Dosen Pembimbing:
Elida Ulfiana, S.Kep.,M.Kep
Oleh:
Kelompok 2
AJ2/B23
1. Zalsha Adelia Eka P 132011123067
2. Wulandari 132011123068
3. Makkatul Hikmah 132011123069
4. Aisyah Dewi Fortuna 132011123070
i
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada
Rasulullah SAW beserta keluarganya.Penulisan Terapi Komplementer (Lidah Buaya) ini
bertujuan untuk mengetahui tentang manfaat dan kegunaan dari lidah buaya.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan karena pengalaman dan pengetahuan penulis yang terbatas. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi terciptanya makalah
yang lebih baik lagi untuk masa mendatang.
Penyusun
ii
Daftar Isi
Cover............................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 3 ........................................................................................................17
Daftar Pustaka.............................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan. sebagai contoh di Indonesia,
jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan
pengobatan tradisional. pengobatan tradisional yang dimaksud adalah pengobatan
yang sudah dari zaman dahulu digunakan dan diturunkan secara turun-temurun
pada suatu negara.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Definisi Lidah Buaya?
2. Apa Jenis Jenis Lidah Buaya?
3. Zat – Zat Yang Terkandung Dalam Lidah Buaya?
4. Apa Manfaat dan Khasiat Lidah buaya ?
5. Bagaimana Peluang Wirausaha Lidah Buaya?
6. Bagaimana Cara Mengolah Lidah Buaya?
7. Bagaimana Cara Membudidaya Lidah Buaya ?
1.3 Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Lidah buaya (Aloe vera: Latin: Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis
tanaman yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai
penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Kata ‘Aloe Vera’
berasal dari bahasa Arab ‘Alloeh’ yang artinya bahan pahit yang berkilat, dan
dalam bahasa Latin ‘Aloe’ berarti pokok, sedangkan ‘Vera’ berarti tulin atau pokok
tulin. Pokok Aloe tergolong dalam keluarga tanaman ‘Lily’. Klasifikasi lidah
buaya menurut (Tjitrosoepomo, 1994) adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Devisi : Spermatophyta
:
Kelas Monocotyledonea
e
Bangsa : Liliflorae
Suku : Liliaceae
Marga : Aloe
: Aloevera
Jenis chinensis
Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari sepuluh jenis tanaman terlaris
didunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan
bahan baku industri. Berdasarkan hasil penelitian, tanaman lidah buaya kaya akan
3
kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida, dan
komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan (Arifin, 2014).
Salah satu zat penting yang terkandung dalam lidah buaya adalah aloe
emodin, sebuah senyawa organik dari golongan antrokuinon yang mengativasi
jenjang sinyal insulin seperti fosfatidil inositol-3 kinase dan meningkatkan laju
sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3 beta, sehingga
sangat berguna untuk mengurangi rasio gula darah. Bentuk dari tanaman lidah
buaya dapat dilihat pada Gambar (Arifin, 2014).
ditanam dan tumbuh didaerah berhawa panas (tropik). Tanaman ini mendapat julukan
the miracle plant atau tanaman ajaib karena memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi
kehidupan manusia. Disamping itu, karena mampu menyembuhkan luka dan meredam
rasa sakit atau panas di kulit yang terbakar (Arifin, 2014). Terdapat lebih dari 350 jenis
4
lidah buaya yang termasuk dalam suku liaiaceae, sebagian diantaranya sudah
disilangkan. Menurut Dowling (1985), ada tiga jenis lidah buaya yang dibudidayakan
secara komersial di dunia, yakni curacao aloe atao Aloe Barbadensis Miller, cape aloe
atau Aloe Ferox Miller, dan socotrine aloe yang salah satunya adalah Aloe Perryi Baker
(Hayati, 2009). Dari ketiga jenis tersebut banyak yang dimanfaatkan adalah spesies
Aloe Barbadensis Miller karena jenis ini mempunyai banyak keunggulan yaitu: tahan
hama, ukurannya dapat mencapai 121 cm, berat per batangnya bisa mencapai 4 kg,
dalamnya bening, besifat getas dengan tepi bergerigi. Adapun struktur daun
1. Kulit Daun
Kulit daun adalah bagian terluar dari struktur daun lidah buaya yang
berwarna hijau. Sejauh ini belum ada tulisan mengenai zat yang terkandung di
5
buku pengobatan menyatakan bahwa teh yang terbuat dari kulit daun lidah
2. Eksudat
Eksudat adalah getah yang keluar dari daun saat dilakukan pemotongan.
cairan bening seperti jeli yang rasanya pahit. Cairan kuning yang mengandung
aloin ini berasal dari lateks yang terdapat pada bagian luar kuit lidah buaya dan
6
60-100 cm)
7. Warna bunga Kuning Merah tua Merah terang
hingga jingga
Sumber : Arifin, 2014
3. Bunga
mengumpul diujung atas suatu tangkai yang keluar dari ketiak daun. Panjang tangkai
bias mencapai 1 meter dan cukup kokoh sehingga tidak mudah patah, bunga biasanya
4. Gel
Gel adalah bagian daun terdalam yang berlendir, bersifat mendinginkan dan
mudah rusak karena oksidasi, sehingga dibutuhkan proses pengolahan lebih lanjut agar
diperoleh gel yang stabil dan tahan lama (Wahjono & Koesnandar, 2002). Penelitian
antioksidan yang mampu menyingkirkan radikal bebas akibat radiasi, serta melindungi
dua komponen penyembuh luka yang secara alami ada di dalam tubuh, yaitu
sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar
(2002), lidah buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan
membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi
7
penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap
kanker, penderita HIV/AIDS. Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya
sebagai bahan baku industri makanan dan minuman kesehatan. Aloe vera/lidah buaya
mengandung semua jenis vitamin kecuali vitamin D, mineral yang diperlukan untuk
fungsi enzim, saponin yang berfungsi sebagai anti mikroba dan 20 dari 22 jenis asam
amino. Dalam penggunaannya untuk perawatan kulit, Aloe vera dapat menghilangkan
jerawat, melembabkan kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka dan tanda,
manfaat yang terkandung dalam lidah buaya, pemanfaatannya kurang optimal oleh
ditanam di dalam pot atau halaman rumah. Kandungan dan khasiat dari Lidah
buaya sudah sejak lama diteliti, hanya saja khasiatnya belum digunakan secara
8
atau sampo. Padahal kandungan Lidah buaya bisa mengobati penyakit, penghalus
tanaman Lidah buaya yang dapat diolah menjadi berbagai produk yaitu daun, eksudat,
dan gel (Furnawanthi, 2002).
jamur, dan yeast. Tanaman ini bermanfaat sebagai bahan baku industri farmasi dan
kosmetik. Disamping itu juga sebagai bahan pembuatan makanan dan minuman
sekunder, enzim oksidase, katalase, dan lipase, terutama enzim-enzim pemecah protein
(protease). Enzim protease membantu memecah jaringan kulit yang sakit akibat
antibiotik, sekaligus peredam rasa sakit. Sementra itu, asam amino berfungsi
Persaingan pasar produk lidah buaya belum terasa menyulitkan para petani pada
saat ini. Meskipun di sekitar lahannya juga tersebar lahan-lahan lidah buaya milik
petani lainnya, para petani telah memiliki pembeli produknya atau pedagang
9
pengumpul langganannya masing-masing. Persaingan pasar antarpedagang pengumpul
juga tidak ada karena status mereka yang hanya merupakan “tangan-tangan” atau
konsultan mutu pengekspor belaka. Peluang pasar lidah buaya dianggap besar dengan
2. Lidah buaya segar (setelah dikupas kulitnya) dapat digunakan sebagai obat,
dodol, dll), atau bubuk yang selanjutnya menjadi bahan baku dalam industri
4. Hingga saat ini pedagang lidah buaya dianggap belum mampu memenuhi
permintaan pasar luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Taiwan, dan Australia
secara kontinu
Tanaman multi manfaat ini dapat diolah menjadi makanan atau minuman serta
obat. Penjelasan berikut ini saya bagi menjadi beberapa cara mengolahnya sesuai
kebutuhan :
10
Bahan-Bahan:
Cara membuatnya :
potongan kecil.
c. Sayatlah dengan pisau tajam secara memanjang lapisan atas daun sampai lendir
d. Dengan berhati-hati, lepaskan lendir lidah buaya dari daun dengan mengirisnya
menggunakan pisau tajam atau sendok. Lalu letakkan lendir lidah buaya di
mangkuk.
f. Masukkan lendir lidah buaya dan air perasan lemon ke dalam blender.
g. Letakkan hasil campuran tersebut ke dalam mangkuk dan jadilah masker lidah
buaya yang siap digunakan sebagai masker pada wajah maupun rambut.
2. Cara mengolah lidah buaya menjadi jus untuk mengobati sakit maag
Bahan – bahan :
a. Lidah Buaya ukuran besar 2 batang, Daun Pandan 1 lembar, Air secukupnya,
11
a. Cuci bersih lidah buaya. Lepaskan kulit lidah buaya, ambil dagingnya. Lalu,
Untuk menghilangkan bau lidah buaya yang tak sedap dan mengecilkan pori-
pori lidah buaya agar tidak hancur, ambil daun pandan dan masak bersama air.
Setelah masak, angkat dan diamkan sekitar 2 menit. Masukkan potongan lidah
c. Diamkan selama 5 menit. Lalu, tiriskan dan pisahkan air daun pandan dan lidah
d. Cara membuat jus : Ambil lidah buaya yang sudah diolah sesuai selera ke dalam
gelas
e. Masukan air daun pandan, madu randu dan es batu ke dalam blender hingga
berbusa. Lalu, campurkan ke dalam gelas yang telah berisi lidah buaya
f. Perhatian : ramuan lidah buaya tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang
karena mengandung obat pencahar yang kuat, serta tidak diperuntukkan bagi
wanita hamil.
Cara Meramu:
c. Remas sebentar lalu bilas di bawah air yang mengalir (air kran).
12
4. Cara mengolah lidah buaya menjadi puding
a. Hilangkan duri pada daun lidah buaya. Setelah itu, cuci lidah buaya dengan air
b. Cuci bersih daging lidah buaya sampai lendirnya hilang, kemudian potong
dadu.
selama kurang lebih 20 menit. Setelah itu, cuci lagi menggunakan air
mengalir.
d. Rebus daging lidah buaya selama kurang lebih 15 menit. Tambahkan daun
Bahan-bahan :
a. Lidah buaya lima batang yang sudah diolah, Agar-agar, Susu kental manis,
Gula secukupnya.
Blender lidah buaya yang sudah diolah sebelumnya. Beri air secukupnya
masukkan agar-agar, susu kental manis, gula dan hasil saringan dari lidah buaya,
kemudian aduk-aduk hingga gula larut dan tercampur rata.Setelah semua tercampur
rata, kemudian matikan kompor dan diamkan sebentar.Masukkan dalam cetakan yng
Bahan-bahan:
13
b. Biji selasih kering sebanyak 1 sendok makan, rendam dalam air hingga mekar
g. Es batu secukupnya
h. Air 800 ml
a. Siapkan panci, rebus air sebanyak 800 ml sampai mendidih. Tambahkan gua
pasir dan juga daun pandan, kemudian aduk hingga gula menjadi larut.
b. Masukkan vanili dan lidah buaya, aduk-aduk sebentar hingga vanili meresap.
c. Setelah dingin, sajikan dalam gelas saji yang telah disiapkan. Tambahkan biji
Tanaman yang bernama latin aoe vera ini memiliki banyak manfaat diantaranya
penyembuhan luka, atasi luka bakar, herpes, ketombe, dan sebagainya. Selain itu
tanaman asli afrika ini juga bisa dgunaan sebagai bahan minuman segar dengan diolah
menjadi nata de coco oleh karena itu tidak jarang dimanfaatkan untuk berwirausaha
1. Polybag,
pertumbuhan lidah buaya pilihlah polybag yan tidak terlalu besar dan tidak
14
terlalu kecil polybag dengan ukuran besar memang bagus untuk pertumbuhan
lidah buaya namun tidak efisien oleh karena itu gunakan polybag paling minim
2. Media tanam
Media tanam lidah buaya menggunakan tanah yang kering atau bisa
3. Cara menanam
Cara menanam lidah buaya tidakah sulit hamper sama dengan tanaman
yang lainnya yaitu ambil lidah buaya jangan terlalu dalam dan dangkal karena
4. Pemupukan
Pupuk lidah buaya bisa menggunakan NPK atau pupuk organic. NPK
5. Penyiraman
6. Penempatan
matahari secara langsung Panen perdana lidah buaya bisa dilakukan setelah
umur 6 bulan. Cara panennya yakni dengan memetik menggunakan pisau pada
daun yang paling luar. Begitulah cara budidaya lidah buaya dalam polibag
15
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
sistem pengobatan dan perawatan kesehatan, praktik dan produk yang secara
manfaat yang dapat diolah menjadi makanan atau minuman serta obat.
peran researcher.
3.2 Saran
polibag yang tidak terlalu besar dan rajinlah memberi pupuk pada tanaman.
16
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, L. 2009. Efek Pemberian infusa daun lidah buaya (Aloe vera)
terhadap jumlah spermatozoa mencit (Mus musculus). Penelitian kesehatan seri,
26
17