Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PEMASARAN INTERNASIONAL

TEKANAN POLITIK DAN HUKUM (IMPOR)

“ PT INSERA SENA (SEPEDA POLYGON) ”

Dosen Pengampu: DR Ir Henny Welsa SE.MM

Disusun oleh :

1. SEKAR MEILANA KINANTHI A. (2017008201)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

2018/2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemasaran Internasional adalah kegiatan Pemasaran yang melewati batas-batas lebih


dari satu negara. Ekonomi Singapura sangat dipengaruhi oleh perdagangan internasional.
Dalam transaksi perdagangan luar negeri yang lebih dikenal dengan istilah ekspor-impor
pada hakikatnya adalah suatu transaksi yang sederhana dan tidak lebih dari membeli dan
menjual barang antara pengusaha-pengusaha yang bertempat di negara-negara yang
berbeda. Namun dalam pertukaran barang dan jasa yang menyeberangi laut dan darat itu
tidak jarang timbul berbagai masalah yang kompleks antarnegara seperti perbedaan
hukum dan politik yang akan mempengaruhi jalannya suatu perdagangan . PT Insera Sena
merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi sepeda untuk pemasaran
Internasional dengan menggunakan merek mereka sendiri. Insera Sena adalah singkatan
dari "INdustri SEpeda suRAbaya" . Sena adalah tokoh heroik dalam pertunjukan wayang
Jawa Timur-yang menyerupai sebagai simbol "kekuasaan". Perusahaan memproduksi
berbagai jenis sepeda, sepeda kota, trekking, MTB, full-suspensi, hard-tail bikes,
downhill, BMX, dll. Di Singapura, belakangan trend bersepeda pun mulai berkembang
pesat. Hal itu tidak lepas dari campur tangan pemerintah yang gencar mempromosikan
kegiatan bersepeda sebagai salah satu program wisata. Sebagai upaya kongkrit,
pemerintah membangun jaringan jalur sepeda di jalan-jalan utama kota. Selain sebagai
sarana olahraga, faktor yang mendorong trend bersepeda di Singapura, antara lain: 1.
Investasi pemerintah sebesar S$ 43 juta untuk meningkatkan fasilitas bersepeda di
Singapura. Infrastruktur untuk sepeda sebagai salah satu alternatif moda transportasi di
sejumlah wilayah di Singapura sudah mulai dibangun dan dapat digunakan tahun 2014.
Jalur sepeda ini akan menjadi pelengkap infrastruktur sepeda yang sudah ada dalam
kawasan apartemen, housing and development board (HDB) dan akan selesai tahun 2014.
2. Pemerintah Singapura melalui Otoritas Transportasi Darat telah membuat 1,500 rak
parkir sepeda di 10 stasiun MRT pada 2012 dan 900 rak parkir sepeda tambahan pada
2013. Hal ini tentunya akan mendorong permintaan sepeda untuk Singapura, yang
diterjemahkan dalam pertumbuhan impor sepeda karena Singapura bukan Negara
manufaktur sepeda.
 Rumusan Masalah
1. Tekanan Politik dan Hukum (impor) seperti apa yang diberikan pemerintah
Singapura terhadap pendistribusian sepeda gunungPolygon ?
2. Bagaimana kaitan 4P dalam tekanan Politik dan Hukum (impor) sepeda
polygon?
 Tujuan Penulisan Makalah

1. Mengetahui Tekanan Politik dan Hukum (impor) dari sepeda gunung Polygon.

2. Untuk memahami kaitan 4P dalam Tekanan Politik dan Hukum (impor) sepeda

Polygon.
BAB II

DASAR TEORI

2.1 Kebijakan Sepeda Impor di Singapura

Sepeda yang diimpor ke Singapura harus memenuhi peraturan CGSR 2011.


CGSR menetapkan bahwa barang-barang konsumsi umum harus sesuai dengan
standar yang diterima secara internasional. Dalam pengakuan pasar Singapura, CGSR
juga berfokus pada tindakan post-market untuk mengurangi dampak tidak aman
barang-barang konsumsi umum secepatnya. Kebijakan Sepeda di Singapura Sepeda
yang diimpor ke Singapura harus memenuhi peraturan CGSR 2011. CGSR
menetapkan bahwa barang-barang konsumsi umum harus sesuai dengan standar yang
diterima secara internasional. Dalam pengakuan pasar Singapura, CGSR juga
berfokus pada tindakan post-market untuk mengurangi dampak tidak aman barang-
barang konsumsi umum secepatnya.

2.2 Peraturan Importasi Di Singapura

Impor barang ke Singapura diatur dalam Customs Act and the Regulation of
Imports and Exports Act serta peraturan perundang-undangan yang relevan.
Umumnya, semua barang (termasuk gas, air, media, listrik, rekaman, dll) yang
diimpor ke Singapura dikenakan pembayaran GST (bea cukai dan/ atau bea barang
dan jasa) untuk barang tidak kena cukai dan (GST) untuk barang kena cukai. Bea
Cukai & GST Semua barang yang diimpor ke atau diproduksi di Singapura dikenakan
bea cukai dan / atau Pajak Barang dan Jasa (GST).

Ada empat kategori luas barang yg kena bea cukai di Singapura, antara lain:

1. minuman keras

2. produk tembakau,

3. kendaraan bermotor dan

4. produk minyak bumi.

Pembayaran Pajak dan GST Importir bertanggung jawab atas pembayaran semua bea,
GST dan biaya lain-lain (pajak dan ongkos) ke SC untuk impor barang-barang
mereka. Importir dapat mengajukan permohonan rekening GIRO (IBG) antar bank
dengan SC atau mereka dapat menunjuk agen forwarding untuk membayar pajak dan
biaya atas nama mereka. GST dihitung pada nilai barang yang meliputi biaya,
asuransi dan pengiriman ditambah semua bea cukai dan biaya lainnya. Tingkat GST
saat ini adalah 7%.

Perijinan Impor, Ekspor dan Pengiriman Untuk impor semua barang (termasuk
barang-barang yang dikontrol dan non-kontrol) ke Singapura, Importir harus:

1. Mendapatkan DI Izin melalui TradeNet ® sebelum barang diimpor ke Singapura,


dan

2. Membayar bea cukai dan/ atau Pajak Barang dan Jasa (GST) pada tingkat yang
berlaku pada saat impor.

.
BAB III

DATA DAN PEMBAHASAN

3.1 PRODUK
 Syarat produk sepeda yang akan di impor ke Singapura :
Berdasarkan Harmonized System Code (HS Code) yang digunakan dalam perdagangan
global, sepeda dikelompokkan dalam HS 8712. Tabel 2.1 Kode HS untuk Sepeda No.
Kode HS Deskripsi 1 8712 Bicycles and other cycles (including delivery tricycles), not
motorised. Sepeda dan sepeda lainnya (termasuk sepeda roda tiga untuk pengantar), tidak
bermotor.
Jenis-jenis Sepeda :
 Road bicycles – dirancang untuk bepergian dengan kecepatan di jalan beraspal, bobot
keseluruhan yang ringan, ban halus untuk mengurangi gesekan dengan jalan.
 Touring bicycle – dirancang untuk tur dan perjalanan panjang, tahan lama dan nyaman,
mampu mengangkut bagasi, dan memiliki berbagai macam peralatan.
 Folding bicycle (Sepeda lipat) – dirancang untuk dapat dilipat menjadi bentuk kompak,
memfasilitasi transportasi dan penyimpanan. Ketika dilipat, sepeda dapat lebih mudah
dibawa ke gedung-gedung dan tempat kerja atau transportasi umum (memfasilitasi moda
transportasi campuran Komuter dan sepeda), dan lebih mudah disimpan dalam tempat
tinggal yang sempit atau bagasi mobil, kapal atau pesawat.
 Mountain bicycle (sepeda gunung) – dirancang untuk bersepeda off-road. Sepeda
gunung memiliki fitur kokoh, frame dan roda yang kuat, memiliki suspensi, dan
kombinasi kecepatan sampai 27.
 Hybryd bicycle (Sepeda hybrid) – kompromi antara gaya sepeda gunung dan sepeda
balap. Mereka memiliki kerangka ringan, ukuran roda medium, dan derailleur gearing,
dan dengan fitu punggung lurus atau melengkung, touring handlebars for more upright
riding.
 BMX bicycle – BMX merupakan kependekan dari bicycle moto-cross, banyak
digunakan untuk atraksi
 City bike - Sepeda kota adalah sepeda yang biasa dipakai di perkotaan dengan kondisi
jalan yang baik. Sepeda jenis sangat menekankan aspek funsional. Biasanya memiliki
sebuah boncengan dan keranjang.
 Sepeda mini – termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda anak-anak, baik beroda dua
maupun beroda tiga Komponen Sepeda.
Produk yang ditawarkan oleh polygon juga selain telah memenuhi Standar Nasional
Indonesia (SNI) juga telah memenuhi persyaratan produk sepeda yang akan diimpor ke
Negara Singapura. Warga Singapura sendiri lebih banyak memilih sepeda polygon model
mountbike dan sepeda kota karena disana sudah membudaya bagi warganya untuk
memakai sepeda dalam aktifitas di luar rumah . selain ramah lingkungan, pemerintah juga
sudah memberikan peraturan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi seperti
mobil pribadi dan motor pribadi. Warga singapura memilih sepeda merek Polygon karena
Polygon sangat baik dalam sisi pelapisan akhir dan pengecatan sepeda sehingga membuat
penampilan sepeda Polygon sangat rapi.

3.2 PRICE
Berdasarkan UN Comtrade menunjukkan bahwa pasar Singapura masih mengutamakan
nilai ekonomis ataupun merek yang sudah terkenal. Tetapi, berdasarkan jumlah volume
pasar Singapura lebih mempertimbangkan nilai ekonomis. Hal ini membuka peluang
sepeda Polygon untuk dapat meningkatkan ekspor ke Singapura dengan mengurangi
biaya sehingga nilai jual sepeda Indonesia bisa kompetitif terhadap sepeda China.
Pemerintah Singapura sangat mendukung aktifitas impor sepeda dari Indonesia. Tekanan
politik dan hukum di Singapura sangat mempengaruhi proses impor barang sepeda dari
Polygon.

3.3 SALURAN DISTRIBUSI


Saluran distribusi sepeda Polygon tergolong tidak terlalu panjang karena hanya melalui
dua medium channel sebelum produk tersebut sampai ke tangan konsumen, yaitu melalui
distributor dan retailer. Polygon (PT Insera Sena) memulai dengan mengambil target
pasar dari segmen atas lebih dulu. Dengan strategi itu, diharapkan pasar yang ada di
bawahnya akan ikut terbawa. Distribusi merupakan pertahanan terakhir suatu bisnis bagi
Polygon. Tekanan politik dan hukum di Singapura juga sangat berpegaruh terhadap
jalannya impor sepeda Polygon dari Indonesia ke Singapura.
Kemudian, menyangkut pada saat stok habis dan waktu penyediaan barang untuk sampai
ke tangan konsumen tergolong cukup singkat, karena konsumen hanya membutuhkan
waktu seminggu untuk dapat mendapatkan sepeda yang dipesan apabila di toko tersebut
tidak ready stok sepeda yang diinginkan.
3.4 PROMOSI
Polygon memiliki situs resmi belanja online mereka yaitu
https://www.polygonbikes.com/id/,dan
https://www.rodalink.com/id/brands/polygon.html.
Pemerintah Singapura memberikan kemudahan dalam melakukan perdagangan
internasional melihat letak Negara Singapura sangat strategis untuk perdagangan
internasional . Selain itu Polygon juga melakukan kerja sama juga dengan beberapa situs
online store seperti Shopee, Tokopedia, Blibli.com, Rosalia Express, JNE, J&T dalam
penjualan produk mereka. Hal ini akan mempermudah masyarakat di luar negri
khususnya Singapura untuk memesan produk sepeda Polygon melalui Online Shop
khususnya pada situs resmi Polygon. Alur yang dilakukan adalah ketika si konsumen
ingin membeli sepeda yang mereka inginkan, maka online store tersebut akan langsung
memesan dan menanyakan ketersediaan stok sepeda tersebut kepada distributor masing-
masing sepeda. Sudah cukup banyak pula situs-situs penjualan sepeda online yang
bekerja sama walaupun secara masif, atau total penjualan, belum terlihat kondusif
ataupun signifikan karena jumlah penjualannya masih tergolong kecil, sebut saja toko
penjualan sepeda online www.mysepeda.com, www.sepedamtb.com,
www.grahasepeda.com, dll.
Polygon pun masuk ke berbagai komunitas, seperti Bike to Work dengan mensponsori
acara yang dilakukan oleh komunitas independen itu. Polygon sendiri juga punya
kalender acara yang sudah diatur sedemikian rupa sepanjang satu tahun. Selain event
yang bersifat nasional, Polygon memiliki pula hajatan yang sifatnya jangka pendek,
berorientasi penjualan dan spesifik per daerah, seperti Program Bagimu Guru, Safety
Cycling, Pameran Daerah, dan Funbike per Kota. Program-program ini diatur agar fokus
pada bulan Mei-Agustus, sebab pada saat itu pasar sepeda biasanya sedang booming.
Salah satu yang menjadi kelebihan Polygon terletak pada integrasi strategi pemasaran
yang ujungnya untuk meningkatkan penjualan. Setiap komponen produk, promosi, dan
event selalu berorientasi pada penjualan dan preferensi konsumen.

BAB 1V
KESIMPULAN

Pemasaran Internasional adalah kegiatan Pemasaran yang melewati batas-batas lebih


dari satu negara. Ekonomi Singapura sangat dipengaruhi oleh perdagangan internasional.
Dalam transaksi perdagangan luar negeri yang lebih dikenal dengan istilah ekspor-impor
pada hakikatnya adalah suatu transaksi yang sederhana dan tidak lebih dari membeli dan
menjual barang antara pengusaha-pengusaha yang bertempat di negara-negara yang berbeda.
Namun dalam pertukaran barang dan jasa yang menyeberangi laut dan darat itu tidak jarang
timbul berbagai masalah yang kompleks antarnegara seperti perbedaan hukum dan politik
yang akan mempengaruhi jalannya suatu perdagangan . Sepeda yang diimpor ke Singapura
harus memenuhi peraturan CGSR 2011. CGSR menetapkan bahwa barang-barang konsumsi
umum harus sesuai dengan standar yang diterima secara internasional.

Produk yang ditawarkan oleh polygon juga selain telah memenuhi Standar Nasional
Indonesia (SNI) juga telah memenuhi persyaratan produk sepeda yang akan diimpor ke
Negara Singapura. Berdasarkan UN Comtrade menunjukkan bahwa pasar Singapura masih
mengutamakan nilai ekonomis ataupun merek yang sudah terkenal. Tetapi, berdasarkan
jumlah volume pasar Singapura lebih mempertimbangkan nilai ekonomis. Hal ini membuka
peluang sepeda Polygon untuk dapat meningkatkan ekspor ke Singapura dengan mengurangi
biaya sehingga nilai jual sepeda Indonesia bisa kompetitif terhadap sepeda China.

Berdasarkan UN Comtrade menunjukkan bahwa pasar Singapura masih mengutamakan nilai


ekonomis ataupun merek yang sudah terkenal. Tetapi, berdasarkan jumlah volume pasar
Singapura lebih mempertimbangkan nilai ekonomis. Hal ini membuka peluang sepeda
Polygon untuk dapat meningkatkan ekspor ke Singapura dengan mengurangi biaya sehingga
nilai jual sepeda Indonesia bisa kompetitif terhadap sepeda China.

Distribusi merupakan pertahanan terakhir suatu bisnis bagi Polygon. Tekanan politik dan
hukum di Singapura juga sangat berpegaruh terhadap jalannya impor sepeda Polygon dari
Indonesia ke Singapura.

Pemerintah Singapura memberikan kemudahan dalam melakukan perdagangan internasional


melihat letak Negara Singapura sangat strategis untuk perdagangan internasional .

Anda mungkin juga menyukai