OKTOVIANUS KIOM
ASNAT OCAN
DINI ANGELA RAHAOR
DIANA S BIVAK
INDAH MUHTAR
DORKAS MNUMUMES
FRANSISKUS X.K.SARKOL
KORNELIS BIAKAT
SEFNAT SIMBIAK
Di ketahui
Identifikasi langkah perilaku dalam proses kedekatanHasil pengkajian reflex isap lemah,kulit tipis dan
berwarna pink.
Di Tanya
Mengutip dari Baby Center, perkembangan tubuh janin memasuki minggu 34 minggu kehamilan sudah
sebesar melon.
Janin bisa memiliki berat sebesar 2.15 kilogram dengan panjang badan dari kepala hingga tumit
sekitar 46 cm
Di usia kehamilan ini, kebanyakan dokter akan memeriksa dan melaporkan apakah posisi kepala
bayi di usia kehamilan 34 minggu sudah di bawah atau belum.
Kondisi tersebut nantinya akan menjadi pertimbangan untuk dokter dan ibu dalam
memilih metode melahirkan.
Selain itu, lapisan lilin putih yang disebut vernix carniosa pada kulit bayi juga akan semakin
tebal.
Lanugo atau rambut halus pada janin hampir sepenuhnya hilang di usia kehamilan 34 minggu.
Jenis kelamin janin
Di usia kehamilan 34 minggu, Anda sudah bisa mengetahui jenis kelamin janin yang ada di
dalam kandungan.
Mengutip dari What To Expect, bila bayi Anda adalah laki-laki, di minggu ini testis sudah turun
dari perut ke skrotum.
Terkadang bayi laki-laki dilahirkan dengan kondisi testis yang belum turun sempurna. Namun,
nantinya akan berada di tempat seharusnya sebelum anak usia satu tahun.
Kondisi ini terjadi pada 30 persen anak laki-laki ketika dilahirkan. Tak perlu khawatir karena
kondisi ini wajar terjadi.
Di usia kehamilan 34 minggu, perkembangan kuku janin sudah mencapai ujung jari. Kuku
mungil si kecil yang agak tajam ini sudah siap dirawat ketika ia dilahirkan nanti.
Interpretasi pada bayi:
Dari hasil pengkajian di dapatkan bahwa bayinya dalam kondisi tidak normal
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN:
Setelah diberi asuhan keperawatan selama 3x24 jam kebutuhan nutrisi klien terpenuhi
dengan kriteria : a. BB meningkat 15gram/hari b. Reflek hisap dan menelan kuat c. Tidak ada
residu lambung d. Bibir lembab
INTERVENSI:
obervasi reflek hisap dan menelan timbang berat badan setiap hari b. lakukan pengecekkan
residu lambung c. berikan ASI 1-2 cc/2 jam melalui OGT atau spuit d. ajarkan ibu cara
menyiapkan ASI yang benar e. kelola pemberian terapi KAEN IB 14,5 cc/jam
kasus 2
di ketahui:
Dari hasil pengkajian di dapatkan bahwabayi tidakmendapatkan asi pertama dari ibu atau
kolestrum karena air susu ibu tidak keluar
Pemeriksaan Apgar
Pemeriksaan meliputi :
1. warna kulit
2. detak jantung
3. kekuatan otot
4. reflex
pemeriksaan antropometri
pemeriksaan meliputi :
1. lingkar kepala
2. leher
3. mata
4. hidung dan
5. telinga
pemeriksaanmulut :
1. gusi
2. langit langitmulut
3. bibir
4. lidah
pemeriksaan perut
pemeriksaanmeliputi :
1. hati
2. lambung
3. usus
4. anus