1. Ketenagaan (M1) a. Jumlah perawat masih belum sebanding dengan jumlah pasien b. Sebagian perawat belum memahami peran dan fungsinya c. Pembagian tugas masih belum jelas d. Kualitas tenaga kerja perawat masih rendah, dimana 5,4 % perawat masih berlatar pendidikan SPK 2. Sarana dan prasarana (M2) a. Belum terpakainya sarana dan prasarana secara optimal b. Nurse stasion belum termanfaatkan secara optimal c. Kurangnya kamar mandi, ember sampah pasien, spuit, gliserin, tiang infus, standar O2 dan thermometer. 3. Metode (M3) a. Penerapan MAKP 1) Kurangnya kemampuan perawat dalam pelaksanaan model yang telah ada 2) Hanya sedikit perawat yang mengetahui kebutuhan perawatan pasien secara komprehensif 3) Job yang kadang-kadang tidak sesuai dengan lulusan akademik yang berbeda tingkatannya (kurang jelas) 4) Kurangnya jumlah tenaga yang membantu optimalisasi penerapan model yang digunakan b. Ronde keperawatan 1) Ronde keperawatan adalah kegiatan yang belum dapat dilaksanakan secara optimal di ruang x 2) Tim yang dibentuk belum mampu dalam pelaksanakan ronde dan penyelesaian tugas 3) Jumlah perawat yang tidak seimbang c. Sentralisasi obat 1) Pelaksanaan sentralisasi obat belum optimal 2) Selama ini format yang ada masih obat oral dan injeksi, dan yang lain tercampur dari salah satu atau keduanya. 3) Selama ini belum ada format persetujuan sentralisasi obat untuk pasien 4) Alat-alat kesehatan hanya sebagian ada dengan jumlah terbatas 5) Teknik sentralisasi oat belum jelas d. Supervisi 1) Belum ada program yang jelas tentang supervisi 2) Belum mempunyai format yang baku dalam pelaksanaan supervisi 3) Kurangnya program pelatihan dan sosialisasi tentang supervisi e. Timbang terima 1) Perawat kurang disiplin waktu timbang terima 2) Masalah keperawatan lebih focus pada penatalaksanaan medis