Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
1.1 Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
1.2 Menambah keimanan
dengan menyadari
hubungan keteraturan
dan kompleksitas alam
terhadap kebesaran
Tuhan yang
menciptakannya
2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
2.2 Menunjukkan perilaku
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
yang patut dan santun
serta menghargai kerja
individu maupun kelompok
dalam aktivitas sehari-hari
2.3 Menunjukkan perilaku
responsif dan pro-aktif
serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan
memecahkan masalah dan
membuat keputusan
3.1 Menerapkan metode Pengertian dan Mengamati Tugas: 32 JP Dipohusodo, Istimawan, 1999,
perencanaan elastik untuk definisi metode Membaca bahan bacaan terkait Penampang balok (4 x 8 JP) Struktur Beton bertulang,
penampang balok perencanaan pengertian, prinsip dari metode bertulangan seimbang, Berdasarkan SKSNI T -15-1991-
bertulangan seimbang, elastik perencanaan elastik pada kurang, atau lebih 03 Departemen Pekerjaan Umum
kurang, atau lebih Konsep dan penampang balok bertulangan Dasar perencanaan balok RI
4.1 Menyajikan perhitungan anggapan- seimbang, kuat atau lebih persegi bertulangan tarik T, Gunawan dan Saleh, Margaret..
dengan metode anggapan Menyimak dan mengkaji saja 1999. Struktur Beton bertulang,
perencanaan elastik untuk Tegangan ijin informasi mengenai metode Dasar perencanaan balok Teori dan Penyelesaian. Delta
penampang balok Keseimbangan perencanaan elastik pada persegi bertulangan teknik Group , Jakarta
bertulangan seimbang, gaya-gaya dalam penampang balok bertulangan rangkap Tata Cara Perhitungan Struktur
kurang, atau lebih Hubungan seimbang, kuat atau lebih Beton Untuk Bangunan Gedung
tegangan dengan (SNI)
regangan Menanya Buku referensi dan artikel yang
Analisis balok Mengajukan pertanyaan Observasi : sesuai dengan konstruksi beton
persegi mengenai metode perencanaan Penampang balok
bertulangan tarik elastik pada penampang balok bertulangan seimbang,
saja bertulangan seimbang, kuat kurang, atau lebih
Penampang balok atau lebih Dasar perencanaan balok
bertulangan Mengajukan pertanyaan dalam persegi bertulangan tarik
seimbang, kurang, diskusi kelompok berkaitan saja
atau lebih metode perencanaan elastik Dasar perencanaan balok
Dasar perencanaan pada penampang balok persegi bertulangan
balok persegi bertulangan seimbang, kuat rangkap
bertulangan tarik atau lebih
saja
Dasar perencanaan Mengeksplorasi Tes:
balok persegi Mengumpulkan data yang Tes tertulis, lisan, dan tugas-
bertulangan dipertanyakan dan menentukan tugas mrngenai;
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
rangkap sumber (melalui benda konkrit, Penampang balok
Analisis balok dokumen, buku, eksperimen) bertulangan seimbang,
persegi untuk menjawab pertanyaan kurang, atau lebih
bertulangan yang diajukan tentang metode Dasar perencanaan balok
rangkap perencanaan elastik pada persegi bertulangan tarik
Dasar perencanaan penampang balok bertulangan saja
kuat geser dan seimbang, kuat atau lebih Dasar perencanaan balok
torsi persegi bertulangan
Mengasosiasi rangkap
Menganalisis hubungan
keterkaitan antara metode
perencanaan elastik pada
penampang balok bertulangan
seimbang, kuat atau lebih
dengan kuat geser
Menghubungkan beban dengan
geser
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil diskusi
mengenai metode perencanaan
elastik pada penampang balok
bertulangan seimbang, kuat
atau lebih
Menyajikan hasil diskusi metode
perencanaan elastik pada
penampang balok bertulangan
seimbang, kuat atau lebih
Menyajikan kaitan bertulangn
seimbang dengan kuat dan
lebih
3.2 Menerapkan konsep dan Struktur Pondasi : Mengamati 32 JP Sosrodarsono, Suyono dan
Tugas:
prinsip statika serta Pengertian dan Membaca bahan bacaan terkait (4 x 8 JP) Nakazawa, Kazuto. 1980.
kondisi tanah dalam definisi pondasi pondasi Pelaksanaan pembuatan Mekanika Tanah & Teknik
perencanaan pondasi Parameter tanah Menyimak dan mengkaji pondasi untuk berbagai Pondasi, PT Pradnya Paramita,
4.2 Melaksanakan pekerjaan hasil pengujian informasi mengenai pondasi bentuk, mulai dari Jakarta.
pondasi untuk konstruksi yang diperlukan bangunan penggalian, pemasangan B.E, Joseph. 1986. Analisa dan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
bangunan untuk perencanaan Disain Pondasi Jilid 1 & 2 ,
tulangan pengecoran,
pondasi Menanya Penerbit Erlanga Jakarta.
perawatan, dan
Pondasi telapak Mengajukan pertanyaan Buku Manual Penyelidikan tanah
pembongkaran
dinding mengenai jenis dan macam Dirjen Binamarga
cetakan/bekisting
Pondasi telapak pondasi SNI Penyelidikan tanah dengan
kolom setempat Mengajukan pertanyaan dalam sondir
Pondasi bujur diskusi kelompok berkaitan Buku geoteknik
sangkar dengan kekuatan/daya dukung Observasi : Buku referensi artikel
Pondasi empat pondasi Pelaksanaan pembuatan /jurnal/majalah yang berkaitan
persegi panjang pondasi untuk berbagai dengan penyelidikan tanah
Pondasi gabungan Mengeksplorasi bentuk, mulai dari
Pondasi terikat Mengumpulkan data yang penggalian, pemasangan
gabungan dipertanyakan dan menentukan tulangan pengecoran,
Contoh-contoh sumber (melalui benda konkrit, perawatan, dan
perhitungan dokumen, buku, eksperimen) pembongkaran
untuk menjawab pertanyaan cetakan/bekisting
Prosedur pelaksanaan yang diajukan tentang pondasi
pekerjaan pondasi meliputi; jenis, dimensi, Tes:
beton/beton bertulang kekuatan dll Testertuli, lisan , dan pratik
Melaksanakan eksperimen/uji mengenai;
Pelaksanaan coba pembuatan pondasi Pelaksanaan pembuatan
pembuatan pondasi pondasi untuk berbagai
untuk berbagai bentuk, Mengasosiasi bentuk, mulai dari
mulai dari penggalian, Menganalisis hubungan penggalian, pemasangan
pemasangan tulangan keterkaitan antara bentuk tulangan pengecoran,
pengecoran, pondasi dengan kondisi tanah perawatan, dan
perawatan, dan Menghubungkan penyelidikan pembongkaran
pembongkaran tanah dengan pekerjaan cetakan/bekisting
cetakan/bekisting. pondasi seperti ukuran maupun
bentuk
Hubungan beban dengan
bentuk pondasi
Menganalisis hasil pekerjaan
pondasi
Menyimpulkan hasil
pelaksanaan pekerjaan pondasi
Mengkomunikasikan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Mempresentasikan hasil diskusi
mengenai hubungan antara
beban dengan dimensi pondasi
Menyajikan gambar bentuk-
bentuk pondasi
3.3 Merancang dan menguji Persiapan bahan- Mengamati : Tugas: 48 JP Tata Cara Rencana Rancangan
campuran beton bahan beton Pelaksanaan (6 x 8 JP) Campuran beton Normal (SNI)
Mengumpulkan dan
berdasarkan metode dan Persiapan pembuatan pondasi Tata Cara Pengujian beton (SNI)
Membaca bahan
prosedur yang disyaratkan Alat/mesin untuk untuk berbagai Tata Cara Pengujian Agregat
teknologi beton yang
dalam spesifikasi termasuk pembuatan dan bentuk, mulai dari Halus dan Kasar (SNI)
berhubungan dengan
persyaratan standar mutu pemeriksaan beton penggalian, Tata Cara Pengujian Air untuk
rancangan campuran
yang harus dipenuhi. segar dan beton pemasangan tulangan Beton (SNI)
beton, standar SKSNI
4.3 Mengolah dan menyajikan keras pengecoran, Buku referensi artikel
Tata cara pembuatan
hasil evaluasi mutu beton Merancang perawatan, dan /jurnal/majalah yang berkaitan
rencana campuran
serta merancang kembali campuran beton pembongkaran dengan perancangan campuran
beton normal (SKSNI)
campuran beton sesuai (Trial Mix design) cetakan/bekisting beton dan pengujian beton
Membaca tata cara
metode dan prosedur yang sesuai dengan Laporan hasil
pengujian beton (beton
disyaratkan dalam karakteristik mutu pengujian
segar dan beton keras)
spesifikasi termasuk beton yang di
persyaratan standar mutu kehendaki Observasi :
yang harus dipenuhi Membuat Menanya :
Pengujian dan
campuran beton Mengkondisikan situasi
pelaporan
sesuai rancangan belajar untuk
Memeriksa beton membiasakan
Tes:
segar; mengajukan pertanyaan
- Berat jenis secara aktif dan mandiri Tes lisan/ tertulis
- Slump Tes tentang rancangan terkait dengan
Membuat benda uji campuran beton perancangan
Merawat benda uji Mengajukan pertanyaan campuran dan
Menguji kuat tekan mengenai pengertian pengujian serta
beton keras sesuai karakteristik mutu beton pelaporan
dengan umur yang Mengajukan pertanyaan
diinginkan mengenai tata cara
Menghitung kuat rencana campuran
tekan karakteristik beton normal
mutu beton
(evaluasi) Mengeksplorasi :
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Membuat laporan Mengumpulkan data
hasil pemeriksaan hasil pengujian bahan-
bahan beton untuk
pembuatan rancangan
campuran beton
Melakukan trial mix
design (rencana
campuran beton) untuk
berbagai karakteristik
mutu beton dengan
kondisi bahan agregat
yang sama
Melakukan pembuatan
benda uji kubus/silinder
beton
Melakukan eksperimen
pengujian beton segar
dan beton keras sesuai
dengan SNI
Melakukan eksperimen
perawatan beton
dengan menggunakan
benda uji kubus/silinder
Mengasosiasi :
Mengolah data hasil
pengujian untuk
perancangan campuran
beton sesuai
karakteristik yang
diharapakan
Menganalisis hasil
rancangan campuran
beton
Menganalisis hasil
pengujian beton (beton
segar dan beton keras)
Menyimpulkan hasil
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
perencanaan rancangan
campuran beton
Menyimpulkan hasil
pengujian beton (beton
segar dan beton keras)
Mengkomunikasikan :
Mempresentasikan/Meny
ajikan/Menyampaikan
hasil konseptualisasi
tentang rancangan
campuran beton dan
pengujiaannya, dalam
bentuk laporan tertulis
maupun lisan
membiasakan
mengajukan pertanyaan
secara aktif dan mandiri
tentang pelaksanaan
pengujian tanah
Mengajukan pertanyaan
tentang prosedur/tata
cara pengujian tanah
(mis; Atterberg test,
kepadatan dll)
Mengajukan pertanyaan
tentang pengujian tanah
dengan sondir
(penetrasi)
Mengajukan pertanyaan
mengenai hubungan
hasil sondir dengan
pondasi
Mengeksplorasi :
Mengumpulkan data
yang dipertanyakan dan
menentukan sumber
(melalui benda konkrit,
dokumen, buku,
eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan
yang diajukan tentang
pengujian tanah meliputi
peralatan/mesin,
standar yang digunakan.
Melakukan eksperimen
untuk pengambilan
contoh tanh asli dan
tidak asli
Melakukan eksperimen
pengujian tanah di
laboratorium sesuai
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Mengasosiasi :
Menganalisis data hasil
pengujian tanah
Mengolah data hasil
pengujian tanah
Mengolah data hasil
pengujian sondir
Menyimpulkan hasil
pengujian tanah di
laboratorium dan
dilapangan
Mengkomunikasikan :
Menpresetasikan/Menyam
paikan hasil
konseptualisasi tentang
pengujian tanah di
lapangan dan di
laboratorium dalam
bentuk laporan.
Mengasosiasi
Memeriksa dan mengalisis hasil
pembengkokan baja tulangan
Memeriksa dan Menganalisis
hasil pembuatan
begel/sengkang
Memeriksa dan atau
merekayasa pemasangan
pembesian/penulangan
Menyimpulkan hasil
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
pemeriksaan pemasangan
pembesian/penulangan
berkaitan dengan gambar kerja
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
pelaksanaan pembesian,
ringkasan pembelajaran
dengan lisan atau tertulis,
dengan menggunakan tata
bahasa yang benar dan baik.
Mengamati
3.6 Mengevaluasi pengecoran Persiapan 32 JP Tata Cara Pengecoran beton
Mengkaji dari berbagai sumber Tugas:
beton/beton bertulang peralatan/mesin (SNI)
tentang pelaksanaan Laporan pelaksanaan (4 x 8 P)
berdasarkan metode dan untuk pengecoran Tata Cara Pemadatan beton (SNI)
pengecoran pengecoran dan
prosedur yang disyaratkan beton Tata Cara Perawatan Beton (SNI)
Mengamati gambar perawatan beton
dalam spesifikasi termasuk Prosedur Dipohusodo, Istimawan, 1999,
kerja(Khusus pengecoran)
persyaratan standar mutu pemadatan beton Struktur Beton bertulang,
pelaksanaan pekerjaan
yang harus dipenuhi Prosedur Berdasarkan SKSNI T -15-1991-
pengecoran
4.6 Melakukan pengecoran pengecoran beton 03 Departemen Pekerjaan Umum
Observasi :
beton/beton bertulang Pengecoran dan RI
Proses Pengecoran beton,
berdasarkan metode dan pemadatan beton T, Gunawan dan Saleh, Margaret..
Menanya pemadatan beton
prosedur yang disyaratkan Perawatan beton 1999. Struktur Beton bertulang,
Mengajukan pertanyaan tahapan Proses perawatan beton
dalam spesifikasi termasuk setelah dicor Teori dan Penyelesaian. Delta
pelaksanaan pekerjaan
persyaratan standar mutu teknik Group , Jakarta
pengecoran
yang harus dipenuhi Tata Cara Perhitungan Struktur
Apakah pengecoran pada siang Tes:
Tertulis, lisan dan praktik Beton Untuk Bangunan Gedung
hari lebih baik daripada malam
(SNI)
hari ? atau sebaliknya pengecoran, pemadatan
dan perawatan dalam
Bagaimana cara pemadatannya
bentuk simulasi
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang
dipertanyakan dan
menentukan sumber
(melalui benda konkrit,
dokumen, buku,
eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan yang
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
diajukan tentang
pengecoran
Melakukan percobaan
pengecoran dengan skala
lab
Melakukan perawatan beton
Mengasosiasi
Menganalisis hubungan waktu
pengecocan dengan pengikatan
awal semen
Berlatih mengerjakan macam-
macam pengecoran (simulai)
Menganalisis hubungan
pemadatan dengan kekuatan
tekan beton
Menyimpulkan hasil analisis
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan/Menyam
paikan hasil pelaksanaan
pekerjaan pengecoranatau
ringkasan pembelajaran
dengan lisan atau tertulis,
dengan menggunakan tata
bahasa yang benar dan
baik.
3.7 Mengevaluasi penerapan Mengamati Tugas:
Pelaksanaan Mobilisasi 48 JP Tata Cara pemasangan beton pra
metode dan persyaratan Mengkaji dari berbagai Laporan hasil
Lapangan: cetak (SNI)
pemasangan beton pra sumber tentang pelaksanaan pemasangan beton (6 x 8 JP)
Buku referensi dan artikel yang
cetak dalam konstruksi Koordinasi persipan pekerjaan pemasangan pra cetak secara sesuai dengan pemasangan beton
beton/beton bertulang perlengkapan beton pra cetak ringkas
4.7 Melaksanakan pra cetak
Persiapan peralatan Mengamati pekerjaan
pemasangan beton pra Dipohusodo, Istimawan, 1999,
pemasangan pemasangan beton pra cetak
cetak berdasarkan di lapangan
Struktur Beton bertulang,
Persiapan peralatan Observasi :
persyaratan dan ketentuan Berdasarkan SKSNI T -15-1991-
alat angkat Menyimak informasi Pemasangan beton pra
yang berlaku 03 Departemen Pekerjaan Umum
Persiapan Alat mengenai teknologi beton cetak RI
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
pra cetak T, Gunawan dan Saleh, Margaret..
penyangga
1999. Struktur Beton bertulang,
sementara
Menanya Tes: Teori dan Penyelesaian. Delta
Pelaksanaan Pekerjaan Mengajukan pertanyaan Tertuli, lisan dan pratik teknik Group , Jakarta
Pemasangan: yang berkaitan dengan mengenai pemasangan Tata Cara Perhitungan Struktur
bahan-bahan beton pra beton pra cetak Beton Untuk Bangunan Gedung
Pemasangan cetak, proses pembuatan, (SNI)
bantalan dan tahapan pemasangan
penyangga beton pra cetak
(leveling), baut Mengajukan pertanyaan
perata (leveling) keuntungan dan kerugian
Pemasangan panel beton pra cetak
dinding pencetakan Mengajukan pertanyaan
dan pemasangan tentang strategi mobilisasi
penyangga lapangan
sementara
Pemasangan tiang Mengeksplorasi
penyangga dan Melakukan eksperimen
kolom pra cetak pemasangan bantalan
Pemasangan Balok penyangga
dan cetakan plat Melakukan eksperimen
lantai pra cetak pemasangan panel dinding
Pelaksanaan Melakukan eksperimen
grouting pada pelaksanaan grouting pada
sambungan dan sambungan
pengukuran posisi Mengasosiasi
Monitoring Pekerjaan Menganalisis tahapan
Pemasangan: pemasangan bantalan
penyangga, tiang dll
Pemeriksaan jadual Menganalisis tahapan
kerja dan pemasangan tiang penyangga
ketinggian lantai Menganalisis tahapang
Pemeriksaan pelaksanaan penyambungan
alinyemen dll
komponen pra Menganalisis jenis
cetak dan pelaksanaan kendali mutu
kerusakan pada Menyimpulkan hasil analisis
starter bar serta
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Mengkomunikasikan
komponen beton
pra cetak Menyampaikan hasil
pelaksanaan pekerjaan
Pelaksanaan kendali pemasangan beton pra
Mutu meliputi ; cetak atau ringkasan
kerusakan starter bar, pembelajaran dengan lisan
keretakan, kerataan, atau tertulis, dengan
dan pemeriksaan menggunakan tata bahasa
penyangga sementara yang benar dan baik.
3.8 Menerapkan metode dan Mengamati Tugas:
Perhitungan volume 32 JP Tata Cara perhitungan Volume
konsep perhitungan Mengkaji dari berbagai sumber Perhitungan volume
pekerjaan Pekerjaan
kebutuhan bahan untuk tentang perhitungan volume pekerjaan (4
Dipohusodo, Istimawan, 1999,
konstruksi beton bertulang Jumlah volume pekerjaan
4.8 Mengolah perhitungan dan Struktur Beton bertulang,
pekerjaan Menyimak informasi mengenai
Berdasarkan SKSNI T -15-
menyajikan hasil Jumlah kebutuhan perhitungan volume pekerjaan
perhitungan kebutuhan 1991-03 Departemen
peralatan/mesin Observasi :
Pekerjaan Umum RI
bahan untuk konstruksi Jumlah kebutuhan Menanya Proses Perhitungan
beton bertulang T, Gunawan dan Saleh,
bahan-bahan Mengajukan pertanyaan yang volume pekerjaan
Margaret.. 1999. Struktur
(semen, agregat, berkaitan dengan perhitungan
Beton bertulang, Teori dan
baja tulangan dll) volume pekerjaan, seperti harga
Penyelesaian. Delta teknik
Harga satuan dan satuan, jumlah peralatan dll
Group , Jakarta
total harga Mengajukan pertanyaan tentang Tes:
Tata Cara Perhitungan
pekerjaan (RAB) strategi perhitungan volume Tertulis, lisan mengenai
Struktur Beton Untuk
Jumlah tenaga pekerjaan Perhitungan volume
Bangunan Gedung (SNI)
kerja pekerjaan
Mengeksplorasi
Melakukan eksperimen
perhitungan volume
pekerjaan dengan skala kecil
misalnya khusus untuk balok
Melakukan eksperimen
perhitungan jumlah bahan
Melakukan eksperimen
perhitungan jumlah peralatan
Mengasosiasi
Menganalisis volume
pekerjaan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Menganalisis jumlah tenaga
kerja
Menganalisis biaya pekerjaan
Menyimpulkan hasil analisis
dari volume, tenaga kerja,
dan biaya pekerjaan
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
perhitungan volume pekerjaan
atau ringkasan pembelajaran
dengan lisan atau tertulis,
dengan menggunakan tata
bahasa yang benar dan baik.