Tahun 2020
Saat ini kita sudah berada di penghujung tahun 2019, sebentar lagi kita akan bertemu dengan
tahun 2020. Lantas apakah kamu para kaum millennial sudah siap menghadapinya?
Tantangan hidup ke depannya akan lebih banyak daripada tahun ini, tentu saja kamu harus
menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya jika kamu ingin meraih kesuksesan di tahun depan.
Sudah saatnya kamu meng-update skill atau kemampuanmu agar tidak kalah saing dengan
orang lain di tahun mendatang.
Yuk simak artikel berikut ini yang akan membahas tentang 10 Skill yang wajib dimiliki
olehmu untuk menghadpai tantangan di tahun 2020!
Pengertian Millennial
Sebelum mengulas tentang kemampuan apa saja yang diperlukan oleh seorang millennial,
mari kita memahami terlebih dahulu tentang pengertian millennial itu sendiri.
Generasi milenial atau generasi Y merupakan orang-orang yang lahir dari generasi X.
Sebenarnya tidak ada tahun pasti kapan tepatnya kelahiran generasi ini ditetapkan.
Istilah ini mulai terkenal semenjak dikenalkan oleh penulis Amerika yaitu, William Strauss
dan Neil Howe yang merupakan pakar sejarah dalam beberapa bukunya yang
berjudul Millennials Rising: The Next Great Generation yang terbit pada tahun 2000.
Sejumlah peneliti ada yang berbeda pendapat mengenai rentang waktu kelahiran generasi
millennial ini.
Elwood Carlson dalam bukunya yang berjudul The Lucky Few: Between the Greatest
Generation and the Baby Boom (2008), menyebut bahwa generasi millennial adalah mereka
yang lahir pada rentang tahun 1983 sampai dengan 2001.
Kemudian, Generation Theory yang dicetuskan oleh Karl Mannheim pada tahun 1923,
menyebutkan bahwa generasi millennial adalah generasi yang lahir pada rasio tahun 1980
sampai dengan 2000.
Sebenarnya, perbedaan tahun tersebut tidak begitu signifikan. jadi, jika kita tarik
kesimpulannya generasi millennial adalah seseorang yang lahir pada rentang tahun 1980-an
hingga 2000-an.
Ciri-Ciri Generasi Millennial
Kira-kira apa sajakah ciri dan karakteristik yang dimiliki oleh para kaum millennial?
Berdasarkan buku Profil Millennial Indonesia yang dibuat oleh Kementrian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak dengan Badan Pusat Statistik, ciri-ciri
generasi millennial adalah sebagai berikut ini:
Nah, kalau kamu biasanya apa yang kamu cari di dunia maya?
Misalnya saja aplikasi yang memudahkanmu dalam berkendara ada Go-jek, Grab, Uber, dan
aplikasi lainnya. Bukankah aplikasi yang berhubungan dengan transportasi ini sangat
memudahkan aktivitasmu?
Jojonomic yang merupakan start up berbasis teknologi juga membuat beberapa aplikasi yang
akan memudahkan aktivitas perusahaanmu seperti JojoExpense, JojoPayroll, JojoTimes, dan
aplikasi lainnya yang sedang dalam perkembangan.
Manfaatnya pun beragam, tergantung dari jenis aplikasinya. untuk mencari tahu lebih lanjut
kamu bisa mengunjungi website Jojonomic.
Selain itu tentu saja masih banyak aplikasi lainnya yang sangat bermanfaat bagi kehidupan
masyarakat di Indonesia. Kamu bisa mencari tahu lebih banyak di Playstore, bukan hanya
produk luar negeri produk hasil karya anak bangsa pun sudah banyak tersedia di Playstore.
Tentu saja ada perbedaan yang signifikan antara orang yang mengenyam bangku pendidikan
dengan orang tidak merasakannya sama sekali.
Namun, orang yang tidak sekolah formal bukan berarti tidak pintar lho, karena sekarang
akses ilmu di internet sangat mudah terjangkau meski kamu tidak mengenyam pendidikan
formal sekali pun.
Yang jelas, pendidikan bagi generasi millennial itu sangat penting. Setiap orang berlomba-
lomba untuk menambah pengetahuan dan skill dalam bidang pendidikan untuk menjadi orang
yang sukses di masa mendatang.
Informatif, Kreatif, dan Produktif
Kemudahan akses terhadap ilmu pengetahuan menjadikan generasi milenial menjadi orang
yang informatif terhadap perkembangan situasi yang terjadi di Indonesia maupun belahan
bumi lainnya.
Seperti di pertengahan tahun 2019, pemerintah dikabarkan akan merevisi isi undang-undang
ketenagakerjaan pada beberapa poin. Kita tunggu saja ya bagaimana perkembangannya!
Kritis dalam hal yang baik tentu saja tidak masalah. Asalkan kamu bisa menyampaikannya
dengan cara yang baik dan benar.
Jangan sampai kamu di cap sebagai netizen maha benar, hanya karena kamu merasa
pendapatmu yang paling tepat daripada yang lainnya.
EMAIL*
NOMOR HANDPHONE*
NAMA PERUSAHAAN*
Bukankah dalam hidup kita selalu dihadapkan pada banyak permasalahan? Entah itu masalah
yang berhubungan dengan keluarga, teman, rekan kerja, bahkan pasangan.
Critical Thinking
Dalam menyikapi sesuatu, kamu tidak boleh begitu saja percaya atau setuju pada sesuatu
yang dianggap benar. Kamu harus kritis dalam memandang hal tersebut dan menggali lebih
dalam
Biasanya ketika kamu mulai berpikir kritis, kamu akan menemukan banyak fakta
menarik lho. Fakta yang mungkin tidak akan kamu temukan jika kamu tidak berpikir kritis.
Tentu saja, kamu harus kritis dalam hal-hal yang baik ya seperti sosial, ekonomi, politik dan
lain sebagainya. Ingat ya, tidak perlu semua hal perlu kamu beri komentar. Kamu harus
pandai memilih mana yang perlu kamu beri perhatian, mana yang perlu kamu abaikan.
Creativity
Kreativitas yang tinggi sangat dituntut di tahun mendatang. Kamu harus bisa menciptakan
ide-ide yang baru. Ide yang bisa bermanfaat untuk banyak orang.
Jika kamu tidak kreatif, kamu akan kalah saing dengan orang-orang di luar sana yang lebih
kreatif daripada kamu. Kamu bisa menemukan banyak ide yang baik dengan membaca buku,
menonton berita, atau pun menonton youtube.
Tenang saja, kamu tidak perlu khawatir akan kesulitan mencari ide baru. Saat ini, akses
terhadap informasi sudah sangat mudah. Kamu bisa mengaksesnya di mana saja, dan kapan
saja melalui internet.
People Management
Jika kamu berhasil melakukan manajemen diri yang baik untuk dirimu sendiri. Kamu pasti
juga akan lebih mudah dalam memanajemen orang lain.
Kamu harus tahu bahwa orang lain memiliki karakter yang berbeda. Dari situ, kamu bisa
belajar bagaimana cara menghadapi orang lain yang memiliki karakter yang berbeda-beda.
Sehingga hal tersebut akan membantumu lebih mudah untuk mengatur orang lain. Mengapa
begitu? Karena kamu memperlakukan mereka sesuai dengan karakternya.
Bukan bermaksud membedakan, namun kamu juga harus mengerti situasinya. Sebagai contoh
ketika kamu menghadapi orang pemarah, kamu tidak boleh ikut marah. Kamu harus tetap
tenang dan sabar menghadapinya.
Sebuah koordinasi yang baik akan mudah menciptakan tim yang solid. Kamu bisa
bekerjasama dengan baik bersama tim kamu, tanpa terhambat missed communication.
Ingat ya, jangan sampai kamu salah koordinasi, karena hal tersebut bisa menyebabkan
masalah yang besar di kemudian hari. Kamu harus hati-hati dalam berkoordinasi dan
menjalin hubungan dengan orang lain.
Emotional Intelligence
Emosi manusia itu bermacam-macam bentuknya, ada marah, kecewa, sedih, bahagia, terharu,
dan lain sebagainya. Emosi itu ibarat energi yang akan terus ada.
Seperti teori the law of attraction, energi itu tidak bisa hilang, ia hanya bisa berubah bentuk.
Orang-orang yang sulit mengendalikan emosinya, akhirnya terjebak pada situasi yang sulit.
Situasi yang membuat mentalnya menjadi sakit. Dan butuh pertolongan.
Isu kesehatan mental semakin marak diberitakan. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh
pengendalian emosi yang buruk, yang dialami oleh para millennial. Beratnya beban hidup
bahkan menyebabkan sebagian orang memilih bunuh diri dengan mengakhiri hidupnya.
Sungguh sebuah fakta yang sangat ironis, namun kenyataan yang terjadi di sekitar kita
memang begitu adanya.
Pemerintah pun tidak tinggal diam menyikapi masalah ini, di beberapa puskesmas sudah
disediakan psikolog profesional yang siap membantu untuk mengatasi permasalahan hidup
yang kamu hadapi.
Hal tersebut dapat membantumu menilai sesuatu secara objektif bukan hanya subjektivitas
semata saja tanpa bukti atau fakta. Kamu bisa lebih bijak dalam memandang benar dan salah.
Keputusan yang tepat akan membawamu pada hasil yang baik. Jadi, pastikan bahwa
keputusan yang kamu tetapkan adalah yang terbaik. Jangan sampai salah mengambil
keputusan karena bisa berisiko besar untuk hidupmu kedepannya.
Service Orientation
Berorientasi pada pelayanan terhadap orang lain merupakan kemampuan yang juga harus
kamu miliki. Tanamkan dalam mindset-mu untuk melayani dan membantu orang lain bukan
sebaliknya.
Melayani kebutuhan orang lain memang bukan hal yang mudah, apalagi jika kamu bertemu
dengan orang yang banyak permintaan. Namun hal tersebut bisa melatih kamu untuk bersabar
dalam memberikan pelayanan terbaik kepada orang lain.
Ketika melayani orang lain dengan baik dan membuat orang yang kamu layani bahagia
berarti kamu telah berhasil dan memiliki kemampuan melayani yang baik.
Negotiation
Kemampuan negosiasi yang baik sangat dibutuhkan, terutama saat ingin melakukan
kerjasama bisnis dengan perusahaan lain. Kamu harus pandai menyakinkan orang lain untuk
percaya terhadap apa yang telah kamu katakan.
Hal itu akan membantumu menemukan titik temu antara hal-hal yang bertentangan menjadi
satu kesatuan yang padu. Sehingga semuanya bisa diselesaikan dengan cara yang baik.
Cognitive Flexibility
Keterampilan cognitive flexibility bisa dilatih kepada anak-anak atau orang dewasa untuk
bereksplorasi dengan pengalaman-pengalaman baru dan pengetahuan yang sudah ada
sebelumnya.
Keterampilan ini akan membantumu menghadapi permasalahan hidup dengan cara yang
kreatif untuk menyelesaikannya. Kamu akan terbiasa dengan tantangan-tantangan yang
belum kamu alami sebelumnya.
Pengalaman memanglah sebuah pelajaran berharga dalam hidup yang tak bisa dibayar
dengan uang. Sebuah pengalaman yang beraneka macam dapat membuatmu menjadi orang
yang dewasa dan bijaksana di masa mendatang.
Nah, kira-kira setelah membaca artikel di atas apakah kamu sudah memiliki 10 kemampuan
tersebut? Jika belum semuanya, segera update kemampuanmu dengan mengikuti kegiatan-
kegiatan yang akan membantu menstimulus kemampuan tersebut.
Kamu masih ingat kan, salah satu ciri millennial adalah akrab dengan teknologi?
Kecanggihan teknologi tentu dapat memudahkan segala urusanmu. Terutama yang berkaitan
dengan perusahaan.