Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE


Jalan B. Aceh - Medan Km. 280,3, Buketrata, Lhokseumawe, Aceh 24301
P.O Box 90, Telepon (0645) 42670, Fax - 42785

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI


DAN PENGENDALIAN PROSES

NAMA : NADA NABILA


NIM : 1932402004
KELAS : 2 A / TPMG
JURUSAN : TEKNIK KIMIA
PROGRAM STUDI : D – III TEKNOLOGI PENGOLAHAN
MINYAK DAN GAS
KELOMPOK :3

JURUSAN TEKNIK KIMIA


PROGRAM STUDI D – III TEKNOLOGI PENGOLAHAN MINYAK DAN GAS

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE


TAHUN AJARAN 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Nada Nabila


NIM : 1932402004
Kelompok : 3 (Tiga)
Kelas / Semester : II Migas / 4 (Genap)
Dosen Pembimbing : Reza Fauzan, ST, M.Sc
NIP : 19780308 201212 1 003
Ka. Laboratorium : Reza Fauzan, ST, M.Sc
NIP : 19780308 201212 1 003

Dosen Pembimbing Ka. Laboratorium Praktikan

Reza Fauzan, ST, M.Sc Reza Fauzan, ST, M.Sc Nada Nabila
NIP: 19780308 201212 1 003 NIP: 19780308 201212 1 003 NIM: 1932402004
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Judul Praktikum : Pengendalian Level

1.2 Tujuan Praktikum


 Mampu menjelaskan konsep-konsep dasar pengendalian level
 Mampu menjelaskan unit pengendalian level
 Mampu menjelaskan komfigurasi suatu pengendalian
 Mampu menjelaskan suatu level ketinggian cairan

1.3 Alat dan Bahan


 Vessel
 Sensor
 Interchangeable orifice
 Electrical interface
 Overflow
 Flow in
 Non-return valve
 Quick release connector
 Pump
 Ball valve
 Alternative sizes of orifice
 Air

1.4 Keselamatan Kerja


Kegagalan dalam mematuhi standar keselamatan yang dijelaskan dalam manual ini
dan yang berkaitan dapat menyebabkan bahaya bagi manusia dan lingkungan dan
merusak peralatan.
Secara spesifik

 Kerusakan pada mesin


 Elektrikal, mekanikal dan/atau bahan kimia yang berbahaya untuk manusia,
lingkungan karena kebocoran material yang berbahaya
Peralatan berisi bagian yang bergerak. Jangan memasukkan anggota tubuh atau
bahan selain dari bahan pemrosesan saat peralatan berfungsi. Jika terjadi kerusakan,
bahaya atau kurangnya sistem keselamatan yang tepat, segera matikan peralatan dan beri
tahu personel yang berkualifikasi.
1.5 Prosedur Praktikum
 Pastikan alat telah terpasang sesuai prosedur, sump diisi dengan air bersih dan arus
listrik dihubungkan ke sumber listrik
 Valve keluaran dibuka penuh dan dipasang orifice 3,4 atau 5 mm
 Kabel data dihubungkan dengan PC untuk perangkat lunak PCT 50 yang telh di instal,
kemudian perangkat dijalankan
 Inlet dan outlet valve dibuka penuh
 Pilih ikon diagram untuk menampilkan diagram
 Klik power on
 Jika level belum menunjukkan 0 pada diagram proses dengan bejana kosong, klik
control “zero” untuk pembacaan
 Setting pompa hingga 100%
 Saat level naik, inlet cv diatur sampai level stabil dan berada setengah bejana
 Pompa diset sampai 0% dan diberikan kosong melalui cv2
 Pilih kotak PID pada diagram, set On-Off, P, PI, PID sesuai lembar tugas, klik apply,
save
 Pilih mode otomatis dan pilih ikon “Go” untuk memulai data logging
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Dasar Teori
PCT 50 ini terdiri dari kombinasi antara tangki Jump atau Level bejana dengan koneksi
listrik yang ditempatkan pada suatu dasar, setiap proses menggambarkan hubungan listrik
dengan sensor, arus listrik, dan kabel USB untuk operasional. Penggunaan material yang
tembus pandang memberikan penglihatan yang jelas saat proses dan data komponen-
komponen control seperti sensor dan element lainnya.
Gangguan (disturbing) dapat diterapkan pada proses untuk menguji stabilitas system
dengan setting controller yang dipantau besarnya sehingga gangguan akan
LABORATORIUM: KOMPUTASI DAN PENGENDALIAN PROSES POLITEKNIK
NEGERI LHOKSEUMAWE PENGUJIAN: PENGENDALIAN LEVEL 2 mengubah
langkah yang telah diubah secara kontinyu untuk mempercepat pemakaian dan respon pada
system.
2.2 Pengertian Pengendalian Proses
Pengendalian proses merupakan rekayasa yang melibatkan suatu algoritma serta
mekanisme untuk mengendalikan sebuah keluaran dari proses dengan hasil yang diharapkan.
Sebagai contohnya temperatur reaktor kimia harus dikendalikan agar menjaga keluaran suatu
produk. (Aris Kurniawan,2020)
2.3 Pengertian Pengendali Level
Pengendali Level adalah mengendalikan level atau tinggi cairan didalam suatu wadah
tertutup atau terbuka agar levelnya tetap terjaga. (Fitrah, 2013)
2.4 Prinsip Pengendalian Proses
 Mengukur
Misalnya pada pengendalian level pada suatu tangka, operator harus mengamati
ketinggian level.
 Membandingkan
Membandingkan apakah hasil pengukuran tadi sesuai dengan apa yang
dikehendakinya.
 Menghitung
Operator akan menghitung dan memperkirakan berapa bukaan valve yang seharusnya.
 Mengoreksi
Dengan mengubah bukaan valve sesuai hasil perhitungan.

(Mardianto, 2017)

2.5 Prinsip Pengendalian Level


Air yang masuk dalam tangki di pompa dari sebuah sumur dan air ang keluar dari tangki
dipakai untuk keperluan pabrik. Andaikata level di dalam tangki dikehendaki selalu 50% dari
ketinggian tangki, maka operator harus selalu menambah atau mengurangi bukan valve
apabila level tidak berada di 50%. Bila level kurang dari 50%, operator harus menambah flow
dengan lebih membuka valve. Sebaliknya, bila level lebih tinggi dari 50%, operator harus
mengurangi dengan menutup valve. Pada pengendalian semacam ini, operator harus lebih
waspada dan siap untuk membuka dan menutup valve agar level tetap berada pada 50%.
2.6 Jenis atau Metode Pengendali
 Alat Pengendali (on-off) atau Tidak Menerus
Cara kerja pengendali yang paling dasar adalah metode on-off atau yang sering disebut
mode dua posisi. Jenis pengendali on-off ini merupakan contoh dari mode pengendali tidak
menerus (diskontinyu). Mode ini paling sederhana, murah dan seringkali dipakai untuk
mengendalikan proses-proses yang penyimpangannya dapat ditoleransi. Sebagai contoh
adalah pengendali temperatur ruangan dengan memakai AC.

 Mode Pengendali Menerus


Pengendali on-off baru dikerjakan apabila galatnya telah melewati rentang daerah netral
yang ditentukan. Pengendali jenis ini hanya bekerja pada dua posisi dengan keluaran 0% -
100%. Pada pengendali menerus pengeluarannya terus menerus. Setiap menerima pasukan
galat, pengendali memberikan pengeluaran yang bergeser pada rentang 0% - 100% sebanding
dengan galatnya.

Anda mungkin juga menyukai