Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI D3

Sesi UAS Materi Pemeriksaan Mikroba Patogen Pada Makanan

Nama: Santi Maitsa Lutfiah Zulfa NPM: 19FF01041 Kelas: D3 FA1

JUDUL
PEMERIKSAAN MIKROBA PATOGEN DALAM MAKANAN

TUJUAN
1) Mengetahui uji kualitas dan kehadiran mikroba dalam makanan
2) Mengetahui persyaratan makanan yang dapat dikonsumsi oleh manusia

ALAT DAN BAHAN


1. Cawan petri
2. Beaker glass
3. Tabung reaksi
4. Pipet
5. Jarum ose
6. Timbangan
7. Blender
8. Bunsen
9. Media

HASIL PENGAMATAN
1. Hasil pengamatan pemeriksaan kehadiran antibiotik menggunakan sampel ikan asin, Jika
positif ada antibiotic ditandai dengan zona hambat
(Isilah mengunakan tulisan dengan warna merah!!)
2. Bakteri Clostridium merupakan bakteri aerob/anaerob (coret jawaban yang salah),
sehingga untuk pemeriksaannya ditambahkan parafin pada bagian tutup tabung reaksi.
(Isilah mengunakan tulisan dengan warna merah!!)
3. Pada pemeriksaan Salmonella dan Shigella dilakukan identifikasi secara mikroskopis
dengan menggunakan pewarnaan gram Dari hasil pewarnaan tersebut, bakteri ini
termasuk golongan gram negatif dengan penampakan di bawah mikroskop berwarna
merah Dan bentuk bakteri tersebut adalah batang
(Isilah mengunakan tulisan dengan warna merah)
4. Pada pemeriksaan Staphylococcus menggunakan media VJA (vogel johnson agar)
(sebutkan nama medianya), Media tersebut berdasarkan fungsinya termasuk kedalam
media selektif
(Isilah mengunakan tulisan dengan warna merah)

KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini semua pekerjaan dilakukan secara aseptic dan membuka cawan petri
buka cawan petri pun sedikit. Dengan pengujian pertama yaitu pemeriksaan antibiotic dengan
cara inkubasi 37 oC selama 5 hari dengan menggunakan sampel ikan asin, jika positif ada
antibiotic ditandai dengan zona hambat. Pada percobaan kedua yaitu pemeriksaan closridium
yang menggunakan sampel makanan kaleng dengan cara diamati bergesernya media dan
menandakan pertumbuhan mikroba. Pada percobaan ketiga yaitu pemeriksaan Salmonella
dan Shigella dilakukan identifikasi secara mikroskopis dengan menggunakan pewarnaan gram
dengan metode gores. Setelah di inkubasi selama 24 jam dengan suhu 37 oC, setelah itu ada
pertumbuhan koloni dan dilihat dari mikroskop berwarna merah dan bentuk bakteri tersebut
adalah batang. Pada percobaan keempat yaitu pemeriksaan Staphylococcus menggunakan
sampel makanan awetan dengan media VJA, jika setelah diamati pertumbuhan koloni mikroba.
Jika ada pertumbhan koloni berarti itu positif Staphylococcus.

Anda mungkin juga menyukai