Disusun Oleh :
Disetujui : 30/03/2020/Bangkalan
(Sasri Ninda)
A. Preamble
Serangkaian pulsa komunikasi yang sudah didefinisikan, yang
memberitahukan kepada semua station (host) penerima bahwa frame ethernet
akan segera dikirimkan. Preamble yang standar terdiri dari 7 byte, diikuti oleh
sebuah byte yang disebut byte start-of-frame yang menunjukan bahwa data
yang sesungguhnya akan segera mulai dikirim setelah byte tersebut.Preamble
tidak ikut serta dalam menghitung ukuran frame karena Preamble dianggap
sebagai proses komunikasi, bukan bagian dari informasi aktual yang dikirim.
B. Header
Header selalu berukuran 14 bytes dan berisi informasi tentang siapa yang
mengrirmkan frame dan kemana frame itu pergi.Header juga mungkin
mengandung informasi lain, seperti berapa banyak byte yang terdapat dalam
frame tersebut. Informasi ini disebut sebagai field length atau panjang field
yang digunakan untuk pengecekan error. Jika host penerima mengukur frame
dengan hasil yang berbeda dibandingkan dengan yang ditunjukan oleh field
length, maka host penerima akan meminta pengirim untuk mengirimkan
kembali frame yang baru. Jika field length tidak digunakan, maka header
tersebut mungkin mengandung sebuah field type, yang menerangkan tipe dari
frame ethernet yang dikirim tersebut.
a. Destination Address.
Sebuah field yang berukuran 6 bytes, menandakan alamat yang dituju
oleh frame. Alamat bisa berupa unicast Ethernet atau alamat fisik ethernet
yang bersangkutan berupa MAC address, atau bisa juga broadcast Ethernet
yang merupakan sebuah alamat yang memiliki semua bitnya diset ke
angka 1, sehingga membentuk pola alamat FF:FF:FF:FF:FF:FF.
b. Source Address.
Sebuah field berukuran 6 bytes yang menerangkan alamat sumber dari
frame yang bersangkutan. Biasanya berupa alamat unicast Ethernet.
C. Data
Bagian data dari sebuah frame mengandung data aktual yang perlu
dikirimkan oleh host pengirim, dan juga berisi semua informasi protokol,
seperti alamat IP source dan alamat IP destination. Field data bisa mempunyai
ukuran dari 46 hingga 1500 byte. Jika sebuah host memiliki informasi yang
lebih besar dari 1500 byte, host tersebut akan membagi informasi tersebut
kedalam beberapa frame dan mengidetifikasikan urutan frame yang benar
menggunakan sequence numbers atau dengan penomoran. Sequence number
mengidetifikasikan urutan dimana sistem destinasi harus menggabungkan
kembali data tersebut. Informasi sequence ini juga disimpan di dalam bagian
data dari frame.
1.2 Tujuan
1. Membangun dan mengkonfigurasi jaringan
2. Memeriksa table mac address dari switch
BAB II
DASAR TEORI
4.1.3 Soal 2
1. Adakah di sana suatu MAC address yang terekam di dalam table
MAC address? Tuliskan!
2. MAC address apa yang direkam dalam table itu? Ke port switch
manadipetakan dan ke perangkat mana? Abaikan MAC Address
yang dipetakan ke CPU
3. Jika anda sebelumnya tidak merekam MAC Address dari perangkat
jaringandalam Langkah 1, bagaimana anda dapat memberitahukan
perangkat mana yang memiliki MACaddress menggunakan hanya
output dariperintah show mac address-table? Dapatkah ini bekerja
dalam semua skenario?
4.1.4 Jawaban
1. Ada; 00:07:EC:0D:3A:01
2. Mac address milik S1; ke port FastEthernet 0/1
3. Melalui ke port switch mana mac address-nya dipetakan; Bisa
4.1.5 Soal 3
1. Apakah tabel MAC address mempunyai address VLAN 1? Adakah
MAC address lain tercantum di sana?
2. Tunggu 10 detik, ketik perintah show mac address-table, dan tekan
Enter. Adakah alamat baru dalam table MAC Address?
4.1.6 Jawaban
1. Punya; ada
2. Tidak Ada
4.1.7 Soal 4
1. Tidak termasuk alamat multicast dan broadcast, berapa banyak
pasangan alamat IP-ke-MAC perangkat yang telah dipelajari oleh
ARP?
2. Apakah semua perangkat memberikan balasan sukses? Jika tidak,
periksa pengkabelan dan konfigurasi IP anda
3. Apakah switch telah menambahkan MAC address baru ke dalam tabel
MAC addressnya? Jika demikian, alamat dan perangkat mana ?
4. a. Apakah cache ARP pada PC-B mempunyai entri tambahan untuk
semua perangkat yang telah dikirimkan ping?
c. Pada jaringan Ethernet, data disampaikanke perangkat melalui MAC
addressnya. Agar ini terwujud, switch dan PC secara dinamis
membangun cache ARP cache dan tabel MAC Address, Dengan hanya
sedikit komputer di dalam jaringan maka proses ini terlihat sangat
mudah. Apa kemungkinan tantangan yang dihadapi pada jaringan yang
lebih besar?
4.1.8 Jawaban
1. Tidak Ada
2. Sukses semua
3. Ya; Alamat : 00:60:2F:CB:70:93 Perangkat : PC-B
4. a. Hanya untuk S2
b. waktu dan apabila terjadi kesalahan yang tidak kita ketahui kita
harus melakukan pengecekan secara manual tiap perangkat satu per
satu
Gambar diatas adalah hasil tangkapan layar saat mengerjakan modul 6 untuk lebih
jelasnya
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan melakukan kegiatan ini mahasiswa dapat menampilkan mac address
melalui switch sendiri
5.2 Saran
Untuk kali ini saran saya masih sama dengan saran saya kemarin munkin
untuk ini butuh livework praktikum untuk lebih pahamnya