
memberikan pengaruh terhadap jenis
pekerjaan alumninya. Berdasarkan
hasil penelitian Tracer Study ITB 2018 90.8%
terdapat sebanyak 28 kategori jenis
pekerjaan alumni ITB angkatan 2011.

Direktur (2) Magang (40)


Gambar 6.5 menunjukkan bahwa
Manajer (125) Pemilik (2)
kategori bidang pekerjaan yang paling
Staf (1667)
banyak dipilih oleh alumni ITB
angkatan 2011 adalah pekerjaan di Gambar 6.6 Jabatan [Bekerja]
bidang IT (11.8%). Hal ini wajar,
mengingat saat ini IT sedang Pada Gambar 6.7 dijelaskan mengenai
berkembang dengan pesat. Selain IT, jabatan alumni ITB angkatan 2011 per
bidang pekerjaan lain yang banyak prodi. Secara keseluruhan, jabatan
diminati alumni adalah produksi yang paling banyak ditempati alumni
(11,42%), energi dan pertambangan ITB angkatan 2011 saat ini adalah
(9.99%), jasa profesional (8,67%) sebagai staf. Terdapat dua prodi yang
dan pekerjaan di bidang infrastruktur seluruh alumninya sekarang bekerja
dan transportasi (8,45%). sebagai staf, yaitu Prodi Desain
Interior (15 orang) dan Astronomi (12
6.1.3 Jabatan Pekerjaan orang). Namun saat bicara jumlah,
prodi yang alumninya paling banyak
Dari 1835 responden alumni yang bekerja sebagai staf adalah Prodi
bekerja, terdapat 91% atau sebanyak Teknik Sipil (121 orang). Lebih jauh,
1666 alumni yang saat ini posisi terdapat dua prodi yang alumninya
jabatannya sebagai staf dalam menjadi pemilik perusahaan, yaitu
perusahaan. Poin yang menarik Prodi Teknik Kimia dan Prodi Desain
adalah pada urutan kedua terdapat Komunikasi Visual (masing-masing 1
125 alumni yang saat ini sudah orang alumni). Prodi yang alumninya
memiliki jabatan sebagai manajer paling banyak menjadi manajer
perusahaan. Jabatan tertinggi ketiga perusahaan adalah Prodi Seni Rupa (4
adalah alumni yang saat ini sedang orang). Prodi yang alumninya paling
magang di perusahaan, yaitu 2% atau banyak menjadi karyawan magang di
sebanyak 40 alumni. Di sisi lain, perusahaan adalah Prodi Oseanografi
terdapat masing masing 2 alumni yang (3 orang).
menjabat sebagai direktur dan
pemilik.

Divisi Riset ITB Career Center 94


Teknik Tenaga Listrik (44/44) 2% 98%
Teknik Telekomunikasi (29/29) 3% 97%
Teknik Sipil (128/127) 2% 96%
Teknik Pertambangan (46/46) 4% 96%
Teknik Perminyakan (53/53) 8% 91%
Teknik Metalurgi (25/25) 4% 96%
Teknik Mesin (88/88) 3% 95%
Teknik Material (37/37) 5% 95%
Teknik Lingkungan (52/52) 4% 92%
Teknik Kimia (63/63) 8% 84%
Teknik Kelautan (46/46) 4% 93%
Teknik Informatika (57/57) 4% 93%
Teknik Industri (82/82) 9% 91%
Teknik Geologi (56/56) 9% 91%
Teknik Geofisika (39/39) 13% 87%
Teknik Geodesi dan Geomatika (57/57) 7% 91%
Teknik Fisika (59/59) 10% 83%
Teknik Elektro (99/99) 12% 86%
Sistem dan Teknologi Informasi (30/30) 23% 77%
Seni Rupa (11/11) 36% 64%
Sains dan Teknologi Farmasi (81/81) 1% 99%
Rekayasa Hayati (15/15) 7% 93%
Perencanaan Wilayah dan Kota (57/57) 11% 89%
Oseanografi (20/20) 15% 80%
Mikrobiologi (19/19) 16% 84%
Meteorologi (19/19) 26% 74%
Matematika (85/85) 4% 96%
Manajemen Rekayasa Industri (32/32) 16% 84%
Manajemen (50/50) 12% 88%
Kriya (12/12) 17% 75%
Kimia (48/48) 2% 92%
Fisika (60/60) 7% 88%
Farmasi Klinik dan Komunitas (30/30) 10% 90%
Desain Produk (19/19) 5% 95%
Desain Komunikasi Visual (14/14) 7% 93%
Desain Interior (15/15) 100%
Biologi (43/43) 16% 79%
Astronomi (12/12) 100%
Arsitektur (74/74) 5% 93%
Aeronotika & Astronotika (30/30) 7% 93%

Direktur Magang Manajer Pemilik Staf

Gambar 6.7 Jabatan per Prodi [Bekerja]

Divisi Riset ITB Career Center 95


6.1.4 Penghasilan dan Bonus Berdasarkan data survey, secara
keseluruhan rata-rata penghasilan
Informasi terkait pengahasilan dan yang diperoleh alumni ITB angkatan
bonus yang diperoleh alumni 2011 adalah sebesar Rp 8.254.233
merupakan informasi yang menarik dengan median sebesarr Rp
untuk diperhatikan. Tidak bisa 6.900.000. Namun nilai tersebut
dipungkiri bahwa gaji atau masih belum termasuk bonus yang
penghasilan merupakan salah satu mereka dapatkan. Dari data yang
aspek yang dipertimbangkan dalam didapatkan, terlihat bahwa bonus
memilih pekerjaan. Besaran gaji yang diperoleh alumni dalam setahun
lulusan suatu program studi juga bisa tiga kali lebih besar dibandingkan
menjadi salah satu daya tarik penghasilan perbulan mereka. Secara
tersendiri bagi prodi yang umum hampir semua prodi
bersangkutan. Semakin besar gaji mendapatkan bonus yang lebih besar
yang diperoleh lulusan suatu program dari gaji perbulannya. Namun terdapat
studi, maka semakin besar pula minat satu prodi yang alumninya
calon mahasiswa pada program studi mendapatkan bonus pertahun lebih
tersebut. kecil dari penghasilan perbulannya,
yaitu Prodi Mikrobiologi.

Rp30,000,000

Rp25,086,453
Rp25,000,000

Rp20,000,000 Rp18,000,000

Rp15,000,000

Rp10,000,000 Rp8,254,233
Rp6,900,000

Rp5,000,000

Rp-
Penghasilan perbulan Bonus pertahun

Mean Median

Gambar 6.8 Penghasilan dan Bonus [Bekerja]

Divisi Riset ITB Career Center 96


Tabel 6.2 Penghasilan dan Bonus [Bekerja]
N Min Mean Median Max Std Dev
Gaji 1779 Rp 100.000 Rp 8.254.233 Rp 6.900.000 Rp 120.000.000 Rp 6.938.302
Bonus 1190 Rp 300.000 Rp 25.086.453 Rp 18.000.000 Rp 450.000.000 Rp 27.815.288

Pada survey tahun ini, penghasilan Sedangkan tiga prodi dengan


terkecil yang diperoleh alumni sebesar penghasilan terendah dari alumni
Rp. 100.000 perbulan. Sedangkan yang bekerja adalah Prodi Seni Rupa
penghasilan terbesarnya adalah Rp (Rp 4.000.000), Desain Interior (Rp
120.000.000. Menariknya penghasilan 4.500.000), dan Oseanografi (Rp
terbesar tersebut diperoleh alumni 4.750.000).
dari Prodi Teknik Kelautan. Alumni
tersebut bekerja sebagai staf bussines Di sisi lain, prodi dengan bonus
development pada perusahan yang tahunan tertinggi dari alumni yang
bergerak di bidang real estate dan bekerja adalah Prodi Teknik Geologi
pelabuhan. (Rp 37.500.000). Prodi dengan bonus
tahunan tertinggi kedua adalah Teknik
Berikutnya akan dilihat penghasilan Tenaga Listrik, Teknik Pertambangan,
dan bonus untuk masing masing prodi. dan Manajemen dengan masing-
Dapat dilihat pada Gambar 6.9, tiga masing mendapatkan bonus sebesar
prodi dengan penghasilan tertinggi Rp 30.000.000. Sedangkan prodi
(median) berdasarkan alumninya yang dengan bonus tahunan terendah dari
bekerja adalah Prodi Teknik alumni yang bekerja adalah Prodi
Informatika (Rp 14.000.000), Desain Komunikasi Visual dan Kriya
Manajemen (Rp 9.575.000), dan dengan masing-masing mendapatkan
Teknik Petambangan (Rp 9.300.000). bonus sebesar Rp 5.000.000.

Divisi Riset ITB Career Center 97


Teknik Informatika (51/57) Rp14,000,000
Manajemen (48/50) Rp9,575,000
Teknik Pertambangan (45/46) Rp9,300,000
Teknik Elektro (93/99) Rp9,000,000
Sistem dan Teknologi Informasi (29/30) Rp9,000,000
Teknik Kimia (58/63) Rp8,000,000
Teknik Industri (81/82) Rp7,900,000
Teknik Perminyakan (51/53) Rp7,500,000
Teknik Metalurgi (25/25) Rp7,500,000
Teknik Material (37/37) Rp7,500,000
Desain Produk (19/19) Rp7,500,000
Teknik Tenaga Listrik (40/44) Rp7,199,700
Manajemen Rekayasa Industri (32/32) Rp7,100,000
Teknik Sipil (124/127) Rp7,000,000
Teknik Mesin (85/88) Rp7,000,000
Teknik Geodesi dan Geomatika (56/57) Rp7,000,000
Matematika (77/85) Rp7,000,000
Teknik Fisika (58/59) Rp6,765,000
Teknik Telekomunikasi (28/29) Rp6,750,000
Teknik Geofisika (39/39) Rp6,400,000
Arsitektur (73/74) Rp6,300,000
Teknik Lingkungan (52/52) Rp6,000,000
Teknik Geologi (56/56) Rp6,000,000
Kimia (48/48) Rp6,000,000
Teknik Kelautan (46/46) Rp5,900,000
Desain Komunikasi Visual (14/14) Rp5,875,000
Mikrobiologi (18/19) Rp5,750,000
Sains dan Teknologi Farmasi (79/81) Rp5,500,000
Fisika (57/60) Rp5,500,000
Aeronotika & Astronotika (30/30) Rp5,500,000
Astronomi (12/12) Rp5,150,000
Rekayasa Hayati (15/15) Rp5,000,000
Meteorologi (18/19) Rp5,000,000
Kriya (12/12) Rp5,000,000
Farmasi Klinik dan Komunitas (29/30) Rp5,000,000
Biologi (43/43) Rp5,000,000
Perencanaan Wilayah dan Kota (56/57) Rp4,800,000
Oseanografi (19/20) Rp4,500,000
Desain Interior (15/15) Rp4,500,000
Seni Rupa (11/11) Rp4,000,000

Gambar 6.9 Penghasilan per Prodi [Bekerja]

Divisi Riset ITB Career Center 98


Teknik Geologi (28/56) Rp37,500,000
Teknik Tenaga Listrik (31/44) Rp30,000,000
Teknik Pertambangan (31/46) Rp30,000,000
Manajemen (33/50) Rp30,000,000
Teknik Sipil (93/127) Rp29,000,000
Teknik Telekomunikasi (19/29) Rp25,000,000
Teknik Mesin (61/88) Rp24,000,000
Teknik Industri (66/82) Rp24,000,000
Teknik Fisika (42/59) Rp23,000,000
Teknik Kimia (43/63) Rp21,000,000
Manajemen Rekayasa Industri (25/32) Rp21,000,000
Teknik Metalurgi (21/25) Rp20,000,000
Teknik Material (31/37) Rp20,000,000
Teknik Informatika (35/57) Rp20,000,000
Teknik Geofisika (23/39) Rp20,000,000
Teknik Elektro (61/99) Rp20,000,000
Oseanografi (10/20) Rp20,000,000
Matematika (60/85) Rp17,500,000
Teknik Geodesi dan Geomatika (32/57) Rp15,000,000
Fisika (31/60) Rp15,000,000
Farmasi Klinik dan Komunitas (14/30) Rp15,000,000
Aeronotika & Astronotika (17/30) Rp15,000,000
Kimia (32/48) Rp14,250,000
Teknik Perminyakan (26/53) Rp12,600,000
Teknik Lingkungan (29/52) Rp12,000,000
Sistem dan Teknologi Informasi (14/30) Rp11,000,000
Teknik Kelautan (29/46) Rp10,600,000
Rekayasa Hayati (10/15) Rp10,000,000
Perencanaan Wilayah dan Kota (34/57) Rp10,000,000
Meteorologi (15/19) Rp10,000,000
Desain Produk (12/19) Rp8,500,000
Desain Interior (8/15) Rp8,350,000
Arsitektur (51/74) Rp8,000,000
Mikrobiologi (16/19) Rp7,400,000
Biologi (27/43) Rp7,000,000
Astronomi (8/12) Rp6,750,000
Seni Rupa (7/11) Rp6,000,000
Sains dan Teknologi Farmasi (49/81) Rp6,000,000
Kriya (9/12) Rp5,000,000
Desain Komunikasi Visual (7/14) Rp5,000,000

Gambar 6.10 Bonus per Prodi [Bekerja]

Divisi Riset ITB Career Center 99


Gambar 6.11 menunjukan kesesuaian
6.2 Bekerja dan Wiraswasta
kuliah dengan pekerjaan untuk alumni
yang bekerja dan berwiraswasta.
Tidak sedikit alumni dari angkatan
Terdapat 3 prodi yang kesesuaian
2011 yang bekerja sekaligus
kuliahnya mencapai 100% dan 6 prodi
berwiraswasta. Dari data Tracer Study
yang ketidaksesuaian kuliahnya
ITB 2018, terdapat 216 alumni ITB
mencapai 100%. Ketiga prodi dengan
angkatan 2011 yang bekerja dan
kesesuaian kuliah 100% adalah Prodi
berwiraswasta. Namun tidak semua
Mikrobiologi, Prodi Farmasi Klinik dan
Prodi memiliki alumni yang bekerja
Komunitas dan Prodi Desain
dan berwiraswasta, Prodi Teknik
Komunikasi Visual. Sedangkan prodi
Metalurgi, Teknik Geofisika, dan
yang tingkat ketidaksesuaian
Astronomi tidak memiliki alumni yang
kuliahnya mencapai 100% adalah
bekerja dan berwiraswasta sekaligus.
Prodi Teknik Perminyakan, Prodi
Kemudian jika dilihat lebih jauh, prodi
Teknik Material, Prodi Teknik
yang memiliki responden terbanyak
Lingkungan, Prodi Teknik Fisika, Prodi
dalam kategori ini adalah Prodi Desain
Rekayasa Hayati, Prodi Oseanografi
Produk, yaitu sebanyak 14 orang.
dan Prodi Meteorologi.

106
48% Ya
114
52% Tidak

Gambar 6.11 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan [Bekerja dan Wiraswasta]

Divisi Riset ITB Career Center 100


Teknik Tenaga Listrik (5/60) 60% 40%
Teknik Telekomunikasi (1/34) 100%
Teknik Sipil (9/159) 56% 44%
Teknik Pertambangan (4/62) 75% 25%
Teknik Perminyakan (3/76) 100%
Teknik Metalurgi (0/34)
Teknik Mesin (10/128) 30% 70%
Teknik Material (5/61) 100%
Teknik Lingkungan (5/75) 100%
Teknik Kimia (3/105) 67% 33%
Teknik Kelautan (4/66) 25% 75%
Teknik Informatika (4/73) 75% 25%
Teknik Industri (10/109) 50% 50%
Teknik Geologi (6/86) 33% 67%
Teknik Geofisika (0/52)
Teknik Geodesi dan Geomatika (11/82) 36% 64%
Teknik Fisika (4/94) 100%
Teknik Elektro (7/141) 29% 71%
Sistem dan Teknologi Informasi (3/47) 67% 33%
Seni Rupa (9/35) 56% 44%
Sains dan Teknologi Farmasi (6/103) 33% 67%
Rekayasa Hayati (2/39) 100%
Perencanaan Wilayah dan Kota (3/91) 67% 33%
Oseanografi (1/39) 100%
Mikrobiologi (1/40) 100%
Meteorologi (1/40) 100%
Matematika (6/107) 50% 50%
Manajemen Rekayasa Industri (7/49) 86% 14%
Manajemen (8/73) 88% 13%
Kriya (9/39) 67% 33%
Kimia (9/100) 33% 67%
Fisika (6/100) 17% 83%
Farmasi Klinik dan Komunitas (5/53) 100%
Desain Produk (14/40) 64% 36%
Desain Komunikasi Visual (9/37) 100%
Desain Interior (10/34) 70% 30%
Biologi (5/72) 20% 80%
Astronomi (0/25)
Arsitektur (10/112) 80% 20%
Aeronotika & Astronotika (5/50) 60% 40%

Ya Tidak

Gambar 6.12 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta]

Divisi Riset ITB Career Center 101


kategori usaha dengan alumni yanng
6.2.1 Kategori Usaha Pekerjaan bekerja dan berwiraswasta paling
Utama sedikit adalah sektor usaha
pengelolaan air dan limbah serta
Hasil survey selanjutnya menjelaskan usaha jasa persewaan.
tentang kategori bidang usaha dari
pekerjaan alumni yang bekerja dan Dari hasil di atas dapat disimpulkan
berwiraswasta. Dari Gambar 6.13 bahwa kategori usaha sektor informasi
terlihat bahwa alumni yang bidang dan komunikasi saat ini cukup banyak
usaha pekerjaan utama berada pada diminati oleh alumni ITB angkatan
sektor kegiatan jasa lainnya, informasi 2011. Hal ini dapat dilihat dari jumlah
dan komunikasi, dan jasa keuangan persentase yang cukup tinggi dalam
dan asuransi adalah yang paling kategori alumni yang bekerja maupun
banyak memilih untuk bekerja sembari alumni yang bekerja dan
berwiraswasta. Sedangkan sektor berwiraswasta.

U; 0.5%
T; 0.5% A; 1.4%
B; 5.1%
S; 17.1% C; 7.9%
D; 3.7%
R; 6.0% F; 6.9%

Q; 2.3%
G; 6.5%
P; 6.9% H; 0.9%
O; 0.5%
I; 1.4%
M; 8.3%
J; 13.4%
L; 0.5%
K; 10.2%

Gambar 6.13 Kategori Bidang Usaha [Bekerja dan Wiraswasta]

Tabel 6.3 Kategori Bidang Usaha [Bekerja dan Wiraswasta]


Kategori Presentase Keterangan
A 1,4 % Pertanian, perikanan dan perhutanan
B 5,1 % Pertambangan dan penggalian
C 7,9 % Industri pengolahan

Divisi Riset ITB Career Center 102


D 3,7 % Pengadaaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin
Pengelolaan air, pengelolaan air limbah, pengelolaan dan daur ulang
E 0%
sampah, dan aktifitas remediaasi
F 6,9 % Kontruksi
Pedagang besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan
G 6,5 %
sepeda motor
H 0,9 % Pengangkutan dan pergudangan
I 1,4 % Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman
J 13,4 % Informasi dan komunikasi
K 10,2 % Jasa keuangan dan asuransi
L 0,5 % Real estate
M 8,3 % Aktivitas profesional, ilmiah dan teknis
Aktivitas persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi,
N 0%
ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya
O 0,5 % Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib
P 6,9 % Aktivitas pendidikan
Q 2,3 % Aktivitas kesehatan dan aktifitas sosial
R 6% Kesenian, hiburan dan rekreasi
S 17,1 % Aktivitas jasa lainnya
Aktivitas rumah tangga sebagai pemberi kerja, aktivitas yang
T 0,5 % menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sendiri
Kegiatan Badan internasional dan kegiatan badan internasional
U 0,5 %
ekstra lainya.

Gambar 6.14 menunjukkan kategori Di samping itu, terdapat bidang usaha


bidang usaha pekerjaan utama per yang diminati oleh alumni dengan
prodi. Dari grafik tersebut, alumni bidang kuliah yang tidak terlihat
yang bekerja dan berwiraswasta berhubungan. Misalnya adalah bidang
banyak yang memiliki pekerjaan usaha informasi dan komunikasi yang
utama sesuai dengan prodi masing- banyak diminati alumni dari Prodi
masing. Misalnya adalah bidang Fisika (67%) dan Sains dan Teknologi
pertambangan dan penggalian yang Farmasi (17%). Selain itu, Prodi
banyak diminati oleh alumni dari Prodi Teknik Geologi saat ini cukup banyak
Teknik Geodesi dan Geomatika (20%), yang bekerja di perusahaan sepeda
Teknik Geologi (50%), dan Teknik motor dan mobil (17%) serta
Pertambangan (75%). perusahaan akomodasi dan penyedia
makanan dan minuman (17%).

Divisi Riset ITB Career Center 103


Teknik Tenaga Listrik (4/4) 25% 50% 25%
Teknik Telekomunikasi (1/1) 100%
Teknik Sipil (8/8) 63% 13%
Teknik Pertambangan (4/4) 75% 25%
Teknik Perminyakan (3/3) 33% 33%
Teknik Metalurgi (0/0)
Teknik Mesin (10/10) 30% 20%
Teknik Material (5/5) 40% 20%
Teknik Lingkungan (5/5) 20% 40%
Teknik Kimia (3/3) 67% 33%
Teknik Kelautan (4/4) 25% 25%
Teknik Informatika (4/4) 50% 50%
Teknik Industri (9/9) 33% 22%
Teknik Geologi (6/6) 50% 17%
Teknik Geofisika (0/0)
Teknik Geodesi dan Geomatika (10/10) 20% 20%
Teknik Fisika (4/4) 50% 25%
Teknik Elektro (7/7) 29% 57%
Sistem dan Teknologi Informasi (3/3) 33% 67%
Seni Rupa (9/9) 33% 33%
Sains dan Teknologi Farmasi (6/6) 50% 17%
Rekayasa Hayati (2/2) 50% 50%
Perencanaan Wilayah dan Kota (3/3) 33% 67%
Oseanografi (1/1) 100%
Mikrobiologi (1/1) 100%
Meteorologi (1/1) 100%
Matematika (6/6) 17% 83%
Manajemen Rekayasa Industri (7/7) 14% 43%
Manajemen (8/8) 13% 25%
Kriya (9/9) 44% 22%
Kimia (9/9) 22% 22% 22%
Fisika (6/6) 67% 17%
Farmasi Klinik dan Komunitas (5/5) 20% 80%
Desain Produk (14/14) 29% 29%
Desain Komunikasi Visual (9/9) 22% 22%
Desain Interior (10/10) 10% 70%
Biologi (5/5) 20% 20%
Astronomi (0/0)
Arsitektur (10/10) 20% 20% 20%
Aeronotika & Astronotika (5/5) 20% 40%

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U

Gambar 6.14 Kategori Bidang Usaha per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta]

Divisi Riset ITB Career Center 104


6.2.2 Kategori Jenis Pekerjaan dalam 18 kategori (terlihat pada
Gambar 6.15). Dari data yang
Bagi alumni yang bekerja dan diperoleh, pekerjaan dengan kategori
berwiraswasta diberikan juga IT dan kategori Kesenian dan Desain
pertanyaan mengenai kategori jenis adalah yang paling banyak dikerjakan
pekerjaan mereka. Berdasarkan hasil oleh alumni. Menariknya, kategori
penelitian Tracer Study ITB 2018, Infrastruktur dan Transportasi yang
alumni angkatan 2011 yang bekerja pada Subbab 6.1.2 menempati posisi
dan berwiraswata kategori jenis 5 terbesar, di sini kategori tersebut
pekerjaannya dapat dikelompokkan tidak muncul.

Kesenian Dan Desain [27] 13%

It [27] 13%

Perdagangan [24] 12%

Produksi [17] 8%

Arsitektur [16] 8%

Pendidikan [16] 8%

Sales Dan Marketing [14] 7%

Keuangan [14] 7%

Manajemen [13] 6%

Jasa Profesional [8] 4%

Energi Dan Pertambangan [6] 3%

Konsultan [5] 2%

Analis [5] 2%

Kesehatan [4] 2%

Riset Dan Pengembangan [4] 2%

Perkebunan, Pertanian Dan Kehutanan[3] 1%

Administrasi [3] 1%

Otomotif [2] 1%

Gambar 6.15 Kategori Jenis Pekerjaan [Bekerja dan Wiraswasta]

Divisi Riset ITB Career Center 105


6.2.3 Jabatan Pekerjaan prodi. Secara keseluruhan, jabatan
paling banyak ditempati oleh alumni
Dari 216 responden yang memiliki dua ITB angkatan 2011 yang saat ini
pekerjaan utama, yakni bekerja dan bekerja dan berwiraswasta adalah
berwiraswasta, terdapat 82% atau sebagai staf, kecuali pada Prodi
sebanyak 177 alumni yang saat ini Oseanografi dan Prodi Teknik Fisika.
memiliki jabatan sebagai staf dalam Prodi Oseanografi hanya memiliki satu
perusahaan. Poin yang menarik responden dan saat ini menjabat
adalah pada urutan kedua terdapat sebagai manajer perusahaan,
11% atau sebanyak 23 alumni yang sedangkan pada Prodi Teknik Fisika
saat ini sudah memiliki jabatan jumlah alumni yang menjabat sebagai
sebagai manajer perusahaan. Jabatan staf perusahaan dengan yang
tertinggi ketiga adalah sebagai pemilik menjabat sebagai manajer
perusahaan, yaitu 5% atau sebanyak perusahaan adalah sama, yaitu dua
10 alumni. Di sisi lain, jabatan direktur responden.
dan magang memiliki jumlah
persentase yang sama dan terendah, Prodi yang alumninya paling banyak
yaitu 1% atau sebanyak 3 alumni. berposisi sebagai staf adalah Prodi
Arsitektur (10 orang). Prodi yang
alumninya paling banyak sebagai
1%
1% pemilik perusahaan adalah Prodi
11% Manajemen (2 orang). Prodi yang
5%
alumninya paling banyak sebagai
manajer perusahaan adalah Prodi
Desain Komunikasi Visual, Farmasi
Klinik dan Komunitas, Manajemen
82%
Rekayasa Industri, Matematika, dan
Seni Rupa (2 orang). Prodi yang
alumninya paling banyak sebagai
Direktur (3) Magang (3) direktur perusahaan adalah Prodi
Manajer (23) Pemilik (10)
Perencanaan Wilayah dan Kota,
Staf (177)
Teknik Geodesi dan Geomatika, dan
Gambar 6.16 Jabatan [Bekerja dan Teknik Kelautan (2 orang). Prodi yang
Wiraswasta] alumninya paling banyak sebagai
karyawan magang perusahaan adalah
Gambar 6.17 menjelaskan mengenai Prodi Teknik Elektro (1 orang).
jabatan alumni ITB angkatan 2011 per

Divisi Riset ITB Career Center 106


Teknik Tenaga Listrik (4/4) 100%
Teknik Telekomunikasi (1/1) 100%
Teknik Sipil (8/8) 100%
Teknik Pertambangan (4/4) 100%
Teknik Perminyakan (3/3) 33% 67%
Teknik Metalurgi (0/0)
Teknik Mesin (10/10) 10% 90%
Teknik Material (5/5) 100%
Teknik Lingkungan (5/5) 100%
Teknik Kimia (3/3) 33% 67%
Teknik Kelautan (4/4) 25% 75%
Teknik Informatika (4/4) 100%
Teknik Industri (9/9) 22% 67%
Teknik Geologi (6/6) 17% 83%
Teknik Geofisika (0/0)
Teknik Geodesi dan Geomatika (10/10) 10% 90%
Teknik Fisika (4/4) 50% 50%
Teknik Elektro (7/7) 14% 86%
Sistem dan Teknologi Informasi (3/3) 33% 67%
Seni Rupa (9/9) 22% 67%
Sains dan Teknologi Farmasi (6/6) 17% 83%
Rekayasa Hayati (2/2) 100%
Perencanaan Wilayah dan Kota (3/3) 33% 67%
Oseanografi (1/1) 100%
Mikrobiologi (1/1) 100%
Meteorologi (1/1) 100%
Matematika (6/6) 33% 67%
Manajemen Rekayasa Industri (7/7) 29% 71%
Manajemen (8/8) 25% 63%
Kriya (9/9) 11% 89%
Kimia (9/9) 11% 89%
Fisika (6/6) 17% 83%
Farmasi Klinik dan Komunitas (5/5) 40% 60%
Desain Produk (14/14) 7% 7% 86%
Desain Komunikasi Visual (9/9) 22% 67%
Desain Interior (10/10) 10% 90%
Biologi (5/5) 20% 80%
Astronomi (0/0)
Arsitektur (10/10) 100%
Aeronotika & Astronotika (5/5) 20% 80%

Direktur Magang Manajer Pemilik Staf

Gambar 6.17 Jabatan per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta]

Divisi Riset ITB Career Center 107


6.2.4 Penghasilan dan Bonus Sedangkan tiga prodi dengan
penghasilan terendah dari alumni
Hasil data penghasilan dan bonus yang bekerja dan berwirausaha adalah
alumni ITB angkatan 2011 yang Prodi Biologi (Rp 3.740.000), Desain
bekerja dan berwiraswasta hampir Interior (Rp 3.955.000), dan
sama dengan alumni yang bekerja. Perencanaan Wilayah dan Kota (Rp
Alumni yang bekerja dan 4.000.000).
berwiraswasta rata-rata memperoleh
bonus per tahun berkisar tiga kali lipat Di sisi lain, tiga prodi dengan bonus
dari gaji yang diterima per bulan. tahunan tertinggi dari alumni yang
Namun jika dilihat mediannya, bonus bekerja dan berwiraswasta adalah
yang diperoleh alumni pada kategori Prodi Teknik Pertambangan (Rp
ini per tahun hanya sebesar dua kali 86.000.000), Teknik Elektro (Rp
dari penghasilan per bulan mereka. 80.900.000), dan Teknik Tenaga
Listrik (Rp 52.150.000). Sedangkan
Tiga prodi dengan penghasilan tiga prodi dengan bonus tahunan
tertinggi dari alumni yang bekerja dan terendah dari alumni yang bekerja dan
berwiraswasta adalah Prodi Teknik berwiraswasta adalah Prodi Desain
Lingkungan (Rp 13.000.000), Prodi Interior (Rp 3.950.000), Prodi Biologi
Teknik Pertambangan (Rp (Rp 4.000.000), dan Prodi Kriya (Rp
11.750.000), dan Prodi Manajemen 4.000.000).
Rekayasa Industri (Rp 9.100.000).
Rp30,000,000
Rp20,494,199
Rp20,000,000
Rp12,000,000
Rp10,000,000 Rp6,965,382 Rp6,000,000

Rp-
Penghasilan Bonus

Mean Median

Gambar 6.18 Penghasilan dan Bonus [Bekerja dan Wiraswasta]

Tabel 6.4 Penghasilan dan Bonus [Bekerja dan Wiraswasta]


N Min Mean Median Max Std Dev

Penghasilan 213 Rp 500.000 Rp 6.965.382 Rp 6.000.000 Rp 37.500.000 Rp 4.700.159

Bonus 143 Rp 100.000 Rp 20.494.199 Rp 12.000.000 Rp 200.000.000 Rp 28.098.156

Divisi Riset ITB Career Center 108


Teknik Lingkungan (5/5) Rp13,000,000
Teknik Pertambangan (4/4) Rp11,750,000
Manajemen Rekayasa Industri (7/7) Rp9,100,000
Matematika (6/6) Rp9,000,000
Sistem dan Teknologi Informasi (3/3) Rp8,500,000
Teknik Elektro (7/7) Rp8,300,000
Teknik Kimia (3/3) Rp8,000,000
Teknik Fisika (4/4) Rp8,000,000
Oseanografi (1/1) Rp8,000,000
Teknik Material (5/5) Rp7,900,000
Teknik Industri (9/9) Rp7,800,000
Teknik Informatika (4/4) Rp7,700,000
Teknik Tenaga Listrik (4/4) Rp7,450,000
Teknik Geodesi dan Geomatika (10/10) Rp7,000,000
Manajemen (8/8) Rp7,000,000
Rekayasa Hayati (2/2) Rp6,950,000
Teknik Mesin (10/10) Rp6,900,000
Teknik Kelautan (4/4) Rp6,500,000
Sains dan Teknologi Farmasi (6/6) Rp6,250,000
Mikrobiologi (1/2) Rp6,000,000
Desain Komunikasi Visual (9/9) Rp6,000,000
Aeronotika & Astronotika (5/5) Rp6,000,000
Teknik Geologi (6/6) Rp5,950,000
Desain Produk (12/14) Rp5,750,000
Teknik Telekomunikasi (1/1) Rp5,000,000
Teknik Sipil (8/8) Rp5,000,000
Teknik Perminyakan (3/3) Rp5,000,000
Meteorologi (1/1) Rp5,000,000
Kimia (9/9) Rp5,000,000
Farmasi Klinik dan Komunitas (5/5) Rp5,000,000
Seni Rupa (8/9) Rp4,750,000
Arsitektur (10/10) Rp4,700,000
Perencanaan Wilayah dan Kota (3/3) Rp4,500,000
Fisika (6/6) Rp4,500,000
Kriya (9/9) Rp4,000,000
Biologi (5/5) Rp4,000,000
Desain Interior (10/10) Rp3,950,000

Gambar 6.19 Penghasilan per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta]

Divisi Riset ITB Career Center 109


Teknik Elektro (5/7) Rp70,000,000
Teknik Tenaga Listrik (4/4) Rp54,250,000
Teknik Pertambangan (3/4) Rp48,000,000
Teknik Fisika (1/4) Rp40,000,000
Manajemen (5/8) Rp40,000,000
Teknik Kimia (2/3) Rp37,000,000
Teknik Industri (6/9) Rp27,500,000
Teknik Lingkungan (4/5) Rp22,500,000
Sains dan Teknologi Farmasi (6/6) Rp22,000,000
Teknik Material (3/5) Rp20,000,000
Matematika (6/6) Rp20,000,000
Aeronotika & Astronotika (4/5) Rp19,750,000
Teknik Perminyakan (2/3) Rp19,000,000
Teknik Informatika (2/4) Rp15,000,000
Rekayasa Hayati (1/2) Rp15,000,000
Mikrobiologi (1/2) Rp15,000,000
Teknik Geologi (4/6) Rp13,450,000
Seni Rupa (5/9) Rp12,000,000
Manajemen Rekayasa Industri (5/7) Rp12,000,000
Kriya (7/9) Rp12,000,000
Teknik Sipil (5/8) Rp10,000,000
Teknik Mesin (8/10) Rp10,000,000
Sistem dan Teknologi Informasi (3/3) Rp10,000,000
Oseanografi (1/1) Rp10,000,000
Teknik Kelautan (2/4) Rp9,500,000
Fisika (4/6) Rp9,500,000
Teknik Geodesi dan Geomatika (9/10) Rp9,000,000
Arsitektur (6/10) Rp8,000,000
Farmasi Klinik dan Komunitas (2/5) Rp7,950,000
Desain Komunikasi Visual (4/9) Rp6,500,000
Desain Interior (6/10) Rp5,500,000
Kimia (7/9) Rp3,000,000
Perencanaan Wilayah dan Kota (1/3) Rp2,500,000
Desain Produk (7/14) Rp2,000,000
Biologi (2/5) Rp1,500,000

Gambar 6.20 Bonus per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta]

Divisi Riset ITB Career Center 110


6.2.5 Wiraswasta Penelitian selanjutnya adalah besar
omset rata-rata perbulan dari alumni
Gambar 6.21 dan Gambar 6.22 yang bekerja dan berwiraswasta.
menunjukkan bahwa jenis usaha Berdasarkan Gambar 6.23 terlihat
terbanyak yang dikembangkan oleh bahwa tiga prodi dengan omset rata-
alumni yang bekerja dan rata perbulan terbesar berasal dari
berwiraswasta adalah usaha pribadi Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota
atau tidak memiliki karyawan dan (Rp 100.350.000), Oseanografi (Rp
modal yang digunakan berasal dari 100. 000.000), dan Teknik Fisika (Rp
dana pribadi. Hal ini wajar terjadi 31.500.000). Sedangkan tiga prodi
karena alumni memiliki pekerjaan dengan alumni yang mempunyai
utama yang lain sehingga dapat omset rata-rata perbulan terkecil
menabung untuk membangun adalah Prodi Meteorologi (Rp
usahanya. Kemudian jenis usaha 1.000.000), Rekayasa Hayati (Rp
terbesar kedua adalah bekerjasama 1.000.000), dan Teknik Tenaga Listrik
dengan teman atau saudara. Hal ini (Rp 1.000.000).
seiring dengan modal kedua terbesar
yang berasal dari keluarga. 71.9%
pribadi/tabungan
[146]
Usaha sendiri / keluarga [25] 12.3%
tidak memiliki 45.4%
pegawai [122]
proyek [13] 6.4%
Kerjasama dengan
teman / saudara / 35.3%
lainnya [95] investor [11] 5.4%
Membangun dari
awal sebuah kantor 8.9% proposal [3] 1.5%
/ firma [24]
Bekerja di rumah
bank [2] 1.0%
(Usaha rumahan) 8.6%
[23]
Melayani dana hibah [1] 0.5%
kontraktor tunggal 1.5%
[4] saham [1] 0.5%
Mengambil alih
0.4% utang [1] 0.5%
perusahaan [1]

Gambar 6.21 Jenis Usaha [Bekerja dan Gambar 6.22 Sumber Modal [Bekerja dan
Wiraswasta] Wiraswasta]

Divisi Riset ITB Career Center 111


Perencanaan Wilayah dan Kota (2/3) Rp100,350,000
Oseanografi (1/1) Rp100,000,000
Teknik Fisika (4/4) Rp31,500,000
Teknik Telekomunikasi (1/1) Rp30,000,000
Sistem dan Teknologi Informasi (2/3) Rp21,165,500
Teknik Kelautan (4/4) Rp13,500,000
Teknik Informatika (4/4) Rp10,500,000
Farmasi Klinik dan Komunitas (4/5) Rp10,000,000
Teknik Elektro (5/7) Rp10,000,000
Teknik Kimia (2/3) Rp7,750,000
Teknik Material (4/5) Rp6,500,000
Sains dan Teknologi Farmasi (6/6) Rp5,500,000
Kriya (9/9) Rp5,000,000
Teknik Perminyakan (3/3) Rp5,000,000
Matematika (4/6) Rp5,000,000
Manajemen Rekayasa Industri (5/7) Rp5,000,000
Manajemen (8/8) Rp4,500,000
Teknik Pertambangan (4/4) Rp4,500,000
Teknik Mesin (9/10) Rp4,000,000
Aeronotika & Astronotika (5/5) Rp3,000,000
Biologi (5/5) Rp3,000,000
Seni Rupa (9/9) Rp3,000,000
Teknik Sipil (8/8) Rp2,500,000
Teknik Lingkungan (4/5) Rp2,500,000
Desain Produk (12/14) Rp2,250,000
Kimia (9/9) Rp2,000,000
Teknik Geodesi dan Geomatika (8/10) Rp2,000,000
Arsitektur (9/10) Rp2,000,000
Desain Interior (9/10) Rp2,000,000
Desain Komunikasi Visual (9/9) Rp2,000,000
Teknik Industri (8/9) Rp1,500,000
Teknik Geologi (6/6) Rp1,500,000
Fisika (5/6) Rp1,500,000
Teknik Tenaga Listrik (4/4) Rp1,000,000
Rekayasa Hayati (2/2) Rp1,000,000
Meteorologi (1/1) Rp1,000,000

Gambar 6.23 Omset per Prodi [Bekerja dan Wiraswasta]

Divisi Riset ITB Career Center 112


keluarga. Menariknya terdapat alumni
6.3 Wirausaha
yang memilih berwirausaha karena
mereka malas melamar kerja atau
Selain bekerja di perusahaan,
merasa ijazahnya tidak dihargai.
sebagian alumni ITB angkatan 2011
Proporsi masing-masing jawaban
memilih untuk berwirausaha. Alasan
alumni ini dapat dilihat pada Gambar
alumni lebih memilih berwirausaha
6.24.
antara lain adalah untuk mengikuti
passion atau keinginan pribadinya. Hal Dengan alasan-alasan tersebut tidak
ini sejalan dengan ciri wirausaha yang mengejutkan jika bidang usaha dari
dinilai lebih bebas/tidak bergantung alumni yang berwirausaha tidak
dibanding jika bekerja di perusahaan. sejalan dengan bidang ilmu yang
Waktu yang lebih fleksibel juga mereka pelajari. Hal ini karena sering
menjadi alasan yang banyak kali bidang studi yang diambil
disebutkan oleh alumni. Selain itu, memang tidak sesuai dengan passion
beberapa alasan lain yang diberikan masing-masing alumni. Secara umum
alumni adalah untuk membuka berdasarkan data yang diperoleh,
lapangan pekerjaan baru, sebagai terlihat 55% alumni menyatakan
tantangan, mengejar cita cita, melihat bahwa bidang usaha pekerjaan
peluang pasar, penghasilan yang mereka tidak sesuai dengan bidang
dinilai lebih besar, menunggu diterima studi mereka di masa kuliah.
kerja atau untuk meneruskan usaha

Passion / keinginan pribadi (129/179) 72.1%


Waktu yang fleksibel (126/179) 70.4%
Bebas / tidak bergantung (117/179) 65.4%
Buka lapangan pekerjaan baru (90/179) 50.3%
Tantangan (83/179) 46.4%
Cita-cita (73/179) 40.8%
Peluang pasar (68/179) 38.0%
Penghasilan lebih besar (52/179) 29.1%
Malas melamar kerja (29/179) 16.2%
Melanjutkan usaha keluarga (21/179) 11.7%
Menunggu diterima kerja (7/179) 3.9%
Ijazah tidak dihargai (1/179) 0.6%

Gambar 6.24 Alasan Berwirausaha

Divisi Riset ITB Career Center 113


Lebih jauh, saat kita melihat menggunakan dana pribadi/tabungan
berdasarkan program studi, ternyata sebagai modal usaha. Selain itu,
terdapat 11 program studi di mana alumni mendapatkan modal usahanya
bidang usaha yang dipilih alumni tidak dari keluarga (23.5%), investor
sesuai dengan bidang studi mereka (12.3%), proyek (5%), proposal
selama kuliah. Namun ada juga (1.7%), saham (1,1%) dan bank
program studi yang seluruh alumninya (1,1%).
memilih berwirausaha di bidang yang
sesuai dengan bidang keilmuannya,
yaitu alumni Prodi Teknik Sipil, Prodi
Teknik Geofisika dan Prodi Teknik
81
Fisika, Prodi Sistem dan Teknologi 45% Ya
Informasi, Prodi Matematika dan Prodi 99
Desain Produk. 55% Tidak

Aspek berikutnya yang penting untuk


dilihat dari mereka yang berwirausaha
adalah aspek modal. Berdasarkan
Gambar 6.26 dapat dilihat bahwa Gambar 6.25 Kesesuaian Kuliah dengan
Bidang Usaha
mayoritas alumni (55,3%)

Pribadi / Tabungan (99/179) 55.3%

Keluarga (42/179) 23.5%

Investor (22/179) 12.3%

Proyek (9/179) 5.0%

Proposal (3/179) 1.7%

Saham (2/179) 1.1%

Bank (2/179) 1.1%

0.0% 10.0% 20.0% 30.0% 40.0% 50.0% 60.0%

Gambar 6.26 Sumber Modal [Wirausaha]

Divisi Riset ITB Career Center 114


Teknik Tenaga Listrik (1/60) 100%
Teknik Telekomunikasi (4/34) 75% 25%
Teknik Sipil (2/159) 100%
Teknik Pertambangan (4/62) 25% 75%
Teknik Perminyakan (5/76) 100%
Teknik Metalurgi (3/34) 100%
Teknik Mesin (4/128) 50% 50%
Teknik Material (6/61) 17% 83%
Teknik Lingkungan (1/75) 100%
Teknik Kimia (5/105) 100%
Teknik Kelautan (2/66) 50% 50%
Teknik Informatika (4/73) 50% 50%
Teknik Industri (9/109) 33% 67%
Teknik Geologi (3/86) 100%
Teknik Geofisika (2/52) 100%
Teknik Geodesi dan Geomatika (5/82) 60% 40%
Teknik Fisika (1/94) 100%
Teknik Elektro (0/141)
Sistem dan Teknologi Informasi (7/47) 100%
Seni Rupa (5/35) 80% 20%
Sains dan Teknologi Farmasi (3/103) 100%
Rekayasa Hayati (8/39) 50% 50%
Perencanaan Wilayah dan Kota (4/91) 100%
Oseanografi (4/39) 100%
Mikrobiologi (3/40) 33% 67%
Meteorologi (5/40) 20% 80%
Matematika (1/107) 100%
Manajemen Rekayasa Industri (4/49) 50% 50%
Manajemen (11/73) 91% 9%
Kriya (11/39) 36% 64%
Kimia (6/100) 33% 67%
Fisika (7/100) 100%
Farmasi Klinik dan Komunitas (2/53) 50% 50%
Desain Produk (3/40) 100%
Desain Komunikasi Visual (8/37) 88% 13%
Desain Interior (5/34) 60% 40%
Biologi (7/72) 29% 71%
Astronomi (1/25) 100%
Arsitektur (9/112) 78% 22%
Aeronotika & Astronotika (5/50) 20% 80%

Ya Tidak

Gambar 6.27 Kesesuaian Kuliah dengan Bidang Usaha per Prodi

Divisi Riset ITB Career Center 115


6.3.1 Kategori Usaha Pekerjaan pada minat dan kategori usaha yang
Wirausaha dikembangkan oleh alumni.

Dari 180 Alumni ITB yang Salah satu hal menarik dalam kategori
berwirausaha, 23,5% memilih usaha per prodi pekerjaan alumni
bergerak di bidang aktivitas jasa, 14% yang beriwrausaha adalah adanya
di bidang perdagangan, reparasi dan alumni yang seluruhnya (7 alumni)
perawatan mobil dan sepeda motor menjalankan wirausaha pada bidang
dan 11,7% bergerak di bidang informasi dan komunikasi, yaitu
kesenian, hiburan dan rekreasi. Data alumni dari Prodi Sistem dan
lengkap proporsi kategori usaha Teknologi Informasi. Kondisi ini
alumni ITB yang berwirausaha dapat memberikan informasi penting bahwa
dilihat pada Tabel 6.5. kategori bidang usaha informasi dan
komunikasi atau IT merupakan
Seperti telah diketahui, ITB terdiri dari primadona dalam dunia kerja saat ini
berbagai program studi dengan seiring dengan kategori bidang usaha
beragam keilmuannya. Hal ini pertambangan dan penggalian yang
tentunya dapat memberikan pengaruh semakin turun peminatnya.

T A
4% 9% B
C
1% E
S 4%
1% F
23%
6%

G
14%
R
H
12%
1%
Q I
1% P 9%
5% M L J
2% 2% 7%

Gambar 6.28 Kategori Bidang Usaha [Wirausaha]

Divisi Riset ITB Career Center 116


Tabel 6.5 Kategori Bidang Usaha [Wirausaha]
Kategori Presentase Keterangan
A 8.9% Pertanian, perikanan dan perhutanan
B 0.6% Pertambangan dan penggalian
C 3.9% Industri pengolahan
D 0% Pengadaaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin
Pengelolaan air, pengelolaan air limbah, pengelolaan dan daur ulang
E 0.6%
sampah, dan aktifitas remediaasi
F 6.1% Kontruksi
Pedagang besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan
G 14.0%
sepeda motor
H 1.1% Pengangkutan dan pergudangan
I 9.5% Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman
J 7.3% Informasi dan komunikasi
K 0% Jasa keuangan dan asuransi
L 1.7% Real estate
M 1.7% Aktivitas profesional, ilmiah dan teknis
Aktivitas persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi,
N 0%
ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya
O 0% Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib
P 5.0% Aktivitas pendidikan
Q 0.6% Aktivitas kesehatan dan aktifitas sosial
R 11.7% Kesenian, hiburan dan rekreasi
S 23.5% Aktivitas jasa lainnya
Aktivitas rumah tangga sebagai pemberi kerja, aktivitas yang
T 3.9% menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sendiri
Kegiatan Badan internasional dan kegiatan badan internasional
U 0%
ekstra lainya.

Divisi Riset ITB Career Center 117


Aeronotika & Astronotika (5/5) 40% 40%
Arsitektur (9/9) 22% 44%
Astronomi (1/1) 100%
Biologi (7/7) 29% 29% 29%
Desain Interior (5/5) 20% 80%
Desain Komunikasi Visual (8/8) 13% 63%
Desain Produk (3/3) 33%
Farmasi Klinik dan Komunitas (2/2) 50%
Fisika (7/7) 29% 14%
Kimia (6/6) 17% 33%
Kriya (11/11) 18% 27%
Manajemen (11/11) 18% 27%
Manajemen Rekayasa Industri (4/4) 50% 25%
Matematika (1/1) 100%
Meteorologi (5/5) 20% 40%
Mikrobiologi (3/3) 33% 67%
Oseanografi (4/4) 25% 25%
Perencanaan Wilayah dan Kota (4/4) 25% 50%
Rekayasa Hayati (8/8) 25% 50%
Sains dan Teknologi Farmasi (3/3) 33%
Seni Rupa (5/5) 60% 40%
Sistem dan Teknologi Informasi (7/7) 100%
Teknik Elektro (0/0)
Teknik Fisika (1/1) 100%
Teknik Geodesi dan Geomatika (5/5) 20% 80%
Teknik Geofisika (2/2) 50% 50%
Teknik Geologi (3/3) 33% 33%
Teknik Industri (8/8) 38% 25%
Teknik Informatika (4/4) 75%
Teknik Kelautan (2/2) 50% 50%
Teknik Kimia (5/5) 40% 40%
Teknik Lingkungan (1/1) 100%
Teknik Material (6/6) 67%
Teknik Mesin (4/4) 25% 50%
Teknik Metalurgi (3/3) 67% 33%
Teknik Perminyakan (5/5) 40% 40%
Teknik Pertambangan (4/4) 25% 25%
Teknik Sipil (2/3) 100%
Teknik Telekomunikasi (4/4) 25% 50%
Teknik Tenaga Listrik (1/1) 100%

A B C D E F G H I J L M N O P Q R S T U

Gambar 6.29 Kategori Bidang Usaha per Prodi [Wirausaha]

Divisi Riset ITB Career Center 118


6.3.2 Jabatan Pekerjaan 6.3.3 Penghasilan, Bonus dan
Wirausaha Omset

Dari 180 alumni yang berwirausaha Salah satu alasan alumni


mayoritas alumni menjabat sebagai berwirausaha adalah penghasilan dari
pemilik, yaitu 126 alumni (70%). Hal wirausaha yang dipercaya lebih besar
ini tidak mengejutkan, karena sudah dibandingkan bekerja di perusahaan.
sewajarnya alumni memiliki porsi Untuk itu pada penelitian kali hal
kepemilikan pada usaha yang alumni tersebut turut dibahas. Berdasarkan
kembangkan sendiri. Namun tidak data yang diperoleh, penghasilan
semua responden memberikan terbesar yang diperoleh alumni
jawaban yang sama. Terdapat pula angkatan 2011 yang berwirausaha
alumni yang memberikan jawaban sebesar Rp. 150.000.000, lebih besar
bahwa mereka mengisi jabatan dari penghasilan alumni yang bekerja
direktur, yaitu sebanyak 21 alumni ataupun alumni yang bekerja dan
(12%) dan sebagai manajer sebanyak berwiraswasta. Namun secara umum
20 alumni (11%). Hal ini bisa berarti penghasilan yang diperoleh alumni
mereka tidak sekedar menjadi pemilik yang berwirausaha berkisar pada Rp
usaha, namun mereka juga turut serta 4.500.000. Sedangkan bonus yang
dalam pengelolaan usaha mereka. diperoleh per tahunnya berkisar pada
Rp 8.000.000.

Ketika kita bandingkan dengan


9 21
5% 12% penghasilan dan bonus yang diperoleh
4 alumni yang bekerja dan alumni yang
2%
bekerja dan berwiraswasta maka
20 penghasilan alumni yang
11%
berwirausaha cenderung lebih kecil.
Namun jika kita mempertimbangkan
bahwa survey ini dilakukan pada
126 alumni yang lulus 1-3 tahun, maka hal
70% ini bisa dianggap wajar karena usaha
yang alumni miliki baru dibangun 1-3
tahun ini. Lebih jauh, pada masa
Direktur Magang Manajer
mendatang sangat mungkin usaha
Pemilik Staf
yang alumni bangun terus
berkembang menjadi lebih besar lagi.
Gambar 6.30 Jabatan [Wirausaha]

Divisi Riset ITB Career Center 119


Jika ditinjau berdasarkan program Omset dalam satu usaha merupakan
studi, median penghasilan tertinggi salah satu parameter untuk melihat
dimiliki oleh alumni dari Prodi Teknik besarnya satu usaha. Dari data yang
Tenaga Listrik, yaitu sebesar Rp diperoleh, diperlihatkan pada Gambar
150.000.000. Prodi berikutnya yang 6.33, omset dari usaha yang dilakukan
memiliki median penghasilan oleh alumni dari prodi Teknik Tenaga
wirausaha tertinggi adalah Prodi Listrik adalah yang paling tinggi. Lebih
Farmasi Klinik dan Komunitas (Rp jauh, terdapat empat prodi lain yang
78.000.000) dan Prodi Astronomi median omsetnya lebih dari Rp.
(Rp15.000.000). Data selengkapnya 200.000.000 juta perbulan, yaitu prodi
dapat dilihat pada Gambar 6.32. Teknik Pertambangan, Teknik Kimia,
Teknik Geologi dan Farmasi Klinik dan
Komunitas.

Rp250,000,000
Rp223,549,251

Rp200,000,000

Rp150,000,000
Rp118,014,655

Rp100,000,000

Rp50,000,000 Rp8,542,575
Rp8,000,000 Rp14,000,000
Rp4,500,000
Rp-
Penghasilan perbulan Bonus pertahun Omset perbulan

Mean Median

Gambar 6.31 Penghasilan Bonus dan Omset [Wirausaha]

Tabel 6.6 Penghasilan Bonus dan Omset [Wirausaha]


N Min Mean Median Max Std Dev

Penghasilan perbulan 167 Rp 100.000 Rp 8.542.575 Rp 4.500.000 Rp 150.000.000 Rp 19.066.519

Bonus pertahun 58 Rp 100.000 Rp 118.014.655 Rp 8.000.000 Rp 4.000.000.000 Rp 545.030.854

Omset perbulan 167 Rp 50.000 Rp 223.549.251 Rp 14.000.000 Rp 15.000.000.000 Rp 1.253.539.880

Divisi Riset ITB Career Center 120


Teknik Tenaga Listrik (1/1) Rp150,000,000
Farmasi Klinik dan Komunitas (2/2) Rp78,000,000
Astronomi (1/1) Rp15,000,000
Teknik Geologi (3/3) Rp10,000,000
Teknik Sipil (2/3) Rp9,000,000
Teknik Mesin (4/4) Rp7,500,000
Teknik Kelautan (2/2) Rp7,500,000
Fisika (4/7) Rp7,500,000
Manajemen (11/11) Rp7,000,000
Teknik Telekomunikasi (4/4) Rp6,500,000
Sains dan Teknologi Farmasi (2/3) Rp6,500,000
Teknik Geofisika (2/2) Rp6,000,000
Teknik Pertambangan (4/4) Rp5,750,000
Teknik Industri (8/8) Rp5,500,000
Teknik Metalurgi (3/3) Rp5,000,000
Teknik Material (5/6) Rp5,000,000
Teknik Lingkungan (1/1) Rp5,000,000
Teknik Geodesi dan Geomatika (5/5) Rp5,000,000
Teknik Fisika (1/1) Rp5,000,000
Sistem dan Teknologi Informasi (7/7) Rp5,000,000
Seni Rupa (5/5) Rp5,000,000
Kimia (6/6) Rp4,900,000
Teknik Informatika (4/4) Rp4,750,000
Oseanografi (4/4) Rp4,500,000
Kriya (11/11) Rp4,000,000
Aeronotika & Astronotika (4/5) Rp3,750,000
Perencanaan Wilayah dan Kota (3/4) Rp3,500,000
Teknik Perminyakan (5/5) Rp3,000,000
Teknik Kimia (5/5) Rp3,000,000
Mikrobiologi (3/3) Rp3,000,000
Desain Produk (3/3) Rp3,000,000
Desain Komunikasi Visual (7/8) Rp3,000,000
Desain Interior (5/5) Rp3,000,000
Arsitektur (8/9) Rp2,800,000
Meteorologi (4/5) Rp2,100,000
Matematika (1/1) Rp2,000,000
Biologi (5/7) Rp2,000,000
Rekayasa Hayati (8/8) Rp1,250,000
Manajemen Rekayasa Industri (4/4) Rp750,000

Gambar 6.32 Penghasilan per Prodi [Wirausaha]

Divisi Riset ITB Career Center 121


Teknik Tenaga Listrik (1/1) Rp2,000,000,000
Teknik Pertambangan (4/4) Rp275,000,000
Teknik Kimia (5/5) Rp200,000,000
Teknik Geologi (3/3) Rp200,000,000
Farmasi Klinik dan Komunitas (2/2) Rp200,000,000
Teknik Kelautan (2/2) Rp155,000,000
Teknik Mesin (4/4) Rp150,000,000
Astronomi (1/1) Rp146,000,000
Teknik Fisika (1/1) Rp100,000,000
Teknik Metalurgi (3/3) Rp66,900,000
Sistem dan Teknologi Informasi… Rp60,000,000
Manajemen (11/11) Rp40,000,000
Teknik Telekomunikasi (4/4) Rp27,500,000
Teknik Sipil (2/3) Rp20,000,000
Teknik Lingkungan (1/1) Rp20,000,000
Matematika (1/1) Rp20,000,000
Teknik Geodesi dan Geomatika (5/5) Rp17,000,000
Arsitektur (9/9) Rp16,800,000
Teknik Geofisika (2/2) Rp15,000,010
Mikrobiologi (3/3) Rp12,000,000
Aeronotika & Astronotika (5/5) Rp11,000,000
Teknik Material (6/6) Rp10,500,000
Teknik Perminyakan (5/5) Rp10,000,000
Sains dan Teknologi Farmasi (3/3) Rp10,000,000
Oseanografi (4/4) Rp10,000,000
Desain Produk (3/3) Rp10,000,000
Teknik Informatika (4/4) Rp9,000,000
Rekayasa Hayati (8/8) Rp9,000,000
Kimia (6/6) Rp7,000,000
Fisika (7/7) Rp7,000,000
Desain Interior (5/5) Rp6,875,000
Teknik Industri (8/8) Rp6,000,000
Seni Rupa (5/5) Rp6,000,000
Kriya (11/11) Rp6,000,000
Perencanaan Wilayah dan Kota (4/4) Rp5,250,000
Desain Komunikasi Visual (8/8) Rp5,000,000
Manajemen Rekayasa Industri (4/4) Rp1,500,000
Meteorologi (5/5) Rp1,200,000
Biologi (7/7) Rp1,200,000

Gambar 6.33 Omset per Prodi [Wirausaha]

Divisi Riset ITB Career Center 122


Data tersebut juga menjelaskan
6.4 Melanjutkan Studi
bahwa masih banyak alumni yang
ingin meningkatkan pengetahuan
Selain bekerja, tidak sedikit pula
dan/atau keahliannya agar dapat
alumni yang memilih untuk
bekerja dengan keilmuan yang
melanjutkan studi setelah mereka
relevan. Hal ini terlihat dari alasan
lulus kuliah. Pada saat survey ini di
mendapatkan pekerjaan dengan
lakukan, terdapat 402 (14%) alumni
keilmuan yang relevan dan
ITB angkatan 2011 yang memilih
meningkatkan keahlian pada urutan
melanjutkan studi. Gambar 6.34
kedua dan ketiga. Di samping itu,
menunjukkan bahwa sebagian besar
tidak sedikit alumni yang memang
alumni yang melanjutkan studi
mempunyai minat dan bercita-cita
bertujuan untuk menambah wawasan
untuk mendapatkan pendidikan lebih
yang belum didapatkan sebelumnya.
dari S1. Alasan lain yang
Hal yang cukup menarik adalah alumni
melatarbelakangi alumni melanjutkan
yang melanjutkan studi tidak semata-
studi adalah ingin menjadi dosen,
mata hanya untuk mendapatkan
mencari pengalaman, belajar dan
gelar, tapi juga untuk
riset.
mengembangkan dirinya.

menambah wawasan (114) 29.6%


mendapat pekerjaan sesuai bidang ilmu (54) 14.0%
meningkatkan keahlian (49) 12.7%
minat (38) 9.9%
ingin menjadi dosen (35) 9.1%
riset (31) 8.1%
belajar (20) 5.2%
kesempatan (11) 2.9%
cita-cita (11) 2.9%
pengembangan diri (10) 2.6%
pengalaman (8) 2.1%
gelar (4) 1.0%

0.0% 5.0% 10.0% 15.0% 20.0% 25.0% 30.0% 35.0%

Gambar 6.34 Alasan Melanjutkan Studi

Divisi Riset ITB Career Center 123


Mengingat bahwa untuk melanjutkan sumber biaya yang berasal dari
studi di dalam maupun di luar negeri, beasiswa, yaitu sebanyak 245 alumni.
biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Selain dari beasiswa, tidak sedikit pula
Sumber biaya kuliah pun menjadi alumni yang sumber biaya kuliahnya
sesuatu yang penting untuk berasal dari orang tua, yaitu sebanyak
dipertimbangkan. Memang saat ini 113 alumni. Kemudian ada juga
sudah banyak beasiswa yang dapat alumni yang menggunakan biaya
meringankan biaya studi maupun sendiri (33 alumni) dan pembiayaan
biaya hidup saat melanjutkan studi. dari tempat kerja (5 alumni) untuk
Namun dengan banyaknya animo membayar biaya kuliah mereka.
untuk melanjutkan studi tentunya
tidak semua orang dapat memperoleh Aspek berikutnya yang menarik untuk
beasiswa-beasiswa tersebut. Untuk itu dibahas dari alumni yang melanjutkan
menarik untuk diketahui dari mana studi adalah kategori jurusan yang
saja sumber biaya kuliah yang banyak mereka ambil. Dari 402 alumni
digunakan oleh alumni ITB angkatan ITB angkatan 2011 yang melanjutkan
2011. studi, kategori kuliah yang paling
banyak diikuti oleh alumni adalah
5 kategori kuliah bisnis dan manajemen,
1% yaitu sebanyak 58 alumni atau sekitar
33 14,3%. Kategori kuliah kedua dan
8%
ketiga terbanyak yang diikuti alumni
113 adalah kategori kuliah perminyakan
29% dan pertambangan, dan ilmu hayati.
245 Informasi tersebut memberikan
62%
gambaran bahwa alumni yang berasal
dari fakultas FTTM dan SITH cukup
banyak yang memperdalam keilmuan
mereka dengan melanjutkan studi.
beasiswa orang tua
biaya sendiri tempat kerja Hal yang menarik adalah alumni yang
melanjutkan studi di kategori bisnis
Gambar 6.35 Sumber Biaya Kuliah dan manajemen tidak seluruhnya
berasal dari program studi bisnis
Berikut adalah data hasil kuesioner
ataupun manajemen, melainkan
terkait sumber biaya alumni ITB
sebagian besar berasal dari program
angkatan 2011 yang melanjutkan
studi lain. Hal ini menunjukkan bahwa
studi. Mayoritas alumni yang
cukup banyak alumni yang tertarik
melanjutkan studi mendapatkan
mendalami bisnis ataupun

Divisi Riset ITB Career Center 124


manajemen. Hal menarik lainnya terbarukan. Hal ini perlu ditingkatkan
adalah alumni ITB angkatan 2011 karena saat ini ilmu tentang energi
sudah banyak yang tertarik untuk terbarukan dinilai sudah sangat
mendalami ilmu energi dan ilmu dibutuhkan.

ilmu agama & sosial (5)

penerbangan (8)

Astronomi (6)

ilmu hayati (33)

bisnis dan manajemen (58)

kimia (22)

sains komputasi (3)

2.0% seni & Desain (11)


3.5% 1.2% 1.5% ekonomi & keuangan (7)

elektro (32)
4.0% 6.4%
8.1% energi dan ilmu terbarukan (26)
2.5%
2.0% lingkungan (19)

3.2% Fisika (11)


14.3%
matematika & statistik (6)
5.7%
arsitektur (2)
3.5%
5.4%
perminyakan dan pertambangan (32)
7.9%
material (14)
0.7%
7.9% urban,perencanaan, pariwisata, dan
0.5% 4.7% 2.7% transportasi (23)
6.4% farmasi & kesehatan (13)
1.5% 1.7%
2.7%
IT (8)

industri & pengolahan (10)

teknik mesin (16)

kebumian (26)

sipil & konstruksi (14)

Gambar 6.36 Kategori Pilihan Kuliah

Divisi Riset ITB Career Center 125


berturut-turut menjadi alasan alumni
6.5 Tidak Bekerja
lainnya untuk tidak bekerja. Selain itu
terdapat 5% alumni yang tidak
Setelah membahas dunia kerja, pada
bekerja karena ingin melanjutkan
subbab ini akan menjelaskan kondisi
pendidikan ke jenjang yang lebih
alumni yang tidak bekerja. Dari 2824
tinggi. Alasan lainnya yang
responden, terdapat 7% atau 191
menyebabkan mereka tidak bekerja
alumni yang saat ini tidak bekerja.
untuk saat ini dapat dilihat pada
Alasan mereka tidak bekerja pun
Gambar 6.37.
bermacam-macam, saat ini sebanyak
36% (65 orang) dari alumni yang tidak Dari berbagai alasan tersebut dapat
bekerja menyebutkan bahwa mereka disimpulkan bahwa alasan alumni
sedang menunggu panggilan kerja, tidak bekerja saat ini bukan karena
10% (19 orang) habis kontrak dengan malas untuk bekerja, melainkan ada
pekerjaan sebelumnya dan 19% (34 kepentingan lain yang harus mereka
orang) mengundurkan diri dari selesaikan di luar dunia usaha dan
perkerjaan sebelumnya. Menikah dan industri atau sedang dalam masa
alasan keluarga (16% dan 10%) peralihan pekerjaan.

Belum mendapatkan panggilan kerja (65) 36%

Mengundurkan diri dari pekerjaan


19%
sebelumnya (34)

Menikah (29) 16%

Habis masa kontrak pekerjaan sebelumnya


10%
(19)

Alasan keluarga (19) 10%

Ingin lanjut S2 (9) 5%

sedang meningkatkan keahlian (4) 2%

Alasan kesehatan (4) 2%

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40%

Gambar 6.37 Alasan tidak Bekerja

Divisi Riset ITB Career Center 126


Status Pernah Bekerja Sebelumnya
60%
50%
40%
30%
55% 54%
45% 46%
20%
10%
0%
Melanjutkan Studi Tidak Bekerja

tidak ya

Gambar 6.38 Status Pernah Bekerja Sebelumnya

40

35

30

25

20

15

10

0
0 0.5 1 1.5 2

Mean Minimum/Maximum

Gambar 6.39 Lama Bekerja sebelum Melanjutkan Studi atau Berhenti Bekerja

Tabel 6.7 Lama Bekerja sebelum Melanjutkan Studi atau Berhenti Bekerja
Statistic N Minimum Maximum Median Mean Std Dev

Lama bekerja 324 1 36 12 12,38 8,15

Divisi Riset ITB Career Center 127


Divisi Riset ITB Career Center 128
Bab VII Perbandingan Data dan Analisis

Divisi Riset ITB Career Center 129


dan nilai rata-rata IP wanita lebih
7.1 Analisis IP dan Jenis
besar dibandingkan pria. Pada Tabel
Kelamin 7.1 dapat dilihat nilai tengah IP wanita
(3,31) unggul 0,02 poin dari nilai
Beberapa pendapat mengatakan tengah IP pria (3,29) sedangkan nilai
bahwa wanita lebih rajin dibandingkan rata-rata IP wanita (3,31) lebih tinggi
pria, karena wanita dapat hidup lebih 0,01 poin dari rata-rata IP pria (3,30).
teratur dibandingkan pria. Hal
tersebut tentunya berpengaruh pada Data menarik dapat dilihat pada kolom
prestasi wanita yang cenderung lebih nilai IP maksimum. Terlihat bahwa
baik dari prestasi pria. nilai IP maksimum wanita (3.98)
terpaut 0,02 poin dari nilai maksimum
Pendapat tersebut seolah IP pria (4,00) yang justru lebih besar.
menggambarkan hasil dari analisis IP Nilai sempurna tersebut diperoleh
dan jenis kelamin yang dilakukan mahasiswa ITB angkatan 2011 dari
terhadap alumni ITB angkatan 2011. program studi matematika.
Terlihat pada Gambar 7.1 nilai tengah

Mean Outliers(1) Minimum/Maximum


4

3.8

3.6

3.4

3.2

2.8

2.6

2.4
Pria Wanita

Gambar 7.1 IP vs Jenis Kelamin

Tabel 7.1 IP vs Jenis Kelamin


Level Number Minimum Maximum Median Mean Std Dev
Pria 1635 2,35 4,00 3,29 3,30 0,29
Wanita 1187 2,42 3,98 3,31 3,31 0,27

Divisi Riset ITB Career Center 130


wiraswasta serta alumni yang
7.2 Analisis IP dan
berwirausaha rata-rata IP prestasi
Pekerjaan ketiganya tidaklah terpaut jauh. Rata-
rata IP alumni yang bekerja adalah
Berdasarkan analisis nilai IP dan 3,31, alumni yang bekerja dan
pekerjaan dari hasil survey Tracer wiraswasta memiliki rata-rata IP 3,28
Study, terlihat pada Gambar 7.2, sedangkan alumni yang berwirausaha
kategori alumni yang melanjutkan memiliki rata rata IP 3,25. Rata-rata IP
studi memiliki rata rata IP tertinggi alumni yang tidak bekerja adalah 3,17,
yaitu 3,39, terpaut 0.08 poin dari rata- terpaut 0.08 poin dari rata-rata IP
rata IP alumni bekerja yang alumni yang berwirausaha dan terpaut
merupakan tertinggi kedua. Untuk 0,22 poin dari rata-rata IP alumni yang
alumni yang bekerja, bekerja dan melanjutkan studi.

Mean Outliers(1) Minimum/Maximum


Bekerja dan Melanjutkan studi
wiraswasta
4

3.8

3.6

3.4

3.2

2.8

2.6

2.4

2.2
Bekerja Wirausaha Tidak bekerja

Gambar 7.2 IP vs Pekerjaan

Tabel 7.2 IP vs Pekerjaan


Level Number Minimum Maximum Median Mean Std Dev
Bekerja 1834 2,39 4,00 3,31 3,31 0,26
Bekerja dan Berwiraswasta 217 2,53 3,97 3,28 3,28 0,29
Wirausaha 180 2,35 3,91 3,28 3,25 0,31

Divisi Riset ITB Career Center 131


Melanjutkan studi 401 2,51 3,99 3,38 3,39 0,29
Tidak Bekerja 190 2,35 3,90 3,14 3,17 0,32

Tracer Study ITB, dapat dilihat pada


7.3 Analisis IP dan Kategori
Gambar 7.3, memberikan gambaran
Perusahaan hal tersebut.

Indeks prestasi mahasiswa atau IP Dapat dilihat pada Tabel 7.3, rata-rata
merupakan parameter paling umum dan nilai tengah IP alumni yang
yang kerap diminta dalam proses bekerja di perusahaan Multinasional
rekrutmen kerja. Standar IP minimum lebih tinggi dari perusahaan lokal dan
perekrutan pekerja berbeda-beda nasional. Hal yang menarik adalah
bergantung pada kebijakan nilai maksimum IP alumni pada
perusahaan masing-masing. perusahaan lokal lebih besar dari
Perusahaan multinasional umumnya perusahaan nasional dan
memberikan syarat IP lebih tinggi multinasional, meski perbedaannya
dibanding perusahaan lokal dan tidaklah signifikan.
perusahaan nasional. Hasil analisis

Mean Outliers(1) Minimum/Maximum

3.8

3.6

3.4

3.2

2.8

2.6

2.4

2.2
Lokal Nasional Multinasional

Gambar 7.3 IP vs Kategori Perusahaan

Divisi Riset ITB Career Center 132


Tabel 7.3 IP vs Kategori Perusahaan
Level Number Minimum Maximum Median Mean Std Dev
Lokal 393 2,51 4,00 3,26 3,27 0,26
Nasional 893 2,39 3,99 3,29 3,30 0,26
Multinasional 546 2,61 3,98 3,36 3,37 0,27

adalah yang paling rendah dibanding


7.4 Analisis IP dan Jabatan
rata-rata IP alumni pada posisi atau
jabatan yang lain. Posisi atau jabatan
Beberapa orang masih beranggapan
yang memiliki rata-rata IP tertinggi
bahwa semakin tinggi IP seseorang
adalah manajer dengan rata-rata IP
maka semakin tinggi pula posisi atau
3,32, namun nilai rata-rata tersebut
jabatan yang akan dia duduki kelak di
hanya 0,01 poin lebih tinggi dari rata-
dunia kerja. Namun anggapan
rata IP alumni yang menempati posisi
tersebut tidak sepenuhnya benar,
sebagai staf. Dari sini dapat
berdasarkan analisis yang dilakukan
disimpulkan bahwa besar IP tidak
pada Alumni ITB angkatan 2011
mempengaruhi posisi atau jabatan
ternyata rata-rata IP alumni yang
alumni ITB angkatan 2011.
menjabat sebagai direktur, yaitu 3,22

Mean Outliers(1) Minimum/Maximum


4
Magang
3.8
3.6
3.4
3.2
3
2.8
2.6
Manajer
2.4 Direktur

2.2 Staf
Pemilik

Gambar 7.4 IP vs Jabatan

Tabel 7.4 IP vs Jabatan


Level Number Minimum Maximum Median Mean Std Dev
Magang 47 2,69 3,67 3,33 3,25 0,27
Staf 1851 2,39 4,00 3,30 3,31 0,27

Divisi Riset ITB Career Center 133


Manajer 168 2,72 3,98 3,32 3,32 0,27
Direktur 26 2,61 3,91 3,22 3,22 0,28
Pemilik 137 2,35 3,88 3,28 3,26 0,31

aktif. Rata-rata IP kedua kategori


7.5 Analisis IP dan
tersebut hanya terpaut 0,01 poin
Keaktifan Organisasi dengan mahasiswa yang sangat aktif
memiliki rata-rata IP yang lebih tinggi.
Keaktifan di organisasi sering Hal yang sama berlaku pada nilai
dikaitkan dengan berkurangnya waktu median keduanya yang sama sama
belajar mahasiswa yang pada bernilai 3,29. Kategori dengan rata-
akhirnya diduga menjadi alasan rata tertinggi adalah kategori
rendahnya prestasi mahasiswa mahasiswa dengan tingkat keaktifan 2
tersebut. Pada subbab ini dilakukan (kurang aktif), namun tetap tidak
analisis untuk melihat kebenaran hal berbeda jauh dengan kategori lainnya.
tersebut. Skala 1-5 digunakan untuk Dari sini dapat disimpulkan keaktifan
menunjukkan rentang keaktifan di organisasi tidak berpengaruh
mahasiswa dari tidak aktif sampai langsung pada IP mahasiswa. Selama
sangat aktif. Berdasarkan hasil mahasiswa dapat membagi waktu
analisis, dapat dilihat pada Tabel 7.5, dengan baik keaktifan di organisasi
ternyata tidak terdapat perbedaan tidak akan mengganggu waktu belajar
signifikan pada rata-rata IP mereka.
mahasiswa yang tidak aktif dan sangat

Mean Outliers(1) Minimum/Maximum


4
3.8
3.6
3.4
3.2
3
2.8
2.6
2.4
2.2 1 2 3 4 5

Gambar 7.5 IP vs Keaktifan Organisasi

Divisi Riset ITB Career Center 134


Tabel 7.5 IP vs Keaktifan Organisasi
Level Number Minimum Maximum Median Mean Std Dev
1 46 2,39 3,97 3,29 3,29 0,31
2 104 2,71 3,91 3,36 3,36 0,29
3 626 2,35 4,00 3,30 3,31 0,29
4 1029 2,42 3,99 3,31 3,31 0,28
5 1017 2,35 3,98 3,29 3,30 0,28

perbedaan tersebut akan berpengaruh


7.6 Analisis Penghasilan
pada penghasilan yang mereka
dan Jenis Kelamin dapatkan di dunia kerja. Berdasarkan
hasil analisis yang diperoleh, dapat
Dalam menjalankan pekerjaan atau dilihat pada Tabel 7.6, terlihat
tugas pria dan wanita memiliki perbedaan keduanya tidaklah
kelebihan dan kekurangan masing- signifikan. Rata-rata dan nilai tengah
masing. Wanita dinilai lebih teliti penghasilan pria memang lebih besar
dibanding pria namun lebih mudah dari wanita, namun perbedaan
terbawa perasaan. Pria cenderung tersebut hanya berkisar 1-2 juta saja.
lebih logis namun kurang teratur. Oleh Nilai maksimum penghasilan
karena itu ingin dilihat apakah keduanya juga sama, yaitu 150 juta.

Mean Outliers(1) Outliers(2) Minimum/Maximum

Rp180,000,000
Pria
Rp160,000,000 Wanita

Rp140,000,000

Rp120,000,000

Rp100,000,000

Rp80,000,000

Rp60,000,000

Rp40,000,000

Rp20,000,000

Rp0

Gambar 7.6 Penghasilan vs Jenis Kelamin

Divisi Riset ITB Career Center 135


Tabel 7.6 Penghasilan vs Jenis Kelamin
Level Number Minimum Maximum Median Mean Std Dev
Pria 1262 Rp300.000 Rp150.000.000 Rp7.000.000 Rp8.912.508 Rp8.826.931
Wanita 891 Rp400.000 Rp150.000.000 Rp6.000.000 Rp7.295.658 Rp7.634.094

multinasional (Rp 11.540.965) jauh


7.7 Analisis Penghasilan
lebih tinggi dibanding rata-rata
dan Kategori Perusahaan penghasilan alumni yang bekerja di
perusahaan nasional (Rp 7.208.854)
Umumnya perusahaan multinasional atau yang bekerja di perusahaan lokal
memberikan gaji yang lebih tinggi (Rp 6.163.049). Namun terdapat hal
dibandingkan perusahaan nasional yang menarik, yaitu nilai maksimum
dan perusahaan lokal, mengingat gaji alumni yang bekerja di
skala usaha mereka yang lebih besar. perusahaan nasional (Rp
Pada Gambar 7.7 dapat dilihat bahwa 120.000.000) ternyata jauh lebih lebih
hasil analisis penghasilan alumni ITB besar dari nilai maksimum gaji yang
angkatan 2011 mendukung hal alumni yang bekerja di perusahaan
tersebut. Rata-rata penghasilan multinasional (Rp 86.500.000).
alumni yang bekerja di perusahaan

Mean Outliers(1) Outliers(2) Minimum/Maximum

Rp160,000,000

Lokal Nasional Multinasional


Rp140,000,000

Rp120,000,000

Rp100,000,000

Rp80,000,000

Rp60,000,000

Rp40,000,000

Rp20,000,000

Rp0

Gambar 7.7 Penghasilan vs Kategori Perusahaan

Divisi Riset ITB Career Center 136


Tabel 7.7 Penghasilan vs Kategori Perusahaan
Level N Mean Min Median Max Std Dev
Lokal 385 Rp6.163.049 Rp400.000 Rp5.100.000 Rp48.000.000 Rp4.382.732
Nasional 865 Rp7.208.854 Rp1.300.000 Rp6.600.000 Rp120.000.000 Rp5.106.419
Multinasional 526 Rp11.540.965 Rp2.000.000 Rp8.550.000 Rp86.500.000 Rp9.476.565

pengolahan data penghasilan alumni


7.8 Analisis Penghasilan
ITB angkatan 2011 ternyata rata-rata
dan Bentuk Perusahaan penghasilan alumni yang bekerja di
instansi pemerintah (Rp 6.764.011)
Salah satu informasi yang dapat masih kalah dengan penghasilan
diperoleh dari penelitian Tracer Study alumni yang bekerja di perusahaan
ITB adalah standar penghasilan di swasta (Rp 8.701.884) atau yang
instansi pemerintah atau perusahaan bekerja di perusahaan sendiri (Rp
milik Negara. Berdasarkan hasil 7.496.269).

Mean Outliers(1) Outliers(2) Minimum/Maximum

Rp180,000,000 wiraswasta /
perusahaan
Rp160,000,000 organisasi non- sendiri
profit / lembaga
swadaya
Rp140,000,000 masyarakat

Rp120,000,000

Rp100,000,000

Rp80,000,000

Rp60,000,000

Rp40,000,000

Rp20,000,000

Rp0
Instansi Perusahaan
Pemerintah swasta

Gambar 7.8 Penghasilan vs Bentuk Perusahaan

Divisi Riset ITB Career Center 137


Tabel 7.8 Penghasilan vs Bentuk Perusahaan
Level N Mean Minimum Median Maximum Std Dev
Instansi
537 Rp6.764.011 Rp400.000 Rp6.500.000 Rp120.000.000 Rp5.676.512
Pemerintah
Organisasi
non-profit / 37 Rp4.384.432 Rp1.000.000 Rp4.000.000 Rp12.000.000 Rp2.462.354
LSM
Perusahaan
1216 Rp8.701.884 Rp400.000 Rp7.000.000 Rp86.500.000 Rp6.925.739
swasta
Perusahaan
161 Rp7.496.269 Rp300.000 Rp4.500.000 Rp150.000.000 Rp15.761.473
sendiri

penghasilan alumni ITB, semakin


7.9 Analisis Penghasilan
tinggi posisi/jabatan yang diduduki
dan Jabatan alumni di tempat kerja maka semakin
besar juga penghasilan yang mereka
Dalam dunia usaha dan industri, salah peroleh. Namun perlu menjadi catatan
satu indikator yang menentukan besar bahwa besar penghasilan pada setiap
kecilnya penghasilan adalah jabatan dipengaruhi pula oleh
posisi/jabatan dalam bekerja. Hal kebijakan perusahaan tempat mereka
tersebut berlaku juga untuk bekerja.

Mean Outliers(1) Outliers(2) Minimum/Maximum

Rp180,000,000

Rp160,000,000 Staf Direktur

Rp140,000,000

Rp120,000,000

Rp100,000,000

Rp80,000,000

Rp60,000,000

Rp40,000,000

Rp20,000,000

Rp0
Magang Manajer Pemilik

Gambar 7.9 Penghasilan vs Jabatan

Divisi Riset ITB Career Center 138


Tabel 7.9 Penghasilan vs Jabatan
Number Minimum Maximum Median Mean Std Dev
Magang 44 Rp1.750.000 Rp30.000.000 Rp5.400.000 Rp6.583.818 Rp5.121.686
Staf 1797 Rp400.000 Rp120.000.000 Rp6.800.000 Rp8.058.149 Rp6.728.431
Manajer 163 Rp1.000.000 Rp60.000.000 Rp8.600.000 Rp10.413.712 Rp8.004.483
Direktur 25 Rp1.500.000 Rp150.000.000 Rp6.200.000 Rp17.198.000 Rp35.304.517
Pemilik 124 Rp300.000 Rp150.000.000 Rp3.750.000 Rp6.858.462 Rp14.003.466

Divisi Riset ITB Career Center 139


Divisi Riset ITB Career Center 140
Divisi Riset ITB Career Center 141
Divisi Riset ITB Career Center 142
Model Kompetensi Utama Dunia Usaha dan Industri
(DUDI) Rentang Tahun 2015-2017
[Studi Kasus Survey Pengguna ITB 2015-2017]

Angga Dinan A1, Adilan Widyawan Mahdiyasa2

1 Kepala Divisi Tracer Study, ITB Career Center, Institut Teknologi Bandung.
2
Dosen Statistika, Departemen Matematika, FMIPA, Institut Teknologi Bandung.

Abstrak
Perkembangan dunia usaha dan industri saat ini menuju ekonomi digital dan revolusi
industri 4.0. Salah satu bentuk penguatan terhadap kondisi ini adalah kompetensi
yang handal dan sesuai dengan kebutuhan. Menteri Tenaga Kerja Indonesia dalam
acara Diskusi Publik Forum Kebijakan Ketenagakerjaan (FKK) pada April 2018
menyampaikan bahwa mismatch (ketidaksesuaian) kompetensi yang dimiliki alumni
lembaga pendidikan dengan kebutuhan dunia industri saat ini mencapai 64%.
Berdasarkan fakta-fakta ini, model kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha dan
industri (DUDI) Indonesia menjadi sangat penting. Penelitian pada paper ini
bertujuan untuk membentuk model kompetensi alumni ITB yang dibutuhkan dunia
usaha dan industri Indonesia rentang tahun 2015-2017. Data yang digunakan dalam
penelitian adalah data survey pengguna ITB 2015-2017. Metode penelitian yang
digunakan adalah analisis multivariat dan analisis faktor. Pada akhir paper diperoleh
hasil bahwa model kompetensi utama yang menjadi perhatian DUDI terbentuk dalam
5 faktor baru, yaitu etika kerja, penerapan ilmu dan pengetahuan, keahlian dan
pengalaman, bahasa dan adaptasi, komunikasi serta bekerja tim.

Kata kunci: tracer study, survey pengguna, multivariat, softskills, hardskills.

Divisi Riset ITB Career Center 143


143
Berdasarkan pada beberapa fakta
Pendahuluan
yang ditemukan ini maka menjadi hal
yang menarik untuk mengetahui
Pemerintah Indonesia telah
bentuk model kompetensi alumni yang
menetapkan ekonomi digital dan
dibutuhkan DUDI. Model ini
revolusi industri 4.0 dalam salah satu
diharapkan dapat menekan angka
strategi kebijakannya. Tujuan yang
ketidaksesuaian kompetensi yang
hendak dicapai adalah terciptanya
dimiliki alumni lembaga pendidikan
kompetensi yang handal dan sesuai
tinggi dengan kebutuhan DUDI.
kebutuhan. Namun, pemahaman
terhadap strategi ini dianggap masih
kurang oleh sebagian besar pelaku Metode Penelitian
dunia usaha. Hal ini terlihat pada
masih besarnya mismatch Pada paper ini, pembentukan model
(ketidaksesuaian) kompetensi tenaga kompetensi yang dirancang adalah
kerja dengan kebutuhan dunia usaha model kompetensi alumni ITB. Data
dan dunia industri (DUDI). Menteri yang digunakan adalah data survey
Tenaga Kerja Indonesia turut pengguna ITB rentang tahun 2015-
menegaskan bahwa ketidaksesuaian 2017, dengan total responden 248
kompetensi yang dimiliki alumni orang yang merupakan para pekerja di
lembaga pendidikan dengan perusahaan yang mengikuti kegiatan
kebutuhan DUDI saat ini mencapai Titian Karir ITB selang tahun 2015-
64% [Cahyu, 2018]. 2017 [Budi et al., 2016-2018].

Kompetensi tenaga kerja yang Analisis yang digunakan dalam


dibutuhkan DUDI dapat mengalami penelitian ini adalah analisis
perubahan seiring berjalannya waktu multivariat dan analisis faktor. Analisis
dan perkembangan zaman. Sebagai multivariat merupakan metode
contoh di Indonesia hingga akhir pengolahan variabel dalam jumlah
tahun 2014 kebutuhan tenaga kerja banyak yang bertujuan untuk mencari
ahli di bidang perminyakan masih hubungan antar variabel tersebut
sangat besar. Namun memasuki tahun dengan suatu objek secara simultan.
2015, kebutuhan tenaga kerja ahli di Sementara analisis faktor digunakan
bidang perminyakan cenderung sebagai langkah dalam pembentukan
berkurang bahkan hingga tahun 2018 model kompetensi alumni ITB
menunjukkan penurunan yang tajam [Pasaribu., 2016]. Piranti lunak yang
[Divisi Riset ITB Career Center, 2018]. digunakan dalam proses pengolahan
dan analisis data adalah JMP13 dan
XLStat.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 144


Analisis Data Langkah pertama adalah
mengelompokkan jenis kompetensi
yang dilibatkan. Dari 29 kompetensi
Salah satu fokus dalam penelitian
yang ada, hanya softskill dan hardskill
survey pengguna ITB adalah
yang digunakan pada langkah
mengetahui tingkat kepentingan
selanjutnya dalam penelitian ini
Dunia Usaha dan Dunia Industri
mengingat fokus utama model yang
(DUDI) terhadap kompetensi alumni
dibentuk adalah kompetensi alumni
ITB [Budi et al., 2016]. Kompetensi
dari komponen softskill dan hardskill
yang dijadikan pengukuran sebanyak
berdasarkan tingkat kepentingan
29 variabel (16 softskill, 8 hardskill dan
DUDI.
5 faktor internal-eksternal) dengan
rincian sesuai pada Tabel 1.

Tabel 1. Daftar kompetensi alumni ITB dalam survey pengguna


Softskill Hardskill Faktor Internal-Eksternal
Kepemimpinan Nilai Bekerja Shift
Bekerja Individu Keahlian-pendidikan Tempat Tinggal
Inisiatif Pengalaman Kerja Kesediaan Ditempatkan
Adaptasi Sertifikasi Keahlian Kesehatan
Komunikasi Wawasan Ketersediaan Lulusan
Kerja Keras Komputer
Tanggung Jawab Penerapan Ilmu
Bekerja dlm Tekanan Bahasa Asing
Disiplin
Bekerja Tim
Keinginan Belajar
Kejujuran
Motivasi
Etika
Kecerdasan Emosional
Kesetiaan

Tabel 2. Nilai Eigen


Nomor Nilai Eigen Persentase Persentase
Kumulatif
1 8.5119 35.466 35.466
2 2.6572 11.072 46.538
3 1.3393 5.580 52.118

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 145


Nomor Nilai Eigen Persentase Persentase
Kumulatif
4 1.2507 5.211 57.329
5 1.0200 4.250 61.580
6 0.9279 3.866 65.446
7 0.8671 3.613 69.059
8 0.7743 3.226 72.285
9 0.6982 2.909 75.194
10 0.6156 2.565 77.759
11 0.5909 2.462 80.221
12 0.5672 2.363 82.585
13 0.5020 2.092 84.677
14 0.4771 1.988 86.664
15 0.4638 1.933 88.597
16 0.4094 1.706 90.302
17 0.3742 1.559 91.862
18 0.3655 1.523 93.384
19 0.3560 1.483 94.868
20 0.3146 1.311 96.179
21 0.2675 1.115 97.293
22 0.2581 1.075 98.368
23 0.2082 0.868 99.236
24 0.1834 0.764 100.000

Langkah kedua adalah menentukan Nilai persentase kumulatif sebesar


nilai eigen dari 24 variabel kompetensi 75% dianggap sudah cukup
menggunakan analisis multivariat. menggambarkan ketersebaran data
Penggunaan nilai eigen bertujuan pada faktor yang akan terbentuk.
untuk melihat jumlah ketersebaran
data dari suatu variabel yang dapat Langkah ketiga adalah menggunakan
dijelaskan oleh faktor yang akan analisis faktor untuk mengetahui
terbentuk. faktor baru yang terbentuk. Pada
langkah ini hal penting yang perlu
Berdasarkan Tabel 2 maka faktor baru diperhatikan adalah besaran nilai
yang dapat terbentuk sebanyak factor loading (Tabel 3). Nilai factor
sembilan faktor. Penentuan sembilan loading merupakan besar keterikatan
faktor ini berdasar pada nilai (korelasi) antar variabel yang dapat
persentase kumulatif pada Tabel 2. dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.

Tabel 3. Rotated Factor Loading


Faktor 1 Faktor 2 Faktor 3 Faktor 4 Faktor 5 Faktor 6 Faktor 7 Faktor 8 Faktor 9
Bahasa Asing 0.101719 0.101354 0.577070 0.167922 0.036375 0.028343 0.069030 0.059507 0.007417

Nilai 0.019774 0.085438 0.225893 0.480022 -0.067294 0.006628 0.159996 -0.058443 -0.13307

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 146


Faktor 1 Faktor 2 Faktor 3 Faktor 4 Faktor 5 Faktor 6 Faktor 7 Faktor 8 Faktor 9
Sertifikasi
0.059461 0.063300 0.070621 0.676411 0.147083 -0.105015 0.092258 0.089587 0.075349
Keahlian
Pengalaman
0.093126 0.045709 -0.070384 0.617789 0.119009 0.138768 -0.044336 0.121041 0.229597
Kerja
Keahlian-
0.027012 -0.111220 0.002547 0.600582 0.226028 0.003946 -0.038976 -0.078645 -0.13653
pendidikan
Wawasan 0.073108 0.117546 0.150471 0.427893 0.550643 0.113637 -0.054621 0.024937 -0.18759

Penerapan
0.094591 -0.052405 0.057260 0.297081 0.938164 0.012728 0.001460 0.041439 0.121401
Ilmu
Komputer 0.313197 0.193457 0.444706 0.109455 0.114143 0.170362 0.065684 -0.029423 -0.14662

Adaptasi 0.193044 0.272163 0.594574 -0.042960 0.044664 0.156713 0.123475 0.181124 0.118614

Komunikasi 0.360389 0.505600 0.390362 -0.096431 0.092067 0.213989 0.056894 0.205058 0.425621

Kecerdasan
0.333385 0.366975 0.226006 0.124731 -0.015992 0.480444 0.148818 0.194001 0.290463
Emosional
Etika 0.426007 0.182315 0.244779 -0.026252 0.108332 0.741991 0.097999 0.107327 -0.01947

Inisiatif 0.440266 0.436512 0.249167 0.037992 0.072176 0.321648 0.124626 0.349266 -0.03971

Bekerja
0.183825 0.469798 0.206474 0.115179 -0.039389 0.126565 0.152932 -0.048929 0.061136
Individu
Bekerja Tim 0.432087 0.631207 0.260098 -0.018092 0.031206 0.029026 0.072741 0.252790 -0.09570

Bekerja dlm
0.470628 0.446441 0.189775 0.008606 0.062660 0.119708 0.263312 0.138171 -0.01510
Tekanan
Keinginan
0.429222 0.190985 0.481308 -0.088023 0.143438 0.282996 0.068910 0.370049 0.094977
Belajar
Motivasi 0.450712 0.178316 0.239355 0.113886 0.044083 0.145754 0.177373 0.689882 0.077300

Kepemimpinan 0.188621 0.299905 0.130017 0.048656 -0.058888 0.193754 0.461976 0.179252 0.097743

Kesetiaan 0.288866 0.092772 0.106323 0.079366 0.003108 0.013103 0.746494 0.036215 -0.03166

Tanggung
0.754167 0.246506 0.140027 0.019669 0.213849 0.117750 0.146421 0.027476 -0.00767
Jawab
Kerja Keras 0.650737 0.309381 0.034399 0.040768 -0.001661 0.110579 0.193696 0.077608 0.075278

Kejujuran 0.639713 0.039146 0.277300 0.100123 -0.021801 0.164277 0.090091 0.102916 0.050433

Disiplin 0.597158 0.140268 0.141685 0.192440 0.011885 0.123713 0.177059 0.245075 0.044510

Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa dari kecerdasan emosional. Untuk faktor
24 komponen kompetensi dapat selanjutnya mengikuti besar nilai
terbentuk tujuh faktor baru. Faktor 1 korelasi masing-masing variabel
terdiri dari tanggung jawab, kerja terhadap faktor yang terbentuk.
keras, kejujuran, disiplin, bekerja
dalam tekanan motivasi dan inisiatif. Pada Tabel 3 masih terdapat nilai
Faktor 2 terdiri dari bekerja tim, korelasi variabel terhadap faktor di
komunikasi, bekerja individu dan bawah 0,5, yaitu bekerja dalam

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 147


tekanan, motivasi, inisiatif, bekerja hingga pada hasil akhir diperoleh
individu, kecerdasan emosional, besaran nilai korelasi variabel
keinginan belajar, komputer nilai dan terhadap faktor masing-masing
kepemimpinan. Pada langkah berada diatas 0,5. Pada penelitian ini
keempat variabel-variabel tersebut proses berhenti pada iterasi ketiga.
dihilangkan.
Pada iterasi ketiga diperoleh bahwa
Pada langkah kelima, variabel yang faktor baru yang terbentuk sebanyak
memiliki nilai korelasi terhadap faktor enam (Tabel 4). Keenam faktor ini
diatas 0,5 kembali dianalisis sesuai dianggap sudah optimal mengingat
dengan langkah kedua, ketiga dan besar nilai korelasinya sudah diatas
keempat seperti pada tahap 0,5.
sebelumnya. Proses ini terus dilakukan

Tabel 4. Rotated Factor Loading iterasi ketiga


Faktor 1 Faktor 2 Faktor 3 Faktor 4 Faktor 5 Faktor 6
Bahasa Asing 0.134534 0.075066 0.145475 0.649264 0.061233 0.067761
Sertifikasi
0.052815 0.214327 0.664262 0.113150 -0.055821 0.059115
Keahlian
Pengalaman
0.105360 0.170591 0.646608 0.012127 0.070328 -0.043587
Kerja
Wawasan 0.119126 0.590411 0.279969 0.130467 -0.052446 0.097590
Penerapan Ilmu 0.073243 0.962744 0.232697 0.010908 0.100099 -0.058934
Adaptasi 0.310845 0.053776 -0.040803 0.505917 0.299008 0.156638
Komunikasi 0.453687 0.036941 0.038387 0.315689 0.808600 0.194517
Etika 0.587244 0.097507 -0.028082 0.273304 0.203230 0.057898
Bekerja Tim 0.460663 0.037168 0.014136 0.234282 0.195909 0.832430
Tanggung Jawab 0.791946 0.218148 0.024975 0.099714 0.093290 0.160121
Kerja Keras 0.725773 -0.009997 0.084960 -0.056272 0.186015 0.159511
Kejujuran 0.662009 0.029716 0.069898 0.248893 0.038295 0.062278
Disiplin 0.639331 0.041857 0.227978 0.161556 0.073389 0.107264

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 148


Penerapan ilmu
dan pengetahuan
Keahlian dan
Etika Kerja
pengalaman

Model Kompetensi
Utama DUDI
(2015-2017)

Bahasa dan
Bekerja tim
adaptasi

Komunikasi

Gambar 1. Model Kompetensi Utama DUDI (2015-2017)

Dari enam faktor baru yang terbentuk faktor 6 adalah bekerja tim (Gambar
diperoleh bahwa faktor 1 terdiri dari 1).
tanggung jawab, kerja keras,
kejujuran, disiplin dan etika. Faktor 2
Kesimpulan dan Saran
terdiri dari penerapan ilmu dan
wawasan. Faktor 3 terdiri dari
Keenam faktor baru yang terbentuk ini
sertifikasi keahlian dan pengalaman
pada dasarnya merupakan variabel
kerja. Faktor 4 terdiri dari bahasa
baru yang dapat mewakili dari 24
asing dan adaptasi. Faktor 5 terdiri
kompetensi alumni ITB sebelumnya.
dari komunikasi dan faktor 6 terdiri
Keenam faktor inilah yang menjadi hal
dari bekerja tim.
terpenting bagi DUDI dalam
penerimaan alumni ITB di dunia kerja.
Keenam faktor yang terbentuk ini
selanjutnya diberi nama baru yang
Model kompetensi utama DUDI ini
sesuai dengan variabel yang ada
tentunya dapat menjadi perhatian
dalam kelompoknya. Faktor 1
bagi alumni ITB, institusi ITB dan
merupakan etika kerja, faktor 2
masyarakat pada umumnya. Model ini
merupakan penerapan ilmu dan
diharapkan dapat menekan angka
pengetahuan, faktor 3 merupakan
ketidaksesuaian kompetensi yang
keahlian dan pengalaman, faktor 4
dimiliki alumni lembaga pendidikan
merupakan bahasa dan adaptasi,
tinggi dengan kebutuhan DUDI.
faktor 5 merupakan komunikasi dan

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 149


Model kompetensi yang terbentuk jika Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A.
dibandingkan dengan kebutuhan 2018. User Survey ITB 2017. Penerbit
dunia kerja secara global ternyata ITB, Bandung.
memiliki perbedaan yang signifikan.
Perbedaan ini dapat dimaklumi Cahyu. 2018. Menaker berharap
mengingat arahan dalam penilaian Kompetensi SDM Indonesia di Atas
terkait kompetensi alumni di Standar Dunia Kerja. Diakses 20 Mei
Indonesia dan dunia berbeda. 2018, dari
https://www.liputan6.com/news/read
Penelitian ini difokuskan pada /3445513/menaker-berharap-
pembentukan model kompetensi kompetensi-sdm-indonesia-di-atas-
alumni ITB yang dibutuhkan oleh standar-dunia-kerja.
DUDI. Diharapkan kedepannya model
ini dapat dibandingkan dengan model Divisi Riset ITB Career Center. 2018.
kompetensi alumni ITB berdasarkan Report Tracer Study ITB 2017.
data yang diperoleh dari alumni ITB. Penerbit ITB, Bandung.

Pasaribu, Udjianna S. 2016. Riset


Daftar Pustaka
Statistika dalam Tracer Study.
Presentation in Seminar dan
Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A. Workshop Tracer Study ITB 2016 at
2016. Kepuasan Pengguna 2015. ITB on 2 May 2016. Bandung-
Penerbit ITB, Bandung. Indonesia.

Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A.


2017. User Survey 2016. Penerbit ITB,
Bandung.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 150


Kriteria Penerimaan Pegawai Baru
Menurut Alumni ITB Lulusan Tahun 2014 dan DUDI
(Dunia Usaha dan Industri)
[Studi Kasus Alumni ITB Lulusan Tahun 2014]

Suryani Putri1, Angga Dinan A2, Bambang Setia Budi3

1 Asisten Peneliti, Divisi Riset ITB Career Center, Institut Teknologi Bandung
2 Kepala Divisi Riset ITB Career Center, ITB Career Center, Institut Teknologi Bandung
3 Kepala ITB Career Center, Institut Teknologi Bandung

Abstrak
Dalam proses untuk mendapatkan calon pekerja yang efektif dan sesuai dengan
kualifikasi yang dibutuhkan, perusahaan atau instansi akan menetapkan kriteria.
Kriteria ini menjadi penentu calon pegawai untuk lolos dalam proses seleksi
penerimaan pegawai baru. Berdasarkan riset Tracer Study ITB 2015-2017, ada
beberapa hal yang menarik terkait kriteria penerimaan pegawai baru menurut alumni
ITB, diantaranya yang paling menonjol adalah kepribadian dan keterampilan
interpersonal, kemampuan bahasa inggris serta reputasi perguruan tinggi.
Berdasarkan kriteria menurut alumni tersebut akan dianalisis bagaimana
sesungguhnya kriteria pegawai baru berdasarkan kebutuhan dunia usaha dan dunia
industri. Diharapkan makalah ini dapat menjadi salah satu acuan alumni untuk
memudahkan dalam hal memperoleh pekerjaan.

Kata kunci: pegawai baru, softskill, hardskill, dunia industri.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 151


151
perusahaan bersifat umum untuk
Pendahuluan
seluruh alumni ITB yang bekerja pada
perusahaan tersebut. Analisis yang
Sebagai salah satu perguruan tinggi
dilakukan adalah analisis komponen
terbaik di Indonesia, alumni ITB cukup
utama, yaitu analisis multivariat yang
menjadi perhatian oleh dunia usaha
mentransformasi variabel-variabel
dan dunia industri. Hasil riset Tracer
asal yang saling berkorelasi. Variabel-
Study ITB 2015-2017 menunjukkan
variabel yang dimaksud adalah
bahwa rata-rata waktu tunggu alumni
beberapa kriteria kepentingan serta
mendapatkan pekerjaan utama adalah
kepuasan dari perusahaan yang sudah
2 bulan sebelum lulus dan 3 bulan
ditetapkan menjadi variabel-variabel
setelah lulus. Namun, ternyata masih
baru yang tidak saling berkorelasi
ada alumni yang baru mendapatkan
dengan mereduksi sejumlah variabel
pekerjaan 38 bulan (3 tahun) setelah
tersebut sehingga mempunyai dimensi
lulus. Disamping itu, hasil riset User
yang lebih kecil namun dapat
Survey ITB 2010-2013 menunjukkan
menerangkan seluruh variabel asal.
bahwa masih ada beberapa
Selanjutnya akan dilihat perbandingan
perbedaan yang cukup signifikan
dari dua penilaian tersebut mana yang
antara kepuasaan perusahaan
lebih penting menurut perusahaan
terhadap kompetensi alumni ITB,
yang ternyata kurang diperhatikan
seperti kemampuan bekerja dalam tim
oleh alumni.
masih dirasa kurang dibandingkan
dengan kemampuan alumni bekerja
secara individu. Penelitian ini Analisis Data
bertujuan untuk menganalisis
perbandingan kriteria pagawai baru Data yang digunakan dalam penelitian
yang ada dalam pandangan alumni ini adalah data User Survey ITB 2010-
ITB dengan kriteria yang sebenarnya 2013 dan Tracer Study ITB 2015-
dibutuhkan oleh Dunia Usaha dan 2017. Terdapat 13 pernyataan pada
Dunia Industri (DUDI). data tracer study yang terdiri dari 8
kompetensi hardskill, 2 kompetensi
softskill, dan 3 kompetensi faktor
Metode Penelitian
internal eksternal. Sedangkan dalam
user survey terdapat 29 pertanyaan
Dalam makalah ini akan dilakukan
yang menjadi parameter untuk menilai
analisis perbandingan kriteria pegawai
kepentingan serta kompetensi alumni
baru menurut alumni lulusan tahun
ITB. Terdiri dari 8 kompetensi
2014 dengan kriteria menurut DUDI.
hardskills, 16 kompetensi softskills,
Penilaian yang diberikan oleh
dan 5 kompetensi faktor internal

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 152


eksternal. Alumni dan perusahaan dapat dilakukan jika variabel yang ada
memberikan penilaian secara kualitatif memiliki korelasi. Pada analisis ini
dengan memilih nilai dari 1 sampai 5, dilakukan perhitungan korelasi dari
dimana nilai 5 menunjukkan sangat setiap variabel dan dibentuk dalam
penting atau sangat puas hingga nilai sebuah matriks korelasi. Dari matriks
1 menunjukkan sangat tidak penting korelasi tersebut akan dilakukan
atau sangat tidak puas. analisis komponen utama dengan
melihat nilai eigen yang ada pada
Analisis data yang digunakan adalah masing-masing variabel. Variabel baru
dengan mereduksi variabel asal (komponen utama) yang terbentuk
sehingga menghasilkan variabel yang didasarkan pada nilai eigen lebih dari
dianggap bisa mewakili seluruh satu. Hasil perhitungan nilai eigen dan
variabel asli. Analisis komponen utama varian dari data kriteria yang harus
diawali dengan menghitung nilai dimiliki oleh pegawai baru menurut
korelasi antar variabel karena pada perusahaan dapat dilihat pada Tabel
dasarnya analisis komponen utama 1.

Tabel 1. Nilai Eigen Hasil Analisis Komponen Utama (AKU) pada Data Kriteria yang Harus
Dimiliki oleh Pegawai Baru Menurut Perusahaan
Initial Eigen
Component % of
Total Cumulative %
variance
1 4.056 20.654 20.654
2 1.964 12.76 33.414
3 1.958 10.76 44.174
4 1.879 9.56 53.734
5 1.6 8.621 62.355
6 1.599 8.37 70.725
7 1.432 8.015 78.74
8 1.322 7.8191 86.5591
9 0.932 5.151 91.7101
10 0.911 3.1 94.8101
11 0.879 2.05 96.8601
12 0.855 2.01 98.8701
13 0.832 1.03 99.9001
14 0.744 0.04 99.9401
15 0.72 0.03 99.9701

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 153


Initial Eigen
Component % of
Total Cumulative %
variance
16 0.593 0.009 99.9791
17 0.567 0.006 99.9851
18 0.441 0.0051 99.9902
19 0.32 0.0031 99.9933
20 0.235 0.0023 99.9956
21 0,21 0.0012 99.9968
22 0,19 0.0009 99.9977
23 0,133 0.00095 99.99865
24 0,11 0.00076 99.99941
25 0,095 0.00034 99.99975
26 0,066 0.00012 99.99987
27 0,032 0.00011 99.99998
28 0,021 0.00001 99.99999
29 0,11 0.000008 100

Tabel 1 menjelaskan nilai eigen dari dst. Kedelapan variabel ini sudah
masing-masing variabel beserta mampu menjelaskan keragaman data
variannya. Pada tabel 1 diperoleh sebesar 86,55% (dilihat dari %
delapan variabel baru (komponen cumulative/total varian). Untuk
utama) yang memiliki nilai eigen lebih menentukan variabel apa saja yang
dari satu. Kedelapan varibel ini termasuk dalam delapan variabel baru
memiliki nilai eigen sebesar 3,012 ini dan variabel yang benar-benar
(varian sebesar 20,654%), komponen mempengaruhi kepetingan
utama kedua memiliki nilai eigen penerimaan pegawai baru maka
1,705 (varian sebesar 12,76%), dilakukan rotasi faktor (transformasi)
komponen utama ketiga memiliki nilai dengan menggunakan metodologi
eigen 1,958 (varian sebesar 10,76%) rotasi faktor varimax.

Tabel 2. Rotasi Faktor dengan Menggunakan Metodologi Varimax pada Data kriteria yang
harus Dimiliki oleh Pegawai Baru Menurut Perusahaan
Factor 1 Factor 2 Factor 3 Factor 4 Factor 5 Factor 6 Factor 7 Factor 8
Bahasa Asing 0.4955 0.14471 -0.0789 0.20592 0.04233 0.04166 0.11818 -0.1997
Nilai -0.2381 0.57981 -0.0866 -0.0684 0.12104 -0.0982 0.01451 -0.0283
Sertifikasi Keahlian -0.1401 0.61778 -0.1543 0.05449 0.09587 0.14063 0.25772 0.12354
Pengalaman Kerja 0.38732 0.40569 0.12936 0.06657 0.20296 0.5139 0.15419 -0.0236

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 154


Keahlian pendidikan -0.3497 0.75906 0.01864 0.19442 0.08981 0.09842 0.22077 0.00559
Wawasan 0.10402 0.26844 0.02258 0.52646 0.14268 -0.0246 0.05592 0.03893
Penerapan Ilmu 0.91316 -0.0735 0.1994 0.90186 -0.1388 0.21239 -0.0488 -0.1789
Komputer 0.96114 0.0337 0.06838 0.28189 0.21715 0.01114 0.02742 -0.3003
Adaptasi 1.50355 -0.2535 -0.0392 0.14229 -0.2698 0.0742 0.10724 -0.1232
Komunikasi 2.33956 -0.7943 0.39452 0.15743 -0.3333 0.60887 0.03677 -0.3034
Kecerdasan Emosional 1.78103 -0.4681 0.6434 0.08472 0.02468 0.47325 -0.0111 0.20279
Etika 1.23659 -0.3635 0.25957 0.02257 0.78196 0.14316 -0.0522 -0.0951
Inisiatif 1.10631 -0.0782 -0.0579 0.01791 0.42399 0.07339 -0.0647 0.20839
Bekerja Individu 1.17123 -0.2996 0.43285 -0.0063 0.00213 0.21058 0.03584 0.07079
Bekerja Tim 1.44106 -0.2355 -0.0349 0.1734 -0.0890 -0.0081 0.0399 0.19947
Bekerja dalam Tekanan 1.31623 -0.2529 0.09145 0.25359 0.10112 -0.1991 -0.0061 0.14315
Keinginan Belajar 1.6462 -0.2091 0.11598 0.23656 0.03097 0.20857 0.08118 -0.0489
Motivasi 1.31739 0.04607 0.01032 0.07576 0.08111 -0.0707 -0.0575 0.06724
Kepemimpinan 1.42877 -0.3932 0.464 -0.0195 -0.1260 -0.0029 0.06406 -0.0903
Kesetiaan 0.63719 0.15495 0.35058 0.01232 -0.0925 -0.4714 -0.0563 -0.0055
Tanggung Jawab 1.48758 -0.176 0.05272 0.21402 0.02876 -0.0851 -0.1582 0.03746
Kerja Keras 1.50753 -0.2619 0.4633 0.13201 0.10916 0.11004 0.05852 0.06628
Kejujuran 1.14746 0.05963 0.28493 0.03749 0.15789 -0.1961 -0.1444 -0.2288
Disiplin 0.82235 0.18055 -0.0261 0.04106 0.23038 -0.0384 -0.1914 0.46967
Tempat Tinggal -0.0286 0.36608 0.12811 0.04213 -0.1611 0.06772 0.94019 -0.0397
Kesediaan
0.32756 0.08039 0.40878 0.09552 -0.0401 0.01142 0.24818 -0.0017
Ditempatkan
Ketersediaan Lulusan -0.0245 0.69072 0.29187 0.21032 -0.1060 -0.0363 0.00527 -0.0774
Kesehatan 0.52538 0.40055 0.03433 -0.0472 0.15113 -0.0047 -0.2375 0.02123
Bekerja Shift 0.01627 0.07105 -0.0190 0.03496 0.27558 0.02094 -0.04022 0.007

Tabel 2 menjelaskan hubungan karakteristik dari variabel yang


(korelasi) antara variabel asli dengan membentuknya. Misal pada faktor
variabel baru (komponen utama) yang dua, variabel yang membentuknya
dibentuk dengan analisis komponen adalah keahlian pendidikan,
utama yang disebut dengan nilai komunikasi serta ketersediaan lulusan
loading. Nilai loading yang dipilih sehingga diberikan nama sebagai
adalah nilai loading diatas 0,6 yang kualitas individu. Dari kedelapan
dianggap mampu menjelaskan faktor tersebut ternyata hanya ada
variabel yang mempengaruhi kriteria enam yang memenuhi. Sehingga
penerimaan pegawai baru. Variabel kriteria yang dinilai perusahaan dalam
lain yang memiliki nilai loading hal perekrutan pegawai baru ada
dibawah 0,6 dianggap tidak atau enam faktor yang mempengaruhinya.
kurang berpengaruh dalam hal Berikutnya akan dilihat bagaimana
kepentingan kompetensi karena sudah kriteria penerimaan pegawai baru
terwakili oleh variabel baru tersebut. menurut alumni ITB. Hasil
Untuk pemberian nama variabel baru perhitungan nilai eigen dan varian dari
yang terbentuk berdasarkan data kriteria penerimaan pegawai baru

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 155


menurut alumni ITB dapat dilihat pada eigen 1,409 (varian sebesar 13,598%)
Tabel 3. dst. Kedelapan variabel ini sudah
mampu menjelaskan keragaman data
Tabel 3 menjelaskan nilai eigen dari sebesar 91,391% (dilihat dari %
masing-masing variabel beserta cumulative/total varian). Untuk
variannya. Pada Tabel 3 diperoleh menentukan variabel apa saja yang
delapan variabel baru (komponen termasuk dalam delapan variabel baru
utama) yang memiliki nilai eigen lebih ini dan variabel yang benar-benar
dari satu. Kedelapan varibel ini mempengaruhi kriteria penerimaan
memiliki nilai eigen sebesar 3,681 pegawai baru menurut alumni ITB
(varian sebesar 25,79%), komponen maka dilakukan rotasi faktor
utama kedua memiliki nilai eigen (transformasi) dengan menggunakan
1,650 (varian sebesar 15,076%), metodologi rotasi faktor varimax.
komponen utama ketiga memiliki nilai

Tabel 3. Nilai Eigen Hasil Analisis Komponen Utama (AKU) pada Data Kriteria Penerimaan
Pegawai Baru Menurut Alumni ITB
Initial Eigen
Component % of Cumulative
Total
variance %
1 3.681 25.79 25.79
2 1.650 15.076 40.866
3 1.409 13.598 54.464
4 1.337 10.671 65.135
5 1.168 9.056 74.191
6 1.056 7.123 81.314
7 1.021 6.034 87.348
8 0.873 4.043 91.391
9 0.751 3.042 94.433
10 0.632 2.081 96.514
11 0.447 1.981 98.495
12 0.239 0.756 99.251
13 0.128 0.749 100

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 156


Tabel 4. Rotasi Faktor dengan Menggunakan Metodologi Varimax pada Data Kriteria
Penerimaan Pegawai Baru Menurut Alumni ITB
Factor Factor Factor Factor Factor Factor Factor Factor
1 2 3 4 5 6 7 8
program diskusi 0.9868 0.0473 -0 0.0683 -0.0778 0.0972 0.061 0

pengalaman ke luar negeri 0.0430 0.9576 0.004 0.1176 0.0716 0.2477 -0.027 0

sertifikasi profesi -0.005 0.0185 0.973 0.0736 0.1024 0.1832 0.052 0

kemampuan bahasa Inggris 0.0375 0.0857 0.044 0.8859 0.0807 0.1365 0.053 0

reputasi dari perguruan tinggi 0.0335 0.0825 -0.03 0.0549 0.6781 0.1228 -0.021 0

IP -0.079 -0.018 0.087 0.0209 0.4924 -0.0162 0.005 0

pengoperasian komputer 0.0624 0.0157 0.04 0.1489 0.0145 0.4180 0.097 0

rekomendasi dari pihak ketiga -0.048 0.0165 5E-04 -0.022 0.1307 0.3090 -0.032 0

spesialiasi 0.0669 0.0411 0.049 0.016 -0.1075 0.3071 0.066 0

pengalaman kerja selama kuliah 0.0010 0.1201 0.04 0.0462 0.0793 0.2858 -0.056 0

kemampuan bahasa asing lainnya 0.0756 0.1659 0.099 0.2085 -0.0437 0.2626 0.083 0

pengalaman berorganisasi 0.0476 0.0472 0.024 0.2213 0.1848 0.2306 0.228 0

kepribadian dan keterampilan


0.0399 -0.028 0.037 0.0564 -0.0397 0.0356 0.787 0
interpersonal
other 0 0 0 0 0 0 0 0.53

Tabel 4 menjelaskan hubungan tersebut, ada enam kriteria


(korelasi) antara variabel asli dengan penerimaan pegawai baru menurut
variabel baru (komponen utama) yang alumni yakni program diskusi, magang
dibentuk dengan AKU yang disebut atau pengalaman keluar negeri,
dengan nilai loading. Nilai loading sertifikasi profesi, kemampuan bahasa
yang dipilih adalah nilai loading diatas inggris, reputasi dari perguruan tinggi,
0,6 yang dianggap mampu kepribadian dan keterampilan
menjelaskan variabel yang interpersonal.
mempengaruhi kriteria penerimaan
pegawai baru menurut alumni ITB. Selanjutnya, dalam penelitian ini juga
Variabel lain yang memiliki nilai akan dilihat bagaimana kepuasan
loading dibawah 0,6 dianggap tidak perusahaan terhadap alumni ITB yang
atau kurang berpengaruh dalam hal bekerja di perusahaan tersebut.
kepentingan kompetensi karena sudah Berdasarkan analisis komponen utama
terwakili oleh variabel baru tersebut. diperoleh nilai loading-nya dalam
Dari analisis komponen utama Tabel 5.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 157


Tabel 5. Rotasi Faktor dengan Menggunakan Metodologi Varimax pada Data Kepuasaan
Perusahaan Terhadap Alumni ITB yang Bekerja di Perusahaan Tersebut
Factor 1 Factor 2 Factor 3 Factor 4 Factor 5 Factor 6 Factor 7 Factor 8

Bahasa Asing 0.192719 0.114492 0.161184 0.123224 0.143077 0.463393 0.07167 -0.00288

Nilai 0.342147 0.114325 -0.02372 -0.03444 0.04804 0.895164 0.168299 0.032696

Sertifikasi Keahlian 0.68702 -0.07063 0.116752 0.036335 0.147901 0.349533 -0.22806 0.008938

Pengalaman Kerja 0.530135 0.158026 0.349728 0.335219 0.148331 0.126107 -0.32149 0.079265

Keahlian-pendidikan 0.87344 0.006647 0.021588 -0.00893 -0.09159 0.125783 0.096639 0.086566

Wawasan 0.805715 0.104975 0.105651 0.120962 0.118062 0.067144 0.255033 -0.00968

Penerapan Ilmu 0.785955 0.041468 -0.12811 0.164063 0.099581 0.130013 0.144308 0.113956

Komputer 0.316282 0.033073 0.038701 0.089426 0.052309 0.192874 0.394546 0.073283

Adaptasi 0.067838 0.209704 0.088309 0.147612 0.476726 0.097937 0.154365 0.255864

Komunikasi 0.09134 0.1047 0.434003 0.116593 0.579851 0.031694 0.325995 0.122439

Kecerdasan Emosional 0.19196 0.211282 0.267233 0.202203 0.718224 0.132578 -0.15131 0.032871

Etika 0.299017 0.24896 0.256666 0.243251 0.275626 0.074211 0.072864 0.10583

Inisiatif 0.053514 0.390649 0.569808 0.195651 0.22025 -0.04522 0.27386 0.030826

Bekerja Individu 0.085682 0.403084 0.116594 0.052684 0.100739 0.136234 0.375601 0.086768

Bekerja Tim -0.02414 0.561384 0.279111 0.122883 0.637045 0.125987 0.08336 -0.21965

Bekerja dlm Tekanan -0.03273 0.648605 0.15805 0.111485 0.264232 -0.04776 -0.10544 0.053145

Keinginan Belajar 0.248836 0.317511 0.309427 0.106603 0.031863 -0.08698 0.292421 0.178606

Motivasi -0.02801 0.749831 0.153857 0.027355 0.06437 0.161929 0.137664 0.072185

Kepemimpinan -0.03923 0.26534 0.653717 0.092147 0.319896 0.166437 -0.02849 0.019442

Kesetiaan -0.09559 0.240835 0.160867 0.466299 0.164883 -0.04873 -0.24623 -0.00341

Tanggung Jawab 0.168704 0.447421 0.25395 0.211668 0.239622 0.111119 0.058775 0.151439

Kerja Keras 0.184187 0.464153 0.1863 0.174263 0.073745 0.322682 0.063186 0.311799

Kejujuran 0.231231 0.385707 0.164757 0.044316 0.186062 0.00691 0.098041 0.56004

Disiplin 0.174148 0.30211 0.633855 0.092072 0.208238 0.078046 0.047373 0.126483

Tempat Tinggal 0.274425 -0.02398 -0.05573 0.850542 0.056322 0.002786 0.1078 0.06844

Kesediaan Ditempatkan 0.033062 0.065264 0.241065 0.485399 0.22 0.055585 0.242836 0.079116

Ketersediaan Lulusan -0.06531 0.045232 0.531305 0.468392 0.086394 0.06491 0.055992 0.047244

Kesehatan 0.045399 0.163389 0.354614 0.167069 0.107296 0.286352 0.4237 -0.02043

Bekerja Shift 0.206856 0.198584 0.20304 0.597072 0.081162 0.149859 0.077192 -0.03964

Dari analasis komponen utama alumni ITB yang dinilai sudah puas
tersebut, ada enam kompetensi menurut perusahaan tempat alumni

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 158


bekerja yakni dari kualitas individu bagi alumni yang ingin bekerja di
terkait hardskill, kemampuan untuk perusahaan tersebut.
lebih baik, sifat kepemimpinan,
tempat tinggal, kerjasama tim serta
Saran
kecerdasan emosional, dan nilai/IP.

Sebaiknya kriteria penerimaan


Kesimpulan pegawai baru berasal dari perusahaan
masing-masing bukan yang sudah
Secara keseluruhan kriteria pegawai ditetapkan oleh tim Tracer Study yang
baru yang diharapkan oleh kemudian dinilai tingkat kepentingan
perusahaan dengan tingkat dan kepuasannya oleh perusahaan.
kepuasaan dari alumni ITB yang Karena jika semakin banyak variabel
bekerja diperusahaan tersebut sudah yang bisa diolah dan dianalisis maka
cukup baik. Sehingga bisa dikatakan semakin baik kualitas penetapan
bahwa alumni yang bekerja di kriteria yang harus dipenuhi oleh
perusahaan tersebut sudah memenuhi pegawai baru nantinya.
kriteria yang diinginkan perusahaan
dan menunjukkan kemampuannya
Daftar Pustaka
disana. Namun, ada beberapa kriteria
yang perlu diperhatikan oleh alumni
Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A.
yakni kemampuan berkomunikasi,
2017. Report Tracer Study ITB 2017.
kemampuan dalam bidang IT,
Penerbit ITB, Bandung.
disamping itu alumni juga perlu
memperhatikan dalam hal pemilihan
Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A.
tempat bekerja yakni ada atau
2017. User Survey ITB 2017. Penerbit
tidaknya alumni yang bekerja disana
ITB, Bandung.
karena hal itu menjadi nilai tambah

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 159


DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 160
Identifikasi Faktor Skills yang Dibutuhkan Lulusan
Perguruan Tinggi Di Dunia Wirausaha Berdasarkan
Rekam Jejak Alumni ITB Lulusan Tahun 2014

Indah Gumala Andirasdini 1, Angga Dinan Adrianto2

1 Asisten Peneliti Divisi Riset ITB Career Center, Institut Teknologi Bandung.
2 Kepala Divisi Riset ITB Career Center, ITB Career Center, Institut Teknologi Bandung.

Abstrak
Dalam menghadapi masa transisi antara dunia pendidikan dan dunia kerja, seorang
lulusan perguruan tinggi memiliki pilihan untuk menentukan masa depan antara
bekerja sebagai karyawan dan bekerja sebagai entrepreneur. Untuk menjadi seorang
entrepreneur yang mampu bersaing maka dibutuhkan skills yang tepat dalam
perkembangan teknologi saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
faktor skills atau kompetensi paling dominan yang dimiliki oleh entrepreneur sehingga
diharapkan mampu memberikan gambaran bagi lulusan perguruan tinggi untuk
mengembangkan skills yang dimiliki dalam dunia wirausaha. Tidak hanya bagi lulusan
perguruan tinggi, namun juga diharapkan mampu memberikan masukan bagi
perguruan tinggi yang sedang berusaha untuk menanamkan jiwa dan semangat
kewirausahaan di dalam kurikulum perkuliahan. Penelitian ini menggunakan metode
pengolahan principal component analysis dengan data yang bersifat kontinu. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lulusan perguruan tinggi ITB pada
tahun 2014 yang terdiri dari alumni ITB angkatan 2007-2010 dengan persentase
lulusan yang berwirausaha adalah sebesar 6%. Dari hasil analisis ditemukan bahwa
terdapat lima faktor skills dominan yang dimiliki oleh lulusan ITB dalam berwirausaha,
diantaranya adalah leadership, berpikir kreatif, analitik, komunikasi, dan kemampuan
IT.

Kata kunci: tracer study, ITB, skills, entrepreneur.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 161


161
report Tracer Study ITB, alasan
Pendahuluan
wirausaha didominasi oleh
passion/keinginan pribadi, waktu yang
Perguruan tinggi sebagai salah satu
fleksibel dan tantangan.
wadah dalam membangun generasi
muda mempunyai kewajiban dalam Seiring dengan perkembangan
mendidik, melatih, dan membentuk teknologi, dibutuhkan seorang
mahasiswa sehingga mampu bersaing entrepreneur dengan skills yang tepat
dalam dunia kerja. Dalam menghadapi sehingga mampu bersaing dengan
masa transisi antara dunia pendidikan entrepreneur lain. Pada paper ini,
dan dunia kerja, seorang lulusan peneliti akan membahas mengenai
perguruan tinggi memiliki pilihan faktor skills dominan yang dimiliki
untuk menentukan masa depan antara seorang entrepreneur sehingga bisa
bekerja sebagai karyawan dan bekerja menjadi acuan bagi lulusan perguruan
sebagai entrepreneur.
tinggi yang ingin bekerja dalam bidang
wirausaha. Faktor skills dominan yang
Studi pelacakan alumni atau yang
diperoleh didapatkan dari hasil analisis
dikenal dengan istilah tracer study
lulusan perguruan tinggi berdasarkan
memiliki rekam jejak terkait beberapa
rekam jejak alumni.
alasan dari seorang lulusan perguruan
tinggi dalam memilih wirausaha
sebagai pekerjaan utama. Beberapa Metode Penelitian
alasan yang mendorong alumni untuk
berwirausaha diharapkan mampu Pada paper ini digunakan metode
menjadi landasan kuat dalam penelitian yang bersifat kuantitatif
mencapai tujuan untuk berwirausaha. dengan metode pengolahan principal
Berdasarkan kuesioner yang diadopsi component analysis (PCA). Analisis
dari International Core Quessionaire komponen utama (PCA) adalah salah
(UNITRACE) dan Indonesia Core satu analisis multivariat yang
Quessionaire (INDOTRACE) terdapat digunakan untuk mentransformasi
sepuluh variabel yang mengukur variabel-variabel asal yang saling
alasan alumni dalam berwirausaha berkorelasi menjadi variabel-variabel
yaitu passion/keinginan pribadi, waktu baru yang tidak saling berkorelasi
yang fleksibel, bebas/tidak dengan mereduksi dimensi variabel
bergantung, tantangan, buka tanpa menghilangkan informasi dari
lapangan pekerjaan baru, cita-cita, data. Pada penelitian ini tools yang
peluang pasar, penghasilan lebih digunakan adalah software statistik
besar, melanjutkan usaha keluarga, JMP pro 13 dan XL STAT 2016.
serta malas melamar kerja. Dalam

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 162


Bekerja [1578]
5%
5% Bekerja dan
30% 5% 25% Wiraswasta
[114]

65% Tidak Bekerja /


65%
Melanjutkan
Studi [618]
Wirausaha
[133]

2007 [643] 2008 [1372] 2009 [107]

Gambar 1. Profil Data Lulusan Perguruan Tinggi ITB 2014 (kiri); Profil Pekerjaan Utama
Lulusan Perguruan Tinggi ITB 2014 (kanan)

Data lulusan perguruan tinggi ITB proyek atau program, loyalitas dan
pada tahun 2014 yang terdiri dari integritas, manajemen waktu,
alumni ITB angkatan 2007-2010 adaptasi, bekerja dengan orang yang
menjadi sampel dalam penelitian ini. berbeda budaya, bekerja dalam
Analisis data lulusan memberikan tim/orang lain, bekerja dibawah
informasi bahwa terdapat 65% lulusan tekanan, komunikasi, mandiri,
bekerja, 5% bekerja dan wiraswasta, negosiasi, berpikir kritis, memecahkan
25% tidak bekerja dan melanjutkan masalah, kepemimpinan, analisis,
studi serta 5% lulusan yang memilih riset, menuliskan laporan, memo, dan
untuk berwirausaha (Gambar 1). Data dokumen, kemampuan belajar,
kompetensi alumni yang terdiri dari 27 keterampilan komputer,
variabel kompetensi menjadi variabel mempresentasikan ide / produk /
terukur dalam penelitian ini. Variabel laporan, inisiatif, keterampilan
kompetensi tersebut terdiri dari internet dan toleransi. Adapun bentuk
kompetensi dalam pengetahuan di pertanyaan terkait variabel
bidang atau disiplin ilmu, pengetahuan kompetensi yang ditanyakan kepada
di luar atau disiplin ilmu, pengetahuan alumni tersebut dapat dilihat pada
umum, tanggung jawab, manajemen Gambar 2.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 163


Gambar 2. Bentuk Pertanyaan Kuesioner Penilaian Kompetensi Alumni yang Bekerja di Dunia
Wirausaha (Sumber: Kuesioner Tracer Study ITB)

bahwa ke enam komponen utama


Analisis dan Interpretasi
tersebut memiliki porsi
varians/variabilitas melebihi variabel
Analisis komponen utama (PCA)
terukur, karena itu dapat digunakan
digunakan dalam penelitian ini dengan
untuk mewakili variabel terukur. Disisi
tujuan untuk menemukan komponen
lain, sembilan komponen utama
utama yang menjadi variabel-variabel
pertama memiliki cumulative percent
pengganti dan dapat mewakili
sebesar 73.45%. Hal ini menyatakan
variabel-variabel terukur. Pada Tabel 1
bahwa sembilan komponen utama
diperlihatkan eigenvalue dari 27
tersebut dapat merepresentasikan
komponen utama hasil dari 27 variabel
73.45% porsi kemampuan untuk
terukur. Dapat dilihat bahwa enam
menjelaskan informasi dari 27 variabel
komponen utama pertama memiliki
terukur.
eigenvalue lebih dari 1, ini berarti
Tabel 1. Eigenvalues analisis komponen utama
Number Eigenvalue Percent Cum Percent Number Eigenvalue Percent Cum
1 9.7796 36.221 36.221 15 0.506 1.874 Percent
87.001
2 2.1749 8.055 44.276 16 0.4694 1.739 88.74
3 1.4865 5.506 49.781 17 0.4237 1.569 90.309
4 1.3428 4.973 54.755 18 0.4031 1.493 91.802
5 1.2792 4.738 59.492 19 0.3649 1.352 93.154
6 1.0628 3.936 63.429 20 0.3195 1.183 94.337
7 0.9479 3.511 66.94 21 0.2999 1.111 95.448
8 0.9006 3.336 70.276 22 0.269 0.996 96.444
9 0.8579 3.177 73.453 23 0.2415 0.894 97.338

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 164


10 0.76 2.815 76.267 24 0.2158 0.799 98.138
11 0.6528 2.418 78.685 25 0.2053 0.76 98.898
12 0.6127 2.269 80.955 26 0.1614 0.598 99.496
13 0.5891 2.182 83.136 27 0.1362 0.504 100
14 0.5376 1.991 85.127

Prinsip pendekatan eigenvalue dengan kontribusi besar terhadap komponen


nilai lebih dari 1 digunakan dalam utama yang diambil. Dalam
paper ini untuk mengambil 6 interpretasi analisis dibutuhkan
komponen utama sebagai variabel analisis faktor dengan cara merotasi
laten yang dianggap sudah mampu komponen utama secara orthogonal
merepresentasikan 63.43% porsi sehingga didapatkan hubungan yang
kemampuan menjelaskan informasi tidak berkorelasi antar komponen nilai
yang ada tanpa kehilangan informasi faktor loading dari setiap variabel
dari 27 variabel terukur. Pada Tabel 2 terukur ke setiap komponen utama
dapat dilihat bahwa hampir semua dibuat mendekati 0 (varimax rotation)
variabel terukur memberikan (Tabel 2).

Tabel 2. Nilai faktor loading


Faktor 1 Faktor 2 Faktor 3 Faktor 4 Faktor 5 Faktor 6
tanggung jawab 0,756054 0,39688 0,124296 0,046274 0,012068 0,14983

manajemen proyek / program 0,656208 0,200622 0,187196 0,182706 0,215078 0,082681

loyalitas dan integritas 0,624776 0,104121 0,145856 -0,06392 0,143832 0,086149

manajemen waktu 0,601868 0,096435 0,077815 0,097579 0,079371 0,06899

adaptasi 0,58139 0,060631 0,166918 0,260762 0,234588 -0,05162

bekerja dengan orang yang berbeda


0,54461 0,24726 -0,10254 0,174913 0,085281 0,019435
budaya maupun latar

bekerja dalam tim / orang lain 0,488099 0,25133 0,233651 0,096445 0,211115 -0,1167

bekerja di bawah tekanan 0,474662 0,322885 0,294242 0,229271 0,066638 0,010915

komunikasi 0,450136 0,221732 -0,02279 0,292928 0,382952 -0,03874


belakang
mandiri 0,407022 0,332094 0,10031 0,093485 -0,08897 0,079892

negosiasi 0,291336 0,687766 0,098701 0,113377 0,29434 0,034229

berpikir kritis 0,261661 0,591066 0,383528 0,308426 0,071451 0,082179

memecahkan masalah 0,317393 0,581467 0,194366 0,201498 0,144228 0,208115

kepemimpinan 0,524496 0,542977 0,114888 0,164572 0,202638 0,061333

analisis 0,360764 0,461147 0,376379 0,307604 0,162994 0,078839

riset 0,1091 0,23081 0,740502 0,227553 0,147449 0,218211

pengetahuan di bidang atau disiplin


0,111278 0,045704 0,5816 -0,02976 -0,06708 0,111965
ilmu
menuliskan laporan, memo dan
0,145377 0,134762 0,408173 0,378646 0,156565 0,079443
dokumen

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 165


kemampuan belajar 0,26138 0,339181 0,325723 0,358454 0,110628 0,139846

keterampilan komputer -0,049177 0,103918 0,321477 0,010862 0,237732 0,71135

mempresentasikan ide / produk /


0,091399 0,369998 0,178636 0,670449 0,232049 0,145918
laporan
inisiatif 0,445596 0,32137 0,102853 0,481256 0,101214 0,101745

pengetahuan umum 0,10612 0,286641 0,139878 -0,00721 0,673054 0,213331

pengetahuan di luar bidang atau


0,26929 -0,00985 -0,02168 0,258064 0,652399 0,117329
disiplin ilmu
keterampilan internet 0,15356 0,125354 0,104513 0,153801 0,029997 0,836236

toleransi 0,226163 0,112964 0,021662 0,189466 0,219069 -0,04662

Bobot nilai variabel toleransi pada diperoleh eigenvalue pada iterasi


masing-masing faktor pada Tabel 2 kedua (Tabel 3). Pada Tabel 3 diambil
tergolong bobot yang tidak besar, oleh lima komponen utama yang memiliki
karena itu peneliti mengeluarkan eigenvalue dengan nilai lebih dari 1
variabel tersebut dan melakukan sebagai variabel laten. Pada Tabel 4
proses pengolahan data dari awal. dapat dilihat bahwa hampir semua
Langkah yang sama dimulai dari variabel terukur memberikan
proses principal component analysis kontribusi besar terhadap komponen
yang terdiri dari 26 variabel terukur utama yang diambil.
kemudian analisis faktor sehingga

Tabel 3. Eigenvalues analisis komponen utama


Number Eigenvalue Percent Cum Percent Number Eigenvalue Percent Cum
1 9,661 37,158 37,158 14 0,5118 1,969 Percent
86,223
2 2,1563 8,293 45,451 15 0,4741 1,823 88,047
3 1,4634 5,629 51,08 16 0,4569 1,757 89,804
4 1,3428 5,165 56,244 17 0,404 1,554 91,358
5 1,2552 4,828 61,072 18 0,3711 1,427 92,786
6 0,9618 3,699 64,771 19 0,3284 1,263 94,049
7 0,9392 3,612 68,384 20 0,303 1,165 95,214
8 0,8579 3,3 71,683 21 0,2692 1,035 96,249
9 0,798 3,069 74,752 22 0,2423 0,932 97,181
10 0,704 2,708 77,46 23 0,2163 0,832 98,013
11 0,6387 2,456 79,916 24 0,2127 0,818 98,831
12 0,5891 2,266 82,182 25 0,1676 0,644 99,475
13 0,5389 2,073 84,255 26 0,1364 0,525 100

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 166


Tabel 4. Nilai faktor loading
Berfikir
Leadership Analitik Komunikasi IT
Kreatif
tanggung jawab 0,767902 0,431606 0,085791 -0,03746 0,134357
loyalitas dan integritas 0,640605 0,083413 0,089544 0,104258 0,134884
manajemen proyek / program 0,635366 0,263333 0,194317 0,26213 0,107049
manajemen waktu 0,572655 0,142117 0,123804 0,149293 0,009797
adaptasi 0,550062 0,142627 0,218576 0,331534 -0,01458
kepemimpinan 0,524635 0,549216 0,085647 0,194463 0,141693
bekerja dengan orang yang berbeda
0,498918 0,320579 -0,07132 0,165502 -0,02153
budaya maupun latar belakang
bekerja dalam tim / orang lain 0,48085 0,243553 0,217065 0,246426 -0,03998
bekerja di bawah tekanan 0,46617 0,377261 0,348523 0,105164 0,003475
berpikir kritis 0,233489 0,668922 0,398589 0,094087 0,107671
memecahkan masalah 0,308114 0,598608 0,181168 0,157278 0,216249
negosiasi 0,320459 0,58991 0,106159 0,247903 0,10155
mempresentasikan ide / produk / laporan 0,035008 0,556511 0,286321 0,437414 0,119114
analisis 0,338483 0,536804 0,395476 0,206114 0,117235
belajar sepanjang hayat 0,17387 0,534359 -0,00156 0,103751 0,065604
inisiatif 0,378075 0,514241 0,157031 0,261895 0,045867
kemampuan belajar 0,208354 0,512783 0,314728 0,164786 0,123744
mandiri 0,379225 0,394282 0,063724 -0,07943 0,079997
riset 0,103608 0,324118 0,657073 0,130233 0,296245
pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu 0,143575 0,012868 0,591133 -0,15492 0,158352
menuliskan laporan, memo dan dokumen 0,109511 0,224067 0,530946 0,283323 0,033045
pengetahuan di luar bidang atau disiplin
0,245087 0,107735 0,001757 0,619023 0,140331
ilmu
komunikasi 0,41618 0,286111 0,014357 0,526852 -0,03496
pengetahuan umum 0,154679 0,241804 0,095028 0,433763 0,287619
keterampilan komputer -0,035384 0,068067 0,221787 0,146201 0,932215
keterampilan internet 0,128073 0,209273 0,122342 0,070056 0,641318

Berdasarkan hasil Tabel 4, didapatkan adaptasi, kepemimpinan, bekerja


lima variabel laten yang merupakan dengan orang yang berbeda budaya
faktor skills yang menggambarkan atau latar belakang, bekerja dalam
skills dari lulusan perguruan tinggi. tim/orang lain, serta bekerja dibawah
Kelima variabel laten tersebut terdiri tekanan. Kemampuan berfikir kreatif
dari kemampuan leadership, terdiri dari variabel ukur berpikir kritis,
kemampuan berfikir kreatif, memecahkan masalah, negoisiasi,
kemampuan analitik, kemampuan mempresentasikan
komunikasi dan IT. Kemampuan ide/produk/laporan, analisis, belajar
leadership terdiri dari variabel sepanjang hayat, inisiatif, kemampuan
tanggung jawab, loyalitas dan belajar, dan mandiri. Disisi lain,
integritas, manajemen kemampuan analitik terdiri dari
proyek/program, manajemen waktu, variabel riset, pengetahuan dibidang

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 167


atau disiplin ilmu Anda, dan menjadi salah satu usaha dalam
menuliskan laporan, memo dan memberikan gambaran atau feedback
dokumen, Adapun kemampuan bagi perguruan tinggi dalam
komunikasi dapat diwakilkan dari menanamkan jiwa dan semangat
variabel ukur pengetahuan diluar kewirausahaan di dalam kurikulum
bidang atau disiplin ilmu, pengetahuan perkuliahan.
umum serta komunikasi.

Daftar Pustaka
Kesimpulan
Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A.,
Faktor skills dominan yang Nur Faidzatus Saydah, Nissa Fadilah,
menggambarkan skills lulusan Mila Isti. 2017. Tracer Study ITB 2016
perguruan tinggi dalam dunia Angkatan 2009. Penerbit ITB,
wirausaha diperoleh dengan Bandung.
menggunakan analisis komponen
utama. Analisis komponen utama Divisi Riset ITB Career Center. 2018.
dalam penelitian ini dilakukan dengan Report Tracer Study ITB Angkatan
cara dua kali proses iterasi dengan 2010. Penerbit ITB. Bandung-
hasil bahwa terdapat lima variabel Indonesia.
laten yang menjadi pengganti 27
variabel terukur yang ditanyakan Kusuma, Hanson E. 2016. Tujuan dan
kepada alumni. Lima variabel laten Metode Tracer Study. Presentation in
yang diperoleh terdiri dari Seminar dan Workshop Tracer Study
kemampuan leadership, kemampuan ITB 2016 at ITB on 2 May 2016.
berfikir kreatif, kemampuan analitik, Bandung-Indonesia.
kemampuan komunikasi dan IT.
Pasaribu, Udjianna S. 2016. Riset
Lima faktor skills yang terbentuk Statistika dalam Tracer Study.
diharapkan mampu menjadi Presentation in Seminar dan
gambaran bagi lulusan perguruan Workshop Tracer Study ITB 2016 at
tinggi dalam mempersiapkan softskills ITB on 2 May 2016. Bandung-
dan hardskills yang perlu digali dalam Indonesia.
dunia wirausaha sehingga mampu
menjadi entrepreneur yang mampu Rencher A.C.2002. Methods of
bersaing dari masa ke masa. Disisi Multivariate Analysis. 3th ed. John
lain, faktor skills tersebut juga dapat Wiley & Sons, United States.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 168


Profil Alumni ITB yang Lulus Lebih dari 5 Tahun
[Studi Kasus Tracer Study ITB 2017]

Syifa Nur Awalia1, Angga Dinan A2

1 Asisten Divisi Riset Tracer Study, ITB Career Center, Institut Teknologi Bandung.
2 Ketua Divisi Riset Tracer Study, ITB Career Center, Institut Teknologi Bandung.

Abstrak
Masa studi perguruan tinggi yang pada umumnya ditempuh dalam 4-5 tahun ternyata
tidak cukup untuk sebagian mahasiswa. Data Tracer Study ITB 2017 menunjukkan
bahwa hampir 14% responden atau sekitar 368 alumni ITB angkatan 2010
menempuh masa studi lebih dari 5 tahun. Mahasiswa yang lulus dengan masa studi
lebih panjang sering kali mendapatkan perhatian tersendiri bahkan mendapatkan
perlakuan khusus dari tenaga pendidik ataupun lembaga. Masa studi yang lebih
panjang juga dianggap akan menghambat karir mahasiswa setelah lulus. Makalah ini
bertujuan untuk melihat dan menganalisis profil alumni yang lulus dengan masa studi
lebih dari 5 tahun. Data yang digunakan adalah data Tracer Study ITB 2017.
Parameter yang digunakan untuk melihat profil alumni adalah indeks prestasi
akademik, penghasilan, perusahaan tempat bekerja, kompetensi, hingga waktu
tunggu untuk memperoleh pekejaan pertama. Metode yang digunakan adalah
metode perbandingan antara alumni dengan masa studi lebih dari 5 tahun dan yang
kurang dari 5 tahun. Hasil analisis menunjukan bahwa mahasiswa yang lulus lebih
dari 5 tahun memiliki capaian lebih baik dalam beberapa parameter seperti waktu
tunggu kerja yang lebih pendek.

Kata kunci: ITB, masa studi, terlambat lulus, alumni, akademik.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 169


169
beragam di setiap perguruan tinggi,
Pendahuluan
ITB sendiri memberikan waktu dua
sampai tiga tahun tambahan dari
Terdapat anggapan bahwa lama masa
masa studi regular.
studi akan mempengaruhi karir alumni
perguruan tinggi setelah lulus. Berdasarkan permasalahan diatas,
Mahasiswa dengan masa studi yang menjadi hal menarik apabila dilakukan
lebih lama kehilangan kesempatan analisis untuk mahasiswa yang
untuk memulai karir lebih awal karena ‘terlambat lulus’. Analisis dilakukan
masih terikat dengan perkuliahan atau untuk melihat profil alumni dari
tugas-tugas. Hal ini tentu saja tidak parameter-parameter tracer study
menguntungkan bagi mahasiwa yang relevan dengan permasalahan
tersebut dan menjadi perhatian ini.
tersendiri dari institusi pendidikannya.

Strata satu berdasarkan KBBI daring Metode Penelitian


adalah tingkat pendidikan yang
memberikan gelar sarjana setelah Data yang digunakan pada analisis ini
empat sampai lima tahun masa adalah data Tracer Study ITB 2017
pendidikan. Definisi tersebut sejalan dengan sasaran alumni ITB angkatan
dengan sistem perkuliahan strata satu 2010. Terdapat sebanyak 2651 alumni
yang dibagi dalam delapan semester yang menjadi responden, jumlah
dan didesain supaya selesai dalam tersebut mencapai 91% dari total
empat sampai lima tahun. Dalam alumni ITB angkatan 2010. Dari 2651
keberjalanannya terdapat faktor- responden, sebanyak 368 alumni
faktor yang mengharuskan mahasiswa menyatakan lulus dengan masa studi
untuk menunda gelar sarjana. lebih dari 5 tahun. Data dari 368
Beberapa faktor yang menghambat alumni tersebut akan menjadi fokus
mahasiswa untuk lulus tepat waktu pembahasan pada analisis ini.
adalah sibuk dengan aktivitas
kemahasiswaan, sibuk bekerja, Analisis yang dilakukan pada
manajemen diri yang kurang baik, dan penelitian ini adalah analisis
masalah akademik. Oleh karena itu, kuantitatif. Hasil analisis menampilkan
perguruan tinggi memberikan beberapa Gambar yang
toleransi kepada mahasiswanya agar menggambarkan profil alumni.
dapat menyelesaikan studi sampai Beberapa tools yang digunakan adalah
tuntas. Toleransi yang diberikan JMP7 dan XLstat.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 170


rata-rata indeks prestasi 3.06 selisih
Analisis Data
0.2 poin dengan rata-rata indeks
prestasi alumni ITB keseluruhan (Budi
Analisis kuantitatif dilakukan pada
33). Nilai rataan tersebut cukup baik
parameter-parameter tracer study
mengingat bahwa kesulitan akademik
yang relevan dengan permasalahan
memang menjadi salah satu pemicu
yang telah dikemukakan diatas.
utama keterlambatan lulus bagi
Parameter-parameter tersebut adalah
mahasiswa. Indeks prestasi akademik
indeks prestasi, keaktifan organisasi,
terkecil yaitu 2.38 dimiliki mahasiswa
pekerjaan utama, dan waktu
dari program studi Teknik Geodesi dan
memperoleh pekerjaan pertama.
Geomatika yang juga memiliki rata-
rata indeks prestasi terkecil
Berdasarkan definisi strata satu dari
dibandingkan program studi lain untuk
KBBI daring, dapat kita definisikan
alumni ITB angkatan 2010. Indeks
bahwa jika lulus S1 lebih dari lima
prestasi tertinggi dimiliki oleh
tahun mahasiswa yang bersangkutan
mahasiswa dari program studi
dapat dikatakan ‘lulus tidak tepat
Aeronotika & Astronotika yaitu 3.86.
waktu’ atau ‘terlambat lulus’ untuk
Tidak hanya itu, sebanyak 39
menyederhanakan penyebutan.
mahasiswa lulus dengan indeks
Sedangkan, mahasiswa yang lulus S1
pretasi 3.5 atau lebih. Hal ini
dengan masa studi lima tahun atau
memberikan pandangan lain bahwa
kurang dikatakan ‘lulus tepat waktu’.
keterlambatan lulus tidak
menghambat alumni untuk
berprestasi secara akademik.
3.860
3.020 3.055
4.000 2.380
Pada Gambar 2 terlihat bahwa
2.000
sebagian besar mahasiswa memiliki
0.000 tingkat keaktifan organisasi cukup
aktif hingga aktif. Meski demikian,
tidak sedikit yang memiliki tingkat
Masa studi > 5 tahun keaktifan organisasi sangat aktif, yaitu
mencapai 54 alumni. Dari hasil ini,
Gambar 1. Indeks Prestasi dapat kita lihat bahwa mahasiswa
yang lulus dengan masa studi lebih
Gambar 1 menunjukan bahwa dari lima tahun sebagian besar adalah
mahasiswa yang lulus dengan masa aktivis kemahasiswaan.
studi lebih dari lima tahun memiliki

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 171


Sebanyak 192 (52%) alumni, dengan 90 81
79
masa studi lebih dari 5 tahun, bekerja 80
setelah lulus. Persentase ini lebih kecil 70
jika dibandingkan seluruh alumni ITB 60 54

yang bekerja dengan persentase 64% 50


(Budi dkk, 2017). Persentase alumni 40
yang berprofesi sebagai wirausaha 30
15
19
mencapai 10%, lebih besar 20
10
dibandingkan seluruh alumni ITB yaitu
0
5% (160 alumni). Sedangkan untuk
0 1 2 3 4 5 6
yang bekerja dan berwiraswasta
persentasenya sama dengan Arti Pilihan Jawaban
keseluruhan alumni ITB, yaitu 1 Tidak aktif

mencapai 5%. Hal menarik adalah 2 Kurang aktif


3 Cukup aktif
persentase alumni yang melanjutkan
4 Aktif
studi, yaitu 14% atau sebanyak 51
5 Sangat aktif
alumni.
Gambar 2. Keaktifan Organisasi

36
10%

120 192
33% 52%

20
5%

Bekerja Bekerja dan Wiraswasta


Tidak Bekerja / Melanjutkan Studi Wirausaha

Gambar 3. Pekerjaan Utama

Sebanyak 174 alummi atau 70% memperoleh pekerjaan pertama


alumni yang lulus lebih dari lima tahun sesudah lulus adalah 4 bulan, relatif
memperoleh pekerjaan pertama lebih singkat dibandingkan alumni ITB
mereka setelah lulus. Berdasarkan keseluruhan yang mencapai 5.5 bulan
Gambar 5, waktu yang diperlukan (Budi 61). Sedangkan waktu yang
sebagian besar alumni untuk diperlukan untuk memperoleh

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 172


pekerjaan alumni sebelum lulus
adalah 2.5 bulan, lebih cepat setengah 174
bulan dibandingkan alumni ITB 200 74
keseluruhan. Hal cukup menarik
0
adalah terdapat alumni yang Sebelum lulus Setelah lulus
memperoleh pekerjaan pertama jauh
sebelum lulus.
Gambar 4. Memperoleh Pekerjaan
Pertama

Waktu Memperoleh Pekerjaan Waktu Memperoleh Pekerjaan


Pertama Sebelum Lulus (Bulan) Pertama Setelah Lulus (Bulan)

80 65 30 24
60
20
40
10 4 5.11
20 7.77 1
1 2.5
0 0

Gambar 5. Waktu Memperoleh Pekerjaan Pertama Sebelum dan Setelah Lulus

dalam kegiatan kemahasiswaan. Hal


Kesimpulan
menarik terlihat dalam profil alumni
dalam mendapatkan pekerjaan
Pada analisis ini dapat kita simpulkan
pertama yang cenderung lebih cepat
bahwa terdapat kaitan antara
secara umum.
keterlambatan lulus dengan akademik
mahasiswa, ditunjukan dengan nilai
rata-rata indeks prestasi yang lebih Daftar Pustaka
kecil dibandingkan alumni ITB
keseluruhan. Dilihat dari tingkat Budi, Bambang Setia dan Angga Dinan
keaktifan nonakademik, alumni yang A. 2017. Report User Survey Tracer
lulus tidak tepat waktu sebagian besar Study ITB 2016. Penerbit ITB,
merupakan mahasiswa yang aktif Bandung.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 173


Dinan, Angga, Amalia Nur Alifah, Dinan, Angga, Indah Gumala
Bambang Setia Budi. 2017. Profil Andirasdini, Bambang Setia Budi.
Alumni ITB yang Berwirausaha Studi 2017. Profil Alumni ITB yang
Kasus Alumni ITB Lulusan Tahun Berwirausaha Rentang 1-3 Tahun
2013. Paper Tracer Study. Bandung. Setelah Lulus. Paper Tracer Study.
Bandung.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 174


Tren dan Profil Melanjutkan Studi di Luar Negeri
serta Pemetaan Persebarannya untuk Lulusan ITB
Angkatan 2008 - 2010
[Studi Kasus Tracer Study ITB 2015 - 2017]

Andi Irwandi Madagaskar M 1, Angga Dinan A 2

1 Asisten Riset Divisi Tracer Study, ITB Career Center, Institut Teknologi Bandung.
2 Kepala Divisi Tracer Study, ITB Career Center, Institut Teknologi Bandung.

Abstrak
Melanjutkan studi menjadi sebuah kebutuhan melihat dari tuntutan pekerjaan dalam
perkembangan dunia usaha dan industri saat ini. Tidak berbeda dengan lulusan ITB
yang juga setelah lulus Strata 1 melanjutkan ke program Magister baik di dalam
negeri maupun di luar negeri. Penelitian pada paper ini ditujukan untuk mengetahui
tren dan profil lulusan ITB 2008 – 2010 yang melanjutkan studi di luar negeri. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Tracer Study ITB 2015 - 2017.
Metode penelitian pada paper ini adalah dengan menggunakan analisis kuantitatif
dengan bantuan XLSTAT. Pada akhir paper ini diperoleh hasil bahwa tren lulusan ITB
yang melanjutkan studi dilihat dari angkatan 2008 - 2010 mengalami pertumbuhan
fluktuatif, yaitu 21.25% (126) dari 593 lulusan yang melanjutkan studi angkatan
2008, 19.68% (135) dari 686 angkatan 2009 dan 23.7% (155) dari 654 angkatan
2010. 5 negara yang paling banyak menjadi pilihan destinasi studi lulusan ITB
angkatan 2008 – 2010 adalah Jepang, Belanda, Inggris, Australia, dan Jerman. Profil
alumni yang paling mendapat perhatian adalah Jurusan Teknik Elektro dengan
lulusan terbanyak melanjutkan studi di luar negeri sebesar 6.49% dari total yang
melanjutkan studi di luar negeri serta persebarannya di Belanda 10 orang dan Jepang
9 orang.

Kata kunci: tren, profil lulusan, melanjutkan studi, luar negeri, analisis kuantitatif.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 175


175
Serta ada beberapa jurusan yang
Pendahuluan
mempunyai lulusan yang banyak
melanjutkan studinya di luar negeri
Institut Teknologi Bandung
yaitu Teknik Elektro, Fisika dan Teknik
merupakan salah satu perguruan
Kimia.
tinggi unggulan di Indonesia, selain
menghasilkan lulusan yang siap Berdasarkan pada fakta yang telah
bersaing di dunia usaha dan industri, disebutkan diatas maka menjadi hal
sudah sewajarnya banyak dari yang menarik apabila profil dari
lulusannya yang melanjutkan studi ke alumni ITB yang melanjutkan studi di
Program Magister baik di dalam negeri luar negeri dapat diketahui. Dalam
maupun di luar negeri. Setelah lulus makalah ini akan dilakukan analisis
banyak yang langsung mencari kerja berdasarkan data penelitian Tracer
dan banyak juga yang langsung Study ITB 2015 – 2017 untuk
melanjutkan studinya, bahkan membantu membaca profil alumni ITB
rencana untuk melanjutkan studi yang melanjutkan studi di luar negeri,
sudah direncanakan semenjak masih yang mencakup jenis kelamin, IP,
duduk di bangku kuliah. Seperti jurusan, negara tujuan serta
sebuah keharusan melihat dari persebaran lulusannya.
tantangan pekerjaan yang semakin
berkembang ke arah era digitalisasi
yang mana membutuhkan kualifikasi Metode Penelitian
yang lebih tinggi lagi.
Pada makalah ini, analisis profil alumni
Berdasarkan data penelitian Tracer ITB yang melanjutkan studi di luar
study ITB 2015 – 2017, dapat dilihat negeri ditekankan pada hasil tracer
bahwa dari lulusan yang melanjutkan study ITB 2015 – 2017 yaitu angkatan
studi, terdapat sekitar 20% yang 2008, angkatan 2009 dan angkatan
melanjutkan studinya di luar negeri 2010. Total responden yang yang
dan jika dilihat dari keseluruhan total dilibatkan adalah lulusan yang
alumni setiap angkatannya, terdapat melanjutkan studi, yaitu 593 alumni
sekitar 5% yang melanjutkan studinya (126 alumni di luar negeri) angkatan
di luar negeri . Dari data penelitian 2008, 686 alumni (135 alumni di luar
tersebut juga dapat dilihat bahwa ada negeri) angkatan 2009, dan 654
beberapa negara yang menjadi alumni (155 alumni di luar negeri)
destinasi favorit lulusan ITB untuk angkatan 2010.
melanjutkan studi S2 nya yaitu
Jepang, Belanda, UK, Australia, Analisis yan dilakukan pada penelitian
Jerman, Korea Selatan, dan USA. ini adalah analisis kuantitatif dan

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 176


analisis kualitatif. Hasil analisis akan Dengan melihat persebaran lulusan
membandingkan hasil alumni dari dari status pekerjaannya, tanpa
angkatan 2008, angkatan 2009 dan memasukkan status tidak bekerja dan
angkatan 2010 untuk dapat melihat berwirausaha, pada Gambar 1
trend lulusan dalam melanjutkan diperlihatkan perbandingan diantara 3
studi serta peta persebaran alumni angkatan yang dilibatkan dari yang
dan jurusan untuk masing – masing bekerja dan melanjutkan studi yaitu
angkatannya. Hasil analisis ada pada kisaran 22-26% yang
ditampilkan dalam bentuk grafik dan melanjutkan studi dari total responden
kurva yang merupakan hasil yang didapatkan dari tiap angkatan
pengolahan data dengan bantuan sedangkan yang melanjutkan studi di
tools analisis XLStat. luar negeri pada kisaran 4-6% dari
total responden tiap angkatan. Untuk
yang bekerja pada kisaran 62-66%
Analisis Data
dan 1-2% untuk yang bekerja di luar
negeri. Melihat dari trend yang
Dengan menggunakan data tracer
melanjutkan studi di luar negeri
study 2015 – 2017 yang mendapatkan
berdasarkan persentasenya
responden diatas 90%, dapat
cenderung meningkat setiap
memberikan gambaran secara
angkatannya, ini dapat disimpulkan
keseluruhan angkatan yang
bahwa semakin meningkatnya minat
bersangkutan, sehingga informasi
lulusan ITB untuk melanjutkan studi di
yang ditampilkan merupakan profil
luar negeri.
ITB angkatan 2008, 2009 dan 2010.

24.67%
Melanjutkan Studi 25.92%
22.70%
64.24%
Bekerja 62.26%
65.62%
5.85%
Melanjutkan Studi di Luar Negeri 5.10%
4.82%
1.92%
Bekerja di Luar Negeri 1.78%
1.19%

Responden 2010 (2651) Responden 2009 (2647) Responden 2008 (2612)

Gambar 1. Status alumni ITB untuk bekerja dan melanjutkan studi 3 angkatan

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 177


Teknik Fisika 4.44% 7.74%
0.79%
Fisika 2.96% 7.10%
8.73%
Teknik Mesin 2.96% 5.81%
1.59%
Teknik Lingkungan 5.16%5.93%
3.17%
Teknik Sipil 4.52%
2.38% 3.70%
Teknik Kimia 4.52% 8.89%
3.97%
Teknik Geologi 2.22% 3.87%
1.59%
Biologi 2.96%3.87%
3.97%
Rekayasa Hayati 3.23%
Teknik Material 0.74% 3.23%
0.79%
Desain Produk 3.23%
0.79% 2.22%
Teknik Perminyakan 3.23%
1.59%2.22%
Teknik Industri 2.22% 3.23%3.97%
Matematika 1.48% 3.23%
4.76%
Kimia 3.23% 5.93% 7.14%
Teknik Elektro 3.23% 8.15%
8.73%
Aeronotika & Astronotika 2.58% 3.70%
0.79%
Teknik Kelautan 0.74%1.59% 2.58%
Teknik Pertambangan 2.58%
1.48%2.38%
Teknik Metalurgi 1.94%
1.48%
0.79%
Desain Interior 1.94%
1.48%
0.79%
1.94%
Teknik Tenaga Listrik 0.79% 2.22%
Perencanaan Wilayah dan Kota 1.94% 3.70%
1.59%
Sains dan Teknologi Farmasi 1.94% 2.96%
3.17%
Teknik Informatika 1.94% 2.96%
6.35%
Farmasi Klinik dan Komunitas 0.74%1.29%
0.79%
1.29%
Oseanografi 2.22%
0.79%1.29%
Arsitektur 0.79% 2.96%
Meteorologi 1.29%2.22%
1.59%
Teknik Geofisika 1.29%
1.59% 2.96%
Teknik Telekomunikasi 1.29%
0.74% 3.97%
Teknik Geodesi dan Geomatika 1.29%
0.74% 4.76%
Mikrobiologi 1.29%
1.48% 5.56%
Sistem dan Teknologi Informasi 0.65%
0.79%
Seni Rupa 0.65%
0.79%
Manajemen 0.65% 3.70%
3.97%
Manajemen Rekayasa Industri 1.48%
Desain Komunikasi Visual 1.48%
Kriya 0.74%
0.79%
Astronomi 0.74%1.59%

2010 2009 2008

Gambar 2. Tren Jurusan yang Melanjutkan Studi di Luar Negeri

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 178


Tabel 1. Statistik IPK lulusan 3 angkatan ITB
Number Mean Std Dev Minimum Median Maximum
Angkatan 2008 126 3.41 0.29 2.73 3.38 3.97
Angkatan 2009 135 3.42 0.27 2.79 3.41 3.95
Angkatan 2010 155 3.36 0.27 2.71 3.38 3.94

Jika diperhatikan bahwa trend 2017 didapatkan bahwa 79% dari


melanjutkan studi di luar negeri yang lulusan Teknik Elektro angkatan 2010
setiap tahunnya semakin meningkat memilih untuk Bekerja, 2% Bekerja
berdasarkan angkatannya, maka dan Wiraswasta, 4 % Berwirausaha
dapat dilihat juga jurusan yang dan 15% yang melanjutkan studi.
melanjutkan studi tersebut
persebarannya pada Gambar 2 yang Bagaimana dengan IPK lulusan yang
memperlihatkan trend setiap melanjutkan studi di luar negeri?
angkatannya berdasarkan jurusan – Apakah harus memiliki IPK yang
jurusan yang ada di ITB. Berdasarkan sangat tinggi untuk bisa melanjutkan
Gambar 2, dapat terlihat bahwa studi di luar negeri? Berikut pada
jurusan Teknik Fisika memiliki Tabel 1 diperlihatkan data statistik IPK
peningkatan persentase lulusan yang lulusan dari 3 angkatan. Pada Tabel 1
cukup baik yaitu sebanyak 7.74% dapat dilihat bahwa minimum IPK
pada angkatan 2010, 4.44% angkatan lulusan pada kisaran 2.71-2.79
2009 dan 0.79% angkatan 2008 dari sehingga dari data dapat disimpulkan
masing –masing total lulusan yang bahwa IPK dibawah 3.00 masih bisa
melanjutkan studi di luar negeri, sama melanjutkan studi di luar negeri
seperti jurusan Teknik Mesin, Teknik dengan rata-rata pada kisaran 3.36-
Sipil, Teknik Geologi, Desain Produk 3.42.
dan Teknik Perminyakan. Sedangkan
untuk jurusan Teknik Elektro yang Kemudian jika membahas tentang
mempunyai total lulusan terbanyak melanjutkan studi di luar negeri,
melanjutkan studi di luar negeri pada makanya penting rasanya untuk
angkatan 2010 menurun cukup drastis melihat negara – negara mana saja
yaitu dari kisaran 8% turun menjadi yang menjadi tujuan lulusan ITB untuk
3.23%, hal ini mungkin disebabkan melanjutkan pendidikannya. Pada
kurangnya minat angkatan 2010 Tabel 2 diperlihatkan persebaran
jurusan Teknik Elektro untuk alumni yang melanjutkan studi di luar
melanjutkan studi karena dilihat dari negeri, dalam tabel terlihat bahwa
persentase hasil analisis tracer study Jepang merupakan destinasi favorit

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 179


lulusan pada 3 angkatan yang telah Dapat dibandingkan juga dengan
menyelesaikan pendidikannya di ITB, Tabel 3 yang berisi jurusan – jurusan
negara berikutnya Belanda dan United yang paling banyak melanjutkan studi
Kingdom. Hal ini menyiratkan bahwa 3 di luar negeri serta relasinya dengan
negara tersebut memiliki universitas negara – negara yang banyak menjadi
yang bagus untuk menjadi tempat tujuan lulusan ITB untuk melanjutkan
melanjutkan studi lulusan ITB sudi.
disamping memang 3 negara tersebut
merupakan negara yang fokus pada
pendidikannya.

Tabel 2. Persebaran negara destinasi untuk melanjutkan studi


2008 2009 2010
Jepang 38 28 38
Belanda 17 30 31
UK 16 25 20
Australia 13 11 13
Jerman 8 11 16
Korea Selatan 8 8 10
USA 6 12 7
China 3 1 4
New Zealand 3 1 1
Belgia 2 1 0
France 2 3 1
Singapura 2 1 0
Swedia 2 1 3
Austria 1 0 0
Italy 1 0 0
Malaysia 1 0 0
Norwegia 1 0 5
Portugal 1 0 0
Rusia 1 0 0
Finland 0 0 1
Hungaria 0 0 1
Iran 0 0 1
Kanada 0 0 1
Qatar 0 0 1
Saudi Arabia 0 2 1

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 180


Tabel 3. Perbandingan trend jurusan dengan negara pilihan
Jepang Belanda Australia Jerman UK Korea Selatan USA China Singapura

Teknik Elektro 9 10 1 1 2 1 1 1 1

Fisika 7 1 4 5 1 6 0 0 0

Teknik Kimia 5 5 4 1 3 1 1 2 0

Kimia 6 5 2 2 1 2 1 1 0

Teknik Lingkungan 7 3 0 5 3 0 1 0 0

Teknik Fisika 4 7 5 0 0 1 0 0 0

Biologi 6 4 1 0 1 1 1 0 0

Teknik Informatika 7 1 2 0 2 0 2 0 0

Teknik Mesin 4 2 0 4 0 0 2 0 0

Teknik Sipil 1 3 0 0 4 1 3 1 0

Seperti yang telah dibahas lainnya. Kemudian negara maju


sebelumnya, terbukti memang negara seperti Jepang, Belanda, dan Jerman
seperti Jepang dan Belanda yang maju merupakan negara favorit yang
di bidang riset dan teknologi menjadi menjadi pilihan lulusan ITB untuk
negara pilihan mahasiswa jurusan melanjutkan studi karena pilihan tepat
Teknik Elektro yang memang dari segi perkembangan ilmu dan
membutuhkan ilmu dan teknologi teknologi yang dimiliki oleh negara –
yang lebih maju dari negara tersebut. negara tersebut. Dan jurusan yang
paling banyak melanjutkan studi di
luar negeri Teknik Elektro berdasarkan
Kesimpulan dan Saran
alasan diatas, diikuti oleh Fisika,
Teknik Kimia, dan Kimia.
Hal yang dapat disimpulkan dari paper
ini terkait profil alumni dan trend
Penelitian ini belum secara
melanjutkan studi di luar negeri antara
menyeluruh mengupas dan
lain, meningkatnya peminat lulusan
menjelaskan profil serta trend alumni
ITB untuk melanjutkan studi di luar
ITB dikarenakan masih ada poin –
negeri dilihat berdasarkan
poin yang masih bisa dibahas tetapi
angkatannya di ITB sesuai dengan
tidak bisa ditampilkan disebabkan oleh
hasil tracer study ITB 2015 – 2017.
keterbatasan halaman dalam
Untuk angkatan 2009 cenderung
penulisan paper ini.
menurun di beberapa sektor seperti
persebaran negara, peminat masing –
masing jurusan, dan sektor – sektor

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 181


Daftar Pustaka Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A.,
Nur Faidzatus Saydah, Nissa Fadilah,
Mila Isti. 2017. Report Tracer Study
Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A..
ITB 2016 Angkatan 2009. Penerbit
2016. Report Tracer Study ITB 2015
ITB, Bandung.
Angkatan 2008. Penerbit ITB,
Bandung.
Divisi Riset ITB Career Center. 2018.
Report Tracer Study ITB 2017.
Penerbit ITB, Bandung.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 182


Pengaruh Nilai Indeks Prestasi (IP) Terhadap
Pekerjaan Alumni ITB
[Studi Kasus Alumni ITB Angkatan 2010]

Ilma Intan Sari1, Angga Dinan A2

1 Asisten Divisi Riset Tracer Study, ITB Career Center, Institut Teknologi Bandung.
2
Ketua Divisi Riset Tracer Study, ITB Career Center, Institut Teknologi Bandung.

Abstrak
Indeks Prestasi (IP) menjadi syarat utama bagi alumni untuk bisa mendapatkan
pekerjaan di perusahaan. IP bagi alumni merupakan tolak ukur kecerdasan seseorang
dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan faktor penting dalam
mendapatkan pekerjaan. Penelitian ini akan membahas perbandingan IP dengan
empat faktor yang berkaitan dengan dunia kerja, yaitu pekerjaan, jenis perusahaan,
jabatan dan penghasilan. Makalah ini juga turut menganalisis pengaruh nilai IP
terhadap kehidupan kerja alumni ITB angkatan 2010. Metode yang digunakan adalah
metode kuantitatif dengan tools XLStat. Hasil penelitian akan ditampilkan dalam
bentuk boxplot yang merupakan hasil dari pengolahan data dari XLStat. Dari analisis
diperoleh rata-rata IP alumni yang bekerja dan yang tidak bekerja tidak memiliki
perbedaan yang signifikan, sedangkan berdasarkan jenis jabatan diperoleh hasil
alumni yang bekerja sebagai direktur memiliki rata-rata IP yang lebih kecil
dibandingkan jabatan lainnya. Demikian juga dengan faktor lainnya, yaitu
berdasarkan jenis perusahaan dan besarnya penghasilan, hasil analisis menunjukkan
besaran IP tidak memberikan pengaruh besar dalam kehidupan kerja alumni ITB
angkatan 2010.

Kata kunci: IP, alumni, ITB, analisis kuantitatif.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 183

183
angkatan 2010 diperoleh dari data
Pendahuluan
penelitian Tracer Study ITB 2017,
dengan total responden 2647 orang
IP seringkali menjadi tolak ukur
alumni ITB angkatan 2010. Pada
kecerdasan seseorang dalam
makalah ini akan dianalisis pula
menempuh pendidikan di perguruan
mengenai seberapa penting pengaruh
tinggi dan menjadi prasyarat dalam
IP terhadap kehidupan kerja alumni
mendapatkan pekerjaan di
ITB angkatan 2010. [Budi et al.,
perusahaan. Stigma ini telah menjadi
2018].
keresahan bagi mahasiswa yang akan
lulus dari perguruan tinggi. Metode yang digunakan adalah
analisis kuantitatif dengan
Institut Teknologi Bandung (ITB)
menggunakan tools XLStat. Hasil
melalui Divisi Riset ITB Career Center–
analisa akan ditampilkan dalam
Lembaga Kemahasiswaan telah
bentuk boxplot.
melakukan riset terhadap almuninya
mengenai pengaruh IP terhadap
kehidupan kerja mereka. Dalam Analisis Data
penelitan tersebut diperoleh hasil
berupa perbandingan IP dengan Alumni ITB angkatan 2010 yang
empat faktor yang berkaitan dengan mengisi kuesioner Tracer Study ITB
dunia kerja, yakni perbandingan IP 2017 ada sebanyak 2647 orang.
dengan pekerjaan, perbandingan IP Berdasarkan Gambar 1 dan Tabel 1
dengan jenis perusahaan, dapat dilihat bahwa rata-rata IP
perbandingan IP dengan jabatan dan alumni ITB angkatan 2010 adalah
perbandingan IP dengan penghasilan. sebesar 3,27, nilai IP terbesar pada
Pada makalah ini akan dilakukan alumni ITB angkatan 2010 adalah 3,97
analisa tentang pengaruh nilai IP dan nilai IP terkecil adalah 2,38.
terhadap kehidupan kerja alumni ITB Sementara itu jika dilihat berdasarkan
angkatan 2010. nilai mediannya nilai IP alumni ITB
angkatan 2010 sebesar 3,26. Besaran
nilai IP tersebut memberikan
Metode Penelitian
gambaran mengenai pencapaian nilai
akademik yang diraih oleh alumni ITB
Pada makalah ini, analisis pengaruh
angkatan 2010 selama mereka
nilai IP ditekankan pada alumni ITB
mengikuti perkuliahan di ITB.
angkatan 2010. Data alumni ITB

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 184


Indeks Prestasi (IP)
Mean Outliers(1) Minimum/Maximum

4
3.8
3.6
3.4
3.2
IP

3
2.8
2.6
2.4
2.2

Gambar 1. IP Alumni ITB Angkatan 2010

Tabel 1. IP Alumni ITB Angkatan 2010


Number Mean Std Dev Median Min Max

2647 3.27 0.295 3.26 2.38 3.97

Mean Outliers(1) Minimum/Maximum


4.2
4
3.8
3.6
3.4
3.2
3
2.8
2.6
2.4
2.2
Tidak Bekerja
Bekerja Bekerja dan Wirausaha
/ Melanjutkan
Wiraswasta
Studi

Gambar 2. IP vs Pekerjaan

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 185


Berdasarkan analisis perbandingan sebesar 3,25 dan untuk yang
nilai IP dengan pekerjaan, pada wirausaha sebesar 3,24. Masing-
Gambar 2 terlihat bahwa rata-rata IP masing hanya berbeda pada dua digit
alumni yang bekerja, bekerja dan terakhir. Demikian juga dengan nilai
wiraswasta, wirausaha dan yang tidak minimum, median dan maksimum
bekerja ternyata tidak memiliki yang didapatkan tidak terlalu memiliki
perbedaan yang signifikan. Hal perbedaan yang berarti. Sehingga
tersebut dapat dilihat dari Tabel 2, dapat dikatakan bahwa besarnya IP
rata-rata IP untuk alumni yang bekerja tidak mempengaruhi alumni ITB
sebesar 3,28, untuk alumni yang angkatan 2010 dalam pekerjaannya
bekerja dan wiraswasta sebesar 3,24, saat ini.
untuk alumni yang tidak bekerja

Tabel 2. IP vs Pekerjaan
Pekerjaan Number Mean Std Dev Min Median Max

Bekerja 1703 3,28 0,28 2,41 3,27 3,97

Bekerja dan wiraswasta 131 3,24 0,31 2,48 3,24 3,95

Tidak bekerja/melanjutkan studi 653 3,25 0,32 2,41 3,25 3,95

Wirausaha 160 3,24 0,31 2,38 3,25 3,94

Mean Minimum/Maximum
4.2
4
3.8
3.6
3.4
3.2
3
2.8
2.6
2.4
2.2 instansi organisasi non-
pemerintah profit / lembaga perusahaan wiraswasta /
(termasuk swadaya swasta perusahaan
BUMN) masyarakat sendiri

Gambar 3. IP vs Jenis Perusahaan

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 186


Tabel 3. IP vs Jenis Perusahaan
Jenis Perusahaan Number Mean Std Dev Min Median Max
Instansi pemerintah (BUMN) 509 3.26 0,27 2.49 3,25 3.93
Organisasi non-profit / LSM 36 3.24 0,32 2.65 3,29 3.76
Perusahaan swasta 1271 3.28 0,29 2.41 3,27 3.97
Wiraswasta/perusahaan sendiri 178 3.26 0,32 2.38 3,26 3.94

Berdasarkan analisis perbandingan Sementara itu alumni yang bekerja di


nilai IP dengan jenis perusahaan, organisasi non-profit/LSM memiliki
terlihat pada Gambar 3 bahwa rata- nilai IP minimum terbesar (2,65)
rata IP alumni yang bekerja di Instansi dibandingkan alumni yang bekerja di
Pemerintah, perusahaan swasta, LSM, jenis perusahaan lain. Dapat
dan wiraswasta tidak memiliki dikatakan bahwa besarnya IP tidak
perbedaan yang signifikan. Pada Tabel mempengaruhi jenis perusahaan
3 dijelaskan bahwa rata-rata alumni tempat alumni ITB angkatan 2010
untuk masing-masing hanya berbeda bekerja.
pada dua digit terakhir saja.

Mean Outliers(1) Minimum/Maximum


4.2
4
3.8
3.6
3.4
3.2
3
2.8
2.6
2.4
2.2
Direktur Magang Manajer Pemilik Staf

Gambar 4. IP vs Jabatan

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 187


Tabel 4. IP vs Jabatan
Jabatan Number Mean Std Dev Min Median Max

Direktur 21 3.16 0.32 2.55 3.10 3.85

Magang 51 3.24 0.31 2.65 3.24 3.84

Manajer 144 3.29 0.29 2.38 3.30 3.92

Pemilik 119 3.26 0.31 2.60 3.26 3.94

Staf 1658 3.27 0.29 2.41 3.27 3.97

Berdasarkan posisi/jabatan, biasanya direktur memiliki rata-rata nilai IP


kebanyakan orang berpendapat terkecil dibandingkan rata-rata IP
bahwa IP yang dimiliki seorang yang dimiliki oleh alumni yang
direktur lebih besar dibandingkan menduduki jabatan staf maupun
orang yang menduduki jabatan staf manajer. Sementara itu alumni yang
karena direktur memiliki peran penting memiliki IP tertinggi hanya menduduki
dalam mengelola perusahan. Namun jabatan sebagai staf. Sehingga dapat
berdasarkan analisis perbandingan IP dikatakan bahwa tinggi rendahnya IP
dengan jabatan, pada Gambar 4 dan tidak mempengaruhi jabatan alumni
Tabel 4 terlihat bahwa alumni ITB ITB angkatan 2010.
angkatan 2010 yang bekerja sebagai

Mean Outliers(1) Minimum/Maximum


4.2
4
3.8
3.6
3.4
3.2
3
2.8
2.6
2.4
10 juta<P≤25
P≤10 juta P>25 jt
juta

Gambar 5. IP vs Penghasilan

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 188


Tabel 5. IP vs Penghasilan
Penghasilan Number Mean Std Min Median Max
(Juta) Dev
Gaji ≤ 10 1614 3.25 0.282 2.41 3.24 3.97

10 < Gaji ≤ 25 313 3.38 0.283 2.55 3.4 3.93

Gaji > 25 32 3.49 0.221 3.01 3.48 3.97

Alumni ITB angkatan 2010 yang signifikan, sedangkan berdasarkan


bekerja dengan besar penghasilan jenis jabatan diperoleh hasil alumni
lebih dari 25 juta memiliki nilai IP yang yang bekerja sebagai direktur memiliki
lebih tinggi dibanding alumni yang rata-rata IP yang lebih kecil
berpenghasilan rendah. Namun dibandingkan rata-rata IP yang dimiliki
perbedaan diantara alumni yang alumni dengan jabatan lainnya.
berpenghasilan lebih dari 10 juta Demikian juga dengan faktor lainnya
sampai 25 juta dan alumni yang yaitu berdasarkan jenis perusahaan
berpenghasilan lebih dari 25 juta dan besarnya penghasilan, hasil
tidaklah terlalu besar, bahkan ada analisis menunjukkan besaran IP tidak
alumni ITB yang memiliki nilai IP memberikan pengaruh besar dalam
tertinggi yaitu sebesar 3.97 memiliki perkembangan karir alumni ITB
penghasilan kurang dari 10 juta. angkatan 2010 saat ini.
Kondisi ini tentunya mampu
memberikan suatu penjelasan bahwa
Daftar Pustaka
penghasilan alumni dalam bekerja
tidak ditentukan oleh nilai IP saja.
Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A.
2017. Tracer Study ITB 2016. Penerbit
Kesimpulan dan Saran ITB, Bandung.

Dari anilisis diperoleh rata-rata IP Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A.


alumni yang bekerja dan yang tidak 2018. Tracer Study ITB 2017. Penerbit
bekerja tidak memiliki perbedaan yang ITB, Bandung.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 189


Kesimpulan dan Saran

Report Tracer Study ITB tahun 2018 menitikberatkan penelitian pada target
responden alumni ITB angkatan 2011. Dari beberapa pembahasan serta data yang
diperoleh dalam Tracer Study ITB 2018 ini, dapat ditarik beberapa kesimpulan terkait
karakteristik dan profil responden/alumni ketika menjalani perkuliahan, hubungan
perguruan tinggi dengan pekerjaan dan kondisi pekerjaan saat ini.

Berdasarkan karakteristik responden/alumni, jumlah data yang masuk adalah sebesar


2824 orang alumni (92%), dengan rincian 1636 orang pria (58%) dan 1188 orang
wanita (42%). Alumni ITB angkatan 2011 secara keseluruhan memiliki rata-rata nilai
IP sebesar 3,31. Alumni ITB angkatan 2011 status pekerjaan saat ini adalah 1835
orang bekerja (65%), 402 orang melanjutkan studi (14%), 216 orang bekerja dan
wiraswasta (8%), 191 orang tidak bekerja (7%) serta 160 orang wirausaha(6%).

Selama menjalani perkuliahan, alumni ITB angkatan 2011 lebih banyak tinggal di
tempat kos (59%) dan sumber biaya kuliah dari orang tua (67%). Bagi alumni ITB
angkatan 2011 aspek pembelajaran paling baik yang mereka dapatkan adalah
perkuliahan. Di luar perkuliahan, banyak alumni ITB angkatan 2011 yang aktif atau
bahkan sangat aktif di organisasi (>73%).

Dari sisi hubungan antara perguruan tinggi dengan pekerjaan, diperoleh data bahwa
kesesuaian kuliah dengan pekerjaan adalah sebesar 65%. Dalam kaitannya dengan
kompetensi, kejuruan dan loyalitas merupakan kompetensi yang paling dikuasai
alumni angkatan 2011. Alumni juga paling banyak memperoleh kompetensi bekerja
dalam takanan dari ITB. Umumnya, alumni ITB angkatan 2010 memperoleh
pekerjaan 2 bulan sebelum lulus dan 3 bulan setelah lulus dari ITB. Alumni ITB
angkatan 2011 memperoleh pekerjaan sebagian besar dari relasi (40%), yaitu
teman/alumni (66%).

Berdasarkan kondisi pekerjaan saat ini, alumni ITB angkatan 2011 memilih pekerjaan
pertama dengan alasan kesempatan pengembangan diri (54%). Alumni ITB angkatan
2011 yang tidak bekerja sebagian besar sedang mencari pekerjaan atau sedang
melanjutkan studi. Alumni ITB angkatan 2011 yang memilih menjalankan usaha
mayoritas dikarenakan keinginan pribadi dan waktu yang fleksibel. Alumni yang
menjalankan usaha umumnya telah memiliki omset sebesar 10,5 juta rupiah per
bulan bagi wirausaha. Alumni ITB angkatan 2010 lebih banyak bekerja di perusahaan
dengan kategori bidang aktivitas jasa (23 %). Dari sisi kategori perusahaan, alumni

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 190


ITB angkatan 2011 lebih banyak bekerja di perusahaan nasional (49%). Untuk
jabatan alumni yang bekerja, mayoritas alumni ITB angkatan 2010 masih berstatus
sebagai staf (91%). Di sisi penghasilan, alumni yang bekerja umumnya memiliki
penghasilan 6.9 juta rupiah, bekerja dan wiraswasta 6 juta rupiah dan wirausaha 3.6
juta rupiah.

Menurut alumni ITB angkatan 2011, gambaran positif terkait pekerjaan alumni
adalah; (i) Memiliki fasilitas dan gaji yang baik, (ii) Memberi kesempatan belajar lebih
besar, (iii) Jenjang Karir yang lebih baik, (iv) Lingkungan kerja yang nyaman, dan (v)
Menambah wawasan.

Report Tracer Study ITB 2018 juga memberikan masukan bagi ITB berdasarkan data
yang diperoleh dari alumni ITB angkatan 2011. Beberapa masukan ini antara lain:

 Dalam aspek pembelajaran alangkah lebih baik apabila ITB secara keseluruhan
memberikan mahasiswanya kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan
riset lebih banyak.
 Dari sisi kontribusi Program Studi, diharapkan setiap Prodi di ITB lebih banyak
membekali mahasiswanya dengan kemampuan wirausaha.
 Dari sisi fasilitas kampus, ITB diharapkan membangun fasilitas yang lebih
memadai terkait pusat kegiatan mahasiswa mengingat mayoritas dari
mahasiswa ITB (khususnya 2011) sangat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.
 Secara keseluruhan ITB mampu meningkatkan kontribusinya dan lebih merata
terkait pembekalan kompetensi bagi mahasiswanya (tidak hanya fokus terhadap
pengetahuan di bidang ilmu terkait saja, namun juga faktor-faktor soft skill dan
hard skill).
 ITB lebih baik lagi dalam menerapkan pengetahuan disiplin ilmu dengan kondisi
dunia usaha dan industri mengingat pada laporan ini terdapat beberapa Prodi
yang memiliki nilai kesesuaian kuliah dengan pekerjaan sangat kecil.
 ITB diharapkan mampu memperkecil jarak waktu tunggu untuk mendapatkan
kerja alumni terutama setelah kelulusan.

ITB mampu menjadi perantara yang lebih baik terutama terkait hubungan mahasiswa
dengan dosen dan alumninya, mengingat lulusan ITB banyak yang memperoleh
pekerjaan melalui informasi dari dosen dan alumni itu sendiri.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 191


Referensi

Aji, Nurul Apsari, Bambang Setia Budi, Angga Dinan A. 2015. Progress and
Development of Tracer Study ITB. Poster Session presented at
international conference EXLIMA 2015 on 25-26 November 2015. Bali-
Indonesia.

Alifah, Amalia Nur, Angga Dinan A., Bambang Setia Budi. 2017. Hubungan Sumber
Biaya Pendidikan terhadap Prestasi dan Keaktifan [Studi Kasus
Tracer Study ITB 2016]. Paper Tracer Study ITB. Bandung.
Alifah, Amalia Nur, Angga Dinan A., Bambang Setia Budi. 2017. Pentingnya
Kemampuan Bahasa Inggris dalam Dunia Kerja [Studi Kasus FSRD
ITB Angkatan 2009 dan Lulusan 2013]. Paper Tracer Study ITB.
Bandung.

Andirasdini, Indah Gumala, Angga Dinan Adrianto. 2018. Identifikasi Faktor Skills
yang Dibutuhkan Lulusan Perguruan Tinggi di Dunia Wirausaha
Berdasarkan Rekam Jejak Alumni ITB Lulusan Tahun 2014 . Paper
Tracer Study ITB. Bandung.

Andirasdini, Indah Gumala, Angga Dinan A., Bambang Setia Budi. 2017. Teknik-
Teknik Analisis dalam Pengolahan Data Tracer Study ITB. Paper
Tracer Study ITB. Bandung.

Andirasdini, Indah Gumala, Angga Dinan A., Bambang Setia Budi. 2018. Dominant
Criteria of Knowledge and Skills Acquired in the Category of
Company Using Principal Component Analysis. Paper Tracer Study ITB.
Bandung.

Awalia, Syifa Nur, Angga Dinan A. 2018. Profil Alumni ITB yang Lulus Lebih dari
5 Tahun Studi Kasus Tracer Study ITB 2017. Paper Tracer Study ITB.
Bandung

Awalia, Syifa Nur, Bambang Setia Budi, Angga Dinan A. 2017. Gap antara
Kontribusi ITB terhadap Kompetensi Lulusannya di Dunia Kerja
[Studi Kasus Tracer Study ITB tahun 2014-2016]. Paper Tracer Study
ITB. Bandung.

Budi, Bambang Setia, dkk. 2011. Report 2011 Tracer Study & Kepuasan
Pengguna. Penerbit ITB. Bandung-Indonesia.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 192


Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A. 2012. Report Tracer Study ITB Angkatan
2004-2005. Penerbit ITB. Bandung-Indonesia.
Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A. 2013. Report Tracer Study ITB Angkatan
2006. Penerbit ITB. Bandung-Indonesia.
Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A. 2014. Report Tracer Study ITB Angkatan
2007. Penerbit ITB. Bandung-Indonesia.
Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A. 2015. Report Tracer Study ITB Angkatan
2008. Penerbit ITB. Bandung-Indonesia.
Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A., Nur Faidzatus Saydah, Nissa Fadilah, Mila Isti.
2017. Report Tracer Study ITB 2016 Angkatan 2009. Penerbit ITB.
Bandung-Indonesia.

Budi, Bambang Setia. 2014. Tracer Study: Urgency, Problem, and How to
Increase Response Rate. Presentation in Training for Tracer Study Team
of UNPAD at WISMA UNPAD CIMANDIRI on Monday, 3 November 2014.
Bandung.

Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A. 2015. Innovation and Implementation:


ITB Tracer Study (2012-2015). Paper presented at international
conference EXLIMA 2015 on 25-26 November 2015. Bali-Indonesia.

Dinan A, Angga, Adilan Widyawan Mahdiyasa. 2018. Model Kompetensi Utama


Dunia Usaha dan Industri (DUDI) Rentang Tahun 2015-2017 Studi
Kasus Survey Pengguna ITB 2015-2017. Paper Tracer Study ITB.
Bandung.

Dinan A, Angga, Adilan Widyawan Mahdiyasa. 2018. Competency Model:


Comparison between ITB Alumni Assessment & User Needs . Paper
Tracer Study ITB. Bandung.

Dinan, Angga, Amalia Nur Alifah, Bambang Setia Budi. 2017. Profil Alumni ITB
yang Berwirausaha Studi Kasus Alumni ITB Angkatan 2009. Paper
Tracer Study ITB. Bandung.

Dinan, Angga, Amalia Nur Alifah, Bambang Setia Budi. 2017. Profil Alumni ITB
yang Berwirausaha Studi Kasus Alumni ITB Lulusan Tahun 2013 .
Paper Tracer Study ITB. Bandung.

Dinan A, Angga, Bambang Setia Budi, Sandro Mihradi dan Brian Yuliarto. 2015. Pros
& Cons of Target Responden: between Cohort and Entry of Cohort

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 193


in ITB Tracer Study. Paper discussion at international conference EXLIMA
2015 on 25-26 November 2015. Bali-Indonesia.

Dinan, Angga, Indah Gumala Andirasdini, Bambang Setia Budi. 2017. Profil Alumni
ITB yang Berwirausaha Rentang 1-3 Tahun Setelah Lulus. Paper
Tracer Study ITB. Bandung.

Divisi Riset ITB Career Center. 2018. Report Tracer Study ITB 2017. Penerbit ITB,
Bandung-Indonesia.

Gunawan, Laura Estwin, Angga Dinan A., Bambang Setia Budi. 2017.
Perkembangan Kepentingan dan Kepuasan Dunia Usaha dan
Industri terhadap Kompetensi Lulusan ITB [Studi Kasus Tahun
2010-2013 dan 2015-2016]. Paper Tracer Study ITB. Bandung.
Kusuma, Hanson E. 2016. Tujuan dan Metode Tracer Study. Presentation in
Seminar dan Workshop Tracer Study ITB 2016 at ITB on 2 May 2016.
Bandung-Indonesia.

Maulana, Andi Irwandi Madagaskar, Angga Dinan A., Bambang Setia Budi. 2017. ITB
Menuju Entrepreneur University [Studi Kasus Alumni ITB Angkatan
2009]. Paper Tracer Study ITB. Bandung.
Maulana, Andi Irwandi Madagaskar, Angga Dinan A. 2018. Tren dan Profil
Melanjutkan Studi di Luar Negeri serta Pemetaan Persebarannya
untuk Lulusan ITB Angkatan 2008-2010 Studi Kasus Tracer Study
ITB 2015-2017. Paper Tracer Study ITB. Bandung.
Nursyahbani, Awalia, Bambang Setia Budi., Angga Dinan A. 2015. How to Increase
Response Rate: ITB Tracer Study Experience. Poster Session presented
at international conference EXLIMA 2015 on 25-26 November 2015. Bali-
Indonesia.

Nursyahbani, Awalia, Bambang Setia Budi., Angga Dinan A. 2015. The Roles of
Surveyors in the Implementation of Tracer Study ITB. Poster Session
presented at international conference EXLIMA 2015 on 25-26 November
2015. Bali-Indonesia.

Pasaribu, Udjianna S. 2016. Riset Statistika dalam Tracer Study. Presentation in


Seminar dan Workshop Tracer Study ITB 2016 at ITB on 2 May 2016.
Bandung-Indonesia.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 194


Putri, Suryani, Angga Dinan A dan Bambang Setia Budi. 2018. Kriteria Penerimaan
Pegawai Baru menurut Alumni ITB Lulusan Tahun 2014 dan DUDI
(Dunia Usaha dan Industri). Paper Tracer Study ITB. Bandung
Sailah, Illah. 2011. Perlunya Tracer Study untuk Pendidikan Tinggi. Jakarta
(Direktur Pembelajaran & Kemahasiswaan Ditjen Dikti).

Sari, Ilma Intan, Angga Dinan A. 2018. Pengaruh Nilai Indeks Prestasi (IP)
terhadap Pekerjaan Alumni ITB Studi Kasus Alumni ITB Angkatan
2010. Paper Tracer Study ITB. Bandung.
Sari, Ilma Intan, Angga Dinan A dan Bambang Setia Budi. 2018. ITB Alumni Career
Development from Gender Side Perspective Case Study ITB Alumni
Class 2010. Paper Tracer Study ITB. Bandung.
Schomburg, Harald. 2003. Handout for Graduate Tracer Studies. International
Centre for Higher Education Research (INCHER-Kassel) University Kassel.
Germany.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 195


DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 196
DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 197
Lampiran I Tim Riset
Pelindung
Prof. Ir. Bermawi Priyatna Iskandar, M.Sc, Ph.D – Wakil Rektor Bidang Akademik
dan Kemahasiswaan
Dr. Miming Miharja, ST, M.Sc.Eng – Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum,
Alumni dan Komunikasi

Penanggung Jawab
Dr. Eng. Sandro Mihradi – Ketua Lembaga Kemahasiswaan

Koordinator Pelaksana
Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT – Kepala ITB Career Center

Peneliti
Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT
Dr. Eng. Hanson E. Kusuma, ST, M.Eng
Dr. Udjianna S. Pasaribu

Asisten Peneliti
Angga Dinan A., S.Si., MT
Aswan Anggun Pribadi, S.Si.
Ilma Intan Sari, S.Si.
Ilma Nurlaili
Indah Gumala Andirasdini, S.Si.
Nada Yasinta
Suryani Putri, S.Si.
Syifa Nurul Fatimah, S.Si.

Tim Teknis dan Kesekretariatan


Andi Irwandi M.M., S.Si.
Syifa Nur Awalia, S.Si.

Tim Administrasi
Okto Priatna

Tim Desain Grafis


Astiti Ramdani Elmanisa, S.Ds.

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 198


Tim IT dan Jaringan
Aditya Satrya, ST, MT
Boby Alamsah, AMD.Kom
Wowo Warsono, S.Kom
Zulfahnur Akbar, ST

Tim Jurnalis
Fulca Veda, S.I.P

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 199


Lampiran II Daftar Surveyor

No. Nama Jurusan


1 Fiodesy Gemilang Putri Aeronotika & Astronotika
2 Agita Ratna Jelita Ambar Arsitektur
3 Dian Puspita Triani Astronomi
4 Bejo Ropi'i Biologi
5 Nathaniel Orlandy Kurniawan Desain Produk
6 Tyastrini Kirana Farmasi Klinik dan Komunitas
7 Noor Ramadhan Khazai Fisika
8 Mulki Rachmawati Kimia
9 Arif Hidayattullah Kriya
10 Aditya Parama Setiaboedi Manajemen Rekayasa Industri
11 Christian Hermawan Matematika
12 Dinar Siti Sarah Meteorologi
13 Wuddan Nadhirah Rodiana Mikrobiologi
14 Mohammad Ariefiandi Firman Oseanografi
15 Putu Angga Widyastaman Perencanaan Wilayah dan Kota
16 OziFahmi Putra Rekayasa Hayati
17 Deki Donrinaldi Sains dan Teknologi Farmasi
18 Adityo Fajar Nugroho Sunarya Seni Rupa
19 Cindy Agustina Teknik Elektro
20 Amalia Irma Nurwidya Teknik Elektro
21 Arkanty Septyvergy Teknik Fisika
22 Lerry Yahya Suranta Ginting Teknik Geofisika
23 Abdullah Husna Teknik Geologi
24 Novan Putra Irnanda Teknik Industri
25 Rama Febriyan Teknik Informatika
26 Rio Mardhian Teknik Kelautan
27 Anis Riswati Teknik Kimia
28 Muhammad Andhika Putra Teknik Lingkungan
29 Pranidhana Mahardhika Teknik Material
30 Robi Sofiyulloh Teknik Mesin
31 Roby Yundar Wijanarko Teknik Mesin
32 Rudy Aditya Teknik Metalurgi
33 Benardi Wibowo Teknik Perminyakan

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 200


34 Nirmana Fiqra Qaidahiyani Teknik Pertambangan
35 Hendra Charisma Putra Teknik Sipil
36 Aditia Darajat Teknik Sipil
37 Aghnat Atqiya Teknik Telekomunikasi
38 Agra Suryadwipa Teknik Tenaga Listrik
39 Maristi Permatasari Desain Interior
40 Refita Ika Indrayati Desain Komunikasi Visual
41 Sukmayanti Manajemen
42 Aghniadi Manajemen
43 Siti Hajar Aswad Teknik Geodesi dan Geomatika
44 Fady Noor Ilmi L Sistem dan Teknologi Informasi

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 201


Lampiran III Daftar Pertanyaan Kuesioner

A. Website

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 202


DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 203
DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 204
DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 205
DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 206
DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 207
DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 208
DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 209
DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 210
DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 211
DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 212
DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 213
DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 214
DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 215
DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 216
DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 217
B. Core Quesstionaire ITB

1. Nama
2. Jenis Kelamin
3. Angkatan
4. Program Studi
5. IP
6. Bulan dan Tahun Lulus
7. Alamat
8. Kota
9. Kode Pos
10. Provinsi
(Pilih Salah Satu)
-Luar Indonesia-
Aceh
Bali
Banten
Bengkulu
Gorontalo
DKI Jakarta
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kep. Bangka Belitung
Kep. Riau
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua
Papua Barat
Riau
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
Yogyakarta
11. No. Telepon / HP

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 218


12. Apakah Anda setuju jika sistem penerimaan mahasiswa baru ITB melalui jalur
fakultas/sekolah (pada tahun pertama) seperti
yang Anda alami?
12a. Alasannya?
13. Saat penjurusan di TPB, Prodi apa yang menjadi pilihan pertama Anda?
(Pilih Salah Satu)
Teknik Geologi
Teknik Geodesi dan Geomatika
Meteorologi
Oseanografi
Matematika
Fisika
Astronomi
Kimia
Seni Rupa
Kriya
Desain Interior
Desain Komunikasi Visual
Desain Produk
Teknik Mesin
Aeronotika & Astronotika
Teknik Material
Teknik Pertambangan
Teknik Perminyakan
Teknik Geofisika
Teknik Metalurgi
Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Kelautan
Teknik Kimia
Teknik Fisika
Teknik Industri
Manajemen Rekayasa Industri
Arsitektur
Perencanaan Wilayah dan Kota
Manajemen
Sains & Teknologi Farmasi
Farmasi Klinik & Komunitas
Rekayasa Hayati
Biologi
Mikrobiologi
Teknik Elektro
Teknik Tenaga Listrik
Teknik Telekomunikasi
Sistem & Teknologi Informasi
Teknik Informatika
14. Apakah Anda saat penjurusan (di tahun kedua) masuk ke Prodi pilihan
pertama?
14a. Menurut Anda, apabila di tahun kedua masuk ke Prodi yang bukan pilihan
pertama apakah akan mengganggu/menghambat
perkuliahan Anda?

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 219


14a.1 Alasannya?
14a.2 Alasannya?
14b. Menurut Anda, apabila di tahun kedua masuk ke Prodi yang bukan pilihan
pertama apakah akan mengganggu/menghambat
karir awal Anda?
14b.1 Alasannya?
14b.2 Alasannya?
15. Selama kuliah di ITB, apakah Anda pernah memperoleh beasiswa bidikmisi?
15a. Apakah Anda mendapatkan beasiswa bidikmisi secara penuh?
15b. Digunakan untuk keperluan apa saja beasiswa bidikmisi yang Anda peroleh?
(Pilihan boleh lebih dari satu)
Biaya hidup sehari-hari (diri pribadi)
Biaya hidup keluarga
15c. Apakah beasiswa bidikmisi yang Anda peroleh mencukupi untuk kebutuhan
sehari-hari hingga lulus kuliah?
15d. Apakah selama kuliah Anda mencari penghasilan tambahan di luar beasiswa
bidikmisi yang diperoleh?
15d.1 Apa yang Anda lakukan untuk memperoleh penghasilan tambahan
tersebut?
(Pilihan boleh lebih dari satu)
Mengajar/kursus
Jualan
Asisten dosen
Magang
15e. Apakah setelah Anda lulus kuliah, keluarga (orang tua dan/atau saudara
kandung) menjadi tanggungan anda?
15e.1 Berasal dari mana biaya yang digunakan untuk membiayai keluarga
tersebut?
(Pilih Salah Satu)
Gaji
Beasiswa
15e.2 Berapa besar persentasenya?
15e.3 Berapa besar persentasenya?
15f. Apakah Anda saat ini kembali ke daerah asal?
15f.1 Kenapa Anda kembali ke daerah asal?
(Pilih Salah Satu)
membangun daerah asal
alasan keluarga
kondisi lingkungan daerah asal lebih nyaman
15f.2 Kenapa Anda tidak kembali ke daerah asal?
(Pilih Salah Satu)
tuntutan pekerjaan/profesi/bidang keilmuan
daerah asal tidak menjamin pengembangan diri
mencari pengalaman
kondisi lingkungan daerah asal kurang nyaman
alasan keluarga
16. Apakah Anda pernah mengikuti program PMW?
16a. Alasan Anda mengikuti program PMW?
17. Seberapa besar penekanan pada aspek-aspek pembelajaran di bawah ini
dilaksanakan di program studi Anda?
perkuliahan

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 220


demonstrasi/peragaan
partisipasi dalam proyek riset
magang
praktikum kerja lapangan
diskusi
18. Bagaimana penilaian Anda terhadap aspek belajar mengajar di bawah ini?
kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen-dosen di luar jadwal kuliah
bimbingan akademik
kesempatan berpartisipasi dalam proyek riset
kondisi umum belajar mengajar
kesempatan untuk memasuki dan menjadi bagian dari jejaring ilmuwan profesional
19. Bagaimana penilaian Anda terhadap fasilitas belajar di bawah ini?
perpustakaan
teknologi informasi dan komunikasi
modul belajar
ruang belajar
laboratorium
variasi mata kuliah yang ditawarkan
akomodasi
kantin
pusat kegiatan mahasiswa beserta fasilitasnya dan ruang rekreasi
fasilitas layanan kesehatan
20. Seberapa besar program studi Anda bermanfaat untuk hal-hal di bawah ini?
memulai pekerjaan
pembelajaran yang berkelanjutan dalam pekerjaan
kinerja dalam menjalankan tugas
karir di masa depan
pengembangan diri
meningkatkan keterampilan kewirausahaan
21. Selama kuliah, dimana Anda tinggal?
(Pilih Salah Satu)
Asrama mahasiswa
Kos/kontrak sendiri
Kos/kontrak bersama-sama
Rumah orang tua/saudara/keluarga
Rumah sendiri
22. Dari mana sumber utama biaya kuliah Anda?
(Pilih Salah Satu)
Beasiswa
Sebagian beasiswa
Orang tua/keluarga
Biaya sendiri
23. Selama kuliah, organisasi kemahasiswaan apa saja yang Anda ikuti?
(Pilihan boleh lebih dari satu)
Himpunan program studi
Unit kesenian dan kebudayaan
Unit olahraga dan kesehatan
Unit keagamaan
Unit keilmuan
Unit pendidikan
Unit media

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 221


Kabinet KM-ITB
Paguyuban daerah
24. Organisasi apa yang paling aktif Anda ikuti selama menjalani perkuliahan?
(nama organisasi)
25. Seberapa aktif Anda di Organisasi tersebut?
26. Apa status keanggotaan Anda di organisasi tersebut?
(Pilih Salah Satu)
Ketua/wakil
Sekretaris/bendahara
Badan pengurus
Anggota aktif biasa
Anggota pasif
27. Apakah Anda lulus tepat waktu?
27a. Apa alasan utama yang menyebabkan Anda tidak lulus tepat waktu?
(Pilih Salah Satu)
alasan keuangan
syarat sks lulus belum terpenuhi
kendala dalam pengerjaan tugas akhir
alasan keluarga
sakit
faktor psikologis
aktivitas kemahasiswaan
28. Pada saat kuliah di perguruan tinggi, apakah Anda mengambil kursus atau
pendidikan tambahan?
28a. Jenis kursus apa yang Anda ambil? (jawaban bisa lebih dari satu)
bimbingan belajar mata kuliah
piranti lunak aplikasi (Autocad, Oracle, SAS, dll)
bahasa inggris
bahasa asing lainnya
kesenian dan/atau keterampilan
olah raga
sertifikasi keahlian bidang keilmuan
ilmu agama
29. Setelah lulus dari perguruan tinggi, apakah Anda mengambil kursus atau
pendidikan tambahan?
29a. Jenis kursus apa yang Anda ambil? (jawaban bisa lebih dari satu)
piranti lunak aplikasi (Autocad, Oracle, SAS, dll)
bahasa inggris
bahasa asing lainnya
kesenian dan/atau keterampilan
olah raga
sertifikasi keahlian bidang keilmuan
ilmu agama
30. Apakah Anda memanfaatkan Pelatihan di ITB Career Center?
31. Apakah Anda memanfaatkan Konseling Karir di ITB Career Center?
32a. Seberapa besar kompetensi di bawah ini Anda kuasai?
memecahkan masalah kompleks
berpikir kritis
kreativitas
manajemen diri dan orang lain
bekerja tim

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 222


kecerdasan emosional
penilaian dan pengambilan keputusan
orientasi layanan
negosiasi
kecerdasan dalam bertindak
kemampuan belajar
bekerja individu
adaptasi dengan lingkungan
kejujuran, loyalitas dan integritas
bekerja dalam tekanan
pengetahuan dan penerapan bidang/disiplin ilmu
pengetahuan di luar bidang/disiplin ilmu
kemampuan analisis
kemampuan administrasi, menuliskan laporan/dokumen
keterampilan teknologi informasi dan komunikasi
sertifikasi keahlian
berkomunikasi menggunakan bahasa asing
32b. Seberapa besar kontribusi perguruan tinggi terhadap kompetensi yang Anda
kuasai?
memecahkan masalah kompleks
berpikir kritis
kreativitas
manajemen diri dan orang lain
bekerja tim
kecerdasan emosional
penilaian dan pengambilan keputusan
orientasi layanan
negosiasi
kecerdasan dalam bertindak
kemampuan belajar
bekerja individu
adaptasi dengan lingkungan
kejujuran, loyalitas dan integritas
bekerja dalam tekanan
pengetahuan dan penerapan bidang/disiplin ilmu
pengetahuan di luar bidang/disiplin ilmu
kemampuan analisis
kemampuan administrasi, menuliskan laporan/dokumen
keterampilan teknologi informasi dan komunikasi
sertifikasi keahlian
berkomunikasi menggunakan bahasa asing
32c. Seberapa besar peran kompetensi yang diperoleh selama di perguruan tinggi
dalam melaksanakan kegiatan Anda saat ini?
memecahkan masalah kompleks
berpikir kritis
kreativitas
manajemen diri dan orang lain
bekerja tim
kecerdasan emosional
penilaian dan pengambilan keputusan
orientasi layanan

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 223


negosiasi
kecerdasan dalam bertindak
kemampuan belajar
bekerja individu
adaptasi dengan lingkungan
kejujuran, loyalitas dan integritas
bekerja dalam tekanan
pengetahuan dan penerapan bidang/disiplin ilmu
pengetahuan di luar bidang/disiplin ilmu
kemampuan analisis
kemampuan administrasi, menuliskan laporan/dokumen
keterampilan teknologi informasi dan komunikasi
sertifikasi keahlian
berkomunikasi menggunakan bahasa asing
32d. Selama di ITB, peningkatan kemampuan memecahkan masalah kompleks
paling sering Anda dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32e. Selama di ITB, peningkatan kemampuan berpikir kritis paling sering Anda
dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32f. Selama di ITB, peningkatan kemampuan kreativitas paling sering Anda
dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32g. Selama di ITB, peningkatan kemampuan manajemen diri dan orang lain
paling sering Anda dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32h. Selama di ITB, peningkatan kemampuan bekerja tim paling sering Anda
dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32i. Selama di ITB, peningkatan kemampuan kecerdasan emosional paling sering
Anda dapatkan dari mana?

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 224


(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32j. Selama di ITB, peningkatan kemampuan penilaian dan pengambilan
keputusan paling sering Anda dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32k. Selama di ITB, peningkatan kemampuan orientasi layanan paling sering
Anda dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32l. Selama di ITB, peningkatan kemampuan negosiasi paling sering Anda
dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
32m. Selama di ITB, peningkatan kemampuan kecerdasan dalam bertindak paling
sering Anda dapatkan dari mana?
(Pilih Salah Satu)
Himpunan Prodi
UKM
Perkuliahan
Projek/riset
33. Pekerjaan utama saat ini?
(Pilih Salah Satu)
Bekerja
Bekerja dan wiraswasta
Wirausaha
Melanjutkan studi
Tidak bekerja
34. Apakah Anda pernah mencari pekerjaan? (di luar pekerjaan sambilan)
34a. Apa alasan utama Anda tidak mencari pekerjaan?
(Pilih Salah Satu)
melanjutkan kuliah
memulai bisnis sendiri
34b. Kapankah Anda mulai mencari pekerjaan? (di luar pekerjaan sambilan)
34b.1 Berapa bulan sebelum lulus Anda mencari kerja? (di luar pekerjaan
sambilan)
34b.2 Berapa bulan setelah lulus Anda mencari kerja? (di luar pekerjaan
sambilan)
34c. Apakah Anda mencari pekerjaan melalui ITB Career Center?

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 225


34c.1 Apabila melalui ITB Career Center, fasilitas apa yang Anda gunakan?
(jawaban bisa lebih dari 1)
Website ITB Career Center
Titian karir ITB Career Center
Brosur / poster / pamflet di ITB Career Center
Campus recruitment yang difasilitasi ITB Career Center
34d. Selain melalui ITB Career Center, manakah cara yang Anda gunakan?
(Jawaban bisa lebih dari 1)
melalui iklan di koran / majalah, brosur
melamar ke perusahaan tanpa mengetahui lowongan yang ada
pergi ke bursa / pameran kerja yang diselenggarakan selain ITB Career Center
mencari lewat internet / iklan online / milis di luar website ITB Career Center
membangun bisnis sendiri
menghubungi Kemnakertrans
menghubungi agen tenaga kerja komersial / swasta
melalui penempatan kerja atau magang
melalui relasi (misalnya dosen, orangtua, saudara, teman, dll)
34e. Berapa perusahaan / instansi / institusi yang sudah Anda lamar sebelum
memperoleh pekerjaan pertama?
35. Aktivitas apa yang fokus Anda lakukan saat menunggu mendapatkan
pekerjaan utama?
(Pilih Salah Satu)
mencari pekerjaan
mencari beasiswa kuliah pasca sarjana
meningkatkan keahlian
magang
36. Gambaran pekerjaan ideal yang Anda inginkan? (Jawaban bisa lebih dari 1)
Jenjang karir yang lebih baik
Fasilitas dan gaji yang baik
Sesuai bidang kuliah
Sesuai minat
Menambah wawasan
Menantang / tidak monoton
Memberi kesempatan belajar lebih besar
Mampu meningkatkan kesejahteraan
Lingkungan kerja yang nyaman
Jam kerja dan jobdesk yang sesuai
Memberi banyak manfaat bagi banyak orang
Waktu fleksibel dan tidak terlalu menguras tenaga
37x. Kapankah Anda memperoleh pekerjaan pertama?
37y. Kapankah Anda memulai usaha?
37ax. Berapa bulan waktu yang digunakan (sebelum kelulusan) untuk
memperoleh pekerjaan pertama?
37ay. Berapa bulan waktu yang digunakan (sebelum kelulusan) untuk memulai
usaha?
37bx. Berapa bulan waktu yang digunakan (sesudah kelulusan) untuk
memperoleh pekerjaan pertama?
37by. Berapa bulan waktu yang digunakan (sesudah kelulusan) untuk memulai
usaha?
38. Melalui apa Anda mendapatkan pekerjaan pertama?
(Pilih Salah Satu)

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 226


Memperoleh informasi dari ITB Career Center (Website, Titian Karir, Brosur / Pamflet /
Poster, Campus Recruitment)
Melalui iklan koran / majalah
Melamar ke bursa / pameran kerja yang diselenggarakan selain ITB Career Center
Mencari lewat internet / iklan online di luar website ITB Career Center
Dihubungi oleh perusahaan
Menghubungi Kemnakertrans
Menghubungi agen tenaga kerja komersial / swasta
Membangun bisnis sendiri
Melalui relasi (misalnya dosen, orangtua, saudara, teman, dll)
Melalui penampilan kerja atau magang
Bekerja di tempat yang sama dengan tempat kerja semasa kuliah
38a. Jika relasi, siapakah relasinya?
(Pilih Salah Satu)
Teman / Alumni
Orang tua / Saudara / Keluarga
Dosen
39. Aspek apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih pekerjaan
pertama?
(Pilih Salah Satu)
gaji
kedekatan dengan rumah
tantangan pekerjaan
benefit (perumahan, transpor, uang lembur)
kesempatan beasiswa
kesempatan pengembangan diri
40. Berdasarkan persepsi Anda, aspek apakah yang menjadi penilaian penting
bagi perusahaan / instansi dalam melakukan
penerimaan pegawai baru? (Jawaban bisa lebih dari 1)
program studi
spesialisasi
IP
pengalaman kerja selama kuliah
reputasi dari perguruan tinggi
pengalaman ke luar negeri (untuk bekerja atau magang)
kemampuan bahasa Inggris
kemampuan bahasa asing lainnya
pengoperasian komputer
pengalaman berorganisasi
rekomendasi dari pihak ketiga
kepribadian dan keterampilan interpersonal
sertifikasi profesi
41. Berapa perusahaan / instansi / institusi yang telah Anda masuki untuk
bekerja (termasuk perusahaan sendiri) sejak lulus dari
perguruan tinggi?
42. Apa jenis perusahaan / instansi / institusi tempat Anda bekerja sekarang?
(Pilih Salah Satu)
instansi pemerintah (termasuk BUMN)
organisasi non-profit / lembaga swadaya masyarakat
perusahaan swasta
wiraswasta / perusahaan sendiri

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 227


43. Jelaskan tugas-tugas utama dalam pekerjaan Anda saat ini?
44. Dalam seminggu, berapa jam rata-rata Anda bekerja?
45. Komentar POSITIF terhadap pekerjaan Anda saat ini?
(Pilih Salah Satu)
Menyenangkan
Sesuai minat
Pengembangan diri besar
Sesuai dengan yang diharapkan
Gaji memuaskan
Lingkungan kerja kondusif
46. Komentar NEGATIF terhadap pekerjaan Anda saat ini?
(Pilih Salah Satu)
Gaji kurang memuaskan
Tidak sesuai minat
Lingkungan kerja tidak kondusif (pekerjaan terlalu padat, dll)
Tidak sesuai dengan yang diharapkan
Kesempatan belajar sangat kecil
47a. Nama dan jabatan atasan Anda yang dapat dihubungi oleh ITB terkait riset
Tracer Study dan Survey Pengguna?
47b. Kontak email atasan Anda yang dapat dihubungi oleh ITB terkait riset Tracer
Study dan Survey Pengguna?

Pekerjaan Utama: Bekerja


A1. Nama Kantor
A2. Bidang Usaha
(Pilih Salah Satu)
Kategori A: Pertanian, perikanan, dan kehutanan
Kategori B: Pertambangan dan penggalian
Kategori C: Industri pengolahan
Kategori D: Pengadaaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin
Kategori E: Pengelolaan air, pengolahan air limbah, pengelolaan dan daur ulang sampah,
dan aktivitas remediasi
Kategori F: Konstruksi
Kategori G: Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda
motor
Kategori H: Pengangkutan dan pergudangan
Kategori I: Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman
Kategori J: Informasi dan komunikasi
Kategori K: Aktivitas keuangan dan asuransi
Kategori L: Real estate
Kategori M: Aktivitas profesional, ilmiah, dan teknis
Kategori N: Aktivitas persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan,
agen perjalanan dan penunjang
usaha lainnya
Kategori O: Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib
Kategori P: Aktivitas pendidikan
Kategori Q: Aktivitas kesehatan dan aktivitas sosial
Kategori R: Kesenian, hiburan dan rekreasi
Kategori S: Aktivitas jasa lainnya
Kategori T: Aktivitas rumah tangga sebagai pemberi kerja, aktivitas yang menghasilkan
barang dan jasa oleh rumah tangga

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 228


yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri
Kategori U: Aktivitas badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
A2a. Sub Bidang Usaha Kategori A
(Pilih Salah Satu)
pertanian, peternakan, perburuan dan kegiatan yang berhubungan dengan itu
kehutanan dan pemanenan kayu serta hasil hutan selain kayu
perikanan
A2b. Sub Bidang Usaha Kategori B
(Pilih Salah Satu)
pertambangan batubara dan lignit
pertambangan minyak bumi, gas alam, dan panas bumi
pertambangan bijih logam
aktivitas jasa penunjang pertambangan
A2c. Sub Bidang Usaha Kategori C
(Pilih Salah Satu)
industri makanan
industri minuman
industri pengolahan tembakau
industri tekstil
industri pakaian jadi
industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki
industri kayu, barang dari kayu gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari
bambu, rotan, sejenisnya
industri kertas dan barang dari kertas
industri pencetakan dan reproduksi media rekaman
industri produk dari batu bara dan pengilangan minyak bumi
industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia
industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional
industri karet, barang dari karet dan plastik
industri barang galian bukan logam
industri logam dasar
industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya
industri komputer, barang elektronik dan optik
industri peralatan listrik
industri mesin dan perlengkapan ytdl
industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer
industri alat angkutan lainnya
industri furnitur
reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan
A2d. Sub Bidang Usaha Kategori D
pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin
A2e. Sub Bidang Usaha Kategori E
(Pilih Salah Satu)
pengadaan air
pengolahan limbah
pengolahan sampah dan daur ulang
A2f. Sub Bidang Usaha Kategori F
(Pilih Salah Satu)
konstruksi gedung
konstruksi bangunan sipil
konstruksi khusus

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 229


A2g. Sub Bidang Usaha Kategori G
(Pilih Salah Satu)
perdagangan, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor
perdagangan besar, bukan mobil dan sepeda motor
perdagangan eceran, bukan mobil dan sepeda motor
A2h. Sub Bidang Usaha Kategori H
(Pilih Salah Satu)
angkutan darat dan angkutan melalui saluran pipa
angkutan perairan
angkutan udara
pergudangan dan aktivitas penunjang angkutan
aktivitas pos dan kurir
A2i. Sub Bidang Usaha Kategori I
(Pilih Salah Satu)
penyediaan akomodasi
penyediaan makanan dan minuman
A2j. Sub Bidang Usaha Kategori J
(Pilih Salah Satu)
aktivitas penerbitan
aktivitas produksi gambar bergerak, video dan program televisi, perekaman suara dan
penerbitan musik
aktivitas penyiaran dan pemrograman
telekomunikasi
aktivitas pemrograman, konsultasi komputer dan kegiatan yang berhubungan dengan itu
aktivitas jasa informasi
A2k. Sub Bidang Usaha Kategori K
(Pilih Salah Satu)
aktivitas keuangan, bukan asuransi dan dana pensiun
asuransi, reasuransi dan dana pensiun, bukan jaminan sosial wajib
aktivitas penunjang jasa keuangan, asuransi dan dana pensiun
A2l. Sub Bidang Usaha Kategori L
real estat
A2m. Sub Bidang Usaha Kategori M
(Pilih Salah Satu)
aktivitas hukum dan akuntansi
aktivitas kantor pusat dan konsultasi manajemen
aktivitas arsitektur dan keinsinyuran, analisis dan uji teknis
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
periklanan
aktivitas kesehatan hewan
A2n. Sub Bidang Usaha Kategori N
(Pilih Salah Satu)
aktivitas persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi
aktivitas ketenagakerjaan
aktivitas agen perjalanan, penyelenggara tur dan jasa reservasi lainnya
aktivitas keamanan dan penyelidikan
penyedia jasa untuk gedung dan pertamanan
aktivitas administrasi kantor, aktivitas penunjang kantor dan aktivitas penunjang usaha
lainnya
A2o. Sub Bidang Usaha Kategori O
administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 230


A2p. Sub Bidang Usaha Kategori P
pendidikan
A2q. Sub Bidang Usaha Kategori Q
(Pilih Salah Satu)
aktivitas kesehatan manusia
aktivitas kegiatan sosial di dalam panti
aktivitas kegiatan sosial di luar panti
A2r. Sub Bidang Usaha Kategori R
(Pilih Salah Satu)
aktivitas hiburan, kesenian dan kreativitas
perpustakaan, arsip, museum dan kegiatan kebudayaan lainnya
kegiatan olahraga dan rekreasi lainnya
A2s. Sub Bidang Usaha Kategori S
(Pilih Salah Satu)
aktivitas keanggotaan organisasi
aktivitas reparasi komputer dan barang keperluan pribadi dan perlengkapan rumah
tangga
aktivitas jasa perorangan lainnya
A2t. Sub Bidang Usaha Kategori T
(Pilih Salah Satu)
aktivitas rumah tangga sebagai pemberi kerja dari personil domestik
aktivitas yang menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang digunakan sendiri
untuk memenuhi kebutuhan sendiri
A2u. Sub Bidang Usaha Kategori U
aktivitas badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
A3. Posisi / Jabatan
(Pilih Salah Satu)
Direktur
Pemilik
Manajer
Magang
Staf
A4. Sejak
A5. Telepon Kantor
A6. Website Kantor
A7. Alamat Kantor
A8. Berapa gaji per bulan saat ini di luar bonus? (dalam Rupiah)
A9. Berapa bonus rata-rata per tahun (Jika ada)? (dalam Rupiah)
A10. Apa kategori perusahaan tempat Anda bekerja?
lokal nasional multinasional
A11. Apakah pekerjaan Anda saat ini sesuai dengan bidang kuliah?

Pekerjaan Utama: Bekerja dan Wiraswasta


B1. Nama Kantor
B2. Bidang Usaha
B2a. Sub Bidang Usaha Kategori A
B2b. Sub Bidang Usaha Kategori B
B2c. Sub Bidang Usaha Kategori C
B2d. Sub Bidang Usaha Kategori D
B2e. Sub Bidang Usaha Kategori E
B2f. Sub Bidang Usaha Kategori F

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 231


B2g. Sub Bidang Usaha Kategori G
B2h. Sub Bidang Usaha Kategori H
B2i. Sub Bidang Usaha Kategori I
B2j. Sub Bidang Usaha Kategori J
B2k. Sub Bidang Usaha Kategori K
B2l. Sub Bidang Usaha Kategori L
B2m. Sub Bidang Usaha Kategori M
B2n. Sub Bidang Usaha Kategori N
B2o. Sub Bidang Usaha Kategori O
B2p. Sub Bidang Usaha Kategori P
B2q. Sub Bidang Usaha Kategori Q
B2r. Sub Bidang Usaha Kategori R
B2s. Sub Bidang Usaha Kategori S
B2t. Sub Bidang Usaha Kategori T
B2u. Sub Bidang Usaha Kategori U
B3. Posisi / Jabatan
B4. Sejak
B5. Telepon Kantor
B6. Website Kantor
B7. Alamat Kantor
B8. Berapa rata-rata penghasilan per bulan saat ini di luar bonus? (dalam Rupiah)
B9. Berapa bonus rata-rata per tahun (Jika ada)? (dalam Rupiah)

Pekerjaan Lainnya
B10. Nama Kantor
B11. Bidang Usaha
B12. Posisi / Jabatan
B13. Sejak
B14. Telepon Kantor
B15. Website Kantor
B16. Alamat Kantor
B17. Berapa rata-rata penghasilan per bulan saat ini di luar bonus? (dalam
Rupiah)
B18. Berapa bonus rata-rata per tahun (Jika ada)? (dalam Rupiah)
B19. Jenis usaha yang Anda kembangkan saat ini? (Jawaban bisa lebih dari 1)
Usaha sendiri / tidak memiliki pegawai
Bekerja di rumah (Usaha rumahan)
Kerjasama dengan teman / saudara / dll
Membangun dari awal sebuah kantor / firma
Mengambil alih perusahaan
Melayani kontraktor tunggal
B20. Berasal dari mana modal yang Anda gunakan untuk membangun usaha
pertama kali?
(Pilih Salah Satu)
Pribadi / Tabungan
Bank
Keluarga
Proyek
Proposal
Investor
Saham

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 232


B21. Berapa omset rata-rata perbulan? (dalam Rupiah)
B22. Apakah pekerjaan Anda saat ini sesuai dengan bidang kuliah?

Pekerjaan Utama: Wirausaha


C1. Nama Kantor
C2. Bidang Usaha
C3. Posisi / Jabatan
C4. Sejak
C5. Telepon Kantor
C6. Website Kantor
C7. Alamat Kantor
C8. Berapa rata-rata penghasilan per bulan saat ini di luar bonus? (dalam Rupiah)
C9. Berapa bonus rata-rata per tahun (Jika ada)? (dalam Rupiah)
C10. Apa alasan Anda memutuskan berwirausaha? (Jawaban bisa lebih dari 1)
Cita-cita
Melanjutkan usaha keluarga
Penghasilan lebih besar
Passion / Keinginan pribadi
Buka lapangan pekerjaan baru
Waktu yang fleksibel
Bebas / Tidak bergantung
Malas melamar kerja
Tantangan
Peluang pasar
C11. Jenis usaha yang Anda kembangkan saat ini? (Jawaban bisa lebih dari 1)
Usaha sendiri / tidak memiliki pegawai
Bekerja di rumah (Usaha rumahan)
Kerjasama dengan teman / saudara / dll
Membangun dari awal sebuah kantor / firma
Mengambil alih perusahaan
Melayani kontraktor tunggal
C12. Berasal dari mana modal yang Anda gunakan untuk membangun usaha
pertama kali?
(Pilih Salah Satu)
Pribadi / Tabungan
Bank
Keluarga
Proyek
Proposal
Investor
Saham
C13. Berapa omset rata-rata perbulan? (dalam Rupiah)
C14. Apakah pekerjaan/usaha Anda saat ini sesuai dengan bidang kuliah?
C15. Apakah Anda pernah bekerja sebelumnya?
C15a. Berapa lama Anda bekerja setelah lulus (pekerjaan pertama) sebelum
memutuskan berwirausaha? (dalam bulan)
C16. Apakah usaha Anda saat ini berkaitan dengan usaha saat mengikuti program
PMW?

Pekerjaan Utama: Melanjutkan Studi


D1. Apakah Anda pernah bekerja sebelumnya?

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 233


D1a. Berapa lama Anda bekerja (pekerjaan pertama) setelah lulus sebelum
memutuskan berhenti untuk melanjutkan studi? (dalam
bulan)
D2. Dimanakah Anda melanjutkan studi?
D3. Apa alasan Anda melanjutkan studi?
(Pilih Salah Satu)
Tuntutan profesi
Kesempatan beasiswa
Prestise
Belum ada keinginan untuk bekerja
D4. Apakah studi Anda saat ini masih berhubungan dengan bidang kuliah saat S1?
D5. Darimanakah sumber biaya studi Anda?
(Pilih Salah Satu)
Beasiswa
Tempat kerja
Orang tua
Biaya sendiri

Pilihan Pekerjaan: Tidak Bekerja


E1. Apakah Anda pernah bekerja sebelumnya?
E1a. Berapa lama Anda bekerja setelah lulus (pekerjaan pertama) sebelum
memutuskan untuk berhenti atau tidak bekerja lagi?
(dalam bulan)
E1b. Apakah pekerjaan Anda saat itu sesuai dengan bidang kuliah?
E2. Apa alasan Anda tidak bekerja?
(Pilih Salah Satu)
Menikah
Alasan keluarga
Alasan kesehatan
Belum mendapatkan panggilan kerja
Mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya
Habis masa kontrak pekerjaan sebelumnya
Pekerjaan sebelumnya
E3. Bidang Usaha
E4. Posisi / Jabatan

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 234


Lampiran IV Dokumentasi

Sekretariat Divisi Riset ITB Career Center (2012-2015)

Sekretariat Divisi Riset ITB Career Center (2016-Sekarang)

Pertemuan Surveyor

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 235


Sosialisasi Tracer Study ITB 2014 Kepada Prodi ITB

Sosialisasi & Sharing Tracer Study ITB 2015

Seminar dan Workshop Tracer Study ITB 2016

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 236


Seminar dan Workshop Tracer Study ITB 2017

Divisi Riset ITB Career Center @ Pra-Summit dan Summit ICCN 2017

Seminar dan Workshop Tracer Study ITB 2018

DIVISI RISET ITB CAREER CENTER 237

Anda mungkin juga menyukai