Anda di halaman 1dari 2

Nama : FILIA ALAM TIKA

Stambuk : E28119392
Kelas : AGT-5
Dosen : Ir. Abd. Wahid, M.Si
TUGAS 1
Soal :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penyakit fisiologis dan sebutkan apa
saja penyebabnya
2. Sebutkan penyebab penyakit yang berasal dari organisme hidup
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gejala nekrotis, hipoplastis dan
hiperplastis, dan berikan contohnya
Jawaban
1. Penyakit tanaman yang disebabkan oleh gangguan abiotic seperti halnya
cekaman kondisi fisik tertentu sering disebut dengan penyakit fisiologis
2. Penyakit pada tabuhan adalah gangguan yang disebabkan oleh
mikroorganisme seperti protozoa, fungi, bakteri dan virus. Sama seperti
hama mikroorganisme juga menyerang berbagai organ tumbuhan baik
bagian akar, batang, dan daun.
3. Gejala histologi dibedakan menjadi 3 tipe gejala yaitu
 Gejala nekrotik
Terjadi karena adanya kerusakan pada sel atau bagian sel bahkan
kematian sel. Gejala nekrotik terdiri dari : yellowing, yaitu
menguning akibat rusaknya klorofil
 Gejala hipoplastik
Adalah gejala yang disebabkan karena terhambat atau terhentinya
pertumbuhan sel, gejala ini dibagi sebagai berikut: klorosis yaitu
rusaknya kloroplas menyebabkan menguningnya bagian yang
lazimnya berwarna hijau
 Gejala hiperplastik
Ini disbabkan karena adanya pertumbuhan sel yang lebih dari
biasanya (overdevelopment). Gejala ini dibagi sebagai berikut:
menggulung atau mengeriting yang disebabkan karena
pertumbuhan yang tidak seimbang dari bagian daun.
Nama : FILI ALAM TIKA

Stambuk : E28119392

Kelas : AGT-5

Dosen : Ir. Abd. Wahid, M.Si

TUGAS 2

Soal

1. Jelaskan tahapan perkembangan penyakit pada tanaman


2. Jelaskan bagaimana penyebab penyakit dapat masuk ke tubuh tanaman
3. Jelaskan bagaimana penyakit dapat menyebar
Jawaban
1. Daur penyakit merupakan seluruh pross perkembangan penyakit
termaksud efeknya terhadap tumbuhan dan tahap perkembangan
pathogen. Secara umum daur penyakit terdiri atas tahapan yaitu
inokulasi, penetrasi, infeksi, kolonisasi, pembentukan struktur
reproduksi, penyebaran pantogen, dan sintas (survival) pantogen.
2. Adapun beberapa cara Pentogen yang masuk ke tubuh tanaman sebagai
berikut:
a. Mempenetrasikan kutikula/ dinding sel
b. Mempenetrasikan dinding sel berikutnya
c. Mengubah zat pada tumbuhan menjadi bentuk yang mudah diserap
dan diasimilasi oleh pantogen
d. Mengatasi rintangan reaksi tumbuhan terhadapa aktivitas pathogen
3. Sedangkan penyebarannya melalaui:
a. Angina tau udara, terutama spora spora cendawan dapat terbawa
oleh angina atau udara (air borne), sedangakan bakteri penyebab
penyakit tanaman agak sukar dibawa oleh angina.
b. Air dan tanah

Anda mungkin juga menyukai