Dosen Pengampu:
Ns. Artika Nurrahima, S.Kep.,M.Kep.
Disusun oleh :
Desta Widayat
22020120210022
7. Genogram :
2
2
N
y
n
Keterangan :
: Klien
: Perempuan
: Laki-laki : Menikah
Ketidakadekuatan dalam
mempertahankan
kesehatan
Perilaku kesehatan
berisiko : (merokok)
V. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Outome Intervensi
Keperawatan
1. Perilaku Kesehatan Setelah dilakukan tindakan Modifikasi Perilaku
Cenderung Beresiko keperawatan dalam waktu (4360)
b.d stressor 3x24 jam, diharapkan Temukan motivasi
berlebihan ; beban Pemahaman klien terhadap pasien terhadap
kerja tinggi perilaku kesehatan yang perluna perubahan
beresiko klien dapat teratasi perilaku
dengan kriteria hasil sebagai Bantu pasien untuk
berikut : mengidentifikasi
Perilaku Promosi Kesehatan kekuatan diri dan
(1602) menguatkannya
Klien dapat Dukung untuk
menggunakan perilaku mengganti kegiatan
yang menghindari resiko yang tidak
Klien dapat memonitor diinginkan ;
perilaku yang terkait membuat target
dengan resiko kegiatan ;
Klien dapat menjaga jadwalkan rekreasi
keseimbangan aktivitas dan relaksasi
dan istirahat sederhana yang
Klien dapat melakukan dapat dilakukan di
perilaku kesehatan secara kantor.
rutin ; melakukan Tawarkan
aktifitas penurun stres penguatan positif
Klien dapat dan pembuatan
menggunakan latihan keputusan.
rutin yang efektif . Pilah mana perilaku
yang dapat diubah ;
merubah jam kerja
klien agar lebih
teratur
Tetapkan perilaku
positif dalam
bentuk tertulis;
menanam bunga
dan berkebun.
Fasilitasi
keterlibatan
keluarga
Dokumentasi dan
komunikasikan
porses modifkasi
untuk rencana
tindak lanjut
2. Gaya Hidup Kurang Setelah dilakukan tindakan Peresepan Latihan
Gerak b.d Kurang keperawatan dalam waktu (5612)
Latihan Untuk 3x24 jam, diharapkan Gaya Berikan informasi
Olahraga Hidup Kurang Gerak klien kepada klien
dapat teratasi dengan kriteria mengenai manfaat,
hasil sebagai berikut : tujuan dari
Partisipasi Latihan (1633) Latihan ; media
Klien bersama tenaga online dan monitor
kesehatan dapat via WA, jika perlu
merencanakan latihan Peningkatan Latihan
aktivitas. (0200)
Klien dapat melakukan Gali minat individu
olahraga secara teratur tentang latihan
Klien patuh pada Motivasi dan
program latihan dampingi klien saat
Klien dpat menggunakan mengembangkan
failitas lingkungan untuk program latihan
melakukan aktivitas fisik Atur dan sarankan
- individu saat
menjadwalkan
latihan secara rutin
setiap minggunya;
sarankan mengikuti
senam rutin di
RT/PUSKESMAS
Lakukan latihan
bersama individu
Monitor kepatuhan
individu terhadap
program latihan ;
senam 1 minggu
sekali
Damping individu
dalam
mempersiapkan
catatan
perkembangan
untuk memotivasi
kepatuhan dalam
melakukan Latihan.
DAFTAR PUSTAKA
Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds). (2014). NANDA international Nursing Diagnoses:
Definitions & classification, 2015-2017. Oxford : Wiley Blackwell.
Lewis, SL., Dirksen, SR., Heitkemper, MM, and Bucher, L.(2014).Medical surgical Nursing.
Mosby: ELSIVER
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI),
Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Edisi 1,
Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), Edisi
1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Hariyono, W. (2012). Hubungan Antara Beban Kerja, Stres Kerja, 25–36.
Harmoko. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga. (S. Riyadi, Ed.) (Pertama.). Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Hawari, D. (2011). Manajemen Stress Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI.