Anda di halaman 1dari 14

A.

Penyajian Data Berdasar Standar Nasional Pendidikan


a. Input

Madrasah Bertaraf Internasional (MBI) Amanatul Ummah sebagai


salah satu program khusus dari Madrasah Aliyah Unggulan Amanatul Ummah
yang terakreditasi “A”, selalu lulus 100% dalam UN dan hampir seluruhnya (98%)
melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri dan banyak yang mendapatkan beasiswa
baik didalam Negeri (ITB, UNAIR, ITS, IPB, UGM, UNRAM, UIN Jakarta, dll)
maupun di Luar Negeri (Jerman, Australia, Russia, Mesir, Tunisia, Yaman,
Maroko, dll). Hingga saat ini MBI telah menunjukkan prestasi-prestasi
gemilang yang diraih siswasiswinya, baik ditingkat lokal, regional, nasional,
maupun internasional.

Berdasarkan data-data dari hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi


yang telah dilakukan oleh peneliti di MBI Amanatul Ummah terdapat program-
program mutu madrasah dalam mewujudkan lulusan unggul dan berakhlaq al-
karimah. Pada masing-masing wakil koordinator dan timnya memiliki program-
program dan kegiatan-kegiatan tersendiri yaitu:

Pertama, tahap seleksi masuk. MBI Amanatul Ummah memiliki pola dan
mekanisme yang cukup ketat dalam proses input peserta didik. Untuk bisa masuk
menjadi peserta didik di MBI Amanatul Ummah harus melalui mekanisme dan
kualifikasi yang harus dipenuhi. Proses seleksi masuk peserta didik baru di MBI
Amanatul Ummah dibagi menjadi dua jalur yaitu jalur prestasi dan tes tulis yang
keduanya memiliki kualifikasi tersendiri, sebagaimana yang disampaikan oleh
Bapak halim berikut:

“Seleksinya sangat ketat, karena mengandalkan mutu, pertama model;


jalur prestasi dan jalur tes tulis. Syarat pada jalur prestasi antara lain memiliki
prestasi minimal di kota, Syarat jalur tes umum melihat aspek kemampuan
kognitif seperti pelajaran IPA, bahasa inggris dan mengikuti psikotes. Aspek
penilian psikotes meliputi kognisi & afektif. Hasilnya dari keduanya masih
menyesuaikan dengan ketersediaan kuota sebab yang daftar ribuan dan yang
diterima tiga ratusan. Kita cukup serius”.

Pernyataan bapak wakil koordinator kesiswaan di atas dipertegas dengan


melihat brosur MBI Amanatul Ummah tahun 2019 dijelaskan beberapa tahapan
dan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi baik pada Jalur Prestasi dan
Jalur Tes Tulis. Adapun aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam proses
seleksi masuk adalah kompetensi akademik dan prestasi. Pada sisi yang lain,
peserta didik yang telah diterima harus melunasi biaya pendidikan dengan biaya
yang tidak sedikit. Berdasarkan data-data di atas, dapat disimpulkan bahwa proses
pendaftaran di MBI Amanatul Ummah meliputi dua tahap yaitu jalur prestasi dan
jalur tes tulis. Masing-masing jalur memiliki persyaratan tersendiri dan dengan
proses seleksi yang cukup ketat. Meskipun acuan penerimaan peserta didik baru
berdasarkan prestasi dan kemampuan akademik tetapi disisi lain MBI membatasi
kuota penerimaan dengan jumlah kurang lebih tiga ratus peserta didik baru hal ini
dilatarbelakangi oleh keterbatasan sarana dan prasarana dan pertimbangan lain.

b. Proses

Proses Penyusunan Program Pembelajaran Madrasah Bertaraf


Internasional Amanatul Ummah Pondok Pesantren Nurul Ummah Pacet
Mojokerto

Penentu keberhasilan dalam kegiatan yang berkaitan dengan


pembelajaran, di MBI Amanatul Ummah sudah melakukan tahapan dalam
penyusunan proses pembelajaran. Hal tersebut sejalan dengan Arikunto (2014:5)
yang menyatakan bahwa pembelajaran merupakan kegiatan jamak yang melalui
urutan dari penyusunan kurikulum pusat, pembuatan analisis materi pembelajaran,
pembuatan rencana mengajar, pelaksanaan mengajar, pembelajaran dan evaluasi
prestasi belajar. Dengan adanya urutan penyusunan dalam menemukan ide baru,
terdapat dua rapat yang di laksanakan oleh MBI Amanatul Ummah yang pertama
rapat kerja lingkup yayasan yang diikuti oleh seluruh lembaga Amanatul Ummah,
selanjutnya lingkup MBI yang diikuti oleh tenaga pengajar MBI, sebelum di
adakan rapat kerja internal lingkup MBI selama dua hari penuh membahas terkait
masalah apapun terutama kurikulum. Pada saat pergantian kurikulum MBI
Amanatul Ummah mengadakan workshop dan Koordinator selalu mengevaluasi
hasil pembelajaran.
Kebutuhan setiap sekolah perlu menyesuaikan peserta didiknya terhadap
penyusunan yang dilakukan melalui RPP, Silabus dokumen satu. Hal tersebut
sejalan dengan Hamalik (2013:241) yang menyatakan bahwa pengembangan
kurikulum dan penyusunan silabus, pengembangan silabus disesuaikan dengan
kebutuhan setiap pendidikan dan tetap berdasarkan standar kopetensi.
Berdasarkan hasil penelitian, penyusunan program pembelajaran dilakukan
sebelum ajaran baru mengenai program pembelajaran kaitannya dengan RPP,
Silabus yang dimusyawarakan dengan tim MGMP dalam menentukan materi dan
kesepakatan bersama, terhadap materi apa yang disampaikan pada minggu
pertama, sehingga materi yang diberikan kepada peserta didik sampai menjelang
ujian UAS atau UTS, dengan begitu sebelum ajaran baru sudah terprogramkan
dan sudah tuntas diawal.
Hasil temuan data juga menunjukkan bahwa program pembelajaran
disusun oleh guru mata pelajaran yang kemudian dikoordinasikan dengan ketua
MGMP masing-masing dan membahas rencana pembelajaran. Penyusunan yang
dilakukan melalui jadwal dan kemudian kumpul MGMP untuk musyawara di
awal ajaran baru dalam menentukan materi selama satu tahun, kemudian
kesepakatan kitab apa yang digunakan. Dalam proses penyusunan terdapat rapat
mingguan, rapat bulanan dan rapat kerja tahunan untuk guru, selain itu terdapat
rapat kerja tahunan yayasan yang menjadikanacuan program pada persiapan satu
tahun. Program pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik,
yang tetap mengacu konten kurikulum Nasional yang dikembangkan dari Silabus.
Persiapan yang dilakukan disetiap program MBI melalui penyusun
program pembelajaran pada awal semester yang kaitannya dengan RPP, Silabus
yang tidak dapat dilepaskan dari kurikulum dan proses belajar akan menyangkut
bagaimana mengajarnya.1

Berikut ini adalah 6 Alasan kenapa kamu harus memilih MBI Amanatul
Ummah

1. Pembinaan Intensif Bahasa Arab dan Inggris


Pelajaran MIPA akan diujikan dengan menggunakan bahasa inggris.
Menginjak kelas XII peserta didik MBI diharapkan lulus ujian TOEFL ITP
dengan score minimal 477. Komunikasi sehari-hari menggunakan bahasa arab dan
inggris sebagai pembelajaran pembiasaan. Bulan bahasa (Muhadhoroh) seperti
khitabah atau speech untuk memberikan pelatihan dan pengalaman bagi para
santri
2. 24/7 Care System
Sistem Pembimbingan 24 Jam setiap hari. Terdapat Wali Kelas Formal,
Wali Kelas Diniyah dan Wali Kamar sebagai pembimbing santri sehingga

1 file:///C:/Users/ASUS/Downloads/24794-Article%20Text-29095-1-10-20180726.pdf,
diakses pada tanggal 4 agustus 2021, pukul 10.00 wib.
peserta didik merasa terdampingi oleh ustadz/ustdazah yang kompeten di
bidangnya. Pelayanan pesantren juga dibuka selama 24 Jam untuk para santri
3. Program Dauroh
Program intensif bagi peserta didik untuk sukses Tes Masuk Perguruan
Tinggi Favorit di dalam atau luar negeri dengan metode Pembahasan Tuntas,
Percepatan dan Try Out berkala sejak awal pembelajaran mulai dari kelas X
sampai kelas XII. Pembelajaran Dauroh dilakukan dengan mengulang-ulang
materi secara berkala agar santri dapat memahami secara jelas materi yang
dipelajari sebelum beranjak ke materi yang lain.
4. Biaya Terjangkau
Biaya di MBI Amanatul Ummah jauh lebih terjangkau jika dibandingkan
dengan Islamic Boarding School atau Pondok Pesantren Modern lainya di seluruh
Indonesia, dengan hasil output santri yang sangat baik berdasarkan ukuran jumlah
prestasi yang diraih dan sebaran alumni yang diterima di jurusan dan Perguruan
Tinggi favorit baik di dalam maupun luar negeri
5. Kesempatan mendapatkan beasiswa dalam & Luar Negeri di
Perguruan Tinggi
Sejak didirikan tahun 2006 MBI sudah mengantarkan alumni-alumni
terbaiknya untuk mendapatkan beasiswa dari Kementerian Agama RI dengan
jumlah terbanyak dibandingkan dengan Pondok Pesantren di Indonesia dengan
masuk ke Jurusan Kedokteran, Teknik dan Agama di UGM, UNAIR, ITS, dll.
Selain besiswa Kementerian Agama RI dalam negeri MBI berhasil mengantarkan
alumninya untuk mendapatkan beasiswa S1 di Al-Azhar University Cairo Mesir,
Al Ahgaff Yaman dan universitas di Maroko. Selain beasiswa dari pemerintah
Indonesia beberapa alumni MBI juga berhasil mendapatkan beasiswa dari
pemerintah negara tujuan seperti di beasiswa dari Pemerintah Federal Rusia, Cina,
Australia dan Jerman
6. Prestasi Akademik dan Kepesantrenan
Berdasarkan fakta yang ada ratusan Juara telah didapatkan baik dalam
ajang kompetisi regional dan nasional diberbagai bidang meliputi karya tulis
ilmiah, olimpiade sains, lomba kebahasaan, seni, kepramukaan, jurnalistik dll
c. Output

Sejak didirikan tahun 2006 MBI sudah mengantarkan alumni-alumni


terbaiknya untuk mendapatkan beasiswa dari Kementerian Agama RI dengan
jumlah terbanyak dibandingkan dengan Pondok Pesantren di Indonesia dengan
masuk ke Jurusan Kedokteran, Teknik dan Agama di UGM, UNAIR, ITS, dll.
Selain besiswa Kementerian Agama RI dalam negeri MBI berhasil mengantarkan
alumninya untuk mendapatkan beasiswa S1 di Al-Azhar University Cairo Mesir,
Al Ahgaff Yaman dan universitas di Maroko. Selain beasiswa dari pemerintah
Indonesia beberapa alumni MBI juga berhasil mendapatkan beasiswa dari
pemerintah negara tujuan seperti di beasiswa dari Pemerintah Federal Rusia, Cina,
Australia dan Jerman

Setiap tahun acara MBI Legend, atau yang biasa disebut MBL, rutin
digelar sebagai ajang silaturrahim dan berbagi inspirasi dengan para alumni
berprestasi. Acara ini merupakan projek tahunan Kemendiknu (Kementerian
Pendidikan Nurul Ummah), salah satu divisi WISsNU. Melalui MBI Legend, para
santri diharapkan dapat menyerap beragam inspirasi dan informasi supaya makin
termotivasi dalam meraih apa yang dicita-citakan.

Pada MBL kedelapan ini, hadir 4 narasumber yang merupakan alumni


dari generasi yang berbeda-beda. Ahadin Fahmi dari generasi 2, Radiv Annaba
dari generasi 3, Elsa Fauziyah dari generasi 6, dan Desi Berrilina dari generasi 8.
Acara diselenggarakan pada 10 November 2019 dan bertempat di lapangan basket
Nurul Ummah. Sebelum sesi sharing dimulai, audiens disuguhkan video
sekumpulan pesan dari para alumni yang tengah menempuh pendidikan di Jerman.

Ahadin Fahmi saat ini tengah menempuh S2 Kesehatan dan Keselamatan


Kerja di Universitas Airlangga. Kendati demikian, ia juga seorang content creator
yang melanglang buana, baik dalam maupun luar negeri. Berkat ketertarikannya
di bidang fotografi dan traveling, ia berhasil bekerja sama dengan Google Street
View bahkan hingga diundang secara khusus ke kantor pusat Google di Amerika
Serikat.
Senada dengan Ahadin, prestasi Radiv Annaba pun tidak jauh dari hal-hal
berbau internasional. Ia merupakan siswa MBI Amanatul Ummah pertama yang
lolos seleksi pertukaran pelajar The Kennedy-Lugar Youth Exchange & Study
(YES) Program dan tinggal di Amerika Serikat selama setahun. Lulus dari MBI,
Radiv mengambil studi Hubungan Internasional di Universitas Paramadina
dengan jalur beasiswa.

Berbeda dengan Ahadin dan Radiv, Elsa kini tengah menempuh koas di
RS Dr. Soetomo Surabaya selepas menempuh pendidikan dokter di Universitas
Airlangga. Meski kesehariannya telah disibukkan oleh berbagai tugas, ia masih
aktif berorganisasi di BEM Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Narasumber termuda yakni Beril, masih menempuh semester 7 prodi


Hukum Islam Keluarga di UIN Sunan Ampel Surabaya. Namun semangatnya
dalam berbagi ilmu ia tuangkan dengan mengelola Lembaga Privat Alquran (LPA)
yang tidak hanya terbatas untuk anak-anak, melainkan juga dewasa.

“Berproseslah di MBI itu intinya kayak apa.. Pembelajaran yang ada, dari ustadz-
ustadzah dan senior-senior kalian, itu diserap, dicoba, dan dipraktikkan ke
depannya yang baik-baik ya,” tutur Radiv.

d. Outcome

1. Menjadi Ulama’ Besar yang menerangi Indonesia dan Dunia


Realisasinya : adanya kelas-kelas khos yang dipersiapkan untuk berjuang
memperoleh beasiswa ke Timur Tengah
2. Menjadi Pemimpin bangsa yang bisa mewujudkan kesejahteraan dan
menegakkan keadilan
Realisasinya : melahirkan pemimpin-pemimpin daerah yang amanah,
bukan untuk memperoleh keuntungan, namun berangkat dari idealisme.
Menghibahkan putra pertamanya untuk menjadi Wakil Bupati Mojokerto.
3. Menjadi Konglomerat esar yang akan memberikan kontribusi maskimal
bagi terwujudnya kesejahteraan bangsa Indonesia
Realisasinya : pernah ditawari untuk mendirikan SMK dengan disuguhkan
dana dari pemerintah, namun tidak diterima, karena prinsip abah yai
bahwa beliau tidak ingin mencetak lulusan menjadi buruh dan pegawai.
4. Profesionalis yang berkualitas dan bertanggung jawab

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia analisis adalah penyelidikan


terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui
keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya);
atau penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu
sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan
pemahaman arti keseluruhan, atau penyelidikan kimia dengan menguraikan
sesuatu untuk mengetahui zat bagiannya dan sebagainya, penjabaran sesudah
dikaji sebaik-baiknya, dan emecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan akan
kebenarannya.

Sedangkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) merupakan kriteria


minimal tentang berbagai aspek yang relevan dalam pelaksanaan sistem
pendidikan nasional dan harus dipenuhi oleh penyelenggara dan/atau satuan
pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan
nasional yang bermutu. Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu
pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Standar Nasional
Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai
dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.2

Menurut penjelasan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),


berikut ini adalah 8 standar pendidikan nasional di Indonesia:3

1. Standar Isi

2
https://id.wikipedia.org/wiki/Standar_Nasional_Pendidikan ,diakses pada 3 Agustus
2021, pukul 10:42 WIB
3
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/standar-nasional-pendidikan.html ,
diakses pada 3 Agustus 2021, pukul 10:45 WIB
Hal-hal yang diatur dalam Standar Isi mencakup materi minimal
dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan
minimal untuk jenis dan jenjang pendidikan tertentu. Di dalam Standar Isi
terdapat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum
tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan.
Peraturan Menteri terkait Standar Isi:
a. Permen No. 22 tahun 2000
b. Permen No. 24 tahun 2006
c. Permen No. 14 Tahun 2007
2. Standar Kompetensi Lulusan
Pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik
menggunakan Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar
dan menengah. Hal-hal yang diatur dalam Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) mencakup standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan
dasar dan menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata
pelajaran, dan standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran.
Peraturan Menteri terkait Standar Kompetensi Lulusan:
a. Permen No. 23 Tahun 2006
b. Permen No. 24 tahun 2006
3. Standar Proses Pendidikan
Dalam pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan
dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menantang, dan memotivasi
peserta didik untuk aktif berpartisipasi. Proses belajar-mengajar ini juga
memberikan ruang bagi kreativitas, prakarsa, dan kemandirian sesuai
dengan minat, bakat, dan perkembangan psikologis/ fisik para peserta
didik. Peraturan Menteri terkait Standar Proses Pendidikan:
a. Permen No. 41 Tahun 2007
b. Permen No. 1 Tahun 2008
c. Permen No. 3 Tahun 2008
4. Standar Sarana dan Prasarana
Semua satuan pendidikan harus dilengkapi dengan sarana
pendidikan seperti media pendidikan, peralatan pendidikan, buku dan
sumber belajar lainnya, perabot, dan perlengkapan lainnya. Semua satuan
pendidikan harus dilengkapi dengan prasarana pendidikan seperti lahan,
ruang kelas, ruang pendidik, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang
perpustakaan, dan prasarana pendukung lainnya.
Peraturan Menteri terkait Standar Sarana dan Prasarana:
a. Permen No. 24 Tahun 2007
b. Permen No. 33 Tahun 2008
c. Permen No. 40 Tahun 2008
5. Standar Pengelolaan
Standar Pengelolaan mencakup tiga bagian, yaitu;
a. Standar pengelolaan oleh satuan pendidikan.
b. Standar pengelolaan oleh Pemerintah Daerah.
c. Standar pengelolaan oleh Pemerintah.
Peraturan Menteri terkait Standar Pengelolaan:
a. Permen No. 19 Tahun 2007
6. Standar Pembiayaan Pendidikan
Beberapa hal yang termasuk di dalam Standar Pembiayaan
Pendidikan adalah biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal.
a. Biaya investasi satuan pendidikan mencakup biaya pengadaan
prasarana dan sarana pendidikan, modal kerja tetap, dan
pengembangan sumber daya manusia.
b. Biaya operasi satuan pendidikan mencakup gaji tenaga pendidik,
peralatan pendidikan, biaya pemeliharaan saran dan prasarana, pajak,
asuransi, dan lain sebagainya.
c. Biaya personal mencakup biaya pendidikan yang harus dibayar peserta
didik agar dapat mengikuti proses belajar-mengajar.
Peraturan Menteri terkait Standar Pembiayaan Pendidikan:
a. Permen No. 69 Tahun 2009
7. Standar Penilaian Pendidikan
Beberapa hal yang termasuk di dalam Standar Penilaian
Pendidikan diantaranya penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian
hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh
pemerintah. Peraturan Menteri terkait Standar Penilaian Pendidikan:
a. Permen No. 20 Tahun 2007
8. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tenaga pendidik atau guru harus mempunyai kualifikasi akademik
dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat rohani dan jasmani,
serta mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pendidik harus
memiliki ijazah dan/ atau sertifikat keahlian sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku. Adapun kompetensi yang harus
dimiliki oleh tenaga pendidik adalah sebagai berikut:
a. Kompetensi pedagogik
b. Kompetensi kepribadian
c. Kompetensi profesional
d. Kompetensi social
Peraturan Menteri terkait Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan:
a. Permen No. 12 Tahun 2007
b. Permen No. 13 tahun 2007
c. Permen No. 16 Tahun 2007
d. Permen No. 24 Tahun 2008
e. Permen No. 25 Tahun 2008
f. Permen No. 26 Tahun 2008
g. Permen No. 27 Tahun 2008
h. Permen No. 40 – 45 Tahun 2009

Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan menganalisis berdasar SNP


kualitas MBI Amanatul Ummah tidak perlu diragukan lagi sangat memenuhi ke
delapan Standar Nasional Pendidikan yang telah disebutkan diatas. Namun
memang untuh biaya dirasa cukup mahal dibanding dengan beberapa sekolah lain,
namun itu dirasa sesuai dengan kulitas yang mereka berikan dari mulai sarana
prasarana yang sangat memadai dan baik, tenaga pendidik yang professional dan
lain sebagainya.

Kurikulum pembelajaran yang digunakan di MBI Amanatul Ummah Pacet


merangkum Kurikulum Nasional dan Kurikulum Internasional, serta Kurikulum
Al Azhar (Kairo-Mesir). Terdapat dua bagian sekolah, yakni sekolah formal
(mengikuti kurikulum nasional ) dan sekolah mu’adalah/diniyah (mengikuti
kurikulum Al-azhar Cairo Mesir).Sehingga Ijazah kelulusan yang didapatkan :

a. Ijazah Nasional
b. Ijazah Muadalah disetarakan dengan Al Azhar (Kairo-Mesir)
c. Setifikat Toefl ITP

Standar Pendidik dan Tenaga Pendidik MBI Amanatul Ummah memiliki


standart kualitas yang mumpuni dan tidak diragukan lagi dikarenakan seleksi
pengajar cukup ketat,antara lain syaratnya yaitu : mahasiswa dengan IP minimal
3,00 dan linier jurusan, mampu berbahasa Arab dan bahasa Inggris, serta tidak
menerima PNS, alumni peraih beasiswa yang mengabdi diberikan apresiasi. Hal
ini tentunya menjadi syarat yang cukup sulit untuk calon pengajar di sini karena
kouta setiap tahunya hanya ada 10 kuota untuk seluruh pendaftar. Hal ini juga
ditegaskan oleh pimpinan dari yayasan ini yaitu kyai Asep nasehat beliau yaitu
Jadilah guru yang baik, atau tidak sama sekali, kiai Asep juga mengarahkan
untuk selalu memberikan pelayanan maksimal kepada siswa. Tenaga pendidikan
yang profesional serta sesuai dengan bidangnya juga menjadi kunci utama dalam
menjalankan roda pendidikan bermutu.

Kualitas MBI Amanatul Ummah sangat bagus, Pelajaran MIPA akan


diujikan dengan menggunakan bahasa Inggris. Menginjak kelas XII peserta didik
MBI diharapkan lulus ujian TOEFL ITP dengan score minimal 477. Komunikasi
sehari-hari menggunakan bahasa arab dan inggris sebagai pembelajaran
pembiasaan. Bulan bahasa (Muhadhoroh) seperti khitabah atau speech untuk
memberikan pelatihan dan pengalaman bagi para santri. Sistem Pembimbingan 24
Jam setiap hari. Terdapat Wali Kelas Formal, Wali Kelas Diniyah dan Wali
Kamar sebagai pembimbing santri sehingga peserta didik merasa terdampingi
oleh ustadz/ustdazah yang kompeten di bidangnya. Pelayanan pesantren juga
dibuka selama 24 Jam untuk para santri. Program intensif bagi peserta didik untuk
sukses Tes Masuk Perguruan Tinggi Favorit di dalam atau luar negeri dengan
metode Pembahasan Tuntas, Percepatan dan Try Out berkala sejak awal
pembelajaran mulai dari kelas X sampai kelas XII. Pembelajaran Dauroh
dilakukan dengan mengulang-ulang materi secara berkala agar santri dapat
memahami secara jelas materi yang dipelajari sebelum beranjak ke materi yang
lain. Biaya di MBI Amanatul Ummah jauh lebih terjangkau jika dibandingkan
dengan Islamic Boarding School atau Pondok Pesantren Modern lainya di seluruh
Indonesia, dengan hasil output santri yang sangat baik berdasarkan ukuran jumlah
prestasi yang diraih dan sebaran alumni yang diterima di jurusan dan Perguruan
Tinggi favorit baik di dalam maupun luar negeri. Sejak didirikan tahun 2006 MBI
sudah mengantarkan alumni-alumni terbaiknya untuk mendapatkan beasiswa dari
Kementerian Agama RI dengan jumlah terbanyak dibandingkan dengan Pondok
Pesantren di Indonesia dengan masuk ke Jurusan Kedokteran, Teknik dan
Agama di UGM, UNAIR, ITS, dll. Selain besiswa Kementerian Agama RI dalam
negeri MBI berhasil mengantarkan alumninya untuk mendapatkan beasiswa S1 di
Al-Azhar University Cairo Mesir, Al Ahgaff Yaman dan universitas di Maroko.
Selain beasiswa dari pemerintah Indonesia beberapa alumni MBI juga berhasil
mendapatkan beasiswa dari pemerintah negara tujuan seperti di beasiswa dari
Pemerintah Federal Rusia, Cina, Australia dan Jerman. Fasilitas yang diberikan
kelasnya sangat nyaman, adanya kantor pusat public service, kamar santri, lab
komputer yang bagus, lappangan yang luas serta masjid untuk tempat ibadah yang
nyaman.

Anda mungkin juga menyukai