Anda di halaman 1dari 41

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK
GASTROENTEROLOGI DAN HEPATOLOGI

Nama :
Kelompok :

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


FAKULTAS KEDOKTERAN
MAKASSAR
2018
PENDAHULUAN

Seiring dengan semakin berkembangnya ilmu kedokteran yang harus dikuasai


oleh mahasiswa kedokteran, skala prioritas menjadi penting dalam mempelajari ilmu
kedokteran. GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN DAN HEPATOLOGI
merupakan salah satu blok dari kurikulum inti pendidikan kedokteran dengan sistem baru
menggunakan problem based learning, dengan berbagai topik dan skenario yang berisi
poin penting yang harus dipelajari.
Di dalam modul ini terdapat skenario yang didesain untuk memicu mahasiswa
berdiskusi memecahkan masalah yang terkait dengan skenario tersebut. Diskusi akan
dipandu oleh seorang Tutor yang akan mengarahkan mahasiswa agar dapat mencapai
tujuan dan target pembelajaran yang diharapkan. Tujuan Pembelajaran dan Sasaran
Pembelajaran diarahkan kepada aspek- aspek Ilmu Kedokteran Dasar, mekanisme tanda
dan gejala, aspek-aspek Ilmu Kedokteran Klinik yang mencakup penetapan diagnosis
banding, langkah-langkah penegakan diagnosis, patomekanisme, penatalaksanaan, terapi,
edukasi, dan pencegahan masing-masing penyakit yang berhubungan dengan skenario.
Penyusunan blok ini mengacu pada 7 area kompetensi dokter : Komunikasi
efektif, Keterampilan Klinis, Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran, Pengelolaan Masalah
Kesehatan, Pengelolaan Informasi, Mawas Diri dan Pengembangan Diri, Etika, Moral,
Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan Pasien.
Bagian atau bidang ilmu yang terintegrasi dalam blok ini adalah : Ilmu bedah,
Ilmu penyakit dalam, Ilmu Kesehatan Anak, Radiologi, Patologi klinik, Parasitologi,
Mikrobiologi, Patologi anatomi, IKM, Ilmu gizi, Biokimia, Anatomi, Histologi. Ruang
lingkup pembelajaran adalah mengkaji secara keseluruhan kelainan sistem pencernaan
yang dikelompokkan ke dalam 4 (empat) buah modul yaitu Modul 1 Nyeri perut
akut, Modul 2 Kulit Kuning, Modul 3 Buang air besar berdarah, dan Modul 4
Susah Buang Air Besar, yang akan digunakan oleh mahasiswa semester III Fakultas
Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Makassar sebagai bahan pemicu pada kegiatan
tutorial.

Harapan kami semoga modul ini benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa dan
para tutor dalam pelaksanaan setiap tutorial dan tepat sasaran untuk mencapai kompetensi
minimal yang diharapkan. Bahan untuk diskusi bisa diperoleh dari bahan bacaan yang
tercantum pada daftar referensi. Kemungkinan seorang ahli dapat memberikan kuliah
dalam pertemuan konsultasi antara kelompok mahasiswa atau diskusi dengan ahli yang
bisa diatur waktunya dengan dosen yang bersangkutan.

Makassar , Desember 2018

TUGAS MAHASISWA
1. Setelah membaca dengan teliti skenario di atas mahasiswa harus mendiskusikan
kasus tersebut dalam satu kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat
dalam skenario ini. Diskusi ini dipimpin oleh seorang ketua dan sekretaris serta
diarahkan oleh seorang tutor dari dosen.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran mandiri diperpustakaan dengan menggunakan
buku ajar, majalah, slide, tape, video dan internet untuk mencari informasi berkaitan
dengan scenario yang disajikan.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri dengan metode curah pendapat untuk
menganalisa dan sintesa informasi baru dalam menyelesaikan masalah pada
skenario.
4. Konsultasi dengan nara sumber untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam
mengenai masalah dalam scenario (Tanya Pakar)
5. Mengikuti kuliah khusus dalam kelas untuk masalah yang belum jelas dan tidak
ditemukan jawabannya (Kuliah Pakar)

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi, anda
diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini, yaitu dengan
mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini.
Berdasarkan skenario diatas, lakukanlah langkah-langkah di bawah ini:
1. Klarifikasi semua istilah yang asing untukmu (bila ada) dan tentukan kata kunci
2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda
mengerti. Buat pertanyaan tentang hal tersebut
3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing, jawablah atau jelaskanlah
masalah tersebut.
4. Cobalah membuat menyusun penjelasan tersebut secara sistematik
5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah hal
tersebut sebagai tujuan pembelajaranmu selanjutnya.
6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut, carilah informasi yang
diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumber
informasi.
7. Diskusikan dan lakukan sintesa dari semua informasi yang anda temukan.
8. Penjelasan :
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan
untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi, dan selanjutnya
dilakukan lagi langkah 7.
9.
Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi dianggap
cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam
bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan
atas hal-hal yang masih belum jelas.
JADWAL KEGIATAN

Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi
menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 15-17 orang tiap kelompok.
1. Pertemuan pertama, dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan
dan tanya jawab.
Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi
kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.
2. Pertemuan kedua, diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih
menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor
Tujuan : 1) memilih ketua dan sekretaris kelompok; 2) brain-storming untuk proses 1
– 5, 3) pembagian tugas
3. Pertemuan ketiga, diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1
Tujuan: untuk melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri
dan melakukan klassifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi.
4. Anda belajar mandiri baik secara perorangan maupun berkelompok
Tujuan: untuk mencari informasi baru yang diperlukan
5. Diskusi mandiri; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah
cukup, diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan
tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.
6. Pertemuan keempat, diskusi panel dan tanya pakar
Tujuan: untuk melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk
menyelesaikan masalah pada skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau
kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada pertemuan ini.
Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang tercantum
pada buku kerja.
7. Masing-masing mahasiwa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan tentang
salah satu penyakit yang memberikan gambaran seperti pada skenario yang
didiskusikan pada kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan
laporan lengkap.
8. Pertemuan terakhir, laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-masing
mahasiswa.

Catatan :
1. Laporan penyajian kelompok dan perorangan masing-masing diserahkan satu rangkap
ke sistem melalui ketua kelompok
2. Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing.
3. Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa lain untuk
dipakai sebagai salah satu bahan ujian
NAMA DOSEN PENGAMPU

No. Nama Dosen Bagian

1 Dr. dr. Shofiyah Latief, Sp.Rad, M.Kes (Koordinator) Radiologi

2 dr. Ratih Natasha Maharani, SpM, M.Kes (Sekretaris) Ilmu Penyakit Mata

3 dr. Mona Nulanda, SpOG, M.Kes Anatomi

4 dr. Syamsu Rijal, M.Kes, SpPA Histologi

5 dr. Aryanti Bamahry, SpGK, M.Kes Fisiologi

6 dr. Sri Wahyuni Gayatri Biokimia

7 Prof. dr. Syarifuddin Wahid, PhD, SpPA (K), SpF Patologi Anatomi

8 dr. Eny Wello Parasitologi

9 dr. Yusriani Mangarengi, M.Kes Mikrobiologi

10 dr. Wisudawan, SpJP Farmakologi

11 dr. Ibrahim Abd. Samad, Sp. PK Patologi Klinik

12 dr. Nesyana Nurmadillah, M.GK Ilmu Gizi

13 Dr. dr. A.Multazam M.Kes IKM & IKK

14 dr. Indah Lestari, SpPD Ilmu Penyakit Dalam

15 dr. Prema Hapsari, SpPD Ilmu Penyakit Dalam

16 Dr. dr. Nu’man, SpPD - KGEH Ilmu Penyakit Dalam

17 dr. Reeny Purnamasari, SpB, M.Kes Bedah Umum

18 dr. Suciati Hambali, SpB, M.Kes Bedah Umum

19 dr. Mahyudin Rasyid, SpB, M.Kes Bedah Umum

20 dr. Irwansyah Achmad, SpB, M.Kes Bedah Umum

21 dr. Azis Beru Gani, SpB, MKes Bedah Umum

21 dr. Setia Budi, SpA (K) Ilmu Kesehatan Anak


REFERENSI :

Bolduc , GM. Peura, DA. Helicobacter Pylori And Peptic Ulcer Disease in Acute Gastrointestinal Bleeding
Diagnosis And Treatment. Humana Press Inc., 2003.

Cerulli, MA. Iqbal, S. Upper Gastrointestinal Bleeding, Available at http://emedicine.


medscape.com/article/187857-overview. Last accessed August 26 2010

Huether, S.E., McCance, K.L. Understanding Pathophisiology ed. 3. Mosby. 2004.

Keshav S. Peptic ulcer and Helicobacter pylori. In The Gastrointestinal System at a Glance. Ed by Keshav S.
Blackwell Science Ltd, 2004; pp.72-73.

Keshav S. Introduction and overview. In The Gastrointestinal System at a Glance. Ed. by Keshav S. Blackwell
Science Ltd, 2004; pp.12-13.

Laine, L. Gastrointestinal Bleeding in Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15 ed., vol. 1. Mc Graw Hill.
2001.

Suerbaum, S., Michetti, P. Helicobacter Pylori Infection. N Engl J Med, Vol. 347, No. 15, 2002.

Valle, JD. PepticUlc er Disease and Related Disorders. in Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15 ed., vol. 1.
Mc Graw Hill. 2001.

Barnett JL, Quallich LG. Radiation Proctopathy and Anorectal Diseases. In Acute Gastrointestinal Bleeding
Diagnosis and Treatment. Ed. by Kim KE. Humana Press Inc. 2003; pp.175-198

Burakoff R, Hande S. Inflammatory Bowel Disease : Medical considerations. In Current diagnosis & treatment
Gastroenterology, Hepatology & Endoscopy. Ed by Greenberger NJ, Blumberg RS, Burakoff R. Lange McGraw-
Hill companies. 2009;pp22-33.

Costanzo LS. Gastrointestinal Physichology. In Physiology Board review series. 4 th edition. Lippincott Williams &
Wilkins, 2006; pp 201-227.

Gibril F, Jensen RT. Secretory Diarrhea. In Advanced Therapy in Gastroenterology and Liver Disease. 5 th Edition.
Ed by Bayless TM, Diehl AM. BC Decker Inc. 2005; pp.425-429

Humphries.RL. Gastrointestinal Emergencies. In Current diagnosis & treatment Emergency Medicine. 6 th edition.
Ed by Stone CK, Humphries RL. Lange McGraw-Hill companies, 2008

Jacoby RF. Obscure Causes of Acute Lower Gastrointestinal Bleeding. In Acute Gastrointestinal Bleeding
Diagnosis and Treatment. Ed. by Kim KE. Humana Press Inc. 2003; pp.199-218

Keshav S. Integrated function. In The Gastrointestinal System at a Glance. Ed by Keshav S. Blackwell Science Ltd,
2004;pp.40-57.

Keshav S. Structure and function : Jejunum and ileum, Caecum and appendix, Colon, Rectum and anus. In The
Gastrointestinal System at a Glance. Ed by Keshav S. Blackwell Science Ltd, 2004; pp.40-57.

Lee LS, Saltzman JR. Acute Lower GI Bleeding. In Current diagnosis & treatment Gastroenterology, Hepatology &
Endoscopy. Ed by Greenberger NJ, Blumberg RS, Burakoff R. Lange McGraw-Hill companies, 2009,pp343-351.
Mazzucchelli L, Maurer C. Colon Anatomy. In Encyclopedia of Gastroenterology. Ed. By Johnson LR. Elsevier
USA. 2004; pp.408-412

Micames CG, Byrne MF, Baillie J. Lower Gastrointestinal Bleeding. In Advanced Therapy in Gastroenterology and
Liver Disease. 5th Edition. Ed by Bayless TM, Diehl AM. BC Decker Inc. 2005; pp.584-589

Merel N, Kane S. Infectious and Inflammatory Causes of Acute Gastrointestinal Bleeding. In Acute Gastrointestinal
Bleeding Diagnosis and Treatment. Ed. by Kim KE. Humana Press Inc. 2003; pp.151-162

Sable AI, Barkin JS. Obscure Gastrointestinal Bleedings. In Advanced Therapy in Gastroenterology and Liver
Disease. 5th Edition. Ed by Bayless TM, Diehl AM. BC Decker Inc. 2005; pp.357-363

Trier JS. Acute Diarrhea Disorders. In Current diagnosis & treatment Gastroenterology, Hepatology & Endoscopy.
Ed by Greenberger NJ, Blumberg RS, Burakoff R. Lange McGraw-Hill companies, 2009,pp45-63.

Worrell RT, Cuppoletti J, Matthews JB. Colonic Absorption and Secretion. In Encyclopedia of Gastroenterology.
Ed. By Johnson LR. Elsevier USA. 2004; pp.413-433

Yantiss RK, Odze RD. Colonic Ulcers. In Encyclopedia of Gastroenterology. Ed. By Johnson LR. Elsevier USA.
2004; pp.437-448

Berk, P.D., Wolkoff, A.W. Bilirubin Metabolism and the Hyperbilirubinemias in Harrison’s Principles of Internal
Medicine, 15 ed., vol. 2. Mc Graw Hill. 2001.

Bowen, R. The Liver. Available at http://www.vivo.colostate.edu. Last accessed October 1 2008

Dienstag, J.L., Isselbacher, K.J. Acute Viral Hepatits in Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15 ed., vol. 1.
Mc Graw Hill. 2001

Ghany M., Hoofnagle, J.H. Approach to the Patients with Liver Disease in Harrison’s Principles of Internal
Medicine, 15 ed., vol. 2. Mc Graw Hill. 2001

Huether, S.E., McCance, K.L. Understanding Pathophisiology ed. 3. Mosby. 2004.

Keshav S. Structure and Function: Liver, Biliary System, and Hepatic Portal System. In The Gastrointestinal System
at a Glance. Ed by Keshav S. Blackwell Science Ltd, 2004; pp.26-31.

Keshav S. Hepatitis and Acute Liver Disease. In The Gastrointestinal System at a Glance. Ed by Keshav S.
Blackwell Science Ltd, 2004; pp.92-93.

Keshav S. Cirrhosis and Chronic Liver Disease. In The Gastrointestinal System at a Glance. Ed by Keshav S.
Blackwell Science Ltd, 2004; pp.94-95.

Pratt, D.S., Kaplan, M.M. Jaundice in Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15 ed., vol. 1. Mc Graw Hill.
2001
Pratt, D.S., Kaplan, M.M. Evaluation of Liver Function in Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15 ed., vol. 2.
Mc Graw Hill. 2001

Salen G., Batta A.K. Bile Formation in Encyclopedia of Gastroenterology, ed. By Johnson L.R. Elsevier. 2004; pp.
192-199

Wang, W.W., Zucker, S.D. Bilirubin and Jaundice in Encyclopedia of Gastroenterology, ed. By Johnson L.R.
Elsevier. 2004; pp. 219-221
MODUL 1
NYERI PERUT AKUT
SKENARIO

1. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut
kanan bawah yang dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Demam ada, mual dan muntah
ada.
2. Laki-laki umur 70 tahun, masuk Ugd Rs dengan keluhan nyeri seluruh dinding perut
sejak 12 jam yang lalu, awalnya dari ulu hati, kemudian menjalar ke seluruh dinding
perut. Riwayat pasien menderita rematik dan sering mengkonsumsi obat anti nyeri
dalam jangka waktu yang sudah lama. Pada pemeriksaan fisik abdomen tampak
kembung.

ENGLISH

1. A 20-years-old woman came to the emergency room with chief complaint pain of
right lower abdominal that was felt a day ago. There is fever, nausea and vomiting.
2. A 70 years old men, came to the emergency with chief complaint pain through out
the abdominal wall since 12 hours ago, from the pit of the stomach, then spread to
abdominal wall. History of patients suffering from rheumatism and often taking pain
medication for a long time. On physical examination the abdomen appears bloated.
LEMBAR KERJA

1. KLARIFIKASI KATA SULIT

2. TENTUKAN KATA KUNCI


3. TENTUKAN PROBLEM KUNCI DENGAN MEMBUAT
PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
4. JAWABAN PERTANYAAN
5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

6. INFORMASI BARU
6. INFORMASI BARU
7. KLASIFIKASI INFORMASI
8. HASIL ANALISA & SINTESIS SEMUA INFORMASI
MODUL 2
KULIT KUNING
SKENARIO

1. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan BAK seperti teh sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan disertai lemas, mual, mata kuning dan muntah. Satu minggu yang lalu pasien
mengalami demam selama 3 hari tapi sekarang sudah tidak lagi. Tidak didapatkan keluhan
gatal dan BAB normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan mata kuning dan nyeri tekan perut
kanan atas. Selain itu semuanya normal.
2. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kuning pada
seluruh tubuh yang dialami sejak 3 hari yang lalu, keluhan nyeri perut kanan atas hilang
timbul yang dirasakan sejak 1 bulan terakhir. Riwayat sering mengkonsumsi makanan
berlemak.

ENGLISH

1. A 25-year-old man comes with a complaint of urination like tea since 3 days ago.
Complaints accompanied by weakness, nausea, yellow eyes and vomiting. One week
ago the patient had a fever for 3 days but now no longer. There were no complaints of
itching and normal bowel movements. On physical examination found yellow eyes
and pain in the right upper abdomen. Besides that everything is normal.
2. A 45-year-old woman comes to the out patient clinic with complaints of yellow all
over the body that have been experienced for the past 3 days, complaints of right
abdominal pain over loss arising from the last 1 month. History of frequent
consumption of fatty foods.
LEMBAR KERJA

1. KLARIFIKASI KATA SULIT

2. TENTUKAN KATA KUNCI


3. TENTUKAN PROBLEM KUNCI DENGAN MEMBUAT
PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
4. JAWABAN PERTANYAAN
5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

6. INFORMASI BARU
6. INFORMASI BARU
7. KLASIFIKASI INFORMASI
8. HASIL ANALISA & SINTESIS SEMUA INFORMASI
MODUL 3
BUANG AIR BESAR BERDARAH
SKENARIO

1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke RS dengan keluhan BAB disertai darah
segar dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri saat BAB ada. Demam tidak ada, mual
dan muntah tidak ada.
2. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan BAB encer yang
disertai darah dan lendir dirasakan sejak 6 bulan lalu. Keluhan lain yang ia rasakan adalah
nyeri pada perut sebelah kanan. Penurunan berat badan > 10% berat badan 1 bulan
terakhir. Riwayat sering minum obat diare 6 bulan lalu. Pada pemeriksaan fisik pasien
tampak anemis dan ada nyeri tekan pada perut sebelah kanan.

ENGLISH

1. A 50-year-old man comes to the hospital complaining of defecation with fresh blood felt 1
week ago. Pain during BAB is present. There is no fever, nausea and vomiting does not
exist.
2. A 65-year-old man comes to the puskesmas complaining of a runny bowel accompanied
by blood and mucus felt 6 months ago. Another complaint he felt was pain in the right
stomach. Weight loss> 10% of body weight in the last 1 month. A history of frequent
diarrhea medication 6 months ago. On physical examination the patient looked anemic
and there was tenderness in the right abdomen.
LEMBAR KERJA

1. KLARIFIKASI KATA SULIT

2. TENTUKAN KATA KUNCI


3. TENTUKAN PROBLEM KUNCI DENGAN MEMBUAT
PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
4. JAWABAN PERTANYAAN
5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

6. INFORMASI BARU
6. INFORMASI BARU
7. KLASIFIKASI INFORMASI
8. HASIL ANALISA & SINTESIS SEMUA INFORMASI
MODUL 4
SUSAH BUANG AIR BESAR
SKENARIO

1. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke RS dengan keluhan susah BAB dalam 1 bulan
terakhir. Dalam 1 minggu terakhir keluhan dirasakan memberat. Perut dirasakan kembung.
Feces kadang seperti kotoran kambing. Riwayat penurunan berat badan 6 bulan terakhir.
2. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sulit BAB sejak 4
hari yang lalu. Ia juga mengeluhkan perutnya kembung dan terasa nyeri. Riwayat BAB
disertai lendir sejak 6 bulan terakhir. Riwayat kebiasaan makan kurang serat dan banyak
daging.

ENGLISH

1. A 60-year-old man comes to the hospital with a difficult bowel complaint in the last 1
month. In the past 1 week, complaints were felt to be burdensome. Stomach feels bloated.
Stools are sometimes like goat’s faeces. Last 6 months weight loss history.

2. A man aged 50 years comes to the clinic with complaints of difficulty defecating since 4
days ago. He also complained that his stomach was bloated and painful. History of
defecation with mucus since the last 6 months. History of eating habits lacks fiber and lots
of meat.
LEMBAR KERJA

1. KLARIFIKASI KATA SULIT

2. TENTUKAN KATA KUNCI


3. TENTUKAN PROBLEM KUNCI DENGAN MEMBUAT
PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
4. JAWABAN PERTANYAAN
5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

6. INFORMASI BARU
6. INFORMASI BARU
7. KLASIFIKASI INFORMASI
8. HASIL ANALISA & SINTESIS SEMUA INFORMASI

Anda mungkin juga menyukai