METODE
64
65
kehamilan 36 minggu 5 hari , kunjungan kedua tanggal 6 April 2018 dengan usia
kehamilan 39 minggu.
Pendokumentasian SOAP
Sesuai dengan Kepmenkes No.938/Menkes/SK/VIII/2007, tercantum
Standar VI: Pencatatan Asuhan Kebidanan. Di dalamnya disebutkan tentang
kriteria pencatatan asuhan kebidanan, pencatatan dilakukan segera setelah
melaksanakan asuhan pada formulir yang tersedia (rekam medis/kms/status
pasien/buku kia). Ditulis dalam bentuk catatan perkembangan soap yaitu :
1. S (Subjektif)
Data subjektif merupakan data yang berhubungan / masalah dari sudut pandang
pasien. Ekspresi pasien mengenai kekhawatiran dan keluhan yang dicatat
sebagai kutipan langsung atau ringkasan yang akan berhubungan langsung
dengan diagnosis. Pada orang yang bisu, di bagian data di belakang “S” diberi
tanda “0” atau “X” ini menandakan orang itu bisu. Data subyektif menguatkan
diagnosa yang akan dibuat
2. O (Objektif)
Data objektif merupakan pendokumentasian hasil observasi yang jujur, hasil
pemeriksaan fisik pasien, pemeriksaan laboratorium / pemeriksaan diagnostic lain.
Catatan medic dan informasi dari keluarga atau orang lain dapat dimasukkan
dalam data objektif ini sebagai data penunjang. Data ini akan memberikan bukti
gejala klinis pasien dan fakta yang berhubungan dengan diagnosis. Data ini
memberi bukti gejala klinis pasien dan fakta yang berhubungan dengan dignosa.
Data fisiologis, hasil observasi yang jujur, informasi kajian teknologi (hasil
laboratorium, sinar X, rekaman CTG, USG, dan lain-lain) dan informasi dari
keluarga atau orang lain dapat dimasukkan dalam kategori ini. Apa yang dapat
diobservasi oleh bidan akan menjadi komponen yang berarti dari diagnosa yang
akan ditegakkan.
3. A (Assasment)
Adalah hasil analisa, mencatat diagnosa dan masalah kebidanan dari data
subjektif dan objektif karena keadaan pasien yang setiap saat bisa mengalami
perubahan dan akan ditemukan informasi baru dalam data subjektif maupun
objektif, maka proses pengkajian data akan menjadi sangat dinamis. Analisis yang
tepat dan akurat mengikuti perkembangan data pasien akan menjamin cepat
diketahuinya perubahan pada pasien, dapat terus diikuti dan diambil
keputusan/tindakan yang tepat.
70
4. P (Planning)
adalah penatalaksanaan, mencatat seluruh perencanaan dan penatalaksanaan
yang sudah dilakukan seperti tindakan antisipatif, tindakan segera, tindakan
secara komprehensif, penyuluhan, dukungan, kolaborasi, evaluasi/ follow up
dan rujukan.
E. Persetujuan Etik
Persetujuan etik dalam pemberian asuhan kebidanan berkelanjutan kepada Ny.K
dalam bentuk informed consent, terlampir.