PENDAHULUAN
b. Reaksi Pemurnian
(C6H8O7)(s) + 3(Ca(OH)2)(l) → (Ca3(C6H5O7)2)(s) + 6(H2O)(l)
As.Sitrat Ca. Hidroksida Ca. Sitrat Air
(Ca3(C6H5O7)2)(s) + 3(H2SO4)(l) → 3(CaSO4)(s) + 2(C6H8O7)(s)
Ca. Sitrat As. Sulfat Ca. Sulfat As. Sitrat
(C6H8O7)(s) + 3(NaOH)(l) → (Na3(C6H8O7))(s) + 3(H2O)(l)
As. Sitrat Na. Hidroksida Na. Sitrat Air
(Syamsuriputra et al, 2006)
2. Penyiapan Media
Pada percobaan ini dilakukan fermentasi pada dua media :
1) Fermentasi pada media semi padat
a. Siapkan sumber karbohidrat yang akan digunakan. Bila sumber
karbohidrat berupa buah, kupas dan haluskan terlebih dahulu lalu
airnya dibuang/dituang dengan cara diperas sampai sedikit kering.
b. Setelah agak kering, timbang sumber karbohidrat sesuai variabel dan
kedalamnya ditambahkan nutrient – nutrient (urea, sekam padi,
bekatul, MgSO4.7H2O, dan KH2PO4) sesuai variabel. Aduk sampai
homogen di dalam erlenmeyer.
c. Tambahkan aquadest hingga media menjadi lembab (sampai becek).
d. Atur pH sesuai variabel.
e. Tutup menggunakan alumunium foil dan panaskan hingga mencapai
suhu 70oC
f. Biarkan dingin pada suhu kamar. Setelah dingin tanami media
dengan suspensi spora di dalam ruang aseptik. Aduk dengan baik
agar suspensi spora dapat tersebar merata dalam media, lalu tutup
kembali alam aluminium foil.
g. Cara penanaman suspensi spora :
Menyiapkan kawat osse, bunsen, alkohol, dan HCl
Semprot ruang aseptik dengan menggunakan alkohol dan
diamkan selama ± 1 menit. Lalu bisa dilakukan penanaman
suspensi spora.
Penanaman suspensi spora dilakukan dengan cara mensterilkan
kawat osse: Panaskan kawat osse menggunakan bunsen,
kemudian memasukkan ke larutan HCl, kemudian panaskan
kawat osse lagi.
Ambil beberapa kawat osse Aspergillus niger dari biakan murni
yang telah disediakan dan masukkan ke dalam sampel yang sudah
di autoclave, lalu siap diinkubasikan.
h. Inkubasikan selama x hari pada 28 – 30oC (dalam inkubator untuk
media semi padat).
i. Setelah selesai inkubasi, tambahkan aquadest ke dalam erlenmeyer
sedikit demi sedikit dan lumat semua isi erlenmeyer hingga
tercampur merata. Volume aquadest yang ditambahkan maksimal 50
mL.
j. Saring dengan kertas saring atau pompa vakum dan filtratnya ditest
untuk analisis asam sitratnya.
2) Fermentasi pada media cair
a. Siapkan sumber karbohidrat yang akan digunakan, timbang sumber
karbohidrat sesuai variabel lalu tambahkan nutrient – nutrient dan
aqudest hingga volume menjadi 100 mL dalam erlenmeyer lalu atur
pH
b. Tutup menggunakan alumunium foil dan panaskan hingga mencapai
suhu 70oC. Biarkan dingin pada suhu kamar.
c. Setelah dingin, tanami dengan suspensi Aspergillus niger secara
aseptik di ruang aseptik.
d. Cara penanaman suspensi spora
Menyiapkan kawat osse, bunsen, alkohol, dan HCl
Semprot ruang aseptik dengan menggunakan alkohol dan
diamkan selama ± 1 menit. Lalu bisa dilakukan penanaman
suspensi spora.
Penanaman suspensi spora dilakukan dengan cara mensterilkan
kawat osse : Panaskan kawat osse menggunakan bunsen,
kemudian memasukkan ke larutan HCl, kemudian panaskan
kawat osse lagi.
Ambil beberapa kawat osse Aspergillus niger dari biakan murni
yang telah disediakan dan masukkan ke dalam sampel yang sudah
di autoclave, lalu siap di inkubasikan.
e. Inkubasikan selama 7 hari sesuai variabel pada 28 - 30oC (dalam
inkubator goyang).
f. Setelah selesai inkubasi, saring dengan kertas saring atau pompa
vakum dan filtratnya ditest untuk asam sitratnya.
3. Analisa Hasil
a. Panaskan filtrat yang diperoleh dari percobaan di atas sampai 70 oC.
Tambahkan larutan Ca(OH)2 sebanyak 10 mL. Buat larutan Ca(OH)2
dengan melarutkan 5gr Ca(OH)2 dengan aquadest sampai 50 mL (jaga
temperature konstan).
b. Endapan yang timbul cepat-cepat disaring (dalam keadaan panas 70oC),
kemudian dicuci dengan air panas 70oC. Endapan tersebut adalah
kalsium sitrat.
c. Keringkan endapan di oven kemudian timbang beratnya.Catat beratnya.
d. Endapan tersebut dilarutkan dengan H2SO4 encer, sesuai perhitungan,
saring dengan kertas saring. Filtratnya merupakan asam sitrat dan
endapannya adalah kalsium sulfat.
e. Untuk mengetahui berat asam sitrat yang diperoleh pada percobaan,
encerkan 1 mL filtrat menjadi 10 mL dengan aquadest, lalu titrasi
dengan NaOH 0,1 N. Catat kebutuhan titran.
= 0.92 M
Molar H2SO4
3𝐴 𝑚𝑜𝑙
0.92 M = 𝑉
V= L= ml