Profesi itu pada hakikatnya adalah suatu pernyataan atau janji terbuka, bahwa seseorang akan mengabdikan dirinya kepada suatu jabatan atau pekerjaan dalam arti biasa. Karena orang tersebut merasa terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu. Suatu profesi erat kaitannya dengan jabatan atau pekerjaan tertentu yang dengan sendirinya menuntut kompetensi/keahlian, pengetahuan dan keterampilan tertentu. Kompetensi sangat diperlukan untuk melaksanakan fungsi profesi. Dimana perlu untuk membuat kebijakan kebijakan dan keputusan yang tepat. Keputusan yang dibuat harus berdasarkan pertimbangan yang matang, supaya hasilnya tidak mengalami kesalahan. Profesi itu suatu lembaga yang mempunyai otoritas yang otonom, yang didukung oleh: a. Spesialisasi ilmu sehingga mengandung arti keahlia. b. Kode etik yang direalisasikan dalam melaksanakan profesi, karena hakikatnya adalah pengabdian kepada masyarakat, demi kesejahteraan masyarakat. c. Kelompok yang tergabung dalam profesi, yang menjaga jabatan itu dari penyalahgunaan oleh orang orang yang tidak kompeten dengan pendidikan serta sertifikasi mereka yang memenuhi syarat syarat yang diminta. d. Masyarakat luas yang memanfaatkan profesi tersebut. e. Pemerintah yang melindungi profesi dengan undang undangnya. B. Profesi Kependidikan Profesi guru hendaknya dilihat dalam hubungan yang luas. Sejumlah rekomendasi dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Peranan pendidik harus dilihat dalam konteks pembangunan secara menyeluruh untuk membentuk manusia sesuai dengan tujuan bangsa. Untuk menyukseskan pembangunan perlu ditata suatu sistem pendidikan yang relevan yang dirancang oleh orang orang yang ahli dalam bidangnya. Tanpa keahlian yang memadai maka pendidikan tidak akan berhasil. Keahlai yang yang dimiliki oleh tenaga kependidikan tidak dimiliki oleh orang yang tidak mendapatkan ilmu dalam bidang kependidikan. b. Kependidikan harus dikelola oleh orang orang yang mempunyai keahlian dan telah mengikuti pendidikan dalam bidang tertentu. Jika tidak maka dalam jangka pendek maupum panjang akan terjadi penurunan SDM, karena adanya kesalahan konsep karena mendapat pendidikan yang tidak sesuai dan salah. c. Guru harus dididik dalam profesi kependidikan agar mempunyai kompetensi yang diperlukan dalam melaksanan tugasnya d. Keprofesian pendidik perlu ditata berdasarkan kode etiknya. Kode etik itu mengatur bagaimana seharusnya seorang guru bertingkag laku sesuai dengan norma norma pekerjaannya, baik dalam hubungan dengan anak didiknya maupu dalam hubungannya dengan teman sejawat dan masyarakat secara umum. e. Sebagai konsekuensi logis dari keprofesian tersebut, maka setiap guru harus memilki profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial atau kemasrakatan. Atas dasar tersebut maka dalam melaksanakan tugasnya perlu diberikan imbalan secara wajar sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Untuk itu seorang pendidika harus menempuh pendidikan guru dan mendapatkan sertifikat keahlian serta mendapatkan tunjangan sesuai dengan sertifikat yang dimiliki.