Anda di halaman 1dari 1

KESIMPULAN

Kolesistitis adalah radang dinding kandung empedu yang disertai keluhan nyeri perut kanan atas,
nyeri tekan dan demam. Berdasarkan penyebabnya, kolesistitis terbagi menjadi kolesititis
kalkulus dan akalkulus. Berdasarkan onsetnya, terbagi menjadi kolesistitis akut dan kronik.
Diagnosis kriteria untuk kolesititis dapat digunakan berdasarkan Tokyo guidelines. Terapi
kolesistitis meliputi istirahat saluran cerna, diet rendah lemak, pemberian analgesik, pemberian
antibiotik profilaksis, dan terapi  pembedahan berupa kolesistektomi. Pemberian terapi lebih
awal dan adekuat berperan dalam mencegah terjadinya komplikasi kolesistitis seperti gangren,
empiema, emfisema, perforasi kandung empedu, abses hati, peritonitis, dan sepsis.

SARAN

1. Perlunya pengenalan dan pemahaman tanda dan gejala kolesistitis yang lebih baik
sehingga diagnosis kolesistitis dapat ditegakkan lebih cepat dan tepat.
2. Perlunya pemberian terapi yang adekuat dan tepat sesuai dengan kondisi pasien sehingga
dapat meningkatkan keberhasilan terapi dan mencegah terjadinya komplikasi kolesistitis.

Anda mungkin juga menyukai