Anda di halaman 1dari 1

Pembentukan inti kolesterol

1. Kolesterol diangkut oleh misel ( agregat/gumpalan yang berisi fosfolipid, garam empedu dan
kolesterol). Apabila saturasi kolesterol lebih tinggi maka ia akan diangkut oleh vesikel.
2. Vesikel dapat digambarkan sebagai sebuah lingkaran dua lapis. Apabila konsentrasi kolestrerol
sedemikian banyak maka agar supaya kolesterol dapat terangkut, vesikel memperbanyak lapisan
lingkarannya, sehingga disebut sebagai vesikel berlapis-lapis (vesikel multimellar)
3. Pada akhirnya di dalam kantung empedu, pengangkut empedu, pengangkut kolesterol, baik
misel dan vesikel bergabung menjadi bergabung menjadi vesikel multi lapis. vesikel ini dengan
adanya protein musin akan membentuk Kristal kolesterol. Kristal kolesterol yang terfragmentasi
pada akhirnya akan di lem (disatukan).

Pembentukan batu kolesterol

Batu kolesterol terjadi karena konsentrasi kolesterol di dalam cairan empedu tinggi. Ini akibat dari
kolesterol di dalam darah cukup tinggi. Jika kolesterol dalam kandung empedu tinggi, pengendapan akan
terjadi dan lama kelamaan menjadi batu. Kolesterol yang merupakan unsur normal pembentuk empedu
bersifat tidak larut dalam air. Kelarutannya bergantung pada asam-asam empedu dan lesitin (fosfolipid)
dalam empedu. Pada pasien yang cenderung menderita batu empedu akan terjadi penurunan sintesis
asam empedu dan peningkatan sintesis kolesterol dalam hati; keadaan ini mengakibatkan supersaturasi
getah empedu oleh kolesterol yang kemudian keluar dari getah empedu, mengendap dan membentuk
batu. Gejala yang dijumpai ialah ikterus yang biasanya terjadi pada obstruksi ductus. Salah satu gejala
khas dari obstruksi pengaliran getah empedu ke dalam duodenum yaitu penyerapan empedu oleh darah
yang membuat kulit dan membran mukosa berwarna kuning.

Sumber : jurnal respiratory universitas sumatera utara

Anda mungkin juga menyukai