Anda di halaman 1dari 7

MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS SARJANAWIYA TAMAN SISWA YOGYAKARTA

Tugas E- LEARNING
MATA KULIAH : PEMASARAN INTERNATIONAL

HARI/TANGGAL :

SIFAT : TAKE HOME

DOSEN : DR Ir Henny Welsa SE.MM

Buatlah makalah tentang Tema Pemasaran : Strategi Marketing dari dampak


Lingkungan eksternal (luar Negeri) dan internal (dalm negeri ) hanya mencakup
dipilih sesuai tugas kelompok masing-masing

Naskah dibuat di atas kertas HVS A4 dan tidak bolak balik.

1. Jarak baris 1,5 spasi, diketik mengunakan time new roman 12 atau arial 11

2. Jumlah halaman naskah, minimal 3 per tema hal diluar referensi .

3. Batas tepi, sebagai berikut :

a. Tepi atas 4 cm

b. Tepi bawah 3 cm

c. Tepi kiri 4 cm

d. Tepi kanan 3 cm

`.

4. Tugas selambat-lambatnya diserahkan sesuai jadwal kuliah via portal apabila setelah
tanggal tersebut belum mengumpulkan dianggap tidak mengikuti kuliah pemasaran
International

SELAMAT DAN SUKSES


MAKALAH PEMASARAN INTERNASIONAL

TEKANAN HUKUM DAN POLITIK (EKSPOR)

“ PT INSERA SENA (SEPEDA POLYGON) ”

Dosen Pengampu: DR Ir Henny Welsa SE.MM

Disusun oleh :

1. SEKAR MEILANA KINANTHI A. (2017008201)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

2018/2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Stabilitas politik merupakan salah satu variabel penting bagi perusahaan ketika
mempertimbangkan perluasan pasar luar negeri.Lingkungan politik memuat
peristiwa-peristiwa yang beranekaragam seperti masalah-masalah sipil
(konflik),aksi terus menentang bisnis,konflik antar negara di kawasan tertentu.
Keputusan pemasaran dalam konteks internasional sangat dipengaruhi oleh
prospektif politik kedua negara (negara sendiri atau negara lain).Pemerintah
bernagai negara di dunia membantu industri dalam negerinya dengan memperkuat
daya saing mereka melalui kebijakan fiscal dan moneter dengan
beranekaragam.Dukungan politik yang demikian dapat memainkan peranan
penting dalam mencari pasar luar negeri.
 Rumusan masalah
1. Apa saja Undang-undang yang mengatur tentang hukum dan politik perdagangan
dalam negri ?
2. Bagaimana kaitan 4P dalam pemasaran sepeda polygon?
 Tujuan masalah
1. Untuk memahami apa saja Undang-undang yang mengatur perdagangan dan
ekspor di Indonesia
2. Untuk memahami kaitan 4P dalam pemasaran sepeda polygon.
BAB II

DASAR TEORI

I. Dasar hukum
UU Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan

• Adalah pengaman pembangunan nasional di bidang ekonomi yang disusun dan


dilaksanakan untuk memajukan kesejahteraan umum melalui pelaksanaan demokrasi
ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional sebagaimana diamanatkan UUD Negara Republik 1945. Dalam
perdagangan internasional bukan negara yang menjadi pelaku perdagangan. Hubungan
antara instrumen yang ditandatangan oleh negara dan pelaku usaha terleak pada [eran
negara dalam membuat aturan bagi para pelaku usahanya. Apa yang diperjanjikan
dengan negara lain akan diberlakukan sebagai peraturan perundak undangan
dinegaranya.
BAB III
DATA DAN PEMBAHASAN
3.1 Produk
UU RI no 7 tahun 2014 tentang pedagangan
Pasal 38 : a) Perizinan
b) Standar
c) Pelarangan dan pembatasan
PT. Insera Sena berpatokan kepada standar ekspo barang tergantung kepada kemana
ekpor akan dilakukan yaitu standar EN (untuk Singapure), JIS (untuk jepang) dan CPSC
(Amerika serikat).
Di singapura untuk penerimaan barang polygon diberlakukan SS EN polygon
menggunakan standar pengujian EN (European Standard)

standar yang diberlakukan terhadap produk sepeda yang akan melakukan ekspor
Standar berlaku untuk sepeda roda dua yang memenuhi salah satu syarat Standar
Nasional Indonesia (SNI) :
a. Mempunyai ketinggian sedel yang pada posisi tertinggi 635 mm atau lebih
b. untuk dipergunakan di jalan raya.
c. Batang kemudi harus mempunyai panjang keseluruhan antara 350 mm – 1000
mm.
d. Sepeda harus dilengkapi minimal 2 rem.
e. Pada dinding ban luar harus tertulis dengan jelas tekanan minimum dan tekanan
maksimum ban tersebut sesuai ketentuan pabrik.
f. Uji sadel dilakukan sesuai dengan SNI 09-0671-1989, Mutu dan cara uji sadel
sepeda.
g. Lebar boncengan antara 120 mm – 175 mm.
Sepeda harus dilengkapi reflektor roda yang bisa terlihat dari kedua sisi sepeda.
Standar pengujian berdasarkan EN, JIS, CPSC. PT insera Sena selalu mengutamakan
kualitas yang utama. Berbagai tes standart yang maksud yaitu getaran bingkai,
penurunan bingkai, garpu, stang, dll. Dan PT insera Sena juga melakukan standar
untuk barang yang masuk yaitu proses baha baku, proses cat, decal dan perakitan.

3.2 Price
 Negara singapura menggunakan sistem CIF dan FOB
 CIF : Bea masuk & pajak dihitung berdasarkan nilai pabean, biaya pengiriman,
biaya asuransi
 FOB: bea masuk dan pajak dihitung hanya pada nilai pabean barang impor.
 Pajak (PPN/GST) : 7%
 PAJAK BEA Cukai untuk perlengkapan olahraga 0%
 Misal mengirim sepeda senilai xxx USD
 Maka perhitungan pajaknya:
 Xxx USD* 7% + bea cukai perlengkapan olahraga 0%

3.3 saluran distribusi


Sejak 2012, merek asal Sidoarjo itu mulai mengembangkan saluran distribusi dengan
membuka pusat distribusi di Eropa. Oleh karena itu, saat ini Polygon dapat diperoleh di
hampir 50 toko di Jerman dan Prancis, dan tengah diluncurkan di California, Amerika
Serikat. Komposisi produksi PT Insera Sena adalah 70 persen pasar ekspor dan 30 persen
pasar lokal.
Dasar Hukum
Pasal 41 Undang undang Republik Indonesia No 7 tahun 2014 tentang perdagangan :
1. Menteri dapat menunda Impor atau ekspor jika terjadi kahar.
2. Presiden menetapkan keadaan kahar sebaimana dimaksud pada ayat(1).

3.4 Promosi
Promosi dagang pasal 75 Undang undang Republik Indonesia No 7 tahun 2014 tentang
perdagangan :
2) Promosi Dagang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
3) Promosi dagang yang berupa pameran dagang sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
a. Pameran dagang internasional
b. Nasional
c. Lokal
4) Pemerintah dalam melakukan pameran dagang di luar negeri mengikutsertakan
koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah.
1. mengikuti pameran berskala internasionaL
PT. Insera Sena selalu di support oleh pemerintah untuk mengikuti pameran sepeda
internasional salah satunya yaitu pemerintah mempermudah perijinan serta memberikan
informasi adanya pameran internasional.
2. menunjuk pembalap sepeda dibeberapa negara sebagai brand ambassador
3. perusahaan memberikan dan menaungi komunitas-komunitas
Dengan memfasilitasi komunitas Polygon dapat memberikan nama baik bagi perusahaan.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam melakukan perdagangan terdapat undang undang dan peraturan yg berlaku,
agar dalam pelaksanaan berjalan sesuai yg diinginkan suatu perusahaan/organisasi.
Suatu produk memiliki perizinan, standar nasional ataupun internasional dan juga
larangan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam melakukan ekspor,
suatu negara harus mengetahui ketentuan yg berlaku dalam ekspor barang. Mulai
dari harga, penentuan pajak, bea cukai, dll. Untuk meningkatkan persaingan pasar
dan permintaan pasar. Tentunya perusahaan dapat melakukan promosi berupa
pameran dagang di luar negri ataupun nasional seperti pameran dagang
internasional, nasional, maupun lokal.

Anda mungkin juga menyukai