Anda di halaman 1dari 3

Deduktif

Memori

Memori merupakan kemampuan individu untuk menyimpan dan mengembalikan suatu


informasi dan struktur kemampuan yang dimiliki. Memori merupakan bagian penting dalam
berpikir dan bernalar. Memori adalah suatu bentuk kompetensi; tanpa memori, kita selemah bayi
yang baru lahir, tidak mampu melakukan aktivitas yang paling mudah sekalipun dalam
keseharian kita. Adapun bentuk – bentuk memori yaitu Penyimpanan Sensoris, Memori Jangka
Pendek, dan Memori Jangka Panjang. Penyimpanan sensoris merupakan pemberhentian singkat
semua informasi yang masuk (gerbang masuk memori). Sedangkan memori jangka pendek yaitu
memori yang hanya mampu menyimpan informasi selama beberapa saat, kira – kira selama 30
detik. Adapun memori jangka panjang yaitu memori yang ) memiliki kapasitas penyimpanan
yang tidak terbatas.

Proses terbentuknya memori dibagi menjadi 3 yaitu Encoding (memasukkan), Storage


(menyimpan), dan Retrieval (menimbulkan kembali). Agar kita dapat mengingat suatu informasi
dengan baik, kita harus melakukan proses pengodean dengan tepat. Pada beberapa jenis
informasi tertentu, proses pengkodean yang akurat berjalan secara otomatis tanpa memerlukan
usaha. Proses encoding ini bisa terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja. Proses encoding
juga butuh beberapa waktu berbeda terhadap masing – masing orang. Orang dengan tingkat
kecerdasan tinggi akan dapat menyerap dengan cepat begitupun sebaliknya. Proses yang kedua
yaitu Storage sebagai alat penyimpanan. Setelah proses encoding, data atau informasi yang
didapat akan disimpan dengan membentuk jejak jejak yang bisa ditimbulkan kembali. Jejek –
jejak memori tersebut disebut Traces. Memori traces ini bisa mudah menghilang apabila tidak
sering digunakan. Proses yang terakhir yaitu Retrieval. Proses ini berkaitan dengan proses
mencari informasi di dalam otak, menemukannya dan menggunakan kembali memori tersebut.
Latihan mengingat kembali adalah upaya untuk meningkatkan kembali suatu informasi dari
memori yang dilakukan secara berulang-ulang. Mekanisme ini sangat membantu dalam kegiatan
sehari-hari dimana ingatan – ingatan yang tersimpan berkaitan erat dengan masa depan.
Manfaat mengkaji memori yaitu agar kita dapat melakukan rekonstruksi terhadap peristiwa –
peristiwa atau ingatan yang telah kita simpan sebelumnya pada masa lalu. Karena setiap orang
bergantung pada kekuatan memorinya untuk melakukan aktivitas harian. Untuk dapat melakukan
aktivitas, manusia perlu mengingat apa yang telah terjadi dan apa yang akan direncanakannya.
Semua itu merupakan bagian dan tugas dari memori.
Induktif
Memori
Bentuk – bentuk dari memori antara lain : Penyimpanan Sensoris : impresi yang berlalu
dengan cepat. Penyimpanan sensoris mencakup beberapa subsistem memori yang terpisah dan
memiliki jumlah yang sama dengan jumlah indra yang kita miliki. Penyimpanan sensoris
berperan sebagai ember penampung, menyimpan informasi dengan tingkat akurasi tinggi hingga
kita dapat memilih informasi yang ingin kita perhatikan dari sekian banyak informasi yang
menghujani indra kita. Tetapi apabila informasi yang diterima oleh indra tidak cepat dipindahkan
ke dalam memori jangka pendek maka informasi tersebut akan menghilang selamanya. Bentuk
yang kedua yaitu Memori Jangka Pendek : lembar coretan memori. Memori jangka pendek pada
dasarnya berfungsi sebagai wadah penyimpanan sementara bagi informasi baru atau informasi
yang didapatkan kembali dari memori jangka panjang. Memori jangka pendek menjalankan
fungsinya sebagai wadah penyimpanan sementara, tetapi sebuah bagian yang lebih efektif
lainnya; mengendalikan perhatian, memusatkan perhatian kepada informasi yang kita butuhkan
untuk tugas yang sedang ditangani, dan menghalau informasi yang dapat mengalihkan perhatian
seseorang. Dan yang ketiga yaitu Memori Jangka Panjang : sistem penyimpanan memori.
Informasi dalam jumlah yang sangat besar, yang tersimpan di dalam memori jangka panjang
memungkinkan kita untuk belajar, menyesuaikan diri dengan lingkungan kita, serta
mengembangkan rasa identitas diri dan sejarah kehidupan masing – masing. Banyaknya
informasi yang disimpan dalam memori jangka panjang membutuhkan suatu cara
pengorganisasian tertentu sehingga memudahkan kita untuk menemukan informasi yang sesuai
dengan kebutuhan kita. Dengan demikian memori dapat diartikan sebagai kemampuan individu
untuk menyimpan dan mengembalikan suatu informasi dan struktur kemampuan yang dimiliki.
Proses terbentuknya memori dibagi menjadi 3 yaitu Encoding (memasukkan), Storage
(menyimpan), dan Retrieval (menimbulkan kembali). Agar kita dapat mengingat suatu informasi
dengan baik, kita harus melakukan proses pengodean dengan tepat. Pada beberapa jenis
informasi tertentu, proses pengkodean yang akurat berjalan secara otomatis tanpa memerlukan
usaha. Proses encoding ini bisa terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja. Proses encoding
juga butuh beberapa waktu berbeda terhadap masing – masing orang. Orang dengan tingkat
kecerdasan tinggi akan dapat menyerap dengan cepat begitupun sebaliknya. Proses yang kedua
yaitu Storage sebagai alat penyimpanan. Setelah proses encoding, data atau informasi yang
didapat akan disimpan dengan membentuk jejak jejak yang bisa ditimbulkan kembali. Jejek –
jejak memori tersebut disebut Traces. Memori traces ini bisa mudah menghilang apabila tidak
sering digunakan. Proses yang terakhir yaitu Retrieval. Proses ini berkaitan dengan proses
mencari informasi di dalam otak, menemukannya dan menggunakan kembali memori tersebut.
Latihan mengingat kembali adalah upaya untuk meningkatkan kembali suatu informasi dari
memori yang dilakukan secara berulang-ulang. Mekanisme ini sangat membantu dalam kegiatan
sehari-hari dimana ingatan – ingatan yang tersimpan berkaitan erat dengan masa depan.
Manfaat mengkaji memori yaitu agar kita dapat melakukan rekonstruksi terhadap peristiwa –
peristiwa atau ingatan yang telah kita simpan sebelumnya pada masa lalu Karena setiap orang
bergantung pada kekuatan memorinya untk melakukan aktivitas harian. Untuk dapat melakukan
aktivitas, manusia perlu mengingat apa yang telah terjadi dan apa yang akan direncanakannya.
Semua itu merupakan bagian dan tugas dari memori.

Anda mungkin juga menyukai