Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan p-ISSN2252-732X Hasil Belajar Fisika Materi Fluida Statis e-ISSN 2301-7651
PENGARUH PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS
MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MATERI FLUIDA STATIS
Pretti T. M. Ambarita1, Sahyar, dan Ridwan. A.Sani
email: pretty.ambarita580@gmail.com1
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain
perangkat pembelajaran RPP dan LKS yang sesuai dengan model pembelajaran berbasis masalah dan menganalisis apakah perangkat pembelajaran RPP dan LKS yang dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian pengembangan ini dilakukan pada uji terbatas dengan memakai satu kelas dengan menggunakan metode penelitian pengembangan Analysis Design Development Implementation and Evaluation (ADDIE). Metode ADDIE ini digunakan sebagai metode untuk mendesain perangkat pembelajaran RPP dan LKS yang sesuai dengan model pembelajaran berbasis masalah. Tiga tahapan pengembangan perangkat pembelajaran RPP dan LKS seperti pada tim ahli, kelompok kecil, dan uji lapangan. Penilaian tim ahli didasarkan pada aspek format, isi, dan bahasa. Pada kelompok kecil dan uji lapangan berdasarkan respon siswa. Khusus pada penilaian perangkat pembelajaran RPP respon siswa berisi penilaian siswa terhadap kemampuan guru mengajar. Penilaian perangkat pembelajaran LKS berdasarkan aspek format, isi, dan bahasa. Penilaian hasil belajar siswa berdasarkan pretes dan postes dianalisis dengan uji n-gain. Hasil pengembangan perangkat pembelajaran RPP dan LKS yang divalidasi oleh tim ahli pada aspek format, isi, dan bahasa. Hasil pengembangan perangkat pembelajaran RPP dan LKS pada kelompok kecil dan uji lapangan dengan kategori baik. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari pertemuan I hingga ke pertemuan III dari kategori rendah ke sedang.
Katakunci: Perangkat Pembelajaran, Model Pembelajaran
Berbasis Masalah, Hasil Belajar
THE INFLUENCE OF LEARNING INSTRUMENTS
PROBLEM BASED LEARNING MODEL TO IMPROVE PHYSICS LEARNING OUTCOMES IN STATIC FLUID Pretti T. M. Ambarita1, Sahyar, dan Ridwan. A.Sani
email: pretty.ambarita580@gmail.com1
Abstract. The objective of this research were to produce a lesson
plans and worksheets learning instrument design that corresponded to problem based learning models and analyze whether it was can improve student learning outcomes. This research development was done in classroom by using development research methods of Analysis Design Development Implementation and Evaluation (ADDIE). ADDIE method was used as a method for designing a lesson plans and worksheets that corresponded to it. Three stages of development of
Vol.5 No.2 Desember 2016 106 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf
P. T. M. Ambarita, Sahyar, R. A. Sani: Pengaruh Perangkat Jurnal Pendidikan Fisika Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan p-ISSN2252-732X Hasil Belajar Fisika Materi Fluida Statis e-ISSN 2301-7651 lesson plans and worksheets such as an assessment by a team of experts, small group, and a field test. Assessment by a team of experts based on theree aspects such as format, content, and language. In small group and field test based on a response of students sheet. The student response sheet contains of teacher's ability to teach. Worksheet assessment based on aspects of the format, content, and language. Assessment of student learning outcomes based on pretest and posttest were analyzed by n- gain. The results of development of lesson plans and worksheets were validated by a team of experts on aspects of format, content, and language. The result both of development of lesson plans and worksheets in small group and field test produced good categories. There was an increased student learning outcomes of first to third meeting with categories of low to moderate.
Keywords: Learning Instruments, Problem Based Learning Models,
Learning outcomes
PENDAHULUAN negara lain di dunia khususnya dalam bidang pendidikan.
Kualitas pendidikan sering dijadikan sebagai Masalah tersebut diduga disebabkan karena guru kurang barometer perkembangan suatu negara. Kemampuan tepat menentukan strategi dan metode dalam siswa dalam menyelesaikan masalah matematika, sains, menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, walaupun dan membaca beserta aplikasinya dalam kehidupan terdapat berbagai model-model ataupun strategi sehari-hari dijadikan sebagai gambaran baik atau pembelajaran yang lebih baik (Yasa, 2007). tidaknya kualitas pendidikan, khusus untuk siswa usia Observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di wajib belajar (SD sampai kelas 3 SMP). Saat ini terdapat SMAN 13 Medan menunjukkan nilai rata-rata semester dua asesmen utama berskala internasional yang menilai I untuk mata pelajaran fisika masih rendah. Berdasarkan kemampuan matematika dan sains siswa, yaitu PISA hasil wawancara dengan guru bidang studi fisika di (Program for International Student Assessment) dan sekolah tersebut nilai rata-rata fisika untuk semester I TIMSS (Trend in International Mathematics and yaitu ≤ 75 dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Science Study). di sekolah tersebut adalah 75, sementara nilai yang Pada tahun 2000, Indonesia menempati diperoleh siswa sudah ada nilai tambahan dari guru yaitu peringkat 38 dari 41 negara untuk mata pelajaran sains. penilaian guru terhadap tugas pribadi/kelompok, Tahun 2003, peringkat 38 dari 40 negara, peringkat 50 kehadiran siswa, dan disiplin siswa. dari 57 negara untuk tahun 2006, peringkat 60 dari 65 Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti negara pada tahun 2009, dan pada tahun 2012, Indonesia terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan peringkat 64 dari 65 negara untuk mata pelajaran sains SMAN 13 Medan, terdapat beberapa kekurangan yang (Tim PISA Indonesia, 2011). perlu diperbaiki. Kelemahan pertama terdapat pada Tampak jelas bahwa dari tahun ke tahun terjadi deskripsi kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan penurunan peringkat Indonesia di ajang PISA dalam pendahuluan, seharusnya guru menyampaikan manfaat bidang sains. Skor rata-rata Indonesia pun tidak pernah materi yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, di atas skor rata-rata Internasional. Hal tersebut lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. menandakan bahwa siswa Indonesia masih lemah dalam Akan tetapi pada RPP yang ada, guru tidak menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan menyampaikan ketiga hal tersebut. Kegiatan yang kemampuan pemecahan masalah. dicantumkan juga tidak terperinci dengan spesifik. Selain mengikuti PISA, Indonesia juga Rincian kegiatan yang ada juga belum sesuai dengan mengikuti ajang TIMSS. Hampir sama dengan hasil sintaks model pembelajaran yang digunakan, misalnya PISA, Indonesia hampir menjadi ‘juru kunci’ di ajang pada RPP Fluida Statik pada pertemuan pertama. RPP TIMSS. Skor rata-rata Indonesia juga tidak pernah di ini dirancang menggunakan model PBM yang memiliki atas skor rata-rata Internasional baik untuk mata lima langkah, akan tetapi langkah membimbing pelajaran matematika maupun sains. Berdasarkan hasil penyelidikan individu dan kelompok, mengembangkan PISA dan TIMSS tampaklah jelas bahwa kemampuan dan menyajikan hasil karya serta menganalisis dan sains dan matematika siswa di Indonesia masih rendah. mengevaluasi proses pemecahan masalah belum terlihat Padahal sains dan matematika merupakan modal dasar di rincian kegiatan pembelajaran. Artinya, penerapan bagi siswa untuk menghadapi era globalisasi. model pembelajaran yang dipilih belum dilakukan Adanya kesenjangan antara harapan dan fakta di dengan tepat. lapangan, tentunya akan menimbulkan suatu masalah, Kelemahan kedua adalah kurang berjalannya yaitu ketidakmampuan Indonesia untuk bersaing dengan kegiatan praktikum secara efektif dan efesien selama
Vol.5 No.2 Desember 2016 107 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf
P. T. M. Ambarita, Sahyar, R. A. Sani: Pengaruh Perangkat Jurnal Pendidikan Fisika Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan p-ISSN2252-732X Hasil Belajar Fisika Materi Fluida Statis e-ISSN 2301-7651 proses belajar mengajar berlangsung yang terdapat pada pada pelajaran fisika serta kelebihan dari model PBM lembar kerja siswa (LKS). Ketersediaan LKS ini sangat maka pada penelitian ini dilakukan pengembangan membantu siswa melakukan penyelidikan atau perangkat pembelajaran fisika berbasis masalah untuk pemecahan masalah di samping juga pemenuhan sarana meningkatkan hasil belajar siswa. dan prasarana yang mendukung kegiatan praktikum siswa seperti alat-alat praktikum yang digunakan oleh siswa. Pada bahasan ini ketika praktikum akan METODE dilakukan siswa dan guru harus melakukan persiapan Jenis penelitian ini adalah penelitian terlebih dahulu baik dari alat-alat praktikum yang akan pengembangan (Research and Development) yaitu digunakan, peminjaman alat dari laboratorium sampai pengembangan perangkat pembelajaran RPP dan LKS pengembalian alat-alat tersebut. Sebab laboratorium fisika untuk SMA kelas XI semester 2. Pengembangan pada sekolah tersebut belum secara efektif digunakan perangkat pembelajaran RPP dan LKS yang sebagai tempat melakukan praktikum. LKS dapat dikembangkan terdapat pada indikator dan kegiatan berupa panduan untuk pengambangan aspek kognitif belajar mengajar dengan menggunakan model PBM. maupun pengembangan semua aspek pembelajaran Penelitian pengembangan ini mengacu pada model dalam bentuk panduan eksperimen. Dengan adanya pengembangan ADDIE. Penelitian kali ini LKS, diharapkan pemahaman siswa akan materi yang menggunakan penelitian terbatas dimana ada tiga tahap diajarkan akan lebih maksimal. yang akan dilakukan. Tahap pertama adalah tahap uji Kelemahan ketiga terkait dengan soal yang validasi oleh tim ahli, kedua adalah kelompok kecil, diberikan guru kepada siswa. Soal yang diberikan tidak ketiga adalah tahap uji lapangan. mengukur semua tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh Tujuan pembelajaran yang ditetapkan di awal adalah siswa kelas XI semester 2 program IPA pada Tahun menjelaskan pengertian massa jenis, tekanan pada suatu Ajaran 2015/2016 di SMAN 13 Medan. Sampel yang kejadian, menyimpulkan benda yang mengalami prinsip ditetapkan dalam penelitian ini adalah: satu kelas XI archimedes, menilai ketinggian suatu benda pada dari semua kelas XI program IPA yang ada di tempat tekanan hidrostatik, meghitung besar gaya pada prinsip penelitian. hukum Pascal, dan menyimpulkan kejadian pada Data hasil pengembangan perangkat peristiwa yang berhubungan dengan tekanan atmosfer. pembelajaran fisika diperoleh dari instrumen penelitian Soal yang diberikan itu hanya menghitung soal-soal yang berupa lembar validasi perangkat pembelajaran yang ada pada buku teks yang digunakan di sekolah RPP dan LKS yang divalidasi oleh tim ahli, lembar tersebut. Selain itu, soal tersebut tidak menuntut siswa respon siswa yang berasal dari kelompok kecil dan uji untuk berpikir memecahkan masalah yang berhubungan lapangan, dan instrumen tes untuk mengukur erat antara konsep fisika mengenai fluida statis terhadap peningkatan hasil belajar siswa di setiap pertemuan. permasalahan-permasalahan yang terjadi di lingkungan Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini sekitar siswa. Sementara tuntutan abad-21 adalah analisis deskriptif. Untuk melihat kevalidan menginginkan siswa memiliki peningkatan hasil belajar perangkat pembelajaran RPP dan LKS berdasarkan rata- siswa di dalam pembelajarannya. rata skor dari masing perangkat pembelajaran RPP dan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Model LKS yang telah divalidasi oleh tim ahli. Lembar respon PBM) merupakan salah satu pembelajaran yang siswa dianalis dengan menghitung persentase banyak didukung oleh teori konstruktivis sehingga siswa dapat siswa yang memberikan respon positif pada setiap membentuk pengetahuan sendiri, menumbuh- kategori yang ditanyakan dalam lembar respon siswa. kembangkan keterampilan yang lebih tinggi dan inkuiri, Analisis data hasil belajar siswa adalah menghitung serta meningkatkan kepercayaan diri sendiri. Menurut semua skor hasil yang diperoleh oleh siswa pada tiap teori konstruktivis, keterampilan berpikir dan pertemuan yang selanjutnya dihitung skor rata-rata pada memecahkan masalah dapat dikembangkan jika siswa hasil belajar pretes dan hasil belajar postes dari melakukan sendiri, menemukan, dan memindahkan pertemuan pertama hingga pertemuan terakhir. kekompleks-an pengetahuan yang ada. Selanjutnya digunakan analisis indeks gain menurut Pada model PBM guru berperan untuk menyajikan Meltzer untuk mengetahui peningkatan hasil belajar masalah, mengajukan pertanyaan, dan memfasilitasi yang diperoleh siswa pada setiap pertemuan. Bila nilai penyelidikan dan dialog. Di samping itu guru rata-rata postes lebih besar dari 7,0 dan nilai indeks memberikan dukungan dan dorongan yang dapat gainnya lebih dari 0,3 maka nilai rata-rata hasil postes meningkatkan pertumbuhan inkuiri dan kemampuan lebih baik dari hasil pretes dan terjadi peningkatan hasil intelektual siswa. Model pembelajaran ini juga dapat belajar. meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan aktivitas belajar siswa baik secara individual maupun secara kelompok. HASIL DAN PEMBAHASAN Memperhatikan pentingnya perangkat Perangkat pembelajaran RPP dan LKS yang pembelajaran yang digunakan oleh guru dan siswap diperoleh dari tim ahli bahwa perubahan yang telah
Vol.5 No.2 Desember 2016 108 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf
P. T. M. Ambarita, Sahyar, R. A. Sani: Pengaruh Perangkat Jurnal Pendidikan Fisika Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan p-ISSN2252-732X Hasil Belajar Fisika Materi Fluida Statis e-ISSN 2301-7651 dilakukan dapat dilihat pada tiap aspek seperti format, dilakukan isi, dan bahasa. Selanjutnya perubahan perangkat dengan tepat pembelajaran RPP yang dilakukan pada kelompok kecil sehingga dan uji lapangan dilihat berdasarkan kelima langkah memungkinka model PBM yang diisi melalui respon siswa. Sedangkan n siswa aktif perubahan perangkat pembelajaran LKS pada kelompok belajar kecil dan uji lapangan dinilai dari segi format, isi, dan 6. Kegiatan Kurang Sudah sesuai bahasa. Hasil perbandingan perangkat pembelajaran guru dan sesuai sehingga RPP dan LKS sebelum dan sesudah dikembangkan kegiatan siswa membuat dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2. dirumuskan siswa secara jelas menjadi aktif Tabel 1. Hasil perbandingan perangkat pembelajaran dan dalam RPP sebelum dan sesudah dikembangkan operasional pembelajara No Aspek yang Hasil Perbandingan sehingga n . Dinilai Perangkat Pembelajaran RPP mudah Sebelum Sesudah dilaksanakan dikembangk dikembangk oleh guru an an dalam Format proses 1. Kejelasan Ada Ada pembelajaran pembagian di kelas 1 materi 7. Kesesuaian Tidak ada Sudah sesuai 2. Sistem Ada Ada langkah- penomoran langkah jelas pembelajaran 3. Pengaturan Sesuai Sesuai dengan ruang/tata model PBM. letak 8. Kesesuaian Sesuai Sesuai 4. Jenis dan Sesuai Sesuai urutan materi ukuran huruf 9. Kesesuaian Kurang Sudah sesuai sesuai alokasi waktu sesuai sebab sehingga Isi yang guru yang membuat 1. Tidak Lengkap digunakan lebih banyak siswa aktif Kelengkapan lengkap aktif komponen 10. Belum sesuai Sudah sesuai RPP Kesesuaian 2. Kebenaran Sesuai Sesuai evaluasi isi/materi dengan tujuan 3. Kurang Sesuai Bahasa Dikelompokk sesuai 1. Kebenaran Sudah sesuai Sudah sesuai an dalam tata bahasa bagian-bagian 3 2. Sudah sesuai Sudah sesuai 2. yang Kesederhanaa logis n struktur 4. Indikator Tidak ada Semua kalimat dan tujuan tujuan bagian 3. Kejelasan Sudah sesuai Sudah sesuai pembelajaran pembelajara lengkap dan petunjuk dan sesuai n sesuai arahan dengan SK 4. Sifat Sudah sesuai Sudah sesuai dan KD komunikatif 5. Pemilihan Masih secara Penggunaan bahasa yang strategi, umum yaitu model, digunakan model, hanya model metode, metode dan DI strategi, dan Pada bagian hasil belajar siswa dapat disimpulkan sarana sarana bahwa rerata skor hasil belajar pretes dan postes siswa pembelajaran pembelajara mengalami peningkatan. Besarnya nilai peningkatan n sudah tepat hasil belajar ini selanjutnya akan digunakan pada
Vol.5 No.2 Desember 2016 109 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf
P. T. M. Ambarita, Sahyar, R. A. Sani: Pengaruh Perangkat Jurnal Pendidikan Fisika Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan p-ISSN2252-732X Hasil Belajar Fisika Materi Fluida Statis e-ISSN 2301-7651 perhitungan gain ternormalisasi (n-gain) yang diperoleh 1. Kebenaran Sudah sesuai Sudah sesuai siswa selama pembelajaran di setiap pertemuan. isi/materi Tabel 2. Hasil perbandingan perangkat pembelajaran 3 2. Merupakan Belum Sudah LKS sebelum dan sesudah dikembangkan materi/tugas esensial esensial No Aspek yang Hasil Perbandingan yang esensial . Dinilai Perangkat Pembelajaran 3. Kesesuaian Tidak sesuai Sudah sesuai LKS dengan model Sebelum Sesudah PBM dikembangk dikembangk 4. Kesesuaian Belum Sudah sesuai an an tugas dengan sesuai Format urutan materi 1. Kejelasan Tidak jelas Sudah jelas 5. Peranannya Belum Sudah pembagian untuk terlihat terlihat materi mendorong 1 2. Memiliki Kurang Memiliki siswa dalam daya tarik memiliki daya tarik menemukan daya tarik konsep/prosed 3. Sistem Sudah jelas Sudah jelas ur secara penomoran mandiri jelas 6. Kelayakan Masih perlu Sudah layak 4. Pengaturan Sudah sesuai Sudah sesuai sebagai diperbaiki ruang/tata perangkat dan letak pembelajaran dikembangk 5. Jenis dan Sudah sesuai Sudah sesuai an lebih baik ukuran huruf lagi sesuai 6. Kesesuaian Tidak sesuai Sudah sesuai Berdasarkan hasil rerata skor pretes dan postes yang format LKS diperoleh siswa di setiap pertemuan maka dapat kita dengan model hitung indeks gain siswa yang diperoleh. Peningkatan PBM hasil n-gain siswa di setiap pertemuan dapat dilihat pada Bahasa Tabel 3. 1. Kebenaran Sudah sesuai Sudah sesuai tata bahasa Tabel 3 Hasil Analisis Gain Ternormalisasi Hasil 2. Kesesuaian Sudah sesuai Sudah sesuai Belajar Siswa kalimat Hasil Belajar Siswa 2 dengan taraf Hasil Analisis berpikir Anali Rerata Skor Ket Uji n- Ket dan sis Pretes Poste gain kemampuan s membaca serta Gain 60,4 66,8 Ada 0,16 Rend usia siswa 1 penin ah 3. Mendorong Kurang Sudah sesuai gkata minat untuk sesuai n belajar Gain 73,1 79,5 Ada 0,24 Rend 4. Sudah sesuai Sudah sesuai 2 penin ah Kesederhanaa gkata n struktur n kalimat Gain 84,1 89,1 Ada 0,30 Sedan 5. Kalimat soal Sudah sesuai Sudah sesuai 3 penin g tidak gkata mengandung n arti ganda 6. Kejelasan Belum Sudah jelas Berdasarkan pada Tabel 3 dapat disimpulkan petunjuk dan terlalu jelas bahwa perhitungan indeks n- gain pada setiap pertemuan arahan diperoleh bahwa skor rata-rata hasil belajar pretes dan Isi postes siswa mengalami peningkatan dari hasil indeks n- gainnya yang rendah ke sedang. Hal ini sesuai dengan
Vol.5 No.2 Desember 2016 110 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf
P. T. M. Ambarita, Sahyar, R. A. Sani: Pengaruh Perangkat Jurnal Pendidikan Fisika Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan p-ISSN2252-732X Hasil Belajar Fisika Materi Fluida Statis e-ISSN 2301-7651 hasil penelitian sebelumnya oleh Nanang Budi Nugroho (2014), Dwi Mei Asri Wulandari (2012), Novi Prayekti Mustofa, M. (2013). Pengembangan Lembar Kerja (2013), Ike Suci Pariska, dkk (2012), Titin Siswa Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Mairisiska,dkk (2014), Suriyana, dkk (2014), Hasil Belajar Di SMP. Skripsi. Semarang: Muhammda Mustofa (2013), bahwa pengembangan Universitas Negeri Semarang. perangkat pembelajaran yang berupa RPP dan LKS Prayekti, N. (2013). Pengembangan Lembar Kerja yang berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar Siswa Berbasis Masalah Untuk Siswa Kelas VIII siswa sebab perangkat pembelajaran tersebut efektif SMP/MTS. Skripsi. Malang: Universitas Negeri digunakan oleh siswa selama pembelajaran Malang. Prawiradilaga, D.S. (2004). Prinsip Desain KESIMPULAN Pembelajaran, Universitas Negeri Jakarta Berdasarkan hasil penelitian data dan uji statistik, serta Rahayu, P., Sriyono. dan Ngazizah. N. (2013). pembahasan, maka penelitian ini dapat disimpulkan Pengembangan Worksheet Dengan Pendekatan sebagai berikut: Guided InquiryPada Pokok Bahasan Suhu Dan 1.a. Desain perangkat pembelajaran RPP Kalor Untuk Mengoptimalkan Domain Proses yang dikembangkan oleh peneliti, tim ahli, Sains Siswa Kelas X Sma N 11 Purworejo Tahun kelompok kecil, dan uji lapangan seperti pada Pelajaran 2012/2013. Program Study Pendidikan aspek format, bahasa, dan isi. Fisika:Universitas Muhammadiah Purworejo b. Desain perangkat pembelajaran LKS yang Rambe, Y. (2015). Pengembangan Perangkat dikembangkan oleh peniliti,tim ahli, kelompok Pembelajaran Matematika Berorientasi Model kecil, dan uji lapangan seperti pada aspek format, Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk bahasa, dan isi. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan 2.Perangkat pembelajaran RPP dan LKS berbasis Kemandirian Belajar Siswa MAN 2 Medan. masalah yang dikembangkan dapat meningkatkan Tesis. Medan: PPs Unimed hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat pada Suci Ike Pariska, Sri Elniati,dan Syafriandi. (2012). pertemuan I, II, III yaitu hasil belajar rata-rata pada Pengembangan Lember Kerja Siswa Matematika pertemuan pertama sebesar 0,16. Pada pertemuan Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan kedua sebesar 0,24 dan pada pertemuan ketiga 0,3. Matematika, 1(1):75-80 Suriyana, Rif’at , Zubaidah. (2014). Pengembangan REFERENSI Lembar Kerja Siswa Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Di SMP. Jurnal Budi N.N. (2014). Pengembangan RPP dan LKS Tidak Diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Malang. Himpunan Untuk Siswa SMP Kelas VII. Skripsi. Tim PISA Indonesia. 2013. Science Achievement. Yogyakarta: UNY Jakarta:Kemdikbud. Mairisiska Titin, Sutrisno, dan Asrial. (2014). Yasa. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Pengembangan Perangkat Pembelajaran Cipta Berbasis TPACK Pada Materi Sifat Koligatif Larutan Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Edu sains, 3(1):28-37. Mei Dwi Asri Wulandari. (2012). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Bercirikn Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Pemahaman Fungsi Ekponen Pada Siswa Kelas XI ATPH. Skripsi. Malang: Univerisitas Negeri Malang,
Vol.5 No.2 Desember 2016 111 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf