Anda di halaman 1dari 4

1.

Seorang perempuan usia 30 tahun, hamil 41 minggu datang ke rumah sakit dengan
keluhan keluar cairan jernih dari jalan lahir. Keluhan disertai perut mules. Pasien
diketahui ini merupakan kehamilan keempat. Anak pertama lahir dengan berat
3500gr, anak kedua 2800gr dan ketiga 3200gr. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan
suhu 37,2⁰C. Pemeriksaan dalam pembukaan 8 cm, ketuban (-). Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien tersebut?

A. G3P2A1 aterm kala I fase laten

B. G4P3A0 aterm kala I fase aktif

C. G2P2A1 aterm kala I fase laten

D. G4P3A1 aterm kala 1 fase laten

E. G3P2A1 aterm kala 1 fase aktif

2. Seorang perempuan usia 22 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 22 minggu, datang ke


puskesmas untuk konsultasi masalah ANC. Diketahui pasien memiliki riwayat HT.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg,denyut nadi 88
x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 37,2⁰C. Kapan pasien kembali ke
puskesmas untuk ANC?

A. 1 bulan

B. 2 minggu

C. 3 minggu

D. 4 minggu

E. 5 minggu

3. Seorang perempuan usia 20 tahun, G1P0A0 datang ke puskesmas untuk pemeriksaan


awal kehamilan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg,
denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit dan suhu 36,5⁰C. Tinggi fundus
uteri ½ simpisis-umbilikus. Berapakah usia kehamilan pasien tersebut?

A. 14 minggu

B. 16 minggu

C. 20 minggu
D. 22 minggu

E. 24 minggu

4. Seorang perempuan usia 30 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 40 minggu datang ke


kamar bersalin pukul 04.00 dengan mules mules sejak 8 jam yg lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 88 x/menit,
frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,5⁰C. Tinggi fundus uteri 34 cm, kepala 3/5,
hodge 3, DJJ 146 x/menit. Pemeriksaan dalam pembukaan 5 cm, selaput ketuban
intak. Kapan melakukan pemeriksaan dalam lagi?

A. Pukul 06.00

B. Pukul 08.00

C. Pukul 10.00

D. Pukul 12.00

E. Pukul 13.00

5. Seorang perempuan usia 29 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 26 minggu datang ke


rumah sakit dengan keluhan sering pusing dan berkunang-kunang. Pasien diketahui
tidak kontrol rutin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg,
denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,5⁰C. Pemeriksaan
laboratorium Hb 9,0 mg/dl, leukosit 6500/mm3, platelet 300.000. Apakah tatalaksana
yang tepat pada pasien tersebut?

A. Transfusi PRC + suplementasi Fe

B. Transfusi WB + suplementasi Fe

C. Konsumsi makanan sumber Fe dan vitamin C

D. Suplementasi Fe dan vit C sampai melahirkan

E. Suplementasi Fe sampai kelahiran

6. Seorang perempuan usia 32 tahun, datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi. Pasien
sudah menikah 5 tahun tapi belum juga hamil. Suami pasien berobat ke dokter dan
dinyatakan fertile. Siklus haid pasien tidak teratur. Pasien juga sering berjerawat,
rambut rontok, kakinya berbulu kasar sejak remaja. Hasil pemeriksaan fisik
ditemukan adanya hirsutisme, lain-lain dalam batas normal. Dokter kemudian
menyarankan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kadar LH dan FSH.
Kapankah waktu yang paling tepat untuk melakukan pemeriksaan tersebut?

A. Saat tengah siklus haid

B. Saat awal fase folikuler siklus haid

C. Saat akhir fase folikuler siklus haid

D. Fase luteal siklus haid

E. Fase perimenstrual siklus haid

7. Seorang perempuan usia 24 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 14 minggu dengan


dibawa ke rumah sakit dengan keluhan sering merasa cepat lemas. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi
nafas 20 x/menit dan suhu 36,5⁰C. Pemeriksaan laboratorium Hb 8,5 mg/dl, ALT 30
U/L, AST 32 U/L. Apa yang akan anda berikan kepada pasien ini?

A. Memberikan tablet fe dengan kombinasi asam askorbat ketika diminum

B. Memberikan tablet fe dengan kombinasi asam salisilat ketika diminum

C. Memberikan tablet fe dengan kombinasi asam fusidat ketika diminum

D. Memberikan tablet fe dengan kombinasi asam fusidat ketika diminum

E. Memberikan tablet fe dengan kombinasi susu ketika diminum

8. Seorang perempuan usia 29 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu, datang ke


UGD rumah sakit dengan keluhan kenceng-kenceng. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 104 x/menit, frekuensi nafas 18
x/menit, suhu axilla 36,2⁰C dan suhu rectal 37 ⁰C. DJJ 145x/menit. Pada
pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan lengkap, hodge 3-4, air ketuban belum
pecah. Apakah tatalaksana selanjutnya?

A. Pimpin persalinan dan pecahkan ketuban

B. Observasi dan pecahkan ketuban

C. SC

D. Vakum

E. Forsep
9. Seorang perempuan usia 30 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 32 minggu datang untuk
memeriksakan diri karena merasa pergerakan janin berkurang, Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 18
x/menit dan suhu 36,5⁰C. Taksiran berat janin dari USG 2000 gram, indeks cairan
ketuban 4. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?

A. Oligohidramnion

B. Polihidramnion

C. Anhidramnion

D. Ketuban pecah dini

E. Kehamilan normal

10. Seorang perempuan usia 26 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke
rumah sakit dengan keluhan berkunang-kunang. Keluhan disertai wajah pucat dan
badan terasa lemas. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 100/70 mmHg,
denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,7⁰C. Pemeriksaan
laboratorium Hb 8 mg/dL, MCV 80, MCH 30. hapusan darah tepi tampak Hipokrom
mikrositik. Apakah diagnosis yang tepat?

A. Anemia hemolitik

B. Anemia megaloblastik

C. Anemia defisiensi besi

D. Anemia defisiensi vitamin B12

E. Anemia sideroblastik

Anda mungkin juga menyukai