Anda di halaman 1dari 10

Suspension

Suspensi dapat didefinisikan sebagai


preparat yang mengandung partikel
obat yang terbagi secara halus
disebarkan secara merata dalam
pembawa obat dimana obat tersebut
menunjukkan kelarutan yang sangat
minimum.

Beberapa suspensi resmi diperdagangkan


dalam bentuk siap pakai, ada juga yang
tersedia dalam bentuk serbuk kering (dry
syrup) untuk disuspensikan dalam cairan
pembawa (umumnya berupa air)
Menurut Farmakope Indonesia
ed. III

suspensi adalah sediaan yang mengandung


bahan obat padat dalam bentuk halus dan
tidak larut, terdispersi dalam cairan
pembawanya.

Suatu suspensi dalam bidang farmasi


adalah suatu dispersi kasar dimana partikel
zat padat yang tidak larut terdispersi dalam
suatu medium cair.
Terdapat banyak pertimbangan dalam
pengembangan dan pembuatan suatu
suspensi farmasetik yang baik. Di samping
khasiat terapeutik, stabilitas kimia dari
komponen-komponen formulasi,
kelanggengan sediaan dan bentuk estetik
dari sediaan.
Sifat – sifat suspensi

1. Suatu suspensi farmasi yang dibuat dengan tepat mengendap


secara lambat dan harus rata kembali bila dikocok.2.
2. Zat yang tersuspensi (disuspensikan) tidak boleh cepat
mengendap.
3. Partikel-partikel tersebut walaupun mengendap pada dasar
wadah tidak boleh membentuk suatu gumpalan
padat tapi harus dengan cepat terdispersi kembali menjadi
suatu campuran homogen bila wadahnya dikocok.
4. Karakteristik suspensi harus sedemikian rupa sehingga ukuran
partikel dari suspensoid tetap agak konstan untuk yang lama
pada penyimpanan.
5. Suspensi harus bisa dituang dari wadah dengan cepat dan
homogen.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
stabilitas suspensi ialah

Ukuran
Partikel

Hubungan antara ukuran partikel berbanding


terbalik dengan luas penampangnya. Semakin
besar ukuran partikel semakin kecil luas
penampangnya, sedangkan semakin besar luas
penampang partikel daya tekan ke atas cairan
akan semakin memperlambat gerakan partikel
untuk mengendap, sehingga untuk
memperlambat gerakan tersebut dapat
dilakukan dengan memperkecil ukuran partikel.
Kekentalan
(Viscositas)

Kekentalan suatu cairan mempengaruhi


pula kecepatan aliran dari cairan tersebut,
makin kental suatu cairan kecepatan
alirannya makin turun (kecil). Tapi perlu
diingat bahwa kekentalan suspensi tidak
boleh terlalu tinggi agar mudah dikocok
dan dituang.
Jenis dan jumlah zat
pensuspensi

Sifat/muatan partikel
Memberikan dispersi yang kental pada konsentrasi rendah
Viskositas tidak berubah selama waktu penyimpanan
Harus mempunyai afinitas terhadap medium dispersi.

Persyaratan zat pensuspensi antara lain :


Pada konsentrasi yang digunakan tidak memberikan efek terapi.
Secara kimia relative inert pada jarak pH yang luas.
Contoh – contoh Suspensi

Anda mungkin juga menyukai