Disusun Oleh :
Disetujui : 10/08/2020/Bangkalan
(Sasri Ninda)
1 Latar Belakang
Variable Length Subnet Mask (VLSM) dirancang untuk menghindari pemborosan IP address.
Dengan VLSM, suatu network disubnet dan kemudian di-re-subnet. Proses ini dapat diulangi
banyak kali untuk membuat subnet berbagai ukuran berdasarkan pada jumlah host yang
diperlukan dalam setiap subnet. Penggunaan VLSM yang efektif mengharuskan perencanaan
address yang baik.
2 Tujuan
• Latihan 1: Memastikan Kebutuhan Jaringan
• Latihan 2: Merancang Skema Alamat VLSM
• Latihan 3: Mengkabelkan dan Mengkonfigurasi Jaringan IPv4
BAB II
DASAR TEORI
Jawab :
Untuk CIDR(subnet) /25, banyaknya alamat host yang tersedia sebanyak 126 host
Total jumlah alamat host yang diperlukan di topologi sebanyak 80
Terdapat 6 subnet
2.
Jawab :
Deksripsi subnet : BR1 LAN
Ip address yang akan diperlukan :40
Bisa menggunakan CIDR /26 atau yang ber subnetmask 255.255.255.192
Untuk CIDR /26, jumlah banyaknya host yang dapat digunakan yaitu 62
Semoga bisa
Network Address yang didapatkan dari subnetting ini yaitu 192.168.33.128/26
– 192.168.33.192/26
3.
Jawab :
BR2 LAN
IP Address yang diperlukan : 25
Bisa menggunakan CIDR /27 atau yang ber subnetmask 255.255.255.224
Untuk CIDR /27, jumlah banyaknya host yang dapat digunakan yaitu 30
Semoga bisa
Network Address yang didapatkan dari subnetting ini
yaitu 192.168.33.192/27- 192.168.33.224/27
4.
Jawab :
BR2 IoT LAN
Ip address yang dibutuhkan : 5
Bisa menggunakan CIDR /29 , atau yang bersubnetmask 255.255.255.248
Ip address yang didapatkan dari CIDR /29 : 6
Semoga bisa
Jadi Network address yang di dapatkan dari subnetting ini adalah :
192.168.33.224/29, 192.168.33.232/29, 192.168.33.240/29, dan
192.168.33.248/29
5.
Jawab :
BR1-BR2 LINK
Ip address yang dibutuhkan : 2
Bisa menggunakan CIDR /30 , atau yang bersubnetmask 255.255.255.252
Ip address yang didapatkan dari CIDR /30 : 2
Semoga bisa
Jadi Network address yang di dapatkan dari subnetting ini
adalah : 192.168.33.248/30 dan 192.168.33.252/30
6.
Jawab :
Jawab :
Konfigurasi perangkat ROUTER (BR1-BR2)
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname BR1
BR1(config)#no ip domain-lookup
BR1(config)#enable secret class
BR1(config)#line con 0
BR1(config-line)#password cisco
BR1(config-line)#exit
BR1(config)#line vty 0 4
BR1(config-line)#password cisco
BR1(config-line)#exit
BR1(config)#banner motd $Unauthorized Access in Prohibited$
BR1(config)#service password-encryption
BR1(config)#int g0/0/0
BR1(config-if)#ip address 192.168.33.249 255.255.255.252
BR1(config-if)#description BR1-BR2 LINK
BR1(config-if)#no sh
BR1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0/0, changed state
to up BR1(config-if)#exit
BR1(config)#int g0/0/1
BR1(config-if)#ip address 192.168.33.129 255.255.255.192
BR1(config-if)#description connected to S1
BR1(config-if)#no sh
BR1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0/1, changed
state to up BR1(config)#exit
BR1#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
BR1#show run
Building configuration...
Current configuration : 911 bytes
version 15.4
no service timestamps log datetime msec
no service timestamps debug datetime msec
service password-encryption
hostname BR1
enable secret 5 $1$mERr$9cTjUIEqNGurQiFU.ZeCi1
ip cef
no ipv6 cef
no ip domain-lookup
spanning-tree mode pvst
interface GigabitEthernet0/0/0
description BR1-BR2 LINK
ip address 192.168.33.249 255.255.255.252
duplexauto
speed auto
interface GigabitEthernet0/0/1
description connected to S1
ip address 192.168.33.129 255.255.255.192
duplexauto
speed auto
interface GigabitEthernet0/0/2
no ip address
duplex auto
speed auto
shutdown
interface Vlan1
no ip address
shutdown
ip classless
ip flow-export version 9
no cdp run
banner motd ^CUnauthorized Access in Prohibited^C
line con 0
password 7 0822455D0A16
line aux 0
line vty 0 4
password 7 0822455D0A16
login
end
BR1#
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname BR2
BR2(config)#no ip domain-lookup
BR2(config)#enable secret class
BR2(config)#line con 0
BR2(config-line)#password cisco
BR2(config-line)#exit
BR2(config)#line vty 0 4
BR2(config-line)#password cisco
BR2(config-line)#exit
BR2(config)#banner motd $Unauthorized Access in Prohibited$
BR2(config)#service password-encryption
BR2(config)#int g0/0/0
BR2(config-if)#ip address 192.168.33.250 255.255.255.252
BR2(config-if)#description BR1-BR2 LINK
BR2(config-if)#no sh
BR2(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0/0, changed state
to up BR2(config-if)#exit
BR2(config)#int g0/0/1
BR2(config-if)#ip address 192.168.33.193 255.255.255.224
BR2(config-if)#description connected to S2
BR2(config-if)#no sh
BR2(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0/1, changed
state to up BR2(config)#exit
BR2#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
BR2#show run
Building configuration...
version 15.4
service password-encryption
hostname BR2
Jawab :
Jawabannya mungkin berbeda. Jaringan A / 30 memiliki 4 ruang alamat:
alamat jaringan, 2 alamat host, dan alamat broadcast. Teknik lain untuk
mendapatkan alamat jaringan / 30 berikutnya adalah dengan mengambil
alamat jaringan dari jaringan / 30 sebelumnya dan menambahkan 4 ke oktet
terakhir.
BAB IV
PENUTUP
I. Kesimpulan
Dengan melakukan kegiatan ini mahasiswa dapat melakukan skema
implementasi dari VLSM dengan menggunakan Cisco Tracer
II. Saran
Untuk kali ini tidak ada saran yang dapat saya berikan untuk praktikum kali
ini