Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ZIKRI ALFRIDHO SURYADI

NIM : 1910117162

SEMESTER / KELAS : IV / A ( REGULER B / MALAM )

MATA KULIAH : HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

TUGAS

A. Pengertian Hak Kekayaan Intelektual


1. Hak Kekayaan Intelektual atau yang biasa disebut dengan HAKI adalah hak yang didapatkan
dari hasil olah pikir manusia untuk dapat menghasilkan suatu produk, jasa, atau proses yang
berguna untuk masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa HAKI adalah hak untuk menikmati
secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual. Objek yang diatur dalam kekayaan
intelektual berupa karya yang dihasilkan oleh kemampuan intelektual manusia.
Istilah HAKI di dapat dari Intellectual Property Right (IPR) yang telah diatur dalam UU
Nomor 7 Tahun 1994 mengenai pengesahan WTO.

B. Manfaat Hak Kekayaan Intelektual


1. Bantuan layanan menyeluruh dalam pemilikan dan pengelolaan karya intelektual mencakup
perlindungan hukum, pemasaran, negosiasi lisensi dan audit lisensi dan cara perolehan
royalty.
2. Memfasilitasi penemu/pemegang lisensi untuk mendapatkan perlindungan asuransi bagi
temuan yang memiliki potensi komersial.
3. Perlindungan dalam bentuk supporting system dari Universitas Syiah Kuala terhadap
Pemilik/Pemegang HKI dan objek perlindungan HKI dari pelanggaran hukum HKI.
4. Memberikan perlindungan hukum bagi pencipta atau penemu dengan memberikan hak khusus
untuk mengkomersialkan karya ciptanya.
5. Mendorong kegiatan penelitian dan pengembangan untuk penemuan baru di berbagai bidang
teknologi.
6. Memberikan keleluasaan membuat kepada para pencipta supaya karyanya bermanfaat bagi
masyarakat.

1
7. Peningkatan dan perlindungan HKI akan mempercepat pertumbuhan indrustri, menciptakan
lapangan kerja baru, mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup
manusia yang memberikan kebutuhan masyarakat secara luas.
8. Memberikan perlindungan hukum dan sekaligus sebagai pendorong kreatifitas bagi
masyarakat agar bias mencipatakan tanpa rasa takut.
9. Meningkatkan produktivitas dan daya saing produk Indonesia.

C. Fungsi Hak Kekayaan Intelektual


Berikut ini adalah fungsi dan tujuan utama dari diciptakan nya HAKI, antara lain :
1. Sebagai perlindungan hukum terhadap pencipta yang dipunyai perorangan ataupun kelompok
atas jerih payahnya dalam pembuatan hasil cipta karya dengan nilai ekonomis yang
terkandung di dalamnya.
2. Mengantisipasi dan juga mencegah terjadinya pelanggaran atas HAKI milik orang lain.
3. Meningkatkan kompetisi, khususnya dalam hal komersialisasi kekayaan intelektual. Karena
dengan adanya HAKI akan mendorong para pencipta untuk terus berkarya dan berinovasi,
dan bisa mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
4. Dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan strategi penelitian, industri yang ada
di Indonesia

D. Dampak Negatif dari Hak Kekayaan Intelektual


Ada tiga dampak negatif yang ditimbulkan oleh sistem HKI (Tim Lidsey, 2003: 82):
1. Hak monopoli terbatas dari sistem HKI menimbulkan biaya tinggi.
2. Perusahaan-perusahaan yang memiliki HKI tidak mengeksploitasi inventoran mereka secara
penuh kepada masyarakat karena mereka menyimpan HKI untuk kepentingan bisnis.
3. Sistem HKI dapat menghambat penyebaran ilmu pengetahuan.
4. HKI dapat menciptakan monopoli yang mengakibatkan harga tinggi.
5. Royalti akan mengakibatkan harga yang lebih tinggi dan mencegah aliran ilmu pengetahuan.
6. HKI menyebabkan memungkinkan perusahaan-perusahaan tidak sepenuhnya memanfaatkan
ciptaan-invensi mereka.

Pontianak, 13 Maret 2021


MAHASISWA

2
ZIKRI ALFRIDHO SURYADI
NIM 1910117162

Anda mungkin juga menyukai