Anda di halaman 1dari 9

Contoh

PROPOSAL

PERMOHONAN KREDIT
Pembangunan

BENGKEL LAS LISTRIK

di

……...

STUDI KELAYAKAN BISNIS


2007
……….., ………… 200…..
Kepada Yth,
Para Investor / Bank ……..
……..
Di
…………

Dengan Hormat,

Perihal: Laporan Studi Kelayakan Bisnis Bengkel Las Listrik

Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam
bidang usaha Bengkel Las Listrik. Bengkel Las Listrik ini merupakan
perluasan dari usaha yang sedang berjalan. Lokasi usaha ini sangat
strategis karena terletak jalan raya cukup ramai dan dekat dengan sebuah
perumahan cukup besar yang sedang berkembang.
Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 59.794.000 (Lima puluh
sembilan juta tujuh ratus sembilan puluh empat ribu rupiah). Sedangkan
modal kami saat ini sebesar Rp 29.897.000, maka kekurangan dana investasi
sebesar Rp 29.897.000 (Dua puluh sembilan juta delapan ratus sembilan
puluh tujuh ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi
dari Bank.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal
ini dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana
dari bank yang bapak pimpin.
Terimakasih atas perhatiannya.

Hormat Kami,

Alex Chandra.

2
STUDI KELAYAKAN BISNIS
BENGKEL LAS LISTRIK

Atas survey kami ke beberapa daerah perumahan, kami menemukan lokasi yang
cukup, bagus untuk membangun usaha Bengkel Las Listrik Pagar dan Tralis
rumah. Dimana lokasi tersebut dekat dengan beberapa perumahan yang sudah
jadi dan beberapa perumahan yang sedang dikembangkan dan juga lahan yang
akan dibangun perumahan.
Pada perumahan yang sudah jadi, persisnya didepan perumahan tersebut sudah
berdiri 1 Bengel las listrik, bengkel tersebut cukup banyak odernya, hal
ini dapat dilihat dari sibuknya pekerja bengkel tersebut menyelesaikan
pesanan pelangganannya.
Tetapi antar daerah perumahan sudah jadi dengan perumahan yang sedang
dikembangkan belum ada yang membuka bengkel las listrik. Tempat lokasi
tersebut + 1 km dari bengkel las listrik yang sudah ada, dan lokasinya
sangat strategis karena lebih dekat dengan pasar yang dituju..

I. KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA

Pemrakarsa
Dengan latar belakang diatas, maka saya merencanakan membangun usaha
Bengkel Las Listrik. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha
tersebut, saya bermaksud mengajak rekan-rekan untuk bermitra membangun
usaha tersebut dan juga pada bank untuk meminjamkan dananya dalam rangka
untuk menutupi kekurangan dana investasi tersebut.

Kepemilikan Usaha
Usaha Bengkel Las Listrik ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus
usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha : Alex Chandra.
Dibantu oleh : 5 orang karyawan
Riwayat hidup pemilik. Usaha ini merupakan usaha saya yang ke-4 dan saat
ini saya masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan yang
mengurus usaha-usaha saya adalah saudara-saudara saya. Untuk lebih jelas
tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan
dalam proposal ini.

Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 59.794.000 (Lima puluh
sembilan juta tujuh ratus sembilan puluh empat ribu rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya
dilampirkan dalam proposal ini adalah:
- SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
- TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
- Surat izin Domisili
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Surat Kawin
- Kartu keluarga
- Kartu tanda penduduk (KTP)

II. PEMASARAN

Produk dan Segmentasi Pasar.

3
Yang dimaksud usaha Bengkel Las Listrik adalah menerima pesanan pembuatan
Pagar besi, tralis besi, rak besi dan juga perbaikan yang berkaitan dengan
las listrrik Sedangkan dalam pemasaran usaha ini ditargetkan pada 2
segmentasi pasar, yaitu:
a. Perumahan Baru,
b. Perumahan Lama untuk Renovasi / Perbaikan
Permintaan
Informasi yang kami peroleh dari salah satu pekerja bengkel tersebut ketika
kami ajak bicara pada saat ia tidak bertugas (malam hari) mengatakan:
Historikal data omset penjualan bengkel tersebut rata-rata 7 bulan terakhir
adalah:
Bulan -1 Rp. 35 juta
Bulan -2 Rp. 42 juta
Bulan -3 Rp. 40 juta
Bulan -4 Rp. 45 juta
Bulan -5 Rp. 47 juta
Bulan -6 Rp. 50 juta
Bulan -7 Rp. 52 Juta

Diperkirakan omset tersebut akan naik terus, karena dibelakang perumahan


tersebut sedang bangun juga perumahan-perumahan baru (perluasan) dan juga
ada beberapa perumahan baru yang sedang dikembangkan tidak jauh dari sini
Ramalan Permintaan;
Dengan menggunakan persamaan Fungsi Linier didapat proyeksi ramalan
permintaan (lihat program ramalan dalam CD):
Rp 000
Total Omset
Bulan
Penjualan
Bulan-1
55,000
Bulan-2
57,643
Bulan-3
60,286
Bulan-4
62,929
Bulan-5
65,571
Bulan-6
68,214
Bulan-7
70,857
Bulan-8
73,500
Bulan-9
76,143
Bulan-10
78,786
Bulan-11
81,429
Bulan-12
84,071

Pesaing

Pada lokasi usaha yang saya akan bangun sudah ada 1 pesaing dan
diperkirakan permintaan pasar akan terbagi dua.

Peluang

4
Atas dasar ilustrasi sebelumnya maka dapat kami proyeksikan permintaan
omset penjualan. Untuk tahap awal diperkirakan penjualan belum mencapai
rata-rata permintaan pasar, karena belum dikenal masyarakat. Tapi secara
perlahan-lahan akan mencapai rata-rata permintaan pasar.
Proyeksi omset penjualan akan seperti di dalam table ini
Rp 000
Total Omset Bagian
Total PELUANG
Usaha perunit Pasar
Bulan Omset YANG
(Unit) Usaha diperoleh
Penjualan DIDAPAT
(Peluang) (%)
Bulan-1 55,000 2 27,500 75.00% 20,625
Bulan-2 57,643 2 28,821 85.00% 24,498
Bulan-3 60,286 2 30,143 90.00% 27,129
Bulan-4 62,929 2 31,464 95.00% 29,891
Bulan-5 65,571 2 32,786 100.00% 32,786
Bulan-6 68,214 2 34,107 100.00% 34,107
Bulan-7 70,857 2 35,429 100.00% 35,429
Bulan-8 73,500 2 36,750 100.00% 36,750
Bulan-9 76,143 2 38,071 100.00% 38,071
Bulan-10 78,786 2 39,393 100.00% 39,393
Bulan-11 81,429 2 40,714 100.00% 40,714
Bulan-12 84,071 2 42,036 100.00% 42,036

Porsi, Margin, dan Harga Jual


Perkiraan Margin , dan Omset penjualan adalah
Porsi Omset
Item Margin
(%) (Rp)
Pagar 60% 12.375.000 50%

Tralis 40% 8.250.000 45%

Total 100% 20.625.000

III. LOKASI DAN TEKNIS


Lokasi Usaha
Lokasi usaha terletak antara perumahan lama dengan perumahan baru atau
lebih tepatnya 300 m dari pintu masuk perumahan baru yang sedang
dikembangkan.
Perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:
- Kontrak kios 1 tahun Rp 6.000.000
- Renovasi Rp 500.000
- Mesin Las Listrik 3 unit x @ Rp 2.500.000 Rp 7.500.000
- Mesin Grinda 2 unit x @ Rp 150.000 Rp 300.000
- Mesin potong Grinda 1 unit x @ Rp 300.000 Rp 300.000

5
- Mesin pembengkok besi 1 unit x @ Rp 500.000 Rp 500.000
- Rak 2 unit x @ Rp 300.000 Rp 600.000
- Mobil Pick-up Second Rp 20.000.000
- Perlengkapan, dan lain-lain Rp 500.000

IV. PROYEKSI KEUANGAN


Total biaya pembangunan Usaha Bengkel Las Listrik ini sebesar Rp
59.794.000, dengan rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:

- Kontrak kios Rp 6.000.000


- Renovasi Rp 500.000
- Mesin Las Listrik Rp 7.500.000
- Mesin Grinda Rp 300.000
- Mesin potong Grinda Rp 300.000
- Mesin pembengkok besi Rp 500.000
- Rak Rp 600.000
- Mobil Pick-up Rp 20.000.000
- Perlengkapan, dan lain-lain Rp 500.000
Total = Rp 36.200.000
Modal Kerja operational bulan pertama = Rp. 23.594 .000
Grand Total = RP 59.794.000

SUMBER DANA INVESTASI


Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan
dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
- Investasi Tetap Rp 18.100.000 (50%)
- Modal Kerja Rp 11.797.000 (50%)
- Total Rp 29.897.000
Kredit Bank
- Investasi Tetap Rp 18.100.000 (50%)
- Modal Kerja Rp 11.797.000 (50%)
- Total Rp 29.897.000
Grand Total Rp 59.794.000

Asumsi Proyeksi Keuangan:


Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran
keuangan, seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga
Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang,
Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan
sebagainya.

Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua
operasional (setelah 1 bulan operasi), dan berakhir pada bulan ke-12.

6
Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02
Proyeksi Aliran Dana)

Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

Pokok Kredit Bunga Kredit Total


Bulan
(Rp 000) (Rp 000) (Rp 000)
Bulan-1 2,491 302 2,793
Bulan-2 2,491 457 2,948
Bulan-3 2,491 415 2,906
Bulan-4 2,491 374 2,865
Bulan-5 2,491 332 2,823
Bulan-6 2,491 291 2,782
Bulan-7 2,491 249 2,740
Bulan-8 2,491 208 2,699
Bulan-9 2,491 166 2,657
Bulan-10 2,491 125 2,616
Bulan-11 2,491 83 2,574
Bulan-12 2,496 42 2,537

Proyeksi Laba Rugi


Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan
sebesar
Rp 304.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 2.008.000. Akumulasi
keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 78.110.000. Lebih ditail
tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup
kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 9 bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi
nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama
dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih
besar dari tingkat suku bunga bank (Per-bulan atau Per-tahun).
IRR 12 bulan sebesar 9,10%.

Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban
lancarnya, minimal 1 atau 100%.
Bulan Likuiditas
Bulan-1 87.27%
Bulan-2 94.73%
Bulan-3 109.13%
Bulan-4 130.18%

7
Bulan-5 159.26%
Bulan-6 198.35%
Bulan-7 247.04%
Bulan-8 309.65%
Bulan-9 391.26%
Bulan-10 499.70%
Bulan-11 647.89%
Bulan-12 858.80%

Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05


Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah
ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE
(Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku
bunga bank.

Bulan ROI ROE


Bulan-1 1.06% 1.02%
Bulan-2 4.50% 6.72%
Bulan-3 7.12% 11.08%
Bulan-4 10.14% 15.65%
Bulan-5 13.61% 20.44%
Bulan-6 15.78% 22.70%
Bulan-7 18.21% 24.96%
Bulan-8 20.93% 27.22%
Bulan-9 24.03% 29.48%
Bulan-10 27.56% 31.74%
Bulan-11 31.64% 34.00%
Bulan-12 36.40% 36.26%

Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak
dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05

V. JAMINAN KREDIT.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan
BPKB Mobil senilai Rp 50.000.000.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak
pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.

8
Hormat Kami,

(Alex Chandra.)
Pemilik Usaha

Anda mungkin juga menyukai