TAHUN 2017-2018
LAPORAN TAHUNAN KETUA
STIT MAMBA’UL ULUM KOTA JAMBI
TAHUN 2017 – 2018
1
A. PENDAHULUAN
STIT Mamba’ul Ulum Kota Jambi telah berperan serta dalam membangun
bangsa Indonesia. STIT Mamba’ul Ulum Kota Jambi perlu melakukan refleksi diri atas
segala peran dan kontribusinya untuk menuju Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah yang
terbaik di tahun 2031. Sampai akhir tahun 2020 ini sudah banyak capaian capaian yang
telah dapat diraih oleh STIT Mamba’ul Ulum Kota Jambi yang terkait dengan kegiatan
Tri Dharma PT atau pun capaian secara kelembagaan. Namun demikian STIT
Mamba’ul Ulum Kota Jambi tetap harus selalu membaca adanya banyak peluang dan
tantangan ke depan.
Periode Tahun 2017 – 2018, berupa penguatan mutu pendidikan dan penguatan
mutu layanan yang mengacu pada pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SNPT). Penguatan tata kelola STIT Mamba’ul Ulum Jambi sebagai lembaga
pendidikan tinggi vokasi yang mampu menghasilkan lulusan berkualitas dan relevan
dengan kebutuhan pendidikan yang berpegang teguh pada nilai-nilai kependidikan dan
berorientasi pada pengembangan karakter bangsa (Nation Character Building),
menjamin proses dan iklim pembelajaran yang kondusif, didukung oleh SDM yang
kompeten dalam bidang tridharma, serta pemanfaatan sistem informasi berbasis IT.
Laporan ini merupakan deskripsi capaian pada tahun 2017-2018 yang
mencakup seluruh proses bisnis yang meliputi bidang akademik dan penunjang,
sekaligus dapat menjadi dasar dalam melakukan perencanaan di tahun 2018-2019
menjadi lebih baik.
Ketercapaian sasaran mutu STIT Mamba’ul Ulum Kota Jambi sampai akhir
tahun 2017 yang belum mempunyai lulusan, prestasi mahasiswa di tingkat nasional,
publikasi Karya Ilmiah Dosen di jurnal Nasional, dan akreditasi Prodi
Upaya untuk meningkatkan capaian sasaran mutu untuk tahun berikutnya
dibuatlah kebijakan bahwa untuk tahun ajaran 2018-2019 pembelajaran berbasis
kompetensi (teori dan praktek).
Kewajaran dana penelitian sudah dapat terpenuhi, rata-rata dana penelitian adalah
sepuluh juta rupiah per dosen per tahun. Upaya pengembangan dan peningkatan mutu
penelitian dilakukan dengan cara:
2. Pengabdian Masyarakat.
Sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk Program Studi PGMI
dan MPI dilaksanakan secara terpadu di tingkat STIT Mamba’ul Ulum berdasarkan Surat
Keputusan Ketua No. 31 tahun 2017 tentang seleksi penerimaan mahasiswa baru program
sarjana TA 2017/2018 ketentuan Peraturan Ketua STIT Mamba’ul Ulum dalam bentuk
Panduan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Ada 1 jalur seleksi penerimaan : jalur Test
Potensial Akademik (TPA), dan dan jalur kemitraan. Jalur kemitraan ini memberikan
kesempatan kepada mitra kerjasama yang memiliki kerjasama untuk mengirimkan SDM
studi lanjut ke STIT Mamba’ul Ulum dengan model beasiswa dari STIT Mamba’ul Ulum.
Unit kajian islam dan pengembangan kader adalah unit yang bertugas untuk
membangun atmosfir akademik qurani. Fungsi dari unit kajian islam dan pengembangan
kader adalah untuk membina dan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam
memahami ajaran islam sesuai faham Ahli sunnah Waljamaah. Pembinaan yang dilakukan
baik dalam hal ibadah, baca tulis AlQur’an, kajian-kajian keislaman dan pengabdian
masyarakat yang berkaitan dengan keislaman seperti mengirim mubaligh/mubalighot
kesehatan ke masyarakat.
E. PROGRAM KERJASAMA
Kerjasama internasional dan humas memiliki indikator kinerja dalam tiga
kelompok besar yaitu Internal relationship, relasi dengan public, mengelola kegiatan khusus,
kegiatan kerjasama, kegiatan khusus, soft promosi, mengukur opini public melalui kliping
koran. Semua indikator kinerja tersebut sudah mulai dilaksanakan. Akan tetapi, masih
terdapat indikator kinerja yang belum tercapai 100% antara lain evaluasi/pooling
pengunjung website yang bertujuan melihat target kunjungan portal website.
F. INVESTASI
Untuk menjamin Penyelenggaraan dan meningkatakan mutu penyelenggarakan Tri
Darma Perguruan Tinggi, ketersediaan dan kecukupan sarana prasarana terus dikembangkan.
Berikut adalah bentuk pengembangan sarana prasana tiga tahun terakhir (2017).
Perpustakaan memiliki fasilitas yang memadai untuk pekerjaan akademis, memiliki
pendanaan yang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar dan riset, pengadaan
buku dan jurnal ilmiah dijamin dengan kebijakan perencanaan penganggaran dan
pengadaan secara institusional yang didasarkan pada need assessment setiap semester.
Keberlanjutan pemanfaatan dan pemeliharaan dijamin dengan evaluasi efisiensi dan
efektivitas secara institusional.