Anda di halaman 1dari 1

Ancam Generasi Muda, Narkoba

Bagian dari Proxy War


DEPOK - Panglima Daerah Militer Jakarta Raya (Pangdam Jaya) Mayjen Agus Sutomo
mengingatkan para generasi muda bahwa narkoba adalah musuh bersama. Pernyataan
tersebut diungkapkannya dalam kuliah umum di Universitas Gunadarma. Depok, hari ini.

Menurut dia, Indonesia bisa kehilangan satu generasi karena narkoba. Ia menyebutkan,
15 ribu orang meninggal setiap tahun karena barang haram itu.

"Tahun 2015 diperkirakan 5,1 juta penduduk pakai narkoba. Bikin generasi yang tak
berkualitas," tegasnya dalam orasi di depan ratusan mahasiswa Kampus D Universitas
Gunadarma, Depok, Kamis (22/1/2015).

Agus menjelaskan, eksekusi mati yang dilakukan pemerintah terhadap para pengedar
narkoba adalah langkah tepat. Sebab, satu pengedar saja dapat merusak ribuan anak
muda.

"Eksekusi mati terhadap pengedar sudah benar, 2 ribu pengedar misalnya di Indonesia,
dan sebanyak 4,2 juta pengguna. Berarti satu pengedar hancurkan 2 ribu orang. Hati-hati,
narkoba bagian dari proxy war," tuturnya.

Agus juga meminta agar di era modern mewaspadai bahaya media sosial (medsos) yang
dapat menjadi sarana pembunuhan karakter. Belum lagi masalah kekurangan energi
karena naiknya konsumsi energi pada 2035 akibat meningkatnya populasi.

"Coba lihat generasi kita S-1 saja masih banyak yang bengong belum ada pekerjaan. Kita
punya kekayaan alam hayati dan nonhayati, tapi dikelola negara sahabat. Karena itu,
mahasiswa harus jadi agen perubahan. Adik-adik jangan sampai ditunggangiproxy war,"
tegasnya.

Anda mungkin juga menyukai